11 Agustus 2018

BEKARANG ADALAH TRADISI TAHUNAN BENI

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel.com--Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi di sela kesibukan nya meluangkan waktunya untuk  turun bekarang bersama masyarakat di Danau Siarak Desa Tanah Abang Kecamatan batang hari lekoh kabupaten musi banyuasin yang sudah mulai dangkal, Sabtu (11/08/2018).

kegiatan Bekarang merupakan tradisi yang sudah lama dilakukan masyarakat Muba saat air sungai dalam keadaan surut menangkap ikan menggunakan tangan atau alat yang disebut tangkul.


sejak pagi, terlihat masyarakat berbondong-bondong berdatangan dan mempersiapkan tangkul sebagai alat untuk menangkap ikan yang terjebak ketika air surut.

suara begitu riuh ketika puluhan masyarakat berbagai golongan usia turun ke danau saling berlomba mencari ikan. Beni, juga tidak mau kalah dengan masyarakat lainnya untuk mendapatkan ikan bercebur ke danau itu.


"bekarang ini budaya khas yang membedakan dari daerah lain, sebuah tradisi menangkap ikan menggunakan tangan saat air dalam keadaan surut",tutur Beni pada saat berlomba mencari ikan. Beni, juga tidak mau kalah dengan masyarakat lainnya untuk mendapatkan ikan. Bahkan orang nomor dua di Bumi Serasan Sekate ikut Bercebur ke danau dengan masyarakat berlomba menangkap ikan.


"kegiatan bekarang ini budaya khas yang membedakan dari daerah lain, sebuah tradisi menangkap ikan menggunakan tangan saat air dalam keadaan surut",pungkas Beni pada saat bekarang bekarang.

lanjutnya tradisi masyarakat muba yang satu ini harus terus dilestarikan dan bukan tidak mungkin menjadi titik awal dalam peningkataan promosi potensi yang ada di kabupaten Musi Banyuasin. "banyak cara yang kita lakukan untuk memperkenalkan potensi Muba didaerah lain bahkan negara lain salah satunya dengan mempertahankan tradisi bekarang ini",Ungkapnya(agung)

Harnojoyo dan Fitrianti Ajak Semua Pihak Bersama-sama membangun Palembang.

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com –Setelah ditetapkanya pasangan Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Palembang periode 2018-2023, sebagai ungkapan puji dan syukur Harnojoyo dan Fitri Agustinda menggelar silaturahmi dengan para relawan, Sabtu (11/08/2018).

Acara yang berlangsung dikediaman pribadi  Harnojoyo tersebut. Harnojoyo dan Fitri Agustinda menyampaikan untuk mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Palembang menjadi lebih baik kedepanya.

Dalam sambutannya,  Walikota Terpilih Periode 2018-2023 Harnojoyo mengatakan, terima kasih kepada partai pendukung, kerabat dan semua relawan yang hadir. Dalam pertarungan itu, ada yang menang dan ada yang kalah.  “Mari bersama sama membangun Palembang.  Kita harus bersama sama bersatu membangun Palembang,” ujarnya.

Harnojoyo menuturkan,  tugas membangun Palembang masih cukup panjang.  Sehingga butuh kekompakan untuk membangun Palembang EMAS Darussalam.

“Inysha Allah besok penetapan oleh KPU Palembang di Swarna Dwipa jam 2 siang. Kemudian,  ada proses Paripurna di DPRD Palembang.  Mudah-mudahan proses itu berjalan lancar, pada 20 September akan pelantikan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu,  Harnojoyo mengucapkan, terima kasih sebesar besarnya,  kepada semua yang memperjuangkan pasangan Harno dan Fitri, untuk mengemban amanah sebagai Walikota dan Wakil Walikota.

“Kami ucapankan terima kasih sebesar besarnya.  Kami tidak mungkin membalas semua kebaikan bapak dan ibu yang mendukung kami. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan bapak dan ibu, ” katanya.

Harnojoyo mengungkapkan,  bulan Agustus ini,  Palembang ada agenda besar yakni Asian Games. “Marilah menghormati tamu yang datang. Momen yang baik ini marilah torehkan sejarah yang baik.  Sebagai contoh penutupan ampera,  ini cuma 18 hari. Tamu yang datang yang harus dihormati.  Karena mereka akan menceritakan yang baik baik,” bebernya

Pasalnya,  lanjut Harnojoyo,  Asian Games ini berdampak pada 6,1 persen pertumbuhan ekonomi di Palembang.  Melebihi daerah lain. Karena dari 70 triliun investasi yang masuk di Sumsel,  hampir 80 persen dibangun di Palembang. “Mari kita  sukses Asian Games,  kita masyarakat menyambut dengan baik,”ungkapnya.

Sementara itu,  Wakil Walikota Terpilih Fitri Agustinda mengucapkan syukur Alhamdulilah atas dibacakan keputusan Mahkamah Konstitusi,  hasilnya sesuai harapan masyarakat Palembang.  “Harno dan Fitri maju terus.  Besok penetapan Walikota dan Wakil Walikota terpilih,   Inysha Allah 20 September pelantikan di Jakarta.

“Terima kasih kepada masyarakat Palembang,  karena pilkada Palembang berlangsung aman,  damai.  Itu menjadi contoh bagaimana berdemokrasi yang baik,” katanya.

Fitri menuturkan,  bulan Agustus ini ada perayaan 17 Agustus kemerdelaan RI dan  18 Agustus perhelatan Asin Games.  “Mari kita sambut tamu dengan baik. Saya mengajak seluruh eleman masyarakat,  paslon lain untuk membangun Palembang.  Kami butuh saran dan masukan masyarakat untuk membangun Paembang EMAS Darussalam,” pungkasnya.(Ali)

Diduga Bandar Narkoba, Petani Diamankan

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com
Seorang pemuda yang bernama Gilang kara (23) yang sehari hari berprofesi sebagai petani ini diringkus dikediamannya Dusun II, Desa Seri Kembang II, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, lantaran diduga sebagai pemakai dan pengedar sabu.


Dari penangkapan itu ditemukan barang bukti berupa lima paket sabu siap edar seberat 4,0 gram, satu buah timbangan digital, satu bal plastik bening, satu unit telepon seluler dan uang tunai Rp2 juta.


Sebelum ditangkap, Gilang berusaha kabur dan terjadi kejar-kejaran dengan petugas Sat Narkoba Polres OI.


"Saat melarikan diri, pelaku terjatuh sehingga berhasil kita amankan," kata Kasat Narkoba Polres OI, IPTU Fajri Anbiyaa, Jumat (10/8).


Dia menjelaskan, pelaku ditangkap setelah menindak lanjuti laporan dari masyarakat yang resah dengan ulah pelaku, karena kerap bertransaksi narkoba di kawasan tersebut.


"Kemudian anggota kita melakukan penyamaran sebagai pembeli. Saat digeledah ditemukan sabu yang disimpan pelaku di dalam wadah bekas kosmetik," ujarnya.


Dari hasil introgasi lanjut Fajri, pelaku mengaku sabu tersebut didapat dari seorang rekannya yang saat ini masih dilakukan pengejaran.


"Identitasnya telah kita kantongi dan masih kita buru, untuk pelaku sendiri masih melengkapi berkas dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," jelas Kasat.(rul)