Tampilkan postingan dengan label mura. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mura. Tampilkan semua postingan

20 Maret 2025

Gubernur Sumsel Herman Deru Gercep Tinjau Jalan Longsor Penghubung Musi Rawas-Muba

Liputansumsel.com


Musi Rawas, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru gerak cepat  (Gercep) meninjau secara langsung kondisi bahu jalan penghubung Kabupaten lintas Musi Rawas (Mura) dengan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang rusak dan longsor akibat tergerus sungai tepatnya di Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti Mura, Rabu (19/3/2025) siang. 


Dengan  Wakil Bupati Musi Rawas H. Suprayitno, Gubernur Provinsi Sumsel Herman Deru meminta Kementerian terkait dalam hal ini Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII untuk segera melakukan perbaikan, terutama dalam mengantisipasi arus mudik dalam waktu dekat. 


“Pertama yang kita lihat adalah mengantisipasi tidak terjadinya pelebaran artinya Dinas Perhubungan, Kepolisian, Dinas Pekerjaan Umum  dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumsel memasang rambu dan water barrier agar masyarakat terhindar dari hal yang tidak kita inginkan,” harap Herman Deru.


Lebih jauh Herman Deru memastikan agar arus lalu lintas di wilayah itu tetap berfungsi, karena jalan tersebut merupakan jalan utama dengan intensitas angkutan mobilitas masyarakat tergolong tinggi.  Untuk itu dia menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam hal ini Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas, dapat memasang rambu pada pengguna jalur khususnya yang bukan berdomisili disini. 


“ Untung sudah ada jalur alternatif Semambang-Cecar, Semangus - Pali,  yang tadi saya resmikan jembatannya juga, untung ada alternatif itu sehingga kekhawatiran sampai tidak bisa dilalui itu tidak ada. Namun kan ini terganggu,” tegasnya. 


Pada kesempatan ini juga, Gubernur Herman Deru berdialog langsung dengan warga  terdampak longsor yang menyampaikan rasa prihatinnya. Untuk itu memberikan  bantuan logistik berupa sembako kepada warga. 


Herman Deru tetap berharap agar warga sekitar dapat  terus mengikuti arahan pihak pengamanan.


“Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar tebing dan bantaran sungai untuk lebih waspada terhadap potensi longsor, mengingat curah hujan yang masih tinggi dan air sungai bisa saja naik menggerus tanah yang lainnya,” himbau Herman Deru. 


Sebelumnya Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud, bersama jajaran setempat telah meninjau , lokasi pada Sabtu (15/3/2025) lalu dengan didampingi oleh Wakil Bupati H. Suprayitno, Sekda Ali Sadikin, Kepala Pelaksana BPBD Darsan, Kepala Dinas PUCKTRP Okaviano, Kepala Bappeda Erwin Syarif, serta sejumlah pejabat OPD dan Camat setempat.


Dalam tinjauannya itu, Bupati Mura Ratna Machmud mengingatkan h agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi longsor, terutama bagi yang tinggal di daerah dekat aliran sungai (DAS).


"Kami tak ingin bencana ini semakin parah. Saya sudah meminta agar segera dilakukan perbaikan untuk mencegah longsor lebih lanjut, apalagi ini jalur utama yang dilalui banyak kendaraan," tegas Bupati Ratna Machmud.

22 April 2022

Jelang Buka Puasa Polwan Polres Mura Bagi-Bagi Takjil

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com-   Menjelang berbuka puasa Polisi Wanita (Polwan) Polres Mura, menggelar kegiatan bagi Takjil ke pengendara yang melintas di Jalan Lintas Sumatera tepatnya didepan Mapolres Mura, (22/4).


Kegiatan tersebut menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus bertepatan dengan Hari Kartini.


Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono Sik mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian antar sesama saat menjalankan ibadah puasa dan wujud perhatian wanita di hari Kartini ini.


“Di bulan suci ramadhan ini dimana bertepatan dengan Hari Kartini, maka dari itu Polwan Polres Mura, turun langsung membagikan takjil ke pengendara sekaligus memberikan coklat sebagai bentuk kasih sayang wanita kepada sesama atau orang yang dikasihi,” kata Kapolres.


Lanjutnya lagi , dimomen Bulan Suci Ramadhan dan Hari Kartini ini pihaknya akan terus melakukan yang terbaik baik dalam menjalankan tugas sehari-hari dan mengayomi, melayani sekaligus mendekatkan diri kepada masyarakat.


"Aksi bagi takjil yang dilakukan oleh Polwan Polres Mura, merupakan kebaikan besar, karena bulan Ramadhan ini benar-benar kesempatan terbaik untuk beramal. Bulan Ramadhan adalah kesempatan menuai pahala melimpah," jelasnya.


Ia menambahkan,sangat banyak amal perbuatan yang bisa dilakukan ketika itu agar menuai ganjaran yang luar biasa. Dengan memberi sesuap nasi, secangkir teh, secuil kurma atau snack yang menggiurkan, itu pun bisa menjadi ladang pahala. Maka sudah sepantasnya kesempatan tersebut tidak terlewatkan.


“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” sesuai dengan (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192),"pungkasnya.(Zul)

Operasi Ketupat Musi 2022, digelar Selama 12 Hari.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com -  Menjelang hari raya Aidil Fitri di tahun 2022 Mapolres Kabupaten Mura,mengelar kegiatan apel pasukan operasi ketupat musi yang di gelar pada Mapolres Mura ,Jum,at (22/4).


Kegiatan apel pasukan operasi ketupat langsung di pimpin Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono Sik,turut hadir Wakapolres, Kompol Willian Harbensyah, Kepala Dishub, Adi Winata, Kepala Sat Pol PP Damkar, Dien Chandra, PLH Kasdim 0406 Lubuklinggau, Mayor CPM Abdul Wahab, perwakilan Dinkes, perwakilan BPBD Mura, para Kabag, Kasat dan Kapolsek serta personel Polres Mura.


Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono Sik mengatakan bahwa diadakan Apel Operasi Ketupat Musi 2022, mengusung tema, "Wujud Sinergitas Polri dengan Intansi Terkait untuk Menjamin Masyarakat Aman dan Sehat Dalam Perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.


"Apel Operasi Ketupat Musi 2022, ini sengaja digelar secara serentak se Indonesia, dalam rangka dibulan suci Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Kapolres.


Dia menjelaskan, dimana pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2022, digelar selama 12 hari, mulai, Jumat (28/4), hingga, Senin (9/5).


Dan, Polres Mura telah mendirikan Lima Pos diantaranya Dua Pos Terpadu yakni di Bundaran Agropolitan Center Muara Beliti dan didepan Objek Wisata Danau Aur.


Lalu, satu Pos Pelayanan yakni di Pasar Tradisional B Srikaton, dan dua Pos Pengamanan (Pam), diantaranya, Pos Pam di Simpang Semambang Tuah Negeri dan Pos Pam di Bukit Beton STL Ulu Terawas.


"Lima pos ini didirikan tidak lain bertujuan untuk menciptakan kondisi aman, nyaman dan kondusif bagi para pemudik dan masyarakat,"jelas Kapolres.


Kapolres menegaskan, dan untuk masyarakat dan pemudik pada tahun ini sudah tidak ada lagi penyekatan dan tidak ada larangan mudik.


Oleh sebab itu, diminta kesadaran masyarakat dan pemudik, untuk melengkapi diri untuk vaksinasi dosis I, dosis II dan Booster. Sehingga masyarakat mudik dengan sehat dan berjalan dengan lancar dan aman. 


"Selain itu dari faktor keamanan, tetap memperhatikan keamanan kendaraan hingga kesiapan diri dan membuat perjalanan mudik yang aman dan lancar,"tegas Kapolres.(Zul)

Kabupaten Musi Rawas Ditetapkan Sebagai Satu Dari 50 Kota Smart City

Liputansumsel.com

* Kabupaten Musi Rawas Menuju Smart City


MUSI RAWAS,liputansumsel.com-Kementerian Komunikasi dan Informatika  berencana mendorong perluasan Smart City di Indonesia tahun 2022.Program Pusat ini, Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan masuk peringkat ke-19 dalam pengembangan 50 Kota Cerdas tahun 2022 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Program Gerakan Menuju Kota Cerdas atau Smart City. 


Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas Salman Alfaresi, Kamis (21/04/2022) mengatakan, Kabupaten Musi Rawas terpilih setelah melewati tahapan asessment (penilaian) yang diikuti 200 kabupaten/kota menjadi 50 kabupaten/kota oleh tim Kemenkominfo beberapa waktu lalu.

“Atas pencapaian itu, Kabupaten Musi Rawas akan mendapat pendampingan dalam penyusunan masterplan smart city,” ungkap Salman. 


Lanjut Salman menjelaskan, dalam penyusunan rencana induk (masterplan) tersebut akan dikedepankan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem kota cerdas, serta meningkatkan inovasi dalam berbagai program pemerintah daerah.

"Kota Cerdas bukan hanya sekadar bentuk perubahan sistem pemerintahan dalam transformasi digital melainkan untuk menciptakan daerah dengan pelayanan yang berkelanjutan. Dimana nantinya Tata kelola Pemerintahan Digital atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menghadapi berbagai tantangan, seperti integrasi dan interoptabilitas data dan sistem elektronik agar tata kelola bisa lebih efisien," jelas Salman. 


Lanjut Salman mengatakan, Dalam kaitan menjadi Kota Cerdas ini, Pemkab Musi Rawas akan mengusung tema smart digitalisasi dan pariwisata karena sebelumnya menjalankan Program Desa wisata dengan menguatkan strategi Pengelolaan kawasan daya tarik wisata yang jalankan oleh Dinas pariwisata, sementara itu untuk pelayanan elektronik melalui dinas dinas seperti Disdukcapil yang melakukan pelayanan online dalam pengurusan surat menyurat. Dimana pemberian layanan adminstrasi kependudukan digital oleh Disdukcapil, serta perubahan mendasar dalam pemberian layanan kesehatan ibu dan Anak (KIA) oleh Dinas Kesehatan dan Insyaallah dalam waktu dekat kedepan kita akan mulai menerapkan TTE (tanda tangan elektronik) yang di utamakan tahap awalnya kepada BUPATI MUSI RAWAS HJ.RATNA MAHMUD.

“Melalui pendampingan, kami optimis bahwa nantinya Musi Rawas benar-benar menjadi Kota Cerdas,”ucap Salman. Seraya menambahkan, Sehingga nantinya Dengan penguatan tata kelola, pemutakhiran teknologi dan terobosan baru, tantangan ini mulai bisa dihadapi secara lebih baik. Kominfo merupakan Government Chief Technology Officer dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik," kata Salman. 


Dirinya berharap butuh kerja sama yang baik seluruh OPD di lingkungan Pemkab Musi Rawas agar program Nasional ini dapat berjalan dengan baik.Bahkan Bupati Musi Rawas juga sangat  mendukung dengan adanya program smart city ini," pungkasnya.

20 April 2022

Kabupaten Mura Sebagai Kabupaten Tertua Di Provinsi Sumatera Selatan.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com-   Gubernur Sumatera Selatan (sum-sel) H Herman Deru beserta Ketua PKK Provinsi sumsel,secara langsung menghadiri acara kegiatan rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Mura.


Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Mura yang ke-79 Kabupaten Mura di tahun 2022,yang di gelar pada 

ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Mura.bertempat di jalan lintas sumatera Muara Beliti,Rabu (20/4).


Bupati Hj Ratna Machmud mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bapak Gubernur Sumsel H Herman Deru,yang sudah berkenan hadir dalam acara peringatan hari jadi Kabupaten Mura yang ke 79 tahun.


Selain itu juga atas nama Pemerintah Daerah (Pemkab) Mura , turut mengucapkan ribuan terimakasih terhadap seluruh anggota DPRD kabupaten Mura.


" Maupun setakholder lainnya yang sudah berperan aktif dalam menyambut rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Mura,yang mensukseskan atas terselenggaranya acara rapat paripurna istimewa hari ini,"ucap Bupati.


Dia menambahkan dalam peringatan hari jadi Kabupaten Mura di tahun 2022 ini, memberikan kesan yang sangat berarti khususnya bagi Bupati dan Wakil Bupati Mura.


Karena bertepatan di hari jadi Kabupaten Mura yang ke 79 ini,Pemkab Mura sejak dilantik hingga saat sekarang ini sudah melewati satu tahun kepemimpinan sebagai Bupati dan Wakil Bupati.


" Untuk itu dimomentum hari jadi ini Pemkab Mura akan mengevaluasi kembali terhadap target kinerja selama satu tahun kepemimpinan kami,sebab hal ini dianggap penting guna mengevaluasi kinerja agar mendukung program Mura yang Maju Mandiri dan Bermartabat (MANTAB),"ucap Bupati.


Ia menerangkan di hari jadi yang ke 79 pada tahun 2022 ini Kabupaten Mura sudah sangat banyak sekali mengalami perubahan maupun perkembangan,baik itu dari segi sisi ekonomi Daerah.


Oleh karena itu Pemkab Mura mengajak bagi Pemkot Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara , guna meningkatkan kembali kerjasama dalam mensejahterakan masyarakat.


Diusia 79 tahun ini Kabupaten Mura telah menerimah berbagai penghargaan selama satu tahun terakhir, terutama prestasi mulai peringkat pertama tingkat Sumsel dan peringkat ke 13 Nasional katagori kepatuhan terhadap pelayanan publik dari ombudsman RI.


Selain itu juga instansi dengan indeks profesionalitas ASN tertinggi diwilayah danrek Sumsel Bangka Belitung dan Jambi, selanjutnya sebagai Kabupaten masuk dalam 10 besar nasional daerah sangat inovatif.


" Kemudian penilaian terhadap sakip dari peringkat B menjadi BB oleh Kemenpan RB RI dan memerimah penghargaan bagi rencana pembangunan terbaik di tingkat provinsi sumsel,"terang Bupati.


Sementara itu Gubernur provinsi Sumsel H Herman Deru mengatakan berkat doa kita bersama sehingga penyakit pandemi Covid-19 Insyah Allah menjadi andemi.


Sehingga kegiatan rapat paripurna istimewa peringatan hari jadi Kabupaten Mura hari ini , dapat berjalan dengan lancar dan sukses namun meskipun demikian kita semua tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).


" Maka dari itu atas nama Pemerintah Provinsi Sumsel mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Mura yang ke -79 di tahun 2022 ini,semoga kedepan dapat meningkatkan kembali sinergitas,"kata Deru.


H Herman Deru juga menjelaskan sebenarnya Kabupaten Mura ini merupakan Kabupaten tertua di Provinsi Sumsel,karena dilahirkan sebelum merdeka sebab ada kelebihan dari Kabupaten-Kabupaten lainnya.


Oleh sebab itu kedepan agar dapat meningkatkan kembali tingkat pelayanan terutama sekarang ini zaman sudah beranjak ke zaman digital,maka dari itu kedepan dapat disingkapi dan dicermati dengan baik.


Selain itu saya mendapat informasi bahwa menuju ke Palembang itu menelan waktu hingga 9 jam,untuk itu malam hari ini saya akan membuktikan laporan tersebut.


Untuk melintasi jalan lintas sumatera ,mulai dari Muara Beliti ,Pali hingga ke Pelambang mengunakan jalan tol meskipun belum selesai 100 persen.


" Mudah-mudahan laporannya menuju ke Palembang menelan waktu 5 jam,apabilah hal itu benar maka kedepan nanti saya akan buka jalan tol tidak berbayar,"jelas Deru.(Zul)

19 April 2022

Sambut Hari Jadi Ke-79 Tahun. Bupati Kabupaten Mura Gelar Anjaksana

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS ,liputansumsel.com -   Guna menyambut hari jadi Kabupaten Mura yang ke 79 di tahun 2022 ini , Bupati Mura Hj Ratna Machmud beserta jajarannya mengadakan kunjungan anjaksana di Sekolah Luar Biasa (SLB) Desa G1 Mataram Kecamatan Tugu Mulyo,Selasa (19/4).


Pasalnya peringatan hari jadi Kabupaten Mura diselenggarakan pada esok hari Rabu (20/4),dengan melaksanakan kegiatan rapat paripurna istimewa di gedung parlemen paripurna DPRD Mura.


Dan Insyah Allah di hadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sum-Sel) H Herman Deru secara langsung,beserta jajaran Pemerintahan Provinsi Sumsel.


Bupati Mura Hj Ratna Machmud mengatakan kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Musi Rawas ke 79 tahun 2022 yang jatuh pada tanggal 20 April 2022.


"Alhamdulillah di bulan ramadhan ini Pemkab Mura melakukan anjangsana, selain menjalin silahturahmi dan memberikan dukungan moral, Anak anak di SLB ini harta keluarga yang harus disayangi, untuk itu perhatian harus ditingkatkan,"kata Bupati.


Kepala Sekolah SLB Mura mengucapkan terimakasih  terhadap Pemerintah Kabupaten Musi Rawas yang telah hadir dalam kegiatan anjangsana tersebut, dikatakannya jumlah murid yang ada disekolah tersebut berjumlah 117 anak yang terdiri dari SD, SMP dan SMA, kemudian guru berjumlah 28 orang.


“Terima kasih kepada Ibu Bupati dan Ibu Wakil Bupati, kami merasa sangat terharu dan bangga atas kehadiran dan kebaikan bapak ibu sekalian,"ucapnya.(Zul)

14 April 2022

Personil Polres Mura Kawal Pembagian BLT.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com-   Guna mewujudkan sekaligus bentuk sinergitas Polri dan PT Pos Indonesia, dalam rangka menyalurkan bantuan langsung tunai minyak goreng dan sembako kepada warga.


Sinergiritas tersebut terbukti dilakukan oleh Polres Mura dan PT Pos Indonesia Cabang Muara Beliti, di Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Kamis (14/4).


Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono Sik mengatakan hari ini , Polri khususnya Polres Mura dan PT 

Pos Indonesia Cabang Muara Beliti, bersinergi dalam rangka menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).


" Seperti minyak goreng dan sembako kepada warga yang mendapatkan bantuan dengan pengawalan yang ketat," kata kapolres.


AKBP Achmad Gusti Hartono Sik

menjelaskan, hal ini dilakukan tidak lain untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif saat penyaluran bantuan kepada warga dalam artian mencegah terjadinya hal-hal negatif.


"Sekaligus, wujud adanya Polri ditengah masyarakat serta meningkatkan tali silaturahmi antara pegawai PT Pos dan warga," jelas kapolres.


Kapolres berharap, semoga dalam pelaksanaan Penyalurkan bantuan langsung tunai minyak goreng dan sembako kepada warga berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.


"Selain itu, pada saat pelaksanaan penyaluran bantuan, masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terpaparnya virus corona,"harapnya.(Zul)

Safari Ramadhan Bupati Mura Salurkan Bantuan Masjid.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com-  Bulan suci ramadhan terus berjalan hingga masuk hari ke 12 umat muslim beragama Islam melaksanakan ibadah berpuasa,namun disela-sela kesibukan rutinitas selaku kepala daerah.


Bupati Kabupaten Mura Hj Ratna Machmud selalu mengadakan kunjungan safari ramadhan di bulan puasa ke seluruh masjid yang ada di wilayah Kabupaten Mura.


Dikesempatan kunjungan safari ramadhan,Kamis (14/4) di Kecamatan Sukakarya Bupati Mura Hj Ratna Machmud juga turut mendampingi Ketua TP PKK Mura H Riza Novianto Gustam.


Turut serta hadir, Asisten II H Aidil Rusman, Kadis DPPRD Musi Rawas Sunardin, Kadispora Musi Rawas Marsono, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Mura Joko.


Selain itu terlihat juga Ketua Karang Taruna Moch Amin, Anggota DPRD Musi Rawas Benny Chandra dan Renny Widiastuti, Camat Sukakarya Hermansyah.


Guna mengunjungi Masjid Nurul Falakh di Desa Sukarena sekaligus berbuka puasa bersama dan dilanjutkan sholat magrib hingga terawih berjamaah.


Bupati Mura Hj Ratna Machmud mengatakan dihadapan warga Kecamatan Sukakarya bahwa kedatangan beliau beserta rombongan sengaja mau bersilaturahmi dan bertatap muka juga mendengarkan ungkapkan apa yang perlu disampaikan dan diinginkan oleh masyarakat secara langsung.


" Saya minta kepada seluruh masyarakat Musi Rawas untuk bersama kita menyukseskan Visi dan Misi Kabupaten Musi Rawas MANTAB (Maju Mandiri dan Bermartabat), tanpa ke sinergian diantara masyarakat dan pemerintah Kabupaten Musi Rawas maka hal tersebut tidak akan terlaksana,"kata Bupati.


Hj Ratna Machmud juga menyampaikan tentang pembangunan infrastruktur jalan hampir 30 persen telah terealiasikan, tahun ini 50 rumah tahfiz segera dibangun, bantuan untuk  memakmurkan masjid, dan santunan kematian sudah berjalan, serta seragam sekolah bagi yang tidak mampu juga sudah tersampaikan ke masyarakat.


" Khusus jalan jelek yang menuju ke Desa Sukarena Kecamatan Sukakarya ini menjadi catatan khusus agar segera dibangun," ucap Bupati.(Zul)

12 April 2022

Propam Polda Sumsel Gelar Supervisi Di Mapolres Mura.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com-    Guna menegakan kedisiplinan sekaligus membina etika bagi anggota Polri di jajaran Mapolres Kabupaten Mura,Kabid Propam Polda Sumatera Selatan (Sumsel) Kombes Pol Agus Halimudin.


Yang turut mendampingi Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono Sik beserta rombongan mengelar kegiatan supervisi Selasa (12/4).


Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono Sik menyampaikan terima kasih kepada tim dan rombongan dari Propam Polda Sumsel.


" Atas pelaksaan supervisi bidang etika dan penegakan disiplin di Polres Mura,dengan adanya pelaksanaan supervisi ini dapat meningkatkan kinerja Polri yang lebih baik,"kata Kapolres.


AKBP Achmad Gusti Hartono Sik menjelaskan, atas nama pribadi kami menyampaikan terim kasih, semoga dengan adanya pembinaan ini, personel Polres Mura lebih baik kedepannya serta menjadi anggota kepolisian yang lebih disiplin. 


"Serta kami mohon bimbingan dan arahan agar tidak menjadi polisi yang merugi,”jelas Kapolres Mura.


Kasi Humas Polres Mura, AKP Elan Maruli Sitompul, menerangkan bahwa kehadiran jajaran dari Polda Sumsel dalam rangka giat Supervisi Pembinaan Etika dan Penegakan Disiplin. 


"Hal ini didasari dengan adanya anev dit Propam Polda Sumsel yang  masih adanya pelanggaran dan komplin yang terjadi pada personel dalam penanganan kasus. Pengawasan tidak hanya dilakukan oleh propam, melainkan dapat pula dilakukan oleh siwas dan ankum yang bekerja sama dengan propam,”tetangnya.


AKP Elan mengungkapkan, pelaksanaan Supervisi ke Mapolres Mura, Kabid Propam, dan rombongan melaksanakan beberapa giat. 


Antara lain, Kadiv Propam mengambil apel pagi sebagai jam pimpinan dihadapan Kapolres Mura, seluruh PJU, para Kapolsek dan seluruh anggota Polres Mura.


Setelah memberikan arahan, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Agus Halimudin didampingi Kasubid Provos, AKBP Andi Baso, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono, Wakapolres Mura, Kompol Willian Harbensyah, serta Kasi Propam Polres Mura, AKP Purwanto, melakukan pengecekan kelengkapan dan kerapian anggota, pengecekan senpi, pengecekan ruang tahanan, pelaksanaan tes urin oleh bid dokkes Polda Sumsel dan pengarahan kepada seuluh PJU, Kapolsek, Kasat dan seluruh kanit polsek jajaran Polres .


Kemudian, pengecekan Ruang Tahanan Polres Mura, mengantisipasi terjadinya kasus tahanan lari/bunuh diri. 


Pelaksanaan Tes Urine oleh Bid Dokkes Polda Sumsel kepada personel Polres Mura. Pengarahan kepada seluruh Kasat, Kasi,  Kapolsek dan seluruh Kanit Polres dan Polsek jajaran Polres Mura.


" Dengan adanya pelaksaan supervisi ini diharapakan akan dapat mengurangi ataupun menghilangkan pelanggaran dan tindak pidana yang dilakukan oleh personel dilapangan, serta penyalahgunaan wewenang dan kewenangan personel,”ungkapnya.(Zul)

08 April 2022

Pencairan DD Tahap Pertama Di Mura Terhambat.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com  -    Dari 186 Desa se Kabupaten Mura ada sebanyak 150 Desa yang telah mengajukan pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama di bulan April 2022 ini.


Namun dari 150 Desa yang mengajukan pencairan DD tersebut Dimana,baru 37 Desa yang telah cair dan sisanya belum dicairkan karena pengajuan dokumen DDnya masih banyak kesalahan administrasi.


Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Ahmadi Zulkarnain melalui Kepala Bidang (Kabid) Fasilitasi dan Pengelolaan Keuangan Desa, Rusdi (8/4).


" Bahwa hingga saat ini pihaknya baru menerima DD dari 150 Desa yang ada di dua Kecamatan,dari jumlah tersebut hanya 37 Desa yang telah menerima pencairan dan sisanya masih berproses,"katanya.


Dijelasnya lagi , terhambat pencairan DD ini untuk 113 Desa lain karena sebagian besar terkendala administrasi yang belum lengkap atau salah.


Seperti dana silpa yang tidak sama dengan laporannya,akan tetapi untuk 36 Desa lain di Kecamatan Terawas dan Selangit memang belum menyampaikan mengajukan.


“Untuk hari ini (kemarin) pengajuan akan kita naikkan ke Kepala Dinas (Kadis) dan Sekretaris Dinas (Sekdis) dan selanjutnya kita ajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) dan dalam minggu ini bisa ditransper ke rekening desa,”jelasnya.


Lanjut dia mengenai besaran dan penggunaan DD tahap pertama tahun ini, sebesar 40 persen atau Rp 200 hingga Rp 400 juta dari anggaran pagu induk.


Sementara untuk penggunaannya direaliasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT),  ketahanan pangan, dana Covid-19.


“Seyogyanya untuk Desa lain yang sudah mengajukan akan kita proses dan bila lengkap maka kita ajukan ke BPKAD. Sebab, untuk Mei mendatang penggunaannya harus sudah selesai dan bisa mengajukan tahap kedua dengan besaran 40 persen juga,”ungkapnya.(Zul)

07 April 2022

10 Prusahaan Dimura,Tak Kantongi HGU.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com- Sebanyak 10 Prusahaan Pekebunan di wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) sejak tahun 2022 ini,belum mengantongi izin Hak Guna Usaha (HGU) dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mura.


Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Mura Sunardin Kamis (7/4) menerangkan 

bahwa untuk tahun 2022 ini , untuk perusahaan perkebunan yang sudah meneruskan izin penggunaan HGUnya.


" Baru ada dua perusahaan perkebunan yakni PT Gunung Sawit Selatan Lestari (GSSL) dan Agro Kati Makmur (AKL), sedangkan yang baru keluar HGUnya yaitu PT GSSL dengan luas lokasi izin perkebunan 2000 hektar satu hamparan di TPK,"terangnya.


Lanjutnya mantan Kabag Humas Muratara ini untuk PT GSSL itu dikenakan sebesar Rp 10 sampai 12 Miliar guna meneruskan izin HGUnya,namun baru PT AKL yang membayar separuh kurang lebih Rp14 miliar dengan luas 7600 HGU yang sudah diajukan.


Kemudian PT GSSL belum melunasi kewajibannya yakni membayar Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang merupakan pungutan dan dikenakan setiap kali terjadi perolehan hak atas tanah, bangunan, maupun rumah.


" Akan tetapi bilamana hingga enam bulan kedepan BPHTB tidak dibayar, Maka HGU perusahaan akan dicabut atau dianulir sebagaimana aturan yang ada,"jelasnya.


Dia mengungkapkan untuk batas waktu HGU yang dikeluarkan selama 35 tahun dan hanya membayar BPHTB satu kali ketika HGU dikeluarkan.


Dengan begitu jika dikalkulasikan setiap tahunnya dari batas waktu HGU habis maka tidaklah banyak dibandingkan incumb atau hasil perusahaannya setiap bulannya.


Sebab sudah menjadi kewajiban maka daerah akan diuntungkan dengan mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor BPHTB.


" Apalagi, untuk tahun ini target BPHTB mencapai Rp157 miliar dan baru terealisasi kurang lebih Rp14 miliar,untuk itu dihimbau bagi perusahaan lain yang belum ada HGU dapat sesegera mungkin melakukan pengurusan,"ungkapnya.(Zul)

31 Maret 2022

Bupati Dan Wako Sambut kedatangan Menteri PMK RI.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com -  Bupati Kabupaten Mura Hj Ratna Machmud bersama Walikota Lubuklinggau , menyambut kedatangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI).


Yang diselenggarakan pada Pendopoaan Rumah Dinas Bupati Mura pukul 19:00 Wib , sekaligus makan malam bersama terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Kejari Lubuklinggau dan seluruh kepala OPD Kabupaten Mura,Rabu (30/3).


‌Bupati Kabupaten Mura Hj Ratna Machmud mengucapkan atas nama Pemerintah Daerah dan pribadi,selamat datang di bumi lan serasan sekentenan kepada Bapak Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

‌Karena telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mura dan sebagai suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi Kabupaten Mura , sebab sudah bertatap muka secara langsung dengan Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

" Untuk menyatukan tekad serta pikiran dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Mura , guna tercapai Kabupaten Mura yang Maju Mandiri dan Bermartabat (MANTAB),"ucap Bupati.(Zul)

30 Maret 2022

Gubernur Sumsel , Resmikan Penyaluran Tegangan Listrik Di Desa Harapan Makmur Kecamatan Muara Lakitan

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com-  Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel) H Herman Deru mengadakan Kunjungan Kerja ( Kungker) ke Kabupaten Mura , dalam rangka peresmian penyaluran tegangan listrik  di Desa Harapan Makmur Kecamatan Muara Lakitan.


Turut mendampingi Gubernur Sumsel H Herman Deru, Bupati Mura Hj Ratna Machmud, Ketua PKK Riza Novianto Gustam, Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono Sik,Dandim 0406 MLM, Forkoprimda, dan jajaran kepala OPD, Camat hinga Kades.


H Herman Deru, mengucapkan sangat mengapresiasi kepada Pemkab Mura yang sudah antusias sekali dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat .


Kemudian pada hari ini merupakan moment yang sangat luar baisa,karena dalam penyaluran tegangan listrik ini juga menjadi contoh besar dalam kemajuan kinerja Pemerintah Mura untuk mewujudkan kewajibannya.


" Selain itu juga seiring jalan dengan program KB yang sangat maju sehinga bisa menjaga kestabilan pertumbuhan anak di masa yang akan datang,"ucap Gubernur.


Bupati Mura Hj Ratna Machmud menyampaikan ribuan terimakasih kepada Bapak Gubernur Sumsel H Herman Deru,yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan acara peresmian penyaluran tegangan listrik  di Desa Harapan Makmur Kecamatan Muara Lakitan.


" Mudah-mudahan dengan adanya tegangan listrik ini,agar kedepan dapat membantu kehidupan maupun perekonomian bagi masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Muara Lakitan ini,"kata Bupati.


Hj Ratna Machmud juga menerangkan selaku Pemerintah Daerah (Pemda) kami akan terus berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Mura,yang Maju Mandiri dan Bermartabat (MANTAB) .


Fuji syukur alhamdulillah pada hari ini  menjadi salah satu momentum yang bersejarah, dimana seorang perempuan bisa memperjuangkan harapan masyarakatnya.


" Guna untuk kesejahteraan dalam membangun infrastruktur di Mura,mulai akses jalan hingga program lainya.ini semua itu tidak lepas dari peran penting dan kerja sama seluruh jajaran Kepemerintahan yang ada di Kabupaten Mura,"jelas Bupati.


Sementara itu General Manager PLN WS2JB Bambang Dwiyanto menerangkan sangat terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah berkolaborasi dalam mensukseskan penyaluran tegangan listrik di Desa Harapan Makmur ini .


"Untuk operasi listrik didesa ini, angka rasio di sumsel meningkat menjadi 99,7 persen dengan hadirnya listrik didesa harapan makmur ini perekonomian meningkat dan juga usaha masyarakat meningkat,"terangnya.(Adv/Zul)

28 Maret 2022

Berhasil Ungkap Kasus , 25 Personil Polres Mura Terima Penghargaan.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com -  Mendekati bulan suci ramadhan sebanyak 25 personel Mapolres Mura terima penghargaan dari, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono Sik.


Pemberian penghargaan dengan digelar apel  bersama yang dipimpin langsung, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono, dihalaman depan, Mapolres Mura, sekitar pukul 07:30 Wib ,Senin (28/3).


Hadir dalam pelaksanaan juga, Wakapolres, Kompol Wilian Harbensyah dan para PJU  beserta personel Polres Mura.


AKBP Ahmad Gusti Hartono Sik mengatakan bahwa pada hari ini memang sengaja melaksanakan apel pagi di halaman Mapolres Mura.


Dengan mengadakan kegiatan pemberian penghargaan kepada puluhan personel, meliputi Satreskrim dan Satnarkoba," kata Kapolres.

 

Kapolres mengucapkan selamat kepada para personel yang telah menerima penghargaan, namun tetap jangan cepat puas diri, terus melakukan inovasi dan kinerja yang baik untuk Polres Mura.


“Saya ucapkan selamat, kepada personel yang menerima penghargaan dan personel yang belum menerima penghargaan untuk dijadikan motivasi agar bisa meraih prestasi,”ucap Kapolres.


Kapolres menegaskan, adapun personel menerima penghargaan diantaranya atas ungkap kasus tindak pidana Narkotika jenis sabu seberat 106,22 gram dari tersangka, Tamrin B Suwito.


Dimana perkara tersebut diungkap, oleh, AKP Herman Junaidi, (Kasatres Narkoba), Ipda Eko Setiawan, (Satres Narkoba), Aipda Sugianto, (Satres Narkoba),  Bripka Rastra Kelana (Satres Narkoba), Bripka Randi Nurdeatma (Satres Narkoba), Bripka Hendra Kusdian (Satres Narkoba).


Lalu, Briptu Nandio P Amor (Satres Narkoba), Briptu Andi Hidayat (Satres Narkoba), Briptu Deli Susanto (Satres Narkoba), Briptu Khairul Candra (Satres Narkoba), Briptu Marda Adha (Satres Narkoba), Bripda Leonardo P (Satres Narkoba) dan Bripda Riza Putra (Satres Narkoba).



Selanjutnya, pemberian penghargaan, atas ungkap kasus narkoba jenis ekstasi 25 butir dan sabu seberat 15,67 gram dari tersangka Normansyah B Sayid, diungkat Satreskrim Polres Mura.


Diantaranya, AKP Dedi Rahmad Hidayat, S.H. (Kasat Reskrim), Bripka Perdinan (Satreskrim), Briptu Ade Wibowo (Satreskrim) dan Briptu Gilbert J.H (Satreskrim).


Lalu, penghargaan ungkap kasus Curat yang meresahkan masyarakat diwilayah Kabupateb Mura dan Kabupaten Muba dengan tersangka, M. Novyan Efendi als Sumsel alias Sul, diberikan kepada, AKP Dedi Rahmad Hidayat, S.H. (Kasatreskrim), Aiptu Heri Gunawan (Satreskrim), Aiptu Erwin Friansyah (Satreskrim).


Kemudian, Aipda Budi Santoso (Satreskrim), Aipda Arie Ramadhani (Satreskrim), Bripka Nairul Ikhsan (Satreskrim), Bripka Lanang Pinasty (Satreskrim), Bripka Arief Wibowo (Satreskrim), Bripka Perdinan (Satreskrim), Briptu Ade Widodo (Satreskrim), Briptu Gilbert J.H (Satreskrim).


Serta, pemberian rewards (penghargaan), kepada personel Polres Mura atas dedikasi dan loyalitas tanpa batas berupa membantu masyarakat yang menjadi korban lakalantas dan berhasil mengamankan sopir yang terlibat Lakalantas dari amuk massa, diberikan kepada, Aiptu Krisman Yanto, S.H. (Bagian SDM).


“Terima kasih atas dedikasi serta kinerja yang telah dilaksanakan, sehingga bisa menambah harum nama Polres Mura,”tegasnya.(Zul)

26 Maret 2022

Wabup Mura Resmikan Greenhouse Demplot Flora Di Desa Batu Gane

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com- Wakil Bupati Kabupaten Mura Hj Suwarti yang turut didampingi Direktur Bina pengelolaan pemulihan ekosistem dan direktorat jendral konservasi Sumber Daya Alam (SDA) hingga Kementerian Lingkungan Hidup serta Kehutanan di Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel).


Mengadakan peninjauan area sekaligus penyerahan akta hibah tanah dan melangsungkan peresmian Greenhouse Demplot Flora di Desa Batu Gane Kecamatan Selangit,Sabtu (26/3).


Turut mengikuti Kepala Forkopimda Provinsi Sumsel,Dinas Kehutan Provinsi Sumsel,Bupati Muara Enim,Gubernur Jambi,Gubernur Bengkulu dan tiga Gubernur Provinsi lainnya di Indonesia.


Terlihat juga hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel,Dlh Kabupaten Mura,Dinas Pariwisata Mura,SKK Migas,Pertamina,Camat,Kades.


Wakil Bupati Mura Hj Suwarti menyampaikan bahwa pada kesempatan hari ini,saya yang juga di dampingi Dirjen SDA Provinsi Sumatera Selatan (sum-sel) diselah-selah kunjungan ke Desa Batu Gane Kecamatan Selangit.


Dengan secara langsung meresmikan Greenhouse Demplot Flora , dan tempat ini merupakan salah satunya di Sumsel yang mengadakan penampungan terhadap tumbuh-tumbuhan yang belum punah.


" Seperti bunga anggrek dan 1000. lebih lagi jenis tanaman lain yang masuk dalam katagori tumbuhan langka , yang bertujuan untuk merawat agar tidak punah akibat perubahan giografis alam semesta,"kata Wabup.


Ia menambahkan mudah-mudahan dengan adanya tempat ini kedepan tim SDA Kabupaten Mura dapat mengali lagi berbagai macam jenis lagi tumbuhan yang menjadi tumbuhan langka.


" Untuk itu selaku Pemerintah Daerah (Pemda) kami selalu mendukung dan memberikan dorongan , agar kegiatan ini terus berkelanjutan dan menghasilkan yang terbaik bagi Kabupaten Mura,"pungkas Wabup.(Zul)

Wabup Mura Hadiri Dialog Interaktif.

Liputansumsel.com

# Serta Sambut Dirjen SDA dan Kementerian Lingkungan Hidup


MUSI RAWAS,liputansumsel.com  -  Wakil Bupati Kabupaten Mura Hj Suwarti menghadiri kegiatan rangkaian hari bakti rimbawan ke -39 , serta dialog interaktif implementasi konservasi insitu dan eksitu dengan prinsip kolaboratif maupun partisipatif.


Sekaligus menyambut 

Kunjungan Kerja (Kungker) Direktur bina pengelolaan pemulihan ekosistem dan Direktorat Jenderal (Dirjen) konservasi Sumber Daya Alam (SDA) dan ekosistem.


Selain itu juga turut hadir Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  Provinsi Sumatera Selatan (sum-sel) , yang digelar pada Hotel Dewinda Kota Lubuklinggau.


Wakil Bupati Mura Hj Suwarti menyampaikan selamat datang di Kabupaten Mura kepada Direktur bina pengelolaan pemulihan ekosistem dan Direktorat Jenderal (Dirjen) konservasi Sumber Daya Alam (SDA).


Begitu juga bagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan (sum-sel) , serta empat provinsi di Indonesia yang sempat hadir pada pagi menjalang siang hari ini.


Atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat hari bakti rimbawan ke -39 , semoga dengan kegiatan dialog interaktif implementasi konservasi insitu dan eksitu dengan prinsip kolaboratif maupun partisipatif.


" Dapat bermanfaat bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mura, sehingga SDA di Mura lebih meningkatkan lagi guna mewujudkan Mura Maju Mandiri dan Bermartabat ( MANTAB),"kata Wabup.


Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Mura sangat mendukung penuh terhadap 

kegiatan interaktif implementasi konservasi insitu dan eksitu dengan prinsip kolaboratif maupun partisipatif di Kabupaten Mura ini.


" Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik hingga sore nanti,kemudian pemerintah daerah juga memberikan suport bagi pembina maupun pembimbing dalam kegiatan ini,"ucap Wabup.


Sementara itu Bupati Muara Enim yang disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ir Kurmin memaparkan bahwa pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muara Enim, sangat senang sekali sudah bisah berada di Kabupaten Mura.


Dalam rangka mengikuti kegiatan hari bakti rimbawan ke -39 , serta dialog interaktif implementasi konservasi insitu dan eksitu dengan prinsip kolaboratif maupun partisipatif.


" Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat maupun Pemda Kabupaten Mura dan Muara Enim,"pungkasnya.


Lanjut dia, kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan (sum-sel),kami pihak Pemerintahan Muara Enim sangat mengucapkan terimakasih.


Karena rangkaian kegiatan hari bakti rimbawan ke -39 , serta dialog interaktif implementasi konservasi insitu dan eksitu dengan prinsip kolaboratif maupun partisipatif.


Bukan hanya di hadiri oleh Pemkab Muara Enim dan Pemkab Mura,namun terlihat hadir juga Pemkab Jambi,dan empat Provinsi lainnya di Indonesia.


" Kemudian kegiatan ini juga diikuti oleh Dinas Kehutanan,SKK Migas , Pertamina hingga Bupati dan Wakil Bupati yang tak bisah disebutkan satu persatu,"tandasnya.(Zul)

25 Maret 2022

Antisipasi Migor Langka Mapolres Mura Pantau PKL

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com-  Guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, lantaran kelangkaan Minyak Goreng (Migor), diwilayah hukum Polres Musi Rawas (Mura).


Bhabinkamtibmas Polres Mura, melaksanakan kegiatan pengawasan, kelangkaan migor dan bahan pokok lainnya  sekaligus mengawal pelaksanaan Operasi Pasar di Kabupaten Mura.


Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono Sik, Jumat (25/3) membenarkan jika ada tim dari Mapolres Mura mengadakan pemantauan serta antisifasi terhadap Pedangang Kaki Limah (PKL).


"Dan dengan sengaja, seluruh Bhabinkamtibmas diperintahkan untuk turun langsung melakukan pengawasan, lantaran kelangkaan migor dan bahan pokok lainnya sekaligus memantau operasi pasar diwilayah hukum Polres Mura," kata Kapolres.


Kapolres menjelaskan, kegiatan ini berdasarkan sprin Kapolres Musi Rawas Nomor: Sprin / 180/III/PAM 2.4/2022 tentang satgas minyak goreng di wilayah hukum polres Mura, maka, Bhabinkamtibmas jajaran polres Mura agar melaksanakan giat pengawasan, kelangkaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya diwilayah binaan


"Selain itu, sebagai antisipasi dampak situasi Kamtibmas akibat dari kelangkaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya," jelasnya.


Lebih lanjut, kapolres menjelaskan, sebagai Bhabinkamtibmas mengingatkan untuk mengemban fungsi dan tugas-tugasnya dengan baik serta sesuai SOP, diantaranya.


Memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada para pedagang sembako dipasar, toko grosir, dan gudang sembako agar tertib dan patuh pada aturan serta tidak melakukan pelanggaran hukum terkait kelangkaan sembako khususnya migor.


Selain itu, mengevaluasi kegiatan pengawasan sudah berjalan sesuai ketentuan dan sesuai prokes covid 19, serta tetap bersinergitas kerjasama dengan tiga pilar dipedesaan, kelurahan hingga kecamatan.


"Dan, sebagai mitra, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Serta menghimbau masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, tentunya dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta terhindar dari penyebaran covid-19," pungkasnya.(Zul)

24 Maret 2022

Gedung Command Center Polres Mura Sediakan Mobil-Mobilan.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com -    Untuk menciptakan suasana nyaman kepada masyarakat yang akan menerima pelayanan di Gedung Command Center dan Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Mapolres Musi Rawas (Mura).


Satuan Reskrim Polres Mura, telah menyediakan bermacam fasilitas permainan anak-anak meliputi sepeda-sepedaan, motor-motoran hingga mobil-mobilan.


Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim, AKP Dedi Rahmad Hidayat,Kamis (24/3).


"Iya, saat ini di Gedung Command Center dan SPKT, Mapolres Mura, telah disediakan fasilitas permainan anak-anak meliputi sepeda-sepedaan, motor-motoran hingga mobil-mobilan, khusus masyarakat membawa anak saat melakukan pelayanan," kata AKP Dedi Rahmat Hidayat.


Kasat Reskrim menjelaskan, hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana nyaman kepada masyarakat apabila saat melakukan pelayanan di Mapolres Mura, apabila membawa anak.


"Kadang kalah, yang namanya anak-anak, mudah jenuh dan bosan hingga rewel, oleh sebab itu disediakan fasilitas permainan anak-anak, sehingga anak-tersebut bisa bermain dengan leluasa, dan orang tuanya bisa lebih nyaman dan tidak merasa was-was saat melakukan pelayanan di Polres Mura," jelas AKP Dedi sapaanya.


AKP Dedi berharap, semoga dengan disediakannya fasilitas permainan anak-anak, bisa membantu sekaligus memperlancar pelayanan bagi masyarakatan.


"Karena kembali lagi tugas anggota Polri ialah memberikan pelayanan, pengayom, pelindung hingga penengakan hukum terhadap masyarakat,"pungkasnya.(Zul)

23 Maret 2022

Wabup Mura Hadiri Grand Opening Dari Polda Sumsel.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com  -   Grand Opening Penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN), Tahun 2022, oleh Polri melalui Polres Mura, Polda Sumatera Selatan digelar di Gedung Atdmani Mapolres Mura, sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu (23/3). 


Sedikitnya, 6.000 BTPKLWN akan disalurkan dengan beberapa gelombang dimana masing-masing pedagang menerima bantuan tunai senilai Rp 600.000, dengan persyaratan penerima bantuan membawa KTP Elektronik dan belum menerima bantuan dari pihak manapun serta telah di vaksinasi dosis I, dosis II bahkan Booster.


Grand Opening BTPKLWN, ini dipimpim langsung, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono didampingi Bupati Mura, Hj Ratna Machmud diwakili Wakil Bupati Mura, Hj Suwarti Burlian dan Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Arm Anggeng Prasetyo Sulistyono diwakili Danramil 406-06 Tugumulyo, Kapten Inf Rozali.


Hadir juga, Wakapolres Mura, Kompol Willian Harbensyah, Kabag Ops, Kompol Polin E.A Pakpahan, Kasi Keuangan, Bripka Jauhari, para kapolsek diwilayah hukum Polres Mura.


Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono mengatakan bahwa bantuan BTPKLWN, merupakan bantuan dan kerjasama melalui Menteri Perekonomian,  Kementerian Keuangan, Mabes Polri dan Poskeu Presisi, selanjutnya disalurkan kepada pedagang kaki lima, warung dan nelayan.


"Dan, untuk diketahui bahwa di Sumatera Selatan ada empat kabupaten/kota yang ditetapkan pemerintah sebagai daerah prioritas pengetasan kemiskinan ekstrim guna mengurangi dampak pandemi covid 19 bagi masyarakat pendapatan yang rendah. Empat daerah Polrestabes, Polres Mura, Polres Muara Enim dan Polres Ogan Ilir," kata Kapolres Mura.


Kapolres menjelaskan, bantuan ini berjumlah 6.000 pedagang serta warung Polres Mura, akan disalurkan diseluruh wilayah Kabupaten Mura. 


Untuk diketahui penerimaan bantuan ini dilakukan beberapa tahapan mulai dari desa, kelurahan, kecamatan pastinya tidak ada diskriminasi artinya murni.


"Untuk hari ini, gelombang pertama berjumlah 500 penerima, gelombang kedua berjumlah 750 penerima disalurkan pada, Sabtu (26/3/2022), dan gelombang ketiga berjumlah 750 penerima disalurkan pada, Senin (28/3/2022), hal tersebut ditargetkan akhir Maret, sebelum Ramadan. Nantinya, selanjutnya akan digelar kembali setelah lebaran hingga mencapai target 6000," jelas suami Ny Irene Gusti Hartono.


Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, tujuan bantuan ini untuk memulihkan ekonomi masyarakat pedagang kaki lima, warung dari pandemi covid 19, selain itu untuk memutus rantai covid 19 dengan menggelar mengikuti vaksinasi, namun tetap ada pengecualian bagi masyarakat yang menderita penyakit ada pengaruh dari vaksin, maka ada toleransinya.


"Namun, pastinya ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang usahanya gulung tikar untuk memenuhi kehidupan hidup sehari-hari," tutur kapolres.


Senada disampaikan, Wakil Bupati Mura, Hj Suwarti Burlian mengatakan bahwa saya pribadi dan Pemerintah Kabupaten Mura, sangat mengaspresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono dan Polres Mura, atas adanya bantuan BTPKLWN.


"Pastinya bisa meringankan beban pedagang kaki lima, warung dan lain-lain," kata Wabup Mura, Hj Suwarti Burlian.


Wabup berpesan, gunakan bantuan ini untuk kegiatan positif seperti modal usaha, jangan digunakan hal yang lain. 


Salah satu contoh pedagang gorengan bisa digunakan untuk membeli minyak goreng, sehingga bisa mengurangi beban untuk memenuhi kebutuhan hidup.


"Jadi, setelah menerima bantuan ini, kiranya bapak-ibu langsung pulang kerumah, jangan kemana-mana, takutnya melihat yang tidak penting, takutnya tergoda hingga kebutuhan yang penting tidak terpenuhi," pungkas Wabup.(Zul)

Anggota DPR Mura Turun Kedesa Serap Aspirasi Rakyat

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com - Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mura dari Partai Golkar Dapil lll kecamatan Sumber Harta, kecamatan STL Ulu Terawas dan kecamatan Selangit Doni Iskandar turun langsung ke lapangan mendampingi dinas PUCK kabupaten Musi Rawas untuk survey lokasi. Rabu (23/3).

Lokasi tersebut yakni usulan masyarakat yang menginginkan adanya penambahan jaringan pipa induk dan pipa distribusi sepanjang 5 kilometer dari RT 02 ke RT 06, RT07 dan RT 08.


Dikatakan Zainal (61) warga setempat saat diwawancarai mengiyakan apa yang menjadi keluhan dan keinginan masyarakat RT 06 sampai RT 08.


" Akibatnya keluhan masyarakat ini, sampai di bawa-bawa ke Rana politik, baru disaat Doni Iskandar menjadi Dewan baru terlaksana, saya sebagai masyarakat kelurahan Terawas sangat berterima kasih," sebut Zainal.


Selain itu, harapannya untuk ke depan penambahan jaringan pipa induk dan pipa distribusi ke rumah warga bisa menjangkau RT 07 dan RT 08 yang bertetanggaan.


Sementara anggota DPRD kabupaten Musi Rawas Dapil lll Doni Iskandar, mengatakan, secara input dan output (PAD) ada pemasukan apabila penambahan pipa distribusi tersebut di teruskan ke RT 06, RT 07 dan RT 08 di kelurahan Terawas.


" Karena memang kondisi air yang berada di RT 06 tidak layak konsumsi, dari warnanya saja kuning lengket dan berbau. Saya sangat berharap pendistribusian dari RT 06 tembus sampai ke RT 08 tercapai semuanya," ujar Doni.


Doni juga menjabarkan, ada hampir seribuan KK yang berdomisili di RT 06,07 dan RT 08, pun juga ada desa Kasgoro yang juga membutuhkan air bersih.


Dengan adanya kabar tersebut, tokoh pemuda RT 06 M Asia sangat menyambut positif, tuturnya, proposal sudah sering diajukan ke instansi terkait baik kelurahan maupun tokoh partai politik setempat namun belum ada yang terealisasi.


" Sangat berterima kasih kepada pak dewan Doni yang sudah berinisiatif menampung aspirasi kami warga RT 06 yang kesulitan air bersih berpuluh-puluh tahun," harapnya.


Senada juga di katakan oleh tokoh masyarakat RT 06 M Nasir (65), seingatnya, pernah diajukan proposal ke salah satu DPRD Musi Rawas tetapi belum ada tanggapan.


" Sekarang kami lega apabila permintaan kami terealisasi di masa Doni Iskandar yang telah menghabiskan waktunya untuk kami RT 06, saya perwakilan RT 06 mengucapkan ribuan terimakasih," tandasnya.


Dikesempatan yang sama, staf perencanaan PUCK kabupaten Musi Rawas Agung Sujono yang turun ke lokasi mengatakan, untuk mencapai target sepanjang 5 kilometer tersebut dibutuhkan dana yang lumayan besar.


" Estimasinya dengan panjang 5 kilometer dibutuhkan 2,5 M anggaran, untuk merealisasikan keinginan masyarakat tersebut bisa di anggarkan dari DAK dan APBD tetapi dengan bertahap." cetusnya.(Zul)