15 Januari 2018

HDMY Siapkan Program Menuju Sumsel Maju, Mandiri Dan Berahklaq

Liputansumsel.com
Sumsel,--liputansumsel.com--
Salah satu Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Herman Deru- Mawardi Yahya (HDMY) telah menyiapkan Program Desa Luhur Mandiri (Desa Kelurahan Maju Disiplin dan Religius).

Menurut Herman Deru yang akrab disapa HD, program DESA LUHUR MANDIRI adalah program  untuk menyiapkan dan menerjunkan 3 orang sarjana, dengan disiplin ilmu Pertanian/Perkebunan, Sarjana Ekonomi dan Sarjana Agama ke seluruh desa dan kelurahan se Sumsel. 

“Dengan program Desa Luhur Mandiri ini, diperkirakan sekitar 10.000 sarjana baru akan diterjunkan ke desa dan kelurahan. Tugas mereka adalah memberikan pendampingan, pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat,’’ jelas HD dihadapan relawan HDMY bertempat di posko Pemenangan, Palembang, Senin (15/1).

HD menjelaskan, 3 sarjana dengan disiplin ilmu berbeda tersebut akan mendampingi, melatih dan mendidik masyarakat sesuai dengan  bidang masing-masing. Misalnya sarjana pertanian/perkebunan akan mendampingi bidang pertanian. Sarjana ekonomi akan memberikan pelatihan tentang kewirausahaan dan sarjana Agama akan memberikan pendidikan soal-soal agama dan akhlak.

“Kita berharap dengan program Desa Luhur Mandiri ini, masyarakat desa dan kelurahan tidak hanya perekonomiannya bangkit, tetapi juga tetap kehidupan keagamaaan tetap terjaga, Sehingga terciptalah masyarakat Sumsel yang maju, mandiri dan agamis,’’ harapnya.

Herman Deru menegaskan, dirinya sangat optimis bahwa Program Desa Luhur Mandiri tersebut dapat  membantu mengatasi persoalan penggangguran dan kemiskinan yang sampai saat ini masih cukup tinggi di Sumsel, terutama di pedesaaan.

Program ini juga sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi para sarjana yang baru tamat dari berbagai perguruan tinggi di Sumsel.

“Insyaa Allah jika terpilih dan diantik menjadi gubernur nanti, program Desa Luhur Mandiri ini langsung bisa dilaunching dan dilaksanakan. Ini artinya sekitar 10.000 sarjana baru dapat disalurkan pekerjaanya,’’ ujar ayah dari Percha Lean Puri ini.

Sementara Mawardi Yahya (MY) yang merupakan Calon Wakil Gubernur ini menambahkan, program Desa Luhur Mandiri ini adalah jawaban atas persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat Sumsel. Sehingga program tersebut akan disambut antusias masyarakat.

“Program Desa Luhur Mandiri ini adalah program nyata dan menjadi solusi dari permasalahan yang ada di Sumsel saat ini,’’ jelas MY.

MY menambahkan dari sisi anggaran, Program Desa Luhur Mandiri sangat mudah untuk diterapkan. Mengingat anggaran yang disiapkan tidak terlalu besar dan tidak memberatkan APBD Sumsel yang saat ini sudah mencapai Rp  sekitar 6,8 Triliun.

“Semoga program yang dinanti-nanti masyarakat ini dpat berjalan dengan baik,’’ harapnya dihadapan para pendukung dan relawan HDMY. (rul)

Bupati Muaraenim dan BPOM Sumsel Tandatangan MoU Peningkatan Efisiensi Pengawasan Obat dan Makan

Liputansumsel.com
Muara Enim--liputansumsel.com
Bupati Muaraenim Ir. H. Muzakir Sai Sohar menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang dengan Balai Obat dan Makanan (BPOM) Sumsel tentang Peningkatan Efisiensi Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018, di Griya Agung Palembang, Senin(15/1/2018).

Penandatanganan MoU tersebut merupakan wujud perhatian serius Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk efektivitas pengawasan obat dan makanan.

Presiden RI telah menginstruksikan kepada kepala daerah dan kementerian,  diantaranya Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Menteri Kesehatan RI Menteri Perdagangan RI, Menteri Perindustrian RI, Menteri Pertanian RI Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, sesuai dengan Inpres Nomor 3 tahun 2017 tentang efektivitas pengawasan obat dan makanan.

Bupati Muaraenim mengatakan, melihat kondisi penyalahgunaan obat yang sangat mengkhawatirkan dan secara nyata telah mengancam masa depan generasi penerus bangsa, dibutuhkan peran serta kita semua. Saya mengapresiasi penandatanganan MoU yang diselenggarakan BPOM Sumsel," ucap Bupati.

Sementara itu, Kepala BPOM Sumsel,  Setia Murni mengatakan, sosialisasi Inpres Inpres Nomor 3 tahun 2017 tentang efektivitas pengawasan obat dan makanan telah dilakukan pada bulan November lalu di Palembang.

Bahkan, Gubernur Sumsel juga telah menginstrusikan seluruh Kabupaten/Kota dengan sektor terkait untuk lebih mengefektifkan pangawasan obat dan makanan.

"Maka itulah, tujuan dari kegiatan ini adalah dapat tersosialisasinya Inpres nomor 3 tahun 2017, baik penyamaan persepsi dan langkah-langkah sehingga diharapkan akan disusunnya MoU atau nota kesepahaman antara
Kepala BPOM dengan Gubernur Sumsel, kemudian MoU antara Bupati/Walikota se-Sumsel dengan Kepala BPOM di Palembang," ujarnya.(ntn)

Penjudi Sabung Ayam Lari Tunggang Langgang Di Gerebek Polisi

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com - penggerbekan judi sabung ayam yang berlokasi di desa Tanjung Cermin kecamatan Pagaralam Selatan dilakukan oleh Polres Pagaralam Pada hari minggu 14/01/2018,

Awalnya petugas yang mendapat laporan ada arena perjudian sabung ayam, lalu petugas menyelidiki lokasi tersebut dan ternyata benar ada ratusan orang yang berkerumbun sedang asik menyabung ayam jenis Bankok lalu petugas yang mulanya berjumlah 3 orang langsung meminta bantuan penambahan anggota dan langsung menggerebek lokasi tersebut.

Melihat banyaknya petugas Polisi penjudi lari tunggang langgang berhamburan petugas sempat menembakan tanda peringatan untuk berhenti akan tetapi penjudi tidak menghiraukan lari sekencang mungkin sehingga kendaraan yang diduga milik penjudi di tinggal begitu saja dan tembok yang ada disekeliling lokasi perjudian roboh di rusak oleh para penjudi sabung ayam,adapun barang bukti yang sita oleh petugas Polres Pagaralam 20 ayam,motor +\- 61 unit berbagai merk,1 unit mobil merk daihatsu xenia,uang 140 ribu,jumlah yang diduga tersangka ada ratusan orang, terduga penjudi yang di tahan berjumlah 2 orang Doni dan Rindi yang sementara ini statusnya sebagai saksi untuk  dimintai keterangan sejauh mana keterlibatanya didalam perjudian sabung ayam tersebut dan barang bukti Ayam sebagai alat untuk berjudi akan dimusnahkan.

Kapolres Pagaralam AKBP Dwie Hartono didampingi Kasat Reskrim AKP Deli Haris pada saat Press Release di Mapolres Pagaralam 15/01/2018 mengatakan apabila ada oknum petugas Polri yang terlibat akan diberi sanksi kode etik dan juga apabila ada oknum TNI yang terkait akan diserahkan kepada Danramil untuk ditindak lanjuti"Apabila ada oknum TNI dan Polri yang terlibat akan diberi sanksi khususnya anggota Polri apabila ada Anggota TNI akan kita serahkan kepada satuannya." Ujarnyar

Lanjut, Kapolres Pagaralam juga akan memanggil pemilik tanah lokasi perjudian sabung ayam untuk dimintai keteranganya."sebagai komitmen Kapolres untuk memberantas segala macam perjudian yang meresahkan masyarakat agar perjudian di kota Pagaralam tidak lagi terjadi minimal mengurangi dan untuk dari itu Kapolres meminta masyarakat untuk tidak segan melaporkan apabila ada hal yang mencurigakan langsung melapor ke Polres Pagaralam dengan nomor yang bisa dihubungi 110 yang selalu aktif 24 jam." Tegasnya (Ls.Rico)