26 Juli 2018

Alpian-Fadli Resmi Terpilih Walikota Dan Wakil Walikota Pagaralam

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com -Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan Pilwako Pagaralam 2018-2023 yang memenangkan Pasangan calon Alpian Maskoni dan Muhammad Fadli sebagai waliKota dan wakil walikota Pagaralam terpilih. Sehari setelah keputusan MK tersebut, KPU Kota Pagaralam langsung menggelar rapat pleno menetapkan pasangan calon terpilih walikota dan wakil walikota Kota Pagaralam.

Rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih walikota dan wakil walikota digelar di Gedung serba guna Sd Model ,Kamis (26/7/2018).

Dalam rapat pleno kedua pasangan calon hadir di KPU. Pasangan nomor urut 2 Alpian Maskoni-Muhammad Fadli, Keduanya Paslon kemudian bersalaman dan saling berpelukan setelah sebelumnya Melakukan Aktifitas Masing - masing.

Ketua KPU Kota Pagaralam Boy Arcan Se, mengatakan pasangan nomor urut 2 Paslon ini mendapat suara terbanyak yaitu 23.275 atau 27,74 persen. Berdasar rekapitulasi ditingkat kota yang dituangkan dalam keputusan KPU Kota Pagaralam maka Pasangam Alpian Maskoni - Muhammad Fadli memperoleh suara terbanyak.

"Menetapkan pasangan calon walikota dan wakil walikota terpilih dalam penyelenggaraan pemilihan walikota dan wakil walikota Pagaralam tahun 2018 nomor urut 2, Alpian Maskoni - Muhammad Fadli dengan perolehan suara 23.275 atau 27,74 persen dari total suara sah," kata Boy dalam rapat pleno terbuka di Sd Model Kota Pagaralam.
Boy Arcan Beserta Komisioner Lain nya juga mengucapkan selamat kepada pasangan Alpian Maskoni - Muhammad Fadli dalam rapat pleno terbuka tersebut.
Keduanya juga meminta maaf pada masyarakat  apabila dalam kampanye terbuka lalu banyak hal-hal yang tidak pas.

"Himbauan Kepada masyarakat dan Pendukung Pasangan calon yang kalah agar ikhlas dengan kemenangan Paslon Alpian - Fadli serta rela bersama-sama membangun kota Pagaralam," kata Boy.

Kedua paslon Alpian Maskoni sebelumnya menjabat sebagai Anggota Dprd Kota Pagaralam. Sementara Muhammad Fadli  adalah Wakil Ketua dua Dprd . Keduanya bergabung untuk kemudian berjuang memperebutkan kursi nomor 1 di kota Pagaralam. Pasangan Alpian Maskoni-Muhammad Fadli diusung oleh Partai PKB Dan Nasdem.

POLSEK KELUANG MENGAMANKAN 3 TERSANGKA PENGEDAR SABU

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel.com,jajaran Polsek Keluang Resort Musi Banyuasin mengamankan 10 (sepuluh) paket kecil narkotika jenis sabu – sabu, Selasa, (24/7/18) sekitar pukul 20.30 wib. Barang haram tersebut berhasil digagalkan peredarannya setelah Jajaran Polsek Keluang berhasil menciduk 3 pelaku di duga bandar sabu siap edar tersebut.

Penangkapan tersebut berawal dari informasi yang dihimpun bahwa ada pengedar narkoba yang sudah meresahkan masyarakat yang sering melancarkan aksinya dalam wilayah hukum Polsek keluang.

Kapolsek Keluang, Iptu Sapta eka Yanto,SH.langsung memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Keluang Ipda Muhaimin S.P,Si beserta anggotanya untuk melakukan penyelidikan.

Setelah mendapatkan informasi yang akurat, anggota Polsek Keluang langsung memberitahu kanitreskrim untuk melakukan penangkapan. Sekira pukul 20.30 wib, Selasa (24/7/18) anggota Satreskrim langsung melakukan under cover buy di kebun kelapa sawit, Desa Mekar Sari, Kecamatan Keluang yang telah ditentukan oleh tiga pelaku yang diketahui bernama Deni Saputra (30)., dan Andika dan Anggi Saputra. Ketiga tersangka merupakan warga Dusun 1 Teluk Kijing II Kecamatan Lais.

Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti, SE MM, melalui Kapolsek Keluang, Iptu Sapta eka Yanto,SH, Kamis, (26/7) mengunggkapkan ketiga tersangka di tangkap tanpa melakukan perlawanan. Sementara petugas berhasil menemukan barang bukti berupa 10 Paket kecil yang diduga sabu pada diri tersangka.

“Ketiga tersangka saat ini telah kita amankan beserta barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Mereka akan dikenakan pasal 114 atau 112/UU No.35 th 2009, ” tutur Kapolsek. (agung)

PLH Walikota Palembang Hairobin Mustofa Meminta Agar Menjaga Kondusifitas Saat Asian Games

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Pelaksana Harian (Plh) Walikota Palembang Harobin Mustofa meminta  segenap aparat terkait untuk dapat menjaga keamanan baik sebelum, saat pelaksanaan dan setelah penyelenggaraan Asian Games.

Hal ini diungkapkan pria yang akrab disapa Harobin itu seusai menyambut Pangdam II/Sriwijaya yang baru dilantik, Mayjen TNI Irwan, S.I.P. M.Hum di lapangan SGS Jasdam Palembang, Kamis (26/7/2018).

Pihaknya mengajak setiap elemen untuk jaga keamanan dan kenyamanan di Sumsel, khususnya Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

“Mari kita pertahankan Palembang sebagai kota zero konflik agar dapat menjadi salah satu destinasi wisata pilihan warga dunia,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya even Asian Games ini juga dapat menjadi salah satu upaya dalam memasarkan destinasi wisata agar lebih dikenal dunia.

“Mari kita tunjukkan keramahan dan budaya kita agar lebih dikenal lagi,” ungkapnya. Senada, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan, S.I.P. M.Hum menegaskan, pihaknya akan menjaga keamanan secara maksimal agar para atlet, official dan pendatang lainnya selama Asian Games tetap terjaga keselamatannya. “Suksesnya Asian Games itu harga diri Sumsel,” singkatnya.

Pemkot Palembang Lakukan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat yang Masuk Melalui Kementerian Sekretariat Negara RI

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Pemerintah Kota Palembang segera melakukan tindak lanjut pengaduan masyarakat (dumas) yang masuk melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Republik Indonesia. Dumas yang masuk di antaranya berkaitan dengan sengketa tanah.

Demikian diketahui saat rapat koordinasi penanganan pengaduan masyarakat antara perwakilan Kementerian Sekretariat Negara RI dan Pemerintah Kota Palembang, Rabu (25/7), di Ruang Rapat Kantor Walikota Palembang.

Rakor dipimpin Asisten III Setda Kota Palembang Ir Agus Kelana MT, dihadiri Kabid Bidang Data Pengaduan dan Pelaporan Kemensetneg RI Yana Widayanti, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Palembang.

Asisten III Setda Kota Palembang Agus Kelana mengatakan, Pemerintah Kota Palembang mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam menyalurkan aspirasi pengaduan masyarakat langsung ke instansi yang berwenang.

Penanganan pengaduan masyarakat dengan baik adalah upaya untuk mewujudkan good governance dan clean goverment yang selaras dengan nawa cita pemerintah pusat.

“Kita akan segera koordinasikan pengaduan ini. Dan sebagian khususnya persoalan sengketa tanah merupakan permasalahan lama yang sedang dalam proses penyelesaian secara hukum,” ujarnya.

Sementara itu Kabid Bidang Data Pengaduan dan Pelaporan Asisten Deputi Bidang Pengaduan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara, Yana Widayanti mengaku, kedatangan tim Kemensetneg RI ke Palembang karena surat pengaduan yang masuk merupakan ranah Pemkot Palembang dan Kantor Pertanahan Kota Palembang.

Menurutnya, pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan pengaduan masyarakat.

“Ketika kita serius menangani pengaduan masyarakat, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu juga meningkatkan pengawasan dan memperkecil potensi penyimpangan. Dalam penanganan pengaduan masyarakat, kita juga memverifikasi latar belakang pengadu sebab ada juga pengaduan yang sifatnya liar,” pungkasnya

PLH Walikota Palembang Hairobin Mustofa Ceritakan Kemajuan Kota Palembang ke Pada 4 WNA Asal United State Of America (USA).

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Harobin Mastofa yang saat ini juga menjabat Pelaksana Harian (Plh) Walikota Palembang menceritakan kemajuan Kota Palembang kepada empat orang warga negara asing (WNA) asal United State Of America (USA).

Diketahui, kedatangan keempat orang asal Amerika ini di bawah program TGC (Teachers for Global Classroom) kunjungan field trip guru sekaligus mengenal budaya Palembang. Adapun nama keempat orang tersebut adalah Bonnie Butler Howard (Alabama), Pamela Opolsky (Michigan), Guy Hamlin (Maine) dan Brent Zinkel (Wisconsin).

Harobin menjelaskan, kemajuan Kota Palembang merupakan buah hasil dari masa kepemimpinan Harnojoyo selama menjabat Walikota Palembang periode 2013-2018. Di mana banyak penghargaan dan prestasi yang ia raih untuk Kota Palembang.

Harobin menerangkan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Palembang dari 2013 sampai 2017 terus mengalami kemajuan. 2013 IPM Kota Palembang sebesar 75,49, di tahun 2014 tercatat sebesar 76,02, Kemudian pada tahun 2015 kembali mengalami peningkatan sebesar, 76,29 di tahun 2016 IPM Palembang mencapai 76,59 dan tahun 2017 naik sebesar 0,63 poin menjadi 77,22.

Di bidang Ekonomi, pertumbuhannya juga di atas rata - rata Sumsel dan Nasional. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomiPalembang pada tahun 2017 menyentuh angka 5,7%.

Selain itu, Pemerintah Kota Palembang juga dari tahun ke tahun berhasil menekan angka kemiskinan. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2013 angka kemiskinan Kota Palembang tercatat sebesar 13,36 menurun sebesar 12,93 persen di tahun 2014, pada tahun 2015 kembali menurun 12,85 dan pada tahun 2016 Pemkot kembali menekan angka kemiskinan menjadi 12,04 persen

“Silahkan nikmati apa yang ada di Kota Palembang. Jangan lupa kalau sudah kembali lagi ke sana, ceritakan tentang kemajuan Kota Palembang dan bawa investornya ke sini,” singkatnya seusai beraudiensi dengan keempat bule asal Amerika tersebut, Selasa (24/7/2018).

Palembang Terima Penghargaan Tingkat Nasional

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Diakhir masa jabatannya Walikota Palembang H.Harnojoyo kembali menerima penghargaan tingkat nasional. Kali ini penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018, menambah sederetan penghargaan yang di raih Walikota penggerak sholat Subuh berjamaah dan gotong royong membersihkan anak sungai.

Penghargaan untuk kepala daerah yang memiliki komitmen, inovasi, reformasi dalam mewujudkan pariwisata daerah ini, langsung di terima orang nomor satu di Palembang ini,  Jumat (20/7/2018) di Balairung Soesilo Soedarma gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI.

Menteri Pariwisata Rebuplik Indonesia (Menpar RI) Arief Yahya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan ajang Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018 yang baru pertama kalinya digelar dalam upaya mendorong Pemerintah Daerah (Pemkab/Pemkot) di seluruh Indonesia, dalam membangun potensi pariwisata daerah, sekaligus mendukung pariwisata nasional, yang ditetapkan sebagai leading sector dalam perekonomian nasional.

“Target pariwisata tahun 2019, dapat menghasilkan devisa Rp 280 triliun dan memberikan kontribusi sebesar 5,5% pada PDB nasional serta menciptakan 13 juta tenaga kerja,” terangnya.

Dia menyampaikan penghargaan atau award memiliki makna pada unsur 3C yaitu calibration(kalibrasi), confidence (kepercayaan diri), credibility (kredibilitas).

Ajang Penghargaan  dua katagori internasional dan nasional ini, untuk penghargaan nasional di antaranya memasukkan award Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) yang diselenggarakan oleh Kemenpar.

“Ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur atau kalibrasi bahwa para pemenang dalam ajang ini adalah kota/kabupaten yang berkomitmen menerapkan program sustainable tourism development atau pembangunan pariwisata berkelanjutan dalam mengembangkan pariwisata di daerahnya,”ujar Menpar Arief.

Disamping itu, Pimpinan Umum Yokatta News Yong Keng Hoat yang juga sebagai ketua penyelenggara ajang Yokatta Wonderful lndonesia Tourism Award 2018 mengatakan, ada 4 indikator penilaian yang masing-masing memiliki bobot berbeda.

Pertama, kinerja usaha pariwisata (akomodasi dan makan minum): PDRB dan tenaga kerja, serta dampak/outcome (Data Statistik BPS) dengan bobot 40%. Kedua, Indeks Pariwisata lndonesia: daya sain 30%.

Ketiga, lndonesia’s Attractiveness Award: dimensi pariwisata 15%, dan Keempat; Penghargaan internasional dan Nasional (Kementerian/Lembaga) 15%.

“Kami memilih 134 kabupaten/kota terbaik di bidang pariwisata di indonesia dan dari jumlah ini dipilih top-10 kota terbaik, top-10 kabupaten terbaik, dan top-1 dari masing-masing provinsi di Indonesia,”terang Yong Keng Hoat.

Sementara itu, Walikota Palembang H. Harnojoyo mengucapkan rasa syukur atas diterimanya penghargaan dari Kementrian Pariwisata RI.

“Penghargaan ini harus dijadikan pemacu, agar lebih meningkatkan inovasi di dunia pariwisata, yang mana nantinya akan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dan keberhasilan ini tidak terlepas dari partisipasi masyarakat Palembang,” terangnya.

Suami Hj Selviana ini menuturkan, kedepannya akan lebih meningkatkan dunia pariwisata, dan akan mengembalikan citra Palembang, yang dahulu terkenal akan sungainya.

“Dengan semangat gotong – royong, mari kita ciptakan dan wujudkan kembali citra Palembang sebagai Venesia dari timur,”singkatnya