Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

10 September 2020

Kemendikbud RI Jadikan Ogan ilir Kabupaten Percontohan

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) RI menjadikan Kabupaten Ogan Ilir (OI) satu dari 30 Kabupaten Kota di tanah air sebagai Kabupaten percontohan pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2020. 


Untuk di Kabupaten OI, peletakkan batu pertama pembangunan gedung PAUD dipusatkan di lingkungan Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya, tepatnya di depan masjid An-Nur. 


Secara simbolis peletakkan batu pertama pembangunan gedung PAUD langsung dilakukan oleh Bupati OI HM Ilyas Panji Alam didampingi para OPD. 


Dalam sambutannya Bupati HM Ilyas Panji Alam mengatakan, Kabupaten OI merupakan satu dari 30 Kabupaten Kota yang mendapatkan alokasi bantuan untuk pembangunan gedung PAUD dari Kemendikbud RI.


"Peletakkan batu pertama sekaligus titik nol pembangunan gedung PAUD hari ini sudah kita lakukan, dan lokasinya berada di lingkungan KPT Tanjung Senai Indralaya," ucap Bupati OI HM Ilyas Panji Alam. 


Bupati OI berharap dengan dibangunnya gedung PAUD percontohan ini, kedepannya akan bermanfaat bagi kecerdasan warga masyarakat Kabupaten OI. Mengingat, PAUD merupakan pola pendidikan pembangunan karakter bagi anak-anak didik sebelum mereka mengenyam pendidikan Sekolah Dasar. 


"Dan tentunya, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi warga masyarakat Kabupaten Ogan Ilir," harap Bupai.(rul)

16 Agustus 2020

Herman Deru Sarankan Pengurus Baru Perbakin Gencar Cari bibit ke Sekolah-Sekolah hingga Desa-Desa

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Di sela jadwalnya yang padat, Minggu (16/08/20), Gubernur Sumsel H.Herman Deru secara resmi melantik Pengurus Perbakin di tujuh kabupaten kota se Sumsel di Venue Shooting Range, Jakabaring Sport City (JSC). Kepada pengurus yang dilantik, Herman Deru berpesan  agar Perbakin makin menunjukkan prestasinya dan tak sungkan mencari bibit ke sekolah-sekolah hingga desa-desa.


"Alangkah banyak bibit atlet tersebar yang punya bakat tapi tidak mampu menyalurkannya. Ini salah satu bentuk tanggungjawab pengurus, selain memberi edukasi juga melakukan pembinaan," jelasnya.


Setelah sah dilantik lanjut HD, pengurus punya tanggungjawab dan amanah yang perlu dijawab bukan hanya dengan lisan tapi dengan aksi nyata. 


"Orientasi kita tentu prestasi, beberapa instruksi telah saya sampaikan pada organisasi agar mereka ke sekolah-sekolah bahkan desa-desa siapa tau ada," tambahnya.


Saat ini kata HD, Perbakin tidak boleh lagi terkesan menjadi organisasi yang eksklusif yang hanya dimiliki kalangan tertentu saja. Pengurus Perbakin juga diharapkannya lebih fokus meningkatkan prestasi yang sudah ada.


"Bapak ibu sekarang sudah legal jadi pengurus, artinya ini juga melegalkan kegaitan kita. Maka dari itu dalam pembelian alat, kontrol organisasi harus berjalan dengan cara mengkomunikasikan dengan baik bersama pemerintah, agar tidak terjadi miskomunikasi" tambahnya.


Meski tengah di masa pandemi, HD juga berpesan agar tidak dijadikan alasan untuk tidak produktif. Sebaliknya moment ini harus dimanfaatkan untuk lompatan yang lebih tinggi.


Adapun pengurus ketujuh kab/kota Kota yang dilantik tersebut masing-masing yakni Kota Palembang,  Kota Prabumulih, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muba, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara). Masa bakti 2019 sd 2023 dan masa bakti 2020/2024 pengurus provinsi Sumsel.


"Pelantikan ini menandai sahnya organisasi, secara pribadi Saya ucapkan selamat dan silahkaan melaksanakan tugas," ujarnya.


Usai melantik pengurus tersebut, Herman Deru berikut rombongan di antaranya Anggota DPRD Sumsel M.Yaser, Alfrenzi Panggarbesi, Bupati Banyuasin Askolani, Dandim 0430/ Banyuasin Letkol Armed Farid Hidayat, beserta Dirut JSC Meina Fatriani Paloh meninjau langsung atlet-atlet yang tengah latihan tak jauh dari lokasi.

25 Juni 2020

Kejari OI Segera Bidik Pemotongan Dana PKH

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir akan segera membidik dan mengusut tuntas adanya pemotongan dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang terjadi di Kabupaten Ogan Ilir.


Dugaan pemotongan dana PKH di Kabupaten Ogan Ilir mendapat sorotan berbagai pihak termasuk aparat penegak hukum Kejari Ogan Ilir.


Kasi Intel Kejari Ogan Ilir, Efan Apturedi, kepada media ini Kamis (25/06) mengatakan telah menerima laporan tersebut dan saat ini sedang dilakukan pengkajian juga tela'ah terlebih dahulu sebagai tindak lanjut terhadap pemotongan dana PKH yang saat ini sedang marak diperbincangkan.


Karena menurutnya jika benar adanya pemotongan itu sama sekali tidak dibenarkan apa pun bentuknya dan sudah masuk ke ranah perbuatan melawan hukum.


Apalagi potongan itu jumlahnya dinilai tidak sedikit berkisar antara 15 hingga 25 persen sesuai pengakuan Korkab PKH Kabupaten dari klarifikasi awak media kepada yang bersangkutan.


Untuk itu dalam waktu dekat akan segera melakukan investigasi dengan memanggil pihak-pihak terkait guna dimintai keterangan.


Jika memang terbukti dan menyalahi aturan yang ditentukan maka akan diberikan hukuman sesuai pasal yang berlaku.


"Yang pastinya pemotongan dana PKH itu sudah menjadi atensi dan sedang kami pelajari dan kami teliti", ujar Efan serius.


Kemungkinan besar, pemotongan dana PKH itu tidak hanya terjadi di satu desa saja di desa Tanjung Agung Kecamatan Inderalaya yang dilakukan oleh oknum Ketua Kelompok PKH desa, inisial ASM.


Tetapi juga bisa terjadi di desa lainnya yang mungkin juga melibatkan oknum-oknum tertentu guna melancarkan aksinya yang perlu diungkap kebenarannya. (rul)

03 Juni 2020

Tukang Ojek Pasien Covid 19 Sembuh Di Jemput Pulang

Liputansumsel.com
Prabumulih – Liputansumsel.com--Setelah sempat menjalani masa karantina di Rumah Sakit Rivai Abdullah Palembang, akhirnya pasien positif covid-19 bernama Subrata Maulana (29) dinyatakan sembuh. Kesembuhan pria yang bekerja sebagai tukang ojek ini diketahui berdasarkan hasil tes swab yang telah dilakukan tim medis sebanyak dua kali.

Hasil tes swab menyebutkan jika pasien nomor 89 asal Kota Prabumulih ini telah negatif covid-19. Ia pun akhirnya mendapatkan lampu hijau untuk kembali pulang ke Prabumulih dan berkumpul bersama keluarganya.

Kepulangan Subrata Maulana dijemput langsung oleh Tim Satgas Covid-19 Kota Prabumulih, Rabu (03/06/2020). Kedatangannya pun disambut bahagia oleh keluarga yang selama ini harus berpisah lantaran Subrata harus menjalani perawatan di Palembang.

Kepala Dinas Kesehatan, dr Happy Tedjo mengatakan sebelumnya pasien nomor 89 ini dinyatakan positif covid-19 sejak 25 April 2020 yang lalu setelah ia terkonfirmasi dengan salah satu pasien positif lainnya yang saat ini dinyatakan telah sembuh.

“Yang bersangkutan kini telah sehat berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sumsel. Dengan demikian pasien nomor 89 ini sudah bisa kembali kepada keluarganya,” ujar Tedjo.

Dinyatakan Sembuh, Jadi Total 4 Orang
Dengan telah kembalinya yang bersangkutan kepada keluarga, diharapkan masyarakat sekitar dapat menerima kembali Subrata Maulana seperti sebelumnya. Lamanya keluar hasil tes swab yang bersangkutan disebabkan banyaknya daftar antrian tes swab yang harus diperiksa oleh tim balai kesehatan Provinsi Sumsel.

“Kita tidak bisa tergesa-gesa untuk meminta cepat. Karena pemeriksaan hasil tes swab sangat banyak, tidak hanya melayani yang dari Sumsel saja namun juga melayani pemeriksaan tes swab dari provinsi tetangga lainnya seperti Lampung dan Bangka,” tandasnya.

09 Mei 2020

Fitrianti Agustinda Terus Bergerak Bantu Warga Akibat Dampak Covid-19

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembanb yang diwakili oleh Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengunjungi warga yang terkena dampak Covid-19 secara ekonomi yang ada kecamatan Ilir Barat II lorong darma bakti dan kecamatan Sematang Borang jalan jepang, Sabtu (09/05/2020).

Fitrianti menjelaskan,  hari ini ada 2 lokasi berbeda yang dikunjungi,  di IB II membesuk Bapak Muhamad Amin yang sudah 4 bulan terbaring sakit di rumah.

"Berdasarkan informasi masyarakat setempat keluarga mereka baru 3,5 bulan tinggal di daerah ini, mereka tinggal disini dengan sewa rumah perbulan 500 ribu,".

Ditempat yang sama Nursilawati (54) istri Bapak Muhamad Amin mengungkapkan bahwa keluarganya saat ini mengalami kesulitan, keseharian suaminya bekerja sebagai penjual Jasuke di Benteng Kuto Besak.

"belum lagi kondisi diperparah dengan masuknya wabah Covid 19, saya tidak bisa lagi jualan di sana menggantikan Bapak, sekarang saya beralih dengan mengambil upahan cuci baju dengan penghasilan 250 ribu perbulannya," ungkap ibu dari 4 orang anak.

Dilain tempat, Ida (37) warga Jalan Jepang, Sukamulya, Sematang Borang yang mendapatkan bantuan sembako juga,  merupakan ibu rumah tangga yang berjualan makanan kecil di rumahnya sembari menjual bensin di prapatan jalan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Ibu Wakil Walikota Palembag.

"Saya memiliki 4 orang anak dari umur 2 thn hingga 14 thn. Suami saya seorang buruh di toko bahan bangunan yang tangannya mengalami kecacatan karena habis kecelakaan dan rumah saya tempati ini numpang lahan orang,".

"Saya sangat meminta sekali kepada Pemerintah untuk membatu kami yang sulit dalam perekonomian. Alhamdulilah hari ini saya mendapatkan bantuan dari ibu Fitri, semoga apa yang ia lakukan bisa mendapatkan balasan dari Allah swt," tutupnya.(Rl/A2)

15 April 2020

Dapur Umum Gugas Covid-19 OKI Sediakan Kotak Nasi Gratis untuk Warga Terdampak

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Dapur Umum Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten OKI menyiapkan kotak nasi gratis bagi warga terdampak covid-19 secara ekonomi. Petugas gabungan TNI/Polri dan Pemda berkeliling mendistribusikan nasi kotak tersebut untuk masyarakat. Terutama para tukang ojek, pedagang asongan dan pengguna jalan.

Upaya ini untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 secara ekonomi.

"Dapur Umum ini Didirikan untuk Membantu Masyarakat Terdampak COVID-19" Ujar Wakil Bupati OKI H. M. Dja'far Shodiq saat  meninjau Kesiapan Dapur Umum Covid-19 Kabupaten OKI di Mapolres OKI, bersama Kapolres OKI dan Dandim 0402/OKI-OI Rabu (15/04/2020)

Wabup Shodiq Ingatkan bahwa Penanganan Wabah COVID-19 adalah Tanggung Jawab Seluruh Lapisan, Agar Pandemi ini Cepat Teratasi

"Ini Bukan Hanya Tanggung Jawab Pemerintah Daerah, Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri atau TNI, Tapi Tanggung Jawab Kita Bersama juga dunia usaha serta Seluruh Masyarakat OKI" Sambung dia.

Shodiq Juga Menyampaikan Kunci Utama Penanganan COVID-19 adalah Kebersamaan dan Gotong Royong serta Kepedulian Bersama. Untuk itu Shodiq menghimbau kepada pelaku usaha dan warga yang mampu dapat membantu keberlangsungan dapur umum yang direncanakan berdiri selama 3 bulan ke depan.

"Kalau Kebersamaan Kita Jaga Kita Sudah Merasa Ini Tanggung Jawab Bersama, Insya Allah, Kita Berdo'a Ogan Komering Ilir akan Segera Bebas dari COVID-19 Ini" Pungkas dia


Kapolres OKI AKBP Alamsyah Palupessy, mengungkap dapur umum ini dikelola bersama unsur Pemda, TNI dan Polri.  Pembagiannya pun melibatkan unsur tersebut dilapangan.

“Sasarannya mereka yang terdampak Covid-19 seperti tukang ojek, angkot, becak, termasuk masyarakat miskin baru. Itu sudah didata, tinggal nanti kita bagikan dan berharap semua bisa kebagian,” jelas Kapolres.

Kapolres meminta warga OKI tetap tenang. Pemerintah menurut dia akan hadir ditengah pandemi ini.(PD)

25 Desember 2019

Kondisi Rumah Tak Layak, Nenek Cuna Dapatkan Bantuan Rumah Baru

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com--Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel menyerahkan bantuan sebuah rumah dan satu buah kendaraan bermotor kepada Nenek Cuna (69), pada hari Selasa (24/12)

Kondisi rumah milik janda lanjut usia yang sudah tidak mampu bekerja ini sudah tidak layak, dinding samping rumah yang terbuat dari papan sudah lapuk, atapnya yang berbahan seng pun mulai berkarat dan bolong.

Hal ini mendorong tim ACT Sumsel untuk memberikan bantuan rumah layak bagi Nenek Cuna, bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ACT yaitu program Mobile Social Rescue (MSR). Bekerjasama dengan platform Kitabisa.com, ACT Sumsel melakukan urunan dana untuk membantu pembangunan rumah layak huni bagi Nenek Cuna.

Diwadia, selaku Head Marketing ACT Sumsel menuturkan bahwa bantuan yang telah diserah terimakan pada hari ini merupakan hasil kedermawanan masyarakat Indonesia untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.

"Hari ini telah kita serah terimakan bantuan untuk salah satu masyarakat prasejahtera di kota Palembang, sebuah rumah dan satu buah kendaraan roda dua (motor) senilai Rp 200 juta, ini merupakan hasil kedermawanan masyarakat Indonesia yang telah berpartisipasi untuk urunan dana bersama ACT Sumsel, semoga menjadi berkah untuk kita semua," ujar Diwadia

Dalam acara serah terima tersebut, Nenek Cuna beserta keluarganya pun turut mengungkapkan rasa bahagianya atas bantuan yang telah diberikan oleh ACT Sumsel

"Alhamdulillah, idak ado kato laen yang biso kami ucapke selain kato terimokasih, sudah ngasih rumah untuk nenek kami ini, semoga ACT sukses dan sehat selalu,"pungkasnya. (Ril/A2).

06 Agustus 2019

KOLABRASI CSR DAN ZAKAT, LIMAU FIELD KEMBALI WUJUDKAN BEDAH RUMAH

Liputansumsel.com

Prabumulih. liputansumsel.com--Sejalan dengan program pemerintah yaitu bedah rumah, Selasa (6/8) dilakukan serah terima kunci rumah oleh Pertamina EP Asset 2 Limau Field beserta Bazma kepada penerima manfaat, ibu Kosima di desa Karangan kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih.

Rumah yang tadi nya dalam kondisi tidak layak bahkan sempat mengalami roboh, kemudian direnovasi total dengan pembangunan permanen.

Bedah rumah kali ini merupakan kolaborasi antara CSR Pertamina EP Limau Field dengan kontribusi pekerja melalui badan zakat Pertamina Asset 2 yaitu BAZMA.

Pembiayaan secara sharing cost mewujudkan program yang manfaatnya mampu dirasakan masyarakat. Ibu Kosima yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani
karet mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan.

Ia mengaku tak tahu bagaimana jika rumah tak
dapat bedah rumah ,”Kami sekeluarga bersyukur nian dapat bantuan dari Pertamina EP. Dek tau lah nasib kami men dekde bantuan.

Dek tahulah cara membalasnya selain dengan doa, semoga Pertamina EP dan Bazma
diberikan kelancaran rejeki, pekerjaan, dibalas dengan kebaikan-kebaikan dan kesehatan”
Hadir dalam penyerahan kunci rumah, A.

Pujianto selaku Asset 2 General Manager menyampaikan bahwa
program ini merupakan perwujudan konkrit dari semangat pekerja untuk membantu masyarakat sekitar lokasi bekerja.

Melalui zakat yang disalurkan dari gaji tiap bulannya, didukung oleh program CSR, diharapkan program seperti ini terus dapat berlangsung dengan partisipasi pekerja yang lebih banyak lagi.

“Bantuan yang mengkombinasikan antara CSR dan Bazma perlu dilakukan secara maksimal dan penuh kehati-hatian, karena ini menyangkut dana titipan umat, Pertamina EP masih akan terus melakukan program-program baik bedah rumah, beasiswa, bantuan UMKM, Infrastruktur serta bantuan-bantuan lain yang bersifat memberikan manfaat bagi
masyarakat dan lingkungan ”

Sementara itu, Danal Safri, Camat RKT yang turut hadir dalam acara mengaku kegiatan ini bersifat sangat positif dan membantu masyarakat.

Ia juga mengaku sangat bahagia dan beruntung di desa karangan kec RKT bisa
mendapat program bedah rumah layak huni ini dari Pertamina dan Bazma. “Kami mendoakan semoga operasional perusahaa berjalan lancar dan mendapatkan hasil maksimal dan berkah.

Semoga tahun depan program-program csr pertamina dapat terus dilaksanakan di desa-desa dan kelurahan di Kecamatan RKT.”Sejak tahun 2015 PT Pertamina EP dan Bazma telah menyelesaikan bedah rumah sebanyak 56 Unit yang tersebar di Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Musi
Rawas.

27 Mei 2019

Libur Lebaran 2019, BPJS Kesehatan Pastikan Layanan Peserta JKN-KIS Tetap Prima

Liputansumsel.com


PRABUMULIH--liputansumsel. Com– Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak perlu khawatir menjelang masa libur lebaran tahun 2019. Mulai dari H-7 sampai H+7 Lebaran 2019, atau tepatnya mulai tanggal 29 Mei - 13 Juni 2019, peserta JKN-KIS tetap bisa memperoleh jaminan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk BPJS Kesehatan, bahkan termasuk saat peserta mudik ke luar kota. Hal ini merupakan komitmen BPJS Kesehatan memberikan kemudahan portabilitas bagi peserta JKN-KIS.

“Peserta JKN-KIS yang sedang mudik lalu membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota, maka dapat mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut. Layanan kesehatan tersebut bisa diperoleh peserta di FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Untuk daftar FKTP tersebut, dapat dilihat di aplikasi Mudik BPJS Kesehatan atau dengan menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500 400,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih, Yunita Ibnu, dalam Konferensi Pers Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan, Senin (27/05).

Yunita menerangkan, apabila tidak terdapat FKTP yang dapat memberikan pelayanan saat libur lebaran di wilayah tersebut, atau peserta membutuhkan pelayanan di luar jam buka layanan FKTP, maka peserta dapat dilayani di IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pelayanan medis dasar.

"Pada kondisi gawat darurat, seluruh fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun lanjutan wajib memberikan pelayanan penanganan pertama kepada peserta JKN-KIS. Selama peserta JKN-KIS mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis, maka akan dijamin dan dilayani. Fasilitas kesehatan juga tidak diperkenankan menarik iur biaya dari peserta," tegas Yunita.

Yunita juga mengingatkan, pelayanan kesehatan tersebut hanya berlaku bagi peserta JKN-KIS yang status kepesertaannya aktif. Oleh karenanya, para peserta JKN-KIS diharapkan disiplin membayar iuran khususnya peserta yang sedang mudik dan selalu membawa kartu JKN-KIS.

"Untuk mengecek status kepesertaan dan melihat riwayat tagihan atau pembayaran iuran JKN-KIS, dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN. Selain itu, kami juga mengembangkan aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat di-download secara gratis di Playstore dan Appstore. Aplikasi tersebut menyediakan telepon penting, alamat kantor BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, tanya jawab BPJS Kesehatan, info BPJS Kesehatan, tips BPJS Kesehatan, lokasi-lokasi penting, serta media sosial BPJS Kesehatan," katanya.

Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga menyediakan pelayanan khusus kepada peserta JKN-KIS. Di Kantor Cabang, Kantor Kabupaten/Kota Pulau Jawa, dan beberapa Kantor Kabupaten/Kota di luar Pulau Jawa, layanan khusus bagi peserta JKN-KIS disediakan mulai tanggal 3, 4, dan 7 Juni 2019 pukul 08.00 - 12.00 waktu setempat. Peserta bisa melakukan pendaftaran bayi baru lahir (khusus bagi peserta Pekerja Penerima Upah/PPU dan Penerima Bantuan Iuran/PBI), pencetakan kartu bayi baru lahir, perbaikan data dan pencetakan kartu peserta PBI yang sedang dirawat inap, re-aktivasi anak PPU berusia di atas 21 tahun yang masih kuliah dan sedang dirawat inap, dan penanganan pengaduan yang membutuhkan solusi segera.

Yunita menjelaskan, saat ini telah dikembangkan fitur aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP) di rumah sakit untuk pendaftaran bayi baru lahir peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan perhitungan denda layanan, sehingga peserta tidak perlu datang ke Kantor BPJS Kesehatan. Di samping itu, masyarakat juga tetap dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 yang beroperasi 24 jam termasuk hari minggu dan libur, untuk memperoleh informasi atau menyampaikan pengaduan.

“Selain di Kantor Cabang, selama masa libur lebaran kami juga membuka layanan khusus di rumah sakit melalui Petugas Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) rumah sakit, yang meliputi pendaftaran bayi baru lahir bagi peserta segmen mandiri, perhitungan denda layanan, dan penanganan pengaduan di rumah sakit, baik yang terkait dengan pelayanan rumah sakit maupun pengaduan yang perlu dieskalasi ke BPJS Kesehatan karena membutuhkan solusi segera,” terang Yunita.
***

Informasi lebih lanjut hubungi:
Humas BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Kantor Pusat
+62 21 424 6063
humas@bpjs-kesehatan.go.id
Website :www.bpjs-kesehatan.go.id

25 Mei 2019

PWI Peduli Dari Anggota Untuk Masyarakat

Liputansumsel.com

Jakarta. --liputan sumsel. Com--Menyatukan potensi yang dimiliki seluruh anggota, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), meluncurkan saluran donasi dan sedekah melalui program PWI Peduli di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (24/5).

Menurut Ketua PWI Pusat, Atal S Depari, program PWI Peduli untuk menyatukan potensi yang dimiliki semua anggota PWI untuk memberi manfaat bagi masyarakat.

Dikatakan Atal, PWI Peduli dibentuk karena selama ini pola saling membantu di antara anggota PWI dengan patungan atau sumbangan ketika peristiwa yang membutuhkan bantuan terjadi.

“Kita pernah melihat satu kejadian kawan kita yang mengalami sakit cukup kritis, kita sesama anggota PWI keluar uang masing-masing Rp 1 juta, dalam hitungan menit bisa terkumpul Rp 40 juta,” jelasnya.

“Ada 14 ribu anggota PWI, kalau dalam satu waktu setiap anggota mengeluarkan Rp 10 ribu saja, maka sudah terkumpul Rp 140 juta. Sehingga kalau rutin dilakukan, semua sedekah itu terkumpul di PWI Peduli,” Atal menambahkan.

Selain itu, Atal juga menjelaskan dana anggota dan donatur yang ada di PWI Peduli tidak hanya dimanfaatkan untuk membantu sesama anggota, tetapi juga untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.

Peluncuran itu juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Sekjen PWI Mirza Zulhadi, Ketua Dewan Kehormatan Ilham Bintang dan pengurus teras PWI lainnya.***

01 Maret 2019

Protes Pemerintah, Pemuda Batumarta

Liputansumsel.com

BATURAJA, Liputansumsel,-Ide kreatif yang dilakukan pemuda di desa Batumarta kecamatan Lubuk Raja OKU dalam memprotes pemerintah dengan mandi ditengah kubangan air lumpur di tengah jalan yang berlobang.
Spontan saja, aksi tersebut cepat sekali menjadi viral di sosial media bahkan menjadi sorotan awak media nasional sebagai aksi heroik dalam menyampaikan protes terhadap pemerintah yang kurang peka terhadap pembangunan infrastruktur jalan di daerahnya.
Tidak perlu mengerahkan ribuan massa untuk berdemo, berorasi ataupun menduduki kantor pemerintah daerah untuk menyampaikan keinginan mereka agar pemerintah peduli, cukup dengan melakukan aksi pemotretan dengan pemerannya anak muda yang mandi dalam lumpur ditengah jalan yang berlobang menganga.
Pose yang ditunjukkan dalam foto-foto tersebut pun beraneka ragam. Mulai dari pose mancing, pose romantis, hingga pose ala model bermandikan lumpur.
Kubangan air di lubang jalan rusak menjadi medium mereka untuk unjuk kreativitas. Para anak muda tersebut pun dapat menunjukkan rasa kesal mereka lewat cara yang sehat.
"Jalanan itu memang sudah lama rusak. Sudah lama tidak diperbaiki pemerintah setempat," ujar warga setempat yang bernama Syakirin Edo Lugan kepada awak media, Rabu (27/2). "Itu merupakan bentuk protes masyarakat yang sudah kesal karena ini tidak ada perbaikan.
Menurut Lugan, jalan rusak yang jadi objek foto para remaja tersebut berada di daerah Lubuk Raja. Meski kondisinya memprihatinkan, jalanan tersebut menjadi akses penghubung menuju pusat pemerintahan OKU dan setiap hari ramai dilalui masyarakat.
"Iya salah satu akses utama, petani, anak sekolah semua lewat jalan itu," jelas Lugan. "Itu sangat rawan orang kecelakaan. Terutama pada malam hari jadi rawan kejahatan."
Foto-foto tersebut diunggah ke media sosial oleh sang fotografer sendiri, Robby Ari Sanjaya. Menurut Robby, pemotretan tersebut dilakukan pada Minggu (24/2) pagi dan sudah dipersiapkan dengan matang.
"Pemotretan itu sudah dipersiapkan dari jauh hari. Jadi ada empat anak muda di sini yang terlibat dengan berbagai peran serta berpose seperti beraktivitas sehari-hari. Mereka semuanya udah siap malu," jelas Robby dilansir detikcom. "Sekitar seminggu saya persiapkan ide seperti itu. Ternyata banyak juga yang merespons, kemudian saya seleksi lagi untuk persiapan agar aksi protes sama seni bisa dipadukan dan sampai pada pemangku kebijakan." jelasnya.
Menanggapi protes sekelompok pemuda kreatif Batumarta tersebut, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru SH MM, ini sebuah kreatifitas, dan tentu ingin tahu jawaban dari pemerintah.

Ia mengaku, perbaikan ini membutuhkan sebuah proses dan tidak bisa dilakukan secara langsung. Diterangkannya, saat ini proses yang dilakukan yakni proses tender dan kemudian barulah dilakukan pelaksanaannya. Estimasi pelaksanaan ini baru dapat dilakukan pada bulan April mendatang secara serentak.

“Dana perbaikan sendiri, terdiri dari APBD daerah setempat. APBD Sumsel hingga APBN,” terangnya.


Saat ini, ia mengaku dana yang telah disiapkan untuk perbaikan jalan sebesar Rp 3.3 triliun. Dengan rincian, Rp 1.3 triliun berasal dari APBD Sumsel, Rp 1.5 triliun berasal dari APBN dan Rp 500 miliar bantuan dari pemerintah pusat untuk seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sumsel. (net)

20 Februari 2019

Kementrian ESDM Berikan Bantuan Sumur Bor Kepada masyarakat Muba

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL,Persoalan kesulitan distribusi air bersih di kawasan pedesaan di Kabupaten Musi Banyuasin bertahap mulai diselesaikan, kondisi sulitnya air bersih yang diperoleh masyarakat terlebih saat terjadinya banjir menjadi perhatian serius Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin.

Tak ingin kondisi tersebut berlarut, berbagai upaya terus dilakukan mantan anggota DPR RI dua periode ini, meski anggaran APBD Muba terbatas tapi kondisi tersebut bukan menjadi alasan serius bagi Bupati Muba, tak hanya mengandalkan alokasi APBD, dalam upaya ini Dodi Reza mendatangkan pihak eksekutif dan dan legislatif di tingkat pusat dalam hal ini Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI yang membidangi hal tersebut.

"Alhamdulillah, bertahap persoalan kesulitan distribusi air bersih di kawasan pedesaan ini mulai dituntaskan, di banyak desa Pemkab Muba sudah memulainya dengan pemasangan pipa PDAM, dan hari ini dua titik yakni di Desa Soak Baru Kecamatan Sekayu dan Desa Tanah Abang Kecamatan Batang Hari Leko mendapatkan bantuan sumur bor air tanah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI," ujar Dodi Reza di sela
Penyerahan Sumur Bor Air Tanah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI Tahun Anggaran 2018 di Kabupaten Musi Banyuasin di Pesantren Salamun Aitam Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, (20/2/2019).

Dalam kesempatan Penyerahan Sumur Bor Air Tanah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI Tahun Anggaran 2018 di Kabupaten Musi Banyuasin turut dihadiri langsung Anggota DPR RI Komisi VII Nazaruddin Kiemas, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, Dr Ir M Fanshurullah Asa MT, dan Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Perundang-undangan dan Tata Kelola, Muhammad Sapta Murti.

Dodi menjelaskan, air bersih merupakan kebutuhan pokok untuk kehidupan sehari-hari, oleh sebab itu dirinya sangat memprioritaskan di seluruh desa di Muba khususnya pedesaan yang terkendala distribusi air bersih untuk mendapatkan pasokan air bersih dan sangat layak konsumsi. "Kalau untuk kebutuhan air bersih ini tidak alasan, kalau kita mau dan serius untuk masyarakat pasti ada jalan keluarnya," imbuhnya.

Masih lanjut di jelaskan kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini, bantuan sumur bor yang diberikan oleh Kementerian ESDM dan DPR RI Komisi VII ini kali ini diperuntukan untuk masyarakat luas khususnya santri Pesantren Salamun Aitam yang peserta didiknya merupakan berasal dari anak-anak yatim piatu dan dhuafa. "Insya Allah bantuan yang diberikan ini akan bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat dan santri,"ujarnya.

Sementara, Anggota Komisi VII DPR RI, Nazaruddin Kiemas mengatakan Bupati Muba Dodi Reza sangat memperhatikan kebutuhan masyarakatnya hingga ke pelosok-pelosok. "Jadi, beliau ini kami nilai tidak hanya sekeda memimpin saja, tapi bukti perhatian terhadap kebutuhan warganya sangat diprioritaskan dan bertahap direalisasikan secara nyata," ujarnya.

Nazaruddin Kiemas menambahkan, program-program nyata yang telah direalisasikan oleh Dodi Reza juga sangat mendukung dan membantu program pemerintah pusat dan legislatif dalam memberikan kesejahteraan dan kemakmuran warga Indonesia. "Semoga yang sudah dilakukan beliau ini jadi panutan bagi kepala daerah lainnya khususnya di Sumsel,"imbuhnya.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Perundang-undangan dan Tata Kelola, Muhammad Sapta Murti mengungkapkan bantuan sumur bor tersebut juga diberikan di beberapa titik di wilayah Sumsel yakni diantaranya di Banyuasin, OKI, dan OKU. "Dan bantuan ini ke depan akan terus direalisasikan," ujarnya.

Di tempat terpisah, Tokoh Masyarakat Soak Baru, H Zazili menyebutkan, warga Soak Baru sangat mengucapkan terima kasih dan rasa syukur terhadap upaya Bupati Dodi Reza yang telah mendatangkan bantuan sumur bor dari Pemerintah pusat. "Pak Dodi sangat amanah dan memperhatikan kebutuhan warganya hingga ke pelosok, kami selalu berharap supaya pak Bupati terus diberikan kesehatan dan mensejaterahkan warga Muba," ujarnya.

Diketahui, sumur bor yang diberikan tersebut memiliki spesifikasi teknis dengan kedalaman sumur antara 96-114 m, debit air rata-rata 1,55 liter, dengan konstruksi pipa besi galvanis diameter 6 inchi.(rill/agung).

18 Februari 2019

Kawal Dana Bansos,Kapolres Pagaralam Ajak Semua Element Masyarakat

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Polri dengan kemensos RI Nomor: B/ 6/ I/ 2019 tanggal 11 januari 2019 tentang bantuan pengamanan dan penegakan hukum pada penyaluran dana Bansos, Polres Pagaralam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama mengawal serta mengawasi penyaluran dana Bansos kepada masyarakat yang berhak.

Kapolres Pagaralam AKBP Tri Saksono Puspo Aji Sik Msi menerangkan bahwa Polres Pagaralam akan selalu siap untuk memberikan pengamanan,pengawalan serta pengawasan terhadap penyaluran dana Bansos agar penyaluran dana bansos dapat berjalan dengan baik dan tidak ada penyimpangan.

“Sedangkan Untuk di tingkat kecamatan kita menurunkan personel dari Polsek untuk memberikan pengamanan serta melakukan pengawasan,”ujarnya.

Kapolres Pagaralam juga menghimbau serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama Kepolisian mengawal dan mengawasi penyaluran dana bansos agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

“Dan apabila mengetahui adanya penyimpangan dana bansos segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat dan akan kita tindak lanjuti,” ujar Kapolres.(Rico)

15 Februari 2019

Pemerintah MUBA Ajak Masyarakat Hadiri Acara Millennial Road Safety Festival

Liputansumsel.com
SEKAYU - untuk mewujudkan Indonesia tertib dalam berlalulintas, Polres Musi Banyuasin (Muba) tidak lama lagi bakal menggelar puncak acara Millennial Road Safety Festival tepatnya pada tanggal 16 Maret 2019.

Bupati musi banyuasin,H Dodi Reza Alex Noerdin,di wakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs H Apriyadi MSi menghimbau kepada seleruh lapisan masyarakat terutama generasi millenial untuk turut hadir pada acara tersebut nantinya.

"Kegiatan Millennial Road Safety ini serentak dilaksanakan seluruh jajaran Polri di Indonesia, untuk Kabupaten Muba sendiri puncaknya 16 Maret mendatang, maka dari itu mari kita dukung, kita kumpulkan semua komunitas pada hari tersebut, untuk mewujudkan Indonesia tertib berlalulintas, "ujar Sekda saat kegiatan rutin Car Free Day (CFD) di Depan Kantor Bupati Muba, Jumat (15/2/2019).

Sementara menurut Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kasat Lantas Polres Muba, AKP Candra Kirana SIK menuturkan,bahwasannya rangkaian kegiatan Millennial Road Safety Festifal telah dimulai, salah satunya kegiatan hari ini yaitu Deklarasi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Kabupaten Muba, secara simbolis dilakukan penandatangan oleh Jajaran Pemkab dan Masyarakat Muba yang melaksanakan CFD pada hari ini.

"Hari puncaknya nanti akan dimulai pukul 06:30 wib bertempat di Lapangan Gelnggang Remaja Sekayu, dihadiri lebih kurang 3000 massa, kegiatan awal diisi dengan olahraga bersama dan akan turut dimeriahkan oleh artis ibu kota, yaitu Rara LIDA serta hampir ratusan doorprize akan dibagikan dan penyerahan pin pelopor keselamatan berlalu lintas akan langsung diserahkan oleh Kapolda Sumsel, "tuturnya.

Di katakan nya juga, kegiatan Millenial Road Safety Festival  ini bertujuan untuk mengajak masyarakat khususnya generasi millennial dari usia 17 - 35 tahun. Untuk tertib berkendara untuk meminimimalisir angka lakalantas. Dikarenakan menurut hasil data, angka penyumbang kematian terbesar adalah lakalantas pada usia tersebut.

"Mari kami mengajak anak anak millenial untuk bersama patuh  dan tertib berlalu lintas utamakan keselamatan dalam berlalulintas, "ujarnya(rill/agung).

14 Februari 2019

Tabligh Akbar,Menciptakan Pemilu 2019 Aman Damai Dan Sejuk

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Kapolres Pagaralam menggelar Tabligh Akbar bertajuk " Menciptakan "Kamtibmas" menjelang Pileg dan Pilpres 2019 yang aman damai serta sejuk di kota Pagaralam "Kamis (14/02/2019)" serta mengundang penceramah Pagaralam Ustadz H Jamil Rusdi

Tabligh Akbar ini di hadiri oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH,Damdim 0405 Letkol Kav H Sungudi,Ketua DPRD Pagaralam Ruslan Abdulgani, Kajari Pagaralam H Jaja,Kepala BNNK Andi Kurniawan,Ketua Pengadilan Pagaralam,Ketua MUI,Danramil Pagaralam,SKPD,Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama

Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji SIK M,si mengatakan Dalam hal ini saya ucapkan puji syukur atas rahmat dan hidayahnya allah swt serta mengucapkan banyak terima kasih telah hadir di Polres Pagaralam walau dalam keadaan hujan gerimis mudah mudah Pileg dan Pilpres nanti 2019 bisa sama dengan Pilkada kemarin yang aman damai walau kita pagaralam No 4 terawan di Pilkada 2018

Mari kita bersama mengawal kegiatan atau pesta demokrasi ini lancar tidak ada kendala apapun karena masyarakat yang akan menentukan masa depan Republik Indonesia Lima tahun kedepan

Pilihlah sesuai dengan hati nurani kallan,saya tidak akan memaksakan untuk seluruh masyarakat Pagaralam dalam hal mencoblos April nanti ,abis nyoblos lalu kita dengarkan siapa yang menjadi wakil wakil legislatif baik daerah dan pusat serta Pemimpin kita (Presiden,red) lima tahun kedapan

Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih untuk para ulama,habib,tokoh tokoh agama,masyarakat,bapak ibu sekalian bersama sama telah berkenan hadir di Polres Pagaralam ini suatu kebanggaan khusus untuk saya karena dalam keadaan hujan, ujar Kapolres

08 Februari 2019

Camat Sungai Keruh Beri Souvenir Bagi Setiap Orang Pemilih Yang Datang Ke TPS

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel,Dalam meningkatkan partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang terus dilakukan. Selain sosialisasi secara gencar, inovasi lain untuk menggugah minat para pemilih juga dilakukan oleh berbagai pihak.


Salah satunya dilaksanakan Forum Komunikasi dan Pimpinan  Kecamatan (Forkopimcam) Sungai Keruh. Di mana dalam Pemilu 2019 kali ini, para penyelenggara dan pemilih bakal mendapatkan berbagai hadiah dan souvenir.

"Ada tiga hal yang kita lakukan untuk peningkatan partisipasi pemilih dikecamatan kita ini. Pertama kita akan berikan reward bagi tiga Kepala Desa dan Ketua PPS dengan partisipasi pemilih tertinggi, kedua kita berikan reward bagi TPS dengan Design TPS terunik, terakhir kita akan  berikan souvenir bagi setiap pemilih, yang menggunakan hak pilihnya jelas Camat Sungai Keruh, M Imron, usai membuka acara Sosialisasi dan Verifikasi Penyelenggara Pemilu dan Rekrutment KPPS, Kamis (7/2/2019).

Untuk Khusus souvenir, jelas Imron, dibagikan kepada pemilih yang telah menyalurkan hak pilihnya dengan menunjukkan bukti jari yang telah ditandai atau dicelup tinta. Dimana untuk mata pilih Sungai Keruh berdasarkan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang dikeluarkan KPU yakni sebanyak 16.672 pemilih.

"Ini kita lakukan berkaca pada Pilgub 2017 lalu. Sebab, saat itu di Sungai Keruh partisipasi pemilih hanya mencapai 58,2%. Dengan adanya reward dan souvenir ini diharapkan dapat merangsang keinginan warga untuk menyalurkan hak pilihnya nanti," jelas dia, seraya menambahkan pihaknya ingin pelaksanaan Pemilu di Sungai Keruh Sukses dengan angka partisipasi pemilih  tinggi.

Kapolsek Sungai Keruh, Iptu Ade Nurdin, menuturkan,bahwa pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan, Forkopimcam dalam peningkatan partisipasi pemilih saat Pemilu 17  April mendatang.

"Kita berikan support maksimal untuk peningkatan partisipasi pemilih," imbuhnya.

Masih lanjut Ade menuturkan, bahwa pihaknya bersama TNI memastikan akan bersama-sama mengawal pelaksanaan Pemilu agar dapat terselenggara dengan baik dan aman. "Kita juga berusaha menciptakan Kamtibmas di Kecamatan Sungai Keruh. Agar Pemilu terselenggara denga baik, dan Zero Konflik dapat terus terlaksana di daerah kita ini,” kata dia.

Sementara, Komisioner KPU Muba Divisi Teknis dan Penyelenggara, Khairul Anam, menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) di Kecamatan Sungai Keruh.

"Upaya ini perlu kita dukung bersama dan ini sangat membantu kami selaku penyelenggara Pemilu,”ujarnya.

Apa yang dilakukan Forkopimcam Sungai Keruh ini, sambung Khairul, akan disosialisasikan pihaknya ke kecamatan lain di Kabupaten Muba agar dapat ditiru, sehingga angka partisipasi Pemilu 2019 mendatang dapat mencapai target yang ditetapkan oleh KPU Muba yakni 80%.

"Ya, tentunya informasi (pemberian reward dan souvenir) ini akan disampaikan ke kecamatan lain dengan harapan kecamatan lain ikut memberikan reward. Karena sangat bagus untuk peningkatan partisipasi pemilih," tuturnya.

Senada juga di jelaskan Anggota Panwascam Sungai Keruh, Sahlan, menurutnya, langkah menggugah keinginan untuk meningkatkan partisipasi pemilih perlu dilakukan, ini adalah bagian dari peningkatan partisipasi pemilih.

“Saya kira tidak melanggar aturan bahkan ini sudah menjadi kewajiban bersama bergotong royong dan bersinergi sesuai dengan Tugas Pokok Dan Fungsi Kita Masing Masing  "Kita sangat apresiasi apa yang dilakukan Forkomincam ini, sangat baik dan sangat membantu," terangnya.

Sementara Bupati Muba Dodi Reza Alex,menuturkan, bahwasannya pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019 ini di Kabupaten Muba harus berjalan dengan baik, tertib dan aman dengan angka partisipasi pemilih yang tinggi.

“Upaya-upaya yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Sungai Keruh Kami Apresiasiasi dan kami instruksikan kiranya Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan lainya di Musi Banyusian melakukan hal yang sama atau dengan ide kreatif lainnya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan yang terpenting jalin terus komunikasi dengan baik jaga wilayah masing masing,”ujar dodi

Lalu ia juga  mengingatkan, untuk senantiasa berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu, “Dan Bawaslu mendukung tugas mereka sesuai aturan yang berlaku dan setiap ada kendala segera laporkan kepada Kami pada kesempatan pertama ke Forkopimda di tingkat Kabupaten Muba, sehingga setiap Permasalahan dapat kita segera tindak lanjut dan  memberikan Solusi terbaik demi suksesnya Penyelenggaraan Pemilu Presiden wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten demi  suksesnya  pemilu serentak dan Partisipasi Pemilih Tinggi dan Muba Zero Konflik,”  kata,Dodi.

"Dodi juga menghimbau libatkan tokoh agama tokoh masyarakat tokoh pemuda diwilayah masing masing untuk dapat membantu Penyelenggara Pemilu dalam rangka mensosialisasikan Ajakan Datang Ke TPS gunakan Hak Pilih pada 17 April 2019 sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku mari kita kita jaga Bumi Serasan Sekate ini Aman terkendali Zero Konflik terwujud dan bersama Patuh Hukum, Sukses Penyelenggaran, Sukses Zero Konflik dan Partisipasi Pemilih Tinggi,” ujarnya(rill/agung)

Gabungan Instansi Di Muba Lakukan Bersama Sama Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel,Kegiatan kerja bhakti membersihkan lingkungan telah berlangsung, bertempat dikecamatan jirak jaya Jum'at (08/02/19) sekitar pukul 08.00 wib  Kabupaten Musi Banyuasin propinsi Sumatera Selatan .

Kegiatan kerja bhakti Unsur pemerintahan kecamatan dan tersebut turut dihadiri oleh,
Camat Jirak Jaya  Nen Fadli, S. Sos. Kapolsek sungai keruh Iptu Ade Nurdin, SH beserta 12 personil, Koramil kapten infanteri Hermanto beserta 8 anggota Babinsa kecamatan Jirak Jaya, Kades jirak  Iskandar Kam dan warga desa serta Humas PT. GWN  Antoni Steven dan karyawan,  Karyawan PT. Ginting Jaya. Karyawan PT. PWS.
Karyawan PT. Conblok.Karyawan PT. PDSI.
Beserta Unsur Muspika Kecamatan Jirak Jaya,Perwakilan dari JTA.

kegiatan kerja bakti sebelum dimulai dilaksanakan apel terlebih dahulu di halaman Masjid Al Mujahidin Desa Jirak Kecamatan. Jirak Jaya Kabupaten Muba yang dipimpin oleh  Camat Jirak Jaya selanjutnya pembagian tempat - tempat kerja bakti yaitu Desa Jirak dan Desa Jembatan Gantung.

FOKOMINCAM menghimbau kepada seluruh peserta giat agar bersama2 menjaga kebersihan dan menumbuhkan nilai gotong royong warga masyarakat.

Kapolsek Sungai Keruh Iptu Ade Nurdin. SH,menuturkan bahwa, mari bersama sama kita menjaga situasi kamtibmas dalam menghadapi pesta demokrasi yang sebentar lagi akan di laksanakan, Hindari perpecahan dan saling menjaga kerukunan antar warga.

Kegiatan Kerja bhakti di mulai pada pukul 08.00 wib dan selesai pada pukul 11.00 wib dengan tertib, lancar serta aman dan terkendali,ujarnya. (Agung).

05 Februari 2019

Kemkominfo Dan Kantor Staff Presiden Gelar Diskusi" Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pembangunan Desa di Sumsel"

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel .Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden  menggelar Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk “Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pembangunan Desa di Sumsel”, di Pendopo Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (04/02/2019).

Direktur Pengolahan dan Penyediaan Informasi Kominfo Siti Meiningsih mengatakan,  bersandar pada data Badan Pusat Statistik, Provinsi Sumatera Selatan memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi (6,14%) dan berada di atas rerata nasional (5,17%) (BPS, 2018). Data ini menunjukkan bahwa pembangunan di Sumatera Selatan berkembang cukup baik dengan didukung dengan pembangunan infrastruktur yang semakin pesat karena diadakannya berbagai event internasional termasuk Asian Games 2018. Berbagai program & bidang bantuan sosial pun telah dikucurkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah, diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu lndonesia Pintar (KIP), serta Dana Desa yang alokasinya terus meningkat mencapai Rp190 triliun, dari tahun 2017 hingga tahun 2019 (Kemendes).

"Dana Desa adalah salah satu program yang dilaksanakan pemerintah pusat untuk meningkatkan produktivitas masyarakat di desa agar semakin sejahtera. Hasil survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik juga menunjukkan bahwa, terjadi pengurangan desa tertinggal dan tahun 2014 sebanyak 19.750 desa, menjadi 13.232 desa pada tahun 2018 (BPS, 2018)," ujarnya. 

Siti menjelaskan,  hal ini dicapai antara lain dengan membangun jalan desa dan jembatan desa untuk membuka keterisolasian, membangun embung, irigasi, serta pasar dan BUMDES untuk meningkatkan produktivitas masyarakat desa, serta drainase, saluran air bersih, Polindes, dan MCK untuk menigkatkan kualitas hidup masyarakat, yang tentunya dilakukan dengan bersama dengan pendamping desa.

Kendati demikian,  lanjut Siti,  harus diakui, bahwa berbagai program yang dilakukan dan indkator makro pertumbuhan ekonomi ini belum sepenuhnya mampu menyelesaikan masalah pelik di Sumsel, yaitu tingkat kemiskinan yang masih tinggi khususnya di desa. Tren angka kemiskinan di Sumsel pun walaupun mengalami penurunan tetapi masih belum signifikan.

"Publik perlu mengetahui sejauh mana program Dana Desa mampu mengangkat problem kemiskinan di desa dan meningkatkan produktivitas desa. Bagaimana pemerintah pusat. daerah dan masyarakat berkolaborasi untuk mengentaskan masyarakat desa dari kemanusiaan,"  ungkapnya.

Siti menerangkan,  Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sumatra Selatan mencatat hingga 29 Oktober 2018, alokasi Dana Desa tahap m baru tersalur pada empat kabupaten/kota di provinsi itu. Keempat kabupaten yang telah mendapat kucuran dana desa yakni, Musi Banyuasin, Muara  Enim, Musi Rawas, dan Kota Prabumulih. Masih kecilnya kucuran di tahap lII ini karena sebagian besar desa belum memberikan laporan hasil pengerjaan atas penggunaan dana di tahap II lalu.

Sementara itu,  Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi mengatakan, pihaknya melihat pemerintah memiliki komitmen yang tinggi dalam mensejehtarakan masyarakat desa dengan menyalurkan dana desa awalnya Rp 20,67 triliun, dan Dana 82,72 persen yang terserap.  Namun komitmen presiden tidak berkurang, bahkan  Pemerintah terus menaikkan dana desa.

"Dana desa ini untuk membangunan desa Jumlah 74.957 desa di indonesia.  Dana desa dikucurkan,  karena  lemahnya infrastrktur di pedesaan.  Lemahnya  sarana sosial dasar,  sehingga untuk pemberdayaan masyarakat desa,"ulasnya.

Anwar menjelaskan,  Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Mengeluarkan Permendes No 4 Tahun 2017 yang berisi tentang perubahan atas permendesa no 22 Tahun 2016. Perubahan ini menekankan pada penetapan prioritas penggunaan dana desa. Yakni

(1) Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidangPembangunan Desa dan Pemberdayaan MasyarakatDesa.

(2) Priroritas penggunaan dana Desa diutamakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat lintas bidang.

(3) Program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terutama bidang kegiatan BUMDesa atau BUMDesa Bersama, embung, produk unggulan Desa atau kawasan perdesaan dan sarana olahraga Desa.

(4) Prioritas penggunaaan dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipublikasikan kepada masyarakat oleh Pemerintah Desa di ruang publik atau ruang yang dapat diakses masyarakat Desa.

Berdasarkan Permendes no 4 Tahun 2017 Bumdes menjadi salah satu prioritas dalam penggunaan dana desa.

Sampai saat ini,  lanjut Anwar,  dana desa telah membangun sekitar 191 ribu kilometer jalan desa. Ini bukti konkrit aktivitas ekonomi di desa. Selain itu,  selama 4 tahun dana desa telah membangun 8983 unit pasar desa. Kemudian,  dibangun 24.820 posyandu untuk mengurangi gizi buruk.  Terkait MCK, pelayanan sosial dasar kurang perhatian tapi sangat penting.  Berbagai penyakit masyarakat,  buruknya fungsi MCK. Dengan adanya dana desa dibangun  242.587 unit MCK.

"Jika desa dibangun,  kesempatan orang di desa bekerja lebih lama,  arus urbanisasi bisa diturunkan.  Kedepan dari dana desa,  didorong untuk BAdan Usaha Desa (Bumdes) .Tenaga kerja yang terserap hampir 1 juta," urainya. 

"Ada bumdes memenfaatkan dana desa,  dalam 3 bulan omset 500 juta rupiah.  Bahkan ada Bumdes yang meraih omset duatad Rp 1 mikiar.  Ini untuk menjadikan desa mandiri. Selama 4 tahun perjalnana dana desa,  ini meningkatkan kreativitas desa. Kategori desa ada tiga yakni desa tertinggal,  berkembang dan mandiri. Dengan adanya dana desa,  terdapat 6880 desa teringgal menjadi desa berkembang," papanya.

"Kita ada Satgas dana desa,  kalau ada penyelewengan. Hubungi nomor 1500040 informasikan penyelewenangan dana desa," tambahnya. 

Sementara itu,  Rektor Unsri Anis Saggaf mengatakan, dengan adanya dana desa,  masalah desa seperti sarana dan prasaran,  iptek dan lainnya ini sudah mulai terurai.
Pembedayaan masyarakat,  perlu kebijakan yang berpihak ke masyarakat.

Wagub Sumsel Mawardi Yahya mengatakan,  kemiskinan di Sumsel masih 12,8 persen. Padahal ada dana desa.

"Dalam pengelolaan dana desa adalah padat karya diutamakan. Kami sudah berkomitmen mengurangi kemisikinan satu digit atau sekitar 3 persen. Menurunkan kemiskinan itu tidak gampang," ucapnya.

Menurutnya,  di sumsel yang menikmati ekonomi itu golongan menengah keatas.

"Setelah dievalusi daerah pertanian itu lebih baik perekonomiannya.  Namun daerah yang banyak migas justru miskin. Pimpinan HDMY,  kami mengurangi internasional.  Anggaran 2019 kami arahkan ke infrastktur ke desa desa. 2019 dana infrastktur hampir Rp 1,5 triliun. Bahkan,  kita akan bantu kabupaten dan kota dengan total anggaran Rp 500 miliar untuk infrastkruktur," pungkasnya. (A2)

25 Januari 2019

Disdukcapil OI Datangi Panti Sosial

Liputansumsel.com


Indralaya.liputabsumsel.com---Program jemput bola pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terus dilaksanakan, kali ini mendatangi Panti Sosial Lansia Harapan Kita Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya, Kamis (24/01).


Kegiatan perekaman ini dimulai pukul 08:30 Wib diikuti oleh 85 lebih warga Panti Jompo tersebut dan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Dukcapil Akmad Lutfi beserta jajarannya.


Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Dukcapil OI Akh Lutfi. S. Sos., mengatakan bahwa perekaman ini terus akan dilakukan sebagai layanan prima kepada masyarakat Bumi Caram seguguk termasuk mendatangi panti sosial ini dan tidak menutup kemungkinan warga sekitar panti ini akan dilayani.


"Karena persoalan KTP Elektronik ini sangat penting untuk membuat berbagai keperluan administrasi seperti hak memilih, pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan keperluan lainnya" ujarnya disela-sela kegiatan tersebut.


Sementara Kepala Panti sosial Lansia Harapan kita  Saipullison, S.St  mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Ogan Ilir H. M Ilyas Panji Alam, SE, SH,  MM., atas pelayanan Rekam Cetak KTP Elektronik yang sangat membantu masyarakat OI dalam mempermudah mendapat Kartu Tanda Penduduk (KTP).


"Terima kasih kepada Bapak Bupati OI yang telah membantu kami dalam mempermudah layanan administrasi kependudukan sehingga warga panti ini tidak perlu repot-repot datang ke kantor Disdukcapil". Ujarnya.(rul)