26 Mei 2017

Rozi Adiansyah (UJE) dan Endriansyah (Eenk Muda) tetap konsisten di jalur Independen dalam Pilkada Kabupaten Lahat 2018

Liputansumsel.com
Pagaralam--liputansumsel.com,
Meski sudah banyak Partai Politik membuka pendaftaran untuk penyaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat 2018, Rozi Adiansyah (UJE) yang berpasangan dengan Hendriansyah (Eenk Muda) dengan seloganya PAAS (Perubahan,Agamis,adil dan Sejahtera) tetap Konsisten mengambil jalur Independen.
Rozi Adiansyah (UJE) dan Endriansyah (EENK MUDA) mengharapkan dukungan masyarakat Kabupaten Lahat untuk memberikan dukungan dan tetap solid menjadikan pasangan Rozi Adiansyah dan Endriansyah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat Periode 2018 – 2023 dan menjadikan Kabupaten Lahat menjadi lebih baik lagi.
“Saat ini kami tetap bersosialisasi ke masyarakat dan memohon dukungan dari masyarakat Kabupaten Lahat dengan konsep Reformasi akhlak Pemimpin dan masyarakat dengan cara memakmurkan Masjid dan menciptakan pemuda dan petani yang mandiri.”Ujarnya.
Rozi Ardiansyah (UJE) saat di jumpai setelah Safari dan meberikan Khotbah Jumat (26/5)
DI Masjid Al Amin Talang Jawa Selatan Kota Lahat.


Sekali lagi Rozi Adiansyah (Uje) dan Endriansyah (Eenk Muda) menyerahkan sepenuhnya kepada Masyarakat Kabupaten Lahat untuk tidak terpengaruh atau terprovokasi atas tindakan-tindakan yang memecah belah kesatuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Lahat 2018.(Ls/rico)

Kades Alai Diduga Kongkalikong Dengan Laporan Pertanggung Jawaban ADD

Liputansumsel.com

MUARA ENIM ,-- liputansumsel.com---Penggunaan dan pertanggung jawaban Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Alai Utara kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim tahun 2016  Di duga kuat tidak tranparan, laporan pertanggungjawaban yang dibuat oleh kepala desa Alai Utara yang dibanggun dan yang di laporkan dan rawan  dimanipulasi, serta laporan pengunaan dana desa (ADD) yang disusun tidak sepenuhnya menggambarkan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat desa Alai Utara.

Menurut Agus pelaksana pembangunan dana ADD desa alai utara "Pembangunan dana ADD tahun 2016 untuk desa alai utara ada 4 pembanggunan ,jalan setapak,pembangguna pagar kantor kades,pembangunan sumur bor,pembanggunan MCK bahkan menurut agus semua laporan pertanggungjawaban ADD desa alai utara tahun 2016 sudah diterimah oleh inspektorat dan camat kabupaten Muara Enim dan alhadulilah sampai saat ini tidak ada permasalahan"ungkapnya 


Lain halnya dengan yang  diungkapkan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SIGAP Yabani .kinerja Inspektorat daerah kabupaten Muara Enim dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan di desa Alai Utara masih rendah, pengaduan masyarakat tidak ditanggapi dengan baik , dan   evaluasi dari pengawasan yang dilakukan oleh camat lembak tidak jelas.

Lebih lanjut Yabani Anggota LSM SIGAP menambahkan, untuk pembanggun yang ada didesa mengunakan dana ADD tahun 2016 desa Alai Utara hanya di banggunkan jalan setapak panjangnya mencapai 140 meter, sumur bor 3 unit dan pembangunan pagar kantor Kades, dari pantauan saya di lapangan pembangunan tersebut sangat tidak sesuai dengan dana anggarannya.

"Dengan dana yang hampir mencapai 1 milyar ini, kok bangunannya hanya itu saja, kalau saya hitung bangunan tersebut menghabiskan anggaran hanya mencapai 300 juta, artinya dana AAD tersebut sudah jelas diduga dalam laporan pertanggujaban ada kongkalingkon."ungkapnya.

Sementara ketika berapa awak media yang hendak menkompermasi hal tersebut ke Kades Alai utara Zulman pada hari jumat (19/05/2017) Saat tiba dikediaman (red rumah) Kades menurut keterangan istri Kades bapak tidak ada di rumah beliau masih sholat jumat selesai sholat beliau langsung kondangan"jelas istri kades kepada awak media.Kades terkesan menghidar alias bersembunyi  didalam rumah tidak mau menemui para awak media.(MK)