30 November 2017

Kew-Baqo Resmi Maju Dari Jalur Independent

Liputansumsel.com
Pagaralam--Liputansumsel.com  Akhirnya, Pasangan Bakal calon wako dan wawako Kota Pagaralam dari Jalur Independent Hermanto(Kew) dan Musabaqoh (Baqo) Sepakat maju dalam Pilkada Pagaralam 2018 mendatang.

Keseriusan mereka ini tampak saat
menit- menit terakhir Batas waktu Penutupan Penyerahan Dokumen
yang ditentukan KPU yakni tanggal 29/11/2019 pukul 00.00 Wib keduanya menyambangi kantor KPU kota Pagaralam guna mengembalikan berkas dokumen dukungan beserta 11.610 lembar KTP dukungan sebagai syarat utama.

    Meskipun awalnya terjadi miskomunikasi antara KPU dan Hermanto (kew) namun melalui diskusi yang sangat alot akhirnya
 Hermanto dan Musabaqo sepakat untuk maju dalam pertarungan memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua di Pilkada kota Pagaralam periode 2018-2023 melalui jalur perorangan.

" Batas waktu yang di tentukan oleh KPU adalah pukul 00.00 wib menurut Peraturan KPU baru no 15 tahun 2017 yang menjelaskan tentang batas waktu pencalonan perorangan dan jangan salah paham dengan Peraturan KPU no 3 tahun 2017 dikarnakan isi dari PKPU itu tidak mengatur untuk batas waktu." Jelas Irfan A.Md Divisi SDM dan Partisifasi masyarakat

penyerahan berkas dukungan jalur perorangan dari Hermanto (Kew) dan musabaqo (Bako) yang diterima langsung oleh Ketua KPU kota Pagaralam beserta komisionernya pada pukul 22.30 wib 29/11/2017.(Ls/Rk)

Seluruh Petugas Lapas Prabumulih Di Tes Urin BNN

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, --liputansumsel.com--  Sebanyak 40 Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kota Prabumulih ditambah 10 orang Narapidana dites urine mendadak oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih pagi tadi, Kamis (30/11/2017). Sontak Rutan ini terlihat heboh saat petugas BNN datang dengan peralatan yang lengkap.

"Sengaja kita lakukan tanpa pemberitahuan. Dijadwalkan sekarang karna Kebenaran hari ini ada pencairan dana tunjangan pegawai Rutan (Remunerasi) jadi bisa dipastikan semua pegawai hadir seratus persen" Ujar Karutan Kota Prabumulih Ronaldo De Vinci.

Dikatakan, pihaknya sengaja mengundang BNN untuk melakukan tes urine di internal Rutan guna memastikan seluruh pegawai bebas Narkoba. Selain itu program ini juga merupakan salah satu upaya pencegahan peredaran narkoba di dalam rutan sesuai perintah Kementerian.

"Dengan demikian kedepan pencegahan dan penekanan terhadap peredaran Narkoba di lingkungan Rutan dapat terus ditingkatkan hingga pada akhirnya Rutan dapat terbebas dari Narkoba" ujarnya.

Disinggung berapa banyak pegawai yang positif Narkoba, Ronaldo mengungkapkan hingga tes urine selesai dilakukan, tidak satupun pegawai Rutan yang positif narkoba.

"Alhamdulillah, dari sebanyak 40 orang pegawai Rutan ditambah 10 orang Napi yang dipilih secara acak untuk mengikuti tes urine seluruhnya negatif. Mudah-mudahan kedepannya hal baik ini dapat terus ditingkatkan" paparnya.

Terkait Narapidana yang tidak seluruhnya dites urine, Ronaldo mengungkapkan hal tersebut sesuai dengan peralatan yang dimiliki oleh BNN.

"Peralatannya terbatas. Makanya untuk Napi dipilih yang pentolan-pentolannya berdasarkan kasus. Kedepan mungkin akan dijadawalkan dengan porsi yang besar" pungkasnya.(pp/ls)

Polres Prabumulih Amankan Puluhan Dus Miras

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel - Untuk menekan tingkat peredaran dan penjualan minuman keras, Sat Res Narkoba Polres Prabumulih menggelar razia dalam rangka meminimalisir angka kriminalitas yang disebabkan karena menkonsumsi minuman memabukkan tersebut.

Razia Pekat yang dipimpin langsung oleh KBO Sat Res Narkoba Iptu Yayat Sudrajat, dimulai dengan melakukan penyisiran kebeberapa lokasi yang dicurigai sebagai tempat penjualan dan penimbunan minuman keras tersebut.

Dari hasil razia, pihak kepolisian berhasil menyita puluhan dus minuman keras berbagai merek, bahkan petugas juga menemukan beberapa minuman keras hasil olahan permentasi.

Minuman keras bermerk berupa Beer merk Prost sebanyak Empat dus, 5 dus miras Black Jack, 3 dus jamu kuat Intisari, 2 dus minuman bermerk Newport, 2 dus miras merk Anggur Merah ukuran besar dan sedang serta 1 dus miras merk asoka, puluhan miras ini disita dari Toko Berkat, Toko Pelangi & Gudang Arta Boga.

Sedangkan untuk miras olahan hasil permentasi yang disita dari rumah penduduk di Kel. Prabujaya yaitu 4 ember besar dan 3 ember sedang bahan mentah arak, 1 jerigen hasil permentasi arak dan 7 bungkus plastik permentasi.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE., MM melalui Kasat Narkoba Polres Prabumulih AKP M Ali Asri, S.H didampingi KBO Sat Res Narkoba Iptu Yayat Sudrajat mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas yang sering terjadi di kota Prabumulih akibat pengaruh buruk minuman keras. (Sumber :Ard/Fdh)