01 Januari 2018

Plelafon Jembatan Penghubung PTM I dan II Ambruk Di Terjang Angin

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com-- Bangunan Gedung Pasar Traditional Modern kebanggaan kota Prabumulih kini kondisinya sangat memprihatinkan. Keadaan ini diduga karena kurang penjagaan dan perawatan. Terlihat, meski belum difungsikan gedung tiga lantai ini banyak mengalami kerusakan disana sini.

Tak hanya itu, pasca hilangnya 325 pintu rolling dor dan 11 buah penutup siring berukuran 50 X 60 CM yang di gasak kawanan maling belum lama ini,  Kini plofon jembatan penghubung PTM I DAN II ambrol berserakan kejalan setelah diterjang angin kencang disertai hujan yang turun cukup deras.

Sangat disayangkan pasar tradisional modern kota Prabumulih yang menghabiskan dana puluhan milliar tersebut sepertinya tak pernah putus dari permasalahan. Dari seluruh kejadian diketahui, pemerintah kota Prabumulih  mengalami kerugian puluhan miliar akibat pencurian dan kerusakan lainya.

"Dipantau dari segi pengamanan,  penjagaanya terbilang buruk hal ini terbukti dengan hilangnya ratusan rolling dor dan sangat disayangkan fasilitas gedung ini kurang perawatan" ujar Angga salah seorang warga yang berada di tempat kejadian saat ambrolnya plofon tersebut, Minggu sore (31/12).

Terpisah, Yanto (54) penjaga keamanan‎ PTM II, saat dibincangi Minggu malam  pukul 18.30 mengatakan, insiden jatuhnya plafon kejalan tidak sampai memakan korban, dan hanya menyebabkan kerugian material berupa seng dan kayu.

“Sore tadi sekitar jam 7 kejadiannya. akibat diterjang angin kencang disertai ujan deras, banyak pagar yang roboh, juga serpihan pecahan flafon atapnya ada sampai 200 meter terseret angin, beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan terutama pengendara sepeda motor yang melintas sehingga tidak ada korban jiwa,” jelasnya. (red**)

Sudah Enam Kali Bongkar Rumah Kosong, Agus di Tangkap Polisi,

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com--- Agus Saputra bin Mat Yadi (17) warga Jalan cempedak kel. gunung ibul kec. Prabumulih Timur, harus pasrah saat di hadiahi gelang besi pihak kepolisian akibat ulahnya melakukan pencurian dirumah korban Wenti Lubis (53) warga gang swadaya II RT. 01 RW. 03 kel. Gunung ibul.

Gabungan Tim buser Polres Prabumulih dan Buser Polsek Prabumulih timur dipimpin Ipda Gharasa Zahra Zahirah S.Tr.K berhasil meringkus tersangka ditempat kediamanya, Minggu (31/12) sekitar pukul 13.00 Wib.

Dihadapan Pihak Kepolisian sang apesialis pembongkar rumah kosong ini mengatakan, dirinya sudah enam kali melakukan pencurian diwilayah kota Prabumulih. Pelaku mengaku Pencurian di rumah korban Weny merupakan aksi terakhirnya.

" Ini yang keenam pak, terakhir ini aku liat rumah tu kosong, diam diam aku rusak pintu belakang rumah samo teralinyo, aku masuk langasung ngambek barang barang berhago di rumah itu," ujarnya.

Dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu kotak yang berisi bermacam perhiasan, hp oppo neo 5, hp sony ericsson xperia, dan buku tabungan bank sumsel babel an. Wenny.

AKBP Andes Purwanti, S.E. M.M melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Hernando, SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Gharasa Zahra Zahira S.Tr.K mengatakan, Saat ini pelaku telah diamankan dimapolsek Prabumulih Timur. Akibat perbuatanya pelaku akan diganjar hukuman sesuai dengan pasal 363 KUHP CURAT.

" Saat ini pelaku Agus Saputra bin Mat Yadi (17) beserta barang bukti telah kita amankan di Polsek Prabumulih Timur, pelaku mengaku telah enam kali melakukan pencurian dengan modus yang sama, Akibat ulahnya pelaku akan diganjar hukuman atas kasus Curat pasal 363 KUHP, " Ungkap AKP Hernando. (Ard/Fdh)