02 November 2016

Pemkot Prabumulih Ajak Sosialisasikan Perda,Perwako Dan Pungli

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com Pemerintah kota Prabumulih bersama unsur Muspida menggelarrapat koordinasi tentang  Raperda dan perwakodiRuang rapat lantai satu perkantoran kotaPrabumulih Rabu (2/10).

Di acara tersebut membahas terbitnya Perda minuman beralkohol , organ tunggal dan jalan lingkar juga pungli angkutan batu bara untuk disosialisasikan ke masyarakat kota Prabumulih

hadir dalam acara tersebut walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM ,wakil walikota Adriansyah Fikri SH,Kapolres PrabumulihAKBP Andes Purwanti,kejari Prabumulih , subdenpon,ketua MUI H Ali Aman, kenmenag  kota Prabumulih H Abadil Sag,Msi, danyonzipur,tokoh masyarakat ,kepala dinas kantor dan badan se kota Prabumulih.

Walikota Prabumulih ridho Yahya mengajak seluruh pihak pihak terkait untuk bersatu memberantas minuman beralkohol , dan pungli yang sedang marak di kota prabumulih

sementara itu Wakil walikota Adriansyah Fikri  menjelaskan adanya pungli angkutan batubara di  karnakan di duga ada oknum  yang membekingi angkutan batu bara sehingga ada kecemburuan masyarkat sehingga melakukan pungli dan seharusnya tidak semesta mesta menyalahkan masyarakat karena jika tidak ada angkutan yang lewat Prabumulih , mereka tidak akan melakukanya

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, mendukung perda dan perwako juga memberantas pungli dan dirinya berharap untuk mewujudkan niat baik tersebut dirinya berkata jangaan ada dusta di antara kita .(ls01)

50 KUBE Kota Prabumulih Dapat Bantuan 1Miliar

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com - Sebanyak 50 KUBE yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Prabumulih,rabu(02/11) menerima bantuan dana  Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebesar Rp 1 Miliar dari Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Sosial kota Prabumulih.

Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM berharap Kepada penerima bantuan agar  dapat memanfatkannya sehingga  meningkatkan perekonomian anggota KUBE.
 "Kita harap bantuan itu digunakan dengan sebaik - baiknya, digunakan sesuai peruntukannya, dan tidak digunakan untuk hal yang tidak perlu, yang bukan untuk peningkatan usaha," ujarnya.

Wako pun menghimbau agar KUBE bersama anggotanya, selaku penerima bantuan, untuk tidak main - main dengan bantuan yang diberikan.
 "Kalau main - main dengan bantuan, maka yakinlah derajat hidup tidak akan pernah berubah ke arah yang lebih baik, hal ini kita pernah beri bantuan, tapi uang bantuannya habis tak tersisa, sementara hidupnya tidak juga lebih baik," tegasnya.

Masih dilanjutkan Ridho,agar bantuan yang diberikan tersebut, dapat berkesinambungan, atau terus - menerus, "Jangan bantuan yang kira berikan, habis sekali kegiatan, baru untung sedikit, tapi sudah dihabiskan, tapi gunakanlah bantuan dengan keuntungan itu, untuk modal selanjutnya, karena Pemkot beri bantuan hanya satu kali saja," bebernya.

Karenanya, jika usaha ingin berhasil, harus dimulai dengan niat baik, maka hasilnya akan lebih baik, "Jadikan usaha yang digerakkan itu, menjadi sumber penghasilan keluarga, karenanya perencanaan dengan pelaksanaan harus dilakukan dengan sangat matang," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bantuan Jaminan Sosial (Banjamsos) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Prabumulih, Heryanto, menambahkan bahwa dari 50 KUBE tersebut, masing - masing menerima  Rp 20 juta per KUBE, "Dari KUBE itu memiliki 10 orang anggota, yang mempunyai keinginan untuk usaha bersama, beragam jenisnya, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, menjahit, dan lainnya, yang telah mengusulkan di tahun lalu, hari ini penyerahan simbolis, selanjutnya tinggal pencairannya saja," terangnya.

Terpisah, Wina (45), salah seorang anggota KUBE asal Kelurahan Wonosari, membenarkan bahwa KUBEnya mendapat bantuan dana dari Pemkot, "KUBE kita usaha di pembuatan kemplang ikan, semoga bantuan ini menambah pasokan modal kita," pungkasnya (Ls01)