31 Mei 2018

Tutup Warung Remang Yang Beroperasi Di Bulan Ramadhan

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Terkait adanya warung remang-remang/Kafe di Desa Ibul Besar I Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir yang masih beroprasi dibulan Suci Ramadan, jajaran Polsek Pemulutan bersama tim gabungan dari Polres, TNI, pihak Kecamatan dan masyarakat melakukan penutupan terhadap warung yang masih beroperasi tersebut, Kamis (31/5).

Hal ini disampaikan Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad melalui Kapolsek Pemulutan AKP Zaldi. Menurutnya, berdasarkan informasi dari masyarakat melalui SMS Online tersebut, pihaknya melakukan penutupan warung remang-remang tersebut.

“Keberadaan warung remang-remang/kafe tersebut meresahkan warga sekitar, dan sering menimbulkan suara yg bising (suara musik yang keras) serta diduga mengedarkan Narkoba,” ujarnya.

Menindak lanjuti SMS Online tersebut, Polsek Pemulutan mengambil langkah-langkah/tindakan pada Rabu tgl 30 Mei 2018 sekira pkl 23.05 Wib, Personel Polsek Pemulutan dipimpin oleh Kanit Sabhara (Ipda Heri) bersama Personil Dit Narkoba Polda Sumsel dipimpin oleh Kompol Efrianto Tambunan, mendatangi warung remang-remang/kafe yang diketahui milik Edi Cobra, Ds. Ibul Besar I Kec. Pemulutan Kab. OI yang ternyata masih beroperasional/buka.

“Warung remang-remang/kafe berbentuk pondok sederhana yang terbuat dari kayu papan, dan di dalamnya terdapat ruangan kamar-kamar kecil diduga tempat prostitusi. Kemudian pada saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan badan dan barang, terdapat 7 orang pengunjung laki-laki dan 6 wanita yg diduga wanita malam untuk menemani tamu. Juga terdapat 3 jerigen minuman tuak, namun tidak ditemukan adanya Narkoba,” ujarnya.

Selanjutnya, pada Kamis, 31 Mei 2018 sekira pukul 10.00 WIB Unit Reskrim Polsek Pemulutan melakukan pemanggilan terhadap pemilik warung remang-remang/kafe tersebut dan dilakukan Interogasi.

“Sekitar pukul 14.30 WIB, Tim gabungan dari unsur Muspika (Polsek,Koramil dan Kecamatan) dibantu dari Tim Satpol PP Kabupaten OI, melakukan penutupan warung remang-remang/kafe dan memberikan imbauan dan peringatan kepada para pemilik warung remang/kafe untuk tdk membuka lagi,” jelasnya.

Apabila masih dibuka kembali, akan dilakukan tindakan sesuai dengan Peraturan dan Hukum yang berlaku. “Kemudian para pemilik warung remang/kafe membuat Surat Pernyataan untuk tdk membuka lagi,” tegasnya.(rul)

Identitas Pelaku Pembunuhan Pelajar SMP Sudah Diketahui

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Pelaku pembunuhan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama Khoiril Sobirin Bin Balia Antoni (15) yang ditemukan warga tewas bersimbah darah dengan luka bacokan dileher, merupakan warga Desa belanti kecamatan benakat kabupaten Muara enim,

Nopriansyah (20) dan Heri bin Iriadi (26), yang saat ini identitas kedua pelaku sudah diketahui

Sedangkan Korban merupakan warga Desa Ibul Dalam kecamatan Rambang Kuang kabupaten Ogan Ilir, penemuan korban berawal dari seorang warga yang sedang melintas di jalan Desa Ibul Dalam kecamatan Rambang Kuang OI, Rabu (31/5) sekitar pukul 20.30 Wib.

Warga terkejut melihat ada seorang laki-laki yang tergeletak bersimbah darah dijalan dengan luka bacokan dan langsung berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar dan kepala desa setempat dan langsung memanggil pihak kepolisian.

Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad S.ik Mh melalui Kapolsek Rambang Kuang AKP Zahirin mengatakan berdasarkan informasi dihimpun bahwa pembunuhan tersebut diduga bermotif dendam terhadap korban dengan cara pelaku mengajak korban untuk bertemuan.

"Pelaku mengajak untuk bertemu dengan korban di jalan Desa ibul dalam kemudian pelaku langsung membacok korban dengan mengunakan parang sebanyak satu kali mengenai leher korban sebelah kiri yang menyebabkan korban meninggal dunia di TKP,"kata Kapolsek, Kamis (31/5).

Lanjut kapolsek menjelaskan bawah saat ini korban sudah di bawah ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum.

"Saat ini korban sudah dibawah ke Rumah sakit dan kedua pelaku beserta barang bukti sudah di amankan dimapolsek untuk diproses sesuai dengan hukum berlaku," jelasnya.(rul).

Komplotan Spesialis Pencuri Truck Di Palembang , Pelakunya Warga Pagaralam

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com - Komplotan spesialis pencurian truck berhasil digulung anggota Satreskrim Polres Pagaralam. Dua dari Tiga pelaku berhasil diringkus saat melakukan aksinya. Mereka, ternyata adalah warga Kota Pagaralam, yakni Hasan Aulia (26), warga Perandonan, Kelurahan Kuripan Babas, Kecamatan Pagaralam Utara dan Aprianto (36), warga  Kerinjing, Kecamatan Dempo Utara.

Informasi Yang dihimpun, penangkapan kepada komplotan ini  terbongkar aksinya melakukan pencurian truk Mitsubishi  warna Kuning bernopol BG 8516 UW TKPnya di Jalan Padang Selasa Rt 25 Rw 09 Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang pada Rabu tanggal  30 Mei 2018, sekitar pukul 16.00 WIB. Dengan bukti lapor, LP / B / 631/ V / 2018/ Sumsel  Polresta Palembang pada tanggal 30 Mei 2018.

Kapolres Pagaralam, AKBP Dwi Hartono melalui Kasat Reskrim, AKP Helmi Adriansyah SH MM dikonfirmasi pihaknya membenarkan. Pihaknya berhasil meringkus komplotan pelaku pencurian truck.

 "Dua pelaku merupakan warga Pagaralam dan berhasil diringkus setalah berkoordinasi dengan satreskrim Polresta Palembang," ungkapnya.

Anggota bersama Kanit Pidum Ipda Suprayitno beserta team opsnal  langsung melakukan penangkapan kepada tersangka yang saat itu diketahui keberadaannya. Saat itu, twrsangka Hasan sedang rekannya (tersangka Aprianto, red) di sebuah gudang mobil di Dusun Bumiagung Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam. Keduanya pun, berrhasil diamankan.

Dari nyanyian tersangka Hasan, aksi pencurian mobil truck dilakukan bersama rekanya yakni Rendi dan Wiwik. Sedangkan rekannya Aprianto tugasnya membawa truk diduga untuk dijual ke Empat Lawang. "Tersangka Aprianto dijanjikan imbalan Rp. 1 juta," katanya seraya mengatakan tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres.

MAKANAN SEBLAK KIAN DIMINATI SEMUA KALANGAN

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com-Bulan Ramadhan selalu identik dengan berbagai makanan khas tradisional. Bukan hanya kolak yang selalu hadir di menu-menu buka puasa. Masih banyak menu buka puasa tradisional yang khas dari berbagai daerah di Indonesia. Misalnya saja Seblak.

Saat buka puasa, enaknya makan-makanan yang berkuah. Yuk kita intip warung rumahan seblak nampol yang lagi bouming disumatera selatan terkhusus Palembang

Seblak adalah makanan khas Bandung yang kini digemari para pecinta pedas disemua kalangan.

Di Palembang ada sebuah rumahan yang menjual Seblak, nama nya Seblak Nampol yang berdiri kurang lebih 2 Tahun. Setiap hari Selalu kebanjiran order meskipun letaknya yang non strategis atau didalam lorong.

Sedikit berbicara dengan ownernya Muhammad Muklis Tazili dan Anggi mengenai awal mula merintis usaha Seblak.

" Bermula kita membangun usaha dari modal 100.000 dengan ketekunan alhamdulillah kini beromset jutaan rupiah dan sudah terbentuk kurang lebih 12 cabang di Sumatera Selatan diantaranya di Prabumulih, OKI, OI, MUBA, BANYUASIN, PALI, dan Palembang,"ujarnya.

Pria Kelahiran Palembang tersebut  mengatakan bahwa di rumah Seblak Nampol menghadirkan berbagai beraneka menu Seblak seperti
Seblak Bakso, Seblak Sosis, Seblak Seafood,  Seblak Ayam, Seblak Ceker, Seblak Telur, dan yang paling digemari ialah Seblak Komplit.

"Selain menyajikan Aneka Seblak kita juga menyajikan menu pendamping seperti Nasi Ayam, Nasi Lele, Mie Nampol, Bakso, Pisang Crispy, dan Oceng Mercon,"ulasnya.

Dengan menawarkan konsep Franchise Syari'ah dengan Tema Bersyukur dan Berbagi, Pemilik Usaha Seblak Nampol ini mengharapkan agar Usahanya dapat berkembang dan banyak diminati semua kalangan.

"Harapan saya tentunya semoga Usaha ini dapat berkiprah di nusantara, tidak hanya di sumatera selatan, dan kepada para masyarakat yang mempunyai bakat usaha jangan pernah takut untuk memulai sebab kegagalan terbesar manusia bukan karena seringnya dia gagal tapi karena tidak mau mencoba," pungkasnya.(Ali)

Polres Pagaralam Menggelar Lomba Dai Cilik Di Bulan Suci Ramadhan

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com –Untuk menyemarakan bulan suci Ramadan, Polres Pagaralam menggelar lomba dai cilik di Masjid Agung Kota Pagaralam, pada Selasa (29-5-2018).

Lomba dengan tema Gebyar Ramadhan ini diikuti oleh 500 Dai cilik. Kegiatan dihadiri langsung Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono, Kekemenag H Win Hartan, Ketua PWI Pagaralam Asnadi M Aridi, Pimpinan Daerah Muhammadiyah H Dimyati Rais, Ketua PND KAHMI Pagaralam H A Nizom, pengurus Masjid Agung Pagaralam.

Kapolres Pagaralam, AKBP Dwi Hartono mengatakan, kegiatan keagaman harus terus digalakkan bukan saat ramadhan saja. Melalui ajang ini dapat menjadi langkah awal untuk dapat memotivasi semua pihak bidang keagamaan terus meningkatkan sekaligus mengaplikasikan nilai Al Quran kepada generasi penerus bangsa.

"Diharapkan dengan menggelar berbagai lomba Gebyar Ramadan ini peserta menjadi terbiasa, dan menjadi motivasi dalam membaca serta mengamalkan Al Quran dalam kehidupan mereka sehari hari." katanya.

Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang bekerjasama dengan Polres Pagaralam dalam rangka menyemarakkan gebyar Ramadhan 1439 H tersebut.

"Alhamdulillah selama Ramadan Kota Pagaralam tetap diberikan Allah keberkahan masih dalam suasana penuh keberkahan aman dan kondusif, kami berkomitmen terus meningkatkan pengamanan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan penuh berkah ini." ujarnya.

30 Mei 2018

16 Pejabat Disdukcapil Eselon III dan IV Di Rombak.

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com-+
Sedikitnya 16 pejabat eselon III dan eselon IV di rombak dan diambilan sumpah jabatan Administrator, pejabat pengawas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Ilir yang berlangsung diruang rapat Bupati OI, Rabu (30/5).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati OI Ilyas Panji Alam, kejaksaan negeri OI, Kapolres, Badan Kepegawaian Daerah, beserta jajaran pemkab ogan ilir dan tamu undangan lainnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Yuliansyah mengatakan perombakkan 16 pejabat terdiri dari Adminitrator dan pejabat pengawas eselon III sebanyak 3 orang dan eselon IV sebanyak 13 orang di Dinas kependudukan dan catatan sipil.

Perombakan tersebut merupakan keputusan dari Mentri dalam negeri melalui Bupati OI untuk melakukan penyegeran di intansi tersebut dan meningkatkan pelayanan.

Adapun nama dari pejabat yang dirombak dari eselon III dan IV yaitu.

Ferdian Reza Yudha jabatan lama kepala bidang pemanfaatan data dan inovasi jabatan baru Sekertaris Dinas Kependudukan Catatan Sipil.

Fitria Agustina jabatan lama Kepala Seksi pindah datang Disdukcapil jabatan baru Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil.

Hj. Yunidar jabatan lama kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil jabatan baru kepala bidang pemanfaatan data dan inovasi Disdukcapil.

Sementara itu Bupati OI Ilyas Panji Alam mengatakan sangat apresisasi terhadap kinerja disdukcapil ini yang sangat begitu baik dan sangat puas atas kinerja pelayanan karyawan Disdukcapil.

"Saya sangat apresiasi atas pelayanan Disdukcapil dalam melayani masyarakat dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga walaupun ada sedikit masyarakat yang kurang puas itu hal yang biasa karena itu adalah kritikkan dalam lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,"katanya.

Bupati OI mengatakan dengan dilantiknya pejabat yang baru ini agar bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan bisa menjalankan sebagai mana fungsinya. (rul).

Rapatkan Barisan, Menangkan Ishak - Yudha

Liputansumsel.com
PALEMBANG.liputansumsel.com
Di mana pun dan kapan pun nyaris tak pernah luput dari pendengaran teriakan dan yel-yel akan kemenangnan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Nomor Urut 3, Ishak Mekki dan Yudha Mahyuddin (Ishak – Yudha) menggema.



“Siapa kita, Ishak – Yudha, Sumsel, lebih baik, Coblos, nomor tiga, Ishak – Yudha, menang, menang, menang,” demikian yel-yel kemenangan bagi Ishak – Yudha yang senantiasa bergema di berbagai komunitas pendukung dan relawan.



Tak terkecuali bagi ratusan relawan Ishak – Yudha yang menamakan kelompoknya Relawan Seberang Ulu (SU). Komunitas yang terbentuk dalam rangka terpanggil untuk ambil bagian berjuang dan bertekad memenangkan Paslon Nomor 3, Ishak – Yudha menjadi Pemimpin Sumsel periode 2018-2023, pun berulang-ulang meneriakkan yel-yel kemenangan Ishak – Yudha, menjelang buka bersama di markas pemenangan, Jalan A. Yani, SU, Palembang, Migggu (27/5).



Koordinator Relawan, Komari Kosim, SH,MH yang bertindak mewakili Paslon Ishak – Yudha dalam sambutannya sebelum berbuka, mengajak anggotanya senantiasa solid dan terus menjalin komunikasi antarsesama relawan.



“Tak lain tekad kita, kecuali Ishak – Yudha harus menang di Pilkada serentak 27 Juni 2018 nanti,” kata Komari menyemangati anggotanya.



Untuk itu, lanjutnya, rapatkan barisan, himpun anggota, teman, sahabat, kerabat dan keluarga kita agar bersatu, berjuang untuk kemenangan Paslon kita, Paslon Nomor Urut 3, Ishak Mekki – Yudha Mahyuddin atau Ishak – Yudha.



Komari menyebutkan, kemenangan Ishak – Yudha, ini merupakan kemenangan bagi masyarakat Sumsel secara keseluruhan. Karena apa yang menjadi cita-cita Ishak – Yudha sebagaimana tertuang dalam program-programnya adalah untuk menjadikan Sumsel yang lebih baik ke depan dan untuk kesejahteraan masyarakat.



Sejalan dengan sambutan Komari, dalam tausiahnya menjelang berbuka, Ustadz M.Yusuf Hambali juga mengajak jemaah dan relawan agar jangan salah memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan.



“Pilihlah pemimpin yang dengan kriteria amanah, baik, tulus dan berintegritas. Kriteria yang saya maksud ada pada diri Paslon Ishak – Yudha. Jadi tidak salah jika saudara-saudara menjatuhkan dukungan, berjuang untuk memenangkan Paslon ini pada 27 Juni mendatang,” tegas Ustadz Yusuf diamini hadirin.(rul)

LAMPU JALAN DESA REJO SARI MATI, INI JAWABAN ADITIYA SEKSI PENERANGAN LAMPU JALAN

Liputansumsel.com
MUBA,liputansumsel.com, lampu jalan sangat penting untuk penerangan di jalan raya dan di jalan dalam desa apa bila jalan raya t  dan lampu jalan dalam desa terang atau hidup maka para pengguna jalan baik pejalan kaki serta pengendara sepeda motor dan mobil bahkan para pejalan kaki akan kelihatan terang dan nyaman.

Hal ini telah di keluhkan oleh M.Temu selaku kepala desa Rejo Sari, kecamatan Jirak Jaya  Kab.musi banyuasin(MUBA) karena lampu jalan yang ada di desa rejo sari sudah lama mati, tidak tau penyebabnya,,

Karena merasa kurang nyaman akibat lampu jalan di desa Rejo Sari mati, kepala desa rejosari M.Temu menyampaikan keluhannya kepada liputansumsel.com agar bisa menyampaikan ke dinas tarkait, yaitu dinas PU.PR( Pekerjaan Umum dan Penata Ruang) di Kabupaten Musibanyuasin,

rabu(30/5/2018)liputansumsel.com menemui Kepala Dinas PU.PR(pekerjaan umum dan penataan ruang) H.Herman Mayori,ST,MT melalui kepala seksi pemeliharaan Lampu jalan, Aditia Pancawijaya Thantowi,ST,MM di ruang kerja nya, Adit menjelaskan memang benar lampu jalan banyak yang mati di karenakan tegangan arus listrik sangat lemah, itu yang menjadi akibat nya lampu jalan banyak yang mati,kami akan segera secepatnya memperbaikinya atau menindaklanjuti hal tersebut.,agar warga masyarakat bisa nyaman dan terang saat melintasi jalan tersebut,.ungkap adit.

Lanjut Adit untuk semua lapisan masyarakat baik lembaga maupun media apa bila ada menemukan lampu jalan yang mati atau rusak agar bisa melaporkan ke dinas PU.PR di bidang nya,
agar pihak lampu jalan biar tau dan cepat menindak atau memerbaikinya tutur adit.(Agung)

Organisasi Kepemudaan AMI Kota Palembang bantu Korban Kebakaran di Jakabaring

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com-Guna Membantu meringankan beban korban Kebakaran  di Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring, Palembang. Organisasi Kepemudaan Anak Muda Indonesia (AMI) Kota Palembang  adakan bakti sosial.

Kegiatan pengumpulan bantuan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pasca kebakaran yang telah menimpah 18 rumah warga di kelurahan 15 ulu Kecamatan Jakabaring kota Palembang pada tanggal 17 Mei lalu.

Untuk pengumpulan bantuan Organisasi Kepemudaan AMI Kota Palembang  melakukan dengan cara swadaya dari Kader-kader AMI Kota Palembang serta mengadakan  penggalangan dana di simpang lampu merah Jalan Kapten A.Rivai dekat Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan,Sabtu(26/5/2018).

Ketua Organisasi Kepemudaan Anak Mudah Indonesia (AMI) Kota Palembang Heriyadi yang didampingi Wakil Bidang 1 Rahmat Baktir mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud Peduli AMI untuk membantu meringankan warga yang terkena dampak kebakaran.

"Ini adalah sebagai bentuk solidaritas, kebersamaan dan kepedulian bagi AMI Kota Palembang terhadap sesama atas musibah yang dialami saudara-saudara kita,"ujar Hariyadi.

AMI mendonasikan hasil baksos kepada korban kebakaran 15 Ulu dalam bentuk bahan materil bangunan dan diserahkan langsung ke masyarakat yang menerima bantuan yang diwakili oleh  ketua RT setempat .

"Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,"pungkasnya.(Ali)

Satres Polres Kota Pagaralam Bagi - Bagi Takjil

Liputansumsel.com
Pagaralam,-- liputansumsel.com--Satreskrim Polres Pagaralam membagikan seratusan takjil bagi masyarakat yang melintas Pada hari Selasa tanggal 29 Mei 2018 sekitar pukul 17.00 WIB bertempat di Simpang Empat Tanjung Aro (depan deaoer Yamaha) kasat reskrim beserta anggota dan bhyangkari sat reskrim melakukan
pembagian Takjil dilanjutkan Buka bersama dgn anak yatim piatu 
di Rumah berbagi Firdaus Ds. Pagar Gading Kel.Kuripan Babas Kec  Pagar alam Utara.

Gerakan bagi-bagi takjil itu tentu menyita perhatian masyarakat. Sejumlah Polisi dan  Polwan dilibatkan untuk membagikan takjil ke pengendara.

Kasat Reskrim Kota Pagaralam AKP Helmi Ardiansyah mengatakan gerakan bagi-bagi takjil gratis itu menunjukkan kepedulian polisi terhadap sesama.Helmi menjelaskan takjil dibagikan kepada pengendara yang tertib dan bentuk keperdulian Polres Pagaralam di bulan Ramadhan.

"Pembagian Takjil sebagai Bentuk Kepedulian Satuan Reskrim (RESKRIM) Polres Pagaralam," katanya.


Di tempat yang sama, salah seorang pengendara motor Herman Ceknang mengaku senang dengan inisiatif yang dilakukan Satreskrim Polres Pagaralam. Menurut Herman Ceknang pembagian takjil gratis itu bisa membantu para pengendara yang tengah berpuasa.

"Ya kan barangkali mash di jalan terus azan, jadi sangat membantu kalau ingin buka puasa di jalan. Tadi dikasih kolak, semoga mendapat rezeki karena membantu orang puasa," ucap Herman.

29 Mei 2018

Sebanyak 34 Pejabat Eselon III dan IV Resmi di Lantik

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.Com--Rotasi jabatan Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih tahun 2018 gelombang kedua digulirkan.
Kali ini, berdasarkan surat keputusan Penjabat Walikota Prabumulih, H Ricahd Chahyadi tentang pengangkatan dan pemberhentian sebanyak 34 pejabat struktural yang terdiri dari Eselon III sebanyak 24 orang dan Eselon IV sebanyak 7 orang.

Adapun pejabat Eselon III yang dilantik dan diambil sumpah nya di Gedung Kesenian, Rumah Dinas Walikota, Prabumulih Timur, Senin (28/5/2018) diantaranya Riza Pahlevi, SH yang semula menjabat Kasi Peningkatan dan Kreativitas Pemuda Dispora dipercaya sebagai Lurah Cambai menggantikan posisi Salamun yang didaulat menjadi Kasi Pemerintahan Kecamatan Cambai. fredy Hertando yang dulu sebagai Pelaksana Dinsos ditunjuk sebagai Lurah Pasar I. Fahrudin Kasi Pelayanan Tera dan Tera Ulang Disperindag mengisi pos yang ditinggalkan Danal Safri sebagai Lurah Sungai Medang. Sedangkan Hendra Syefrianto Sekretaris Kelurahan Cambai di percaya sebagai Lurah Tugu Kecil menggantikan Septriyanti.

Selain itu, Febri Irawan Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Prabumulih Utara diamanahkan sebagai Lurah Karang Raja menggantikan Fatkhan Mubina. Hendri, SH ditunjuk sebagai Lurah Payu Putat. Sementara Adam SH kasi Pemberdayaan Perorangan dan Keluarga Dinsos di percaya pada jabatan yang baru sebagai Lurah Sindur. Kasubag Umum dan Kepegawaian Dispora, Yahya Hermawan di rolling sebagai Lurah Mangga Besar mengganti kan Juni Panhar yang berpindah sebagai Kasi Pemerintahan Kecamatan Prabumulih Barat.

 Kasi Pelayanan dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Anak Petai dinobatkan sebagai Lurah Anak Petai. Satria Jaya menggantikan Emilya,S,sos sebagai Lurah Pasar II. Dedi Kurniawan di percaya sebagai Lurah Wonosari dan Rifa,atul Qori di mengisi posisi yang di tinggalkan Muslim sebagai Lurah Muara Dua.

Sementara itu, dari 7 pejabat Eselon III yang dilantik diantaranya, Enharudin, ST yang semula menjabat Kasi Pengaturan dan Pembinaan Penataan Ruang Dinas PUPR dipercaya mengisi jabatan yang ditinggalkan Sanjay sebagai Kabid Tata Ruang Dinas PUPR. Ira Primadesa Kasubag Hukum dan Kepegawaian Umum dan Humas Dinkes di percaya sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan.

Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, M Kowi, S,Sos dalam sambutannya menyebutkan mutasi merupakan hal yang biasa dalam suatu pemerintahan yang bertujuan untuk penyegaran.

Untuk itu Sekda, M Kowi Berharap agar pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugas sesuai ketentuan dan menjadi tauladan.

"Semoga yang dilantik dapat menjaga amanah dan bekerja profesional sesuai peraturan yang ada sekaligus menjadi panutan pegawai yang lain",harap M Kowi.

M Kowi menambahkan,di tahun 2018 ini ada dua agenda besar yang harus dilalui yakni , Pilkada Gubernur Dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih. Dan tak kalah penting nya pesta Olahraga terbesar Asian Games yang Palembang dipercaya menjadi salah satu Tuan rumah bersama Jakarta.

" Kota Prabumulih merupakan salah satu kota yang dilewati api Asian Games. mari kita sukseskan Pilkada serentak 2018 dan Asian Games,"ajak M Kowi. (ADV)

Pagaralam Raih Predikat WTP Lima Kali Berturut Sejak Kepemimpinan Ida

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com - ‎Sejak menjadi sebagai Walikota Pagaralam tahun 2013, dr Hj Ida Fitriati Basjuni terus konsen melakukan berbagai pembenahan. Salah satunya dibidang laporan keuangan. Alhasil, kerja keras yang dilakukan beliau membuat Kota Pagaralam meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pertama kali pada tahun 2014.


Upaya untuk mempertahankan WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumsel cukup berat, lantaran point-point penting harus dibenahi kembali. Namun, karena dilakukan pengetatan laporan yang dilakukan setiap bulan, tahun 2014 WTP kembali diraih sampai 2018 sebanyak lima kali berturut-turut.


Didapatkannya, WTP tahun 2015, 2016 dan 2017, bukan tanpa alasan hingga 2018. Pasalnya, Pemkot Pagaralam selalu tepat waktu dalam memberikan laporan setiap tahunnya. Bahkan, tutup buku tidak lagi per 31 Desember setiap akhir tahun, melainkan pada 25 Desember. Percepatan dan perombakan inilah membuat laporan keuangan Kota Pagaralam setiap tahun membaik.


Walikota Pagaralam periode 2013-2018 dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengungkapkan, pada tahun 2013 pada saat baru menjabat, Kota Pagaralam hanya meraih Wajar Dengan Pengecualian. Padahal, pada saat itu Kota Pagaralam sudah berdiri 14 tahun.


"Mengapa sudah berdiri 14 tahun, tetapi belum mendapatkan predikat WTP. Setelah mengetahui hambatannya, saya langsung melakukan pembenahan diberbagai bidang. Alhamdulillah, pada 2014 kita dapat meraih WTP pertama yang diberikan langsung Kepala Perwakilan BPK RI di Sumsel I Gede Kastawa," ungkap Buk Ida.


Dikatakan Buk Ida, pembenahan awal dari sistem administrasi. Jadi, kesalahan-kesalahan yang terjadi jangan sampai terulang kembali. Alhasil, melalui pembenahan serius Kota Pagaralam dapat meraih laporan keuangan yang baik, karena BPK menilai atas kewajaran penyajian keuangan, kedua terkait dengan pelaporan pemeriksaan atas efektivitas pemeriksaan dan hasil kepatuhan atas laporan," bebernya.


Ditambahkan Buk Ida, agar laporan sistem keuangan berjalan baik, maka pihaknya melakukan rapat setiap bulan mengenai penyerapan anggaran disetiap SKPD. Sistem administrasi yang salah diharapkan tidak terulang kembali sehingga perlunya ditempatkan tim ahli disetiap SKPD.


"Kita patut bangga karena saat ini Kota Pagaralam sudah meraih predikat WTP lima kali berturut-turut. Kota Pagaralam merupakan kota kecil, dana kecil dan masyarakatnya sedikit sehingga akan berupaya membenahi setiap catatan yang diberikan tim BPK," tegasnya.


Kami Hadir Untuk Kemenangan Ishak-Yudha

Liputansumsel.com
MUARADUA .--liputansumsel.com--
Ratusan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) menyatakan tekadnya saat hadir di gedung SAS Muaradua, OKUS, Senin (28/5), bahwa kehadiran mereka ke gedung tersebut tak semata untuk dikukuhkan sebagai relawan oleh Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki, melainkan mereka hadir untuk kemenangan Pasangan Calon (Paslon) Ishak Mekki dan Yudha Mahyuddin (Ishak – Yudha).



“Kami hadir di sini tak sekedar untuk dikukuhkan sebagai relawan, melainkan hadir dengan tekad bulat untuk memenangkan Ishak – Yudha di Pilkada serantak 27 Juni 2018 mendatang,” demikian Relawan Ishak – Yudha Kabupaten OKUS yang disuarakan Koordinatornya, Haizar menjelang pengukuhan.



Haizar atas nama anggota relawan se Kabupaten OKUS meneriakkan tekadnya dengan berbagai pertimbangan di antaranya adalah keyakinan akan komitmen Cagub Ishak Mekki dan pasangannya Yudha untuk memikirkan daerah dan rakyat Sumsel ke depan agar menjadi lebih baik dan sejahtera.



“Kami sudah mengenal siapa Pak Ishak Mekki yang dengan integritasnya mampu menjalani karir dari bawah hingga menjadi Bupati OKI yang berhasil selama dua periode dan kini sebagai Wakil Gubernur Sumsel tanpa masalah.

Semua tahapan dilalui dengan mulus dan prestasi,” kata Haizar dibenarkan relawan yang hadir.



Selain itu, lanjutnya, program-program yang diusung Paslon Nomor Urut 3, Ishak – Yudha, semuanya terkait dengan kepentingan dan kebutuhan rakyat banyak.



“Seperti program perbaikan jalan provinsi setahun mulus dan mantap, bantuan modal bagi UMKM, revitalisasi pertanian dan sebagainya, kesemuanya terkait langsung bagi kehidupan rakyat banyak,” imbuh Haizar.



Oleh karena itu, Haizar melanjutkan, tak ada keraguan sedikit pun dari seluruh relawan yang hadir di sini kecuali satu tekad, Ishak – Yudha harus menang.



“Ini janji kami, Ishak – Yudha harus menang, menang, menang,” pungkasnya.



Sementara itu, Cagub Ishak Mekki dalam sambutan sebelum pengukuhan menyatakan rasa terima kasihnya atas sikap militan para relawan tersebut. Ishak pun menyatakan keyakinannya akan menang jika menyimak tekad dan militansi seluruh relawan di Sumsel sebagaimana tercermin dengan sikap Relawan OKUS yang segera dikukuhkan ini.



Ishak membenarkan bahwa kelak dia bersama pasangan, Yudha Mahyuddin diberi kepercayaan, akan berbuat banyak untuk menjadikan Sumsel yang lebih baik ke depan terlebih untuk menyejahterakan rakyat Sumsel.

Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini mengakui, selama ini sebagai Wagub Sumsel dia telah mengunjungi warganya di 17 kabupaten/kota di Sumsel.



Selama itu pula dia telah mendengar dan menyerap aspirasi serta keluhan masyarakat, namun hanya sebatas menampung, tak mampu mengeksekusinya, karena keterbatasan wewenang.



“Untuk itu pula mengapa saya bertekad harus menjadi orang nomor satu di daerah ini – Sumsel, agar dapat mewujudkan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat. Tak ada kata lain yang saya sampaikan kepada para relawan dan masyarakat, berjuang, dan menangkan kami di Pilkada ini,” tegas penggagas jalan TOL Kayuagung – Palembang dan Palembang – Indralaya ini semangat, disambut siap dan tepuk tangan seluruh relawan.



Pengukuhan relawan tersebut ditandai dengan janji relawan dan pemberian surat penugasan untuk para relawan yang terdiri dari Koordinator/pengurus Relawan Kabupaten, Koordinator untuk 18 Kecamatan hingga Koordinator dan pengurus Relawan di 252 Desa/Kelurahan se Kabupaten OKUS.(rul)

28 Mei 2018

Relawan OKI All Out Menangkan Ishak – Yudha

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Ribuan warga yang tergabung dalam Relawan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyatakan sikap akan all out bergerak memenangkan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Nomor Urut 3, Ishak Mekki dan Yudha Mahyuddin (Ishak – Yudha) pada Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang.


“Pergerakan dan perjuangan dalam rangka memenangkan Paslon Ishak – Yudha pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang adalah wajib dan tanggung jawab bagi kami para relawan maupun warga Kabupaten OKI secara keseluruhan. Kami akan all out untuk perjuangan ini,” kata Koordinator Relawan OKI, H. Amin Jalalen menyuarakan aspirasi para relawan saat pengukuhan Relawan OKI, Minggu (27/5) di Gedung Kesenian Kayuagung.


Amin Jalalen yang menyuarakan aspirasi tersebut disambut teiakan siap secara serentak para relawan menjelang pengukuhan dan penyerahan surat mandat oleh Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki.

Kabupaten OKI, lanjut Amin, adalah tanah kelahiran kami dan kelahiran Cagub Ishak Mekki.


“Kami dan kita semua telah mengetahui sepak terjang serta telah merasakan bagaimana keberhasilan Bapak Ishak Mekki memimpin daerah ini, selama dua periode, 10 tahun. Jadi tak ada alasan lagi untuk berdiam diri kecuali harus dan niscaya mengusung kemenangan telak bagi Ishak - Yudha,” kata Amin lagi-lagi disambut teriakan histeris para relawan.


Dengan kemenangan Paslon Ishak – Yudha menjadi Gubernur dan Wagub Sumsel, lanjutnya, maka apa yang menjadi cita-cita masyarakat daerah ini dan masyarakat Sumsel secara keseluruhan menjadikan Sumsel lebih baik ke depan dan sejahtera yakin terwujud.


“Kami yakin di bawah kepemimpinan Bapak Ishak Mekki dan Bapak Yudha Mahyuddin Sumsel ke depan akan menjadi lebih baik,” kata Amin semangat diamini para relawan.


Keyakinan ini, lanjutnya, sangat beralasan mengingat kepemimpinan Ishak Mekki di berbagai tingkatan baik sebagai pejabat di lingkungan PU Kabupaten maupun PU Sumsel, Bupati OKI dua periode dan hingga kini masih sebagai Wagub Sumsel, telah teruji dan terbukti.


“Pak Ishak menapaki karirnya dimulai dari bawah, ini yang menjadikan dia sebagai sosok yang berintegritas, apalagi berpasangan dengan sosok muda Yudha Mahyuddin yang pasti saling melengkapi,” ujarnya.


Sementara itu, Cagub Ishak Mekki dalam sambutan menjelang pengukuhan Relawan OKI menyatakan rasa terima kasihnya atas sikap militan para relawan tersebut. Ishak membenarkan bahwa kelak dia bersama pasangan, Yudha Mahyuddin diberi kepercayaan, akan berbuat banyak untuk menjadikan Sumsel yang lebih baik ke depan terlebih untuk menyejahterakan rakyat Sumsel.


Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini mengakui, selama ini sebagai Wagub Sumsel dia telah mengunjungi warganya di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Selama itu pula dia telah mendengar dan menyerap aspirasi serta keluhan masyarakat, namun hanya sebatas menampung, tak mampu mengeksekusinya, karena keterbatasan wewenang.


“Untuk itu pula mengapa saya bertekad harus menjadi orang nomor satu di daerah ini – Sumsel, agar dapat mewujudkan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat. Tak ada kata lain yang saya sampaikan kepada para relawan dan masyarakat, berjuang, dan menangkan kami dalam Pilkada ini,” tegas penggagas jalan TOL Kayuagung – Palembang dan Palembang – Indralaya ini semangat, disambut siap dan tepuk tangan seluruh relawan.


Ishak melanjutkan, temuan, aspirasi dan keluhan yang dia tampung itu, akhirnya diformulasikan dalam visi misi Paslon Nomor Urut 3, Ishak – Yudha menjadi poin-poin program unggulan sebagaimana yang telah disosialisasikan secara terbuka baik melalui media cetak, elektronik, online, media sosial, baliho dan spanduk.


Program-program itu, sebut suami Hj. Tartila ini, perbaikan jalan provinsi di 17 kabupaten/kota se Sumsel dalam jangka satu tahun, mulus dan mantap, bantuan modal Rp 10 juta/UMKM tanpa agunan dan tanpa bunga, penyempurnaan sekolah, berobat gratis, revitalisasi pertanian, tataniaga harga karet dan sawit serta pemasangan internet gratis hingga ke pelosok.


“Kesemuanya berangkat dari apa yang menjadi keinginan masyarakat yang saya tampung selama kunjungan-kunjungan ke berbagai wilayah di 17 kabupaten/kota se Sumsel,” katanya otimis.


Pengukuhan relawan tersebut ditandai dengan janji relawan dan pemberian suat penugasan untuk para relawan yang terdiri dari Koordinator/pengurus Relawan Kabupaten, Koordinator dan pengurus untuk 18 Kecamatan hingga Koordinator dan pengurus Relawan di tingkat Desa/Kelurahan se Kabupaten OKI.(rul)

Kapolres Pagaralam Tunjukan Kemampuan Di Turnamen 9 Ball

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com -
Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (Pobsi) Cup 9 Ball yang dilaksanakan di BOB Billiard Khan Plaza Kelurahan Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam resmi dibuka oleh Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIk MH (27/5/2018)

Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIk MH membuka langsung turnamen billiard dengan cara memukul pertama bola billiard,  Pobsi Cup 9 Ball di BOB Billiard Kelurahan Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam.

Dwi mengatakan, bahwa ajang tersebut sebagai pembuktian bahwa stigma negatif kepada olahraga billiard, bahwa olahraga billiard sebenarnya bukan sarana untuk berjudi.
"Disini adalah pembuktian, bahwa billiard bukan untuk berjudi. Polres Pagaralam tidak toleran terhadap judi, gunakan momen perlombaan ini untuk mengasah kemampuan sehingga dapat kita jual di luar Kota Pagaralam," kata dia.

Lanjut Dwi, dia berpesan kepada para atlet billiard agar menjaga sportifitas dalam bermain.
"Jaga sportifitas, ikuti aturan permainan yang ada. Pelaksanaan di bulan puasa, jangan sampai mengganggu ketertiban umum, jangan berisik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pobsi Kota Pagaralam Miko menuturkan, pihaknya mengadakan kejuaraan tersebut bertujuan untuk menjaring para atlet muda billiard di Kota Pagaralam.
"Memang benar kata Kapolres, bahwa billiard bukan untuk judi. Kami juga tidak akan mengizinkan para pemain billiard melakukan judi. Makanya kami mengadakan kejuaraan ini agar mereka bermain billiard dan mengukir prestasi," tutur dia. 

27 Mei 2018

PSI Prabumulih Kunjungi Panti Asuhan, dan Bagi - Bagi Takjil

Liputansumsel.com
PRABUMULIH - lipitansumsel.com--Ada banyak cara untuk berbagi kebaikan di bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah sepeti hal nya yang di lakukan partai yang bernomor urut 11, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kota Prabumulih.

Dimana hari ini DPD PSI Kota Prabumulih telah melaksanakan bagi bagi takjil, buka puasa bersama para kader dan mengunjungi panti asuhan, Minggu 27/05).

Hal ini di sampaikan langsung oleh Ketua PSI Kota Prabumulih Sufyan Ats Aswari "Alhamdulilah di bulan yang penuh berkah ini kami masi bisa kumpul dengan para pengurus dan para kader PSI, sekaligus solidaritas membantu sesama" ujarnya.

Kegiatan itu di mulai dengan bagi - bagi takjil, di lanjutkan dengan berbuka bersama di salah satu resto cepat saji di jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Tak hanya itu kegiatan PSI Kota Prabumulih di tutup dengan memberi bantuan kepada panti asuhan AZIZIYAH di jalan Bukit Barisan, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.

Moment yang sangat tepat untuk berbagi, "ya di mulai dengan bagi - bagi takjil, dilanjutkan buka bersama, dan di tutup dengan mengajak para kader untuk berbagi kebaikan." ujar pria yang akrab di sapa fyan itu.

WARGA MUARA TELADAN SERAHKAN SENPIRA KE POLSEK SEKAYU

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel.com,POLSEK Sekayu menerima serahan senpi illegal Laras panjang (Kecepek) yang diserahkan oleh warga Munaseh(58) jalan Muara Teladan Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu kabupaten musi banyuasin.



"Penyerahan SENPIRA(senjata api rakitan)oleh Munaseh ini diterima langsung oleh Ka SPK Polsek Sekayu Aipda dedi Martin.Berjumlah satu pucuk senpi illegal Laras panjang (Kecepek) di halaman POLSEK Sekayu.


"KAPOLRES MuBa melalui KAPOLSEK Sekayu Akp Hidayat Amin, menerangkan bahwa hari ini ada salah seorang warga masyarakat really(muara teladan) yang telah menyerahkan SENPIRA(senjata api rakitan)Laras panjang jenis Kecepek ke POLSEK Sekayu kabupaten musi banyuasin.


“Saya mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar besarnya atas penyerahan senpi illegal yang di lakukan oleh masyarakat kepada pihak kepolisian dengan rela hati dan penuh keikhlasan mau datang untuk menyerahkan SENPIRA(senjata api rakitan)tersebut,”tuturnya.


Kapolsek pun menghimbau kepada warga masyarakat yang masih menyimpan senpi illegal sebaiknya segera menyerahkan SENPIRA(senjata api rakitan)tersebut kepada pihak kepolisian tentunya kami tidak akan memproses masyarakat tersebut secara hukum.


“silahkan serahkan kepada pihak kepolisian, bisa langsung datang ke Polsek ataupun Polres, bagi masyarakat yang dengan rela menyerahkan senpira illegal, tidak akan kita proses secara hukum. Namun apabila tidak mau menyerahkan dan kedapatan menyimpan atau memiliki senjata api illegal kami akan lakukan tindakan tegas, dan sudah tentu akan kita lakukan proses hukum,” pungkasnya(agung)

BPPT Terus Lakukan Modifikasi Cuaca Sumsel

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Operasi penyemaian atau hujan buatan diwilayah Sumsel hingga saat ini terus dilakukan Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BBTMC-BPPT) RI.



Sejak dimulainya operasi ini, 16 Mei lalu hingga saat ini, sudah menghabiskan 16 ribu kilogram bahan semai dengan total hujan yang dihasilkan diseluruh Daerah Sumsel mencapai lebih dari 161 juta kubik.



Pihak BBTMC memastikan operasi hujan buatan akan terus berlanjut hingga tiga bulan kedepan nanti, atau tepatnya sebelum dan sesudah pelaksanaan pekan olahraga terbesar antar negara-negara Asia (Asian Games 2018) yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang dimana Provinsi Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah.



Oleh karena itu, dengan dilakukannya penerapan teknologi modifikasi cuaca mudah-mudahan tahun ini tercapailah tujuan Sumsel tidak terjadi Karhutla.


Mengingat pada saat pergelaran apel kesiapsiagaan personil dan peralatan pencegahan Karhutla yang berlangsung di lapangan bola kaki Desa Palemraya Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) beberapa minggu yang lalu dan bersamaan dengan launching operasi teknologi modifikasi cuaca, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Iman Budiman selaku Dansatgas Karhutla menekankan kepada seluruh jajarannya untuk mencegah jangan sampai terjadi Karhutla diwilayah Sumsel.



Faktanya sejak 16 Mei lalu, sampai dengan Sabtu sore (26/5) seluruh wilayah Sumsel dan sekitarnya diguyur hujan. Kepala BBTMC-BPPT Dr Tri Handoko Seto melalui Kepala Bidang Pelayanan Teknologi Sutrisno MSi menjelaskan, sebelum dilakukannya proses penyemaian awan untuk antisipasi Karhutla diwilayah Sumsel yakni setiap pagi dilakukan analisis distribusi hujan dan potensi pertumbuhan awan diwilayah Sumsel.



Dimana area yang mempunyai curah hujan relatif lebih kecil dibanding area lain, dijadikan target area utama pada hari itu, untuk diupayakan terjadi hujan asal di area tersebut terdapat awan potensial.


Sehingga secara keseluruhan diwilayah Sumsel terjaga kelembaban tanahnya dan ini akan menjadi penghambat untuk munculnya hotspot.



"Sejak 16 Mei lalu, sampai dengan sekarang sudah dilakukan sebanyak 16 kali sorti dengan menghabiskan 16 ribu kilogram bahan semai yang diangkut menggunakan pesawat Cassa 212-200 PK-PCT milik PT Pelita Air Service," ujar Kabid Pelayanan Teknologisi BBTMC-BPPT RI Sutrisno, Minggu (27/5).



Hasilnya, hingga kemarin, hampir tiap hari terjadi hujan dengan intensitas yang bervariasi dari hujan ringan hingga lebat dan secara umum seluruh wilayah Sumsel telah kebagian hujan buatan tersebut.


Tentu saja dengan hasil proses hujan buatan ini, menyebabkan kelembaban tanah masih terjaga dengan baik. "Sehingga dari data MODIS ( kepercayaan >80%) tidak terpantau adanya hotspot sampai saat ini. Potensi pembentukan awan hingga dua minggu  kedepan diperkirakan masih cukup baik," jelas Sutrisno.



Ia menambahkan, selama proses penyemaian berlangsung, pihaknya tetap mengedepankan dan upayakan menjaga tingkat kebasahan tanah atau lahan dengan cara mengutamakan area curah hujannya relatif lebih kecil dibanding area lain yang harus mendapat prioritas tambahan hujan agar kebasahan tanah terus terjaga.



 "Selain itu juga, area yang relatif lebih kecil curah hujannya dibanding areal lain, menjadi prioritas utama, area gambut dan area yang secara historis mempunyai tingkat kemunculan hotspot yang tinggi juga menjadi prioritas utama untuk diupayakan turun hujan," papar Kepala Bidang Pelayanan Teknologisi BBTMC-BPPT RI Sutrisno.(rul)

Di Kampanye Simpatik, Ida Tebar Amal Dalam Gelanggang Dengan Membagikan Kacamata Gratis

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com - Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Walikota dan Wakil Walikota dr Hj Ida Fitriati Basjuni-Armansah (IDAMAN) melakukan kampanye simpatik. Untuk kedua kalinya, pembagian kacamata gratis dilanjutkan kepada warga Indragiri, Kelurahan Tebar Giri Indah, Kecamatan Pagaralam Selatan, Sabtu (26/5).


Pembagian kacamata kali ini berlangsung cukup unik dari sebelumnya. Selain kesehatan mata warga dicek, penerima bantuan kacamata juga dites membaca setelah mendapatkan kacamata. Bacaan tersebut ternyata warga mendukung pasangan IDAMAN pada pilkada 27 Juni 2018 mendatang.


Calon Walikota nomor urut 3 dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengungkapkan, memang saat ini pihaknya tengah bertarung dan masuk dalam gelanggang pemilihan pemimpin Kota Pagaralam lima tahun kedepan. Masuknya didalam pertarungan ini sangat teringat akan pesan dari kakanda Alm H M Kafrawi Rahim.


"Beliau berpesan, Tebarlah Amal Dalam Gelanggang. Kalimat ini adalah pesan dari kakanda alm H M Kafrawi Rahim kepada saya. Bahwasanya, dalam berpolitik kita harus mengedepankan niat baik yaitu ibadah," ungkap Ida.


Untuk itulah, kata Ida, pihaknya sangat memegang teguh pesan‎ dari mantan Bupati Lahat tersebut sehingga bersaing secara sehat dan meraih simpati masyarakat dengan cara-cara yang bermartabat serta membawa maslahat. Dengan begitu, apa yang diharapkan bisa terwujud dengan baik.


"Saya kembali maju untuk memimpin Kota Pagaralam tidak lain sebagai wujud saya untuk ibadah. Pasalnya, saya sangat ingin membangun Pagaralam hingga lebih baik lagi. Apalagi, ada program yang harus dilanjutkan untuk kesejahteraan masyarakat Pagaralam," tegas Walikota Pagaralam periode 2013-2018 ini.


Ditambahkan Ida, dengan pembagian kacamata ini, diharapkan bisa bermanfaat bagi penerima. Apalagi, sekarang ini masuk dibulan puasa, sehingga pada saat tadarus kacamata sangat berguna untuk alat bantu membaca.


"Saya harap kacamata tersebut dapat digunakan dengan baik. Apalagi, masyarakat mendapatkan pemeriksaan mata dari dokter sebelum mendapatkan kacamata. Kami ikhlas memberikan sebagai ladang amal dan ibadah," tuturnya.


Sementara itu, warga Tebat Giri Indah Surtianah,50, mengungkapkan ribuan terima kasih atas bantuan kacamata yang diberikan dr Hj Ida Fitriati Basjuni. Sebab, sudah sejak lama mendambakan kacamata lantaran mata sudah rabun sehingga untuk tadarus agak sedikit kesulitan.


"Kami ucapkan banyak terima kasih karena kacamata yang diberikan kepada kami sangat membantu. Kami akan mendoakan agar Ida bisa terus membangun Kota Pagaralam lima tahun kedepan," tukasnya.

Pemkot Palembang bersama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Seberang Ulu Sinergi Dalam Pembangunan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Kantor Pelayanan Pajak Pratama Seberang Ulu, Ilir Barat, dan Ilir Timur, Kamis (24/5/2018) bersilahtuhrahmi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Silahtuhrahmi perdana Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Seberang Ulu, Ilir Barat, dan Ilir Timur Ega Fitrinawati diterima langsung Pejabat sementara (Pjs) Walikota Palembang Akhmad Najib di ruang rapat II Setda Kota Palembang.

“Dengan silaturahmi ini, akan terjalin hubungan baik antara Pemkot Palembang dengan kantor pelayanan pajak, karena dua instansi ini harus selalu bersinergi dalam pembangunan kota Palembang,” ungkap Akhmad Najib.

Bagi Akhmad Najib, pelayanan pajak merupakan salah satu hal yang sangat penting, dalam upaya peningkatan kesadaran pajak kepada masyarakat.

“Negara ini bisa berkembang dan maju karena pajak, setiap orang harus patuh terhadap peraturan pajak, kami berharap di Palembang kesadaran masyarakatnya untuk membayar pajak cukup tinggi,” kata Najib.

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Seberang Ulu Ega Fitrinawati menjelaskan, kehadirnya ini dalam rangka silaturrahmi dan berkenalan dengan unsur pejabat Pemerintah kota Palembang

“Karena kami termasuk baru bertugas di Palembang, namun kami merupakan asli orang Palembang yang pulang kampung, kami berharap jalinan silaturahmi ini berjalan dengan baik,” jelas Ega(rls/hms Pemkot/A2)

Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib Tinjau Langsung Perbaikan Jalan di Gandus

Liputansumsel.com
Palembang - Perbaikan tahap pertama di Jalan Lettu Karim Kadir Kecamatan Gandus Palembang yang dimulai sejak awal Maret lalu kini telah hampir selesai.

Perbaikan Jalan Karim Kadir ini  berkat inisiasi Walikota Palembang H. Harnojoyo saat masih aktif menjabat sebagai Walikota Palembang.

Dan untuk tahap pertamanya telah dikerjakan pada Maret 2018 sepanjang satu kilometer (km) dari total panjang jalan empat km, di mana 1 km tersebut merupakan titik yang paling parah kerusakannya.

Dalam proses akhir pengerjaan tahap pertama ini ditinjau langsung oleh Penjabat Sementara (PJs) Walikota Palembang Akhmad Najib, Jumat (25/5/2018).

Dalam tinjauannya ini Akhmad Najib menekankan kepada para pekerja agar pekerjaan dikebut sehingga sebelum lebaran sudah selesai.

“Alhamdulillah pengerjaannya terus berjalan, saya minta percepatan agar sebelum lebaran ini jalan sepanjang 1 km mulus, sehingga masyarakat gandus bisa menikmatinya,” ungkapnya.

Najib juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga apa yang telah dibangun oleh Pemerintah tersebut.

“Kepada masyarakat mari kita jaga dan kita rawat jalan ini, khusus untuk kendaraan berat yang kerap kali melintas dan ditengarai sebagai sebab rusaknya jalan, kedepan akan kita buat peraturannya, bagaimana sistemnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Kota Palembang, Bastari menjelaskan, pada 2018 ini Pemerintah Kota Palembang telah menganggarkan Rp5,8 Milyar untuk perbaikan jalan gandus, dan diperuntukkan sepanjang 1 km dari total 4 km.

“1 km ini titik yang paling parah, menjadi prioritas utama perbaikan, untuk sisanya akan kita anggarkan tahun depan,” jelasnya.

Bastari menambahkan, perbaikan jalan ini telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian PU.

“Kualitasnya sudah sesuai standar, yakni dengan ketebalan pondasinya 10 cm, ketebalan betonnya 28 cm, totalnya 38 cm, jadi kita tidak mengejar panjang jalan, namun yang kita priorotaskan adalah kualitasnya, bisa saja dengan dana 5,8 Milyar kita kerjakan sepanjang 4 km, namun baru satu tahun akan rusak lagi,” paparnya.

Terpisah, salah satu warga yang tinggal di kawasan jalan karim kadir ,RT 25 Gandus, Wartoyo mengatakan sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Palembang yang telah memperbaiki jalan lettu katim kadir ini.

“Terimakasih sekali, akhirnya jalan kami bisa mulus, tidak khawatir lagi kalau naik kendaraan,” akunya.

Wartoyo menambahkan, selama ini kerusakan yang terjadi akibat mobil berat yang sering melintas.

“Setiap hari mobil berat itu melintas, bahkan kalau melintas sampai terasa goyangan tanahnya, wajar kalau rusak, semoga kedepan ada solusinya,” pungkasnya.

Pjs Walikota Palembang bersama BPOM gelar Sidak Pasar Bedug

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com – Demi memastikan makanan yang dijual pedagang di pasar bedug aman untuk dikonsumsi warga masyarakat , Pemerintah Kota Palembang  bersama BPOM adakan Sidak di pasar bedug Jalan Ratna 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang.

Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib yang turun langsung pada sidak tersebut mengatakan tujuan dilaksanakanya sidak untuk memastikan makanan yang dijual pedagang disini aman untuk dikonsumsi.

" Saya mengimbau agar warga masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan untuk dikosumsi, karena jika mengonsumsi makanan yang mengandung zat pengawet tentunya akan berdampak bahaya bagi kesehatan,” ujar Akhmad Najib,Jumat(25/5/2018).

Dalam sidak di pasar bedug tersebut dari sampel yang dicek BPOM masih ditemukanya beberapa makanan yang positif mengandung bahan berbahaya seperti pada makanan tahu dan mie yang terindikasi menggunakan bahan pengawet.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh BPOM,kita temukan masih ada beberapa makanan yang dijual  pedagang  ternyata makananya positif mengandung formalin, dan ini tentunya sangat disesalkan,” ungkapnya.

Akhmad Najib menegaskan akan merutinkan sidak tersebut selama bulan Ramadhan

“Sidak dari pasar kepasar ini akan terus kita lakukan dan jika nantinya masih ditemukanya pelanggaran yang terbukti pedagang masih menjual makanan mengandung zat berbahaya akan kita beri peringatan, apalabila masih terulang maka akan kita ambil jalur hukum sebagai efek jera, pungkasnya.(A2).

26 Mei 2018

Pererat Tali Silaturahmi,Ini Yang Dilakukan PWI Kota Pagaralam

Liputansumsel.com
PAGARALAM, Liputansumsel.com - Dalam rangka menyambung tali silaturahmi di bulan suci ramadhan yang penuh hikmah dengan sesama Awak media,KAHMI,HMI Dan juga seluruh pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) menggelar acara buka bersama temu kangen yang berlangsung di kediaman Saudara Asnadi M.Aridi di Sukamakmur Kelurahan Sukorejo Kecamatan Pagaralam Utara , Kamis (25/5/2018).

Selain buka bersama, acara diisi ramah tamah dilanjutkan Dengan Shalat Maghrib berjama’ah bertempat di kediaman Ketua PWI Kota Pagaralam Asnadi M Aridi, Kelurahan Sukorejo Kecamatan Pagaralam Utara.

Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono mengatakan, berharap dengan diadakannya silaturahmi seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi, sekaligus dapat memperkokoh ukhuwa Islamiyah. “Sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat menjadi berkah bagi kita semua,” terangnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Pagaralam Asnadi M Aridi didampingi Sekretaris Almi Diansyah mengungkapkan, kegiatan buka bareng PWI bersama Polres, KAHMI dan HMI Kota Pagaralam merupakan agenda rutin tiap bulan suci Ramadhan. “Berharap melalui silaturahmi seperti ini dapat lebih memperkuat persatuan dan kesatuan antar organisasi dan kemitraan bersama Polres Pagaralam,” harapnya.

25 Mei 2018

Simpan Sabu, Arwani Diringkus Polisi

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Satres Narkoba Polres OI berhasil meringkis Irwani bin Jailani (37) warga Jalan Merdeka RT.02 Desa Tanjung Tambak Baru Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir dirumahnya tanpa perlawanan, kamis (24/5) sekitar pukul 12.00 Wib.

Pelaku merupakan penjual narkoba jenis sabu di tempat ia tinggal sehingga membuat masyarakat resah terhadap pelaku yang suka mempengaruhi masyarakat disekitar.

Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad S.ik Mh didamping Kasat Res narkoba Fajri Anbiyaa S.ik mengatakan penangkapan pelaku bermula atas informasi masyarakat yang resah terhadap pelaku yang sering membawa narkoba jenis sabu untuk dijual di desa tersebut dan suka mempengaruhi masyarakat sekitar tempat pelaku tinggal.

"Dari Informasi tersebut, kemudian Pihak Kepolisian melakukan penyelidikan. Pada saat pelaku berada di tempat kejadian peristiwa Pihak Kepolisian langsung melakukan pemeriksaan dan ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 1 paket narkotika jenis Sabu didalam plastik klip bening,"jelas  kapolresl, Kamis (24/5).

Lanjut kapolres barang bukti tersebut disembunyikan di dalam karung yang berisikan beras di dalam rumah pelaku berupa 1 paket yang  narkotika jenis Sabu di dalam Plastik klip bening dengan berat brutto 5,2 gram.

"Selanjutnya pelaku dan barang bukti saat ini sudah kita amankan di Mapolres OI untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.(rul)

Kebakaran Tak Jauh Dari Kediaman Calon Walikota Pagaralam

Liputansumsel.com

# Ida Tak Takut Mendekat Ke Lokasi Kebakaran#

PAGARALAM,Liputansumsel.com - Mendengar adanya kebakaran di RT08 RW03, Demporeokan, Kelurahan Pagaralam, tidak jauh dari kediaman Walikota Pagaralam non aktif periode 2013-2018 dr Hj Ida Fitriati Basjuni merupakan salah satu calon walikota pagaralam di pilkada serentak 2018, langsung terjun kelokasi kebakaran,pada Jumat (25/5) sekitar pukul 13.30 WIB.


Saat si jago merah meludeskan Bedeng Es tepat dibelakang Bank BTPN Demporeokan,  Ida tak takut mendekat kelokasi untuk melihat pemadaman api yang dilakukan warga bersama Petugas Pemadam Kebakaran (PBK) dari BPBD Pemkot Pagaralam.


Pada saat melakukan pengecekan kelapangan, Ida yang saat ini kembali maju pada pilkada dengan nomor urut 3 tak seperti walikota. Layaknya warga biasa, menggunakan batik oranye, celana biru dongker yang dinaikan sedengkul, memakai sandal dan bandana sebagai penutup kepala, ikut mendekati petugas pemadam. Percikan air ditambah asap mengepul tak menyurutkan niat sosok pemimpin yang cepat, tanggap dan peduli ini.


Warga Dusun Pagaralam, BM Sapawi,74, mengungkapkan, pihaknya sangat kagum dengan sosok Buk Ida. Ditengah-tengah warga dan petugas yang sibuk melakukan pemadaman api, Buk Ida ikut bergegas untuk mengecek lokasi kebakaran.


"Saya sangat kagum dengan Buk Ida. Sebab, Buk Ida adalah sosok pemimpin yang cepat, tanggap dan peduli. Ini buktinya, Buk Ida ikut berlarian melihat dan membantu pemadaman api," ungkapnya.


Memang, kata ‎Sapawi, Buk Ida adalah sosok perempuan. Namun, jika melihat kepedulian beliau terhadap masalah yang dihadapi masyarakat sangatlah layak jika beliau menjadi Walikota Pagaralam kedepan. Sebab, sangat jarang melihat sosok pemimpin seperti ini yang dekat dengan rakyat dan sederhana.


Sementara itu, Walikota Pagaralam periode 2013-2018 dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengungkapkan rasa berbela sungkawa atas kebakaran rumah atau bedeng di Demporeokan ini.


"Atasnama pribadi saya mengucapkan berbela sungkawa. Namun yakinlah siapa yang mampu melewati cobaan ini, maka Allah akan menaikan derajatnya. Untuk itulah, cobaan ini harus menjadi bahan untuk terus mendekatkan diri kepada sang pencipta," ungkap Ida.


Dijelaskan Kerbai Jilbab Kuning ini, dengan adanya musibah ini kiranya dapat menjadi pelajaran sehingga tidak terjadi pada masyarakat lainnya. Sebab, dibulan puasa ini masyarakat kerap mengantuk dan lelah sehingga lalai memadamkan api kompor ketika memasak. Apalagi, kebakaran kerap dipicu akibat api kompor dan arus pendek.


"Saya mengimbau kepada masyarakat Pagaralam untuk waspada akan api. Sebelum keluar rumah cek kompor ketika selesai memasak. Kemudian, untuk peralatan listrik harus dimatikan. Jangan memakai banyak colokan yang dapat menyebabkan arus pendek," bebernya

Sijago Merah Hanguskan Tiga Pintu Bedeng di Dempo Reokan

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com - Warga Dusun Dempo Reokan Kelurahan Pagaralam Kecamatan Pagaralam Utara heboh saat si jago merah menghanguskan bedeng enam pintu beserta isinya, kebakaran ini juga mengakibatkan kemacetan panjang karena banyaknya pengendara yang melintas ingij melihat kejadian tersebut, Jum'at (25/5).

Seorang Warga Sekitar Yanto (50) mengatakan, api berasal dari bawah rumah dan sudah sangat besar, api tersebut membakar bedeng milik Saipul Bedur.
"Saat itu kami pulang Sholat Jum'at, begitu melihat api kami langsung berteriak minta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api," katanya.

Sementara itu, Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIK MH melalui Kapolsek Pagaralam Utara AKP Herri Widodo SH mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.35 WIB.
"Saat diketahui, api sudah besar dan hampir menghanguskan seluruh bangunan, karena saat kejadian bedeng tersebut sedang ditinggal pergi penghuninya," kata dia.

Lanjut Herri, kejadian ini diduga terjadi akibat hubungan pendek arus listrik.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini," ujarnya

Ia menambahkan, api berhasil dipadamkan tiga puluh menit kemudian setelah tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Selain rumah tersebut, api juga menghanguskan sebuah sepeda, tiga buah kompresor dan peralatan pertukangan, akibat kejadian ini kerugiannya ditaksir puluhan juta rupiah," ungkapnya.

RUSLI MENGHIMBAU SELESAIKAN SENGKETA LAHAN

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel.com – Menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat (RDP) di ruang rapat badan musyawarah DPRD Muba beberapa waktu lalu mengenai tuntutan warga dari 10 desa kecamatan Batanghari Leko yg meminta lahannya dikembalikan dari PT Mitra Ogan, Pemkab Muba memfasilitasi rapat Penyelesaian Sengketa Lahan Masyarakat dengan PT. Mitra Ogan bertempat di Ruang Rapat Randik, Kamis (24/5/18).

Asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat H Rusli SP MM selaku pemimpin rapat menghimbau seluruh pihak terkait untuk segera menindaklanjuti masalah plasma ini agar tidak menimbulkan permasalahan baru.

“Pemda sudah membentuk tim dan akan mulai bekerja untuk menyelesaikan masalah yang ada, secepatnya ditindak lanjuti agar tidak terjadi konflik”. Ungkapnya.

Rusli mengatakan bahwa pengumpulan data paling lambat diserahkan tanggal 31 Mei 2018 mendatang yang sudah dilegalisir oleh kecamatan.

Kabid kelembagaan dan usaha Dinas Perkebunan Ir.Mura MM menjelaskan pihaknya sudah membuat langkah pelaksanaan pengumpulan data dan akan dilaksanakan pengecekan dari tim verifikasi.

menanggapi hal tersebut Perwakilan Tim direksi PT Mitra Ogan Bambang Efendi mengatakan untuk menindaklanjuti hasil RDP yang lalu, kami sudah berusaha melakukan beberapa hal.

“Kami sudah melakukan perbaikan jalan, karena kalau kita ingin ke kebun jalan yang paling utama kita perbaiki, untuk perbaikan jalan ini kami sudah menyewa alat berat disana, akan tetapi dari waktu RDP sampai sekarang terkendala kondisi cuaca untuk pengerjaannya”.ungkapnya.

Lebih lanjutnya, Kami akan berkoordinasi lagi mengenai tenaga kerja maupun panen kebun ini , untuk mengambil dari desa masing-masing dan akan dikoordinasikan oleh kepala desa.tuturnya(agung)

24 Mei 2018

Berdayakan Koperasi Sebagai Stabilisator

Liputansumsel.com
MUARAENIM .--liputansumsel.com--
Calon Gubernur (Cagub) Sumsel Nomor Urut 3, H. Ishak Mekki menyatakan akan memberdayakan koperasi di tiap-tiap desa sebagai penampung karet rakyat dengan harga kesepakatan.

Selanjutnya koperasilah yang akan menjualnya kepada para pengguna baik lokal maupun nasional bahkan internasional.

Dengan demikian koperasi akan berperan sebagai stabilisator harga, sehingga rakyat tidak terlalu mengalami keterpurukan di saat harga karet anjlok seperti sekarang ini.

Demikian, Cagub Ishak Mekki menjawab pertanyaan warga di tiga desa dalam Kecamatan Rambang, Kabupaten Muaraenim, Minggu (20/5), tentang apa program  jangka pendek Pasangan Calon (Paslon) Nomor 3, Ishak – Yudha mengatasi anjloknya harga karet rakyat.

Sementara, kata warga tersebut, untuk program jangka panjangnya kami telah mengetahui dan meyakininya Paslon Ishak – Yudha akan komitmen untuk mewujudkannya yakni mengajak investor membangun pabrik-pabrik ban di Sumsel.

Menurut Ishak Mekki, dirinya yakin, jika koperasi-koperasi yang ada selama ini baik di desa maupun kelurahan berperan sebagai penampung, tentu kesepakatan harga yang tidak terlalu merugikan rakyat dapat dicapai.

“Selama ini, koperasi yang ada di tingkat desa perannya baru sebatas simpan pinjam semata. Ke depan saya dan pasangan, Yudah Mahyuddin, akan memerankannya sebagai penampung karet rakyat,” ujar mantan Bupati OKI dua periode ini optimis.

Jika koperasi mampu bertindak selaku penampung, lanjut Ishak, tentu saja koperasi tersebut akan berperan sebagai stabilisastor harga.

“Paling tidak, harga karet di tingkat rakyat dapat dikendalikan,” imbuh penggagas Jalan TOL Kayuagung – Palembang dan TOL Palindra ini serius.

Warga yang mendengar paparan Cagub Ishak Mekki tersebut memberi aplaus yang keras sambil berjanji siap berjuang untuk memenangkan Paslon Nomor Urut 3 ini pada Pilkada 27 Juni 2018 ini.

“Kami bangga memiliki pemimpin seperti pak Ishak yang jelas-jelas dalam programnya sangat berpihak dan memikirkan kehidupan rakyat,” kata Tri Aljadin, tokoh masyarakat setempat mewakili warga yang hadir di kampanye dialogis itu.(rul)

Diduga P3N Tidak Netral .

Liputansumsel.com
Muba,--liputansumsel.com--
Sidang gugatan di pengadilan Negri no 0454/pdt./2018/PA.Sekayu pada sidang Lanjutan perkara di pengadilan negri sekayu antara pegugat Rasmiyati bin Rebin dan saudara Edi yang tergugat.

Namun pada saat berlangsung nya Sidang tersebut tercoreng oleh ulah P3N Desa sukajadi RT 13 sukajadi indah kecamatan talang kelapa. pasal nya ia ikut hadir pada sidang lanjutan tersebut Hal ini sangat di sayangkan oleh tergugat saudara edi karna sikap P3N tersebut tidak seharusnya seorang tokoh masarakat yang sangat di hormati berpihak salah satu pihak yaitu pengugat di pengadilan agama sekayu, Selanjut nya saudara Edi menambahkan, seharusnya seorang P3N itu membantu mendamaikan kami bukan untuk ikut Memisakan keluarga kami.

Untuk itulah ia beharap kepada Departemen Agama agar bisa memberi teguran atau sangsi Karna tidak selayak nya Seorang P3N Seperti itu untuk menjadi contoh di masyarakat, ucapnya.

Sementara itu di Tempat terpisah P3N amirudin desa sukajadi indah rt13 kecamatan talang kelapa  saat di konfirmasi wartawan liputan sumsel  membantah hal tersebut ia malah mengatakan beralih adalah seorang RT di daerah tersebut bukan sebagai p3n, padahal tergugat mengetahui jelas beliau adalah p3n di daerah tersebut. ( W2N )

Hasil BPS, Angka Kemiskinan Di kota Pagaralam Terendah di Sumsel

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Kota Pagaralam menduduki terendah angka kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2017.

Angka kemiskinan Kota Pagaralam hanya 8,89 persen dari total penduduknya dari hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel.

Sedangkan angka kemiskinan tertinggi berada di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) 19,49 persen, Lahat 16,81 persen, Musi Banyuasin 16,75 persen Itu tertinggi ketiga.
Sementara, tiga terandah atau diurutan ke 15 yakni Kabupaten OKU Timur 15 persen, OKU Selatan 10,98 persen dan Kota Pagaralam 8,89 persen.

Penjabat (Pj)Walikota Pagaralam Musni Wijaya sangat mengapresiasi program kerja Walikota Pagaralam sebelumnya yang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan.

“Ini patut di syukuri dimana Pemkot Pagaralam berhasil menekan angka kemiskinan, diharapkan angka kemiskinan di Kota Pagaralam terus menurun tiap tahunnya,” jelasnya.

Sementara itu,Mantan yang juga calon Walikota kota Pagaralam, mencalonkan diri kembali di Pilkada Kota Pagaralam 2018 Ida Fitriati mengatakan, sangat bersyukur selama dirinya memimpin Kota Pagaralam berhasil mengentaskan kemiskinan.

“Insha Allah kalau kembali terpilih kemiskinan akan kiga tuntaskan dengan program kerja lima tahun kedepan,” tegasnya.

Kapolres Pagaralam Pimpin Upacara Sertijab 2 Kapolsek

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com -Kapolres Pagaralam memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pagaralam Selatan dari Iptu Subra B.Nurul Kepada Ipda Galuh Febri Saputra,S.T.K dan Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Dempo Tengah dari Ipda Galuh Febri Saputra,S.T.k kepada Ipda Hadi Widyanto,S.T.k.

Acara sertijab berlangsung di Lapangan Mapolres Pagaralam, Jl. Bhayangkara no 1,Pagar wangi,Dempo Utara Kota Pagaralam sumatera selatan 31581, Kamis (24/5/2018). Upacara sertijab dihadiri seluruh Anggota Polres terkecuali yang sedang dinas.


"Bahwa sumpah yang akan diucapkan saudara, disaksikan oleh yang hadir di Lapangan ini dan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga apabila saudara melanggar sumpah ini, akan menjadi konsekuensi pribadi saudara, baik di dunia maupun di akhirat," ujar Kapolres Akbp Dwi Hartono



Sepeninggal Kapolsek Pagaralam Selatan (PAS) yang lama Iptu Subra B.Nurul, posisi Kapolsek Pagaralam Selatan  (PAS) diberikan kepada Brigjen Ipda Galuh Febri Saputra,S.T.k, Selanjutnya Kapolsek Dempo Tengah yang lama Ipda Galuh Febri Saputra,S.T.k diberikan kepada Ipda Krisna Hadi Widyanto,S.T.k yang sebelumnya KBO Satlantas Polres Pagaralam.

23 Mei 2018

Role Model Standar Pelayanan DPMPTSP Kab. Muba Jadi Acuan Penilaian Ombudsman di Sumsel

Liputansumsel.com

Muba,--liputansumsel.com--
Kunjungan mendadak dilakukan oleh 3 (tiga) anggota Perwakilan Ombudsman Provinsi Sumatera Selatan (Ombudsman Sumsel), tanpa pemberitahuan sebelumnya daerah dan lokasi pertama kunjungan kerja dilakukan ke kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Musi Banyuasin (DPMPTSP Kab. Muba).23/05.

3 (Tiga) Orang anggota Tim Perwakilan Ombudsman Sumsel antara lain Rahadian Vishnu Kumoro, Agung Pratama, dan Lailatul Fitri (Asisten Ombudsman RI Perwakilan Sumsel) diterima langsung oleh petugas yang biasa bertugas menyambut tamu, sesuai prosedur tetap yang dilaksanakan oleh DPMPTSP Kab. Muba,

Seperti biasa petugas dengan melakukan tegur sapa, salam, salaman dan senyum (4 S) menanyakan keperluan ketiga anggota tersebut, sambil melihat kondisi pelayanan yang dilakukan petugas Pelayanan Front Office (FO) akhirnya diterima langsung oleh Kepala DPMPTSP Kab. Muba (Erdian Syahri, S.Sos, M.Si) diruang kerjanya.

Pertemuan diruang kerja kepala DPMPTSP, Erdian Syahri menyampaikan Selamat Datang dan Terkejut sekaligus mengucapkan terimakasih atas kunjungan anggota perwakilan Sumsel, kami mohon maaf atas ketidaktahuan kunjungan anggota ombudsman sumsel.

Akhirnya ketua tim perwakilan ombudsman sumsel, Rahadian Vishnu Kumoro menyampaikan permohonan maaf juga atas kunjungan ini, ini semata mata memang cara kami untuk mengetahui langsung dan menilai role model pelayanan perizinan DPMPTSP Kab. Muba dengan kunjungan mendadak ini, apakah standar pelayanan di DPMPTSP Kab. Muba, sesuai dengan pemberitaan selama ini bahwa untuk di Sumsel satu satunya Bupati/Kabupaten yang memperoleh penghargaaan role model pelayanan tingkat nasional oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan & RB RI).

Kami dari Ombudsman menilai dengan adanya kunjungan tanpa pemberitahuan sebelumnya ini, kami dapat membuktikan bahwa memang benar standar pelayanan berjalan sesuai dengan prosedur dan memang Kemenpan & RB RI sudah tepat memberikan penghargaan sebagai Role Model Pelayanan Kabupaten Terbaik di Indonesia  dan tanpa rekayasa mulai dari petugas penerima, petugas FO, petugas penerima pengaduan , kondisi prosedur petugas dalam melayani masyarakat, standar pelayanan tempat duduk, parkir, hingga fasilitas pendukung pelayanan online yang sudah dapat diakses dan  dikerjasamakan dengan BPJS Kesehatan, Dinas Dukcapil Kab. muba hingga Bank Sumselbabel serta Kantor Pajak Pratama Sekayu termasuk tempat bermain anak dan ruang laktasi bagi ibu menyusui dan pemeriksaan kesehatan hingga pelayanan terhadap masyarakat difabel (berkebutuhan khusus) turut menjadi perhatian tim ombudsman Sumsel,  memberikan pernyataan bahwa DPMPTSP Kab. Muba memang sudah menjalankan Standar Operasional Prosedur yang berlaku secara cepat dan tepat,"Salut Untuk Muba" ujar Rahadian Vishnu.

Setelah melakukan pertemuan dan melakukan penilaian dengan Kepala DPMPTSP Kab. Muba selanjutnya anggota perwakilan melihat kembali kondisi ruang pelayanan dan sekaligus pamit dan diantar langsung oleh Kepala Dinas dan Seluruh jajaran Kepala Bidang dan Staf DPMPTSP Kab. Muba dengan melakukan foto bersama.


Ombudsman Sumsel memang saat ini sesuai arahan Ombudsman RI dan Presiden RI melakukan penilaian terkait pelayanan dan perizinan terhadap semua instansi pemerintah yang ada diseluruh indonesia, terhadap kemudahan dan percepatan pemberian  izin / pelayanan kepada masyarakat maupun calon investor. Sebelum mengunjungi dan menilai 16 Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Sumsel, Muba dikunjungi pertama kali dikarenakan untuk dijadikan acuan penilaian yang dilakukan oleh Ombudman Sumsel sebelum kunjungan ke daerah lainnya. Ombudman mengagumi standar dan kemudahan pemberian izin/pelayanan yang diberikan oleh Bupati Muba melalui DPMPTSP Kab. Muba.