29 April 2017

Wako :Linggau Bisa Dalam 4 Tahun Terbukti

Liputansumsel.com
Lubuklinggau, Advetorial. LiputanSumsel.com. Pembangunan Kota Lubuklinggau dalam beberapa tabun ini mengalami perkembangan yang signifikan. Ditahun 2014 yang lalu semenjak kepempinan Nansuko (Prana Sohe & Sulaiman Kohar) geliat pembanguman dikota Lubuklinggau mulai digalakkan. Dalam 4 (empat) tahun kepemimpinan Nansuko, dampak besar yang dirasakan warga lubuklinggau di semua bidang baik infrastruktur, ekonomi,  pendidikan, keagamaan, olah raga, kesehatan, pariwisata dan keamanan sangat terasa danpak dan manfaatnya.

Dibidang infrastruktur jalan dan gedung sangatlah memuaskan. Jalan-jalan mulai dari pusat kota, kecamatan dan kelurahan terus mengalami perbaikan. Begitu juga dibidang ekonomi, pembangunan pusat perbelanjaanpun terus berkembang dan banyak menyerap tenaga kerja, mulai dari  Pasar Moderent sampai kepasar tradisional dan termasuk pelaku usaha ekonomi kreatif-pun semakin bertambah.

Dibidang pendidikan kota Lubuklinggau telah mengikuti UNBK (Ujian Negara Berbasis Komputer) yang sudah merupakan standar pendidikan nasional. Tak kalah penting program kartu pintar KLB (Kartu Linggau Bisa) terus bergulir. Bagi pecinta olah raga juga telah dibangun Sport Center.

Dalam bidang keagamaan untuk menjadikan kota Lubuklinggau menjadi kota Madani kini dibuktikan dengan berdirinya masjid yang  megah Masjud Agung As-Salam dipusat kota.   Guna mewujudkan Lubuklinggau sehat, selain Rumah Sakit Siti Aisyah, Puskesmas dan Puskeslur milik pemkot, sekarang telah berdiri Rumah Sakit Swasta AR. Bunda yang bertarap internasional juga semakin bertambahnya klinik kesehatan swasta dikota Lubuklinggau.

Kondusifnya keamanan di kota Lubuklinggau, geliat  pariwisata juga tidak mau ketinggalan momentum. Wisata air terjun temam kini telah menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu Lubuklinggau juga memiliki wisata Irigasi Water Vank, Wisata Hutan Bukit Sulap, Kampung Warna Warni dan Wisata Sungai Kelingi yang sangat menarik untuk dikunjungi baik lokal maupun manca negara.

Saat ditanyakan kepada beberapa warga  dari luar kota yang sedang berkunjung ke Lubuklinggau, Yansen dari Propinsi Bengkulu,

" Saya kaget, dulunya linggau tidak seperti sekarang, sudah terlalu banyak perubahan seakan kota ini tidak perna mati, maju sekali bang" ujarnya kepada wartawan Liputan Sumsel.

Hal senada juga disampaikan oleh pembisnis dari Propinsi Jakarta dan Bandung, merasa senang bisnis disini (Lubuklinggau), Bandara sudah cukup besar, Hotel dan Penginapan ada, tempat wisata punya tinggal penataan kota saja yang perlu pemerintah perhatikan bang sambil tersenyum mengacung jempolnya.

Dikatakan warga  setempat yang tinggal di Kelurahan Taba Koji, Boy alias frans,

" Bangga dan kagum kepada pemimpin sekarang, Linggau Bisa dan Ayo ngelong kelinggau " ini jargon promosi kita  warga kota Lubuklinggau, pungkasnya. (camiel coesar)

Yusril Ihza Mahendra Sanggupi jadi Lawyer untuk Muratara

Liputansumsel.com
Musi Rawas Utara, LiputanSumsel.com. Dengan digandengnya Yusril menjadi Lawyer untuk Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara . Ahli hukum tata negara Indonesia ini, akan mengupayakan yang terbaik untuk kabupaten Muratara setelah adanya pertemuan antara Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat bersama salah satu ahli hukum tata negara Indonesia di Surabaya, Jumat (28/4)

Suatu kebanggaan dan suatu kehormatan bagi kabupaten Musi Rawas Utara bahwa ahli hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra seorang pakar hukum yang sudah teruji sanggup menjadi lawyer pemkab ujar Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat.

Hal ini tak lain dikarnakan adanya hubungan baik yang telah terbina oleh pribadi Bupati Musi Rawas Utara dengan Yusril Ihza Mahendra semasa aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Selain itu juga kesanggupan Yusril Ihza Mahendera dikarnakan Partai Bulan Bintang yang dipimpinnya merupakan salah satu pengusung H. Syarif Hidayat dan H. Devi Suhartoni pada masa pilkada kemarin.

" Beliau siap bantu pemkab, untuk tekhnisnya dalam menjadi lawyer akan ditindaklanjuti kedepannya," ujar H. Syarif Hidayat, saat diwawancarai tim humas dan protokol Setda Pemkab Muratara.

Sambung H. Syarif Hidayat kesanggupan Yusril menjadi lawyer, diagendakan akan menghadiri HUT Kabupaten Muratara yang ke empat.

Dengan kesiapan Yusril Ihza Mahendra, pemkab Muratara juga bakal membenahi aturan yang sudah ada,  baik itu perda maupun perbup akan terus dibenahi dan aturan yang dibuat juga harus sesuai.

Nantinya kita juga meminta beliau (Yusril Ihza Mahendra) untuk memberi kuliah umum tentang hukum bagi aparatur sipil negara.

" Mari kita membenahi Muratara dari segala lini, dimulai dengan aturan hukum yang sudah ada," pungkasnya. rls (camiel coesar).

28 April 2017

AW Nofiadi ber peluang jadi Bupati OI lagi.

Liputansumsel.com

OGAN ILIR. Liputansumsel.
Com,--Menanggapi adanya pemberitaan di salah satu media lokal di Ogan Ilir pada tanggal 27 April kemarin mengenai telah beredarnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan permohonan kasasi Menteri Dalam Negeri, perihal pemecatan AW Nofiadi sebagai Bupati Ogan Ilir (OI) , Febuar Rahman, Kuasa Hukum AW Nofiadi mengatakan Pihaknya belum menerima Pemberitahuan resmi akan Putusan MA tersebut.

” Kita hingga saat ini belum menerima pemberitahuan resmi atas putusan yg dimaksud. Jadi saya menganggap belum ada putusan. Kita tunggu saja. Kalau memang ada putusan pasti ada pemberitahuannya”, ujar Febuar saat dimintai tanggapannya,Kamis (27/04).

Lebih lanjut Febuar mengatakan dengan belum adanya pemberitahuan secara resmi dari MA Terkait pengabulan kasasi yang di ajukan Mendagri tersebut maka secara resmi pemecatan Ofi sebagai Bupati yang di pilih langsung oleh rakyat Ogan Ilir saat pilkada kemarin masih tidak sah dan ofi masih berpeluang kembali mendapatkan jabatannya.

” Tentu karena belum adanya pemberitahuan secara resmi tersebut maka pemecatan Ofi sebagai bupati Ogan Ilir masih belum sah dan Peluang Ofi untuk mendapatkan jabatannya kembali sebagai Bupati OI masih terbuka”, jelasnya.

Di tambahkan Febuar bahwa hingga saat ini pihaknya masih sangat yakin bahwa MA akan bersikap Objektif dan adil dalam memutuskan pekara ini.

” Kita yakin bahwa MA akan bersikap adil dan objektif dalam memutuskan pekara ini, karena Jika hukum benar-benar di tegakkan kita sangat yakin akan.menang tapi bila hukum sudah jadi alat atau diperalat untuk merebut kekuasaan maka sudah bisa di pastikan kIta akan kalah”, Pukasnya.

Diduga Konsleting Listrik,Ruko Habis Dilalap SiJago Merah

Liputansumsel.com
Prabumulih-- liputansumsel.com,-Sebuah Ruko di lorong Kelapa Jalan Sudirman Kelu
rahan Pasar ,Kota Prabumulih Ludes Di Lalap Api sekitar pukul 03.00 ,jumat (28/4) dini hari tadi.

Peristiwa ini kontan membuat heboh warga sekitar.Kendati tidak memakan korban,kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik ini melumat habis Ruko Manisan dan Sayuran Milik jon.

Salah seorang saksi mata,Ronald
mengatakan kebakaran terjadi sekitar Pukul 03.00 Wib yang berasal dari toko Milik Jon.
"Api mulai muncul sekitar jam 3 tadi,blm diketahui pasti asalnya.diduga akibat konsleting listrik," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan,Masyarakat sekitar dan tim pemadam kebakaran bergotong royong memadam kan api. Tampak 2 unit mobil pemadam kebakaran Dari pemkot  Dan pertamina sudah tiba di tempat kejadian.(ls)

Pemkot Prabumulih Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir

Liputansumsel.com

Prabumulih,--liputansumsel.com--
,Sebanyak 1640 Kepala Keluarga Korban Banjir menerima bantuan.Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya kepada warga korban banjir yang dipusatkan pada tiga titik yakni di kelurahan Majasari,kelurahan Sukaraja dan Kebon Duren,Kamis (27/4).

Berdasarkan Informasi yang dihimpun portal ini,Bantuan yang diberikan walikota berupa beras 1 sak seberat 10 kg dan 1 dus mie instan.yang dibagikan Khusus bagi warga korban banjir yg melanda prabumulih (25/4) lalu, kepada 126 kepala keluarga di Kebon Duren,216 Kepala Keluarga di Kelurahan Sukaraja dan 253 Kepala Keluarga Kelurahan Majasari.

Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM mengatakan sudah empat tahun ini Prabumulih aman dari banjir dan baru tahun ini, sebagian kota Prabumulih  di landa banjir.

"untuk mengetahui penyebab banjir saya pun sudah membentuk tim tagana ternyata setelah di lakukan pengecekan adanya pohon yang roboh di permukaan sungai, pendangkalan, dan juga banyak sampah yang tersumbat", Kata Ridho.

Ridho berharap agar para RT  untuk bisa menghimbau warganya masing-masing, untuk meningkatkan kebersihan dengan  tidak membuang sampah sembarangan lagi.(Ing)

26 April 2017

Pecepat Pembangunan Bupati Hadiri Musrenbangnas

Liputansumsel.com
Musi Rawas Utara, LiputanSumsel.com. JAKARTA- Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat menghadiri musyawarah rencana pembangunan nasional (musrenbangnas) di aula birawa hotel bidakara, Jakarta Selatan, (26/4)

Pada kesempatan ini,Bupati mendapatkan pengarahan  tentang sinergitas antara Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 dan Rencana Keri's Pemerintah Daerah (RKPD) 2018 bagi pencapaian sasaran prioritas pembangunan nasional.

H. Syarif Hidayat mengatakan kegiatan Musrenbangnas bertema “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan” yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), juga akan menyempurnakan rancangan akhir RKP Tahun 2018.

Dikatakannya sebagai daerah otonom baru, tentunya kegiatan ini penting dalam membangun aset investasi di kabupaten Musi Rawas Utara.

Sehingga kedepannya aset investasi yang berkelanjutan ini memberikan manfaat besar bagi kemakmuran rakyat.


"Dan Alhamdulillah dua pabrik gula siap beroperasi. Kita berharap banyak lagi investasi yang masuk di kabupaten Muratara,"kata H. Syarif Hidayat, kemarin.


Lanjutnya berdasarkan Pasal 20 ayat (1) UU-SPPN, Kementerian PPN/Bappenas menyiapkan rancangan awal RKP yang memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro dan pendanaan, indikasi program Kementerian/Lembaga (K/L), program lintas K/L dan program lintas wilayah, serta kaidah pelaksanaannya.

Pada tahun 2018, pemerintah telah menetapkan 10 prioritas pembangunan nasional, yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman, pengembangan dunia usaha dan pariwisata, ketahanan energi, dan ketahanan pangan.

Selanjutnya, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, konektivitas, dan kemaritiman, pembangunan wilayah, serta politik, hukum, pertahanan, dan keamanan.

"Kita berharap investor nasional dapat berkontribusi di Muratara,"yakinnya.(rls/camiel coesar)

Menjadikan Ormas Sebagai Solusi membangun Musi Rawas

Liputansumsel.com
Musi Rawas, LiputanSumsel.com. Pembinaan ormas yang terdaftar pada badan Kesbangpol Kabupaten Musi Rawas yang awalnya hanya 48 LSM terdaftar membludak memenuhi undangan Kesbangpol. Hal ini membuat sedikit kewalahan panitia nanun itu tidak menjadi polemik setelah mendapat penjelasan dari Kabid Ketahanan, Seni Budaya dan Kemasyarakatan Paisal, S.Ag.

Dikatakan Kaban Kesbangpol, David Pulung dalam laporannya bahwa sesuai dengan aturan Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan dan pembinaan terhadap Ormas-ormas yang secara administrasi terdapat di Pemkab Musi Rawas. Hal ini perlu juga kami sampaikan kepada seluruh SKPD, Kejari dan Kepolisian Ormas-ormas yang menjadi mitra pemerintah. Maksud diadakannya kegiatan tahun 2017 ini untuk memberikan masukan kepada ormas tentang peraturan dan perundang-undang yang mengatur ormas. Tujuannya agar ormas yang ada di Kabupaten Mura memahami dan mentaati perundang-undangan yang berlaku sehingga terjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dan dapat menjadi mitra kerja pemkab Mura.

Dalam sambutannya  Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan melalui Staf Ahli Bidang Hukum Amra Muslimin,

" Ormas dan LSM adalah mitra pemerintah, untuk itu kedepannya perlu pembenahan dan pembinaan sehingga  lebih profesional dan akan mengubah pola pikir maenset kedepannya, sehingga kemitraan berjalan secara sinergi dan pemerintah dapat melanjutkan pembangunan Kabupaten Musi Rawas. LSM itu tidak hanya bergerak dibidang pengawasan korupsi saja tetapi banyak bidang-bidang lain yang harus menjadi perhatian LSM seperti Narkoba, pendidikan, UKM dan banyak hal yang harus menjadi perhatian oleh Ormas dan LSM dalam menggali potensi Musi Rawas yang harus dikembangkan.

Menurut salah satu peserta Salim mengatakan,
" sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan kesbangpol, kami LSM juga sangat berharap ada sinergisitas antara Ormas dan Pemerintah guna membangunan Musi Rawas Menuju Sempurna" kata salim. (Camiel coesar)

Muratara Terima Penghargaan Presiden Sebagai DOB Berkinerja Terbaik

Liputansumsel.com



Musi Rawas Utara, LiputanSumsel.com. JAWA TIMUR-Suatu kebanggaan kembali dirasakan oleh Pemerintahan dan juga masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Lantaran dinilai sebagai Daerah Otonom Baru berkinerja terbaik di wilayah bagian barat tahun 2017.

Atas prestasi tersebut, bertepatan dengan  peringatan hari otonomi daerah, Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat diberikan pengharagaan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diserahkan oleh Mendagri, Tjahjo Kumolo yang diwakili oleh dirjen otonomi daerah DR. Sumarsono, MDM.

Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya, karena diusia Kabupaten Muratara yang ke-IV tahun ini, telah dinilai sebagai DOB berkinerja terbaik khususnya di wilayah bagian barat.


"Kita patut merasa berbangga, karena kita terpilih sebagai DOB terbaik se Indonesia bagian barat," kata dia, Selasa  (25/4).


Dikatakannya, Penilaian ini tentunya atas tidak terlepas dari capaian  terhadap peningkatan dibidang kebutuhan dasar, seperti Pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar. Selain itu penilaian terhadap pelayanan umum, dan pengelolaan keuangan daerah.

Untuk itu, Syarif Hidayat berterima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahan Pemkab Muratara yang telah berupaya untuk lebih baik lagi. Dengan adanya penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja guna lebih baik lagi.

"Alhamdulillah, Muratara baik dimata pemerintah pusat, maka harus kita pertahankan dan ditingkatkan lagi, terima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak, terlebih kepada masyarakat dan aparat keamanan, TNI dan Polri," tutur dia.

Sementara itu Dirjen Otoda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sumarsono mengatakan, peringatan Hari Otoda ke-XXI menjadi momentum tepat untuk mengevaluasi pelaksanaan Otoda di daerah. Menurutnya, ada 542 pemerintah daerah yang dilakukan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Rinciannya ada 34 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota.

Evaluasi tersebut dilakukan secara terukur dengan melibatkan beberapa Kementerian (Kemendagri, Kementerian PAN-RB, Kementerian Keuangan, Kementrian Hukum dan HAM, Setneg, BAPPENAS, BKN, BPKP, BPS dan LAN) terhadap provinsi, kabupaten dan kota untuk memotret kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, terutama dari aspek manajemen pemerintahan.

“Setelah melakukan evaluasi, ada tujuh pemerintah daerah dengan kinerja terbaik nasional tiga tahun berturut-turut dan meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha. Selain itu juga diberikan penghargaan Satyalancana Karyabhakti Praja Nugraha atas kinerja terbaik berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah,” tegas Sumarsono. (ADV/camiel)

Sungai Kelekar Meluap,warga sekitar bantaran Sungai Kebanjiran

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel
com.--- Hujan Deras semalam membuat sebagian daerah kota prabumulih banjir,terutama di daerah pinggiran sungai kelekar seperti kelurahan karang raja,gunung ibul dan lainnya bahkan ada tempat tinggal dua orang wartawan ikut kena banjir, Rabu(26/04)

Heri warga rt 05 rw 09 kelurahan gunung ibul prabumulih timur mengatakan rumahnya banjir mulai  sekitar pukul 01.00 WIB mencapai setinggi lutut orang dewasa.hal ini tentu membuat panik Heri sekeluarga yg sedang terlelap tidur.
"Hujan yg sangat lama dan deras membuat  sungai kelekar tidak bisa menampung air lagi sehingga meluap dan menerjang rumah warga hingga setinggi dengkul orang dewasa.Banyak perabotan warga rusak karena tergenang," ujarnya.

Dede salah seorang wartawan salah satu media yang   tinggal di kelurahan karang raja,juga ikut terkena banjir .Dirinya mengaku tak bisa dan  hanya bisa menyelamatkan barang -barangnya kemudian dirinya hanya berdiam diri di atas tempat tidur sembari memancing.

Hal yang sama dialami ahmad juga salah seorang wartawan tinggal di kelurahan tugu kecil merasakan hal yang sama,di rumahnya,air yang masuk ke rumah nya hampir selutut orang dewasa,sehingga banyak barang yang terendam dan rusak.
ahmad hanya bisa berpasrah diri.

Hingga berita ini diturunkan kondisi air belum menyurut.(ls.01)

25 April 2017

Di Ogan Ilir, Anak Polisikan Ibu Kandung

Liputansumsel.com
Poto Ilustrasi
OGAN ILIR. Bumi semangkin panas.
Diduga hanya lantaran tak senang ditarik jilbab oleh ibu kandung nya.
seorang anak bernama Epriana Binti warga Desa Srikembang 3 Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir (OI) nekad melaporkan ibu kandungnya sendiri Zuana binti H Yahya (42) warga yang sama ke polisi.

17 April 2017. Zuana di laporkan Epriana ke Polres OI

Saat diwawancarai,  Zuana menceritakan kronologis kejadian.
Belum lama ini, Zuana bertandang ke rumah Epriana dengan maksud untuk menanyakan uang hasil "sadapan karet" panen karet kepada anak perempuan nya tersebut.

" uang hasil sadap karet untuk keperluan adik-adik nyo Epriana. Karena sebelum saya bercerai dengan Junaidi (bapak Epriana.RED) perjanjian saya mendapat jatah satu bidang kebun karet. namun hasil karetnya cuma beberapa kali diberikan mantan suami saya itu." Kata Zuana. Selasa, (25/4/2017)

Namun, lanjut Zuana. ketika ditanyakan uang hasil sadap nya. Efriana malah marah-marah. padahal uang tersebut untuk keperluan sekolah adik-adik efriana

"Karena dia marah marah, kemudian saya tarik jilbabnya bukan dicekik. Kok dia malah melaporkan hal ini kepada polisi saya mencekik leher nya ?saya sedih, anak kok bisa begitu, kalau ada jalan bermusyawarah mari kita bicarakan baik baik,"ujarnya


Sementara Kasatreskim Polres OI, AKP Agus Munandar mengatakan tidak hafal benar dengan kasus ibu dan anak ini. "Saya tidak hapal kasusnya tapi akan dicek dulu,"ujarnya. (Arza)

Polemik Pengumuman Di RS. Sobirin Bak Buah Simalakama

Liputansumsel.com

Lubuk linggau, --LiputanSumsel.com.-- Berawal dari diunggahnya di Sosial Media pengumuman yang tertera di Pintu Kaca RS. Sobirin membuat awak media menjadi berang dan tidak terima di diskriminasi yang dilakukan oleh managemen RS. Sobirin.

Pengumuman yang disampaikan Manajemen RS. Sobirin yang ditandatangani Dr. Harun menimbulkan polemik. Dari isu yang berkembang dilarangnya pengambilan gambar/poto vidio ataupun data/informasi dari pasien dan karyawan RS. Sobirin tanpa seizin   pihak managemen merupakan pelanggaran hukum merupakan buntut dari gambar dan poto vidio yang beredar disosmed dari rentetan peristiwa penembakan mobil honda citi oleh polisi di Simpang Periuk kota Lubuklinggau satu minggu yang lalu hingga menyebabkan 2 korban meninggal dunia sampai hari ini dan  beberapa orang yang mengalami cedera.

Adanya pengumuman yang menimbulkan polemik tersebut, saat dikonfirmasikan saat rapat evaluasi di offroom Kabupaten Musi Rawas Dr. Harun menyatakan,

" pengumuman tersebut bagaikan buah simalakama " katanya.

Ditanbahkan Dr. Harun,

" Perihal pengumuman di RS. Sobirin,  saya sudah berkordinasi kepada pihak polres dan pengumuman tersebut tidak melanggar aturan," ungkapnya

Izal salah seorang wartawan mengatakan,

" sangat kecewa dengan pengumuman terdebut seolah-olah foto dan gambar vidio yang kami ambil itu tidak valid, dia (management RS. Sobirin) menganggap kami tidak profesional dan memihak, data tidak sesuai dengan fakta dan membuat berita hoax. Kami dianggap mengganggu oleh oknum dan malah ditakuti dengan UU ITE."

Dilain pihak dikatakan Aan,

" direktur RS. Sobirin terlalu gegabah dan kurang cermat menganalisa UU ITE tersebut", ucapnya. (Camiel)

24 April 2017

LSM Itu Bukan Organisasi Laba

Liputansumsel.com
Musi Rawas, LiputanSumsel.com. Tahun ini kita akan mengadakan suatu kegiatan pelatihan dan sosialisasi bagi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) . Untuk Kabupaten Musi Rawas ada 48 LSM yang terdata di Kesbangpol dan hanya yang terdata saja yang dapat mengikuti pelatihan ini.

Untuk yang tidak terdata di Kesbangpol tidak bisa mengikuti kegiatan ini. Kesbangpol menginginkan LSM kedepannya terorganisir dan kegiatan ini nanti diharapkan dapat mengubah pola pikir LSM itu sendiri. Kita akan mengundang tamu dari Jakarta untuk membedahnya yaitu nara sumber sepecialis dari Direktur Ormas Jakarta dan nara sumber dari cyber pungli yang telah terbentuk di Kabupaten Murawas.

Dinyatakan Dapit Pulung "LSM kedepannya harus menjadi solusi bagi masyarakat dan bukan mencari keuntungan atau laba semaya. LSM itu merupakan organisai pergerakan untuk memecahkan masalah yang ada dan membantu pergerakan di bidang masing-masing. LSM itu aktualisasi yang paling tinggi guna mencurahkan tenaganya untuk kemajuan masyarakat dan LSM itu bukan organisasi laba yang mencari keuntungan."

Pemerintah itu adalah sumberdaya yang besar bagi LSM dan pemerintah juga merupakan sumber daya regulasi. Banyak yang tidak punya Ijazah dan tidak memiliki skil dan kemampuan yang dapat diandalkan, hanya demi kebutuhan hidup kemudian menjadi LSM hanya untuk mencari uang.

LSM itu harus memiliki program kegiatan dan tidak semata-mata hanya kegiatan pengawasan saja. Khusus di Musi Rawas LSM tidak pernah menjual program, tetapi hanya mencari keuntungan dan pergerakannya hanya di bidang pengawasan saja. Melalui kegiatan pelatihan LSM se Musi Rawas tanggal 26/4/2017 di Hakmaz Taba, kita akan meminta narasumber  yang memiliki kompten dibidang keorganisasian dan juga cyber pungli agar peserta yang ikut pelatihan dapat menanyakan langsung secara terbuka atas  permasalahan yang ada. Dengan pelatihan ini kita berharap peserta( LSM) lebih tertata lagi dan memili program-program kerja yang jelas. (Camiel)

Pagi Hari PT BBA Sudah Dilalap Sijago Merah.

Liputansumsel.com
Musi Rawas, LiputanSumsel.com. --- Minggu pagi 23/4/2017 telah terjadi kebakaran di P.T BBA (pabrik karet) Desa Remayu Kec.Tuah Negri Kab. Musi Rawas. Kebakaran diperkirakan terjadi 08.35 wib, ditempat pengeringan karet. Infornasi yang didapat dilokasi kejadian belum jelas, penyebab kebakaran masi simpang siur.

Menurut Bas, salah satu warga masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut
" Dari yang saya dengar, kebakaran disebabkan oleh konseliting mesin dan ada juga yang mengatakan dari open pengering" ujar Bas.

Sementara pihak manajemen PT. BBA bekum dapat dihubungi dan kerugian sementara akibat kebakaran belum dapat diinventarisir dan ketahui.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paisol,
"Begitu mendapat informasi kebakaran pagi ini, tim BPBD dan personil kebakaran dari Satpol PP segera bergerak kelokasi dan dibantu dua unit mobil damkar dari kota Lubuklinggau kurang dari 1 Jam api bisa kita padamkan," jelasnya.

Disampaikan Herry, Camat Tuah Negeri ia menerima laporan kejadian dari managemen PT. BBA sekitar pukul 08:30. Begitu mendengar informasi ini saya langsung menghubungi pihak BPPB. Penyebab kebakaran dari informasi yang saya terima itu akibat dari prrcikan api dari mesin pengeringan yang terlalu panas, cerita Herry.

Terpisah Kapolsek Muara Beliti AKP. Tri Sopa membenarkan kejadian kebajaran tersebut, langsung menuju lokasi kejadin untuk mengecek dan melakukan tindak penyelidikan, bebernya. (Camiel).

Meskipun Kalah Tetap Bangga

Liputansumsel.com

Muratara, LiputanSumsel.com,--- Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat nonton bareng laga persahabatan tim nasional wanita u15 vs tim Musi Rawas Utara wanita u15 di stadion petanang, Minggu (23/4)

Orang nomor satu di bumi beselang serundingan ini bangga anak-anak binaan Muratara Ekpos dapat memberi perlawanan timnas dengan skor 4-0.

"Ini capaian yang membanggakan,  sebab info dari kadispora Linggau, linggau aja dicukur 15-0,"ungkapnya kemarin.

Lanjut H. Syarif Hidayat permainan anak-anak tinggal ditingkatkan lagi, informasi dari pelatihkan persiapan hanya seminggu, hasilnya bagus. Kalau latihan lebih lagi bisa-bisa anak anak Muratara ikut tim nasional.

Tentunya kedepannya pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, akan mensupport anak -anak lebih baik lagi.

Dia menyatakan, salah satunya persiapan sarana dan prasarana olahraga di Musi Rawas Utara akan dilengkapi.

"Kita lengkapi sarana dan prasarana kedepannya,"ungkapnya

Selain itu dia akan meminta induk cabang -cabang olahraga untuk giat melakukan pembinaan, sebab potensi olahraga Musi Rawas Utara menjanjikan.

Sambungnya, mengapa begitu? Semangat anak -anak untuk bangkit kejar prestasi sudah kelihatan dan pemerintah memfasilitasi tersebut.

"Kita bantu pembinaan olahraga dalam mengharumkan nama Musi Rawas Utara,"pungkasnya (rls) camiel

21 April 2017

Pemkab Muratara Komitmen Pencegahan Korupsi

Liputansumsel.com
Pemkab Muratara Komitmen Pencegahan Korupsi

Foto: Bupati Muratara menandatangani komitmen pencegahan korupsi

* Dibuktikan Penandatangan Komitmen
Liputan Sumsel.com,- Bupati Musi Rawas Utara ( Muratara) Sumsel, H. Syarif Hidayat menandatangani komitmen pencegahan korupsi yang terintegrasi dengan pemerintah kabupaten, kota dan propinsi se Sumsel.
         Penandatangan komitmet pencegahan korupsi di segala lini dalam pemerintahan itu langsung dihadiri  direktur gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono di  Auditorium Bina Praja, Jumat (21/4)
        H. Syarif Hidayat mengatakan kegiatan komitmen pencegahan korupsi merupakan tindak lanjut hasil dari kegiatan tekhnis rencana kerja terkait pengendalian gratifikasi yang dilaksanakan Komisi Pencegahan Korupsi (KPK) tahun lalu.
        Tentunya, sebagai bupati dia sangat mendukung adanya komitmen seperti ini, artinya dimulai dari bupati sendiri hingga jajaran pemkab untuk katakan tidak terhadap korupsi.
        Dia menyatakan komitmen ini sudah dilaksanakan sejak kepemimpinannya. Dalam hal penunjukkan kepala SKPD dipilih yang benar-benar anti korupsi.
        Dalam setiap rapat SKPD juga selalu diwanti-wanti dalam memberi  pelayanan maksimal, jangan menghambat kebutuhan masyarakat.
"Saya selalu tekankan jangan memberi jangan menerima, katakan tidak terhadap korupsi,"ungkapnya.
         Lanjut H. Syarif Hidayat, komitmen itu dibuktikan juga dengan adanya pembentukan tim cyber pungli, sehingga silahkan masyarakat lapor apabila ada jajarannya yang main-main dengan hukum.
        Syarif Hidayat mengingatkan adanya 7 klasifikasi korupsi menurut Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001, yakni, kerugian keuangan negara, suap gratifikasi.
        Selain itu penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, dan juga konflik kepentingan dalam pengadaan.
         Tentunya ketujuh tadi, orang nomor satu di bumi beselang serundingan ini berharap jajarannya, yakni aparatur sipil negara (ASN) untuk memberikan pelayanan yanh profesional terhadap masyarakat. "Mari kita ciptakan birokrasi bersih, dan tingkatkan pelayanan publik secara prima. Bagi yang nakal tentunya tindak tegas, baginya, "tuturnya.(camiel)

*Hut Musi Rawas Ke-74

Liputansumsel.com

Foto:  Gubernur Sumsel, H. Alex Nurdin didampingi Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan
menandatangani prasati di acara Hut ke 74 Musi Rawas

Momentum  Sukses Menuju  Musi Rawas Sempurna

Musi Rawas, LiputanSumsel.com. Kerja keras Bupati Musi Rawas,  H. Hendra gunawan dan Wakilnya Suwarti dalam kurun waktu setahun kepemimpinannya, mampu menggerakkan roda  pembangunan di segala bidang  secara  signifikan yang dapat di rasakan masyarakatnya.
          Hal ini terungkap dalam Sidang Paripurna Istimewa yang dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, 17 Bupati dan Walikota se Sumsel, tamu undangan dari Propinsi tetangga dan 33 anggota dewan yang hadir dari 40 anggota dewan yang ada di Musi Rawas, dalam rangka memperingati HUT ke-74 Kabupaten Musi Rawas.
          Dalam sambutannya Bupati Musi Rawas, H. Hendra Gunawan mengatakan tahun 2016 sampai dengan 2021 ingin mewujudkan Mura sempurna dalam berbagai bidang. Untuk mewujudkan harapan tersebut dalam ulang tahun Kabupaten Musi Rawas yang ke-74 pemerintah mengusung tema " Dengan Semangat Hut Ke 74 Musi Rawas
Kita Gelorakan Gotong Royong Untuk Kebangkitan Perekonomian Rakyat Melalui Pelayanan Birokrasi yang Profesional Demi Terwujudnya Musi Rawas Sempurna Menuju Sumsel Gemilang, ".

          Ada 6 (enam) intruksi Gubernur H. Alex Nurdin saat melantik kami 1 tahun yang lalu dan dihadapan beliau juga pada hari Hut Mura kami laporkan progesnya.
          Pertama kami telah menurunkan angka kemiskinan yang dulunya sudah lebih dari 16 tahun menyandang daerah teringgal. Kedua, dalam peningkatan infrastruktur walaupun dalam keterbatasan dana tetap menjadi prioritas. Ketiga, sektor kesehatan tahun ini mengalami perbaikan. Angka harapan hidup meningkat, jumlah kematian ibu melahirkan dan bayi berkurang dan jamban sehat meningkat.
Foto: suasana sidang dalam
rangka HUT Mura ke -74
          Keempat, sektor pendidikan terus mengalami perbaikan target satu desa satu PAUD tahun ini dapat dituntaskan. Lima, pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional. Ditahun 2016 mengalami surplus beras dibanding tahun 2015. Enam, kebakaran hutan dan lahan jauh menurun dan ditahun 2017 menjadi ZERRO HOTSPOT.
           Ditanbahkan Hendra Gunawan 2016-2021 kami telah melakukan gerakan Musi Rawas sempurna. " Yaitu sehat, cerdas, menanam, cinta Al-Qur'an dan memakmurkan masjid, gerajan bersodaqoh dan kartu petani mura makmur diseluruh kecamatan, " jelasnya
           Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan,  H.  Alex Nurdin dalam sambutannya merasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas, H. Hendra Gunawan dan Sunarti yang telah membawa kemajuan Kabupaten Musi Rawas Rawas yang dipimpinnya.
           Namun menurut Alex untuk mencapai sempurna itu berat, tetapi saya bangga pemimpin Musi Rawas sudah memiliki "greget" tetapi greget saja tidak cukup. "Pemimpin itu harus memiliki innovasi dan jaringan yang luas tidak hanya mengandalkan APBD. Musi Rawas sudah punya potensi, tinggal bagaimana menggali potensi tersebut yang bisa di promosikan sehingga bisa menghasilkan dana dari luar untuk investasi ke Kabupaten Musi Rawas," ujarnya.
           Ditambahkan Alex Nurdin dengan motto AK5 Musi Rawas hendaknya dapat bersaing secara sehat dengan 17 kabupaten kota untuk mencapai keberhasilan yang gemilang menuju Kabupaten Musi Rawas Sempurna.
          Hut ke-74 ini jadikan momentum bagi Musi Rawasuntuk  berbenah baik dibidang sosial, fsikologis dan akselarasi (percepatan), membuka wawasan dan membuka masa depan melalui pelayanan birokrasi yang transfaran dan peofesional. " Kurang lebih 16 tahun menjadi daerah tertinggal, sebelum Asean Games tahun 2018 di Palembang Sumsel H. Hendra Gunawan yakin Kabupaten Musi Rawas terlepas dari daerah tertinggal," cetusnya. (advertorial/ camiel)

20 April 2017

Peringati HUT Bhakti Pemasyarakatan,Rutan Prabumulih Gelar Khatam Al quran

Liputansumsel.com
Prabumulih,LiputanSumsel.com Pegawai dan Penghuni Rutan (napi) Kota Prabumulih  memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 53 ,kamis (20/04)di Rumah Tahanan jl.R.A Martini Keluarahan Suka jadi.Acara tersebut diisi dengan kegiatan Khatam Alquran yang diikuti oleh 120 peserta.

Kepala Rutan Kota Prabumulih Ronaldo De Vinci Talesa,Amd.IP.SH. Mengatakan jika kegiatan khatam alquran ini baru pertama kali diadakan di Rutan prabumulih.
"Meskipun sering diadakan kegiatan yg bersifat kerohanian namun kegiatan khatam alquran ini merupakan kali pertama diadakan, kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta dari 335 orang napi disini," katanya

Pria yang baru 3 bulan menjabat sebagai Kepala Rutan Prabumulih ini berharap dengan adanya kegiatan ini para napi bisa lebih mendekatkan dirinya dengan maha pencipta,sehingga keluar dari Rutan dapat menjadi masyarakat yang lebih baik lagi.(ing)

Tim 10 Menangkan Gugatan PTUN

Liputansumsel.com
Indralaya.Liputansumsel.com Sidang putusan perkara gugatan para eks pejabat pemerintah kabupaten Ogan Ilir (Tim 10) hari ini (20/4/2017) dilaksanakan di Pengadilan Tata Usana Negara (PTUN) di jalan A. Yani no. 67 Plaju Palembang.

Hasil putusan PTUN  dengan nomor 70/G/2016/PTUN-PLG memutuskan membatalkan SK nomor 821. 2/529/BKD/2016 tanggal 10 november 2016.

Amar putusan PTUN antara lain Mewajibkan tergugat mengembalikan harkat dan martabat serta mengembalikan para penggugat pada posisi semula atau yang setara dengan itu.

Jubir Tim 10 Kapidin mengucapkan rasa syukur atas hasil putusan PTUN palembang hari ini yang dimenangkan oleh pihaknya.  Sekali lagi pihaknya menegaskan selama ini berjuang bukan semata mata ingin mempertahankan jabatan,  tetapi yang paling utama yang mereka cari adalah kebenaran dari apa yang telah mereka alami selama ini. Dengan dimenangkannya putusan ini artinya dimata hukum ternyata salah apa yang tergugat lakukan terhadap kami selama ini.

Kuasa hukum Tim 10 Dabi K Gumaira S.H bersama Fadli S.H pihak akan menunggu sampai batas waktu sampai ditetapkannya putusan inkrach yaitu selama 14 hari itu pun jilka pihak tergugat tidak melakukan banding. Akan tetapi besar harapan kami agar pihak tergugat yaitu Plt. Bupati Ogan Ilir Ilyas panji alam dapat segera melaksanakan putusan PTUN ini karena sebelumnya juga sudah ada Surat Kemendagri dan KASN yang juga memerintahkan Ilyas untuk mengembalikan mereka ke posisi semula atau posisi yang setara.

Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten OI Ardha Munir belum mengetahui apakah langkah selanjutnya yang akan di ambil, karena pihaknya akan melaporkan dulu hasil keputusan ini kepada atasan mereka yaitu Plt. Bupati Ilyas Panji Alam.(rul)

Tim 10 yang dimaksud antara lain,
1. Wilson  S.Sos M.M
2. H. Kosasi SKM,  M.M
3. H. Edy Rizal S.Ip M.Si
4. Pu'adi S. Pd
5. Drs. Edy Khaidir M.Si
6. M. Husni Thamrin S.H M.Si
7. M. Kapidin S.sos M.Si
8. Torik Toni S.Pd M.Si
9. Drs. Suwadi M.M
10. Suwandi S.kom M.Si


Diduga Penyebar Poto kapolres Di Amankan

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansemsel.com - Pemilik akun facebook Yans Ah yang diduga sebagai pelaku penyebar foto bugil disandingkan dengan foto Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti akhirnya dibekuk tim Buser Polres Prabumulih siang tadi sekitar pukul 14.00 wib.

Ia diamankan setelah foto yang tidak senonoh tersebut tersebar di media sosial facebook sekitar 2 jam dan sempat menghebohkan jagad media sosial. Terduga pelaku tidak dapat berkutik saat diamankan sedang bermain iternet di Warnet 888 Jalan M Yamin Kelurahan Pasar II Prabumulih Utara Kota Prabumulih siang tadi sekitar pukul 14.00 wib

Foto yang diunggah di media sosial Facebook bertuliskan "Skandal Seks Kapolres Prabumulih" itu sempat menghebohkan warga kota prabumulih terkhusus pemilik media sosial. Tidak hanya itu, foto yang dishare di sebuah halaman bernama Berita Prabumulih telah banyak pula mendapatkan like dan komentar bernada sinis jika foto tersebut adalah hoax seraya meminta pemilik akun untuk menghapusnya.

Tidak sedikit pula warga Prabumulih pemilik media sosial yang berteman dengan terduga pelaku mengingatkan untuk tidak main-main dengan menyebar-nyebarkan foto yang belum jelas kebenarannya.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE melalui Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Eryadi saat di konfirmasi membenarkan jika terduga pelaku telah diamankan. Terduga pelaku lanjutnya, berhasil diamankan disebuah Warnet 888 Jalan M Yamin Pasar II Prabumulih Utara Kota Prabumulih oleh Tim Buser Polres Prabumulih bekerjasama dengan  Polsek Prabumulih Barat.

Selain mengamankan pemilik akun facebook Yans Ah, petugas juga menyita 2 unit CPU di warnet tersebut sebagai barang bukti guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Terduga pelaku atas nama YN pemilik akun facebook Yans Sah ditangkap dengan tuduhan kasus dugaan melanggar UU No 11 tahun 2016 pasal 27 tentang Informasi dan transaksi elektronik (ITE). Penangkapan bermula saat media sosial dihebohkan dengan penayangan wanita bugil disandingkan dengan Kapolres Prabumulih" ujarnya.

Dikatakan, terduga pelaku merupakan warga Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih Timur Kota Prabumulih dan bekerja disalah satu perusahaan jual beli Mobil di Kota Prabumulih.

Disinggung apa motif terduga pelaku mengunggah foto bugil disandingkan dengan Kapolres, Kasat Reskrim mengaku hingga saat ini secara pasti belum diketahui apa motif penyebaran foto hoax tersebut.

"Sampai saat ini belum diketahui informasi secara pasti maksud terduga pelaku menyebarkan Foto hoax di media sosial karena masih dalam tahap pemeriksaan. Untuk statusnya juga belum ditingkatkan sebagai tersangka karena petugas masih melakukan pemeriksaan intensif. Selain YN petugas juga sedang menyelidiki adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut. Dimana salah satu Halaman facebook Berita Prabumulih pasca penangkapan terduga pelaku langsung non aktif. Untuk pemeriksaan sendiri Sat Reskrim Polres Prabumulih juga akan bekerjasama dengan Direskrimsus Polda Sumsel" ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE mengatakan dalam waktu dekat akan memberikan keterangan resmi terkait kasus yang menghebohkan warga Kota Prabumulih tersebut. Tidak lupa ia juga menjelaskan bahwa benar wanita berpakayan Polisi di foto tersebut adalah dirinya namun foto yang disebelah jelas bukan dirinya.

"Kalau yang berpakayan Polisi jelas itu saya, tapi kalau yang disebelahnya jelas bukan. Anda sebagai wartawan juga pasti bisa menilai sendiri" tegasnya.(Jun/ pp)

M Iqbal: SK Pemecatan 9 BPD Salah Alamat

Liputansumsel.com
OGAN ILIR. Liputansumsel.com---Sehubungan pemecatan 9 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Talang Aur kecamatan Inderalaya. Komisi I DPRD Ogan Ilir (OI) akan mintai keterangan Kepala Desa Talang Aur, Sazili, Camat Inderalaya, Tarmizi Raye, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Kabag Hukum Pemkab OI, Ardha Munir. Jum'at besok, (21/4/2017)

Sebelumnya, para BPD ini mengadu kepada anggota DPRD Komisi 1 lantaran dipecat tanpa alasan yang logis. dugaan sementara para BPD ini di pecat lantaran tidak mendukung program pemerintahan desa. dibumbui sisa-sisa pertarungan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dimana Syaifuddin menjadi rival kades Sazili

" dasar pemecatan akan kami tanyakan. Kalau sifat nya pribadi jelas itu menyalahi aturan. Apalagi soal dugaan politik pilkades." Ujar M Iqbal Sekretaris Komisi 1. Kamis (20/4/2017)

Seharusnya, pihak pemkab OI harus lebih teliti, lanjut Iqbal. Jangan asal tanda tangani setiap rekomendasi. apalagi soal pemecatan.

"Jangan asal tanda tangan bro. Apalagi rekomendasi surat keputusan (SK) pencabutan 9 angota BPD tersebut dikabarkan salah alamat. SK BPD No 568 tersebut SK BPD Desa Tanjung Sejaro. bukan SK BPD Desa Talang Aur. ini yang kami bilang salah alamat." Pungkas Iqbal

 Dihimpun, SK BPD Talang Aur No 577 dan baru akan berkahir kurang dari tiga tahun lagi. sebelumnya, Kepala Desa Talang Aur, Sazili, membantah keras, bahwa dirinya telah melakukan pemecatan terhadap sembilan anggota BPDnya. Menurutnya, yang dilakukan dirinya adalah PAW.


"Bukan dipecat pak, kalau dipecat salah, mereka di PWA. Apalagi mereka sudah dua priode menjabat sebagai anggota BPD. Yaaa, gantian pula, yang lain pula juga mau," singkatnya saraya mengaku tidak ada hubungannya dengan pilkades beberapa waktu lalu.

Dihimpun, Sebelum datang ke komisi 1. Rombongan ini sempat datang ke kantor camat inderakaya untuk minta keadilan. Namun jawaban apa yg di dapat

" pak camat ngomong alasan kami dipecat kerna tidak koperatif dengan pemerintahan desa." itu jawaban pak camat Tarmizi Raye. bisa jadi kami di pecat lantaran di Pilkades lalu saya kompetitor nya sazili. (Arza) 

Kadis PKP OI Naik ke Plafon Bangunan RSUD

Liputansumsel.com
Kadis PKP OI Yulius Hendri
OGAN ILIR. Liputansumsel.com-- Atas instruksi Plt Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam, Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) OI, Ir. Yulius Hendri secara langsung mengecek kekuatan kontruksi atap ruang operasi /fasum RSUD, Rabu (19/4) di kawasan KPT Inderalaya.

Poyek apbd tahun 2016 yang berada dinaungan Dinas PKP tersebut menghabiskan dana Rp 2.170.519.000 Milyar tersebut akan segera dioperasikan untuk kegiatan operasi RSUD. Informasinya proyek tersebut dikerjakan oleh CV Samudra Dinar  dengan Direktur Sarial Alam.

Kadis PKP Yulius,  mengatakan peninjauan  ruang operasi RSUD OI sengaja dilakukan untuk melihat konstruksi yang baru dan memenuhi syarat teknis

 "dibentang lebar dipasang balok-bqlok sehingga beban untuk rangka kuda-kudanya terbagi rata. Kalau yqng lama rangka kuda kudanya terlalu lebar, sementara penyekat tidak sampai ke rangka atap. Jadi ini sesuai teknis bangunan ini kuat karena bentangnya sudah rata,"ujar Yulius. Kamis (20/4/2017)

Sementara disinggung soal pintu yang berukuran kecil, pihaknya mengatakan sudah memerintahkan pemborongnya memperlebar pintu akses ruang operasi ke ruangan lainnya

" pemborong tetap kita minta bantuan jadi dibuatnya dua pintu tujuannya untuk memudahkan akses pasien. Sehingga fungsi ruangan dipindahkan namun tetap diminta pemborong memperbaiki. Kalau bagian bangunan bocor kemungkinan gentengnya turun karena masih ada masa pemeliharaan jadi bisa diperbaiki. Jadi bangunan ini sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan RI dan operasi siap dilakukan dengan baik, jangan khawatir soal kualitas dan fungsi bangunan  ruang operasi RSUD OI,"katanya. (Arza)

19 April 2017

Pemkab OI Lelangkan 17 Jabatan

Liputansumsel.com
OI. Liputan Sumsel.com.- Lelang Jabatan terbuka pejabat tinggi pratama Kabupaten Ogan Ilir (OI) belum ada kepastian, saat ini pihak pemkab OI masih menunggu rekomendasi izin pelaksanaan dari Kementrian Dalam Negeri dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Sekda OI, Herman SH. mengatakan ada 17 jabatan pratama yang akan di lelang

Sekda OI Herman SH
"Dari 17 jabatan kemungkinan baru 10 yang akan di lelang. bertahap mengingat anggaran.dengan tim lelang 5 orang tim lelang. 2 dari pemkab 3 orang akademisi independent." Kata nya, Rabu, (19/4/2017)

Ada beberapa tahapan seleksi menurut sekda, sebelum lelang di mulai administrasi rekam jejak pendaftar menjadi salah satu syarat. Jumlah peserta lelang tak terbatas, namun hanya di ambil 3 orang per jabatan yang di lelangkan

"3 orang ini akan di seleksi lagi oleh plt bupati. Keputusan ada ditangan beliau (Plt -bupati.Red)." Ucapnya

Ditanya soal desus kabar, bahwa lelang jabatan tak dapat dilaksankan lantaran terganjal gugatan 11 orang pejabat eselon II yang di lengserkan beberapa waktu lalu. Sekda enggan mengomentari terlalu jauh. Ia lebih memilih mengatakan bahwa saat ini lelang jabatan masih menunggu rekomendasi dari Kemendagri. (Arza) 

Buntu,Nekad Maling Kotak Amal

Liputansumsel.com
Ogan Ilir-LiputanSumsel.com. Seorang pengangguran bernama Zuhri Muhaimin alias Mimin ( 28) warga Dusun 4 Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) nekad maling kotak amal di Masjid Jami ‘ Atturiduan Desa Tanjung Dayang Utara.

Beruntung anggota jajaran Polres Ogan Ilir berhasil menangkap pelaku pencurian, Selasa (18/4) sekitar pukul 06.30 WIB. ‘Kapolres OI melalui Kapolsek Indralaya AKP M. Ihsan SS, SH MH didampingi Kanit Reskrim Polsek Indralaya Bripka Zulkarnain Afiananta, ST MSi mengatakan tersangka ditangkap di Masjid Jami ‘ Atturiduan Desa Tanjung Dayang Utara itu.

Berdasarkan ungkap Kasus Tindak Pidana Pencurian Ringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 364 KUHP pada Selasa tanggal 18 April 2017 sekira Pukul 06.30 WIB di Desa Tanjung Dayang Utara Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten OI.

Atas dasar laporan dari masyarakat bernomor,LP / B/ 24 / IV/ 2017/ Sek Indralaya, tanggal 18 April 2017. Adapun di tempat kejadian perkaranya ( TKP) di Masjid Jami’ Aturriduan.

Yang mana korbannya adalah Bahrul Amin bin H Manan kelahiran tahun 1958 dengan pekerjaan seorang pedagang dan pengurus masjid di Desa Tanjung Dayang Kecamatan Indralaya Selatan.

Tersangka berhasil diamankan. Barang bukti yang berhasil diamankan petugas antara lain 1 buah motor Honda Supra X warna hitam BG 3417 TD, 1 kotak amal, 2 obeng, 1 gunting dan tang serta uang Rp 17.000.

"Mungkin dia buntu karena pengangguran jadi nekad mncuri isi kotak amal, sempat digebuki warga namun kita sudah obati bawa ke puskesmas. Tersangka sudah kita amankan,"kata Bripka Zulkarnain.(rul) 

Dana Desa Ogan Ilir 2017 senilai Rp.177.8M

Liputansumsel.com
Ogan Ilir-LiputanSumsel.com.  Kepala BPKAD Ogan Ilir,Hasnandar SE MM meminta kepada seluruh SKPD terutama Kades dapat mengelolah dana pembangunan desa secara baik dan sesuai aturan yang berlaku.Hal ini diungkapkannya saat dibincangi portal ini diruang kerjanya (19/4)

Hal tersebut berdasarkan edaran terbaru peraturan menteri keuangan (pmk) no 50/pmk.07/2017 adalah penggunaan dana desa dan transfer daerah yang harus dikelola pemerintah daerah sebaik mungkin

"Bahwa daerah harus melaksanakan penghematan karena dana transfer akan diberikan kepada daerah sesuai penerimaan negara dan daerah diminta untuk melakukan identifikasi dan efisiensi program kegiatan yang tidak urgent, bukan prioritas dan tidak produktif serta membuka peluang ruang agar kontrak proyek harus fleksibilitas dengan klausul yang relatif fleksibel dan memperkuat perencanaan cash flow (penerimaan daerah).

Jadi berhematlah, jangan asal belanja tapi tidak tepat guna. Baik kades ataupun skpd berhati hatilah menggunakan anggaran agar cukup,"ujarnya.

Menurutnya lantaran keuangan pemerintah pusat yang mengalami defisit sehingga belum tentu dana desa dicairkan semua. "kalau dana tidak memadai maka dicairkan dana sudah ada dihitung fisik yang sudah dilakukan, pelatihan ditunda. Ini semua dalam rangka penghematan.Tahun ini total dana desa Rp177.844.000. 067 untuk 241 desa  yang sangat urgent prioritas produktif menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat yang positif,"jelasnya.

Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pihaknya akan berusaha meningkatkan pad, bekerjasama BUMN,BUMD, perusahaan swasta melalui csr dan sebagainya.(rul)

18 April 2017

Pol PP Ngepam Di DPRD dan SKPD Ditarik

Liputansumsel.com
 Pol PP Ngepam Di DPRD dan SKPD Ditarik
Foto: Terlihat meja yang biasa tempat Pol-PP
ngepam di kantor DPRD kosong


Musi Rawas, LiputanSumsel.com. (11/4) Selasa Nampak seluruh satpol PP yang biasanya ngepam di Gedung DPRD Kabupaten Musi Rawas dan di SKPD tak satupun kelihatan seragamnya.

Buntut ancaman pecah kepala yang dilakukan oknum Pol PP yang bertugas di PU BM terhadap wartawan LiputanSumsel.com  membuat Kasat Pol PP Syamsul Joko Karyono berang dan membuktikan apa yang diucapkannya untuk menarik semua anggotanya yang ngepam, terbukti hari ini tidak ada lagi anggotanya yang ngepam di DPRD dan di SKPD kecuali di Gedung sekretariat Bupati dan dirumah dinas Bupati.

" Tugas Pol PP itu tiga fungsi mengamankan aset daerah, menegakkan perda dan pengamanan Bupati. Salah besar dan tidak ada SOP nya anggota kita ngepam di DPR dan SKPD "

Menurut salah seorang wartawan, Alamsyah
" Bersyukur dengan adanya kejadian ancaman pecah kepala yang dilakukan oknum Pol PP tersebut. Saya tidak lagi menemui kendala untuk menghadap sumber berita biasanya memakan waktu berjam-jam sampai esok hari terkadang tidak dapat menghadap seolah-olah tugas kita sebagai pencari berita dihalang-halangi" bebernya sambil tersenyum senang.

Menurut Amir Sekwan Kabupaten Musi Rawas,
" Untuk saat ini belum ada pengaruh dengan tidak bertugasnya anggota Pol PP di Kantor Dewan. Tetapi sebenarnya kita juga merasa terbantu jika ada anggota Pol PP yang bertugas. Itu hak Institusi mereka jika ingin menarik anggotanya dari kantor Dewan" beber Sekwan. (Camiel coesar)

Mencuat Isu Mark Up Pembelian Sapi

Liputansumsel.com
Mencuat Isu Mark Up Pembelian Sapi
* Marbawi: Siapa Yang Bilang?


Musi Rawas, LiputanSumsel.com. Mencuatnya isu pembelian Sapi oleh Kepala Desa Sumber Jaya Kabupaten Musi Rawas ternyata dengan tegas di bantah Kades Marbawi kepada wartawan Liputan Sumsel.com karena menurutnya tidak ada mark up dalam pembelian Sapi.
           "Siapa bilang pembelian sapi di mark up?. Pembelian sapi itu memang ada dan sudah kita bagikan kepada masyarakat. Anggaran 75jt itu disusun oleh tim Kecanatan bersama PJS kades yang lama," katanya saat di wawancara di Kantor  Desa Sumber.
            Menurut Marbawi, dirinya baru dilantik 21 September 2016 tahun lalu dan hanya menjalankan program kades yang lama, anggaran 75jt itu kita belikan 10 sapi yang harga per ekornya 7,3jt dengan klasifilasi tinggi badan sapi 1,5m yang siap dipelihara dan sisanya untuk bayar Pph. "Jadi tidak benar kalau saya melakukan mark up, kemungkinan itu isu dari pasukan sakit hati yang kalah dalam pemilihan," ungkapnya.
Ditambahkan Nurbawi, " sapi-sapi tersebut sudah kita tawarkan kepada masyarakat untuk memeliharanya tetapi banyak yang tidak mau.
Akhirnya kita tunjuk langsung saja kepada orang yang sanggup meliharanya dengan 2 pilihan satu pribadi dimana induk beranak dibagi ke aset desa ataw pilihan Ipat yaitu setor anak 2 induk balik ke pemelihara.
           Pilihan Ipad inilah yang disepakati dan sampai sekarang sapi itu masi ada. Tidak hanya itu saja ADD dan anggaran DD 40% kita gunakan pembangunan tiang pilar, rehab kantor, pembelian mobiler kantor, tenda hajatan, korsi, alat caterink dan bedah ruma sebanyak 3 rumah.
           Menurut Lasimin pengesub sapi warga desa sumber asri,
" 10 ekor sapi itu kita jual per ekor seharga 7,3jt dan langsung kita antar kerumah yang memelihara. Itu masi untung kita dapat harga segitu, biasanya harga sapi ukuran 1,5m itu diatas 8jt pak," ungkapnya. (camiel coesar)

Warga OI Gantung Diri di Pohon Cempedak

Liputansumsel.com


OGAN ILIR.liputansumsel.com--Diduga mengidap penyakit gangguan jiwa, Ahmad Syukri (31) warga Dusun II Desa Tanjung Pinang II Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) ditemukan gantung diri di sebuah pohon cempedak dengan tali menjerat di leher, Selasa (18/4) sekitar pukul 10.30 WIB.
      Namun nahasnya saat ditemukan warga, lelaki malang itu sudah tidak bernyawa lagi. Peristiwa penemuan mayat yang tergantung itu langsung dilaporkan ke Polsek Tanjung Batu untuk dilakukan penyelidikan.
        Informasi diperoleh, sebelum ada penemuan mayat itu, sejumlah pelajar yang melintas di belakang futsal Desa Tanjung Pinang II, tiba-tiba dikagetkan dengan seorang lelaki yang tergantung di pohon cempedak. Menyaksikan pemandangan yang menyeramkan itu, spontan para pelajar itu memberitahu warga sekitar dan melaporkan kepada pihak berwajib.
         Tak berapa lama, sejumlah anggota Polsek Tanjung Batu yang dipimpin Kanit reskrim Ipda Dwi Haryanto mendatangi lokasi kejadian. Ternyata saat itu jasad korban sudah diturunkan warga dari jeratan tali di pohon cempedak. Kemudian bersama petugas, mayat korban dilarikan ke Puskesmas Tanjung Batu untuk di visum sekaligus memastikan penyebab kematian korban.
       Kapolsek Tanjung Batu AKP Masri ketika dikonfirmasi membenarkan mendapat laporan tentang adanya warga Desa Tanjung Pinang II yang gantung diri hingga tewas. "Saya sudah perintahkan anggota untuk terjun ke tempat kejadian dan memeriksakan jasad korban untuk dilakukan visum,"ujar Masri.
      Dari hasil penyelidikan sementara lanjut kapolsek, korban tewas murni akibat gantung diri menggunakan tali tambang ukuran kecil untuk menjerat lehernya hingga kecekik dan tidak bisa bernapas. "'Ini murni gantung diri, karena tidak ditemukan tindak kekerasan atau penganiayaan di tubuh. korban,"katanya.
      Sementara keterangan warga pada polisi, bila sebelum kejadian itu ada saksi yang sempat melihat korban membeli tali tambang di sebuah warung di desa tersebut. Kem:udian keterangan lainnya, bila korban ini pernah depresi sebelum menikah dan mengindap penyakit kejiwaan  pasca bercerai dengan istrinya. (Arza)

Ridho: RSUD Prabumulih Siap Layani Pasien Cuci Darah

Liputansumsel.com

Prabumulih, liputansumsel.com – Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM meresmikan penggunaan gedung hermodialisa (Cuci Darah), peresmian dilakukan dengan pemotongan pita oleh Direktur RSUD, dr Rusmini, dan pakar nefrologi dari Palembang dr Ian Effendi, serta sejumlah pejabat yang hadir, berlokasi di RSUD Prabumulih, (18/4).

Wako mengharapkan dengan adanya gedung tersebut, agar dapat dimamfaatkan secara maksimal oleh warga Prabumulih terutama para pasien yang memerlukan cuci darah. “Kita selalu berusaha agar RSUD di Prabumulih terdepan dalam pelayanan terhdap warga Prabumulih, karena itu kita mengupyakan agar sarana disini dapat lengkap dan modern slah satunya danya fasilitas cuci darah,” katanya pada wartawan.

Dikatakannya pula, di Kota Prabumulih ada sebanyak 35 orang yang harus rutin cuci darah dan harus bolak – balik ke Palembang. ‘Itu butuh biaya yang lumayan besar, sehingga adanya pelayanancuci darah di RSUD Prabumulih, setidaknya bisa mengurangi beban mereka terutama dalam hal biaya dan waktu yang tak perlu jauh ke Palembang,” bebernya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menganggarkan dana untuk kebutuhan darah, agar pasien tak perlu mengeluarkan biaya lagi alais gratis. “Selama ini kan, kalau mau darah harus bayar biaya Senilai Rp 300 ribu, naha dana itu akan kita tanggung lewat PBD kita dan segar kita anggarkan pada ABT ahun ini,” terangnya.

Sementara itu Direktur RSUD Prabumulih dr Rusmini menuturkan bahwa, pihaknya melengkapi gedung hermodialisa berawal dari keluhan warga agar adanya fasilitas cuci darah di RSUD. “Keluhannya ke Walikota, mereka ingin agar fasilitas cuci darah juga ada di RSUD Prabumulih, karenanya kita usahakan dan akhirnya dapat diresmikan hari ini,” ungkapnya.

Diterangkannya lebih lanjut, bahwa pihaknya menggandeng pihak ketiga dalam penyediaan mesin cuci darah. “Pihak PT Sinar Roda Utama yang menyediakan alatnya sebanyak 4 buah, sementara kita, menyediakan tempat dan tenaga SDM sebanyak 5 orang sebagai petugasnya, kita berharap agar nantinya, gedung hermodialisa ini dapat bermamfaat dengan baik,” tandasnya.

Terisah dr Ian Effendi pakar nefrologi dari Palembang, menyampaikan bahwa pelayanan cuci darah di RSUD Prabumulih, setidaknya sangat membantu bagi warga Prabumulih dan kabupaten sekitarnya. “Jelas sangat membantu, pelayanan cuci darah disini merupakan yang keenam di Sumsel, kita yakin , akan banyak pasien kesini, keadaan ini kita sangat apresiasi,” pungkasnya. (wan).

Oknum bromocorah Proyek LPSE OI.

Liputansumsel.com


OGAN ILIR. Lipitansumsel.com --, Domain www.lpse.oganilir.go.id tak dapat di akses. Senin, (17/4/2017) sejak pukul 13.58.WIB hingga berapa jam berselang. di laman website Layananan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) kabupaten Ogan Ilir (OI) ini tertulis "Network error (tcp_error)".

dua sisi terbalik, bisik-bisik sumber yang terkait dengan LPSE, mengatakan sistem operasi server dalam keadaan baik baik saja. sementara pengunjung web tak dapat akses ke laman tersebut

Kontraktor menduga, oknum bromocorah di LPSE tertuju pada Admin PPE LPSE berinisial FM. menurut kontraktor ber inisial HE. Ferdi sengaja di siapkan untuk memainkan " traffick Bandwith " atau lalu lintas volume data per unit waktu selama proses penawaran lelang paket pekerjaan proyek masih berlangsung.

"  mungkin harus ada "deal" dulu dengan oknum bromocorah LPSE pra upload administrasi lelang. kami menduga FM hanya pesuruh atasan nya FRY." Kata HE

Guna meyakinkan laman web sedang error selama berjam-jam. Lanjut HE. secara bergilir, 3 unit smartphone meng-akses laman tersebut. Namun hasil nya tetap error. bahkan untuk masuk ke laman tersebut,  ada jeda waktu connecting sekitar 1-2 menit sebelum muncul laman error

" sudah berulang- ulang hasilnya tetap seperti itu.perusahaan kami punya kredibiltas dan hak untuk mengikuti lelang. besar kemungkinan, tujuan dimainkan bandwith agar kontraktor peserta lelang yang di luar "deal" tak dapat mengikuti proses lelang proyek. atau ada pihak pihak yang ingin dimenangkan LPSE dengan cara tersebut."  tukasnya kecewa.

Untuk di ketahui, Bandwith adalah volume data yang ditransfer per unit waktu, atau lalu lintas data ke website. singkat nya. apablia bandwith yg disediakan besar. maka website akan terload lebih cepat karna server mampu mentransfer data yang lebih besar tiap detiknya. Apabila bandwith sengaja di mainkan untuk kepentingan tertentu, maka website sulit di akses atau tak dapat di akses bahkan error.

Saat di konfirmasi, baik FM maupun FRY sedang tak berada di tempat. menurut Sat Pol PP Perempuan yang berjaga. Keduanya sedang tak berada di kantor.

" katek kak. Dio (FM) pelatihan di banyuasin. Kalau bapak (FRY) mungkin di Disdukcapil." Kata Pol PP berjilbab ini.

 Sebelumnya, kepala LPSE OI Ferdian Riza Yudha membantah status Facebook Andi Pratama. yang mengatakan dirinya sebagai otak sekaligus mafia proyek di LPSE. bahkan menurut Ferdian susahnya meng akses web LPSE lantaran kondisi sinyal internet di OI sangat buruk.

" Tahu sendiri kondisi sinyal internet di OI bagaimana. Ditambah listrik sering padam dan angin kencang. dan lain-lain." Ucap Ferdian

menjawab ada nya permainan (kongkalikong.RED) oknum LPSE. Ferdian mengaku agak kesulitan menjelaskan nya

 " Kalau ada permainan di LPSE agak sulit di jelaskan. Kenapa laman LPSE saat online sering hilang dan susah di akses, itu karena alasan-alasan tadi. tidak ada permainan lelang. tugas Ferdi Mairopa untuk menjamin koneksi itu ada, bukan memainkan bandwith." ucap Ferdian. (Arza) 

17 April 2017

Kejari Ajak Pemkab Mura Kerjasama Hukum

Liputansumsel.com
Kejari Ajak Pemkab Mura Kerjasama Hukum


Musi Rawas. LiputanSumsel.com, Hari ini penandatanganan MOU antara Bupati Mura dan Kejari Kota Lubuklinggau dalam mewujudkan Kesepakatan Bersama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di ruang ofroom Pemkab. Musi Rawas.
           Kejari kota Lubuklinggau Zaiirida, S.H. M. Hum mengatakan, DP4D (Disejalankan dengan Pelaksanaan Pengawalan dan Pengawasan dan Pembangunan Daerah),  Kejari akan memberikan pelayanan hukum jika nantinya terjadi ada kebocoran hukum dimana setelah masa berakhirnya jabatan Bupati  biasanya akan terlibat pada proses hukum akibat kesalahan yang tidak disengaja dimasa jabatannya. Kejari akan memberikan pelayanan hukum tersebut dengan menyiapkan pendamping. Ini kita lakukan sesuai progran nawa cita presiden tentang proyrek-proyek jika itu dikerjakan sesuai dengan undang-undang. " Akan tetapi jika tidak kejari akan melakukan tindakan represip," jelasnya.
          Bupati H. Hendra Gunawan mengatakan  MOU ini sudah kita lajukan beberapa tahun yang lalu dengan pihak Kejari, Pemkab Mura menyadari dengan keterbatasan sumber daya perangkat daerah memerlukan proses perencanaan yang matang. Dalam hal pelaksanaan proyek kita perlu pengawalan. "Pengawasan tersebut baik pada lelang yang akan berjalan kita harapkan sesuai koridor hukum. Sekarang banyak pejabat yg takut memegang proyek," jelasnya.
         Dalam hal membangun daerah Musi Rawas kita perlu sinergisitas dan transparansi anggaran. Kita berharap semua proyek yang ada di Musi Rawas dijalankan sesuai koridor baik proyek yang ada di dinas/SKPD, Dana Desa, ADD dan dana masjid.
          Seluruh indonesia sedang dalam mempercepat pembangunan diseluruh bidang. Intruksi Jaksa Agung RI Nomor : ISN-001/A/JA/10/2015 tentang pembentukan TP4D yang diselaraskan dengan Intruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Makanya MOU ini membahas kesesuaian aturan administrasi yang berlaku sehingga tidak ada permasalahan hukum dikemudian hari. (Camiel Coesar).

14 April 2017

Ruas Jalan Muara Meranjat-Payaraman Butuh lampu jalan

Liputansumsel.com
# jalan gelap banyak aksi kejahatan 

OGAN ILIR. Liputansumsel.com--Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Meranjat-Tanjung Batu-Payaraman tanpa lampu penerangan jalan. tak jarang menurut para tokoh masyarakat yang bermukim di tiga kecamatan tersebut. di jalan sepanjang 15 Kilometer itu sering terjadi aksi kejahatan. bahkan hampir 50 tahun belum ada penerangan jalan 

Menurut Yusron Rifa'i, SE. anggota DPRD Fraksi PPP ini, aksi kejahatan kerap kali terjadi kejahatan lantaran jalan provinsi yang menghubungkan  kabupaten OI-Muara Enim via Tambang Rambang gelap gulita alias tidak ada penerangan jalan 

" hampuir 50 tahun lampu penerangan jalan. Aktivitas warga antar kecamatan seringkali terhambat , faktor keamanan membuat warga takut melintas di malam hari. padahal tak semua aktivitas dan pekerjaan bisa di lakukan siang hari. Kalau penerangan tanggung jawab provinsi akan kami usulkan melalui pemkab OI." Kata yusron kepada Liputan Sumsel.com. Jum'at (14/4/2017)  

Senada, tokoh masyarakat tanjung batu, 
H Harun Nuri. mengatakan setidaknya butuh ratusan lampu jalan di sepanjang jalan tersebut. tak jarang aksi kejahatan seperti begal dan penodongan terjadi akibat tiada nya penerangan. 

" selain ada niat adanya aksi kejahatan karena ada kesempatan. bagaiamana tak membuka kesempatan bagi pelaku kejahatan. kalau jalan gelap dan jauh dari pemukiman warga." Kata Harun singkat. 

Setali tiga uang. Camat Tanjung Batu, Azhari Dian. mengatakan, beberapa kejadian seperti penodongan dan begal kendaraan, terjadi diantara desa meranjat dan kecamatan tanjung batu. 

" aksi kejahatan ini terjadi lantaran tidak ada lampu penerangan jalan. adanya lampu penerangan dapat meminimlisir aksi kejahatan. sehingga hilir mudik kendaraan dan aktivitas warga baik siang dan malam tidak terkendala lantaran takut di todong dan di begal." Kata Azhari. 

Upaya tinggal upaya, sambung Azhari. Tahun lalu, saat reses anggota DPRD Provinsi Sumsel di tanjung batu. warga telah mengusulkan aspirasi permintaan lampu penerangan. namun tampaknya belum terwujud 

" upaya tinggallah upaya, hasilnya belum
 harap-harap ada perusahaan yang mau menyalurkan CSR. tidak salah kalau PT PN VII cinta manis untuk menyalurkan CSR dengan memberikan lampu penerangan jalan. Sebagian lahan perkebunan nya ada disini" pungkas azhari.( arza) 

13 April 2017

PPP Djan Faridz ibarat motor tanpa BPKB

Liputansumsel.com
OGAN ILIR. Ketua DPW PPP Sumsel, H Agus Sutikno, SE, MM,BA tampak nya tak mau ambil pusing perkara dualisme kepemimpinan ditubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan, Politisi PPP Romahurmuzie ini mengaku tak mau terlalu menguras energi untuk membahas persoalan kepemimpinan PPP Djan Faridz

" semua orang punya pilihan masing-masing. Tanggung jawab nya juga masing masing. saya tak pernah mempermasalahkan itu (dualisme.RED) saya tak mau buang-buang energi, toh mereka kan kawan kita juga." Katanya usai verifikasi internal. Kamis, (13/4/2017)

PPP Djan Faridz itu, Lanjut Agus Sutikno, ibarat sebuah sepeda motor tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)

" yang di akui pemerintah ya PPP Romahurmuzie, kalau PPP Djan Faridz itu

ibarat anda punya motor tapi BPKB nya saya yang pegang. silahkan saja, mereka mau ngomong ini dan itu. Namun PPP pemegang SK Kemkumham atau On behave pemerintah, yakni PPP Romahurmuzie. partai kami lebih humanis." ujar nya.

Meski belum ada kesepakatan islah dalam Dualisme kepemimpinan PPP, namun Agus Sutikno berkeyakinan PPP dapat menjadi partai pemenang pemilu 2019.

"PPP dapat menjadi partai pemenang pemilu, paling tidak masuk 3 besar. dengan syarat seluruh DPC kabupaten/kota dapat menguasai 1 Fraksi di DPRD masing-masing. 1 DPC-1Fraksi." Tutupnya. (Arza)