Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan

15 Juni 2020

Sedyo Mulyo Kampung Tangkal Covid dan Cegah Karhutlah di Tinjau langsung Kapolda

Liputansumsel.com
KAYUAGUNG – LiputanSumSel.Com Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan mengembangkan Kampung Tangkal COVID-19 digabungkan dengan Tangkal Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) untuk menghadapi bencana kemarau 2020 karena daerah dengan vegetasi lahan gambut dan kawasan hutan cukup luas ini, sangat rentan terjadi kebakaran hutan, kebun dan lahan.

Kampung Tangkal COVID-19 dan Karhutla di Desa Sedyo Mulyo, Kecamatan Mesuji Raya, OKI itu ditinjau langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri didampingi Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar pada Minggu, (14/6).

Irjen Pol Eko mengapresiasi pembentukan kampung tersebut karena bermanfaat membangun ketahanan masyarakat desa, terutama dalam menangani COVID-19 dan mencegah karhutla di daerah setempat yang tahun lalu termasuk 10 daerah banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut.

Kapolda Eko dan Bupati Iskandar juga melakukan penanaman bibit sayuran dan menebar benih ikan dalam rangka ketahanan pangan.

"Kegiatan ini dalam rangka membangun ketahanan masyarakat desa, terutama dalam konteks menangani Covid-19 juga dalam rangka menangani serta mencegah terjadinya karhutla. Dimana kita ketahui OKI termasuk daerah dari sepuluh daerah yang tahun lalu banyak terjadi karhutlanya tahun lalu,” terang Kapolda.

Oleh karena itu, tambah dia, upaya pencegahan Karhutlah merupakan strategi bersama sejak dini dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kegiatan ini juga menjadi salah satu strategi kita dalam mencegah karhutla dan juga langkah preentif dalam membagun ketahanan pangan masyarakat itu sendiri, dibantu oleh stake holder yang berkolaborasi dengan TNI Polri dan Pemda untuk saling menjaga menanggulangi terjadinya karhutla dan walaupun ada karhutlah kita berharap lebih sedikit dari tahun lalu,” bebernya.

Dilanjutkan Kapolda Sumsel, beberapa inovasi - inovasi telah dilakukannya dalam mencegah dan menangani kasus karhutla di Sumsel secara umum.

"Pertama tama kita membentuk komunitas masyarakat pecinta lingkungan dimana teman-teman dari perusahaan sudah banyak yang bergabung, dan ini harus lebih dikuatkan lagi,"

Kemudian tambah dia upaya pencegahan harus dimaksimalkan.

"Kita juga sudah membuat maklumat Kapolda yang intinya adalah menjelaskan bahwa kita harus mencegah terjadinya karhutla," tegasnya sembari mengatakan jikalau terpaksa ada tindakan represif itu adalah tindakan terakhir kepolisian.

Sementara Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengatakan sangat berterima kasih atas kedatangan Kapolda beserta rombongan, pemerintah dan masyarakat OKI ungkap dia siap berkolaborasi dengan Polda Sumsel dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif serta dalam penanganan Karhutlah.

"Mudah-mudahan dengan bakti sosial Polda Sumsel ini dapat mempererat tali silaturahmi kita dalam rangka menuju masyarakat yang kondusif dan produktif" ungkap Iskandar.

Bupati pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mencegah karhutla dan menjaga hutan.

"Bagi masyarakat juga harus menghindari dan mencegah kebakaran secara bersama-sama, jadi mohon kepada pemerintah Desa dan petinggi - petinggi yang masuk dalam stakeholder ini untuk sama - sama mengajak mereka, membina mereka, mengedukasi mereka guna mencegah terjadinya karhutla,"pintanya.

Hutan tambah Iskandar titipan untuk anak cucu kelak.(PD)

31 Mei 2020

HD Minta Warga Linggau Tetap Produktif dan Patuhi Protokol Kesehatan

Liputansumsel.com
Lubuklinggau -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi atas kesiapan Kota Lubuklinggau dalam menghadapi Pandemi Covid19. Hal tersebut dia melihat dari skema yang dibuat Kota Lubuklinggau termasuk gugus tugas mulai dari aspek keuangan, distribusi dan kesehatan. 

Oleh karena itu, untuk memulai tatanan baru atau "New Normal" di masa pandemi Covdi19. Gubernur Sumsel Herman Deru meminta kepada Walikota beserta Tim Gugus Tugas Kota Lubuklinggau untuk merencanakan New Normal ini dengan sebaik- baiknya. Bahkan perencanaan yang dimintanya secara matang tersebut harus dilakukan juga sesuai Protokol Kesehatan. 

"Untuk menghadapi New Normal yang hanya beberapa saat lagi kedepan, saya minta untuk direncanakan dengan baik termasuk tempat-tempat beribadah, transaksi, sekolah, pasar tradisional, restoran dan lainnya,"kata Gubernur Sumsel Herman Deru saat meninjau Posko Induk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covdi19 Kota Lubuklinggau, Sabtu (30/5).

Maka dia menilai esensi dalam menghadapi New Normal ini adalah harus tetap produktif dengan menjaga protokol kesehatan. Untuk itu dia meminta kepada seluruh mayarakat Kota Lubuklinggau sambut ini dengan kewaspadaan bukan dengan euforia. "Jadi menyambut New normal ini dengan tetap wasapada,"ungkapnya.

Didalam peninjauan ini pun Gubernur Herman Deru juga memberikan perhatian kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau khusunya masyarakat dengan memberi bantuan berupa Alat Pelindung Diri, Rapit Test dan Disinfektan. Menurutnya, Pemprov Sumsel memberikan bantuan-bantuan ini agar kerja nyata Walikota dan gugus tugas ini dpaat diringankan. "Bantuan ini bukan nilainnya melainkan perhatian diberikan pemerintah kepada masyarakat,"tutupnya.

Sementara itu, Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe mengatakan bahwa Kota Lubukliggau terus melakukan upaya dalam penanganan percepatan covid19 sehingga dapat terkendali. begitu juga, katanya Kota Lubuklinggau telah melakukan upaya pelepasan distribusi bahkan distribuai tersebut berjalan tertib dan aman. 

"Alhamdulilah setiap bantuan ini berjalan aman dan kita lakukan Door to Door. Bantuan dilakukan dengan 3 Tahap. Untuk tahap 1 dan 2 kami bagi sembako , vitamain dna masker. Kemudian tahpan ke 3 melengkapi distirbusi tahap 1 dan 2 serta melengkapi masyarkat yang ada dikos-kosan, kontrakan dan KK,"tutupnya.

Usai meninjau Posko Induk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covdi19, Herman Deru bersama Walikota Lubuklinggau beserta Forkompimda Kota Lubuklinggau mengecek posko perbatasan Provinsi Sumatera Selatan- Bengkulu bertempat di Kelurahan Watas Lubuk Durian Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuklinggau.


10 April 2020

Cegah Covid-19, Herman Deru Perpanjang WFH Pegawai Pemprov Sampai 21 April

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Sumsel, Gubernur Sumsel H.Herman Deru menetapkan memperpanjang work from home (WFH) kalangan ASN di lingkungan Pemprov Sumsel hingga 21 April mendatang.

Kebijakan tersebut dikeluarkannya dalam bentuk Surat Edaran Nomor 1192/BKD.I/2020 Tentang Perubahan atas Surat Edaran Gubernur Sumsel Nomor 1061/BKD.I/2020 Tentang Pelaksanaan Sistem Kerja ASN dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Pemprov Sumsel.

Dikatakan Gubernur Herman Deru kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2020 tanggal 6 April 2020 Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Kegiatan dan Bepergian ke Luar Daerah  dan/atau Mudik bagi Aparatur Sipil Negara dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19.

"Bahwa pelaksanaan tugas kedinasan di rumah/ tempat tinggal (work from home) yang berdasarkan Surat Edaran Gubernur Sumsel Nomor 1061/BKD.I/2020 tanggal 23 Maret 2020 berakhir pada 8 April maka diperpanjang sampai dengan tanggal 21 April 2020 dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai kebutuhan," terangnya.

Selanjutnya pengaturan sistem kerja agar tetap memperhatikan capaian sasaran kerja dan memenuhi target kinerja Aparatur Sipil Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin dan tidak mengganggu pelayanan dasar Organisasi Perangkat Daerah kepada masyarakat.

06 Maret 2020

Kehadiran DPD P3HI Ditarget Ciptakan Kesadaran Hukum Masyarakat Sumsel

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya meyakini keberadaan Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia (DPD P3HI) Sumsel mampu membantu tugas pemerintah dalam menimbulkan kesadaran hukum bagi masyarakat.

Hal itu diungkapkan Mawardi Yahya ketika menerima panitia pelantikan DPD P3HI Sumsel, di ruang kerjanya, Kamis (05/03/2020) pagi.

"Saya yakin organisasi ini dapat memberikan pendidikan hukum dan menimbulkan kesadaran hukum bagi masyarakat Sumsel yang mungkin rata-rata masih awam tentang hukum", kata Mawardi Yahya.

Selain itu, Mawardi Yahya optimis jika dalam pembinaan organisasinya benar-benar profesional tentu akan tumbuh kepercayaan dari masyarakat. " Organisasi ini bisa membina organisasi serupa yang ada di Sumsel." Tambahnya.

Seiring dengan timbulnya kepercayaan masyarakat kepada DPD P3HI, mantan Ketua DPRD Ogan Ilir dua periode itu mengatakan masyarakat dengan sendirinya bisa memilih dan menilai mana saja organisasi yang profesional.

Sedangkan Ketua DPD P3HI  Sumsel Syaiful Anwar menyampaikan organisasi yang dipimpinnya merupakan organisasi advokat di Indonesia yang telah memasuki tahun ke-dua sejak terbentuk dan saat ini sudah ada di beberapa provinsi di Indonesia.

"Dalam waktu dekat kami akan mengadakan pelantikan pengurus, serta segera membentuk kepengurusan di 17 kabupaten/kota di Sumsel, yang saat ini 50 % -nya telah siap", jelasnya.

Tak hanya fokus pada pelantikan pengurus, Syaiful Anwar menambahkan DPD P3HI pun akan memberikan pendidikan dan pembinaan hukum serta bantuan hukum bagi masyarakat. "Organisasi ini juga menciptakan advokat yang berkualitas", tandasnya

15 Maret 2019

AJOI DPC Pagaralam Kecam Keras Penembakan Brutal di Masjid New Zealand

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) DPC Kota Pagaralam mengutuk keras penembakan brutal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Apalagi tindakan keji tersebut dilakukan saat orang-orang tengah beribadah.

"Kami dari AJOI mengutuk keras aksi teror biadab di Selandia Baru, terlebih lokasi kejadian itu berada di sebuah masjid," Ketua DPC AJOI Kota Pagaralam, Taufik Hidayat ST, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3/2019).

"Siapapun tidak boleh melakukan aksi teror kepada orang lain di belahan bumi manapun. Beribadah adalah hak individu paling asasi," imbuh dia.


Taufik menilai pelaku penembakan brutal itu tidak mengerti perihal keimanan dan jauh dari rasa kasih sayang terhadap sesama. Dia pun berharap pihak berwenang segera menangkap dan mengadili pelaku.

"Terkait pelaku penembakan jamaah shalat Jumat di salah satu masjid Christchurch Selandia Baru itu, kami meminta agar pihak berwenang segera menangkap pelaku,Apa lagi disana terdapat warga muslim Indonesia" ujar Taufik.


Korban tewas dalam penembakan brutal di dua masjid di Christchurch, New Zealand (Selandia Baru) bertambah menjadi 49 orang. Kepolisian Selandia Baru Mike Bush menyebut penembakan brutal itu 'direncanakan sangat matang',di kutip saat memberi keterangan kepada salah satu media Televisi.

Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern telah menyebut penembakan brutal ini sebagai 'serangan teroris' dan mengecamnya.

Lebih lanjut, Bush menjelaskan bahwa 41 orang tewas dalam penembakan di Masjid Al Noor, Deans Ave kemudian tujuh orang lainnya tewas di sebuah masjid di pinggiran Linwood dan satu orang tewas saat dirawat di rumah sakit.(Rico)

01 Maret 2019

Heboh Ditemukan Warga Lumpatan Gantung Diri Di Pohon Karet

Liputansumsel.com




MUBA-Liputansumsel,Warga Desa Sugi Waras Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) heboh dengan ditemukan jasad seorang pria gantung diri diatas pohon karet.

Mayat pria yang masih tergelantung  di diatas pohon karet tersebut, kemudian di ketahui bernama  Sarwani (37) warga Dusun 3 Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu.

Pantauan wartawan Liputansumsel dilapangan, mayat Sarwani pertama kali ditemukan  oleh  Sugito (27), warga Desa Sugiwaras, Kamis (28/2), sekitar pukul 05.45 wib, di  kebun karet KM 5 Desa Sugiwaras Kecamatan Babat Toman.


Seperti biasa, pagi hari Sugito pergi ke kebun karetnya untuk menyadap  karet.  Betapa kaget dirinya ketika  melihat seorang pria dalam keadaan tergantung di pohon karet. Dengan spontan  saksi pun berteriak minta tolong dengan warga sekitar kemudian melapor ke Mapolsek Babat Toman.



Mengetahui kejadian tersebut. Selanjutnya, pihak Polsek Babat Toman yang dipimpin langsung Kapolsek babat toman, AKP,AKP ALI ROJIKIN,SH, langsung menuju ke TKP pada pukul 08.30 wib. Kemudian pada pukul 09.30 wib jenazah pun langsung di evakuasi ke RSUD Sekayu untuk di otopsi.



Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, SE, MM melalui Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin,SH,saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis (28/2/19) membenarkan peristiwa tersebut.



“Ya benar telah ditemukan seorang pria gantung diri di wilayah Desa Sugiwaras di km5 Kecamatan Babat Toman. Diketahui identitas korban adalah Sarwani (37) warga Dusun 3 Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu,” ujarnya.



Di lain tempat ,Sementara Camat Babat Toman M Aswin,SSTP,Msi saat di konfirmasi awak media, menjelaslan, “bahwa,Saat ini belum diketahui penyebab gantung diri, namun tim dari Polsek didampingi Satpol PP dan Koramil Babat Toman telah melakukan investigasi ke lapangan,”


Lanjutnya,Korban ditemukan pertama kali oleh pihak keluarga pada Kamis (28/02) pukul 06.00 Wib di rumah rumah paman nya yang berada di km5 desa sugiwaras kacamatan babat toman.

 “Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Sekayu untuk di otopsi,”tuturnya.(agung/rill).

26 Februari 2019

Astaghfirullah, Remaja Aceh Bersetubuh Di Lantai Dua Masjid

Liputansumsel.com
Pemuda digiring warga sesaat setelah ketahuan berbuat mesum di lantai dua Masjid Sharee (net)

Banda Aceh, - Liputansumsel-Benar- benar biadap, tak bermoral dan kesyetanan  apa yang dilakukan sepasang remaja Aceh yang bersetubuh di Lantai dua Masjid Jamik  Saree Aceh Besar, sesaat akan dilakukan Shalat berjamaah.
          Peristiwa ini tentu cepat menjadi viral di media sosial (medsos) & kedua remaja kesetanan ino terancam hukuman cambuk.
          Menurut Kasat Pol PP bahwa sepasang remajar ini tergolong masih dibawah umur.
"Keduanya masih di bawah umur. Yang cowok berusia 16 tahun dan cewek 17 tahun. Mereka ditangkap semalam pukul 19.30 WIB," kata Kasat Pol PP dan WH Aceh Besar M Rusli saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (25/2/2019).
          Penangkapan warga Aceh Besar dan Pidie ini berawal dari kecurigaan warga terhadap gerak-gerik keduanya. Saat itu, jemaah masjid baru siap melaksanakan salat magrib.
          Tiba-tiba melihat keduanya naik ke lantai dua masjid. Warga yang curiga kemudian mengecek. Ketika disamperin masyarakat, keduanya tengah berhubungan badan
          Beberapa warga merekam aksi mesum pasangan anak baru gede (ABG) tersebut. Setelah itu, baru ditangkap. Sang pria sempat mencoba kabur.

"Waktu itu warga cukup ramai dan yang cowok sempat dipukul," jelas Rusli.
          Keduaremaja tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Lembah Seulawah untuk diamankan. Namun karena warga juga ingin mendatangi Polsek, pasangan tersebut dibawa ke Mapolres Aceh Besar untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan.

"Tadi malam sekitar pukul 03.00 WIB keduanya kita bawa ke Satpol PP dan WH Provinsi. Sementara mereka ditahan di sana karena di Satpol PP-WH Aceh Besar fasilitasnya kurang memadai," ungkapnya.(agse/asp/net)

03 Februari 2019

Isi BBM Di SPBU Mobil Avanza Meledak

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel,telah Terjadi Ledakan Keras dari sebuah Mobil yang menimbulkan satu korban luka luka di SPBU Jln. Lingkar Randik Kelurahan Balai Agung Kec.Sekayu Minggu (3/2/19).


Kejadian tersebut bermula Ketika Pengemudi mobil bernama Fajar (25)tahun Pekerja Swasta,asal Kabupaten Muba,Saat itu Fajar akan mengisi BBM  di SPBU,yang terletak di Jln.Lingkar Tanduk kecamatan Sekayu, Menggunakan Mobil Jenis Avanza warna silver berNoPol: BG 1728 QF.



Didalam mobil avanza tersebut di duga telah diberi tambahan Tengki agar lebih banyak menampung pembelian minyak.Pada saat Fajar mengisi BBM,ke tangki tambahan yang bermuatan sebanyak 95 Liter,ia memarkirkan mobilnya di dalam area Kios SPBU, selanjutnya Fajar membayar minyak yang telah dibelinya ke operator kios dan saat itu juga mobil tersebut mengalami Ledakan.


Selesai Ledakan terjadi Fajar kembali ke mobilnya hendak melihat adik iparnya yang berada di dalam mobil tersebut dan ternyata adik iparnya mengalami memar dibagian muka akibat kuatnya ledakan, korban yang mengalami luka lalu di bawa  ke RSUD Sekayu untuk dilakukan tindakan medis.



Polisi sektor sekayu Musi Banyuasin, yang mengani kasus tersebut saat ini sedang melaksanakan olah TKP dan Penyeledikan  lebih lanjut serta pemeriksaan saksi, untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut ujarnya

Sementara maneger SPBU melalui humas SPBU tersebut adi, saat di wawancarai awak media terkait kejadian tersebut,bahwa pihaknya tidak mengetahui kronologis kejadian tersebut,sebab kami lagi di kantor pas kejadian,dan untuk mobil avanza fajar kami tidak mengetahui berapa liter dia mengisi minyak dan untuk mesin pengisi minyak kami lagi mengalami kerusakan,jelasnya.(tim).

02 Februari 2019

Zulkarnain : Jalan Longsor Lahat - Pagaralam,Besok Sudah Bisa Di Lalui

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Jalur lintas Sumatera Selatan Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang kabupaten Lahat,yang menghubungkan Lahat-Pagar Alam putus. Jalan tersebut longsor akibat hujan lebat yang melanda beberapa hari terakhir.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengaku dirinya telah menerima laporan terkait kondisi jalan yang longsor tersebut. Dia mengatakan jalan itu longsor akibat hujan deras beberapa hari terakhir.

"Kalau saya dapat laporan teman-teman itu (akibat) hujan deras," kata Sugiyartanto kepada Liputansumsel.com, Jakarta, Sabtu (2/2/2019).


Dia mengatakan, hujan deras tersebut membuat gorong-gorong jalan menjadi pecah hingga membuat air meresap ke bawah badan jalan. Karenanya, jalan menjadi longsor.

"Gorong-gorongnya pecah, putus, terus airnya meresap di bawah badan jalan. Artinya terus longsor," jelasnya.

Untuk saat ini, kata dia, pihaknya telah menuju lokasi untuk meninjau secara langsung agar bisa segera diperbaiki.

"Tapi sementara teman-teman sudah menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan. sekarang sedang diperbaiki dulu, biar disambungkan dulu gorong-gorongnya," kata dia.

Ditempat lain M. Zulkarnain, ST, MM selaku (PPK Bts. Kt. Lahat - Sp. Air Dingin - Pagar Alam - Bts. Prov. Bengkulu) mendapat laporan langsung menuju lokasi terjadinya longsor dan langsung bekerja untuk perbaikkan sementara (Penanggulangan darurat) jalan tersebut agar bisa di lalui.

"Ini persiapan penanganan darurat, insya Allah target saya besok sudah bisa fungsional walau untuk sementara." ujarnya kepada Liputansumsel.com Via Whats App

lanjut Zul,"Walau ini bersifat sementara kita akan bekerja maksimal dengan hasil yang bagus dan sekali lagi Insya Allah besok sudah bisa dilalui." lanjutnya (Rc)

28 Januari 2019

Tak Dibayar PTPN 7 Cima, Buruh FSB Nikeube KSBSI Datangi DPRD Oi

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Merasa Gaji tak dibayar oleh pihak PTPN 7 Cinta Manis, sebanyak delapan orang perwakilan buruh melalui FSB Nikeube KSBSI Palembang mendatangi kantor DPRD Ogan Ilir, Senin (28/01/19), untuk mengadukan nasibnya.


Bertempat diruang rapat Pimpinan DPRD, perwakilan buruh disambut Suharmawinata dan Basri M Zahri anggota Komisi IV DPRD OI, selaku mitra tenaga kerja dan buruh.


Menurut Amir, Koordinator perwakilan buruh, gajinya bulan Juni dan Juli sampai sekarang belum dibayar oleh pihak PT.Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) sebagai anak cabang dari PTPN 7 Cinta Manis yang memperkerjakan buruh.


Disebutkan, ada 12 orang karyawan dan buruh yang bertugas dibagian Pengawas Mutu dan pekerja tebang angkut serta tanam tebu, termasuk pekerja autsorsing yang belum menerima pembayaran gaji hingga saat ini.


“Berdasarkan kontrak kerja selaku karyawan dan buruh pengawas mutu, gaji dan upah lembur yang seharusnya diterima dengan kisaran Rp.4,5 Jt, tetapi sekarang dibayar dengan upah sama dengan pekerja yang baru sebesar RP2,5 Jt,” ujarnya.


Dan dua bulan ini belum juga dibayarkan oleh pihak yang mempekerjakannya.

Para buruh berharap, gaji yang menjadi haknya segera dibayarkan, karena pihak PTPN 7 tidak mau membayar dengan alasan belum ada uang, "Ketika ditanya kapan akan dibayar ?pihak PTPN 7 tidak mau memberikan waktu yang pasti,” terangnya.


Basri M Zahri dari Komisi IV DPRD OI, berjanji akan memanggil Manager Keuangan PTPN 7 dan Disnakertrans Ogan Ilir, “Akan kami hadirkan kedua belah pihak untuk mengatasi permasalahan ini,” ujarnya.


Ia mengucapkan terima kasih kepada para buruh yang tidak mengambil sikap diluar dugaan, karena, kata dia lagi, ini menyangkut soal perut para buruh, maka akan dibahas berdasarkan aturan yang ada dan Komisi IV DPRD OI akan mengambil sikap.


“Kita berjuang sesuai aturan, besok akan kita panggil pihak Disnakertrans OI dan pihak PTPN 7 untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tukasnya.


Sementara Arhandi Tabroni, Dewan Kehormatan DPRD OI berharap PT PKSS segera membayarkan gaji dan upah lembur karyawan dan buruh tersebut.

“Kepada pihak PTPN 7 segera bayarkan gaji dan upah lembur yang menjadi hak karyawan dan ini menjadi kewajiban perusahaan untuk membayarnya,” ujar Arhandi.



Sementara pihak Disnakertrans melaui Kabid hubungan industrial dan Jamsostek Novi S Suseno. mengatakan "kalau masalah upah itu sudah bersifat normatif, dan bidang pengawasan sudah tidak lagi di Disnakertrans kabupaten, tapi sudah menjadi bidang pengawasan Disnakertrans provinsi," ujar, sembari menambahkan kalau besok kita akan menggelar rapat mitra bersama DPRD, pihak perusahaan, karyawan. (rul)

25 Januari 2019

Puluhuan Jamban di Kecamatan Indralaya dibongkar

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com---Guna menjaga kebersihan lingkungan disepanjang sungai diwilayah Kecamatan Indralaya, Puluhan Bong atau jamban di sejumlah aliran sungai ditertibkan Camat Indralaya Rahmini, S.Sos,.bersama tim dari Dinkes Ogan Ilir Puskesmas Indralaya, Puskesmas Talang Aur dan Sat Pol PP Rabu (23/01).

Aksi Pembongkaran ini adalah hasil kesepakan antara pihak Puskesmas, Pemerintah Kecamatan dan Masyarakat Desa untuk mendukung Pemerintah Kabupaten OI  menuju Kabupaten Kota Sehat (KKS) tahun  2019.

Camat Indralaya Rahmini mengatakan sebelum pembongkaran ini sudah dilakukan sosialisasi penyuluhan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas tentang pentingnya kebersihan dan menjaga kesehatan.


"Hal ini juga sesuai dengan Inpres No 1 th 2017, Pergub No 25 th 2017 dan Perbub No 38 th 2017 tentang GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).Di tahun 2019 ini yg menjadi Program Prioritas Nasional adlh Pengentasan STUNTING yg salah satu penyebab nya adalah masalah kesehatan lingkungan  seperti kurangnya air bersih, jamban yang kurang sehat dan sampah,"ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Plt Kadinkes OI  Dr. Nurharlina, S.KP, M.Kep, S.p.Kom., melalui Kasi Promkes Henny menuturkan  sangat berterima kasih "kepada lurah dan Kepala Desa yang sudah membantu TIM dalam upaya pendekatan kepada masyarakat  sehingga warga dapat merobah prilakunya ke pola hidup yang lebih sehat." Tukasnya, sembari berharap  semoga tujuan yang dicita-citakan akan terwujud  Ogan Ilir sebagai salah satu Kabupaten Sehat Di Provinsi Sumsel.(rul)

22 Januari 2019

Ketua MUI Oi Berpulang

Liputansumsel.com


**Wagub Sumsel melayat kerumah duka**

Indralaya, --liputansumsel. Com--Telah berpulang ke Rahmattullah, tokoh agama sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Ilir (OI), K.H. Muhsin Qori, sekitar pukul 04.30, Selasa (22/1) dini hari di Klinik Sejahtera Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 32 Kelurahan Timbangan Indralaya Utara.

Kabar ini diperolah dari kerabat dekat beliau, Ustadz Muhyidin. Menurutnya, almarhum akan dikebumikan hari ini juga di pemakaman Keluarga di Indralaya. “InsyaAllah hari ini juga akan dimakamkan,” katanya.

Kepada khalayak, pihaknya berharap dan meminta jika beliau semasa hidup banyak salah kata dan perbuatan, mohon dimaafkan. “Tolong sampaikan pada rekan-rekan, mohon maaf segala salah dan khilaf beliau dan tolong keikhlasannya,” tukasnya.

Selain ratusan pelayat nampak hadir wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya beserta rombongan kediaman almarhumah, Setibanya di rumah duka, Wagub langsung mendoakan almarhum.(rul)

21 Januari 2019

Penemuan Mayat Hebohkan Warga

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Penemuan mayat tanpa identitas, di Desa Simpang II Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, sontak menghebohkan warga sekitar, Sosok mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas yang berumur sekitar antara 20 tahun yang diduga dibunuh dan dibakar diatas kasur di semak-semak pinggir jalan simpang II Sunngai Rambutan.

Menurut informasi yang diperoleh dari salah satu warga, Tugio (45), penemuan mayat tanpa identitas berjenis kelamin perempuan tersebut sekitar pukul 14.00 Wib, Minggu,  (20/01) Saat itu Tugio sedang menggembala kambing dan menemukan sosok mayat yang sudah terbakar dengan alas spring bad dengan kondisi korban terlilit kawat tembaga dan langsung melaporkan kejadian tersebut kekadus hingga diteruskan Polres OI.

Sedangkan menurut saksi lainnya Cayio (40) kemarin sekitar pukul 02.00 wib pagi melihat ada 1 unit mobil jenis truck dengan nomor polisi tidak diketahui dan jenisnya juga tidak diketahui melintas keluar dari tkp namun tidak diketahui siapa orang yang mengemudikan mobil tersebut.

Sementata Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH membenarkan atas penemuan mayat berjebis kelamin perempuan tanpa identitas tersebut.

"Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP dan membawah mayat tesebut ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi," jelas Kapolres.(rul)

16 Januari 2019

Penyebab Sering Matinya Listrik Dikecamatan Sanga Desa, Disebabkan Oleh Pohon Duren

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel,listrik padam selama 15 jam terhitung sejak pukul 23.00 WIB Senin (14/1/2019) malam, akhirnya listrik di beberapa desa di Kecamatan Sanga Desa yakni Pengage, Air Balui, dan Ngulak kembali normal, Selasa (15/1/2019).

Yang Diberitakan sebelumnya listrik padam tersebut akibat pohon durian yang tumbang menimpa tiang listrik, kejadian tersebut dikarenakan hujan deras disertai angin kencang yang menyelemuti Kecamatan Sanga Desa Senin malam.

"Alhamdulillah sekarang listrik di Desa Pengage dan sekitarnya sudah normal kembali, tiang listrik yang roboh sudah diperbaiki oleh pihak PLN,"jelas Sekretaris Daerah Pemkab Muba, Drs H Apriyadi MSi.

Apriyadi menambahkan, Pemkab Muba juga terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan pihak PLN untuk merespon cepat persoalan listrik di wilayah Muba. "Pemkab Muba dan PLN terus berkoordinasi, sesuai arahan pak Bupati Dodi Reza untuk cepat tanggap melayani masyarakat khususnya di wilayah Muba,"imbuhnya.

Sementara, Pejabat K3 PLN Rayon Sekayu Edwin mengatakan, akibat pohon durian roboh dan menimpa tiang listrik tersebut sebagian rumah warga di Desa Pengage padam. "Selasa pagi kita langsung mengganti tiang listrik yang baru, dan mengganti juga kabel-kabel yang putus,"jelasnya.

Masih katanya, saat ini listrik sudah normal dan warga desa Pengage dan sekitarnya sudah menikmati listrik seperti biasanya. "Kami pihak PLN akan stand by 24 jam untuk menerima aduan warga kalau ada persoalan listrik yang dihadapi,"ujarnya (rill/agung).

Kebakaran SD 15 Semua Buku Ludes, Hanya AL-Quran Yang Masih Utuh

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,Liputansumsel. Com - Disetiap peristiwa terkadang Tuhan selalu menunjukkan kekuasaannya. Sadar atau tidak, di setiap peristiwa yang terjadi kita senantiasa di ingatkan agar selalu tawakal menghadapi setiap cobaan yang terjadi. Salah satu bukti nyata Tuhan menunjukkan kuasanya ialah dalam kejadian Kebakaran yang menghanguskan Perpustakaan SD 15 Kota Prabumulih Rabu dini hari tadi (16/01/2019).

Ribuan buku bacaan dan seisi ruangan hangus terbakar kecuali Alquran yang tidak tersentuh api sedikit pun. Enam buah Alquran tampak utuh tersusun rapi di samping Sejadah dalam etalase perpustakaan.

"Hanya ini Pak (Alquran-red) yang tersisa. Alhamdulilah, berkat kuasa Tuhan, hanya Alquran ini yang tidak ikut terbakar. Lainnya seperti yang kita lihat, seperti buku-buku semuanya hangus" ujar Kepala Sekolah SDN 15 Hj Nurlela, S.Pd pagi tadi.

Dikatakan, Alquran tersebut memang disimpan di etalase perpustakaan bersama dengan sejadah. Selain perpustakaan, ruangan itu juga kerap difungsikan sebagai ruangan Sholat dan menyimpan makanan. Ribuan buku, alat peraga, peralatan olahraga sekolah, lemari, Gorden, meja dan beberapa peralatan lainnya tampak tidak tersisa.

Menurutnya, akibat peristiwa kebakaran kelas enam yang tadinya dua kelas terpaksa digabung menjadi satu ruangan. Hal ini disebabkan kelas yang berada di samping perpustakaan turut rusak beberapa bagian. Dalam peristiwa ini, kerugian yang dialami pihak sekolah mencapai ratusan juta rupiah.

Pantauan di lapangan, beberapa guru dibantu petugas sekolah tampak sibuk membersihkan puing sisa-sisa kebakaran.

14 Januari 2019

"Heboh" Waga Kecamatan Gelumbang Gantung Diri

Liputansumsel.com

Muara Enim , liputansumsel.com--Senin Pagi menghebohkan warga talang taling kecamatan gelumbang, seorang warga diketahiu bernama Ibrahim(55) di temukan warga gantung diri pada senin (14/01)

Pantauan portal ini di ketahui ibrahim merupakan warga Desa talang taling dusun 1 rt 01 kecamatan gelumbang yang berprofesi sebagai buruh tani di desanya

Di ketahui korban ditemukan anaknya Agus,tergantung di tiang penyangga dapur di belakang rumah nya sendiri

Sampai berita ini di turunkan belum di ketahui penyebab gabtung diri tersebut dan permasalahan ini masih sedang di tangani oleh Pihak Polsek Gelumbang .



Kronologis Kejadian ,Anggota Polsek Gelumbang mendapat informasi dari perangkat Desa Talang Taling mengabarkan bahwa ada salah satu warga yang gantung diri bertempat di rumah korban Desa Talang Taling Kec.Gelumbang Kab.Muara Enim.

Akibat laporan tersebut Kanit Reskrim Ipda Nasron Junaidi,MH dan Kanit Intel Ipda Sawaludin,SH beserta Anggota Polsek dan bersama pihak Puskesmas Gelumbang langsung mendatangi Tkp setiba di Tkp ternyata benar bahwa ada salah satu warga Desa Talang Taling telah gantung diri Atas nama.Ibrahim dengan keadaan sudah Meninggal Dunia ,setelah itu langsung di lakukan olah Tkp,lalu di adakan pertemuan dengan pihak keluarga dan perangkat Desa setempat bahwa di jelaskan untuk di lakukan otopsi namun pihak keluarga tidak menyetujui untuk dilakukan Otopsi tersebut dan pihak keluarga membuat pernyataan untuk tidak di Otopsi dan tidak membuat laporan Polisi.

Kapolsek Gelumbang, AKP Indrowono SH melalui Kanitreskrim, Ipda Nasran ketika dikonfirmasi lewat via handphone, Senin siang membenarkan pihaknya telah menerima laporan tewasnya seorang warga dengan cara gantung diri menggunakan tali di belakang rumahnya.
“Ya usai menerima laporan, kita langsung melakukan olah TKP. Saat ini masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi. Dugaan sementara, murni tewas karena gantung diri karena tidak ditemukan bekas luka atau kekerasan fisik di sekujur tubuh korban,” ungkap Ipda Nasran.” tukas Nasran, singkat.

12 Januari 2019

Bendungan Ambruk, 75 Hektar Sawah Terancam Kekeringan.

Liputansumsel.com


Lahat - Liputansumsel.com -
Bendungan air Jebol diterjang banjir mengakibatkan Petani Kesulitan untuk mengairi Sawah, Akibat jebolnya bendungan air yang diterjang arus sungai areal persawahan di Desa Ulak lebar kecamatan Tanjung Sakti Pumi kekurangan air. Sehingga pengolahan sawah tidak bisa maksimal dan terancam gagal panen.

Pengamatan di lapangan, Selasa (11/1/2019) saluran berupa bendungan dan siring ini untuk mengalirkan air ke areal persawahan 4 Desa yaitu Desa Ulak lebar, Benteng, Gunung kerto dan Pulau Panggung. kini sudah patah dan ambrol sepanjang kurang lebih 15 meter. Patahan tersebut tepat pada dinding bendungan yang mengaliri sawah warga. Karena patah sehingga tidak mencukupi pasokan air keseluruh areal persawahan. sehingga persawahan menjadi kering.

Menurut Kepala Desa Ulak lebar (Irlansyah) ambrolnya bendungan ini akibat curah hujan tinggi sehingga debit air meningkat Kemudian menghancurkan bendungan. Beliau berharap agar pemerintah melalui instansi terkait cepat tanggap untuk memperbaiki bendungan serta saluran air ke persawahan yang sudah patah ini." ungkap Irlansyah.

Dikatakannya, akibat patahnya bendungan air ini 75 hektar sawah tidak bisa dikelolah secara maksimal karena kekurangan air. Hal ini akan berdampak menurunnya hasil produksi padi. Untuk mendapatkan air saat ini warga dibimbing Kepala Desa bergotong royong menggunakan alat seadanya untuk mengalirkan air. hal terpaksa dilakukan  meskipun alirannya tidak sesuai dengan kebutuhan.
" kalau sudah dibangun kembali bendungan air bisa dimanfaatkan seperti selama ini," katanya.

 Yudi salah satu tokoh masyarakat mengatakan pengaliran air ke persawahan yang normal sangatlah dibutuhkan, bilamana kekurangan air pastinya akan berpengaruh pada hasil panen Karena itu besar harapan petani untuk perbaikan bendungan pengaliran air ke sawah mereka.
"Dampak jembol nya bendungan ini pengaliran air menjadi terkendala. Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Lahat untuk segera memperbaikinya," harap Yudi.

10 Januari 2019

Api Hanguskan Tempat Menimbun BBM

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com
Diduga tempat Penampungan Bahan Bakar Minyak ilegal di desa  Ibul Simpang Pelabuhan Dalam ludes dilalap sijago merah Kamis (10/1) pagi sekira pukul 06.30 wib.

Kapolres OI AKBP Ghazali Akhmad, SIk melalui Kasat Reskrim AKP Malik Fahrin HA SH SIk kepada awak media,  terkait kejadian tersebut  pihaknya mendapat laporan pukul 07.00,langsung meluncur kelapangan,  hasil olah TKP diduga penampungan minyak  milik warga.

Lapak minyak yang berukuran 40 x 20 m berpagar seng yang terbakar diduga tempat penampungan BBM ilegal bermacam macam jenis, preminum,  solar,  berpariasi,  sementara yang terbakar  32 keranjang besi 22 drum,  satu unit motor jenis honda beat.

"Pemilik lapak, bernama Syukri (50) warga setempat sudah diamankan untuk dimintai keterangan,"tutur kasat Reskrim.

Masih menurut nya, dari keterangan pemilik lapak, lokasi disewa  sudin alias udin, sementara sumber minyak kencingan  dan dari Muba.


Untuk sementara dua orang saksi sedang diperiksa untuk dimintai keterangan dan tidak menutup kemungkinan ada saksi lain untuk dimintai keterangan." Ujar Kasat.(rul)

07 Januari 2019

Gardu PLN Meledak Warnai HUT Oi

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Diduga kelebihan arus daya, gardu PLN yang berada di Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir meledak, Senin (7/1).

Pasalnya gardu PLN yang meledak bertepatan pada acara paripurna HUT OI ke-15 yang menyebabkan lampu stan Expo mati total akibat kejadian tersebut.

Menurut keterangan pegawai PLN, Jumadi, meledaknya gardu tersebut diduga kelebihan arus daya yang menyebabkan tidak bisa beroperasi secara maksimal.

“Untuk saat ini dugaan sementara meledaknya gardu tersebut diakibatkan kelebihan arus daya. Akan tetapi kita akan selidiki kembali penyebab nya.

Sementara Khusnul (43) salah satu tamu undangan HUT Oi, menyatakan, dirinya sangat terkejut melihat kepulan asap tebal tersebut,

"Pas keluar ruangan paripurna saya melihat kepulan asap tebal, dan suara dentuman dan beberapa mobil pemadam kebakaran, yang mencoba memadamkan api, katanya ada jenset Meledak, semoga aja tidak ada korban jiwa," ujar nya.(rul)

01 Januari 2019

Lapas Kelas IIB Muba Sambut Tahun Baru Gelar Zikir Dan Do'a Bersama

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel,Pada penutupan tahun 2018 menyambut tahun baru 2019, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar dzikir dan do’a bersama di masjid Darut Taubah. Senin (31/12).

Doa dan dzikir bersama ini di awali dengan sholat magrib berjamaah, yang dihadiri Kepala Lapas Kelas IIB Sekayu, Ronaldo Devinci Talesa A.Md Ip SH, didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Abdul Hamid S.Sos, Kasi Binadik Perimansyah S.Sos beserta jajarannya dan diikuti warga binaan pemasyarakatan.

Selesai sholat berjamaah, dilanjutkan dengan membaca yasin dan doa bersama, dan diisi tausiah oleh Ustad Dear Fauzul Azmi dan ditutup dengan sholat isya berjamaah.

Kepala Lapas Kelas IIB Sekayu, Ronaldo Devinci Talesa A.Md Ip SH menuturkan bahwa dzikir dan doa bersama ini dilaksanakan dalam rangka memanjatkan rasa syukur atas capaian kinerja sepanjang tahun 2018, dan menyambut pergantian tahun yang diharapkan menjadi lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Malam tahun baru ini biasanya identik dengan hiburan organ tunggal. Nah, dengan diadakan acara ini kita hilangkan kebiasaan yang bersifat hura – hura. Kita boleh merayakan sesuatu dengan cara kita sendiri, namun doa dan zikir ini lebih baik dari pada hiburan”, ujarnya

Pada kesempatan ini, Ronaldo mengajak seluruh pegawai dan warga binaan menjelang tahun baru untuk terus meningkatkan amal-amal kebaikan untuk menyongsong lembaran baru di tahun berikutnya dan menjadikan sebagai momentum untuk terus mengintropeksi diri dalam rangka perbaikan diri kearah yang lebih baik.

“ayo kita jadikan Tahun baru 2019 bukan hanya sebagai moment intropeksi atas apa yang telah dilakukan satu tahun belakang. Namun lebih dalam langkah-langkah kebaikan apa yang kita jalankan dilembaran tahun berikutnya,” jelasnya.(Ril/lp/agung).