Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

09 November 2019

Gubernur Herman Deru Optimis Danau Ranau Go International

Liputansumsel.com
BANDING AGUNG - liputansumsel. com - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru merasa optimis objek Wisata Danau Ranau Banding Agung Kabupaten OKU Selatan akan go international sebagai salah satu tujuan wisata yang ada di Indonesia.

Ini diungkapkan orang nomor satu di Sumsel ini ketika melepaskan 250 peserta event  Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019 yang pesertanya dari seluruh Indonesia dan ada juga dari luar negeri.

Pelepasan peserta Sriwijaya Ranau Gran Fondo oleh Gubernur Herman Deru itu dimulai dari start di Dermaga Danau Ranau Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan,  dengan melintasi rute  ke Kota Muara Dua lalu mengitari Danau Ranau yang jarak tempuhnya sejauh 115 km dan finish kembali di Banding Agung.

Rasa optimis Gubernur Herman Deru terhadap objek wisata Danau Ranau akan go International itu karena keindahan Danau Ranau tidak kalah indahnya dari Danau yang ada di Indonesia.

"Saya juga sangat yakin kebudayaan  lokal dan kearifan masyarakatnya yang ramah tamah,  kebaikan kebaikannya serta masyarakat yang sangat religious yang sudah terkenal sangat menunjang
kemajuan Danau Ranau dapat menyedot perhatian wisatawan untuk datang, " ujar Herman Deru.

Destinasi wisata  berdampak langsung terhadap ekonomi  yang salah satu potensi besar ada di Kabupaten OKU Selatan yang memiliki anugerah besar dari Allah adalah wisata Danau Ranau.  " Untuk itu marilah  bersama-sama segenap jajaran pemerintahan OKU Selatan dan didukung oleh masyarakatnya yang juga dikenal dengan seni dan kebudayaan yang sangat menunjang di daerah ini maka Danau Ranau akan go international, " ungkap Herman Deru.

Sebelumnya, Bupati OKU Selatan Popo Ali MB Commerce mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas kepercayaan dan dukungannya mempercayakan OKU Selatan sebagai tuan rumah event Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019. "Mudah-mudahan event yang bertaraf international ini dapat mendongkrak pariwisata Sumsel dan kedepan event ini akan menjadi kalender wajib tahunan, " sebut Popo Ali disambut aplus meriah.

Sebagaimana di ketahui even Sriwijaya Ranau ini Gubernur Herman Deru ingin mengenalkan potensi wisata Danau Ranau Banding Agung sampai ke dunia international agar mampu menjadi tujuan wisata yang dapat menyedot para wisatawan baik dalam negeri maupun manca negara karena potensi Danau Ranau yang sangat indah yang tidak kalah indah dari danau yang ada di Indonesia lainnya.

Gran Fondo berbeda dengan ajang Tour De yang pesertanya merupakan atlet pesepeda berbakat untuk memenangkan pertandingan namun  Gran Fondo yang digagas Gubernur Herman Deru ini peserta merupakan pecinta sepeda dan lebih menonjolkan sisi kepariwisataan atau sport tourism

Pantauan dilapangan, Gubernur Herman Deru yang selalu didampingi ibu Febrita Lustia,  Bupati OKU Selatan Popo Ali beserta istri, Danrem, Dandim, Kapolres, Kodiim OKU Selatan sempat mengunjungi stan yang memamerkan hasil olahan kopi asli OKU Selatan dan mengunjungi Pantai Pelangi. (Ben/tim)

28 Oktober 2019

Besok Pasar Talang Jawa akan dipindahkan

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel- Rencana Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terkait penertiban dan pemindahan pasar Talang Jawa Kelurahan Balai Agung ke Pasar Randik Kelurahan Kayuara akan segera direalisasikan, pada hari tanggal 29 Oktober 2019, besok.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Final Pemindahannya yang dipimpin Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Asisten  Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Ir H Yusman Srianto bersama, Polres Muba, Kodim 0401 Muba dan Perangkat Daerah Muba di Ruang Rapat Serasan Sekate, Senin (28/10/2019).

"Kita sepakat besok para pedagang talang Jawa kita pindahkan ke pasar Randik," kata Yusman.

Namun sebelum pemindahan Yusman mengintruksikan kepada Perangkat Daerah terkait, dimana Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba sebagai leading sektor kegiatan ini, untuk memberitahu para pedagang agar segera mempersiapkan barang-barang dan los ataupun lapak yang saat ini ditempati di Pasar Talang Jawa.

"Sebisa mungkin kita hindari hal-hal yang tidak diinginkan, semoga besok berjalan lancar," ujarnya.

Plt Kepala Disdagprin Muba Azizah mengatakan rapat final pemindahan pasar ini merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat sebelumnya, yang menyepakati pemindahan pasar setelah pelantikan Presiden RI dan persiapan di Pasar Randik.

"Dalam evaluasi kami pedagang tidak keberatan untuk pindah. Kalau kita satu langkah dan satu arah kita yakin akan berhasil, karena ini kepentingan kita bersama, masyarakat dan Kota Sekayu," ucapnya.

Ia menuturkan dalam penertiban dan pemindahan pasar tersebut diprioritas pedagang basah, sayur daging, dan juga pedagang yang pinggir jalan.

"Mohon bantuan dukungan dan doanya," tandas Azizah.

Sementara itu Camat Sekayu Marko Susanto SSTP MSi melaporkan sudah melakukan sosialisasi bersama Lurah Balai Agung, prinsipnya bahwa pedagang dan pemilik lapak bersinergi untuk ditertibkan dengan catatan seluruhnya pindah dan tersedianya los di pasar Randik.

"Harapan kami, kita sama-sama kompak dan tahun ini mudah-mudahan sukses (pemindahan/penertiban Pasar Randik)," ucap Marko.(agung/rill).

11 Februari 2019

Kangkangi AD/ART, Oknum Pengurus PBSI Gelar Pemilihan Ketua

Liputansumsel.com


Pagaralam, Liputansumsel.com--

Mantan atlet bulutangkis Kota Pagaralam, Hendrik Vinando menilai sikap arogansi oknum  Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Pagaralam dapat membahayakan bulutangkis dan olahraga Kota Pagaralam secara keseluruhan.

Hal itu karena dengan mengatasnamakan PBSI Kota Pagaralam, oknum tersebut menggelar pemilihan ketua umum yang tidak mengacu pada AD/ART PBSI, Minggu 10 Februari 2019 di Hall Dahlia Kota Pagaralam, tanpa dihadiri fungsionaris PBSI masa bhakti 2016 - 2020.  Langkah ini pun dikecam banyak pihak karena merupakan kemunduran bagi PBSI Kota Pagaralam.

Pelatih Perkumpulan bulutangkis PB Putra Mandiri ini, mengatakan, dalam kondisi prestasi bulutangkis Kota Pagaralam yang makin terpuruk, seharusnya PBSI konsentrasi memperbaiki diri sendiri dalam pembinaan pemain agar bisa kembali menelurkan pemain-pemain handal yng diperhitungkan baik ditingkat Provinsi maupun tingkat Nasional, “Bukan justru terlalu jauh menabrak tatanan organisasi yang berlaku untuk PBSI demi kepentingan kelompok dan golongan tertentu, PBSI ini milik semua,” katanya terkait yang dilakukan segelintir orang yang mengatasnamakan  PBSI Kota Pagaralam, Senin (11/2/2019).

Sebagai mantan atlet bulu tangkis, yang sudah malang melintang membawa nama baik kota Pagaralam, maupun Sumatera Selatan, Hendrik sangat menyayangkan jika  PBSI Kota Pagaralam  dipimpin ketua umum seorang yang tidak memahami aturan, tidak netral serta tidak memiliki visi dan misi yang jelas dan tidak memiliki jaringan yang luas tentang dunia perbulutangkisan.

Sementara itu, ketua bidang perwasitan PBSI periode 2016 - 2020, Rio Nursehan melihat dari sudut aturan yang ada, " Sepeninggal ketua umum lama, Andi Ong Khailani mestinya PBSI mengambil langkah konstitusional, dengan melakukan rapat internal dan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) hingga berakhirnya masa kepengurusan 2016 - 2020, bukan malah memilih ketua baru, apalagi tidak sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PBSI, harusnya digelar musyawarah Kota Luar biasa (Muskotlub), dan ikuti aturan Muskotlub sesuai aturan," Ujar Rio.

Ditambahkannya, “Sungguh harga yang sangat mahal bila kebesaran PBSI sebagai cabang olahraga yang sangat populer  dikorbankan hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok dan hal ini merupakan bentuk kesewenang-senangan, karena tidak mengindahkan pasal-pasal dalam ART KONI maupun ART PBSI sendiri, “Tindakan dengan mengabaikan AD/ART tersebut menunjukkan bentuk kesewenang-wenangan,” tuturnya.

Sementara itu, ditemui di sekretariat KONI Kota Pagaralam, Sabtu (9/2/2019), ketua harian KONI Tjetjep Pachruddin, SE dan wakil ketua II KONI, Suyatna sepakat bahwa KONI tidak akan ikut campur dalam urusan rumah tangga PBSI.  Namun mereka sependapat, jika kepengurusan  PBSI diteruskan dengan dilkukan musyawarah antar pengurus dan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) hingga 2020, sesuai amanat AD/ART PBSI.

“PB PBSI harus memberi contoh yang baik bagi organisasi cabang olahraga yang lain. Lakukan musyawarah sesuai aturan agar tidak terjadi perpecahan," jelas Suyatna. (JF/Rick)

04 Februari 2019

Lapas Kelas II B Sekayu Gelar Turnamen Sepak Bola

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIB Sekayu Ronaldo Devinci Talesa, Secara resmi Membuka turnamen Sepak bola Piala KALAPAS Sekayu “Ronaldo CUP” di  Lapangan Sepak Bola LAPAS kelas IIB Sekayu Senin (04/02/2019).

Kegiatan kejuaraan olahraga cabang sepak bola yang memperebutkan piala orang nomor satu di Lapas kelas IIB Sekayu ini, di ikuti oleh 8 tim dari Warga  Binaan Lapas Kelas II B Sekayu yang akan diadakan selama satu minggu.

Kalapas kelas llB Sekayu Ronaldo Devinci Talesa menuturkan,bahwasannya tujuan digelarnya kegiatan olahraga ini adalah sebagai bentuk program pembinaan kepribadian bidang olahraga dan seni yang termasuk dalam kegiatan khusus.

“dalam UU  No 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, dimana Sistem Pemasyarakatan adalah suatu tatanan mengenai arah dan batas serta cara pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berdasarkan Pancasila yang dilaksanakan secara terpadu antara pembina, yang dibina," tutur Ronaldo.

Masih Lanjutnya, untuk meningkatkan kualitas warga binaan pemasyarakatan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab,”katanya.

Di katakannya, Kita melakukan Pembinaan dengan metode Top Down Approach dalam bentuk pembinaan dengan melakukan pembinaan dari atas ke bawah. Pembinaan ini diterapkan oleh petugas Lapas terhadap narapidana sesuai dengan kemampuan dan kepribadian warga binaan pemasyarakatan masing masing.

program pembinaan kepribadian bidang olahraga melalui kegiatan khusus tournamen sepakbola  ini nantinya diharapkan akan meningkatkan kesehatan jasmani dan sebagai sarana sosialisasi antar sesama warga binaan pemasyarakatan.

“dari olahraga menjadikan diri kita berjiwa sportif,  kita menjadi satu, larut dalam suasana kebersamaan. dan Kebersamaan akan menciptakan suasana damai sehingga gangguan keamanan dan ketertiban dapat dihindari.,”pungkasnya.(rill/agung).

27 Januari 2019

Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan Gelar Deklarasi Pemilu Damai Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -   Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan menggelar deklarasi Pemilu damai yakni "Menentang Berita Hoax, Isu Sara dan Hate Speech" saat menghadapi pileg dan pilpres yang akan berlangsung tak lama lagi.

Para ratusan orang yang tergabung dalam Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan saat pegelaran berlangsung di lapangan Abi Hasan, Minggu (27/1/2019), dengan membentangkan spanduk secara serentak menyatakan sikap turut mendukung agar berjalanya pemilu tahun 2019 berlangsung aman dan damai.

Ketua Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan, Andi Windo Darma saat di wawancarai mengatakan kegiatan yang terlaksana ini merupakan  sebagai bentuk mendukung berjalanya pileg dan pilpres agar dapat berjalan dengan aman, nyaman dan damai saat menghadapi pemilu.

"Hari ini kami  Komunitas Kicau Mania Sumsel menyatakan deklarasi Pemilu Damai Harga Mati yaitu Kami menentang berita Hoax, isu Sara dan hate speech “ujarnya.

Lebih lanjut pria yang biasa di sapa dengan panggilan  Andi ini menyebutkan mengingat pemilu yang tak lama lagi, kita berharap pemilu di tahun 2019 ini dijadikan sebagai ajang pesta demokrasi dalam memilih pemimpin yang terbaik.

“Kami berharap seluruh peserta pemilu 2019,  melaksanakan Kampanye Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, politisasi SARA, dan politik uang.dan melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

“Kampanye tidak boleh SARA, menghina, menghujat, bertentangan dengan Pancasila,” tambahnya.

Setelah mendeklarasikan diri Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan melanjutkan dengan mengadakan lomba burung berkicau yang diikuti ratusan peserta dari berbagai komunitas yang ada di Sumatera Selatan.(Ali).

TIM VOLI PDAM MUBA JUARAI PIALA BERGILIR DANDIM PALEMBANG CUP

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel,Tim Voli putra dan putri PDAM Musi Banyuasin (Muba) berhasil menjuarai piala bergilir Dandim Palembang Cup 2019 di Lapangan Detasemen Perhubungan
Kodam II Sriwijaya Jalan Naskah Sukarami, Minggu (27/1).

Pada pertandingan final tersebut tim Putri PDAM Muba berhasil mendapatkan juara I dengan menekuk tim Putri PT Pusri dengan skor 3-1. Kemudian, untuk tim Putra PDAM Muba di laga final berhadapan dengan tim putra Semen Baturaja, alhasil tim putra PDAM Muba meraih juara II.

"Tim bola voli putri Muba berhasil menjuarai piala Dandim Palembang, sayang keberhasilan tim putri tidak dapat diikuti oleh tim putra yang hanya menjadi juara II kalah dari tim Sembaja Baturaja,"tutur Ketua Pengkab PBVSI Kabupaten Muba, Firdaus L Dine.

Sementara, Komandan Kodim 0418/Palembang Letkol Inf Honi Havana, M.MDS mengungkapkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyemarakkan atau menggelorakan semangat olahraga di masyarakat Kota Palembang khususnya para generasi muda dan sebagai wadah bagi atlet Volly untuk menyalurkan bakat dan hobynya dalam bermain Bola Volly. Selain itu, juga sebagai ajang silahturahmi bagi para pecinta Bola Volly yang ada di wilayah Kota Palembang.

“Ini guna membentuk semangat pemuda dalam sportifitas sehingga mereka akan taat pada aturan maupun norma-norma yang ada, serta sebagai bentuk silahturahmi khususnya mendekati pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019 ini, dengan tujuan untuk mempersatukan perbedaan yang ada dan juga bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah Kota Palembang.

Di jelaskan Dandim Palembang Letkol Inf Honi Havana pihaknya mencoba memasyarakatkan olahraga yang berkembang di masyarakat seperti bola voli. "Setiap kampung kampung di kota Palembang pasti ada club voli, untuk menyalurkan minat dan bakat makan kita melaksanakan turnamen ini," ujar mantan Danyonif Raider 200/BN ini.

Lebih lanjut, pihaknya juga mencoba memfasilitasi keinginan para pecinta voli di Palembang khususnya dan Sumatera Selatan umumnya, semoga dari turnamen turnamen sperti ini akan lahir bibit yang mampu eksis di kancah nasional dan Internasional,

Diketahui, Turnamen tersebut berlangsung selama 16 hari yaitu 12-27 Januari 2019 dan diikuti oleh 56 Tim dari berbagai klub yang ada di Sumsel, terdiri dari 44 Tim Putra dan 12 Tim Putri.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi atas peraihan juara tersebut.

"Saya ucapkan selamat, gaungkan terus prestasi olahraga dimanapun dan kapanpun,"ujar Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik se-Indonesia tersebut.

Masih kata dodi, dirinya akan terus mensupport prestasi olahraga yang diraih oleh masyarakat Musi Banyuasin, terlebih saat ini Kabupaten Muba memiliki fasilitas olahraga yang lengkap.

"Saya juga akan pacu terus semangat dan prestasi olahraga ASN di Muba, kalau ada yang ingin bertanding di luar akan diberikan support maksimal,"ujarnya. (Agung).

26 Januari 2019

274 Taekwondoin Siap Bertarung Dalam Open Tournament 1 Taekwondo SMA N21 Palembang

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel. Com - Sebanyak 274 taekwondo di -Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti Open tournament 1 Taekwondo Indonesia Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 21 Palembang di Gedung Serbaguna Hotel Win , Sabtu (26/01/2019).

Dalam kejuaraan open Tournament 1 Taekwondo Indonesia yang diselenggarakan oleh SMA Negeri  21 Palembang tersebut, diikuti oleh tingkat pelajar mulai dari SD hingga SMA yang terdiri dari 5 Kabupaten/Kota dan beserta 25 klub taekwondo berasal dari Sumatera Selatan untuk memperebutkan berbagai medali.

Ketua Panitia pelaksana Open Tournament 1 Taekwondo Indonesia SMA N 21 Palembang, Edy Priyono mengatakan bahwa kegiatan tournamen yang terlaksana ini merupakan kegiatan yang pertama kali digelar oleh SMA Negeri 21 Palembang .

" Kegiatan open turnamen taekwondoin ini berlangsung mulai 26-27 Januari 2019,  adapun kategori kelas yang dipertandingkan diantaranya Pra-Cadet A, B, C Pemula, Cadet Pemula, Junior Pemula, Senior Pemula, Cadet Prestasi, dan Junior Prestasi," Ujar Edy Priyono S.Pd.

Edy menambahkan kegiatan ini merupakan sebagai bentuk ajang dalam menjaring bibit-bibit atlet taekwondo yang berprestasi dan persiapan menghadapi Pekan Olaraga Nasional (PON) yang rencana di selenggarakan di Papua nanti.

"Harapan kita dengan kegiatan ini bisa menelurkan dan menciptakan calon-calon atlet taekwondo Sumatera Selatan yang lebih bagus lagi dan berprestasi, karena pada PON tahun kemaren, prestasi taekwondo ini sangat disayangkan tidak mendapatkan apa-apa,semoga melalui kegiatan ini dapat menjaring bibit-bibit atlet taekwondo yang lebih baik lagi,"ungkapnya.


Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Palembang, Zulkarnain mengatakan, pihaknya bangga bisa menggelar kejuaraan olahraga Taekwondo kali ini meski lokasi sekolah mereka cukup jauh dari tengah kota.

Ia berharap, kejuaraan ini dapat dimanfaatkan oleh para taekwondoin untuk menguji sejauh mana hasil latihan mereka selama ini.

"Kami harapkan semoga seusai kegiatan ini, ilmu dan kemampuan akan bertambah dan bisa membuat bangga SMAN 21 Palembang," ujarnya di sela pembukaan.

Sementara itu, Sekretaris Jendral Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Sumsel, Toni Pusriadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi SMA Negeri 21 Palembang.

Pihak TI Sumsel juga mengaku terbantu dengan adanya single event ini.
"Kami harap akan lahir atlet-atlet berbakat dan potensial agar kami bisa bina di Pengprov TI Sumsel," ujarnya.

Di sisi lain, gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua tinggal 1 tahun lagi.

Pengprov TI Sumsel juga tengah membina para taekwondoin Sumsel agar bisa memberikan hasil yang cukup baik di multi-event olahraga empat tahunan level nasional itu.

"Makanya, dengan waktu yang singkat ini, kiranya dengan even ini semoga dapat lahir atlet-atlet berbakat untuk dapat dibina terus dengan perkembangan yang baik," pungkasnya.(Ali)

21 Januari 2019

Cahaya Palindra Circuit Gelar Kejuaraan Grasstrack Bupati Cup

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Kejuaraan Grasstrack dalam rangka HUT Kabupaten Ogan Ilir resmi di gelar di Cahaya Palindra Circuit Minggu, 20 Januari 2019. Kibaran bendera start berlogo Ikatan Motor Indonesia yang dilakukan oleh Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam, sebagai penanda startnya para pembalap untuk merebut pole position dalam race.


Bupati Ogan Ilir, H.M Ilyas Panji Alam, SE, SH, MM., mengatakan melalui kejuaraan ini diharapkan mampu menjaring pembalap-pembalap handal dan yang siap bersaing di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.


”Semoga dengan kejuaraan ini dapat melahirkan pembalap handal dan mengurangi balap liar di jalanan. Penyelenggaraan event-event kejuaraan seperti ini patut di apresiasi,” ujarnya.


Sementara Ketua Penyelenggara Grasstrack HUT Kabupaten Ogan Ilir, M Fikri Salman mengatakan, kejuaraan grasstrack ini diharapkan mampu mengurangi ajang balap liar.


”Kami berharap event kejuaraan grasstrack dapat mengurangi ajang balap liar jalanan, disini tempat melatih kemampuan balap bukan di jalanan. Selain itu, kejuaraan ini untuk mencari crosser-crosser handal yang mampu bertanding di tingkat provinsi dan nasional,” kata pria yang biasa di sapa Fik Cahaya Floris, Minggu, 20 Januari 2019.(rul)

17 Januari 2019

Puluhan Atlet Sumsel Gelar Aksi Demo di Kantor Gubernur Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com-Puluhan atlet dari berbagai Cabang Olahraga yang tergabung dalam Forum Insan Olahraga Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan aksi protes di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Rabu (16/01/2018).

Aksi demai yang digelar dihalaman kantor Gubernur Sumsel tersebut dilatari adanya pengenaan biaya tarif saat masuk JSC dan penggembokan yang dilakukan oleh pihak PT.JSC terhadap fasilitas sarana venue di Jakabaring Sport Center (JSC) terhadap para atlet yang ingin melakukan latihan.

Koordinator Forum Insan Olahraga Sumsel Suparman Romans
mengatakan bahwa kedatangan mereka mengadakan aksi demo di kantor Gubernur Sumsel ini adalah untuk menyalurkan beberapa  aspirasi. Di antaranya  melakukan protes keras atas tindakan penggembokan yang dilakukan pihak PT. JSC tanpa mempertimbangkan kepentingan atlet di Sumsel yang selama ini menggunakan fasilitas dan sarana venue di JSC serta adanya pengenaan tarif masuk bagi atlet yang ingin melakukan latihan.

"Kami memprotes keras pihak PT.JSC yang telah mencampur adukan kepentingan bisnis dengan kepentingan pembinaan atlet karena alasan penggembokan adalah karena hutang dari KONI Sumsel yang belum dibayar sebesar Rp1 miliar," jelasnya.

Kemudian selaku insan olahraga mereka juga meminta Pemprov Sumsel, DPRD Sumsel, KONI Sumsel, PT JSC, PSCC  dan insan olahraga yang diwakili cabor-cabor untuk melakukan re-negosiasi  dan re-komitmen terhadap penggunaan fasilitas venue yang dikelola, baik oleh PT.JSC, PSCC termasuk aturan mengenai beban biaya pemakaian yang tidak lagi berpihak pada kepentingan pembinaan prestasi atlet.

"Kami minta ada pemilahan yang jelas dan tegas terhadap biaya pemakaian venues, mana yang untuk kepentingan bisnis dan kepentingan pembinaan atlet," tegas Suparman Romans.

Selain itu juga Suparman Romans menyampaikankan bahwa insan olahraga menuntut hak atlet yang hilang dengan pengambilalihan pengelolaan gedung PSCC (Ex Sporthall).

"PSCC yang dulu menjadi sumber pencetakan atlit-atlit berprestasi sekarang semata-mata hanya diperuntukan untuk kepentingan bisnis pihak pengelola, bahkan lebih banyak diperuntukan untuk kegiatan non-olaraga,"

"Atlet-atlet itu adalah pejuang yang harus dihargai dan diperhatikan demi terciptanya peningkatan prestasi olahraga, maka  dari itu kita meminta agar diadakan musyawarah bersama,"pungkas Suparman Roman.

Aksi damai tersebut diterima langsung  oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru. Bahkan dengan respon yang cepat mantan Bupati OKU tersebut langsung menelpon Direktur PT. JSC Meina Fatriani Paloh  agar memberikan keringanan kepada atlet yang berlatih di JSC.

"Meina, saya sedang didatangi atlet jadi sore ini atlet yang mau masuk kasih lewat, besok saya minta untuk list nanti dibuatkan kartu pass.”ujar Deru dalam percakapan singkat melalui handphone seluler.

Kepada wartawan Deru menyampaikan akan segera mengatur regulasi agar para atlet bisa kembali latihan dan tidak diberatkan dengan biaya sewa dan pungutan parkir saat masuk JSC.

"Kita clear kan dulu yang hari ini. Saya sudah telpon Dirut JSC, hari ini para atlet silahkan latihan di JSC. Tapi saya minta dikoordinir," ujar Herman Deru.

Mengenai kelanjutan penggunaan venue dan parkir di JSC yang dikeluhkan atlet, Gubernur meminta agar segera dibuatkan daftar list. Dari daftar list atlet dan pelatih itulah akan dibuatkan pass card agar para atlet tak lagi terbebani tiket saat hendak masuk untuk latihan.

"Saya minta daftarnya besok, karena akan kita buatkan stempel. Melakukan pembinaan saja kita sanggup apalagi hanya soal parkir seperti ini. Cuma itu tadi harus ada daftarnya jangan sampai yang bukan atlet juga ikut. Saya akan minta Kadispora urus ini," jelasnya.

Dikatakan Herman Deru, terkait kedatangan para atlet ini dirinya justru berterimakasih. Karena dari pertemuan ini ia jadi tahu masalah yang terjadi.

Menurut orang nomor satu di Sumsel ini sejak dilantik 1 Oktober lalu ia memang telah berencana untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Sumsel termasuk soal pengelolaan JSC. Ia pun meminta para atlet bersabar karena ia sudah menjadwalkan paling lambat Februari mendatang untuk mengclearkan masalah tersebut.

"Sejak masuk menjadi gubernur saya langsung  mengatur APBD dan lain-lain. Tapi aku memang nak bertahap nyelesaike ini termasuk jugo PSCC, soal birokrasi, harga dan lainnya. Insya Allah kito obrolke Februari," ujar Herman Deru.

Menurutnya sharing atau diskusi yang dilakukan tak perlu terlalu formil, bisa di Griya Agung atau bahkan di warung. "Nanti akan kita bahas persoalan secara umum. Kita ini jangan hanya jadi daerah penyelenggara tapi daerah yang penuh prestasi," tandasnya.(A2)

20 Desember 2018

Pengurus PERCASI PALI Resmi Dilantik

Liputansumsel.com

PALI.Liputan Sumsel - com Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir  (PALI) secara serentak menyelenggarakan kegiatan pelantikan pengurus PERCASI PALI priode 2018-2022 dan Kompetisi catur memperebutkan piala bupati.

Kompetisi yang digelar ini untuk tingkat SD, SMP, SMA dan umum se-kabupaten PALI dan se-Sumbagsel,dipusatkan di gedung Orkes pada rabu 19-24 desember 2018. Selain itu kompetisi ini juga memperebutkan hadiah uang puluhan juta untuk para pemenang 1-10 disetiap tingkat.

Hadir dalam acara tersebut bupati PALI,Heri Amalindo yang juga sebagai ketua umum KONI, ketua harian dan pengurus KONI PALI, pengurus PERCASI provinsi Sumsel, SKPD, polsek dan masyarakat umum.

Heri Amalindo berpesan dalam sambutannya agar atlet catur untuk sering mengikuti kompetisi sejenis agar dapat mampu mengikuti event yang lebih besar, dan sebagai upaya menambah jam terbang.

Heri menambahkan, PALI akan menggelar evet yang lebih besar yang bertarap nasional pada 2019 mendatang.katanya (Lendri)

16 Desember 2018

KONI PALI Gelar Lari 10K Se-Sumbagsel

Liputansumsel.com
PALI.Liputan sumsel - Com Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten penukal Abab Lematang Ilir (PALI)  menggelar Lari 10K
diikuti  Sebanyak 685 atlet berbagai daerah akan  adu fisik  kecepatan dalam ajang yang diberi nama PALI Run 10K Se-sumbagsel Tahun 2018 .

Acara Lari 10K dilepas langsung  oleh Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM didampingi sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab PALI, ketua Harian KONI PALI Hendrik Halim dengan mengambil start di halaman Kantor Bupati PALI KM 10 dan finish di lapangan Gelora Komplek Pertamina Pendopo.Pada Minggu (16/12)

“ Bupati Ir H Heri Amalindo MM  mengatakan .Lomba ini ajang untuk mengukur kemampuan kita, karena percuma berlatih tiap hari kalau tidak ikut kompetisi atau lomba,” ujar Bupati.

Lanjutnya setiap perlombaan olahraga, ditekankan Bupati agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas agar tidak terjadi kecurangan serta untuk menjaga persatuan dan kesatuan sesama atlet.

“Selain untuk menjajal kemampuan serta mengejar prestasi, lomba seperti ini juga sebagai ajang bersilatrahmi agar kita saling mengenal,”

“Saat ini PALI Run 10K se-sumbagsel, saat HUT PALI kita akan gelar lomba serupa se-sumatera, dan pada HUT RI Agustus tahun 2019 mendatang, kita laksanakan tingkat nasional. Untuk itu, silahkan berkomotetisi untuk meraih dan meningkatkan prestasi, jaga stamina untuk hadapi ajang-ajang berikutnya,” pungkasnya.

Semantara Agus Susanto, ketua pelaksana kegiatan PALI Run 10K Se-sumbagsel menyebutkan bahwa jumlah peserta ada 685 atlet, terdiri dari luar daerah 181 atlet dan 504 atlet lokal. Dimana peserta juga dari berbagai daerah selain dari Palembang, antara lain provisi Lampung, Bengkulu dan Jambi.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan berlomba pada atlet, menggali bibit atlet baru, dan menjaring atlet atletik lokal untuk ikuti Porprov Sumsel tahun 2019 mendatang. Kegiatan ini juga bakal digelar selama tiga hari, dimana pada Senin dan Selasa (17-18/12) bakal dilombakan lari jarak pendek dan mengengah,” jelas Agus.

Hadiah yang bakal diboyong pemenang dijabarkan Agus berupa uang pembinaan sebesar Rp 10 juta untuk juara 1 kategori umum, baik putra dan putri. Juara 2 sebesar Rp 7,5 juta, juara 3 sebesar Rp 5 juta. Juara 4 sebesar Rp 3 juta, juara 5 sebesar Rp 2 juta dan juara 6-10 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta. Semua pemenang selain mendapatkan uang pembinaan juga mendapat medali dan piagam.

Untuk kategori lokal putra dan putri, juara 1 mendapat uang pembinaan plus medali dan piagam sebesar Rp 6 juta, juara 5 sebesar Rp 5 juta, juara 3 sebesar Rp 4 juta, juara 4 sebesar Rp 3 juta, juara 5 Rp 2 juta, juara 6 Rp 1 juta dan juara 7 sampai 10 mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp 500 ribu.

“Total hadiah sebesar Rp 104 juta,” papar Agus.

Pada lomba PALI Run 10K Se-sumbagsel tahun 2018 tersebut pelari asal Palembang yang melaju terdepan dan menginjakan kakinya digaris finish dengan kategori umum putra dengan catatan waktu 30.43.35″ atas nama Jauhari Johan, disusul juara 2 asal PALI atas nama Marwan dengan catatan waktu 30.52.15″,juara 3 masih atlet PALI atas nama Riki dengan catatan waktu 32.29.95″.

Sementara untuk kategori umum putri juara 1 atas nama Ratna Dewi asal PALI catatan waktu 39.55.49″, Juara II atas nama Melati asal Muba catatan waktu 40.45.68″ dan Juara 3 atas nama Teska asal PALI dengan catatan waktu 41.07.71″.

Kategori lokal putra Juara I atas nama Rama dengan catatan waktu 35.57.76″,
Juara 2 atas nama Asron dengan catatan waktu 36.22.51″ dan
Juara 3 atas nama Albet dengan catatan waktu 38.41.42″.

Kategori lokal putri, Juara I atas nama Niken dengan catatan waktu 48.33.93″,
Juara 2 atas nama Rahma dengan catatan waktu 51.56.74″ dan
Juara 3 atas nama Impiani dengan catatan waktu 53.25.66″. (Lendri)

15 Desember 2018

Putra Asli Empat Lawang Sempat Ikut Kejuaraan Di China

Liputansumsel.com

Empat Lawang,Liputansumsel.com -Pemerintah Kabupaten Empat Lawang saat ini terus berusaha memajukan olahraga di Kabupaten Empat Lawang.

Dan saat ini para Atlet-atlet yang berasal dari Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati terus didata dan diajak kembali ke kampung halamannya.

Salah satunya Atlet yang berprestasi di cabang olahraga Atletik, Acen Yukarda Atlet kelahiran Desa Bandar Aji Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang 18 Juni 1996 ini, sempat mengikuti kejuaraan lari di China Oktober 2018 yang lalu.

“Acen merupakan Atlet lari asli Empat Lawang dan sudah mengikuti beberapa kejuaraan,” ungkap Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad melalui Kasubag Protokol Joko Surono, Jum’at(14/12).

Dijelaskan Joko, prestasi yang diraih atlet tersebut antara lain, lari 100 meter meraih juara 2, lari 400 meter juara 2 dan  lari estafet 4 x 100 meter juara 1 dan pada saat ini kesibukannya sedang kuliah di Universitas Bengkulu.

“Acen siap mengabdi untuk Kabupaten Empat Lawang di bidang olahraga dan nanti bisa membawa nama Empat Lawang pada ajang kejuaraan berikutnya,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Koni Kabupaten Empat Lawang Chandra mengatakan, para atlet yang berasal dari Kabupaten Empat Lawang akan diupayakan untuk kembali ke tanah kelahirannya. Dalam rangka memajukan olahraga di Kabupaten Empat Lawang.

“Sekarang kita masih mendata para atlet yang berprestasi di cabang olahraga mana pun yang diambil daerah lain, untuk kembali ke Empat Lawang,” kata Chandra kemarin.

Untuk sementara lanjut Chandra, atlet yang diupayakan kembali ke Empat Lawang, yakni Rakasa Dewa alias Dewa Buek, Crosser nasional peraih medali emas dalam ajang Kejurnas Grasstrack 2017.

“Satu lagi, Acen yang merupakan atlet lari. Semuanya diajak kembali untuk memajukan olahraga di Empat Lawang. Para atlet ini nanti juga akan mendapat fasilitass dan bonus,” tungkasnya (Herlan,Rc,Jf)

29 November 2018

DPRD Oi Sah Kan Raperda APBD 2019 Disahkah

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com---Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Nota Keuangan APBD tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OI  pada rapat paripurna ke XI yang digelar di Ruang  Rapat DPRD OI, Kamis (29/11).


Dalam rapat paripurna kali ini barbagai catatan yang diberikan oleh Komisi-Komisi mulai dari peningkatan kinerja para ASN, peningkatan  pelayanan publik, hingga peningkatan kualitas Infrastruktur.


Komisi satu yang disampaikan oleh M Ikbal  memberikan persetujuan anggaran untuk Satpol PP-Damkar sebesar 6 milyar 200 juta lebih dengan catatan penambahan  satu, unit kendaraan pemadam kebakaran dan untuk Dinas Inspektorat Komisi satu meminta peningkatan pengawasan pemgeloaan keuangan di setiap OPD, Kecamatan dan Desa/kelurahan,"Ujar Ikbal Politisi dari Golkar tersebut.


Sedangkan komisi dua menyepakati anggaran yang diajukan oleh disperindagkop, dinas pertanian dan pangan Holtikutura, bagian perekonomian serta bagian keuangan.


Selain itu komisi dua memberikan catatan antara lain kepada dinas pertanian agar segera merealisasikan pengairan tenaga surya, pemberdayaan hasil pertanian dan peningkatan promosi dan onvestasi,"ujar aprizal sebagai juru bicara komisi 2.


Sementara untuk komisi tiga yang dibacakan oleh Rahmadi Jakfar memberikan catatan kepada sejumlah OPD  antara lain meminta kepadav Dinas Perkim agar segera mencarikan solusi masalah sampah, pembuatan Drainase di sejumlah jalan kabupaten dan penungkatan kualitas ASN di aejumlah Instansi.

Sedangkan komisi  empat yang dibacakan oleh Suharmawinata memberikan catatan kepada sejumlah Instansi seperti RSUD agar terus berinovasi dan peningkatan layanan kepada masyarakat dengan menambah sejumlah peralatan dan obat sehingga angka rujukan bisa ditekan dimasa mendatang.(rul)

03 November 2018

19 Cabang Olahraga Siap Berpacu Pada Porkot Ke-X Kota Palembang

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Menyambut Pekan Olah Raga  (Porkot) ke -X Kota Palembang yang akan dilaksanakan pada tanggal 11-18 November 2018, Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palembang kini telah secara mantap melakukan persiapan
guna suksesnya Ajang olahraga bergengsi yang diadakan 2 tahun sekali di Kota Palembang.

Ketua Umum KONI Kota Palembang, Ir.Suparman Roman, mengatakan persiapan KONI dalam menyambut pelaksanaan even pekan olahraga yang ke-X Kota Palembang  tahun 2018 kini persiapan sudah mencapai 90 %.

"Saat ini kita terus bekonsentrasi melakukan persiapan khususnya panitia penyelenggara yang kini setiap hari terus melakukan evaluasi dan memonitor mengenai persiapan seperti  venue, peserta, dan cabang olahraga. Untuk saat ini progres persiapan sudah mencapai 90 persen, baik itu dalam segi administrasi maupun secara teknis, Kita tinggal menunggu mulainya pertandingan saja karena atelit-atelit kota palembang sudah siap untuk bertanding,"ungkapnya.

Suparman Romans menyampaikan Untuk kontingen yang mengikuti kompetisi ini sudah mencapai 2000 peserta yang telah terdaftar di panitia pelaksana Porkot.

"Pekan Olahraga Kota Palembang yang akan berlangsung bagi masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan rasa peduli dan menumbuhkan kecintaan  terhadap dunia olahraga , disamping itu ini akan menjadi ajang dalam pencarian atlet baru yang potensial sehingga Juara yang dihasilkan pada Porkot ini akan kita prioritaskan untuk ikut pada Porprov 2019 mendatang,"ungkapnya.

Dari 20 cabor yang direncanakan 19 cabang olahraga yang akan di pertandingkan pada Porkot ini
di antaranya Catur, Kempo, Karate, Pencak Silat, Taekwondo, Basket, Voli, Bulutangkis, , Tenis Meja, Panahan, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Panjat Tebing, Futsal, renang, Menembak dan untuk tenis Lapangan  belum bisa dipastikan  karena kuota Atlet belum memenuhi untuk perlombaan.

Ditambahkan Suparman Romans pada pembukaan Pekan Olahraga yang ke -X Kota Palembang akan digelar di stadion kamboja yang nantinya akan dibuka Lansung oleh  Walikota Palembang H. Harnojoyo guna memeriahkan acara tersebut Panitia akan menampilkan kelompok Musik band dan pelaku Seni dari Kota Palembang .(Ali)

25 Oktober 2018

DESA TEBING BULANG JADI TUAN RUMAH TURNAMEN GALA DESA CABANG BOLA VOLI

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel,Pembukaan kegiatan gala desa ini Bertempat di Desa Tebing Bulang Kecamatan Sungai Keruh, Kamis (25/10/2018), pesta olahraga cabang bola voli yang merupakan kegiatan Gala Desa dimulai.

H. Dodi Reza Alex selaku bupati musi banyuasin, melalui kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Drs A Suandi menjelaskan kegiatan Gala desa ini merupakan program unggulan dari pusat dan telah memasuki tahun kedua. Tahun ini ada empat cabang olahraga yakni bulu tangkis di kecamatan Sungai Lilin, Atletik di Sanga Desa, Sepak Bola Bayung Lencir dan Bola Voli di Sungai Keruh.

"Tujuan utama kegiatan ini, tidak lain adalah untuk mengolahragakan masyarakat, sehingga tingkat kebugaran masyarakat semakin meningkat, disamping itu Kabupaten Musi Banyuasin memilkki wadah pembinaan olahraga yakni PPLP. "Ucapnya.

Muhammad Imron SSos MSi selaku camat sungai keruh,menuturkan bahwa Gala Desa mestinya hanya diikuti oleh pelajar tingkat SMA, tetapi agar olahraga dapat tumbuh mulai dari akarnya maka pihak panitian mengikut sertakan peserta dari SMP.

"Saya pribadi siap memberikan bonus kepada pelajar yang sukses memperoleh prestasi, khususnya dari kecamatan Sungai Keruh. Lewat bonus ini saya ingin memberikan motivasi kepada anak-anak kita agar kedepan terus berlomba dalam mengukir prestasi sehingga nanti akan muncul hinayah baru yang akan melambungkan nama Kabupaten Musi Banyuasin. " ucapnya.



ketua pelaksana kegiatan BADARRUDIN, menjelaskan bahwasannya turnamen ini diikuti oleh ratusan peserta, berasal dari empat kecamatan, Batang Hari Leko, Sekayu, Jirak Jaya dan Sungai Keruh turnamen gala desa sekabupaten Muba ini diikuti 36 peserta. Ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagian karena kami dari kecamatan sungai keruh, khususnya desa tebing bulang dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan ini.

"Kami merasa bangga, dan bukan hanya panitia tetapi masyarakat juga ikut bersemangat menyukseskan acara ini. " tuturnya.

Penutupan acara pembukaan gala desa tersebut, dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada pelajar yang baru saja menjadi juara Senjang pada ajang Festival Randik dan juara pada festival anak soleh,tutupnya(agung).

15 Oktober 2018

ATLET PALI RAIH JUARA 1 KEJURNAS CATUR

Liputansumsel.com
PALI.liputansumsel.com
sebanyak 9 Atlet catur  asal PALI, mengikuti  turnament  Catur Tingkat  Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang  diselenggarakan di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam,Banda Aceh,pada 10 - 11 Oktober 2018.

Kepala Sekolah  SDN 13 yang juga Kabid Prestasi KONI Agus Susanto S.Pd .SD  saat dibincangi portal ini senin (15/10) mengatakan  jika ke 9 atlet tersebut merupakan binaan KONI Kabupaten PALI.diantara  9 Atlet tersebut   muhamad Farel berhasil  mendapat  juara 1 mewakili   Kabupaten PALI.Sumatera Selatan.

" muhamad Farel  ini berstatus pelajar dan  masih  duduk di bangku kelas 6 SD.N Talang Ubi.prestasi yang ditorehkan oleh farel ini tentunya merupakan kebanggaan bagi Kebupaten PALI,serta sebagai motivasi bagi siswa lainnya agar dapat ikut berprestasi di bidang apapun,"ujar Agus

Agus Susanto S.Pd .SD menambahkan jika Ketua Umum KONI PALi yang juga Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM



 juga salah Satu Kabid Prestasi (PINPRES) KONI.PALI juga Merupakan  Kepala sekolah SD.N .13  Talang Ubi mengatakan  memang   kita harapkan apalagi Juara 1 Itu adalah Murid kita .bisa cepat  mempeperkenalkan daerah baru  Masih  berumur janggung separti kabupaten PALI.kepada  daerah lain

" karena  ketua Umum (KONI )  pak Ir H Heri Amalindo MM. Selaku Bupati PALI mengintruksikan khususnya di bidang pendidikan olahraga agar terus mengukir prestasi baik tingkat nasional maupun internasional supaya Kabupaten PALI dapat dilirik dan dikenal daerah lain,"ungakapnya,"(lend)

10 Oktober 2018

Atlet Paralimpyc Ogan Ilir Pertanyakan Bonus Dari Bupati Oi

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Atlet Paralimpyc Kabupaten Ogan Ilir mempertanyakan janji Bupati Ilyas Panji Alam, yang akan memberikan bonus kepada semua atlet NPC OI yang sudah berhasil raih juara umum pada Pekan Paralympic Provinsi Sumatera Selatan (Peparprov) Ke-1 2017 di Kabupten Muara Enim beberapa waktu lalu. Soalnya sudah nyaris diujung 2018, janji itu belum terealisasi.

Janji yang di lontarkan Bupati Ilyas Panji Alam saat apel mingguan di hadapan pegawai Pemkab OI, Senin, 15 Januari 2018, yang saat itu juga usai apel Bupati OI langsung mengalungkan medali kepada semua atlet dan pelatih.

“Pak Sekda tolong nanti dianggarkan pada ABT 2018 untuk bonus para atlet yang berprestasi ini. Yang pasti adalah saya rasa nggak mengecewakanlah bonusnya nanti, bagi peraih perunggu, perak, dan emas,” ujar Ilyas pada sambutannya di apel rutin pagi itu.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pelaksanaan Peparprov ini mempertandingkan lima cabang olahraga pada Even Paralympic pertama di Sumsel yakni Atletik, Bulu Tangkis, Renang,Tenis Meja dan Catur. Nah, dari lima ajang ini, Ogan Ilir berhasil mendominasi kelima cabang olahraga tersebut dan meraup 27 Medali Emas 8 Perak 3 Perunggu.

Sampai saat ini Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam belum dapat di temui, namun Sekretaris Daerah H.Herman saat di jumpai usai rapat Banggar, Selasa (9/10) kemarin mengatakan bahwa dana untuk Pengurus NPC sudah dianggarkan pada tahun 2018 ini.

“Namun mengenai bonus para atlet Paralympic. silakan tanya dengan Kadispora,”jelasnya singkat sambil menuju ke mobil.


Sementara Ketua NPC OI Safarudin Gultom saat di hubungi melalui ponselnya, membenarkan bahwa bonus untuk atlet NPC OI yang di janjikan Bupati OI Ilyas Panji Alam yang sudah berhasil raih juara umum pada Peparprov di Muara Enim kemarin, sampai saat ini belum terealisasi.

“Sudah berulang-ulang kami ingin menghadap Pak Bupati untuk menanyakan proposal terkait bonus para atlet yang sudah dijanjikan, namun belum pernah berhasil,” katanya.

Namun, kemarin ungkap Safarudin, pihaknya sudah berusaha dan berupaya bertanya-tanya kepada beberapa OPD, terutama Bappeda, bahwasanya janji Bupati Ilyas yang memerintahkan Sekda untuk menganggarkan Bonus para atlet NPC OI di APBD Perubahan. “Tetapi, akan dianggrkan di APBD 2019 mendatang,” ungkap Safarudin.

Sementara Kadispora OI Islah Corie saat dihubungi via selulernya. mengatakan bahwa terkait bonus yang di janjikan Bupati OI untuk atlet NPC belum dianggarkan di APBD Perubahan. “Mungkin di tahun 2019 mendatang,” ujar Islah.(rul)

30 September 2018

PERSI MUBA USIA DINI MENGELUH DI DUGA KEKAYAAN KABUPATEN MUBA TIDAK MENYENTUH DI BIDANG OLAHRAGA

Liputansumsel.com
Muba,Liputansumsel.- kabupaten musi banyuasin yang terkenal dengan sebutan gudang Atlet mempunyai serana dan prasarana yang terkenal secara Nasional mengingat Muba pernah  menjadi tuan rumah PON tahun 2004 dan Muba juga merupakan Kabupaten terkaya di Sumatera Selatan namun itu hanya menjadi cerita belaka.

Kenapa tidak pasilitas dan kekayaan itu seperti nya tidak menyentuh di bidang olahraga sepak bola SSB PERSI MUBA untuk usia dini yang mempunyai tiga jenjang umur 10 tahun 12 tahun dan umur 14 tahun yang setiap satu pekan empat kali mereka berlatih  pada senin, Rabu, Kamis dan ditambah hari libur minggu,  ironisnya sarana mereka serba kekurangan mulai dari kostum sepatu air minum serana lainnya mereka beli sendiri hanya saja mendapat bola dari Asncap dan apa bila ada tandingan antar Club mereka patungan uang Rp. 50.000. Sampai Rp. 100.000. Sesuai dengan kebutuhan jarak tempuh mengingat Rp. 20.000 itu untuk bayar Londri mencuci kostum persi Muba.

Huzairin selaku pelatih mereka saat di konfirmasi liputansumsel. minggu (30/9/18) di sela-sela kesibukannya dilapangan dia mengungkapkan bahwa fasilitas kami serba kekurangan  dan kalau ada kegiatan tandingan keluar kota anak-anak harus mengumpul uang untuk kebutuhan kami tersebut ujarnya.


sementara dari dinas terkait ya itu Dispora tidak pernah ada bantuan dan yang lebih menyedihkan sekali kami ini hanya di jadikan tameng saja pada saat kami mau merebut kejuaraan Nasional kami hanya ikut berbaris dan berpoto memegang bendera seolah-olah mau bertanding,  sementara yang main itu pemain sewaan dari luar anak-anak kami hanya hadir untuk nonton jadi seponsor saja ujarnya(agung).

29 September 2018

Ikuti Lomba Bidar HUT Muba, Pingsan Saat Perlombaan

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel.com --Dalam memeriahkan HUT Muba yang ke-62 sudah menjadi tradisi setiap 28 /9/ masyarakat Sekayu dan sekitar nya tumpah ruah memenuhi tepian Sungai Musi untuk menyaksikan lomba perahu bidar di ikuti puluhan peserta bidar dari berbagai desa tetapi kali ini tragis yang di alami oleh peserta bidar Ibnu Hajar (40) Bin Samsu Warga kelurahan Balai Agung ,pingsan saat mengikuti lomba yang mengendarai Perahu Manungal Jaya Yang Diseponsori oleh dinas PU,PR dan penataan ruang yang menjadi ketua panitia pelaksana perahu bidar HUT Muba.


Menurut keterangan Man (34) warga Gansir Dusun Lama Seberang JEMBATAN MUSI Sekayu yang merupakan rekan satu tim dengan korban mengatakan saat perlombaan di mulai yang menempuh rute dari jembatan musi sampai dermaga sekitar setengah perjalanan korban pingsan di dalam perahu, melihat korban pingsan rekan rekan korban berusaha membantu dengan menepikan perahu dan mengangkat korban ke daratan namun sangat disesalkan oleh rekan rekan korban di duga tidak ada pertolongan pertama ataupun tim medis serta mobil Ambulance di lokasi kejadian sehinga susah membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama, untuk dibawah kerumah sakit korban di bantu ada mobil warga yang lagi lewat, diduga korban sudah meninggal dunia dalam perjalanan kerumah sakit.ucapnya.


Hal yang sama juga di ungkapkan Andre (30) warga gansir seberang Jembatan Musi Sekayu mengatakan sangat menyesalkan kelalaian panitia kurang mengantisipati akan kejadian tersebut.


Herman Mayori, ST selaku ketua pelaksana kegiatan perahu bidar saat di konfirmasi di Rumah Sakit Umum  (RSUD) Sekayu jumat (28/9/18) pukul 14.25 WIB tidak ada komentar dan meninggalkan tempat.(agg).

20 September 2018

Ketua KONI Palembang Lantik Pengurus Koordinator Olahraga Kecamatan Sematang Borang

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com -Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palembang Ir.Suparman Romans secara resmi melantik kepengurusan Koordinator Olahraga Kecamatan Sematang Borang, di Gedung Pertemuan Kecamatan Sematang Borang pada Kamis (20/9/2018).

Pelantikan yang berlangsung khidmat tersebut  ditandai dengan penyerahan pataka dan penandatanganan Surat Keputusan (SK) oleh  Ketua KONI Kota Palembang Ir Suparman Romans kepada Kepengurusan KONI kecamatan Sematang Borang  dengan masa bakti 2018-2022.

Ketua KONI Kota Palembang, Ir.Suparman Romans dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya Kepengurusan Koordinator Olahraga /KONI Kecamatan Sematang Borang yang telah dilaksanakan pada hari ini.

"Semoga Prosesi pelantikan yang terlaksana pada hari ini merupakan sebuah simbol persiapan kita semua dalam memajukan olahraga di kota Palembang, khususnya melalui tingkat kecamatan,"ujar Suparman Romans.

Dengan baru melewati fase pesta olahraga yaitu Asian Games yang sudah terlaksana saya berharap ini menjadi pemicu semangat kita  semua dalam meningkatkan prestasi olahraga yang ada di Kota Palembang.

Di tempat yang sama Camat Sematang Borang Irman M.Si juga menyampaikan ungkapan terimakasih atas  terlaksananya Pelantikan Kepengurusan Koordinator Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kecamatan Semarang Borang.

"Mari kita bersama-sama berperan aktif  dalam membangun olahraga, karena melalui dunia olahraga kita dapat memberdayakan masyarakat dan mengantisipasi generasi muda agar jauh dari narkoba, mari jadikan pemuda yang berprestasi melalui olahraga,"ujar Irman.

Ketua koordinator Olahraga Kecamatan Sematang Borang,  Erwin Saputra saat diwawancarai menyampaikan dengan pengukuhan ini dirinya bersama pengurus yang lain akan bersama-sama melakukan persiapan dalam membina dan menjaring atlet-atlet yang ada di kecamatan Sematang Borang.

"Amanah yang diberikan ini akan kita jalankan sebaik-baiknya
Kita akan berusaha yang terbaik untuk memajukan olahraga dan membangun atlet-atlet yang berpotensi sehingga dapat disalurkan keinduk olahraga yang ada,"ungkapnya.

Dalam Acara Pelantikan Koordinator Olahraga yang berlangsung meriah tersebut mempersembahkan penampilan cabang olahraga pencak silat,  ,dan cabang olahraga memanah dari atlet binaan Kepengurusan KONI Kecamatan Sematang Borang sehingga membuat acara tersebut menjadi memukau (Ali).