31 Mei 2017

Syarat belum lengkap,9 Kecamatan di empat Lawang Belum terima Dana Desa

Liputansumsel.com
Empat Lawang--Liputansumsel.com Terhitung tanggal 30/5/2017 dana desa mulai di cairkan ke 14 Desa yang berada di Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (DPMDP3A) Kabupaten Empat Lawang,Alumaidi Saman saat dibincangi liputansumsel.com Rabu (31/5)

"ada 9 kecamatan lagi yang belum menerima dana desa tersebut karena terhalang oleh kelengkapan administasi, yang diantaranya SPJ,Selip pembayaran pajak dan kelengkapan lainnya,namun pihak Pemerintahan Kabupaten Empat Lawang tidak mau asal-asalan dalam proses pencairan dana desa tersebut,harus mengikuti aturan yang berlaku berupa kelengkapan administrasi dan kelengkapan lainnya," jelasnya.

lanjut,Alhumaidi Saman
Dari 10 hanya 1 Kecamatan yang menerima pencairan dana Desa yaitu Kecamatan Ulu Musi jadi dari 147 Desa yang ada hanya 14 Desa yang menerima dana tersebut dikarnakan kelengkapan berkas sudah di lengkapi oleh pihak desa tersebut.
“Awal juni yang insya allah seluruh dana desa akan cair semua dengan ketentuan kelengkapan harus dilengkapi oleh desa-desa yang menerima dana tersebut.”ungkapnya.

Alhumaidi menjelaskan jumlah keseluruhan dana desa di Kabupaten Empat Lawang sebesar Rp 118 milyar.Dibagi 147 Desa yang ada,masing-masing desa menerima tahap pertama ada dua kategori desa yaitu desa kecil menerima dana desa sebesar Rp 740 juta dan desa besar menerima dan Rp 790 juta

"diharapkan masyarakat agar  mengawasi dan melaporkan apabila terjadi penyelewengan dan harap jangan sungkan untuk melaporkan kepada pihak terkait dan semoga dana tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang ada di desa yang menerima dana desa tersebut,"pungkasnya(Ls/riko)

Gubernur Yakinkan Hadiri HUT Muratara

Liputansumsel.com

Liputansumsel.com, Palembang- Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat berkunjung ke Griya Agung Sumatera Selatan bertemu langsung H. Alex Noerdin guna memastikan Kehadirannya dalam rangkaian acara HUT ke-4 Kabupaten Musi Rawas Utara 11 Juni mendatang, Selasa (30/5).

Disampaikan H. Syarif Hidayat bahwa Gubernur Prov. Sumsel H. Alex Noerdin didampingi isteri Hj.  Eliza Alex Noerdin dipastikan hadir dalam rangkaian acara HUT Kabupaten Musi Rawas Utara 11 Juni mendatang menggunakan helicopter.

" Kedatangan Gubernur Sumatera Selatan pada HUT ke-4 Kabupaten Muratara  sungguh sangat berarti, khususnya bagi masyarakat beselang serundingan sangat mengharapkan kehadiran orang nomer satu di Provinsi Sumatera Selatan ini, " ungkap Haji Syarif Hidayat.

Secara historis ada kedekatan hubungan antara Gubernur Sumsel dengan masyarakat Muratara saat pembentukan Daerah Otonom Baru. Kita sudah bertemu bapak Gubernur, dan beliau siap hadir ke Muratara dengan menggunakan heli ," ucap Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat

Bupati berharap kedatangan Gubernur Sumsel mampu memberikan semangat lebih untuk masyarakat Muratara dalam mengisi pembangunan bersama pemerintahan. Kedatangan Gubernur ini sangat penting, mengingat Gubernur Sumsel memiliki banyak terobosan dalam mewujudkan masyarakat Sumsel yang gemilang.

Siapa yang tidak kenal dengan pelopor pendidikan gratis, pelopor pembangunan Sumatera Selatan. Beberapa kemajuan sudah terlihat yakni kemajuan dalam pembangunan fisik yang membuat Sumsel beberapa kali menjadi tuan rumah acara tingkat nasional bahkan international, tambah dia.

" Resep membangun dari Gubernur Inilah yang pemerintah harapkan bisa ditularkan untuk membangun Kabupaten Muratara. Kita tahu beliau merintis kabupaten Muba dengan sangat baik dan dilanjutkan membangun Sumsel secara utuh," ungkap dia.

Ditambahkan H. Syarif Hidayat, gubernur gayung bersambut akan hadir memberikan motivasi kepada masyarakat Muratara, beliau bangga akan prestasi Muratara yang telah mendapatkan tiga kali penghargaan tingkat nasional.

"Dalam artian gubernur akan melihat langsung keberhasilan pembangunan Muratara selama 4 tahun dan kita siap menyambut kedatangan beliau," ujar dia.

Sambung dia saat didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Muratara, Aan Andrian kemarin,

" Helicopter Gubernur Sumsel rencananya akan kita arahkan mendarat dilapangan kantor bupati Muratara. Untuk masyarakat Muratara Ini moment yang tepat, apalagi dalam suasana puasa tentunya ini memberikan spirit Bangkit bagi kita untuk lebih baik. Mari kita sukseskan dan meriahkan acara HUT Kabupaten Muratara yang ke-4 nanti," harap dia.

Terpisah Kabag Humas Setda Pemkab Muratara, Aan Andrian membenarkan Kedatangan orang nomer satu di Provinsi Sumsel.

" Tekait dengan helikopter Gubernur kita arahkan mendarat di Depan halaman Kantor Bupati Musi Rawas Utara atau nanti kita siapkan lapangan yang tidak jauh dari Kantor bupati "

"Ya kita sudah Atur jadualnya Dan Insya Alloh juga walikota Sumsel, Bupati, Wali Kota dan tamu undangan lainnya akan hadir ke Muratara," ungkap Aan Andrian yang juga diamini Kasubag Media dan Pemberitaan, Indrayani. (camielcoesar)

27 Mei 2017

Bupati Dan Perangkat Daerah Safari Ramadhan Bersama.

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com-Muratara. Menyambut bulan suci ramadhan 1438 Hijiriah, Kepala Bagian Adminitrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Kabag Adm Kesra) Drs.H.Nawawi menyampaikan rangkaian kegiatan safari ramadhan untuk Bupati Musi Rawas Utara H. Syarip Hidayat.

" Tahun ini Bupati dan Wakil Bupati akan melaksanakan kegiatan safari ramadhan pertamanya di Masjid Taqwa Muara Rupit," ujarnya.

Semua sudah diagendakan, Bupati Muratara Di Jadwalkan Safari Ramadhan pada hari Ketiga mulai 29 Mei hingga 15 Juni 2017 beserta seluruh jajaran Sekretariat Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah dan Kades di libatkan dalam kegiatan safari ramadhan tahun ini.

Mulai dari pelaksanaan berbuka puasa, sholat magrib, sholat isah, sholat terawi sekaligus mendengar siraman rohani atau kulia tujuh menit (kultum) dari penceramah, ucapnya.

Sementara itu Asisten III Bidang Adminitrasi Ekonomi dan Kesehjateraan Rakyat Alwi Roham menambahkan,

" Pelaksanaan rangkaian kegiatan safari ramadhan pertana pada malam ketiga, Bupati dan Wakil Bupati akan melaksanakan safari sacara bersama-sama di Masjid Taqwa Kecamatan Muara Rupit,"

Setalah pelaksanaan kegiatan safari ramadhan pertama, Bupati dan Wakil Bupati di jadwalkan mengisi agenda safari masing-masing, jelas Alwi Roham.

Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1438 Hijiriah, Bupati dan segenap Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara  mengucapkan " marhaban ya ramadhan, mohon maaf lahir dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat islam terkhusus umat muslim yang ada di Kabupaten Musi Rawas Utara.

26 Mei 2017

Rozi Adiansyah (UJE) dan Endriansyah (Eenk Muda) tetap konsisten di jalur Independen dalam Pilkada Kabupaten Lahat 2018

Liputansumsel.com
Pagaralam--liputansumsel.com,
Meski sudah banyak Partai Politik membuka pendaftaran untuk penyaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat 2018, Rozi Adiansyah (UJE) yang berpasangan dengan Hendriansyah (Eenk Muda) dengan seloganya PAAS (Perubahan,Agamis,adil dan Sejahtera) tetap Konsisten mengambil jalur Independen.
Rozi Adiansyah (UJE) dan Endriansyah (EENK MUDA) mengharapkan dukungan masyarakat Kabupaten Lahat untuk memberikan dukungan dan tetap solid menjadikan pasangan Rozi Adiansyah dan Endriansyah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat Periode 2018 – 2023 dan menjadikan Kabupaten Lahat menjadi lebih baik lagi.
“Saat ini kami tetap bersosialisasi ke masyarakat dan memohon dukungan dari masyarakat Kabupaten Lahat dengan konsep Reformasi akhlak Pemimpin dan masyarakat dengan cara memakmurkan Masjid dan menciptakan pemuda dan petani yang mandiri.”Ujarnya.
Rozi Ardiansyah (UJE) saat di jumpai setelah Safari dan meberikan Khotbah Jumat (26/5)
DI Masjid Al Amin Talang Jawa Selatan Kota Lahat.


Sekali lagi Rozi Adiansyah (Uje) dan Endriansyah (Eenk Muda) menyerahkan sepenuhnya kepada Masyarakat Kabupaten Lahat untuk tidak terpengaruh atau terprovokasi atas tindakan-tindakan yang memecah belah kesatuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Lahat 2018.(Ls/rico)

Kades Alai Diduga Kongkalikong Dengan Laporan Pertanggung Jawaban ADD

Liputansumsel.com

MUARA ENIM ,-- liputansumsel.com---Penggunaan dan pertanggung jawaban Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Alai Utara kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim tahun 2016  Di duga kuat tidak tranparan, laporan pertanggungjawaban yang dibuat oleh kepala desa Alai Utara yang dibanggun dan yang di laporkan dan rawan  dimanipulasi, serta laporan pengunaan dana desa (ADD) yang disusun tidak sepenuhnya menggambarkan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat desa Alai Utara.

Menurut Agus pelaksana pembangunan dana ADD desa alai utara "Pembangunan dana ADD tahun 2016 untuk desa alai utara ada 4 pembanggunan ,jalan setapak,pembangguna pagar kantor kades,pembangunan sumur bor,pembanggunan MCK bahkan menurut agus semua laporan pertanggungjawaban ADD desa alai utara tahun 2016 sudah diterimah oleh inspektorat dan camat kabupaten Muara Enim dan alhadulilah sampai saat ini tidak ada permasalahan"ungkapnya 


Lain halnya dengan yang  diungkapkan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SIGAP Yabani .kinerja Inspektorat daerah kabupaten Muara Enim dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan di desa Alai Utara masih rendah, pengaduan masyarakat tidak ditanggapi dengan baik , dan   evaluasi dari pengawasan yang dilakukan oleh camat lembak tidak jelas.

Lebih lanjut Yabani Anggota LSM SIGAP menambahkan, untuk pembanggun yang ada didesa mengunakan dana ADD tahun 2016 desa Alai Utara hanya di banggunkan jalan setapak panjangnya mencapai 140 meter, sumur bor 3 unit dan pembangunan pagar kantor Kades, dari pantauan saya di lapangan pembangunan tersebut sangat tidak sesuai dengan dana anggarannya.

"Dengan dana yang hampir mencapai 1 milyar ini, kok bangunannya hanya itu saja, kalau saya hitung bangunan tersebut menghabiskan anggaran hanya mencapai 300 juta, artinya dana AAD tersebut sudah jelas diduga dalam laporan pertanggujaban ada kongkalingkon."ungkapnya.

Sementara ketika berapa awak media yang hendak menkompermasi hal tersebut ke Kades Alai utara Zulman pada hari jumat (19/05/2017) Saat tiba dikediaman (red rumah) Kades menurut keterangan istri Kades bapak tidak ada di rumah beliau masih sholat jumat selesai sholat beliau langsung kondangan"jelas istri kades kepada awak media.Kades terkesan menghidar alias bersembunyi  didalam rumah tidak mau menemui para awak media.(MK)

25 Mei 2017

Komplotan Begal Karang Anyar Tewas Ditembus Peluru

Liputansumsel.com

Liputansumsel.com- Muratara. Kapolres Musi Rawas AKBP Prambudi tunjukkan keseriusannya dalam memberantas penyakit masyarakat di wilayah tugasnya. Kamis, (25/5) Tim buser Satreskrim Polres Musi Rawas berhasil mengendus keberadaan Makmur, DPO kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang sering beraksi di Kabupaten Musi Rawas Utara.

Dalam keterangannya Kapolres Musi Rawas AKBP Prambudi melalui Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Darma  menerangkan, tim Buser Polres Mura yang dipimpin Kanit Pidum Ipda Bertu Haridika berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat tim Buser berhasil menghadang dan menembak Makmur pelaku begal yang melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Untuk diketahui, Makmur adalah resedivis tahun 2012. Makmur juga merupakan kelompok begal bersenjata Desa Karang Anyar yang terlibat dalam 20 kasus curas laporan Polisi ditahun 2016 dan 15  kasus curas ditahun 2017.

Kasus teranyar adalah Makmur cs melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap Brigadir Apriadi bersama keluarganya pada 11 April 2017 pukul 05;00 Wib di Jalinsum Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara.

Kejadian berawal saat korban Brigadir Aprialdi cuti dari tugasnya  diprovinsi Jambi bersama kelurga pulang ke Provinsi Bengkulu menggunakan mobil Xenia warna silper. Tiba didesa Karang Anyar korban dihadang dengan sebuah korsi dan kayu melintang ditengah jalan.

Saat berhenti muncul 4 pelaku menggunakan 3 senjata api rakitan (senpira) dan 1 parang panjang. Kemudian korban dan keluarganya disekap dan diturunkan di Desa Lubuk Rumbai Kec. Muara Rupit Kab. Muratara. Atas kejadian tersebut korban Brigadir Aprialdi menderita kerugian sebesar 70.000.000

Diceritakan AKP Satria, penangkapan Makmur berawal dari informasi yang didapat tim Buser bahwa pelaku sedang menuju ke RM. Surya tepatnya di Jalinsum Lubuklinggau-Jambi Kec. Nibung Kab. Muratara dengan menggunakan mobil. Dari informasi tersebut tim Buser segera menuju RM. Surya.

Begitu melihat mobil pelaku yang sudah diketahui identitasnya, petugas langsung melakukan penyergapan terhadap pelaku. Merasa akan ditangkap pelaku mengarahkan tembakannya kepetugas sambil berlari menyelamatkan diri. Petugas terus mengejar pelaku dengan tembakan peringatan. Pelaku tetap melarikan diri, akhirnya petugas melakukan penembakan terukur hingga akhirnya pelaku dapat diamankan.

Pelaku kemudian dibawa ke RS. Siti Aisyah Kota Lubuklinggau guna mendapat perawatan medis. Begitu ditangani nyawa pelaku tidak dapat ditolong dan dinyatakan meninggal dunia olen Tim Dokter. Kita telah berkordinasi kepada Kades  Karang Anyar untuk membawa pelaku kerumah duka di Desa Karang Anyar Kec. Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara, tutur AKP Satria.

Adapun barang bukti yang diamankan 1 (satu) senjata api rakitan, 1 (satu) buah selongsong kaliber 9 Mm dan 1 (satu) buah peluru aktif kaliber 9 Mm. (camiel coesar)

*Bupati Mura Instruksikan Perbaiki Jalan Rusak Sebelum lebaran

Liputansumsel.com

LiputanSumsel.com-Musi Rawas. Bupati Kabupaten Musi Rawas H. Hendra Gunawan perintahkan Kadis PU BM Aidil Rusman untuk segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak baik jalan Kabupaten maupun jalan Propinsi demi kelancaran arus mudik sebelum lebaran Idul Fitri.

Saat ditemui Aidil Rusman mengatakan,

" Saya sudah mendapat perintah langsung dari Bapak Bupati H. Hendra Gunawan untuk segera mendata titik-titik mana saja jalan yang mengalami kerusakan baik itu jalan kabupaten atau jalan provinsi ", ungkapnya.

Perintah Bupati ini secepatnya kita laksanakan dan Dinas PU BM Kabupaten Mura akan segera membentuk tim  yang tugasnya mendata lokasi mana sajakah yang nantinya untuk segera kita perbaiki.

Langkah-langkah  ini perlu kita lakukan sebab kita ingin mendapatkan data yang betul-betul konkrit dilapangan  guna menganalisa berapa biaya yang akan dikucurkan dalam perbaikan tersebut, tambah Aidil.

Untuk jalan Provinsi, tim akan mengambil poto serta mendata berapa titik jalan yang harus diperbaiki. Hasil poto dan data lapangan akan kita kirim langsung ke provinsi sehingga pemerintah provinsi dapat segerah menysun langkah-langkah perbaikan, jelas Aidil.

Pemkab Mura berharap semuanya segera terealisasi dan tidak ada kendala lagi, para pengguna jalan dapat melanjutkan perjalanan dengan nyaman dan tidak ada kemacetan yang menghambat perjalanan saat melintasi Kabupaten Musi Rawas menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2017. (camiel coesar)

Muratara Butuh Muda Mudi Kreatif Dan Semangat Gotong Royong

Liputansumsel.com

Liputansumsel.com-Muratara. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Rawas Utara, H. Abdullah Makcik melantik pengurus Muda Mudi (MA-MI) Karang Dapo periode 2017-2019 bertempat di gedung pertemuan Kantor Camat Karang Dapo, Selasa (23/5)

Pelantikan pengurus MA-MI ditandai dengan kata pelantikan yang dipimpin Sekda Muratara, H. Abdullah Makcik dan sekaligus penyerahan bendera pataka Merah Putih kepada Ketua terpilih, Zetra.

Hadir dalam acara ini, Kepala Disperindag, H. Syamsu Anwar, Kepala Dinas Pertanian, Suhardiman, Staf Khusus Kabupaten Musi Rawas Utara, H. Dawi Amran,  Camat Karang Dapo, Makmun Habib, Camat Nibung, Mezar Sukarda, Kapolsek Karang Dapo, Kabid Mutasi ,Hermanto Dan juga Anggota dewan, Bakri.

Sekda, H. Abdullah Makcik mengatakan pelantikan ini sebagai momentum bagi muda mudi Karang Dapo untuk melaksanakan perubahan bahwa pemuda pemudi Muratara siap mengisi pembangunan.

"Pemuda itu Agen perubahan, muda-mudi Karang Dapo harus kreatif dalam berbagai bidang," katanya.

Dicontohkan Sekda, Pemkab Muratara getol-getolnya melarang mengambil ikan dengan putas atau bom ikan. Ini bagus untuk alam dan tidak merusak ekosistem sungai. Solusi terbaik menangkap ikan disungai dengan membuat jaring untuk menangkap ikan.

" Muratara butuh pemuda kreatif, buat sesuatu secara swadaya dan hasilnya nanti kita pasarkan kepada masyarakat luas,"ungkapnya.

Tak hanya itu, Dia meminta adanya pemuda pemudi yang santun dalam budi pekertinya. Budi pekerti yang ditopang dengan akhlak mulia. Hindari narkoba dan seks Bebas.

"Silahkan buat program penyuluhan tentang kepemudaan, yakni bahaya narkoba dan seks bebas, kerjasama dengan SKPD yang ada," tuturnya.

Selanjutnya Camat Karang Dapo, Makmun Habib mengatakan sangat senang adanya organisasi muda mudi ini. Bentuklah kekompakan para pemuda dalam membangun Kabupaten Musi Rawas Utara.

Muda-mudi Muratara harus memiliku rasa gotong-royong. Banyak kegiatan sosial mesti dilakukan seperti tebas bayang, saat ada yang meninggal dunia maupun yang akan mengadakan acara pernikahan, " pungkasnya. (camiel coesar)

Pakai Motor Trail, Bupati Oi Pantau Jalan Rusak

Liputansumsel.com
Indralaya.-- liputansumsel.com -- Mendapat informasi dari masyarakat adanya sejumlah ruas jalan rusak di Kabupaten Ogan Ilir, Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam langsung bertindak cepat.

Dengan mengendarai sepeda motor Bupati Ilyas bersama Kajari, Kapolres, Dandim dan sejumlah SKPD langsung meluncur kelokasi jalan rusak di kecamatan Payaraman, Rambang Kuang dan Muarakuang layaknya tengah melintasi arena grasstrack.

Rute yang rencananya akan dilalui yakni sebanyak11 desa yang masing-masing memiliki titik ruasjalan rusak.

Bupati Ogan Ilir, di sela-sela kegiatan ini kepada awak media mengatakan, dengan turun langsung kelokasi jalan rusak pihak Pemerintah Kabupaten OI bisa mengetahui secara detail titik lokasi jalan mana saja yang rusak sesuai keluhan masyarakat selama ini.

Diakui Bupati Ilyas, dirinya sengaja mengendarai sepeda motor karena otomatis dirinya bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakat selama ini dengan kondisi jalan berlumpur dan licin apalagi di saat musim penghujan.

Kegiatan seperti ini menurut Bupati akan terus dilanjutkan sebagai rutinitas di seluruh 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.

“Kedepan pemerintah Ogan Ilir akan memprioritaskan pembangunan dan perbaikan jalan-jalan rusak terutama yang ada di Kecamatan Muara Kuang dan Rambang Kuang” tegasnya.

Bupati berharap masyarakat dapat bersabar agar pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Kabupaten Ogan Ilir segera terealisasi. (darul)

Bermain STNK Oknum KD Dilaporkan

Liputansumsel.com

Poto ilustrasi
Liputansumsel-Musi Rawas. Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan (KUPTB) Samsat Musi Rawas H. Edi Siswaya melalui Kasi Pendataan Pendaftaran dan Penagihan (PPDP) Alshaf Beyla, Selasa (22/5) terima laporan adanya oknum yang menyalah-gunakan aturan kepengurusan STNK dilingkungan Samsat Kabupaten Mura.

Beredar informasi, ada oknum pegawai Samsat inisial KD sudah ratusan kali melakukan pungli kepengurusan STNK dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Hal ini jika dikalkulasi dalam dua tahun sudah raturan juta yang diterima oleh oknum KD dan baru diketahui adanya laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan oleh oknum KD.

Dikatakan Alshaf, Pengaduan masyarakat terhadap oknum KD sudah masuk ke samsat. Pegawai yang bersangkutan sudah kita panggil untuk memberikan penjelasannya.

Lanjut Alshap, dari keterangan KD kepadanya, KD akan segera menyelesaikan permasalahannya tersebut dan bersedia mengganti semua kerugian yang telah ia lakukan.

KUPTB akan memberikan tindakan tegas dan akan melaporkan permasalahan ini ke Dispenda Provinsi. Kemungkinan permasalahan yang dilakukan KD akan mendapat sanksi pemberhentian.

Tetapi jika pihak yang telah dirugikan sudah melapor ke Kepolisian silakan itu memang sudah hak mereka, untuk melakukan tidakan.

Menurut pelapor, ia mengurus STNK sejak dua tahun yang lalu tapi tidak kunjung selesai dengan alasan masi diurus dan oknum KD hanya memberika surat keterangan bahwa STNK sedang diproses.

Kejadian naas dialami pelapor saat ia terjaring rahazia kendaraan di Kabupaten Betung. Dalam rahazia tersebut petugas menemukan kejanggalan pada surat keterangan yang sudah habis masa berlakunya. Kemudian melalui telpon saya beritahukan kedaraan yang saya bawa ditangkap saat razia. Entah bagaimana cara KD mengurusnya kendaraan saya bisa keluar.

Mengesampingkan laporan Permasalahan tersebut tambar Alshap, kedepannya kita akan melakukan pemetaan. Untuk kepengurusan PKB, STNK dan BPKB saat ini pelayanan di Samsat sedang terganggu disebabkan server jaringan online meledak/rusak akibatnya pelayanan Samsat seprovinsi Sumsel terkendala.

Untuk pemilik kendaraan yang ingin bayar PKB dan PNKB akan kita tampung dulu. Bagi kendaraan yang mati pajaknya sudah lama denda tetap terhitung, bagi yang belum jatuh tempo jika sudah melapor saat pelayanan masih terganggu tidak dipungut denda, tutur Alshap.

Guna pencegahan adanya pungli dan titip kepengurusan surat kendaraan pada oknum, kedepannya untuk mempermudah pengurusan dan sebagai bentuk peningkatan pelayanan Samsat kepada masyarakat.

KUPTB akan mengusulkan disediakannya kantor cabang ditempat umum seperti di pusat belanja (Mall) dan Kelurahan untuk mempermudah proses kepengurusan, ucap Alshap. (camiel coesar)

Jelang Ramadhan,Pemkab Musirawas Sidak Pasar Tradisional B Srikaton

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com-Musi Rawas. Petugas gabungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas lakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional B Srikaton Kecamatan Tugumulyo guna mengantisipasi peredaran makanan dan minuman tidak layak konsumsi dan kenaikan harga barang di pasar tradisional tersebut, Rabu (23/5)

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperidagsar) Pemkab Mura Nito Mavhilindo mengatakan, sidak gabungan ini terdiri dari Disperindagsar, Ditjen Tanaman Pangan, Bagian Perekonomian Pemkab Mura, Satpol PP dan Kepolisian. Menurut rencana Dinas Kesehatan juga turun tetapi hingga kini belum kelihatan.

Sebelum masuk bulan ramadhan sudah menjadi tradisi bagi tim gabungan melakukan inspeksi mendadak dipasar tradisional yang ada di Kabupaten Musi Rawas. Inspeksi pertama dimulai dari Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo dan nantinya dilanjutkan kepasar-pasar lainnya yang ada di Kabupaten Mura, katanya.

Dalam inspeksi mendadak dipasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo tim gabungan tidak menemukan produk makanan dan minuman yang kadaluarsa, semua layak konsumsi.

" Tahun ini dibanding dengan tahun kemarin, tahun ini tidak kita temukan makanan dan minuman yang  rusak dan kadaluarsa. Jadi tidak ada barang-barang yang perlu kita sita, ucap Nito.

Sementara itu Ditjen Tanaman Pangan Heryanto juga mengatakan,

" Sidak Gabungan tidak hanya mengawasi beredarnya makanan-minuman tidak layak konsumsi tetapi juga terus mengkontrol perkembangan kensikab harga-harga dipasar, sampai saat ini harga masih stabil belum ada kenaikan harga komodoti baik itu beras, sayur-mayur, telor dan daging  masi dijual dengan harga yang standar. Untuk kebutuhan daging sapi tidak akan ada kelangkaan, masyarakat tidak perlu kuatir stok Kabupaten Mura masi cukup jelang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2017, kata dia.

" Inspeksi seperti ini terus kita lakukan, gunanya untuk memberikan perlindungan bagi konsumen sebab dibulan Ramadan dan lebaran kebutuhan semakin meningkat. Insfeksi ini juga untuk memberi penekanan kepada para pedagang agar jangan sampai menjual makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi atau kadaluarsa," jelasnya.

Nito Mavhilindo menanbahkan, selaku ketua tim sidak akan memberikan sanksi tegas kepada pedagang atau pemilik toko jika ditemukan makanan dan minuman yang kemasannya rusak tidak layak konsumsi atau kadaluarsa.

Sidak ini akan terus kita lakukan, rencananya setelah dari pasar tradisional B Srikaton Tugumulyo tim langsung melakukan insfeksi menuju ke pasar yang ada di Kecamatan Megang Sakti dan pasar lainnya yang ada di Kabupaten Musi Rawas. (camiel coesar)

24 Mei 2017

Dwi Hartono Resmi Jabat Polres Pagaralam

Liputansumsel.com

PAGARALAM.--liputansumsel.com--
Pisah sambut Kapolres  Pagaralam AKBP  Pambudi S,ik di gantikan oleh Kapolres baru AKBP Dwi Hartono S,ik.SH . berlangsung   di gedung markas besar polres Pagaralam, pada rabu(34/05)

Dalam acara tersebut hadir juga  ketua DPRD Pagaralam Ruslan abdu gani,Sekda Kota Pagaralam H saifrudin,Kejari Kota Pagaralam Ranu Indra SH ,Kepala Pengadilan Negeri Kota Pagaralam Dony Dortmund, SH, MH ,Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Pambudi dalam sambutannya mengatakan dirinya mohon pamit karna dirinya saat ini di tugaskan sebagai Kapolres Musi Rawas, dirinya juga berpesan kepada Kapolres yang baru AKBP Dwi Hartono S,ik MH untuk melanjutkan tongkat kepemimpinannya untuk menjadikan Pagaralam yang lebih Kondusif.

"Saya mengharapkan kepada Kapolres yang baru untuk menjadikan Pagaralam yang lebih kondusif lagi, juga berharap kepada seluruh angota Polres Pagaralam untuk mendukung kestabilitas keamanan dalam menghadapi serangkaian pesta demokrasi PILKADA 2018  nanti"ujarnya.

 Hal senada ,AKBP Dwi Hartono S,ik MH yang sebelumnya menjabat  Kasat lantas Polda Sum-Sel ini juga menuturkan
"Saya sangat mengharapkan dukungan anggota Polres Pagaralam dan masyarakat Kota Pagaralam untuk menjadikan Kota Pagaralam yang aman dan kondusif,bagi masyarakat Kota Pagaralam untuk tidak sungkan dalam memberikan informasi yang menyangkut kestabilan dan keamanan kepada Polres Pagaralam."tuturnya
(Ls NOVRICO SAPUTRA)

Urus BPKB, STNK dan Bayar PKB Harus Ikuti Prosedur

Liputansumsel.com
Liputansumsel- Musi Rawas. Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan (KUPTB) Musi Rawas Propinsi Sumatera Selatan, H. Edi Siswaya melalui Kasi Pendataan Pendaftaran dan Penagihan Alshaf Beyla Rozal, SE.MM. Selasa (22/5)

Alshaf menghimbau kepada masyarakat  pemilik kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua dalam kepengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) hendaknya mengikuti prosedur yang berlaku.

" Pemilik kendaraan lebih baik mengurus langsung  ke Samsat, jangan main titip ikuti proses, ungkap Alshaf.

Jika masyarakat mengikuti aturan yang berlaku maka tidak ada lagi persepsi yang salah dari masyarakat yang menyatakan adanya pungli dalam kepengurusan BPKB, STNK dan bayar PKB. Persepsi yang salah nantinya akan menimbulkan keresahan dan membangkitkan rasa sinisme terhadap pemerintah.

Aturan sudah jelas pemberi dan penerima diluar aturan yang sudah ditetapkan dalam kepengurusan surat-surat kendaraan merupakan pungli dan jika ada oknum yang melakukan pungli segera dilapor untuk dilakukan penindakan.

Terbitnya Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mulai berlaku tahun 2017. Menyebabkan terjadinya perubahan biaya dalam kepengurusan STNK, ada yang dulunya gratis sekarang dikenakan biaya dan ada juga biaya yang mengalami kenaikan.

Keputusan kenaikan ini sudah ada PP-nya, gunanya untuk perbaikan peningkatan pelayanan publik. Kenaikan ini legal karna sudah ada peraturannya. Banyak yang beranggapan perubahan biaya tesebut karena naiknya PKB dan pembuatan plat kendaraan ditarik hingga 300%, STNK juga dipungut pajak. Padahal tidak seperti itu, Kemungkinan PKB yang akan dibayar sudah jatuh tempo. Jika sudah jatu tempo sesuai ketentuan ada denda yang berlaku 25% dari nilai jual kendaraan. Jika terus menunggak akan ditarik 2% sampai tunggakan tersebut dilunasi. Permasalahan denda, kalau mati pajak sudah lama denda tetap terhitung, jelas Alshaf.

Salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat, kedepannya Samsat akan melakukan sistem pembayaran seperti dikota besar yaitu menyediakan kantor pembayaran PKB dipusat belanja/mall dan melalui sistem pembayaran dikelurahan.

Selama ini Samsat Dispenda selalu menjadi sasaran kemarahan atau komplin dari masyarakat. Samsat juga akan memberi pelayanan lebih kepada masyarakat. Saya ingatkan jika ada oknum yang melakukan pungli dan merasa dirugikan silahkan melapor dan menuntut. Sekali lagi saya menghimbau kepada masyarakat jangan sekali-kali bersentuhan dengan oknum langsung saja kebagian atministrasi, beber Alshaf. (camiel coesar)

23 Mei 2017

Salam Pertama, Partai Idaman untuk Gerindra.

Liputansumsel.com
LiputanSumsel.com-LubukLinggau. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Idaman Kota Lubuklinggau Candra, M.I.ST. bersama pungsionaris partai  melakukan silaturahmi ke Kantor DPC partai Gerindra dijalan Sultan Mahmud Badarudin Kelurahan Marga Mulya Kota Kubuklinggau, Selasa (22/5).

" Kunjungan ini bersifat silatuhrahmi saja, partai Idaman sebagai partai yang baru terbentuk  berharap mendapat masukan dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang sudah cukup berpengalaman sekaligus ingin melakukan persamaan persepsi menjelang pilkada propinsi dan daerah tahun 2018," Ungkap Ketua Partai Idaman Candra, M.I.ST. berpolitis.

Kunjungan ini sudah kita agendakan dan sipatnya konsolidasi antara partai Idaman kepartai-partai lainnya dalam bentuk penjajakan, ini juga merupakan kunjungan partai Idaman yang pertama kali. Kunjungan ini tidak menutup kemungkinan dalam pendekatan kerjasama partai untuk kedepannya.

Partai Idaman menginginkan adanya perubahan. Pilkada kotakita berharap mendapat sosok  seorang pemimpin yang lebih baik, "bukannya yang kemarin tidak baik, tetapi mencari yang lebih baik"

Menanggapi kunjungan Ketua  Partai bersama pengurus fungsionaris partai idaman kemarkasnya, Ketua DPC Gerindra Hendri Aster menyampaikan secara politis,

" Kunjungan antar partai menjelang Pilkada Kota itu sudah biasa. Memang ini merupakan kunjungan partai Idaman yang pertama kalinya ke kantor Gerindra," ujar Hendri.

Pak Candra dengan saya itu sahabat hanya berbeda partai saja. Partai Idaman meminta masukan dari Partai Gerindra itu hal wajar karena Partai Gerindra adalah partai yang cukup lama berdiri dan mempunyai cukup pengalaman dalam pilkada.

Kunjungan ini hanya sedikit spontan dan mendadak tetapi sudah terjadwal. Sifatnya hanya silahturahmi menyamakan persepsi mengahadi verifikasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pilkada yang akan datang baik Pilkada Propinsi maupun daerah.

Sambung Hendri Aster, untuk sementara hanya partai idaman yang datang ke markas Gerindra.

" Partai Gerindra adalah partai terbuka, partai mana saja akan melakukan kunjungan politiknya, ya.. Gerindta Well Come saja,"

Ditambahkan Hendri Aster mengutip pidato politik yang disampaikan Ketua Partai Gerindra Pusat, Bapak Prabowo, "satu musuh terlalu banyak seribu kawan terlalu sedikit". Jadi Gerindra lebih memilih banyak kawan ketimbang musuh, ucap Hendri Aster dalam bahasa poltiknya. (camiel coesar)

Komisi C Sidoarjo Study Banding Ke OI

Liputansumsel.com
INDRALAYA.-- liputansumsel.com--
Sebanyak 11 Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur yang diketuai oleh H Abdillah Nasih Ketua Komisi C  bidang pembangunan, selasa (23/5) mengunjungi Pemkab Ogan Ilir (OI) dalam rangka study banding.

Rombongan dewan tersebut ditemui langsung oleh Sekda OI H Herman SH, para Asisten dan sejumlah SKPD OI lainnya.

Dalam pertemuan singkat tersebut diawali dengan selayang pandang sejarah singkat dan program pembangunan di Kabupaten OI , seperti pelaksanaan pembangunan jalan tol Palindra sepanjang 22,7 km dan 171 pilkades serentak.

" Gambaran singkat tentang pembangunan kabupaten OI selama 13 tahun.Akan dibangun fly over di dekat simpang Unsri dan Mall kedepannya," kata Drs Sriyono Asisten 3 Pemkab OI.

Terpisah Sekda H Herman SH mewakili Bupati OI HM Ilyas Panji Alam dalam sambutannya mengungkapkan bahwa saat ini hampir Rp 1 miliar perdesa di OI telah menerima alokasi dana desa dari APBN dan APBD OI.

Dahulu masyarakat OI masih menggunakan jalur transportasi air , selama 9 tahun lebih pemkab OI memprogramkan 500 KM pembangunan jalan untuk membebaskan jalan terisolir.

Di bidang Pendidikan, kabupaten OI memiliki satu desa satu SD, 5 Desa satu SMP dan setiap kecamatan terdapat satu SMA sederajat.

Di bidang kesehatan OI telah memiliki setiap desa Poskesdes, setiap kecamatan ada Puskesmas dan kini OI sudah memiliki Rumah Sakit Daerah.

"Kita juga akan memprogramkan setiap desa akan ada sekolah agama yaitu Diniyah./Menjadi kebanggaan kami, komplek perkantoran Pemkab OI, dan adanya pembangunam jalan tol Palindra, serta Unsri," ujar Sekda.

Ia menambahkan membangun OI memperhatikan potensi di masyarakat, selain itu Pemkab OI juga telah membuat Rencana pembanguna jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2016-2021,  mudah-mudahan kedepan dengan adanya jalan tol investasi akan banyak yang masuk.

"Di OI Kondusif, tidak pernah terjadi keributan antar suku sehingga hal itulah menjadi pedoman kami untuk terus menbangun OI dengan baik," jelasnya.

Sementara itu Abdillah Nasih dari fraksi PKB mengatakan meskipun OI kabupaten baru terbentuk namun program pembangunannya sudah tertata.

Berbeda dengan Sidoarjo yang  berusia sekitar 505 tahun bingung menatanya dari mana karena ibarat gelas isi air sudah penuh dan luber.

" Jumlah penduduk di sidoarja sekitar 2 juta 200an oranh kalo siang, tapi penduduknya kalau malam bisa mencapai 2juta 500an orang,Kami punya 18 kecamatan, 353 desa, dan 714 KM luas lahan, sehingga sidoarjo kami nilai sangat padat sekali ada satu kecamatan dihuni dengan penduduk sekitar 250 ribu orang," katanya.

Menurutnya APBD sidoarjo telah mencapai Rp 4,1 Triliun, fokus pembangunannya hampir sama dengan OI.

"RPJMD kami juga sama baru saja terbentuk karena baru selesai Pilkada 2016-2021. 18 sungai kelilingi sidoarjo sehingga dikenal sebagai kota sungai, Kami memilih Palembang dan OI sebagai tujuan study banding tertarik masalah menghadapi Asian Games dengan membangun trek Motogp, long Road Transit (LRT), dan komplek atlit, diharapkan sharing info dan pendapat ini bisa sama-sama bermanfaat bagi daerah masing-masing," jelasnya.(rul)

Ratusan Ibu Pengajian Bersilaturahmi dengan Bupati OI

Liputansumsel.com

INDRALAYA --  liputansumsel.com-- Ratusan ibu-ibu pengajian yang tergabung di Rabithah Majelis Taklim (RMT) Tarbiyah Syamilah asal Tanjung Batu Ogan Ilir (OI) menggelar silaturahmi bersama Bupati OI HM Ilyas Panji Alam, di Masjid Agung An Nur Tanjung Senai Indralaya, Selasa (23/5).

Acara tersebut mengambil tema "Bertabur Quran dan Tarhib ramadhan bersama Bupati OI Perkuat Cinta Dengan Silaturahim", dalam rangka silaturahmi ke 2 dan menyambut ramadhan 1438 H.

Pembina Tarbiyah Syamilah Helen Sabera dalam sambutannya mengatakan sangat menghargai para anggota Tarbiyah Syamilah yang rela jauh-jauh mengikuti pengajian bersama di Masjid An Nur Tanjung Senai.

"Majelis taqlim Tarbiyah Syamilah  mempunyai 13 majelis taklim masjid mulai dari Payaaman hingga Tanjung Batu yang beranggotakan 400 lebih orang sejak 2006," ujarnya.

Ditambahkan ustad Muttaqin selaku Ketua Majelis Taklim Tarbiyah Syamilah, akan memberikan bingkisan doa dan wakaf Al quran kepada Bupati OI serta sejumlah pejabat OI.

Sementara itu Bupati OI HM Ilyas Panji Alam mengatakan semoga pengajian akbar ini mampu bermanfaat bagi semuanya dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

"Majelis taqlim sangat efektif sebagai sarana Mmemperlancar silaturahmi dan mempersatu kepada seluruh komponen masyarakat sehingga mampu memperkuat ukhuwah islamiyah. Sehingga Dapat mendukung pembangunan Pemkab OI. Saya juga berpesan menjelang bulan Ramadhan, sebelum menjalankan ibadah puasa mari kita sambut bulan yang suci dengan hati yang bersih dan saling maaf - memaafkan," jelas Bupati.

Acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh ustad syofian.(rul)

Asnadi M Ariadi Pimpin PWI Kota Pagar Alam

Liputansumsel.com

Pagaralam---
Liputansumsel.com
Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Pagar alam,selasa(23/5) di ruang aula Legenda
 berlangsung khidmat.
Kegiatan tersebut ditandai dengan penyerahan Bendera kepengurusan  oleh ketua  PWI Sumsel H. Oktaf Riadi kepada  Ketua PWI Kota Pagaralam Asnadi M Aridi.

Ketua PWI sumsel H Oktaf Riadi dalam sambutannya berharap Dengan dikukuhkannya kepengurusan PWI Kota Pagar alam.seluruh Wartawan yang ada dikota Pagaralam menjadi Wartawan yang professional Dan berkompeten.sesuai dengan motto PWI pagar alam "BERSAMA MEMBANGUN DAERAH,WUJUDKAN WARTAWAN BERMARTABAT DAN PROFESIONAL".

"Dengan dilantiknya Asnadi M Ariadi sebagai Ketua PWI Kota Pagaralam dan pengurus PWI Kota Pagaralam,dapat Menjadikan wartawan yang Profesional,Kompeten dan bermartabat Dalam Membangun Daerah khususnya Kota Pagaralam",tegasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD kota Pagar  
Alam Ruslan Abdul Gani,Sekda Kota Pagar alam H Syafrudin,Kejari kota Pagar alam Ranu Indra SH,Wakapolres Kota Pagar Alam serta undangan lainnya.(Ls Rico)

KPKN Bantu Pencegahan Narkoba Dengan Teraphy Dan Rukiah

Liputansumsel.com
Prabumulih--Liputansumsel.com Komunitas Peduli Korban Narkoba (KPKN) kota Prabumulih menggelar sosialisasi bahaya Narkoba yang di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih selasa (23/5)

Kegiatan ini diikuti oleh para komunitas Mobil,Rafi,komunitas Motor,Komunitas Sepeda,Majelis Taklim,BKPRMI,Binaan Gerakan Bocah Anti Narkoba (G-BAN) TK TPA Dan Gerakan Anti Narkoba (G-PAN) Siswa SMP Dan SMA.Dan tampak hadir dalam acara tersebut Ass I Pemkot Prabumulih,M Kowi,perwakilan Polres Prabumulih WK Rocky,Satnarkoba Polda AKBP Gendi Marzanto

Kepala BNN Kota Prabumulih,Ibnu Mundzakir S.sos,Msi mengatakan Bahaya Narkoba sudah menjadi prioritas utama di negara ini,karena sudah merambah ke anak bangsa,oleh karena itu KPKN kota Prabumulihmengajak seluruh masyarakat kota prabumulih,terkhusus anak- anak untuk menjauhi Dan tidak menggunakan narkoba.karena narkoba dapat merusak moral bangsa.

Sementara itu,ketua KPKN Suyatin mengatakan penyalahgunaan narkoba dari anak-anak sampai orang dewasa dapat merusak generasi muda.maka dari itu perlu diadakan pendekatan Dan pencegahan

"Dengan adanya KPKN ini dapat membantu pencegahan Dan pengguna untuk tidak menggunakan narkoba.dengan mengadakan kegiatan teraphi Dan rukiyah,"pungkasnya(Ls01)

Kanoviandri ; FKPPI OI kerja tanpa Omdo

Liputansumsel.com

Ogan Ilir. --liputansumsel.com--Ketua FKPPI Sumsel, Muzakir Sai Sohar melantik dan mengukuhkan kepengurusan FKPPI Ogan Ilir (OI) dibawah kepemimpinan Ir H. M Kanoviandri, M,Si sebagai Ketua FKPPI Ogan Ilir (OI) periode 2017-2022 di halaman Komplek Citra, Inderalaya. Senin, (22/5/2017)

Pelantikan dan pengukuhan 0612 FKPPI tersebut dimeriahkan oleh atraksi pencak silat dan tarian daerah. juga dihadiri oleh Dewan Pensihat FKPPI, Daud Hasyim yang juga menjabat ketua FKPPI periode sebelumnya. Letkol Inf Sefrianizal Komandan Kodim 0402 OI-OKI. Kolonel Inf (purn) H Rasid Rais. Sekda OI, Herman,SH.

Dalam sambutanya, Kanoviandri mengatakan sebagai ketua FKPPI yang baru dirinya tidak mau banyak berjanji. dan tidak mau berjanji apa-apa.

" kami belum bisa berjanji apa-apa.  Kami hanya memberikan kerja bukan omdo  "omong doang". kepengurusan yang baru diharapkan dapat menjadi ujung tombak TNI/Polri." Kata nya.

Pantun bersahut, Komandan Kodim 0402, Letkol Inf Sefrianizal, menyambut baik pernyataan Kanoviandri dan kepengurusan nya yang akan bekerja tanpa omdo.

" kalau pak kanoviandri mengatakan siap kerja tanpa omdo. Saya juga siap Saya yang akan bantu di depan." Katanya

Ketua FKPPI Sumsel, H. Muzakir Sai sohar mengatakan Kanoviandri mempunyai garisan tangan untuk menjadi bupati ataupun kepala daerah

" bapak bupati ; anak nya juga bakal jadi bupati. semacam ada garisan tangan jadi pemimpin." Terangnya. (Arza)

22 Mei 2017

Jalin Keharmonisan Humas OI Coffee Morning Dengan Wartawan

Liputansumsel.com
Indralaya.Liputansumsel.com
Dalam rangka meningkatkan jalinan keharmonisan dan komunikasi  dengan insan pers, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) melalui Kabag Humas dan Protokol Abdurrahmansyah didampingi Kasubag Dokumentasi Candra menggelar silaturahmi yang dikemas dengan acara coffee morning (sarapan pagi) bersama para wartawan yang bertugas di kabupaten OI,Senin (22/5) di ruang kerja humas OI.


Acara yang berlangsung serius namun santai itu turut dihadiri oleh Ketua PWI OI Gusti M Ali didampingi Sekretaris PWI Andre Putra dan puluhan wartawan media cetak serta elektronik yang biasa bertugas di Kabupaten OI.

Menurut Gusti M Ali, acara silaturahmi yang digelar tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mendukung pemberitaan program-program Pemkab OI kedepannya agar lebih baik lagi.

“Sebagai wartawan yang professional kita harus tetap mengedepankan kode etik jurnalistik, dan tentunya menjadi social kotrol bagi pembangunan OI, kita juga berharap kepada pemerintah setempat dalam hal ini melalui Bagian Humas OI bisa merangkul seluruh wartawan baik media cetak maupun elektronik yang aktif bertugas di OI dan terdaftar di PWI OI sekitar 50 orang seperti dalam segi pembagian yang merata Advetorial ataupun iklan,” jelas Gusti.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Ketua PWI OI Usuluddin, bahwa diharapkan pihak Humas OI pada penyampaian program untuk anggaran media massa dapat ditingkatkan yang diketahui selama ini masih sangat kecil dibandingkan daerah lainnya di Sumsel.

“ Semoga kedepannya pihak Humas Pemkab OI dapat memperjuangkan peningakatan anggaran bagi media, karena di Pemerintah Kabupaten/kota di Sumsel anggaran untuk media minimal sudah mencapai Rp 1 Miliar sedangkan OI belum mencapainya,” kata Usuluddin.

Disela-sela acara Kabag Humas Dan Protokol  Pemerintah Kabupaten OI Abdurrahmansyah didampingi  Kasubag Dokumentasi Candra dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada seluruh Wartawan/i dan Media yang ada di Kabupaten OI atas kerjasama yang selama ini dibangun bersama Pemkab OI dalam hal publikasi informasi kegiatan-kegiatan pemerintahan dan penyampaian informasi kepada Masyarakat khususnya di OI.

“ Saya berharap peningkatan kerja sama yang baik ini antara Pemkab OI dan media untuk kedepannya  tetap terjalin harmonis, karena humas dan media memiliki tugas  serta fungsi yang sama sebagai sarana penyampaian informasi pembangunan pemerintahan bagi masyarakat OI, terkait usulan dan saran dari media akan kita tindaklanjuti,” ujarnya.(rul)

Wanita Itu Tiang Negara, Hj Rita Ajak Ibu PKK Fokus Tentang Pendidikan

Liputansumsel.com

LiputanSumsel.com-Muratara. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Rawas Utara, Hj. Rita Devi Suhartoni sangat aktif dan konsisten dalam peran sertanya membangun Kabupaten Musi Rawas Utara.

Saat ini Hj. Rita mengikuti Seminar Nasional Pendidikan Keluarga di Solo didampingi Kabid Paud Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara Yuli selama tiga hari bersama-sama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi, Kota maupun Kabupaten. mengikuti pengarahan dari Menteri Pendidikan Nasional, Muhadjir Effendy (21-23/5) bertempat di the Sunnan Hotel Solo.

Dalam keterangannya, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Rita menyampaikan,

" Kegiatan ini penting bagi peran PKK dalam memajukan dunia Pendidikan. Pendidikan itu tidak hanya di sekolah saja, peran serta keluarga sangat dibutuhkan terutama orang tua dalam menumbuh kembangkan  karakter dan budaya prestasi anak" ujar Hj. Rita.

Anak adalah individu yang unik. Banyak yang mengatakan bahwa anak adalah miniatur dari orang dewasa. Padahal mereka betul- betul unik. Mereka belum banyak memiliki sejarah masa lalu. Pengalaman mereka sangat terbatas. Di sinilah peran orang tua yang memiliki pengalaman hidup lebih banyak sangat dibutuhkan membimbing dan mendidik anaknya.

Hj. Rita Devi Suhartoni mengajak para orang tua untuk menanamkan kasih sayang sejak anak dilahirkan mengasuh, memelihara kesehatan anak, dan memberi alat-alat permainan dan kesempatan bermain.  Menyekolahkan anak sesuai dengan keinginan anak, memberikan pendidikan dalam keluarga, sopan santun, sosial, mental dan juga pendidikan keagamaan serta melindungi tindak kekerasan dari luar. Dan juga memberikan kesempatan anak untuk mengembangkan dan berpendapat sesuai dengan usia anak.

Tambah Hj. Rita, orang tua yang bijaksana akan mengajak anak sejak dini untuk berinteraksi denagn lingkungan sekitar. Saat itulah pendidikan karakter diberikan. Mengenal anak akan perbedaan di selilingnya dan dilibatkan dalam tanggung jawab hidup sehari-hari, merupakan sarana anak untuk belajar menghargai perbedaan di sekelilingnya dan mengembangkan karakter di tengah berkembangnya masyarakat. Pada tahap ini orang tua dapat mengajarkan nilai- nilai universal seperti cara menghargai orang lain, berbuat adil pada diri sendiri dan orang lain, bersedia memanfaatkan orang lain," ungkapnya.

Orang tua adalah contoh keteladanan dan perilaku bagi anak. Oleh karena itu orang tua harus berperilaku baik, saling asih, asah dan asuh. Ibu yang secara emosional dan kejiwaan lebih dekat dengan anaknya harus mampu menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya baik dalam bertutur kata, bersikap maupun bertindak.

Dia juga mewanti-wanti peran ibu dalam pembentukan karakter ini demikian besar, sehingga ada pepatah yang mengatakan bahwa “Wanita adalah tiang negara. Manakala wanitanya baik maka baiklah negara. Manakala wanitanya rusak, maka rusaklah negara”.

Sementara itu sang bapak sebagai kepala keluarga juga harus mampu menajdi teladan yang baik. Karena ayah yang terlibat hubungan dengan anaknya sejak awal akan mempengaruhi perkembangan kognitif, motorik, kemampuan, menolong diri sendiri, bahkan meningkatkan kemampuan yang lebih baik dari anak lain.

"Dengan berkaca pada kondisi saat ini, sudah saatnya orang tua sekarang mengambil peran lebih untuk mengembangkan karakter dan memberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal agar anak menjadi manusia berkualitas,"Lanjutnya.

Dia juga menyatakan selesai acara ini dalam pertemuan bulanan dan berbagai kesempatan untuk mengajak para orang tua perhatikan anak dalam tumbuh kembangnya.

"Kita sangat serius akan hal ini, karena anak-anak Murataralah kedepannya menjadi penerus bangsa,"pungkasnya.(camielcoesar).

20 Tahun Gang Taman Siswa, Belum Di Perbaiki

Liputansumsel.com
 PAGARALAM; --liputansumsel.com--Senin (22/05/2017) Tak kunjung diperbaiki jalan gang Taman Siswa tepatnya Indra Giri Jaya Gang Taman Siswa Kel.Sukorejo Kec.Pagaralam Utara Kota Pagaralam.Jalan yang sepanjang pemukiman warga  rusak dan tak layak lagi bagi pengguna jalan.
Warga mengeluhkan Jalan yang selama ini mereka lewati tak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait,warga mempertanyakan kenapa jalan tersebut tak kunjung diperbaiki,padahal jalan tersebut terletak di tengah kota dan jalan tersebut berbatasan dengan Kecamatan Sukorejo dengan Kecamatan Sidorejo.
Selain dari pada itu jalan yang panjangnya sekitar kurang lebih 117 meter tersebut merupakan akses untuk menuju sekolah dan aktifitas warga sehari-hari.
Warga sering mengeluh apabila terjadi hujan yang lebat dan membanjiri rumah warga karena dreanase yang selama ini ada tidak layak lagi.
“sudah sekian lama kurang lebih 20 tahun jalan ini tidak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait,sering kali kendaraan yang lewat membuat suara yang gaduh dikarenakan sepanjang jalan tersebut bergelombang dan rusak,”Tutur warga.
Warga berharap kepada pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan agar warga dan pengguna jalan bisa beraktifitas selayaknya tanpa ada kendala lagi. (LS.Novrico Saputra)

20 Mei 2017

Muhsin Berniat Normalisasi Sungai Talang Balai-Sakatiga

Liputansumsel.com


#kadang kejadian tak terduga menyerap anggaran prioritas.

OGAN ILIR.-- Liputansumsel
Com--Dari data Dinas Pekerjaan Umur dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Ogan Ilir (OI),  Hampir 80 persen lalu lintas air angkutan pasir melintasi jembatan milik pemerintah. sempitnya aliran sungai,  aktifitas galian C/ dan kerusakan jembatan masih menjadi kesatuan probelamatika yang tidak bisa di selesaikan hanya dengan "tuding sana sini"

Kepala Dinas PUPR OI, H. Muhsin Abdullah, ST, MM berharap pihak terkait yang secara tupoksi masing-masing  dapat menertibkan lalu lintas air dari aktivitas galian C

" tanpa bermaksud menuding sana sini. Kerusakan jembatan lantaran aktivitas Galian C tanah dan pasir Miniral Batuan Bukan Logam sebagian besar lantaran aktivitas angkutan tersebut." Ujar Muhsin saat ditemui di Pondok Dogan. Sabtu, (20/5/2017)

Muhsin mencontohkan di kecamatan pemulutan. Kecamatan yang identik dengan icon Buaya tersebut. Padat lalu lintas air. perlu ada penertiban. Bahkan, sambung Muhsin. ponton pengangkut pasir pernah menabrak dan menyebabkan pipa besi jembatan pecah.

" terkadang kejadian tak terduga ini akan menyerap anggaran yang seharusnya di alokasikan ke tempat yang memang prioritas, malah dialihkan untuk menanggapi kejadian darurat." Imbuhnya

Soal sempitnya aliran sungai, perlu adanya peningkatan debit air dengan cara me normalisasi sungai. diketahui kondisi sekarang air berubah warna seperti kehijau hijauan berbeda dengan beberapa tahun yang lalu.

Menyempit nya Daerah aliran sungai (DAS) dan pendangkalan sungai membuat sumber daya air warga kurang baik. di daerah sungai kelekar Tg seteko. Muara Penimbung, Ulak Bedil hingga ke suka merindu sumber daya air disna perlu di tingkatkan debit airnya

" sungai talang balai hingga sungai sakatiga juga mulai menyempit dan mendangkal. nanti akan di anggarkan Normalisasi sungai Talang Balai Kecamatan Tanjung Raja hingga Sakatiga Kecamatan Inderalaya." Tutup Muhsin.( arza)

Kantor Bupati Musi Rawas Terbakar

Liputansumsel.com
Musirawas--LiputanSumsel.com
Ruang Kerja Assisten II yang berada di Gedung Kantor Bupati Kabupaten Musi Rawas, Sabtu (20/5) sekitar pukul 10:30 WIB Terbakar. Dari hasil keterangan yang didapat dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal kejadian diketahui, Api berasal dari  Ruangan kerja Asisten II diketahui oleh pekerja proyek bangunan yang sedang merenovasi kantor bupati.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura Paisol,

" Api telah kita padamkan, berkat kesigapan petugas Damkar dan Sat Pol PP yang stanbay dilapangan. Tiga kendaraan pemadam kebakaran kita kerahkan untuk memadamkan api agar tidak menjalar keruangan lain ", kata Paisol.

Menurut keterangan petugas Pol PP yang bertugas di pos penjagaan, diketahui adanya api diruangan tersebut dilaporkan oleh pekerja proyek bangunan yang sedang bekerja merenovasi kantor bupati ke pos jaga. Adanya kebakaran tersebut segera kita hubungi petugas Damkar yang sedang bertugas yang kantornya kurang lebih 100 Meter dari pos jaga.

Sementara Itu, Asisten II Kabupaten Saiful Ibna mengatakan Kejadian diperkirakan pukul 10.30 WIB, sampai saat ini tidak korban jiwa, kejadian ini telah ditinjau oleh Bapak Bupati H. Hendra Gunawan.

" tidak ada korban jiwa,kebetulan juga hari libur kerja.saat ini ruangan sudah dipasang police line (garis polisi-red) yang terbakar hanya korsi, meja, alat alat elektronik serta berkas-berkas. Kerugian belum dapat kita inventarisir dan untuk sebab kejadian silakan hubungi pihak Polsek Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau,"jelasnya.

Menurut keterangan yang diperoleh dari Satreskrim Polsek Lubuklinggau timur I, diduga sementara api berasal dari konsleting Air Conditioner (AC) diruangan tersebut. Untuk penyebab pastinya masih dilakukan pemeriksaan Inafis Polres Kota Lubuklinggau. Kemungkinan besok dapat kita ketahui bersama. (camielcoesar).

Islah Qori : Madrasyah Diniyah penyeimbang Imtek-Imtaq

Liputansumsel.com
Ogan Ilir. -- liputansumsel.com-- Mulai tahun ajaran baru 2017. Sekolah/Madrasyah Diniyah yang sempat tak banyak lagi berdiri sejak bertahun- tahun lalu akan di mulakan kembali. Dalam pelaksanaan nya,Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Ogan Ilir (OI) bekerja sama pemerintahan desa, Penghulu (P3N) dan tokoh agama sebagai motor penggerak

Keseimbangan antara ilmu teknologi dan agama menjadi pemicu bermula nya Madrasyah Diniyah ini. Menurut Kadisdikbud OI, Islah Qori. Dulu, siswa-siswi Sekolah Dasar tak banyak memiliki waktu bermain, pagi hari tersita oleh pelajaran di sekolah dan sore hari di jejali pelajaran agama

" waktu bermain mereka (siswa.RED) berkurang. namun ilmu terus bertambah. Imtek dan imtak nya seimbang. prilaku siswa juga pasti baik. Madrasyah Diniyah sebagai preventif terhadap pengaruh negatif teknologi. Ambil waktu bermain mereka. Isi dengan ilmu agama." Kata Islah. Jum'at, (19/5/2017)

Guru-guru agama dan guru ngaji sebagai tenaga pengajar diharapkan mampu membuat siswa berilmu pengetahuan. Lanjut Islah, Honor para dewan guru bersumber dari Dana Desa. Kepala desa sebagai leading sektor penunjukan kelayakan guru bagi anak anak didik ini

" saat nya guru ngaji dan agama di desa di berdayakan ilmu nya. honor nya dari dana desa. Sebab tahun ke tahun dana desa trus meningkat jumlahnya." Tutup nya

Madrasyah , dapat dimaknai sebagai proses pembelajaran ilmu kegamaan dan lainya. Diniyah sendiri memiliki makna pendidikan dasar keagamaan di usia Sekolah Dasar. (Arza)

19 Mei 2017

PROGRAM BSPS Bidik 350 RUMAH RTLH di MUSI RAWAS

Liputansumsel.com
Musirawas--Liputansumsel.com  Kabupaten Musi Rawas, pada tahun 2017 kembali mendapatkan bantuan yang dialokasikan dari Program Bantuan Stimulan Perumahan  Swadaya (BPSP) atau Bedah rumah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI

Sedikitnya 350 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar
 di 9 Desa di Kabupaten Musi Rawas mendapatkan Program yang menelan dana  sebesar Rp 5,25 milyar. Program ini merupakan lanjutan dari program Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Provinsi Sumsel Kementrian PUPR RI yang telah dimulai pada tahun 2015 lalu.
Kesembilan Desa tersebut diantaranaya Desa Sukaraya Baru Kecamatan STL Ulu Terawas, Desa Megang Sakti 3 dan Megang Sakti 5 Kecamatan Megang Sakti, Desa 5 Surodadi Kecamatan Tugumulyo, Desa Durian Remuk Kecamatan Muara Beliti, Desa Kebur Kecamatan TPK, Desa Bamasko Kecamatan Tuah Negeri, Desa Taba Tengah Kecamatan Selangit, dan Kelurahan P2 Purwodadi Kecamatan Purwodadi.

Kepala Dinas PU Perumahan Rakyat dan Kawasan, Karyasid Helmi mengatakan selama kepemimpinan pasangan H Hendra Gunawan-HJ Suwarti hingga tahun 2017 ini ada 1000 rumah yang telah tersentuh program BSPS ini.
’’ Ini merupakan salah satu keberhasilan bapak Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan,’’ ujar Karyasid  dalam acara Launching Program BSPS tahun 2017 di Kabupaten Musi Rawas di Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kamis, 18 Mei 2017.

Koordintor Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Provinsi Sumsel Kementrian PUPR RI, Tansil Rusdi, ST, MT mengatakan program ini merupakan program kerakyatan Presiden RI Jokowidodo yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesehatan masyarakat.

Dijelaskan Tansil, BSPS sendiri merupakan program bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, berupa stimulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) guna meningkatkan keswadayaan dalam pembangunan atau peningkatan kualitas rumah beserta prasana, sarana dan utilitas umum.

"Penerima BSPS akan menerima bantuan untuk pembangunan rumah baru pengantin Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dengan masing-masing penerima BSPS (perorangan) maksimal Rp 30 Juta. Sedangkan untuk peningkatan kualitas rumah berupa perbaikan rumah rusak ringan, rusak sedang, atau rusak berat senilai Rp 15 Juta," jelasnya.

Tasril mengatakan Program BSPS ini bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Cabang yang  dipercaya untuk menyalurkan dana program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di provinsi Sumatera Selatan tahun 2017. Perbankan ini berperan sebagai penyalur dana, semua alokasi dana dikucurkan langsung dari pemerintah yang dikhususkan bagi masyarakat penerima BSPS melalui rekening penerima BSPS pada Bank BTN.

’’Penerima program ini tidak dipungut biaya apapun kecuali hanya membeli materai’’, ujar Tasril.

Sementara itu, Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan pada kesempatan tersebut mengatakan menyambut baik Program BSPS ini, dan mengharapkan program ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik, karena salah satu tujuannya untuk meningkatkan perekonomian, kesehatan dan memiliki rumah layak huni.
’’Kita wajib bersyukur karena Musi Rawas tetap menjadi salah satu daerah yang menerima program ini, dan kita wajjib mensyukuri dan memanfaatkan apa yang telah kita terima,’’ujar Hendra

Dikatakan Hendra, Musi Rawas hingga saat ini masih menjadi salah satu dari dua daerah di Sumsel sebagai Daerah Tertinggal dari total 122 daerah di Negara ini. Untuk itu ini menjadi pekerjaan berat  bagi Pemerintah daerah untuk melepaskan status tersebut.
’’ Bantuan-bantuan seperti ini sangat kita harapkan untuk membantu melepaskan status daerah tertinggal, kita berharap Pemerintah Propinsi Sumsel dan Pusat dapat mengalokasikan program yang dapat membantu Pemerintah daerah dalam melepaskan status tertinggal tersebut,’’ paparnya

Bupati menargetkan jika Pemerintah Daerah, Propinsi Sumsel dan Pusat serius dalam pengentasan daerah tertinggal ini, maka saya menargetkan tahun 2018 mendatang, Kabupaten Musi Rawas telah melepaskan diri sebagai daerah tertinggal dan dapat sejajar dengan daerah lainnya di Propinsi Sumsel bahkan di nasional.
"Ini menjadi tantangan kita bersama, dengan semangat AK5, Ayo Kerja Kerja Kerja Kerja dan Kerja, kita akan mampu untuk mambangun daerah ini dan melepaskan diri dari status daerah tertinggal,’’ pungkas Hendra Gunawan.

Acara launching Program BSPS ini juga ditandai dengan penyerahan Buku Tabungan BTN oleh Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan kepada masyarakat penerima.kemudian acara  dilanjutkan dengan peletakan batu pertama secara simbolis pembangunan Rumah warga penerima program BSPS.

Pada tahun 2017 ini dana BSPS yang akan dikucurkan berkisar Rp 45 Miliar, dengan jumlah penerima bantuan direncanakan mencapai 3000 orang penerima, yang tersebar di sembilan kabupaten atau kota di Sumsel yang terdiri Pali, Pagaralam, Musi Rawas, OKU Timur, Prabumulih, OKU Selatan, Empat Lawang, Muara Enim, dan Banyuasin. (Ls/camielcoesar)

Musirawas Didemo,AK5 jangan Cuma jargon

Liputansumsel.com
Musirawas,LiputanSumsel.com-Pantauan Portal ini  Awal tahun 2017  Sudah beberapa kali demo terjadi di musirawas.baru-baru ini
organisasi kemasyarakatan Front Pembela Rakyat (FPR) bersama Aliansi Mahasiswa Pemuda Silampari (Ampes) mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Musirawas.kamis (18/5)

Dalam aksi tersebut kedua organisasi bersama masyarakat Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi meminta kepada anggota dewan untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi dimasyarakat,salah satunya menuntut tanah seluas 48 hektar yang dirampas oleh PT Mura Bibit Lestari yang dijual mantan Camat Alinarsyah.

Menurut kordinator aksi demo Andy Lala dalam orasinya mengatakan Pemerintah hendaknya tanggap apa yang bergejolak dimasyarakat, buktikan jargon AK5 (Ayo kerja,kerja,kerja,kerja dan kerja) bukan hanya jargon.

"Pemerintah hendaknya membuktikan kepada masyarakat dan untuk anggota dewan jangan hanya diam, sebagai perwakilan dari rakyat hendaknya membantu persoalan rakyat " teriak Andy Lala dalam aksi demonya.

Sementara perwakilan  masyarakat Pulau Panggung Irwansyah menjelaskan demo ini menuntut pemerintah untuk membantu masyarakat  terkait permasalahan
 tanah seluas 48 hektar yang dirampas oleh PT Mura Bibit Lestari yang dijual mantan Camat Alinarsyah.

"  sebagian memang sudah diganti tapi sebagian hingga sekarang belum ada realisasinya,"ujarnya

Ditambahkan Irwansyah,jika mereka memiliki Bukti surat yang  lengkap yang ditandatangani gindo (Kades-red) dan kami minta ganti rugi tanah rawah yang diserobot perusahaan.
" Tanah yang diserobot perusahaan yang dijual exs Camat adalah tanah milik Bapak Ari, Nanung dan Zainal Abidin." jelasnya

Para peserta aksi demo diterima langsung  oleh Kabag Persidangan Amri Azis dan beberapa staf yang hadir.
"Aksi demo ini kami sambut dengan baik, saya tidak bisa berbuat banyak. Permasalahan ini akan kami sampaikan kepada pihak yang membidangi masalah sengketa ini yaitu anggota Komisi I ". Jelas Amri Aziz. (LS/camiel).

Lantak Shabu Kades Direhabilitasi, 2 lainnyaTerjerat

Liputansumsel.com

LiputanSumsel.com-Musi Rawas. Usai pesta shabu HY oknum Kepala Desa (Kades) Desa Sukowono Kecamatan Jayaloka disergap tim penindakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Musi Rawas (15/5).

Menurut Hendra Amor dari hasil pengembangan tes urine HY memang positif menggunakan shabu dan sekarang sudah kita rujuk untuk direhabilitasi di Lido Bogor Jawa Barat.

" Kades HY hanya sebagai pengguna bukan pengedar ataupun bandar. Tidak ada barang bukti shabu yang kita temukan hanya 1 (Satu) buah bong alat pengisap shabu", terang Hendra Amor.

Hanya berselang dua hari (18/5) BNNK Mura berhasil menangkap penyuplai dan pemakai shabu di Desa Lubuk Ngin Kecamatan Selangit Kabupaten Mura. Dalam pengerebakan tim BNNK berhasil mengamankan KN penyuplai dan MD pemakai, seorang sopir ekspedisi asal Kecamatan Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim saat saat asyik berpesta shabu dikediaman HN yang sedang diburu petugas karna berhasil lolos saat penyergapan di kediamannya.

" HN masi terus kita buru, selain penyedia tempat HN juga penyedia barang" tegas Hendri Amoer.

Penangkapan pengguna shabu dikedianan HN ditemukan barang bukti (bb) 2 (dua) kantung plastik berisi kristal yang diduga shabu seberat 20 Gram, 3 (tiga) paket kecil beserta alat hisap shabu 2 (dua) buah handpone.

Ditambahkan Hendri Amoer, kita terus melakukan pengembangan terhadap tersangka, HN masi terus kita buru keberadaannya. Selama dua hari kita telah berhasi mengungkap peredaran shabu di Musi Rawas. Untuk nilai barang bukti belum dapat kita perkirakan yang terpenting kita telah melakukan pencegahan beredarnya barang haram tersebut yang diperkirakan jika 20 Gram shabu ini beredar akan memakan korban 500 orangg, ungkap Hendri Amoer. (camielcoesar).

18 Mei 2017

Keberadaan TKA Chin Chao He Tidak Terdeteksi Oleh Pemerintah dan Aparat.

Liputansumsel.com





LiputanSumsel.com-Lubuklinggau. Dalam konferensi Pers (18/5) di RM. Singgalang, Sayid Mulyadi warga Pelawe salah satu pekerja di PT. Oriental Group menceritakan kebijakan perusahaan  yang telah melakukan intimidasi dan  mendiskorsing  dirinya dari perusahaan tempat ia bekerja tanpa prosedural.

Dijelaskan Mulyadi, sudah 6 (enam) tahun bekerja di PT. Oriental sejak tahun 2011 hingga 2017. Sejak 6 Mei 2017, dirinya mendapat surat diskorsing tanpa alasan yang jelas dari pihak perusahaan. Dari isu yang berkembang dikalangan pekerja bahwa pihak perusahan menganggap dirinya tidak loyal menyuruh saudara Zaenal memportal akses masuk keperusahaan tersebut.

Dalam kesaksian Zainal melalui rekaman vidio yang ditunjukkan Sayit Mulyadi bahwa tidak ada unsur perintah dari siapapun. Itu atas kehendak pribadi yang bersangkutan dan tidak ada campur tangan dari siapapun" jelas Sayit menunjukkan vidio pengakuan Zainal.

Tambahnya tidak hanya saya yang menjadi korban, beberapa rekan kerja yang lain juga mendapat intimidasi yang berujung pada penggantian jabatan didalam perusahaan tersebut. Jika hal ini berlanjut maka akan berimbas pada promosi jabatan strategis bagi pekerja lokal sehingga tidak dapat ikut andil dalam pengambilan kebijakan didalam perusahaan.

Kami menuntut perlakuan Chin Chao He Tenaga Kerja Asing yang telah melampaui kewenangannya, telah mengangkangi UU yang berlaku dan tidak berpihak kepada pekerja lokal, ucap Sayit.

Mulyadi meminta kepada pihak terkait untuk menyelidiki dan mengkaji ulang keberadaan TKA atas nama Chin Chao He  di Kabupaten Musi Rawas. Diduga keberadaan TKA tersebut tidak ada berkas RPTKnya dan juga keberadaannya tidak terdeteksi oleh aparat dan pemerintahan.

Menurut KUPT bidang Kordinator Wilayah Pengawasan tenaga kerja Ani Wijayanti,

" Faktualisasi data TKA bisa berubah-ubah, khusus Musi Rawas yang terdata hanya 9 (sembilan) orang, setiap minggu dan bulannya dapat berubah. Untuk lebih jelasnya tanyakan saja kepada Disnakertrans, ucap Ani Wijayanti mengelak.

Kita sedang mengalami masa peralihan untuk mencari format hak-hak normatif masalah pengawasan. Banyak kewenangan ditarik propinsi seperti kebijakan pemeriksaan dan penyidikan. Tugas kami hanya pengawasan tambahnya.

Mulyadi meminta agar media ikut mengkomunikasikan perihal TKA ini, kita tidak ingin TKA melakukan penekanan dan menginterpensi kebijakan kepada tenaga lokal.

Sikap yang dilakukan Chin Chao He berdasar data yang saya miliki sangat condong kepembangkangan hukum. Banyak aturan yang telah dilabrak oleh TKA ini. Kami akan meminta dan mendesak aparat pemerintahan tidak membiarkan permasalahan TKA menjadi berlarut-larut.

Pemerintah harus sigap melakukan verifikasi data keberadaan TKA, jangan ada permainan disini. Jika terbukti melanggar aturan segera dideportasi. Ucap Sait Mulyadi. (camielcoesar)

Bupati Sambut Penerapan Smart City Di Muratara

Liputansumsel.com

LiputanSumsel.com -JAKARTA, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara sangat serius dengan misi menjadikan bumi beselang serundingan sebagai Smart City.

Keseriusan itu dibuktikan dengan Tim Pemkab Muratara dipimpin langsung Kepala Kominfo, Al Azhar didampingi  kasubag Media dan Pemberitaan. Indrayani Dan berapa Kepala OPD mengunjungi Smart City Lab milik PT Telkom di Jakarta, (18/5)

Dalam lawatannya, Tim Pemkab Muratara diberi pemahaman dan pembelajaran terkait simulasi penerapan smart city melalui miniatur smart city yang dimiliki PT Telkom.

Beberapa konsep smart city seperti smart government, smart living, smart people, smart healty, smart industry, smart education, hingga smart security.

 “Kunjungan ini dalam rangka undangan dari PT Telkom tentang sinkronisasi penerapan smart city, ” ujar Al Azhar yang didampingi. Indra Yani, kemarin.

Selain itu, Alazhar mengungkapkan Tim Pemkab juga diperlihatkan command center milik PT Telkom yang sudah terintegrasi dengan berbagai aplikasi seperti e-budgeting, e-kelurahan, e-perijinan, e-kependudukan, hingga CCTV di seluruh kabupaten  yang terpantau dalam satu monitor di command center.

“Dari kunjungan ini diharapkan konsep smart city yang dicanangkan semakin dalam, dan juga sebagai bentuk percepatan visi dan misi terkait smart city,” katanya.

Lanjutnya kedepannya seluruh layanan tersebut dapat dilaksanakan secara serius dengan misi menjadikan Muratara sebagai Smart City.

"kita akan terus berkoordinasi nanti dengan pimpinan kepada Pak Bupati atas kunjungan kita,"pungkasnya. (rls/camiel)

Kepala Desa dan Lurah Diharapkan Berperan Aktif menunjang Program WBP

Liputansumsel.com

Prabumulih,Liputansumsel.com Rumah Tahanan klas IIB Prabumulih Menggelar Penyuluhan Hukum di 4 desa/kelurahan dilingkup kota Prabumulih.Rabu (17/5)
kegiatan ini di moderatori dari pihak Pemerintah Daerah kota Prabumulih dengan melibatkan Bidang hukum Pemda Kota Prabumulih, Kejaksaan Negeri,Polres, Rutan Prabumulih, dll

Kegiatan ini mengusung  "Peran Aktif Kepala desa dan lurah dalam hal Penunjang Program Pembinaan  lanjutan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP)  dalam mengajukan Cuti Bersama (CB),Cuti Menjelang Bebas (CMB) maupun Pembebasan Bersyarat (PB).
hukum.Kegiatan ini digelar di 4 desa yakni desa jungai,desa karangan, desa air rambang dan desa Talang batu,kesemuanya digelar di balai desa masing masing.yang berlangsung selama 2 hari kerja yakni rabu dan kamis dengan jam yang sama dihari pertama dimulai dari desa jungai dan karangan.

Ka.Rutan Kota Prabumulih Ronaldo De Vinci Talesa Amd.IP.SH melalui  Staf Registrasi Efan Armen yang juga Tim Penyuluh menyampaikan diikut sertakan kita (RUtan) dalam acara penyuluhan hukum ini ada keterkaitannya antara rutan dengan pemerintah desa maupun kelurahan karena Warga binaan yang sekarang berada dan sedang menjalani pembinaan didalam Rutan merupakan masyarakat kota Prabumulih.
    "Napi Penghuni Rutan Prabumulih sekarang ini sudah mencapai 352 orang dan sudah terbilang over load kapasitas dengan pengamanan 4 orang pada setiap regu pengamanan serasa tidak sebanding dengan isi sekarang ini tentunya ini banyak berdampak pada sikon keamanan sangat rentan, dengan sarana danprasarana yang dibilang belum memadai rutan terus berupaya dengan pendekatan persuasip dan dengan menggandeng instansi- instansi terkait kita adakan program progam pembinaan baik kerohanian maupun keterampilan keterampilan yang bisa bermanfaat untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sampai mereka kembali kemasyarakat, melalui  program lain seperti asimilasi, Cuti Bersyarat (CB),Cuti Mengunjungi Keluarga (CMB) maupun Pembebasab Bersyarat (PB),"ujarnya.

     Program Asimilasi, CB CMB PB ini bisa diajukan dengan Berbagai bersyaratan yang harus di penuhi. peran aktif kepala desa maupun kelurahan untuk mengetahui surat pernyataan maupun jaminan yang diajukan keluarga WBP di lingkungan/wilayah kerjanya. Hal ini sangat penting sekali sering terjadi sewaktu di tanya dengan keluarga  WBP masalah jaminan ini terkendala tidak bersedianya kepala desa / lurah untuk mengetahui /menanda tangani surat tersebut dengan alasan akan terkena sanksi juga padahal porsi dan peran kepala desa/lurah sifatnya hanya mengetahui bahwa benar itu adalah warganya.

"Setelah Narapidana menjalani proses masa tahanan sejak dari masuknya hingga ½
masa tahanan dan mengikuti berbagai prosedur pembinaan dalam Lembaga
Pemasyarakatan, maka menurut Permenkumham nomor 21 tahun 2013 “Tentang Syarat
dan Tata Cara Pelaksanaan Asimilasi...”, Narapidana berhak untuk melaksanakan proses
asimilasi. Melihat berbagai fenomena yang terjadi di sekitar kita, ada begitu banyak
mantan narapidana yang masih sulit untuk kembali berintegrasi dengan masyarakat luar,
baik dari pihak korban dan keluarganya maupun dari pihak masyarakat sekitar lingkungan
hidup narapidana.maka dari itu kita berharap peranaktif dari kepala desa maupun kelurahan untuk mendukung program "Pungkasnya.(Ing)

Tidak Ada Hujan BKD Prabumulih,Kebanjiran

Liputansumsel.com
Prabumulih--liputansumsel.Pemandangan berbeda tampak dilantai dasar Gedung Pemerintah kota Prabumulih.kantor Badan Keuangan Daerah Kota Prabumulih dilanda kebanjiran,sontak hal ini membuat aktifitas di kantor BKD terganggu.

Pantauan liputansumsel.com semua staf tampak bergegas menyelamatkan berkas Dan dokumen,tak hanya itu semua office boy pun di kerahkan untuk membantu mengalirkan aliran air yang berasal dari lobang Pembuang air WC

"Dugaan sementara air berasal dari tempat  Penampungan limbah di bawah gedung pemkot tidak mengalir seperti biasanya atau ada sumbatan di pipa pembuangan sehingga  lobang pembuangan WC menguap ke ruangan BKD"ujar salah seorang Staf

Zahedi sekretaris BKD saat dibincangi portal ini menjelaskan jika kejadian ini sudah dari kemaren sore,tempat sumber air keluar bersebelahan dengan gudang penyimpanan dokumen ,sedangkan  dokumen separuh sudah di amankan namun masih ada dokumen yang masih tersisa di ruangan penyimpanan dokumen.

Terpisah Kepala Bagian Umum ketika di.mintai keterangan terkait banjir tersebut dirinya mengatakan " No Coment"(Ls01)