27 Februari 2017

Wabup Harapkan Muncul Qori Terbaik OKU

Liputansumsel.com
Wabup Harapkan Muncul   Qori Terbaik OKU
Foto: Wabup. OKU, Drs. Johan Anuar SH MM memberikan ucapan selamat kepada hakim
seleksi tilawatil qur'an usai membuka secara resmi acara tersebut di Masjid Agung Islamic
Center Baturaja, Senin (27/2) di saksikan unsur muspida dan tokoh agama dan para undangan

BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs. Johan Anuar SH MM menghatapkan dapat muncul Qori' terbaik dari Bumi Sebimbing Sekundang agar dapat mengharumkan dan membawa nama baik Kabupaten OKU.
         Hal ini diungkapkan Wabup Johan dalam sambutannya ketika membuka secara resmi acara pembukaan seleksi tilawatil qur'an tingkat kabupaten OKU, Senin (27/2), sekitar pukul 09.00 Wib di Masjid Agung Islamic Center Baturaja.
Foto: unsur muspida 
         "Kabupaten OKU harus mampu menciptakan qori' terbaik dalam seleksi qori ini, dan kita tidak kekurangan sumber daya manusia (sdm) karena OKU memiliki banyak pesantren sebagai tempat membina para qori' agar keagamaan ini dapat mengangkat dan mengharumkan nama baik kabupaten OKU," katanya.
          Seleksi qori' ini jangan hanya menjadi ajang kegiatan keagamaan tahunan saja, melainkan harus mampu mengimplementasika isi Alqur'an dalam tindak tanduk dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan. "Bilamana isi kandungan Alqur'an mampu diterapkan dalam kehidupan maka itu dapat membawa kabupaten ini sebagai kabupaten yang religius yang di dalamnya terhapat masyarakat yang aman, maju dan sejahtera serta terarah dalam memacu kehidupan beragama yang toleran," paparnya.
         Wabup Johan juga menegaskan, Pemkab. OKU akan mendukung dan mendorong kegiatan keagamaan termasuk seleksi tilawatil qur'an ini dan OKU harus mampu bersaing dengan kabupaten lainnya di Sumsel.
         " Untuk ini kita sangat yakin bahwa para hakim yang terpilih untuk menseleksi dan menilai para qori nantinya, dapat bertugas dengan sebaik-baiknya agar qori' asal OKU dapat merebut qori terbaik di tingkat Sumsel dan tingkat nasional nantinya.
         Makanya, tegas Wabup Johan Pemkab OKU  dalam hal seleksi para qori' ini  tidak perlu menginpor qor' dari luar kabupaten OKU ini karena kami yakin OKU bisa menciptakan qori' terbaik dari daerah sendiri karena untuk apa kita mengangkat piala juara qori' kalau qori' yang mendapat juara bukan asli dari OKU," tegasnya seraya membunyikan sirine tanda di bukanya secara resmi seleksi tilawatil qur'an tingkat kab. OKU.
          Hadir dalam kesempatan itu, unsur muspida dan anggota DPRD Sumsel, Hj, Tina Melinda, Sekda OKU, Marwan Sobri, Asisten I, Mirdaili S.Sos, Kabag Kesejahteraan Sosial (Kesra), Kadarisman M.Ag Msi. (muslimin baijuri)

24 Februari 2017

Walikota Prabumulih Ajak Warga Memanfaakan lahan di Tanami Sayuran

Liputansumsel.com

Prabumulih,liputansumsel.com,  Walikota prabumulih Ir Ridho Yahya membuka acara Pemanfaatan lahan untuk tanaman sayuran yang di pusatkan di kelurahan patih galung kecamatan prabumulih barat pada rabu(22/02).

Turut hadir di acara tersebut ketua Tim PKK Kota Prabumulih Hj.Suryanti Ngesti Rahayu, Kajari Kota prabumulih M Husein Admaja SH MM,kepala dinas pertanian kota prabumulih Syamsul Rizal,seluruh kepala dinas kepala badan,kepala kantor,seluruh camat,lurah dan para kelompok petani kota prabumulih

Dalam sambutanya walikota prabumulih Ridho yahya mengajak masyarakat menpaatkan lahan yang kosong di manfaatkan di tanami sayuran agar dapat menambah perekonomian keluarga,seperti cabe,tomat, jagung, katu,tebu dan yang lainnya

Di saat itu juga Ridho menanam secara simbolis di lahan cabe dan jagung di dampingi oleh ketua tim PKK kota prabumulih yang tidak jauh dari tempat acara pembukaan tersebut

Kepala dinas pertanian Syamsul Rizal saat di wawancarai menjelaskan kegiatan pengadaan bibit sayuran di anggarkan dari APBD kota Prabumulih dengan nilai Rp.68 juta,

Masih di jelaskan samsul rizal kegiatan ini di peruntukan untuk kelompok maju bersama,kelompok melati patih galung , makmur jaya dan melati gunung ibul,
dan setiap rumah mendapat 5 jenis bibit sayuran(ADV/ls01)

23 Februari 2017

Tragedi Maut Di Kamar 805 Hotel BIL

Liputansumsel.com
Bos Batubara Asal Merapi Lahat Ditemukan Tewas
Foto: Korban meninggal di kamar 805 Hotel BIL

BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Tragedi Maut di Hotel Bukit Indah Lestari (BIL)  tepatnya di kamar nomor 805 sontak menjadi pusat perhatian aparat kepolisian setelah ditemukan sesosok mayat tamu hotel yang kemudian diketahui bernama Sangkut (43),  Bos Batubara asal Lahat yang juga Kepala Desa Prabu Menang, Kecamatan Merapi Timur.
        Saat ditemukan, korban tewas dengan posisi tidur miring menggunakan baju kaos warna abu-abu dan masih berselimut sekitar pukul 07.00 WIB, setelah teman korban yang diketahui bernama Desiani melapor ke petugas hotel karena korban tak kunjung membuka pintu saat diketuk saksi.
         Menurut pengakuan Desi yang berhasil dimintai keterangannya oleh awak media di TKP mengungkapkan, sebelumnya bersama korban sudah ada janji  pada pukul 07.00 Wib, sehingga agen sebuah asuransi ini mendatangi hotel tempat korban menginap. "Saya mengetuk ngetuk pintu kamarnya tetapi tidak dibuka," jelas Desi yang masih terlihat sok.
         Karena beberapa kali di ketuk pintu kamarnya masih juga tidak di buka oleh korban, sehingga timbul inisiatif  Desi untuk meminta bantuan kepada petugas hotel. Sayangnya tak juga dibuka oleh korban, sehingga petugas hotel masuk ke dalam kamar dengan membuka pentilasi kamar mandi. Sesampainya di dalam, petugas langsung membuka pintu dan melihat korban sudah kaku dan langsung melapor ke polisi.
         “Semalam juga sempat makan malam di Rumah Makan Kampung Bambu dan sekitar pukul 21.00 WIB korban pulang ke hotel dan kami janjian ketemu, makanya saya ke hotel dan saya gedor tapi gak dibuka,” ujar Desi terlihat syok.
        setelah melakukan olah tkp, jasad korban kemudian langsung dibawa petugas ke kamar mayat rsud ibnu soetowo baturaja untuk dilakukan visum repertum.
         kapolres oku akbp leo andi gunawan, didampingi kapolsek baturaja timur akp saharudin sh, melalui kanit pidkor iptu dwi sapriadi sh saat ditemui di RSUD Ibnu Setowo mengungkapkan dari tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
         “Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, untuk sementara kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban karena masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan oleh tim medis RSUD Ibnu Setowo Baturaja,” pungkas Dwi. (muslimin baijuri)

*Tunjukkan Rasa Hormat Kepada Tokoh Agama

Liputansumsel.com
Wakil Bupati OKU Ciumi Tangan Para Ulama
Foto: Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM saat menciumi tangan
salah seorang ulama yang tergabung dalam kepengurusan MUI OKU

BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Wakil Bupati Ogan Komrering Ulu (OKU) Propinsi Sumsel, Drs. Johan Anuar SH MM menciumi tangan tokoh agama dalam acara pelantikan Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) OKU, H Iskandar Azis S.Sos yang baru  dilantik oleh Ketua MUI Sumsel, Prof DR. Aflatun Muchtar MA.
Foto: Pengurus MUI berpose dengan unsur Muspida OKU
     
          Tentu saja apa yang dilakukan oleh wakil bupati OKU ini mengundang haru para hadirin dalam acara pelantikan kepengurusan  MUI OKU Periode 2014-2019 di Gedung Sanggar Kegiatan Belajat (SKB) Baturaja.
          Dalam sambutannya, Wakil Bupati OKU, Drs. Johan Anuar SH MM menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Aziz karena bupati sedang dalam memimpin rapat Musrenbang Tingkat Kab. OKU. "Bupati OKU Bapak Kuryana Aziz menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir karena saat yang bersamaan beliau sedang memimpin rapat Musrenbang OKU," katanya.

Foto: Pengurus MUI OKU saat dilantik oleh Ketua MUI
Sumsel
        Sementara itu Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM, menyambut baik keinginan besar MUI dalam menjaga Keutuhan NKRI, Pemkab OKU kata Johan mengharapkan dukungan Moril dari MUI OKU dalam mempercepat pembangunan di OKU. "Silaturrahmi antara MUI OKU dan pemerintah harus terus terbina dengan baik dalam rangka membangun mental spiritual masyarakat dan mari kita jaga kekompakan, agar persoalan yang sulit jadi lebih mudah" kata Johan.
          Pengurus  MUI juga diharapkan dapat melakukan hal yang positif dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, "mari kita sama-sama berkarya dan berlomba melakukan hal yang terbaik untuk masyarakat, selamat kepada saudara yang baru dilantik saya doakan semoga dapat menjaga amanah dan menjadi suri teladan, dan harapan saya MUI OKU bisa Bersama Pemkab OKU," harapnya.
Foto: Unsur Muspida dan undangan yang hadir
          Johan mengungkapkan dirinya merasa sangat terharu dengan banyaknya ulama OKU yang hadir dalam acara pelantikan kepengurusan MUI ini. "Terus terang saya merasa ilmu agama saya masih sangat kurang dan perlu meningkatkan lagi apalagi banyak di sini pengurus MUI OKU yang masih muda-muda di bawah saya tapi mempunyai ilmu agama lebih daripada saya,” ujar Johan  sambil menahan air mata haru
            Sebelumnya, Ketua Umum MUI OKU yang baru saja dilantik,  H Iskandar Azis SSos mengucapkan  terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu MUI OKU selama ini baik dukungan moral dan material.
            Beliau juga mengharapkan agar selalu terciptanya hubungan yang harmonis antara Ulama dan Umara sehingga bisa saling bahu-membahu mengurusi umat, dan juga di dalam MUI terdapat berbagai unsur Ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Sarikat Islam, dan lainnya.
Foto: ibu-ibu pengajian yang hadir
          "Ulama adalah mitra pemerintah, bukan sebaliknya dianggap sebagai musuh pemerintah. Jangan sampai ulama dianggap sebagai teroris atau provokator. Ke depannya jangan ada lagi kriminalisasi para ulama di Indonesia. Dan juga jangan sampai ada pemikiran untuk membubarkan ormas Islam, jika ada yang berpikiran demikian maka pikirannya perlu diperiksa,” tegasnya dengan disambut takbir hadirin.
           Sementara itu  Sekretaris MUI OKU, Drs. H Romzah mengatakan bahwa hampir seluruh pengurus MUI masih didominasi wajah lama.  "Ini kan masih kepengurusan sebelumnya, pada waktu Pak H Amin, cuma Ketua dan Sekretaris Umum dan sedikit pengurus lainnya saja yang berubah. Nanti pas Musda akhir kepengurusan 2019 baru berganti. Seperti saya dari wakil sekretaris menjadi sekretaris umum,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui seusai acara pelantikan.
         Pasca meninggalnya Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten OKU H Amin beberapa bulan lalu, akhirnya Sekretaris Umum MUI OKU H Iskandar Azis SSos terpilih menjadi Ketua Umum MUI OKU yang baru dan dilantik bersama pengurus yang baru periode 2014 -2019 oleh Ketua MUI Sumsel Prof Dr KH Aflatun Muchtar MA.
Foto: Ketua MUI OKU sampaikan sambutannya
           Hadir dalam acara pelantikan tersebut unsur Muspida yakni Wabup OKU Drs Johan Anuar SH MM, Kapolres OKU AKBP Leo Gunawan SIK, Dandim OKU 0403 OKU yang diwakili Danramil Baturaja, Kepala Kemenag OKU Drs Ishak Putih, Kepala Pengadilan Agama dan unsur Muspida lainnya, Pengurus MUI Sumsel dan Kecamatan yang ada di OKU serta sejumlah tamu undangan dari Ormas Islam. (advertorial)


21 Februari 2017

Si Sipir Cantik Bertekad Baja

Liputansumsel.com
*Di Balik tembok Rutan Baturaja
Foto: Septiana Ferianti

BATURAJA, Liputan Sumsel,-Si Cantik bernama Septiana Ferianti yang biasa di panggil Cece ini  tak menyangka kalau jalan hidupnya setelah menamatkan kuliah sebagai mahasiswa Farmasi Depkes Palembang malahan menjadi seorang sipir di Kementerian Hukum dan HAM RI  Sumatera Selatan divisi Pemasyaratakan Rumah Tahanan Negara Klas IIB Baturaja.
          Si cantik yang super gaul dan ramah ini ketika di kencani Liputan Sumsel.com di sela menjalankan tugasnya yang dibilang sangat berisiko karena harus bertugas turut menjaga orang-orang yang terhukum karena sebagian besar kasus kriminal ini dengan ramah menuturkan jalan hidupnya, yang tak menyangka dapat mengabdi di pemerintah sebagai seorang sipir.
         "Menjadi petugas pemasyarakatan atau masayarakat biasa memanggil kami dengan sebutan SIPIR, sangat menarik apalagi kami bekerja di penjara dimana tempat orang-orang yang bermasalah dengan hukum dari berbagai kasus tindak pidana", jelas Cece dengan senyum manisnya.
        Baginya, menjadi seorang sipir akan  menjadi pengalaman hidup yang tidak pernah dibayangkan. "Saya tidak menyangka pada saat saya mendaftar sebagai pns di kementerian hukum dan ham setelah di nyatakan lulus tempat kerja nya di penjara," ucapnya mengisahkan.
         Cece menjelaskan pada awalnya ia masuk seleksi cpns Kemenkumham kementerian  diakhir tahun 2012 lalu, dan berhasil lulus dari sekitar sepuluh ribu peserta, dan ia berhasil lulus bersama tujuh puluh yang diterima. "Ini merupakan anugerah dan rezeki dari Allah  yang sangat saya syukuri," cetusnya bangga.
Foto: Septiana di sela tugas

         Joni Mualaf meninggalkan dirinya dan keluarganya untuk selama-lamanya. "Saya pikir ini rahasia Tuhan sehingga lulus menjadi seorang sipir dan saya menjadi tulang punggung keluarga," ucap Cece dengan mata yang berkaca-kaca.         Meskipun awalnya bercita-cita sebagai apoteker, putri kedua dari empat bersaudara ini ternyata lulus di test Kemenkumham merupakan tantangan tersendiri karena dirinya menjadi tulang punggung keluarga karena ayahnya,
        Awalnya menurut Cece memang dirinya tak menduga menjadi seorang sipir, alih-alih memakai seragamnya. Terbayangpun tidak hingga harus bertugas  menjaga para narapidana. "Alih-alih dapat  menebak akan bekerja di kantoran, eh ternyata di penjara menjaga para natapidana," paparnya.
        Semula terpatri di hatinya rasa takut yang menghiasi hatinya katena harus menjaga para narapidana. Seiring berjalannya waktu hingga lebih dari lima tahun menjadi sipir, rasa takut itu hilang karena tekad yang kuat  untuk mengabdi pada negara. "Alhamdulillah setelah lima tahun mengabdi sebagai sipir, rasa takut itu hilang dan menjadi rasa bangga menjadi seorang sipir," cetusnya seraya sudah tidak tahu lagi berapa ribu warga binaan yang telah dijaganya  dan harus siap sedia apabila dan tidak mengenal waktu bila dipanggil pimpinan saat waktu darurat. (editor: muslimin baijuri)

Diek Di Temukan Tewas Gantung Diri

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com- Setelah menghilang hampir seharian,Diek(45) penjual es dogan di sukajadi Ditemukan tewas  tergantung di batang pohon di RA Kartini Jalan Sukajadi Prabumulih Timur Selasa, (21/2)

Jasad korban pertamakali ditemukan oleh temannya bernama Rasyid (59), warga Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur sian itu sekitar pukul 14.30 WIB. Melihat peristiwa yang tak wajar itu, ia bersama dengan warga lainnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Informasi yang dihimpun, peristiwa yang menggegerkan warga tersebut bermula saat korban pergi meninggalkan rumah sejak pagi hari. Lantaran tidak pulang istri korban pun berusaha mencari keberadaan suaminya. 

Namun usahanya tidak membuahkan hasil. Istrinya pun kemudian meminta bantuan kepada tetangganya yakni Hirwansyah (40) untuk mencari korban. Setelah seharian mencari namun mereka tetap tidak menemukan korban. 

Lantaran panik, Hirwansyah pun menghubungi Rasyid untuk meminta bantuan mencari korban. Bersama dengan Rasyid mereka pun kembali mencari korban. Betapa terkejutnya Rasyid saat melihat korban ternyata sudah tewas tergantung di sebuah batang pohon yang tak jauh dari belakang rumah korban. 

Camat Prabumulih Timur, Fauzan mengakui jika korban merupakan salah satu warganya. Namun dirinya belum bisa mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. 

 "Kita dapat laporan dari RT setempat, dan memang korban adalah warga kita. Kematian korban sudah kita laporkan ke Polres Prabumulih. Sedangkan istri korban masih shyok atas musibah ini," ujar Fauzan kepada wartawan. 

Belum diketahui pasti apa penyebab pria yang biasa berjualan dogan di pinggiran jalan RA Kartini Sukajadfi itu nekat mengtakhiri hidupnya dengan cara tragis. Namun Informasi yang beredar, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran dililit hutang. 

Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Hendra Gunawan yang didampingi Kanit Reskrim Aiptu Rikiyanto saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian korban. "Masih kita dalami, dugaan sementara korban tewas bunuh diri. Namun penyebabnya masih kita dalami lebih lanjut. Apakah masalah hutang atau masalah lainnya," tandasnya(LS01)

Satu Tahun Kepemimpinan Heri Amalindo –Ferdian Andreas Lacony ,infrastruktur jalan,pendidikan dan kesehatan Prioritas kedepan

Liputansumsel.com

Pali, liputansumsel.com – Memperingati tepat  satu tahun kepemimpinan Heri Amalindo dan Ferdian Andreas Lacony sebagai Bupati dan Wakil bupati  yang jatuh Tanggal 17 februari kemarin. pemerintah Kabupaten PALI menggelar syukuran dan tablik akbar yang mendatangkan penceramah kondang Ahmad Alhabsy di halaman kantor Bupati  KM 10 kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi, Senin (20/2).
 Dalam kesempatan itu juga di putar film pendek derap langkah pembangunan Kabupaten PALI selama satu tah
un dengan filsafah pembangunan Serasi nian.
Dalam sambutannya, Heri Amalindo didampingi Ferdian Andreas Lacony menceritakan keberhasilan yang telah dicapai saat ini.
"Tidak terasa satu tahun sudah kami jadi Bupati dan bersama Ferdian Andreas Lacony sebagai Wakil Bupati PALI. Keberhasilan ini bukan keberhasilan kami berdua tapi keberhasilan semua masyarakat PALI," ucap Bupati dihadapan ribuan masyarakat yang hadir.

Pembangunan infrastruktur jalan serta pendidikan dan kesehatan dikatakan Heri masih prioritas utama pembangunan kedepan.
"Kami belum membeli mobil mewah,belum membangun kantor tetapi kami mendahulukan infrastruktur jalan,pendidikan dan kesehatan demi kepentingan masyarakat.Dan pada 2018 nanti semua jalan poros tidak akan ada lagi jalan tanah," bebernya.
"Tolong Doa dari seluruh masyarakat agar semua rencana dan pembangunan yang saat ini dan yang akan berjalan tanpa ada hambatan," harapnya.
Dikesempatan itu juga Bupati merasa miris menanggapi fenomena peredaran Narkoba yang ada di Bumi Serepat Serasan.
Untuk itu, Bupati menegaskan kedepan seluruh bakal calon kepala desa agar melewati tes Narkoba sebagai syarat mencalonkan diri menjadi kepala desa.
Diakhir sambutannya, Bupati mengemukakan bahwa dirinya berdiri bukan sebagai Bupati melainkan hanya pelayan masyarakat.
"Tugas kami melayani masyarakat. Sekali lagi doakan agar PALI bisa mencapai cita-citanya yakni PALI Cemerlang," pungkasnya.

Nampak hadir dalam acara tersebut toko masyarakat PALI , mantan presidiumpembentukan PALI , Nangali solihin mantan Bupati Muara enim, anggota DPRD ,Kapolres , Dandim dan masyarakat umum yang di akhiri makan siang bersama.(red)

18 Februari 2017

Kacau, Petugas Bubarkan MUSDA IV KNPI Linggau

Liputansumsel.com
Foto: Musda KNPI Kota Lubuklinggau Kacau, nyaris adu kekuatan antara pimpinan sidang dengan peserta sidang.
LUBUKLINGGAU, Liputan Sumsel.com,- Petugas  membubarkan Musyawarah Daerah (Musda)  IV KNPI Kota Lubuklinggau, yang diselenggarakan di Ball Room Hotel Abadi, Sabtu malam, (18/2).
          Pembubaran tersebut disebabkan pada  sidang pleno ketiga dipimpin Faisal sedang berjalan malah terjadi kekacauan. Bahkan akibat kekacauan itu, antara peserta  dan pimpinan sidang  nyaris baku hantam dan saling tantang.
         Kekacauan itu berawal dari salah satu peserta yang menanyakan keabsahan pelaksanaan Musda. Melihat aksi saling tantang antara pimpinan dan peserta sidang, petugas kepolisian dipimpin Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Timur yang mengamankan jalannya sidang langsung merangsek ke dalam ruangan dan membubarkan peserta.
          "Bubar, bubar dan seluruhnya keluar, "Teriak Khairul.
Dikatakan Khairul ,jika hanya terjadi kekacauan lebih baik dibubarkan saja.
"Selagi aman tidak masalah, kalau kacau seperti ini lebih baik bubar, "katanya.
           Pantauan liputansumsel.com, dilapangan, suasana bertambah panas saat pimpinan sidang juga menunda sidang. "Sidang saya skor sampai waktu tidak ditentukan, "kata pimpinan sidang sembari langsung berlari keluar ruangan.
           Sejumlah peserta sidang yang terlihat panas langsung mengejar pimpinan sidang.Beruntung cepat dihalau petugas dan peserta sidang yang lain. Hingga pukul 23.00 Wib,  belum tampak tanda tanda sidang pleno Musda KNPI dilanjutkan.( firmansyah anwar. edittor: muslimin baijuri)

Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan

Liputansumsel.com
*Legal Hukum PT Evan Lestari Dipolisikan

 LUBUKLINGGAU, Liputan Sumsel.com, - Bostomi, (35) warga Babat, Kecamatan Terawas, Kabupaten Musi Rawas, terpaksa melaporkan  Legal hukum PT Evan Lestari,Teo Doros (40) ke polisi atas tuduhan dugaan melakukan penipuan dan penggelapan.
          Kuasa hukum pelapor , Dedi Irawan,SH, Jum'at, (17/2) mengatakan, kliennya melaporkan Teo Doros yang merupakan pekerja di PT Evan Lestari sebagai legal hukum tersebut ke Polres Musi Rawas dengan bukti laporan STLP/28/II/2017/SPKT tanggal 16 Februari 2017.
          Berdasarkan keterangan kliennya, Teo Doros menipu kliennya dengan menjanjikan  bisa mengeluarkan Badaruddin yang merupakan adik kandung Bostomi dari tahanan.
         "Badarudin ini ditangkap atas laporan pihak PT Evan Lestari pada Desember 2016 lalu, karena  mencuri pupuk milik PT Evan Lestari, sebuah perusahaan sawit yang beroperasi di Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit,Kabupaten Musi Rawas," jelasDedi
        Saat ditahan, Teo Doros yang merupakan legal hukum PT Evan Lestari, menghubungi keluarga Badarudin yakni Bostomi. "Kepada Bostomi, Teo Doros menjanjikan bahwa pada Februari ini Badarudin bisa keluar jika Bostomi menyerahkan uang Rp 6 juta.Namun Bostomi hanya ada uang Rp 4 juta yang kemudian diserahkan kepada Teo Doros, "katanya.
          Namun kenyataannya, pada putusan di PN Lubuklinggau Kamis, (16/2) Badarudin dijatuhkan hukuman 1,6 bulan.
           Mendapat hukuman tersebut, Bostomi menanyakan kepada Teo Doros, terkait janjinya yang bisa mengeluarkan Badarudin dari tahanan.
"Setelah dihubungi oleh Bostomi, jawaban Teo Doros bahwa Rp 1 juta hanya bisa mengurangi satu bulan.Jadi jika ada uang Rp 4 juta hanya bisa mengurangi empat bulan, "katanya.
          Dijelaskan kliennya jelas Dedi, uang tersebut sudah diserahkan kepada oknum jaksa yang menangani perkara tersebut. "Ada bukti SMS antara terlapor dan klien saya. klien saya menyerahkan uang juga ada saksi, "katanya.
         Dedi berharap aparat hukum dapat segera memproses laporan tersebut. Ada dugaan apa yang dilakukan Teo Doros ini disinyalir makelar kasus.

"Sungguh disayangkan seorang legal hukum di perusahaan bonafide sekelas PT Evan Lestari menggunakan cara cara tidak terpuji dalam menyelesaikan persoalan hukum. Boleh jadi juga,apa yang dilakukan Teo Doros  ini tidak diketahui oleh managemen PT Evan Lestari, "katanya. (firmansyah anwar.editor: muslimin baijuri)

Bupati MURATARA Canangkan Tertib Lalin

Liputansumsel.com
Foto: Bupati MURATARA H Syarif Hidayat saat mengkampanyekan tertib Lalu Lintas
*Bagikan Helm Standar SNI Secara Gratis
MURATARA, Liputan Sumsel.com,-Bupati Musi Rawas Utara (MURATARA), H. Syarif Hidayat mencanangkan tertib lalu lintas (lalin) usai membagikan puluhan helm standar nasional Indonesia (SNI) di Kantor Bupati Musi Rawas Utara, Jumat (17/2).
          "Melalui pembagian helm ini mulai hari ini Muratara tertib berlalu lintas,"ucapnya.
            Menurut Syarif, dengan pencanangan tertib berlalu lintas diharapkan masyarakat lainnya turut serta dalam berkendaraan sesuai keamanan yang berlaku baik itu roda dua maupun roda empat. Terkhusus bagi para pegawai Pemerintah Kabupaten MURATARA harus menjadi contoh bagi masyarakat. "Silahkan pak polisi tindak bagi pegawai maupun masyarakat yang melanggar,"pintanya.
            Dalam acara pencanangan tertib lalin tersebut, Bupati membagikan helm standar SNI secara gratis sebagai komitmen pihaknya dalam menjaga keamanan berlalu lintas bagi masyarakat.
           Sementara itu Kapolres Musi Rawas,  AKBP Hari Brata melalui Kasatlantas,  AKP Budi mengatakan setelah pembagian helm gratis diharapkan masyarakat Muratara sadar berlalu lintas.Diungkapkannya kebanyakan lakalantas dikarenakan masyarakat tidak tertib dalam memakai pengamanan berlalu lintas.  "Ini sepele tapi sangat penting bagi masyarakat Muratara, tunjukkan kalau Muratara dapat lebih baik dalam berlalu Lintas,"ungkapnya.
            Sementara itu Sekda Muratara, H. Abdullah Makcik menyatakan rangkaian pembagian helm gratis bagian dari rangkaian Satu Tahun Kepemimpinan Syarif -Devi. "ini rangkaian 1tahun kepemimpinan pak bupati dan wakil bupati, acara puncak besok istighosah dan ramah tamah,"pungkasnya.(firmansyah anwar. editor: muslimin baijuri)

17 Februari 2017

Seluruh Gudang Miras Tak Berizin

Liputansumsel.com
Foto; Ilustrasi berbagai miras hasil tangkapan petugas
*Pemkot Tak Berikan Izin
LUBUKLINGGAU,Liputansumsel.com- Pemerintah Kota Lubuklinggau tidak memberikan izin bagi penjual atau gudang penyimpanan minuman keras.
Pasalnya  hingga saat ini belum ada peraturan daerah bagi pelaku usaha minuman haram tersebut, meskipun Undang-undang nomor 28  tahun 2009 mengatur retribusi perizinan miras.
         Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Pemodalan dan Perizinan Terpadu Kota Lubuklinggau Zainal Arifin, Jum'at (17/2).
          Dikatakannya, seluruh pelaku usaha yang menjual miras termasuk distributornya belum memiliki izin. "Baik cafe maupun gudang belum ada izin untuk menjual miras, karena belum ada payung hukum mengatur masalah itu,"katanya.
          Dengan belum adanya payung hukum jelas Zainal, pihaknya belum dapat melakukan penertiban. "Kalau pelaku usaha yang menyalahi izin, baru ada penindakan seperti warung manisan yang malah menjual miras,"terangnya.
          Terpisah,anggota DPRD Kota Lubuklinggau Hambali saat dihubungi membenarkan, bahwa Perda yang mengatur peredaran minum keras belum ada. "Untuk saat ini masih belum ada,"ungkapnya.
         Namun, menurut politisi PDIP ini , Komisi II DPRD Kota Lubuklinggau sudah mengajukan ke  Badan Pembuat Peraturan Daerah (BP2D) Insiatif terkait pengendalian dan pengawasan peredaran minuman beralkohol.
"Alhamdulliah Raperdanya sudah masuk ke BP2D (Balegda.red) tinggal diparipurnakan dalam waktu dekat,"terangnya.
          Hambali berharap, dengan disahkannya Raperda ini akan menjadi payung hukum Pemkot Lubuklinggau mengawasi dan penindakan peredaran miras. "Yang jelas kami prihatin dengan peredaran miras yang merusak generasi pemuda, bahkan miras dijual secara masif, tentu kita berharap Perda dapat segera disahkan sebagai payung hukum  nantinya,"katanya.‎(firmansyah anwar.editor: muslimin baijuri)

Polres OKU Kampanyekan Keselamatan Lalu Lintas

Liputansumsel.com
*  Bentuk Forum Komunitas Korban Kecelakaan   Lalin (FK3L2)
Foto: Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan Sik MPP memberikan alat bantu berjalan kepada salah seorang korban lalu lintas yang menjadi anggota FK3L3 didampingi Kasat Lantas, AKP. Candra Kirana Putra

BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Jajaran Kesatuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan membentuk Forum Komunitas Korban Kecelakaaan Lalu Lintas (FK3L2)  sebagai bentuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas dan memberikan empati pada korban kecelakaan.
          Terobosan perdana yang dilakukan jajaran Satlantas Polres OKU Sumsel ini langsung dibuka Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan SIk MPP, Jum'at (17/2), sekitar pukul  09.00 wib di Aula Mapolres OKU.

Foto: Ka
sat Lantas Polres OKU, AKP. Candra Kirana Putra
berpise dengan anggota FK3L2
          Kapolres OKU  mengatakan Forum Komunitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas sangat penting mengingat kecelakaan dapat terjadi sewaktu-waktu di jalan dengan korban meninggal, luka ringan, maupun berat dan kerugian material.  "Kecelakaan lalu lintas juga menjadi salah satu penyebab kemiskinan yang menimpa bagi korban laka lantas. Apalagi korbannya menjadi cacat tetap hingga mengurangi kemampuannya mencari nafkah", jelasnya.
Foto: Anggota Satlantas Polres OKU menggendong ibu-ibu
yang sudah tidak dapat berjalan sendiri usai acara
          Lebih lanjut Kapolres OKU berharap, komunitas ini dibentuk bukan sekedar hanya bagian kegiatan seremonial saja, akan tetapi kedepan komunitas FK3L2 ini dapat menjadi bagian kelompok masyarakat yang dapat berperan serta dalam mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas sekaligus dapat menjadi motivator di Kabupaten OKU.
           Korban kecelakaan sangat membutuhkan bantuan dari sesama dalam melanjutkan hidup dengan trauma dan kecacatan yang dialami. Bantuan dapat berupa penguatan mental, spirit, permodalan, dan terbukanya akses.
"Forum ini juga menjadi sarana tukar informsi pada masyarakat untuk tidak konyol di jalan, di jalan harus mengutamakan keselamatan untuk diri sendiri dan orang lain," katanya seraya  mengatakan selama tahun 2016 terjadi sebanyak 74 kecelakaan di wilayah Kabupaten OKU dengan 36 orang meninggal dunia.
         Sedangkan pada 2017 ia mengatakan kecelakaan terjadi akibat beberapa faktor, antara lain ketidakhati-hatian pengguna jalan, padatnya volume jalan dan kondisi cuaca. Oleh karena itu perlu perhatian semua pihak untuk mencegah dan menekan kecelakaan. "Pada petugas untuk segera menolong korban kecelakaan dan melaporkan ke Jasa Raharja agar sbegera mendapat asuransi," katanya.
Foto: Kapolres OKU Memberikan pengarahannya
            Kasat Lantas Polres oku AKP Candra Kirana Putra mengatakan forum ini sebagai wadah komunikasi masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Selama ini kepedulian dari masyarakat pada korban kecelakaan lalu lintas masih kecil. "Eksistensi forum sangat diperlukan melalui pesan-pesan keselamatan berlalulintas dan empati pada korban," katanya.
          Pada pembentukan forum tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen peduli kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kepolisian, PT Jasa Raharja, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, komunitas otomotif, dan masyarakat. (editor: muslimin baijuri)

Pembangunan MUSIRAWAS Menyentuh Semua Sektor

Liputansumsel.com
* Dalam Setahun kepemimpinan H. Hendra Gunawan
MUSIRAWAS, Liputan Sumsel.com,-Baru satu tahun sejak dilantik sebagai Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan mampu membawa kemajuan  kabupaten MUSIRAWAS dalam semua sektor pembangunan. Hal ini patut disyukuri dan harus terus ditingkatkan di tahun- tahun mendatang.
Foto: Syukuran acara setahun kepemimpinan
Bupatu MUSIRAWAS, H Hendra Gunawan
          "Kemajuan kabupaten MUSIRAWAS  yang pembangunannya menyentuh di semua sektor pembangunan patut kita syukuri, namun kedepan kita harus lebih giat agar mampu bersaing dari kabupaten lainnya", ujar Hendra dalam paparannya.
           Setahun ini sudah banyak hal yang dikerjakan dan  dilaksanakan. Mulai dari pembangunan infrastruktur,  sanitasi maupun bidang lingkungan hidup serta bidang pendidikan. "Bidang-bidang ini maju pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Contohnya saja di bidang pendidikan untuk PAUD  setiap desa satu PAUD sudah dilaksanakan hanya beberapa desa lagi yg belum di bangun. Dan bidang  kesehatan menuju sempurna karena kesehatan masyarakat mengalami kemajuan yang pesat", paparnya.
         Disektor ekonomi, perkebunan dan pertanian juga mengalami trend peningkatan ditengah-tengah masyarakat.  Seperti padi dengan kualitas tinggi budidaya beras Dayang Rindu, jagung, ubi kayu dan juga perkebunan karet juga mengalami trend peningkatan ditengah-tengah masyarakat.
         Untuk sosial budaya pemerintah sedang menggiatkan pemberantasan narkoba. Wujud dari keseriusan pemerintah kini telah berdiri BNN. "Pada intinya pemerintah berharap agar pengguna narkoba dapat diberantas dan dititik beratkan pada rehabilitasi", ungkap Gunawan.
          Selain itu, sesuai dengan visi pemerintah baik pusat dan daerah juga mengutamakan pada pembangunan desa." Dengan dikucurkan DD dan ADD diharapkan ada kerja sama antara pemerimtah, pers dan lembaga swadaya masyarakat untu mengawal, mendidik dan mengkritik sebagai pengontrol adanya  kegiatan pembangunan desa yang tahun ini anggarannya mencapai miliaran rupiah", jelasnya.
            Hendra Gunawan menyatakan dalam tahun 2016  ada banyak penghargaan dan prestasi yang didapati pemerintah. Untuk itu pemerintah mengharap kepada masyarakat untuk saling memiliki, saling mencintai, saling menjaga dan sama-sama berjuang untuk pembangunan MUSIRAWAS sehingga tidak lagi menjadi daerah tertinggal. (camiel cousar. editor muslimin baijuri)

16 Februari 2017

Satu Tahun Kepemimpinan Syarif-Devi Gelar Istighosah

Liputansumsel.com

Foto: Bupati Muratara, H Syarif Hidayat
RUPIT, Liputan Sumsel.com,-Peringatan setahun kepemimpinanya, H. Syarif Hidayat dan H Devi Suhartoni menjabat Bupati Musi Rawas Utara, 17 Februari  2016- 17 Februari 2017 bakal diisi dengan acara istiqosah.Istighosah yang akan dipimpin Kepala Biro Kesra Pemprov Sumatera Selatan H. Nasihudin, itu digelar Sabtu (18/2).
         Sekretaris Daerah Setda Musi Rawas Utara, H.  Abdullah Mantjik mengatakan dipilihnya istighosah dalam syukuran kepemimpinan Syarif-Devi ini bentuk rasa syukur selama satu tahun kepemimpinan beberapa pondasi pembangunan di Kabupaten Musi Rawas Utara terlaksana, baik itu fisik maupun pengelolaan sumber daya alam.
         Harapannya jelas Abdullah,  kepemimpinan Syarif - Devi dapat sukses hingga akhir jabatan dalam semangat Muratara Bangkit mewujudkan masyarakat yang aman, maju, sejahtera, religius dan bermartabat.
"Terhitung Mulai Tanggal (TMT) kepemimpinan pak bupati dan wabup, tanggal 17 ini genap satu tahun,  jadi sebagai rasa tasyakur kita menggelar istighosah, dengan diiringi ridho Allah SWT, Insya Alloh kepemimpinan ini terus berlanjut hingga akhir jabatan,"ucap H.  Abdullah Mantjik.
          Selain istighosah juga digelar acara ramah tamah pada malam hari (17 Februari 2017) bersama Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD), sesepuh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat (ormas), tokoh pemuda, pihak media dan masyarakat luas.
          Dikatakan H. Abdullah Mantjik, dengan diundangnya seluruh elemen masyarakat tadi harapan kedepannya dalam pembangunan Kabupaten Muratara memiliki tanggung jawab sosial dan moral secara bersama-sama membangun Muratara.
         "Pak Bupati dan pak wakil bupati tidak dapat sendirian dalam membangun kabupaten yang kita cintai ini. Perlu masukan, perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat,"terangnya.
          Untuk itu H.  Abdullah Mantjik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghadiri rangkaian kegiatan syukuran pemerintahan Syarif-Devi yang pertama. "Secara pribadi, mewakili pak bupati Dan wakil bupati mengundang masyarakat untuk hadir dalam gelaran istighosah dan kegiatan lainnya yang bernuansa Islami,"ajaknya.
         Sementara itu Bupati, H.  Syarif Hidayat dalam satu tahun kepemimpinannya berbagi tugas bersama wakil bupati, H.  Devi Suhartoni.
Dikatakannya, dia selaku bupati bertugas membenahi internal pemerintahan yakni menyusun organisasi perangkat daerah.
           Selain itu juga memperkuat dasar pembangunan baik itu RPJMD, RPJPD, dan komunikasi bersama para pengusaha, FKPD di Kabupaten Muratara.
           Sementara Wakil Bupati, H.  Devi Suhartoni banyak turun ke lapangan mendengarkan aspirasi masyarakat, kembali membangun jaringan di masyarakat khususnya pelayanan pemerintah terhadap masyarakat.
"Hasilnya OPD di Muratara telah tersusun, sudah diisi hingga kecamatan, komunikasi terus dibangun bersama DPRD, Kejari dan juga Kapolres, para pengusahapun berkomitmen untuk membangun Muratara secara sungguh -sungguh, Alhamdulilah pondasi pembangunan setahun ini telah terprogramkan dengan baik,"jelasnya.
           Dikatakan H. Syarif Hidayat ,kedepan dibawah kepemimpinannya Muratara menggeliat pembangunannya, sejajar dengan kabupaten kota lainnya yang sudah maju. "Kita berharap kedepan proses pembangunan terus berjalan dengan baik, mohon doa dan dukungannya dari masyarakat agar kami sukses membawa kebangkitan masyarakat Muratara,Amin, "harapnya. (firmansyah anwar.editor muslimin baijuri)

Pansel Komisioner KPAID Musi Rawas Tunggu SK Bupati

Liputansumsel.com
MUSIRAWAS, Liputan Sumsel.com,-Panitia Seleksi (Pansel) perekrutan anggota komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Musi Rawas, sudah terbentuk.
Foto: Kadin PPPA MURA,
 Ahmad Zulkarnain
          Saat ini tinggal menunggu turunnya  Surat Keputusan (SK) dari Bupati Musi Rawas. Setelah SK  Pansel turun, segera melaksanakan tugasnya melakukan penyeleksian terhadap calon anggota komisioner KPAID Musi Rawas periode 2017-2020.
           Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupate Musi Rawas, Ahmadi Zulkarnain, Kamis,(16/2).
Dikatakan mantan camat Megang Sakti ini, Panitia seleksi komisioner KPAID ini berjumlah tujuh orang dari berbagai unsur meliputi unsur pemerintahan,tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh wanita.
           "Melalui penyeleksian  perekrutan komisioner KPAID Musi Rawas periode 2017-2020 ini diharapkan terjaring komisioner KPAID lebih eksis lagi menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga betul betul mengedepankan kepentingan masyarakat,"katanya.
           Selain itu jelas Ahmadi, dengan terbentuknya komisioner KPAID ini dapat memberikan bukti nyata dalam setiap melakukan pendampingan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Musi Rawas dalam mendapatkan hak haknya.
           Dikatakannya perekrutan komisioner KPAID ini sebanyak tujuh orang yang juga terdiri dari beberapa unsur masyarakat.
           Sementara untuk pembentukan komisi perlindungan perempuan saat ini sedang diajukan peraturan bupati (Perbup) nya, sehingga kedepan komisi perlindungan perempuan juga menjadi independen.
Dikatakan dia, agar kedua komisi tersebut benar benar independen menjalankan fungsinya, pihaknya juga mengusulkan pembangunan sekretariat kedua komisi tersebut.
          "Biar benar benar independen kita juga mengajukan pembangunan kantor sekretariat kedua komisi tersebut,"katanya.( firmansyah anwar. editor muslimin baijuri)

13 Februari 2017

Rakerda Partai Nasdem Wilayah IV Di Pusatkan Di Kota Prabumulih

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com Partai Nasional demokrat ( NASDEM ) adakan Rapat Koordinasi Daerah ( RAKERDA ) wilayah IV Sumsel Di hadiri oleh Ketua DPW partai Nasdem Sumsel Sahrial Oesman bertempat di gedung siang malam pada senin (13/02)

Hadir di acara tersebut Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya.MM, anggota DPRD Provinsi Sumsel H.Edi Rianto SH,ketua DPRD Kota Prabumulih Ahmad Paloh, ketua DPD Nasdem kota Prabumulih Heriyanto, dan tamu undangan dari partai lainnya

Anggota DPR Provinsi sumsel H.Edi Rianto SH. dalam sambutanya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tamu undangan baik yang dari kota Prabumilih maupun dari luar kota Prabumulih yang telah menyempatkan hadir di acara Rakerda ini tersebut.

Syahrial oesman dalam sambutannya mejelaskan  Partai Nasdem siap mendukung pencalonan  Ridho Yahya di pilkada mendatang karna berdasarkan dari hasil surve  saat ini ridho  yang unggul , memang sebelumnya  hubungan antara syahrial dan ridho sudah dekat sewaktu syahrial menjabat gubernur dan ridho kepala bidang.

Dalam kesempatan itu juga Ridho yahya mengucapakn terima kasih kepada Syahrial yang di daulat di beri kepercayaan membuka acara tersebut dan di berikan kesempatan pemukulan gong ,ridho berharap kepada syahrial jika nanti terpilih menjadi gubernur nanti agar kota prabumulih jangan ada eksplorasi tambang batu bara, karna di lewati mobil batu bara jalan kota prabumilih sudah rusak apalagi di eksplorasi (Ls01)

10 Februari 2017

Peringatan HPN , Kapolres Prabumulih Berikan 'Surprise Party' Kepada Awak Media

Liputansumsel.com
Prabumulih liputansumsel.com POLRES Prabumulih memberikan 'surprise party' kepada awak media yang bertugas dikota Prabumulih dalam rangka memperingati HPN (Hari Pers Nasional)
di Ruangan Bag.Ops Polres Prabumulih,jumat(10/2)

acara tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti yang diberikan kepada seluruh wartawan yang bertugas di kota prabumulih ,yang di wakil ketua PWI Bagian kesejahteraan wartawan Aswin Arey sekaligus mengucapkan Selamat HPN.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE, MM mengatakan semoga hajatan yang sederhana ini dapat menciptakan moment silaturahmi yang cukup berkesan.

 Sementara itu Ketua PWI Kota Prabumulih Melalui Waka Bagian Kesejahteraan Wartawan,Aswin arey memberikan apresiasi kepada Kapolres
Prabumulih.
"Terima kasih,bagi kami surprise yang diberikan  ini membuat kami dipandang ada dan sebagai mitra POLRES semoga sinergitas ini terus terjalin dengan baik." ujarnya.

Aswin juga mengajak wartawan yang bertugas di Kota Prabumulih untuk merefleksikan diri dan meningkatkan kualitas diri.
 "Tugas wartawan kedepan semakin banyak tantangan,maka peringatan HPN tahun ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan tugas jurnalistik," pungkasnya.

Hajatan ini dihadiri Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti,wakapolres prabumulih Kompol Rahmat Sihotang SIk ,Kabag  Ops Polres Prabumulih,Wakil Ketua PWI bagian Kesejahteraan wartawan Aswin Arey,serta puluhan wartawan baik media cetak,elektronik,online yang bertugas di prabumulih.(LS/01)




09 Februari 2017

Peringati HPN,Wartawan Santuni Anak Yatim Dan Penderita Hydrocephalus

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com - Memperingati hari pers nasional (HPN) ke 72tahun 2017 yang jatuh pada hari ini Kamis (09/02/2017), Puluhan Wartawan kota Prabumulih menggelar kegiatan bhakti Sosial dengan menyambangi Yayasan penyandang tuna netra di Jalan M Yusuf Wahid Kelurahan Suka Jadi Kota Prabumulih Timur.

secara langsung rombongan wartawan yang bertugas di Bumi seinggok sepemunyian ini memberikan bantuan berupa sembako terhadap penghuni Yayasan.

Bantuan berupa sembako itu  diberikan langsung oleh Penasehat PWI Kota Prabumulih Ali Hanfiah SE kepada Ketua Yayasan Edukasi Wahdini Juju Sukandi S.Pd

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Prabumulih Abdulah Doni melalui Penasehat PWI Ali Hanafiah SE, mengungkapkan rasa bangganya terhadap Ketua Yayasan yang mampu menampung penyandang tuna netra di Kota Prabumulih. Dimana dengan kondisinya yang memeliki keterbatasan dengan indera penglihatan masih mampu membantu dan memberikan pendidikan kepada anak penyandang tuna netra di Kota Prabumulih.

Ali yang juga anggota DPRD Muara Enim itu berharap kepada warga Kota Prabumulih terutama kepada Pemerintah Kota untuk dapat memberikan bantuan kepada Yayasan atau setidaknya menganggarkan dana di APBD untuk menunjang operasional Yayasan demi keberlangsungan hidup dan masa depan penyandang tuna netra di Kota Prabumulih.

Sementara itu, Ketua Yayasan Juju Sukandi S.Pd dalam kesempatan tersebut mengungakapkan rasa terimakasihnya kepada PWI yang memberikan sedikit perhatian kepada Yayasannya itu. Menurutnya, didatangi saja yayasannya itu pihaknya sudah berterimakasih apalagi diberikan bantuan.

"Secara Pribadi kami merasa berterimakasih. Didatangi saja tanpa bantuan sebenarnya kami sangat bangga apalagi diberikan bantuan" Ujar Juju seraya berharap PWI kedepan semakin solid dan tetap menjadi pers yang mampu menjadi pengawal perdamaian serta menjadi pers yang berkualitas.

Usai menyambangi Yayasan Penyandang Tuna Netra, PWI Kota Prabumulih Kembali menyambangi bayi pengidap penyakit hydrocephalus yang sempat menjadi perbincangan masyarakat Kota Prabumulih akibat belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Selain itu, Kondisi ekonomi orang tua bayi yang membuat hati kian pilu ditambah sang Ibu bayi yang baru saja ditinggalkan suaminya tanpa pesan.

Di RS AR Bunda Jalan Angkatan 45 dimana bayi bernama Audi Afsin Meisya (7 bulan), PWI Kota Prabumulih bersama KNPI Kota Prabumulih mendatangi Audi dan memberikan bantuan berupa uang tunai untuk biaya perobatan dan sembako untuk meringankan beban orang tua Bayi.

BNC Menjadi Viral Di Dunia Maya

Liputansumsel.com
Foto: Ketua BNC, Adel beserta anggotanya berpose bareng ketika sampai dilokasi objek wisata Danau Ranau OKu Selatan Prop. Sumsel dengan latar Danau Ranau dan Gunung Seminung

*Berkat Sukses Gelar Touring ke Danau Ranau


BATURAJA, Liputan Sumsel.com,- Club Motor Baturaja NMAX Club (BNC) Indonesia di bawah pembinaan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polisi Republik Indonesia Resort Ogan Komering Ulu (Polres OKU), AKP. Candra Kirana Putra benar-benar menjadi viral di dunia maya setelah sukses menggelar berbagai  touring dan aksi sosialnya.

:
Kasat Lantas Polres OKU,AKP Candra
Kirana Putra saat memimpin tourung
ke Danau Ranau OKU Selatan
       
Foto:Kasat Lantas Polres OKU,AKP Candra Kirana Putra saat memimpin
 tourung  
ke Danau Ranau OKU Selatan
  Hal ini di ungkapkan oleh Ketua Club Motor  BNC Indonesia, Adel usai sukses menggelar touring ke objek wisata Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan di Bengkel persatuan BNC, Firman Variasi, Jalan A Yani Samping SPBU Air Karang, Kamis (9/2).
          Alhamdulillah touring ke objek wisata Danau Ranau berjalan sukses dan anggota BNC merasa puas karena disamping berwisata, BNC juga turut memKasat Lantas Polres OKU,AKP Candra
Kirana Putra saat memimpin tourung 
ke Danau Ranau OKU Selatan promosikan wisata OKU, mulai objek wisata Goa Putri, Goa Harimau, situs bersejarah ditemukannya fosil manusia sejak 3.500 tahun silam yang kini menjadi kebanggaan masyarakat OKU", terangnya.
         Menurut Adel, sejak dimulainya berbagai touring dan aksi sosial BNC, ternyata berdampak sangat positif baik bagi club motor BNC sendiri maupun bagi masyarakat luas. " Lihat saja, di dunia maya, BNC menjadi viral bagi club-club motor lainnya di Sumatera Selatan maupun secara nasional. Kalau mengukit bahasa anak muda BNC menjadi booming karena aksinya yang berdampak positif", jelas Adel bangga karena dampak lainnya dealer yamaha menambah stok motor NMAX karena melonjaknya tingkat pemesanan masyarakat Baturaja.
          Manager PT Gunung Pantara Permai ini juga mengungkapkan, kesuksesan BNC itu sendiri tidak terlepas dari peran serta Kasat Lantas Polres OKU, Candra Kirana Putra yang tidak segan-segan selalu memberikan pembinaan kepada BNC. "Setiap touring kami selalu diingatkan mengenai kelengkapan motor, keamanan serta berlalu lintas dengan baik", ujarnya seraya menambahkan bahwa pengurus  BNC akan segera di lantik kepengurusannya dengan mengundang group BNC se Sumatera Selatan, yang akan diselenggarakan di City Mall Baturaja.
          Senada dengan Adel,  Kepala Lapas Baturaja Herdianto, A.Md.IP,SH, MSi, yang juga aktif turut melakukan pembinaan terhadap anggota BNC mengatakan kekompakan, kebersamaan dan rasa  kekeluargaan anggota BNC yang terbentuk karena peran serta Ketua dan Kasat Lantas serta semua anggota BNC sendiri  yang selalu memiliki keseriusan dan kegigihan dalam memimpin organisasi ini dengan baik. "Saya yakin sekali banyak organisasi yang sudah di bentuk banyak menghilang karena tidak ada keseriusan dalam kepemimpinannya.  Nah BNC saya yakin kedepan akan bertambah harum namanya karena dipimpin oleh ketua yang memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi dan langsung dibawah pembinaan kasat lantas Polres OKU",  jelasnya.
          Kasat Lantas Polres OKU, AKP Candra Kirana Putra mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya Club Motor BNC saja yang selalu dibinanya, bahkan club-club motor yang ada di Baturaja, yang memiliki pemikiran  sejalan dalam upaya disiplin dalam berlalu lintas, mematuhi aturan yang ada dalam berkendaraan maka sat lantas siap melakukan pembinaan. "Yakinlah demi keselamatan dalam berlalu lintas, kita siap melakukan pembinaan dan kami juga akan tegas menindak bagi club motor dan masyarakat yang tidak patuh", tegas Candra. (Ariansyah Fetro. Editor: Muslimin Baijuri)

08 Februari 2017

Masyarakat Tuding Herman Deru

Liputansumsel.com
-   Tidak Berpihak Kepada Masyarakatnya Saat Menjabat Bupati
-    Terkait Perselisihan Anggota Koperasi BJ dengan PT WKM
-    Masyarakat Tuntut Ganti Rugi Rp 80 Miliar
-    Minta Tanah Kebun Sawit Mereka Di Kembalikan
Foto: Sidang terkait tuntutan masyarakat yang menggugat pihak PT WKM
BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Masyarakat OKU TIMUR Sumatera Selatan menuding Herman Deru, saat menjabat bupati tidak pernah berpihak kepada masyarakatnya terkait persoalan yang mendera antara anggota Koperasi Bungin Jaya (BJ) dengan PT Wana  Karya Mulia (WKM) yang menggarap lahan mereka menjadi perkebunan Kelapa Sawit.
           Hal ini diungkapkan oleh Anggota Koperasi Bungin Jaya, Andi  (55) warga OKUT,  usai sidang kedua di Pengadilan Negeri Baturaja, Selasa (7/2), sekitar pukul 12,00 wib. 
          Menurut Andi masalah tuntutan masyarakat yang tergabung dalam Koperasi BJ  karena lahan mereka dijadikan perkebunan Kelapa Sawit yang digarap PT WKM sudah berlangsung lama, namun karena masyarakat merasa tertipu dan tidak menerima lagi hasil dari perkebunan tersebut hingga persoalan ini berbuntut ke meja hijau.        
           "Masalah yang membelit kami dengan pihak perusahaan PT WKM soal perolehan hasil perkebunan sawit yang dikelola perusahaan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lima tahun belakangan karena masyarakat tidak mendapatkan lagi hasil dari perkebunan yang digarap PT WKM diatas tanah kami yang sudah tertuang dalam perjanjian maka sampai kami menuntut ke jalur hukum",  jelas Andi.
            Sejak tahu   2012 lalu anggota Koperasi BJ hingga sekarang tidak mendapatkan lagi hasil perkebunan. Bahkan untuk mengurus masalah ini sejak lima tahun lalu membuat kami jenu.  "Kami ini pak sudah  jenuh menginjak Pemkab. OKUT karena sudah  bolak balik tapi tidak ada titik temu yang saat itu Bupati OKUT masih di jabat Herman Deru", jelas  Andi.
          Menurut Andi, dari sekitar  lebih kurang 4000 hektar tanah masyarakat yang digarap pihak perusahaan, sebanyak 720 hektarnya adalah milik masyarakat yang tergabung dalam Koperasi BJ.  Pada tahun 2011 anggota masyatakat Koperasi BJ masih menerima kiriman dana hasil perkebunan dan anggota Koperasi BJ memiliki slip penerimaannya.  Namun lima tahun kedepannya kami tidak lagi menerima. " Ini ada apa, kami bolak balik mengurusnya saat Bupati Herman Deru tidak ada titik temu", tegasnya.
           Lebih lanjut Andi yang didampingi puluhan masyarakat lainnya yang bernasib sama menuntut agar  dana mereka selama luma tahun terakhir dibayar oleh pihak PT WKM. " Kalau selama lima tahun hasil perkebunan dihitung seribu rupiah saja, maka kerugian dana yang belum dibayar sekitar Rp.  80 miliar dan kami juga minta tanah perkebunan milik kami dikembalikan", jelasnya.
           Makanya masyarakat menuntut melalui jalur hukum karena  tidak ada jalan lain. Sudah banyak persoalan yang menurut kami tidak benar, mulai dipecatnya pengurus Koperasi BJ dengan tidak hormat, ada campur tanfan Bupati OKU Timur, Herman Deru yang mengeluarkan SK Koperasi dan masih banyak lagi. " Apakah betul SK Koperasi milik swasta dikeluarkan bupati padahal kami tidak tahu menahu sebab pengurus Koperasi lama di pecat. Saat Koperasi lama itulah, masyarakat masih menerima pengiriman hasil perkebunan" terang Andi.
           Sementara itu, Herman Deru yang dikonfirmasi wartawan soal tudingan  masyatakat terkait sejak penandatangan Koperasi olehnya saat menjabat Bupati OKU Timur,  membuat masyarakat tidak lagi menerima hasil perkebunan tersebut, Herman Deru menjawab hal itu dapat ditanyakan langsung ke bagian Humas Pemkab OKUT dan Dinas Koperasi. 
           Sebagaimana pantauan Liputan Sumsel.com, sidang perkara tuntutan masyarakat dengan pihak PT WKM sudah memasuki sidang kedua. Karena sidang tersebut antara masyarakat yang menggugat dan pihak PT WKM yang digugat tidak ada jalan mediasi, maka persidangan dilanjutkan, Rabu mendatang. (Ariansyah, Editor: Muslimin Baijuri)

07 Februari 2017

Dinkes Anggarkan Dana Pendamping Pasien Rp 100 Ribu Perhari

Liputansumsel.com
Poto ilustrasi
MUSIRAWAS, Liputan Sumsel.com,-Tidak seluruh masyarakat mengetahui jika Pemerintah Kabupaten Musi Rawas tidak hanya menjalankan program berobat gratis,tapi juga menganggarkan dana untuk pendamping pasien miskin yang menjalani rawat inap di rumah sakit.
          Adapun besaran anggaran yang disiapkan pemda setempat sebesar Rp 100 ribu perhari untuk maksimal dua orang pendamping.
Sekretaris Dinas Kesehatan Musi Rawas, Muhammad Nizar, Senin, (6/2) membenarkan adanya program tersebut dan hanya diperuntukan bagi keluarga sangat miskin.
           "Kami tidak bisa memastikan berapa anggaran bantuan yang disediakan untuk meringankan beban pasien sangat miskin pada 2017 ini. Karena pencairan dananya setelah ada klaim dari keluarga pasien yang mendampingi pasien tersebut selama dirawat di rumat sakit.Jadi anggaran yang keluar dihitung dari total jumlah pendamping pasien itu sendiri,  "katanya.
          Dikatakan Nizar, adapun kriteria penerima dana pendamping pasien ini adalah masyarakat yang benar benar miskin berdasarkan keterangan lurah dan kades tempatnya berdomisili. Selain itu jelasnya berdasarkan data dari Bappeda.
         Dikatakan dia, pencairan dana pendamping pasien ini setelah pasien yang didampinginya keluar dari rumah sakit tempatnya menginap dengan melampirkan bukti rawat inap dari rumah sakit bersangkutan diajukan ke Dinas Kesehatan. "Bukti pendukung lainnya KTP dan keterangan tidak mampu dari kades atau lurah.Setelah itu dananya langsung dicairkan dari Dinkes, "katanya.
            Sementara itu warga Kabupaten Musi Rawas, Abdullah mengaku tidak mengetahui jika Kabupaten Musi Rawas juga menganggarkan dana pendamping pasien. "Syukurlah kalau ada, tapi semestinya program ini harus disosialisasikan kepada pasien yang benar benar miskin ,agar mereka tidak ragu dan bimbang membawa Keluarganya yang sakit untuk menjalani rawat inap di rumah sakit. Selama ini terkadang pasien miskin tidak mau dirawat kerumah sakit karena faktor tidak ada biaya, "katanya. (firman)

Karyawan PT AKL Harapkan Bupati Berpihak Kepada Masyarakat

Liputansumsel.com

* Tuntut Segera Bubarkan PT AKL
Foto: Puluhan karyawan PT AKL demo ke kantor Bupati

MURA, Liputan Sumsel.com,-Karyawan PT Agro Kati Lama mengharapkan kepada Bupati Musi Rawas (MURA) dan DPRD  dapat berpihak kepada masyarakatnya. Mereka menuntut agar Bupati MURA segera mencabut izin perusahaan PT AKL dan membubarkannya.
         Hal ini disampaikan oleh Koordinator Lapangan (Korlap), Zainuri dalam aksi demo Senin (6/2), di Kantor Bupati  MURA. "Kami minta bupati dan DPRD mendengar aspirasi kami untuk segera mencabut izin PT AKL dan membubarkannya", teriaknya.
           Menurut  Zainuri,  Karyawan PT. AKL dan masyarakat Tiang Pumpung Kepungut (TPK) mendesak  dibubarkannya PT AKL karena selama ini  hanya menimbulkan permasalahan di masyarakat. "Tidak ada dampak positif bagi masyarakat sejak berditinya PT AKL, jadi kami minta bubarkan saja", terangnya.
         Senada juga diungkapkan Yana, yang bekerja sebagai  buruh karyawan PT. AKL. Ia  mengaku sangat dirugikan akibat berdirimya PT. AKL ini. " Kami  masyarakat yang dulunya penyadap merasa tentram, tapi dg adanya PT AKL ini kami merasa dirugikan apalagi banyak kebun kami yang telah dijual kepada PT ini.  Kami dulu berharap PT ini membawa dampak yang baik bagi masyarakat tetapi sekarang apa yang kami harapkan tidak sesuai dengan janji yang diberikan", cetusnya.
        Selain itu, timpal Zainuri,  perusahan tidak menjalankan SOPnya. Banyak kerugian yang masyarakat dan karyawan PT. AKL rasakan saat ini. Pertama, gaji dibawah standar, kedua tidak pernah mendapat THR dari perusahaan, ketiga perusahaan tidak memenuhi janji untuk melakukan penghijauan dibantaran sungai.
        "Ayo bapak Bupati dan wakil kami, Kalian tempat kami mengadu, jangan lindungi perusahaan dibandingkan memenuhi kepentingan rakyat", teriak Zainuri.
     

         Ada apa ini, kami yakin pemerintah bermain disini, bukannya membela rakyat tapi membela pihak PT. Dulu sebelum menjadi bupati berjanji akan membantu masyarakat tapi setelah jadi bukannya membantu masyarakat tapi malah menyakitkan hati masyarakat.
         Kami sungguh kecewa dengan bupati dan anggota dewan MURA, kami menuntut kepada eksekutip dan legislatif untuk segera menutup perusajaan AKL tersebut. "Jika tidak dipenuhi maka jangan salahkan masyarakat kami akan menutup akses jalan perusahaan dan membuat portal.  Kami masyarakat sungguh-sungguh terzolimi dan teraniaya akibat berdirinya PT AKL", teriak karyawan yang berdemo.
         Kami akan  terus berdemo dan menuntut hak masyarakat, dan kami tidak takut, jangan salahkan masyarakat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. (Firmansyah/Camiel Coesar. Editor: Muslimin Baijuri)

06 Februari 2017

SUSNO DUADJI NYATAKAN SIKAP SIAP MAJU DALAM PILGUB SUMSEL 2018 DI PRABUMULIH

Liputansumsel.com
Prabumulih.LiputanSumsel.Komjen Pol (Purn) Drs. Susno Duadji, S.H., M.Sc Menyatakan Siap Maju Sebagai Calon Gubernur Sumatera Selatan saat menghadiri acara silaturahmi dan Deklarasi Relawan Susno Duadji  senin (6/2) di Kelurahan Patih Galung.

  Dalam kegiatan yang turut dihadiri sekitar 50 orang  relawan yang terdiri dari perwakilan dari 6 kecamatan di kota prabumulih Susno mengatakan  dirinya sudah di desak dari daerah daerah lainnya untuk maju di pikada mendatang namun dirinya belum mengutarakannya.
"namun baru hari ini  di Kota Prabumulih saya  menyatakan siap maju di pilkada mendatang," Tegas susno

 Masih dikatakan Susno saat ini  dirinya belum dapat  menyebutkan partai mana yang akan mengusungnya nanti.

Perwakilan Relawan dari 6 Kecamatan Prabumulih Menyatakan siap bekerja keras bahu membahu untuk mensukseskan dan memenangkan Bapak Susno Duadji dalam pilkada Gubernur Sumsel pariode 2018-2023.
"Kami siap mendukung pak susno maju sebagai calon gunernur sumsel.harapan kami dengan terpilihnya beliau dapat merubah sumatera selatan menjadi lebih baik lagi.namun apabila tidak ada perubahan maka nanti kami pun siap akan pula menurunkan dari sumsel I ," ungkap relawan.

Terpisah, Tim Relawan Susno.Eeng sangat terkejut ketika mendengar Pernyataan sikap susno yang  akan maju di pilkada mendatang.
"saya sempat terkejut karna selama saya  ikut bersama beliau meskipun banyak daerah lain yang juga mendesak namun belum ada jawaban  ,hanya di kota prabumilih yang secara gamblang menyatakan siap ikut pilkaada 2018 ." ujar eeng kepada portal ini.(LS01)