08 Agustus 2018

Pemerintah Dikecamatan Dan Desa Harus Berperan Aktif dalam Peningkatan PAD

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--
Kepala Desa -Lurah dan Camat harus berperan aktif dalam mengupdate serta Memvalidasi data objek pajak di wilayah masing-masing, hal ini dikatakan oleh Bupati OI HM Ilyas Panji Alam MM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah H Herman MM dalam acara Bulan Bhakti Pelunasan PBB-P2 di Gedung Serbaguna Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab OI Tanjung Senai Rabu (08/08/2018).



Lebih lanjut Bupati OI mengatakan dalam sambutan tertulisnya meminta kepada seluruh pihak terkait untuk bekerja lebih keras lagi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD, sehingga dimasa mendatang akselerasi pembangunan semakin meningkat,"ujarnya Lebih lanjut.



Sekda menghimbau kepada seluruh ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir agar segera melunasi pembayaran PBB sehingga memberikan contoh yang baik bagi masyarakat Bumi Caram Seguguk,"pungkas.



Dalam kesempatan ini Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam diwakili oleh Sekretaris Daerah H Herman memberikan hadiah kepada Camat dan Kepala Desa yang berprestasi dalam bidang pengumpalan PBB di wilayah masing-masing.



Selain  itu Sekda OI juga melakukan pemukulan Gong sebanyak tiga kali sebagai tanda dimulainya pembayaran PBB tahun 2018 di Kabupaten OI.(rul)

Sekda Tinjau Persiapan Sriwijaya Peomotion Center

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Pemerintah kota Palembang (Pemkot) terus mempersiapkan gedung Sriwijaya Promotion Center yang akan digunakan sebagai media center mancanegara dan nasional dalam pesta oleh raga Asian games yang tinggal menghitung hari dengan terus menerus melakukan kebersihan bersama seluruh jajaran dan masyarakat kota Palembang.

Sebelum melakukan peninjauan, kedua Sekertaris Daerah Provinsi dan Sekretaris Daerah kota Palembang kembali melakukan pemeriksaan ruang satu persatu termasuk masalah taman dan kebersihan.

Hal ini dibenarkan Sekertaris Daerah Pemerintah Provinsi Nasrun Umar, kinerja Pemkot kota Palembang yang di pimpin oleh Sekda Harobin Mustofa sudah menunjukkan progres yang baik setelah 7 hari melakukan peninjauan turun kelapangan banyak sekali perubahanya.

“Ya seperti pemasangan internet, listrik dan instalasi air dari Perusahaan Air Minum kota Palembang dan lainnya sudah bekerja dengan baik untuk menyukseskan kegiatan ini. Tentunya ini berkat kerjasama antara Pemerintah Provinsi, kota Palembang dan kota/Kabupaten lainya secara bersama sukseskan asian games ini,”katanya rabu (8/8).

Saat melakukan rapat ke-3 progres pengecekan dan simulasi gedung Sriwijaya Promotion Center. Ditempat yang sama Sekda kota Palembang, menambahkan bahwa ada beberapa hal kecil yang masih kurang, namun dari kekurang itulah akan menjadi monitor untuk segerah dilakukan perbaikan sehingga tidak menutup kemungkinan dinas terkait yang terlibat untuk segerah menindaklanjuti.

“Kebersihan masih menjadi langkah utama yang harus diatasi, kita malu jika masih ada tempat yang kotor seperti toiletnya serta persedianan tempat sampah juga harus menjadi perhatian.

Saya minta kepada Dinas Kebersihan agar terus melakukan monitor, kalau perlu dibuat sistem penjagaan kebersihan itu bergantian dan tidak lupa untuk dibuatkan surat tugas mereka,”tutupnya

Pedagang Batu Akik Sepakat Untuk direlokasi

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Puluhan pengerajin batu akik yang beroperasi di jalan Jendral Sudirman atau tepatnya di eks Bioskop Cineplex sepakat untuk direkolasikan di dua tempat, yakni di Pasar Soak Bato atau di gedung milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) di jalan Prodexim.

Kebijakan tersebut mengingat lokasi Eks bioskop Cineplex akan menjadi kantong parkir di jalan Sudirman saat pelaksanaan Asian Games 2018.

Hal ini disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Walikota Palembang, Harobin Mastofa bahwa Pemerintah Kota Palembang telah melakukan mediasi kepada pedagang dan pengerajin batu akik untuk dipindahkan.

Ada dua lokasi menjadi alternatif pemindahannya, yang pertama kita tawarkan ke Pasar Soak Bato dan di Gedung Prodexim milik Pemprov.

“Semua setuju dengan tawaran itu dan mereka menginginkan untuk ditempatkan di gedung tersebut. Namun, mengingat tempat tersebut milik Pemprov artinya saya harus meminta izin dulu ke Gubernur Sumatera Selatan, jika mendapat izin pedagang silakan melakukan aktivitas seperti biasa di tempat barunya. Apabila tidak diizinkan dan takut mengganggu kegiatan aktivitas perkantoran, maka kita akan memindahkanya ke pasar Soak Batok,” katanya saat meninjau pasar batu akik, Senin (6/8/2018).

Sementara mengenai keluhan pedagang mengenai kemungkinan tidak adanya pengunjung di lokasi barunya nanti, Harobin menilai, kalau pedagang harus kompak untuk pindah semua ke sana. Sebab bila semua pedagang baru akik pindah ke sana, menurutnya, secara otomatis para pecinta batu akik tersebut akan ke sana dengan sendirinya.

“Intinya Pemkot tidak akan menelantarkan mereka, kita usahakan mereka tetap berdagang. Mengenai kapan mereka pindah, akan direncanakan pada pekan ini juga, dan tempat mereka yang lama akan segera dibersihkan oleh anggota Polisi Pamong Praja,” tambahnya.

Sementara itu, salah datu pedagang batu akik yang akrab disapa Yusuf mengatakan, bahwa dari hasil mediasi yang dilakukan secara bersama ini pihaknya menyetujui dua lokasi alternatif pemindahan sentra batu akik tersebut.

“Tadi ditawarkan tempat dua alternatif yaitu Pasar Soak Bato dan gedung milik Pemprov di jalan prodexim. Intinya kami menerima kebijakan yang dilakukan Pemkot, dalam diskusi tersebut ada beberapa kebijakan yang dilepaskan seperti retribusi gratis yang disampaikan oleh pak Harobin tadi,” tutupnya