18 November 2017

1 PAUD Di OKI Dalam Semak Belukar, Warga : Mirip Sarang Hantu

Liputansumsel.com
#katanya 1 PAUD 1 Desa
OKI-Liputansumsel. Program satu desa satu PAUD Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) bisa jadi sukses dari atas baliho dan spanduk yang di pajang di tepian jalan dan kantor pemerintah saja. apa mau dikata, isi slogan berlainan dengan kenyataan. 2 ruang belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) TK Nurul Ilmi Tanjung Rancing LK III RT 6 Kayuagung terbengkalai dan tertutup semak belukar


Dari fisik bangunan dan cat di tembok. Dapat di prediksi bangunan ini berusia kurang dari 2 tahun. diduga sejak di bangun dan diserah terima kan ke Dinas Pendidikan belum pernah ditempati.


Terpantau, Jum'at, (17/11/2017)  tak ada meja belajar, kursi arena bermain, papan tulis, sarana prasarana belajar sama sekali di bangunan milik Dinas Pedidikan OKI tersebut. tak ada jaringan listrik di lokasi tersebut. Belukar di bagian belakang gedung PAUD hampir setinggi atap bangunan


Sebut saja Warda (43). warga sekitar tempat tersebut mengakui sejak di bangun. PAUD Nurul Ilmi tidak pernah di fungsikan sebagaimana mestinya. pun,  digunakan seperti tujuan dan cita-cita dari pendirian pendidikan luar sekolah itu


" sudah be tahun-tahun ini cak itulah kondisi nyo. liat be dewek. dak tau ngapo. padahal itu baru 2 tahun di bangun. mirip sarang antu. rumput nyo setinggi atap gedung." Kata Warda. (Arza)






BPBD OKI, Proyek Di Duga Overleft

Liputansumsel.com

#normalisasi atau drainase
OKI-LiputanSumsel. Proyek Rekontruksi dan Rehablitasi (RR) BPNP RI tahun 2017 Didesa Jejawi Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diduga bermasalah. Pengakuan Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin pekerjaan tersebut melalui sistem lelang di LPSE OKI tahun 2017 dengan judul kegiatan Rehablitasi pengembangan Drainase Desa Jejawi.


Terpantau di lokasi, tak sedikit dari warga desa Jejawi yang mengaku tidak tahu ada pekerjaan rehablitasi drainase di desa mereka sendiri. bahkan sekdes setempat memastikan tidak ada proyek dengan anggaran milyaran rupiah tersebut


" dak katek wong muat drainase, ado  nyo wong membangun jaringan irigasi." Kata sekdes Jejawi. Kamis, (16/11/2017)


Wajar, andai tak satu warga yang tahu. sebab nama kegiatan dan realisasi dilapangan,  jauh panggang dari api. diduga proyek bernilai milyaran rupiah ini overleft "tumpang tindih" dengan normalisasi sungai.


Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin mengatakan pekerjaan tersebut sudah rampung dikerjakan. Hanya saja belum di serahterima kan ke BPBD OKI. Listiadi mengakui proyek tersebut. semula rehablitasi saluran drainase menjadi normalisasi sungai jejawi dan pembangunan turap. Namun Listiadi tidak menyebutkan alasan kenapa dan terkesan mengalihkan ketika di tanya soal overleft dengan normalisasi.


" yang jelas proyek itu sudah di laksanakan. soal overleft. Kan banyak selain di situ ada juga gawean yang sama di daerah tugu molyo.' Kilah Listiadi. (Arza)