15 November 2017

MY Kunjungi Masyarakat Desa Rimau Sungsang

Liputansumsel.com
Sumsel--Liputansumsel.com Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pelkada) yang akan diselenggarakan secara serentak pada 2018 mendatang, salah satu bakal calon Gubernur Sumatera selatan H Mawardi yahya berkesempatan menyambangi warga Desa Rimau sungsang  rabu (15/11).


Dalam kunjungannya itu bacagub H Mawardi yahya yang akrab disapa MY, disambut meriah oleh warga dan tokoh masyarakat diantaranya Ahmad taher sag, HM cineng, dan
Andi bintang yang merupakan sesepuh bugis.


Pada kesempatan itu,  Mawardi menyampaikan
Berkat karya nyata dirinya dipercaya oleh masyarakat Ogan ilir untuk memimpin kabupaten Oi, alhamdulilah, insyallah saya bersama Herman deru, yang juga mantan Bupati OKU timur dua periode, siap membangun sumatera selatan.


"Alhamdulilah rencana saya bersama Herman deru untuk membangun sumsel didukung oleh salah satu tokoh besar sumatera selatan, yang juga mantan Gubernur sumsel H Syahrial oesman". Ujar Mawardi dihadapan ratusan Warga Rimau sungsang.


Kedepan dengan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat, kita bertekad untuk terus mensejahterakan masyarakat sumsel dengan terus membangun fasilitas umum yang merata sampai kepelosok desa.

"Tidak ada gunanya membuat nama provinsi sumsel menggema sampai kepelosok Dunia, kalau masyarakatnya masih banyak yang belum sejahtera, karena seperti yang kita tahu, sumatera selatan ini memiliki potensi yang luar biasa diantaranya Kekayaan alam, potensi aset yang besar dan lain-lain, jadi jangan sampai ada masyrakat yang belum sejahtera, jangan sampai ada desa disumsel yang masih terisolir," harap Mawardi.


Ditempat yang sama, salah satu tokoh masyarakat setempat H M Cineng menyampaikan, kalau dirinya sangat mengenal H Mawardi yahya, selain sebagai mantan Bupati Ogan ilir dua periode dan Ketua DPRD dua periode dirinya cukup mengenal melalui kepengurusan KTNA.


"Coba kita bayangkan dua periode menjadi ketua DPRD, Bupati Dua periode, selama menjabat belum pernah bermasalah, hingga saat ini, jadi saya menghimbau dan mengajak masyarakat, untuk memilih calon Gubernur dan wakil gubernur sumsel, yang terbaik, hingga saat ini hanya herman deru dan mawardi yahya lah yang kita anggap calon pemimpin terbaik, ujar H Cineng. (darul)

Kantor BPPD OKI Di Tinggal Saat Jam Kerja, Ac Juga Menyala

Liputansumsel.com
OKI-LiputanSumsel.com--Kinerja pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPD) Kab.OKI patut dipertanyakan. Pasalnya disaat jam kerja masih berlangsung justru kantor tersebut kosong melompong tanpa penghuni.


Kantor BPPD yang dulunya sebagai kantor dinas Pertambangan terlihat sepi dan sama sekali tidak ada kegiatan.

Bahkan satu orang pun pegawainya tidak ada. Tampak ruangan demi ruangan hasil penelusuran media ini satu pun tidak terlihat pegawainya. Entah kemana atau sudah pulang semuanya. Sementara TV, AC dan Lampu dalam kondisi menyala.


Padahal saat itu, Selasa kemarin (14/11) hari masih menunjukkan pukul 15.00 WIB dimana para pegawai seharusnya masih aktip kerja.

“Jam kerja itu sebenarnya dari jam berapa ke jam berapa si? Kok jam sekarang sudah sepi, satu pun tidak ada orang di kantor. Ni kan baru jam 3 belum waktunya pulang”, ujar salah satu wartawan saat hendak konfirmasi ke kantor tersebut.

Sebagai perbandingan, kemudian media ini mencoba melakukan survei ke beberapa SKPD lainnya. Apakah benar disaat jam kerja kondisi kantor sudah sepi dan lengang seperti yang terjadi di DPPD tadi.

Dan ternyata dari beberapa SKPD yang didatangi semuanya masih aktip melakukan aktivitas runitas pekerjaannya. Berbeda dengan kantor badan penelitian dan pengembangan daerah tadi yang sudah tidak ada aktivitas sepi tanpa penghuni.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab.OKI, Nursulah mengatakan, jam kerja pegawai menurut peraturan yakni dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB yang dijedah istirahat siang satu jam yaitu 12.00 WIB s/d jam 13.00 WIB.

Namun, dijelaskan Nursulah untuk dirinya sendiri tidak ada batasan kerja selagi bisa dikerjakan mengapa harus ditunda.

Untuk itu, kedepan diharapkan kepada pihak terkait dan pemerintah kiranya memberikan pembinaan kepada para pegawai yang ada agar bisa disiplin kerja. (4R)

OKI-LiputanSumsel. Kinerja pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPD) Kab.OKI patut dipertanyakan. Pasalnya disaat jam kerja masih berlangsung justru kantor tersebut kosong melompong tanpa penghuni.


Kantor BPPD yang dulunya sebagai kantor dinas Pertambangan terlihat sepi dan sama sekali tidak ada kegiatan.

Bahkan satu orang pun pegawainya tidak ada. Tampak ruangan demi ruangan hasil penelusuran media ini satu pun tidak terlihat pegawainya. Entah kemana atau sudah pulang semuanya. Sementara TV, AC dan Lampu dalam kondisi menyala.


Padahal saat itu, Selasa kemarin (14/11) hari masih menunjukkan pukul 15.00 WIB dimana para pegawai seharusnya masih aktip kerja.

“Jam kerja itu sebenarnya dari jam berapa ke jam berapa si? Kok jam sekarang sudah sepi, satu pun tidak ada orang di kantor. Ni kan baru jam 3 belum waktunya pulang”, ujar salah satu wartawan saat hendak konfirmasi ke kantor tersebut.

Sebagai perbandingan, kemudian media ini mencoba melakukan survei ke beberapa SKPD lainnya. Apakah benar disaat jam kerja kondisi kantor sudah sepi dan lengang seperti yang terjadi di DPPD tadi.

Dan ternyata dari beberapa SKPD yang didatangi semuanya masih aktip melakukan aktivitas runitas pekerjaannya. Berbeda dengan kantor badan penelitian dan pengembangan daerah tadi yang sudah tidak ada aktivitas sepi tanpa penghuni.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab.OKI, Nursulah mengatakan, jam kerja pegawai menurut peraturan yakni dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB yang dijedah istirahat siang satu jam yaitu 12.00 WIB s/d jam 13.00 WIB.

Namun, dijelaskan Nursulah untuk dirinya sendiri tidak ada batasan kerja selagi bisa dikerjakan mengapa harus ditunda.

Untuk itu, kedepan diharapkan kepada pihak terkait dan pemerintah kiranya memberikan pembinaan kepada para pegawai yang ada agar bisa disiplin kerja. (4R)

BAWASLU RI DAN PROVINSI LANTIK PANWASCAM KOTA PAGARALAM

Liputansumsel.com
Liputansumsel-Pagaralam Sebanyak 15 panitia pengawas kecamatan kota Pagaralam resmi di lantik Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dilaksanakan di Ampera Convention Center, Kota Palembang tadi malam (13/11).

Pelantikan anggota Panwascam se-Pagaralam dilaksanakan secara serentak bersama para anggota Panwascam di 16 kabupaten/kota yang ada di provinsi Sumatera Selatan lainnya.


Ketua Panwaslu kota pagaralam Ihwan Novri saat di hubungi wartawan ini melalui Via selular mengatakan "Saat kami berada di Palembang bersama para komisioner Panwaslu dan sekretaris Alfath Hariadi menghadiri pelantikan panwascam yang di lantik langsung oleh ketua Bawaslu Sumsel Junaidi, dan iwan sapaan akrab nya berharap semoga para Panwascam yang sudah si lantik ini bisa bekerja sebagaimana mestinya sesuai dengan peraturan yang berlaku dan bersipat profesional serta bersinergi satu dengan lain nya memantau dan mengawasi kegiatan Pemilu kada yang sebentar lagi akan di laksanakan di tambahkan lagi setelah pelantikan ini para Panwascam akan di beri materi oleh Bawaslu Provinsi dan juga Bawaslu RI" tutup iwan.


Farkasi,SE salah satu Panwascam dari pagaralam selatan saat di Hubungi wartawan ini melalui via HP "merasa bersyukur karena pelantikan hari ini bisa terlaksana dengan sukses dan ini merupakan awal dari sebuah perjuangan dalam mengemban amanah yang di berikan langsung oleh Bawaslu sumsel dan panwaslu kota pagaralam dan tentu nya ini adalah tugas awal bagi kami sebagai pengawas kecamatan untuk bekerja demi terwujud pemilu yang damai aman dan nyaman" ujar  farkasi.(ls/rk)