31 Desember 2019

Bupati OKI Imbau Warganya Tak Rayakan Tahun Baru dengan Hal Negatif

Liputansumsel.com
OKI -LiputanSumSel.Com Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengimbau warga masyarakat Ogan Komering Ilir agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2020 dengan hal-hal yang negatif, namun mengutamakan kegiatan berupa ibadah dan dzikir bersama.

Himbauan itu tertuang dalam surat nomor 1108/II/2019 yang ditandatangani langsung oleh Iskandar.

Dalam surat tersebut H. Iskandar mengimbau agar warga OKI tidak merayakan pergantian tahun baru dengan kebut-kebutan dijalan, menyalakan kembang api ataupun meniup terompet.

Bagi  umat Islam, dihimbau untuk mengisi malam itu dengan berzikir, berselawat, dan bermunajat kepada Allah untuk kepentingan agama, bangsa, dan negara.

Kepada para OPD, Camat, Lurah/Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat serta tokoh agama diminta untuk mengingatkan kaum muda dan para remaja untuk tidak melakukan perayaan yang berlebihan. Seperti konvoi dijalan, membunyikan petasan bahkan pesta minuman keras.

"Kami ingin masyarakat tidak merayakannya dengan ugal-ugalan di jalan, masyarakat agar bisa menjaga keamanan. Nanti bersama TNI-Polri dan Satpol PP akan siaga di beberapa tempat dalam proses pengamanan," kata Kasat Pol PP dan Damkar OKI, Alexander Bustomi, Senin, (30/12).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI kata Alex sudah bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia (TNI-Polri) untuk mengamankan natal dan pergantian tahun baru 2020.

"Alhamdulillah, tugas pengamanan Natal berjalan dengan baik, dan masyarakat nasrani bisa beribadah dengan tenang. Pengamanan bersinergi atau kerjasama dengan TNI-Polri untuk mengamankan wilayah Kabupaten OKI" kata Alex.(PD)

Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Kades Terpilih Dilaporkan ke Mapolda Sumsel

Liputansumsel.com
Minta tidak Dilantik
OKI - LiputanSumSel.Com Diduga menggunakan ijazah palsu, calon kades terpilih Desa Rantau Lurus, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Maddaran, dilaporkan ke Mapolda Sumsel oleh calon inkumben, Marsudi, yang juga maju pada pilkades beberapa waktu lalu.

Laporan tersebut sudah diterima pihak kepolisian Mapolda Sumsel dengan Nomor : STTLP/1038/XII/2019/SPKT

Menurut Marsudi, dengan dilaporkannya kades terpilih berharap pihak pemerintah untuk tidak melantik kades tersebut. "Kita minta yang bersangkutan jangan dilantik, karena  jelas  Di Duga Menggunakan ijazah palsu."ujar Marsudi, Senin (30/12/2019) kepada wartawan.


Marsudi, menerangkan berdasarkan  surat keterangan penganti ijazah/STTB nomor :420/291/SDN 1./SJ/Vlll/2013 dan nomor : ijazah/STTB/nomor ll OA 02 11952 tahun 2013 dengan nomor induk 140.

Yang dikeluarkan  Kepala SDN 1 Sungai Jejuju, Kecamatan Tulung Selapan, Bapak  Hermansyah Haroen tanggal 25 Agustus 2013, diketahui  Kepala UPTD Kecamatan Cengal, yang saat itu dijabat Jemmy SPd MSi.

Lanjut dia, surat keterangan pengganti  ijazah ini digunakan  untuk mendapatkan ijazah paket B saudara Maddaran.

Adapun  anehnya ijazah paket B ini di dapatkan Maddaran kurang dari satu tahun yakni ijazah tersebut dikeluarkan pada tanggal 14 Juni 2014, artinya Maddaran hanya menempuh pendidikan  kurang dari satu  tahun atau delapan bulan, yang dibubuhi tanda Tangan Kepala Dinas Pendidikan saat itu Iskandar ZA.

Marsudi menerangkan sedangkan berkas  Maddaran untuk maju di pilkades di Desa Rantau Lurus,  Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten  OKI menggunakan surat  keterangan pengganti ijazah/STTB/no:421/518/SDN 1/SJ/lX/2019
pemilik ijazah/STTB no seri 11 OA oa 24558 tahun pelajaran 1984 di Sungai Jeruju di Keluarkan Kepala Sekolah Mulyadi, SPd SD dan diketahui Kepala Dinas Pendidikan Muhammad  Amin, SPd MM

"Dengan  adanya surat keterangan pengganti ijazah ganda ini untuk mendapatkan  ijazah paket (B) kami menduga ada kejanggalan, dan kami laporkan di Mapolda Sumatra Selatan." jelasnya kepada wartawan.



Pihaknya juga mengatakan dengan surat keterangan pengganti ijazah ganda, diduga Maddaran mengunakan ijazah palsu,  dan juga diduga dibantu oknum beberapa dinas terkait demi memuluskan paket  (B) yang janggal hanya delapan bulan oleh Maddaran
Yang semesti menempuh paket B minimal 3 tahun.


Lanjut dia, anehnya lagi surat keterangan pengganti ijazah tidak dilengkapi nilai yang  dilegalisir dari dinas terkait sebagai dasar untuk mengeluarkan ijazah paket B saudara Maddaran, untuk melengkapi perbup atau peraturan bupati  OKI Nomor 11 tahun tahun 2015 pasal 20 ayat (2) huruf (c), (d), (e), dan(f)
Berbunyi: pendaptaran bakal calon kepala desa dengan cara mengajukan permohonan secara tertulis.

Saudara Maddaran ini hanya memakai surat keterangan penganti ijazah/STTB
No:421/518/SDN-1/SJ/1X/2019
Ijazah/STTB Nomor Seri II 0A oa 24558 tahun pelajaran 1984, dan tidak ada
nilai ijazah/ nilai ujian dilegalisir
ijazah  pengganti ini dikeluarkan oleh kepala sekolah,  MULYADI SPd SD
mengetahui oleh Kepala Dinas Pendidikan,  Muhammad Amin, SPd, MM.

Peraturan  Bupati Ogan Komering llir Nomor 11 Tahun 2015
Hurup (f) khusus untuk penganti ijazah karena hilang atau sebab lainnya harus di lengkapi dengan:
1.Surat keterangan Laporan dari Kepolisian
2.Fotocopy Surat Keterangan Pengganti Ijazah dilegalisir
3.Fotocopy nilai ijazah/nilai ujian dilegalisir,
(Nilai Ijazah/Nilai Ujian dilegalisir TIDAK ADA)

Marsudi sangat berharap kepada  pemerintah terkait agar membatalkan    pelantikan Maddaran sebagai kades terpilih,Sampai proses status hukumnya jelas."Tuntutan kami minta pelantikan dibatalkan."tandasnya.(PD)

Ini Delapan Destinasi Wisata Muba yang Patut Dikunjungi Saat Hari Libur

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel-Libur pergantian tahun 2019 sudah masuk dalam hitungan jam, hari libur pun sudah didepan mata. Bagi masyarakat di Musi Banyuasin (Muba) maupun di luar Muba bisa memanfaatkan atau mengisi hari libur dengan berkunjung di beberapa pusat destinasi wisata yang ada di Bumi Serasan Sekate.

Diketahui, ada sebanyak 8 lokasi wisata di Kabupaten Muba yang tersebar di beberapa Kecamatan yang patut dikunjungi saat hari libir dan berlibur di Muba yakni diantaranya 1. Taman Toga Mangun Jaya, 2. Taman Bupati belakang Rumah Dinas Bupati Muba.

Kemudian, 3. Danau Ulak Lia Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, 4. Danau Konger Sungai Keruh, 5. Danau Ulak Libok Sanga Desa, 6. Bukit Pendape, 7. Gelanggang Remaja Sekayu dan 8. Taman Instagrammable Depan Rumdin Bupati Muba.

"Delapan destinasi wisata ini mulai berkembang di era kepemimpinan pak Bupati Dodi Reza, jadi kalau ke Muba jangan lupa untuk berkunjung," ungkap Plt Kadispopar Muba, Muhammad Fariz.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengajak kepada seluruh warga Muba dan pengunjung lokasi wisata di Muba untuk menjaga fasilitas umum (fasum) dan kebersihan di tempat wisata yang sudah dibangun bersama-sama tersebut.

"Jaga kebersihan, selamat berlibur. Silahkan menikmati wisata-wisata yang ada di Muba," ungkapnya.

Ke depan, lanjut Dodi dirinya memerintahkan Dispopar Muba akan terus menyisir dan mengembangkan potensi tempat pariwisata yang ada di Muba. "Untuk itu pula nantinya harus kita jaga bersama, agar Muba menjadi rujukan tempat wisatawan berkunjung," selain itu saya himbau kiranya warga berkenan untuk menjaga kebersihan dan menjaga fasilitas umum yang telah kita bangun dari APBD Muba ini ungkapnya

Selain itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Wijaya Busro mengajak kepada seluruh masyarakat Muba agar bersama-sama dan partisipasi ikut menjaga pembangunan fasilitas umum (fasum) yang telah dibangun maupun yang saat ini sedang dikerjakan oleh pemerintah Kabupaten Muba

"Kami minta kepada masyarakat agar menjaga fasilitas umum yang bangun seperti taman di depan kantor bupati yang saat ini ramai dikunjungi oleh warga, taman itu selalu ramai dikunjungi warga yang ingin berselfi maupun  berolahraga jogging," ungkap Andi.

Dikatanya, keberadaan taman saat ini tidak hanya dijadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Lebih jauh fungsi taman akan menjadi tempat edukasi dan konservasi.

Lanjut Andi, prilaku untuk peduli terhadap  fasilitas umum yang dibangun untuk masyarakat merupakan hal penting.Sebab jika fasilitas yang sudah dibangun tidak dirawat maka akan menjadi hal yang sia-sia pemanfatannya bagi masyarakat sendiri.

Dengan tidak membuang sampah sembarangan dalam area Taman ini, merupakan salah satu upaya untuk menjaga fasilitas umum agar tetap terpelihara dan jangan sampe dirusak oleh tangan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab sehinga Taman taman yang telah dibangun bisa terus terpelihara dan dimanfaatkan oleh kita semua

"Dari segi kebersihan Kita sudah banyak siapkan kotak sampah ditaman tersebut, jadi bagi pengunjung  buanglah sampah pada tempatnya.Ayo kita sama-sama peduli. Sama-sama punya rasa memiliki. Jaga fasilitas yang ada. Sebab fasilitas ini disediakan untuk masyarakat. Jangan dirusak. Toh, tidak ada gunanya juga merusak fasilitas ini. Malah bikin rugi orang banyak,” tukasnya.

Secara terpisah Kadishub Muba Pathi Riduan mengungkapkan bahwa sarana prasarana khususnya jalan jalan protokol yang baru dibangun fasilitas pejalan kaki sebagai fasilitas pejalan kaki kami menghimbau kiranya kenderaan roda 2 dan atau roda 4 untuk tidak parkir sembarangan di fasilitas tersebut mengingat peruntukannya dibangun buat pejalan kaki dan mari kita saling menjaga dan memelihara pembangunan yang saat ini pemkab muba gencar membenahi seluruh fasilitas yang ada sehingga bangunan tersebut dapat dipergunakan sesuai peruntukanya ujarnya.(agung/rill).

PTBA Menggelar Acara Malam Tutup Tahun 2019, Bertemakan Melangkah Maju PTBA Unggul

Liputansumsel.com


Muara Enim, liputansumsel.com
Dalam rangka tutup Tahun 2019 dan menyambut Tahun baru 2020, PTBA menggelar acara dengan tema melangkah maju PTBA unggul berlangsung di Gedung Olaharaga (Gor) Bukit Asam Tanjung Enim, Selasa malam (31/12/2019).

Acara tersebut dihibur oleh bintang tamu band Kerispatih, Jakarta Dangdut Revolution, dan Ustad Solihin Hasibuan.

Turut hadir acara tersebut para petinggi pimpinan perusahaan PTBA beserta jajarannya, Bupati Muara Enim, Bupati Lahat, unsur Muspida, TNI, Polri serta tamu undangan lainnya.

Manager Keuangan PT. Bukit Asam Tanjung Enim Mega Satria dalam sambutannya menyampaikan, sepanjang 2019, PT. Bukit Asam telah mencapai hasil yang sempurna , baik dalam bidang produksi, penjualan batubara yang meningkat dan bidang lainnya.

”Tahun ini, PT. Bukit Asam telah mencapai yang tertinggi dari tahun-tahun sebelumnnya, ini termasuk dalam sejarah PTBA Serta kita telah memasuki pasar baru dibeberapa negara,” ujar Mega.

Lebih lanjut dikatakan Mega, bukan hanya peningkat dalam bidang apapun, PTBA juga telah merekrut banyak karyawan termasuk memberangkatkan beberapa karyawan kebeberapa Negara maju untuk peningkat kinerja bagi PT. Bukit Asam.

“Ada juga diTahun 2019 ini pencanangan hilirisasi batubara di Tanjung Enim,”lanjutnya.

Kinerja PT. Bukit Asam Ini, lanjut Mega, tidak lepas dari kerjama sama dari para karyawan PT. Bukit Asam, Pemerintah Kabupaten Muara Enim Dan Pemerintah Kabupaten Lahat, Kepolisian, TNI dan seluruh masyarakat dari ring 1.

” Semoga pencapaian yang baik ini terus meningkat setiap tahunnya” harapnya.

Senior Direktur Operasi Dan produksi PTBA Tanjung Enim Suryo Eko dalam sambutannya mengatakan, dirinya berterima kasih kepada para masyarakat serta Pemerintah Muara Enim dan Lahat karena dapat bekerjasama dengan PTBA sehingga PTBA dapat mencapai hasil yang baik dari setiap apa-apa yang telah dilakukan.

”Program yang seperti ini harus tetap dipertahankan dan dilaksanakan lebih baik lagi, perlu diketahui, PTBA besar di
Tajung Enim, maka dari itu terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Tanjung Enim, berkat kalianlah PTBA bisa sebesar ini dan saya harap program Tanjung Enim Kota Wisata terus dilanjutkan,” kata orang yang kerap disapa Eko.

Terpisah, PLT Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH dalam sambutannya mengatakan, selamat kepada PTBA atas pencapaiannya diTahun 2019 ini dan selamat Tahun baru 2020, semoga PT.Bukit Asam terus meningkatkan pencapaian yang lebih baik lagi.

“Selamat kepada PTBA atas pencapaian yang sempurna pada Tahun 2019 ini,” ujarnya sembari mengucapkan kata pamit karena dirinya akan menghadiri juga kegiatan dimasjid Agung Muara Enim.

Pertama, Pemkab Muba Rekrut Pegawai Tetap BLUD RSUD Sekay

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu merupakan rumah sakit yang pertama kalinya di Provinsi Sumatera Selatan merekrut Pegawai Tetap Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Ada sebanyak 67 orang berasal dari berbagai provinsi yang hari ini dilantik dan diambil sumpahnya oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi sebagai Pegawai Tetap BLUD, di Aula RSUD Sekayu, Senin (30/12/2019).

Dalam sambutannya Sekda Muba mengatakan atas pelantikan tersebut dapat memacu semangat Pemerintah Kabupaten Muba untuk menjadikan RSUD Sekayu sebagai rumah sakit bertaraf internasional dan rujukan regional.

"Ini satu-satunya Badan Layanan Umum Daerah yang punya pegawai tetap. Status kalian sama dengan ASN hak kalian pun insyaallah sama. Untuk itu jadikan rumah sakit ini benar-benar rumah sakit yang memberikan layanan profesional dan layanan yang baik bagi siapapun didalam maupun dari luar Kabupaten Muba," pesan Apriyadi usai melakukan pelantikan.

Ia mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Muba memang tengah melakukan percepatan dalam menjadikan RSUD Sekayu sebagai rumah sakit yang bertaraf internasional. Pada tahun 2020 mendatang Pemkab Muba akan membangun tiga unit bangunan tambahan pada rumah sakit tersebut. Yakni bangunan untuk BPJS, Penunjang Medis, dan satu lagi untuk rawat inap kelas III.

"Insyaallah tahun 2020 ini, melalui kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) kita akan membangun tiga unit bangunan itu," tuturnya.

Sementara, Direktur RSUD Sekayu dr Makson menyampaikan rincian 67 orang Pegawai Tetap BLUD itu yakni, Dokter Spesialis sebanyak 2 (dua) orang, Dokter umum sebanyak 3 (tiga) orang, Profesi Ners sebanyak 5 (lima) orang, Profesi Apoteker sebanyak 2 orang, S1 Kesehatan masyarakat sebanyak 2 orang, S1 Komputer sebanyak 3 orang, D III Keperawatan sebanyak 27 orang, D III kebidanan 5 orang, D III Akutansi sebanyak 1 orang, D III Farmasi sebanyak 3 orang, D III Fisioterapi 2 orang, D III Analis kesehatan sebanyak 1 orang, D III Kesling  sebanyak 1 orang dan SMA sebanyak 10 orang.

Lanjutnya terpilihnya 67 orang tersebut telah melalui proses seleksi dengan berbagai tahapan yaitu tes tertulis, tes kompetensi, psikotes, wawancara dan paparan inovasi dan juga ditambah penilaian kinerja selama yang bersangkutan bekerja di RSUD Sekayu khususnya tahun 2019. Sistem penggajian pegawai tetap mengacu sistem penggajian ASN. Selain itu pegawai tetap BLUD juga mendapatkan asuransi BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan antara lain perlindungan kesehatan, kematian,  kecelakaan kerja, tabungan hari tua serta jaminan pensiun.

"Pengangkatan Pegawai Tetap BLUD ini dilakukan juga untuk menyelaraskan atas komitmen Pak Bupati Muba H Dodi Reza Alex dalam memajukan dan melengkapi fasilitas yang ada di RSUD Sekayu. Karena hal tersebut tidak akan berguna untuk masyarakat kalau tidak didukung oleh SDM yang mempuni," tandasnya.(agung/rill).

Tingkatkan Kecakapan, ACT Sumsel Gelar Pelatihan Water Rescue

Liputansumsel.com
Palembang,-- liputansumsel.com - Musim penghujan mulai tiba di beberapa daerah di Indonesia khususnya provinsi Sumatera Selatan, curah hujan yang tinggi disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir, tanah longsor, hingga membuat sejumlah bangunan dan fasilitas umum rusak.

Aksi Cepat Tanggap sebagai Lembaga Kemanusiaaan dengan prinsip Total Disaster Management menyikapi bencana banjir secara menyeluruh. Mulai dari fase Emergency seperti evakuasi, bantuan logistik, pelayanan kesehatan cuma-cuma, trauma healing sampai pada fase recovery infrastruktur.

Sebelum jauh masuk kefase pemulihan, tentu permulaan yang paling penting adalah di fase kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana. Upaya ini disikapi ACT dengan menyiapkan tim rescue yang punya kemampuan mumpuni. Dalam kasus bencana banjir, kemampuan ini bertumpu pada urusan water rescue, atau kemampuan menyelamatkan nyawa korban di dalam air.

Persiapan tersebut dilakukan Tim Disaster Emergency and Relief Management (DERM) dengan menggelar Pelatihan Water Rescue, Senin (30/12/2019) dari pagi hingga sore hari, di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Peserta yang hadir mengikuti pelatihan tidak hanya dari internal ACT, namun juga perwakilan dari beberapa Koordinator Daerah Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) wilayah Sumsel dan para penggiat komunitas.

Pelatihan Water Rescue ini diikuti oleh 34 peserta, dibantu oleh pelatih dari Tim DERM-ACT. Materi pelatihan yang diterapkan diantaranya meliputi: pengantar tentang water rescue, latihan kebugaran fisik, pengenalan perlengkapan, maintenance tools, pengoperasian perahu, penanganan korban saat evakuasi, dan terakhir ditutup dengan simulasi latihan langsung di perairan Bumi Perkemahan Pramuka Gandus.

Para peserta pelatihan dibekali dengan kelengkapan mulai seperti perahu LCR, helm, pelampung, dayung, ringbuoy dan perlengkapan penunjang lainnya.

Saat latihan berlangsung, tampak para peserta begitu bersemangat mencerburkan diri dalam air. Peserta berlatih mulai dari cara mengendalikan perahu, mendayung, berenang, evakuasi korban, materi dasar medis penolongan pertama serta pemeliharaan perahu.

Ardiansyah, selaku Head Of Region ACT Sumatera mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pada hari ini merupakan salah satu upaya memberikan edukasi sekaligus mempersiapkan SDM yang siap dan tanggap dalam menghadapi bencana.

“Kami berharap dengan diadakannya Pelatihan Water Rescue ini,  kemampuan para peserta dalam hal tanggap darurat dan kesiapsiagaan menghadapi bencana yang kapan saja bisa terjadi, selain itu juga insyaallah dengan berkumpulnya para peserta ini, bisa menambah keakraban tim serta koordinasi menjadi semakin baik, sehingga lebih maksimal lagi dalam membantu masyarakat,” pungkasnya.(Ali)

30 Desember 2019

GNPF-U OKU Dukung Himbauan Kapolda Sumsel Jelang Pergantian Tahun

Liputansumsel.com
Diantaranya Stop Bakar Petasan ,Pesta Miras dan Narkoba 
Baturaja.--liputansumsel.com--Organisasi masyarakat (ormas) Islam, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF- U) kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyampaikan dukungan terhadap himbauan Kapolda  Sumatera Selatan, Bupati OKU dan Kapolres OKU terkait himbauan menjelang tahun baru Masehi, 1 Januari 2020 mendatang.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua GNPF OKU, Alikhan Ibrahim kepada Kapolres OKU,AKBP Tito Travolta Hutauruk S.I.K., MH  yang diterima oleh Waka Polres,  Kompol Zulkarnain SH, Sik MH, di Mapolres OKU, Senin (30/12), sekitar pukul 13.30 wib.

Himbauan Kapolda Sumsel yang mendapat dukungan GNPF OKU tersebut tentang menjelang pergantian tahun Masehi 2020 yang berisikan hendaknya masyarakat lebih mengatakan berkumpul bersama keluarga, mengadakan doa dzikir dan pengajian bersama, stop pembakaran petasan, stop kebut-kebutan, konvoi dengan penggunaan knalpot bising, dan stop pesta miras dan narkoba.

Dihadapan Waka Polres OKU, Alikhan menyampaikan dukungannya terkait himbauan tersebut sekaligus menyampaikan tentang berbagai persoalan maksiat yang terjadi di Kabupaten OKU terkhusus nya dalam kota Baturaja.

"Banyak sekali maksiat yang terjadi di Baturaja ini yang dapat merusak moral dan akhlak masyarakat. Kami sangat berharap jajaran Polres OKU dapat menumpas nya dan GNPF OKU akan turut membantu pihak kepolisian untuk itu, " ujar Alikhan.


Alikhan mencontohkan banyaknya tempat hiburan karaokean keluarga yang menyediakan wanita penghibur dan buntutnya wanita-wanita itu tidak jarang dapat diajak kencan di hotel-hotel hingga mengundang maksiat.


Banyaknya beredar miras di tempat karaokean yang kadar alkoholnya tinggi dan itu dapat di pesan oleh pengunjung yang memiliki channel kepada penjual dan tempat karokean dijadikan tempat eksekusi untuk mabuk-mabukan.

Juga banyak tempat salon dan panti pijat plus yang pegawainya dapat melayani tamunya hingga di tempat tidur baik di salon dan panti pijat, yang eksekusinya terkadang dilakukan ditempat maupun di bawa kekamar hotel yang menyediakan shottime.

"Kami mendukung sekali jajaran Polres OKU untuk memberantas setiap perbuatan maksiat tersebut, ditambah maraknya peredaran narkoba yang merusak masa depan generasi mendatang. Ditambah lagi mengenai hiburan orgen tunggal baik diacara jelang tahun baru maupun dihari-hari biasa yang sering dijadikan pesta miras dan narkoba hingga menjelang waktu subuh, " papar Alikhan.




Menanggapi penyampaian ketua GNPF OKU tersebut, Waka Polres OKU Kompol Zulkarnain SH Sik MH mengatakan sebelum persoalan menjelang pergantian tahun baru Masehi ini Kapolda sudah menyampaikan himbauannya. Artinya kepolisian sudah mengantisipasinya sejak awal, " ujar Waka.

Untuk pelaksanaan himbauan tersebut agar dapat ditindaklanjuti dan dapat diikuti oleh masyarakat luas, maka peran serta semua elemen dan terkhusus GNPF OKU dapat bekerjasama membantu jajaran kepolisian.


" Kami sangat berterima kasih GNPF OKU dapat mendukung himbauan ini dan diharapkan perannya untuk bersama pihak kepolisian dapat bersinergi hingga apa yang diharapkan dapat terwujud, " terang Waka.


Terkait mengenai banyaknya tempat maksiat yang bermodus tempat karaokean keluarga, panti pijat dan salon serta hotel shot time, Waka meminta semua elemen masyarakat dan GNPF OKU dapat membantu jajaran Polres OKU untuk bersama-sama memeranginya.


"Terkadang apa yang diharapkan lebih dari kepolisian khususnya di Polres OKU semuanya terkadang kita tidak terpantau. Kami berharap semua yang menjadi masukan dari GNPF OKU dapat kita sama-sama bersinergi dalam upaya menekan setiap kejahatan yang terjadi, " tandas Waka.


Hadir dalam pertemuan tersebut, Kasat Intelkam Polres OKU, AKP  Muhammad Yunus, Sekretaris GNPF-U OKU, Muslimin Baijuri, S. Ag, penasehat GNPF OKU, HM Daud Ali, dan Pemuda GNPF OKU, Duan. (lim)

Sebanyak 102 Kepala Desa Kabupaten Muara Enim di Lantik Periode Tahun 2019-2025

Liputansumsel.com
Muara Enim,liputansumsel.com Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah SH pimpin langsung pelantikan kades yang merupakan acara sakral tersebut, berjumlah 102 Kades di Kabupaten Muara Enim telah dilantik periode Tahun 2019-2025 bertempat di plaza gor pancasila Pemkab Muara Enim, Senin (30/12/2019).

Setelah melakukan pelantikan dan memimpin sumpah jabatan kepada seluruh kepala desa yang terpilih.

Juarsah mengucapkan selamat kepada seluruh kades dan selamat bekerja. Jalankan amanatkan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku Kemudian mari kita membangun desa Kabupaten Muara Enim yang lebih baik lagi dan berkoordinasi dengan BPD serta lembaga kemasyarakatan sekitar,"imbuhnya.

Selanjutnya Juarsah mengucapkan terima kasih kepada kades yang sebelumnya atas segala pengabdian yang telah di berikan kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Muara Enim,"ujarnya.

Di sisi lain Herliadi salah satu kades terpilih dari Desa Pajar Bulan Kecamatan Semende Darat Ulu saat di wawancara merasakan senang serta gembira setelah selesai di lantik dan berjalan lancar,"terangnya.

Herliadi menambahkan semoga apa yang sudah di amanahkan kepada saya ini sesuai harapan masyarakat Desa Pajar Bulan dan Pemkab Muara Enim, saya buat dan bangun Desa ini lebih baik lagi dari sebelumnya. Saya dan keluarga juga mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukung saya terkhusus seluruh masyarakat Desa Pajar Bulan,"tutupnya.

29 Desember 2019

ASPAL KARET DI KECAMATAN JIRAK BELUM SETAHUN HANCUR

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Pembangunan akses jalan dari desa Jirak hingga Desa Bangkit Jaya kecamatan Jirak Jaya sudah mulai rusak padahal pembangunan jalan ini belum sampai setahun dengan anggaran keseluruhan mencapai ratusan milyar.

Saat di bincangi awak media  sabtu(28/12/19),warga desa layan rohadi menjelaskan bahwasanya,Kondisi kerusakan cukup parah aspal karet kebanggaan kabupaten Musi Banyuasin ternyata tidak tahan lama bahkan disebagian kerusakan hingga lapisan tanah" kami sangat bangga kondisi jalan kami sudah di aspal tapi sayang baru empat kali turun hujan aspal sudah banyak terkelupas dan becek,"pungkas Rohadi warga desa layan.


Lanjutnya ia berharap pihak pemerintah melakukan peninjauan ke lokasi kerusakan dan memberikan peringatan pada pihak pemborong untuk segera melakukan perbaikan," kalau dibiarkan kerusakan akan semangkon parah pihak pemborong harus melakukan perbaikan sesuai janjinya perawatan selama dua tahun,"imbuhnya.


Kepala Desa Bangkit Jaya kecamatan jirak jaya kabupaten musi Banyuasin Sidik saat di konfirmasi membenarkan kalau kondisi jalan dari Jirak hingga Bangkit Jaya ada di beberapa bagian rusak parah, bahkan hingga terkelupas sampai tanah,"meskipun belum keseluruhan kerusakan namun jika dibiarkan kerusakan akan semangkin parah,"bebernya.

Di jelaskannya, berharap pihak pemerintah memberikan peringatan pada pihak pemborong agar segera melakukan perbaikan jangan dibiarkan saja.,"sesuai janji pemborong perawatan jalan hingga dua tahun ,"tuturnya.

Terpisah,camat Jirak jaya Nen Fadli melalui sekcam Jirak jaya Yeyet Wiyatna SSos M.S.i saat dikonfirmasi menjelaskan bahwasanya, pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke jalan yang rusak dan akan memperongati pemborong agar melakukan perbaikan,"tentunya kami akan langsung ke lokasi jalan rusak dan segera memperingati pemborong sesuai janjinya dulu,"pungkasnya.( Agung/rill).

Sumsel Dapat Bantuan Mobil Laboratorium Lingkungan

Liputansumsel.com
PALEMBANG --liputansumsel.com-- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menerima secara langsung mobil operasional laboratorium bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (BLI P3KLL), bertempat di halaman kantor Gubernur, Kamis  (26/12).


Saat serah terima mobil laboratorium lingkungan ini Herman Deru mengharapkan keberadaan mob tersebut dapat menjadi  sarana  media quick respons ketika terjadi keluhan dari masyarakat terutama berkaitan dengan masalah lingkungan.


Karena itu dia  mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat atas diserahkankannya bantuan mobil laboratorium dimana  Sumsel merupakan Provinsi ke empat di Indonesia setelah Provinsi Jawa Timur, Provinsi Banten dan Provinsi Kalimantan Timur yang menerima Mobil laboratorium untuk mengidentifikasi pencemaran air, udara dan partikel tanah. 


“ Produktifitas yang kita selalu inginkan naik, melalui pemanfaatan lingkungan lainnya berdampak dengan generasi berikutnya. Karena kita ketahui alam ini adalah milik anak dan cucu kita, saat ini kita dipercaya untuk mengelolanya. Pada saat nya nanti mereka harus menerima dengan baik. Kita jaga alam, alam juga akan menjaga kita,” ungkapnya.


Herman Deru memaparkan  alat ini nantinya juga dapat digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut (dissolve oxygen) di dalam air atau larutan (DO meter), serta XRF portable alat yang digunakan untuk mengidentifikasi serta menentukan konsentrasi elemen yang ada pada padatan, bubuk, ataupun sampel cair.


“Bukan dinilai dari fisiknya tapi peralatan yang ada di dalamnya dengan adanya mobil ini kita siap menjaga kelestarian lingkungan, kualitas air kita, drainase, hingga ph aliran sungai kita,” pungkasnya.


Untuk diketahui, Mobil laboratorium ini dilengkapi TDS/DHL/Salinomater, yaitu alat untuk mengukur kandungan garam terlarut dari suatu larutan biasa digunakan untuk mengukur tekanan dan suhu larutan.


Kemudian, pH meter atau alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH derajat keasaman  suatu cairan. (tim HMS))

Jalan OKU Timur Mulus Berkat Bangub 46 Miliar Rupiah

Liputansumsel.com
PALEMBANG --liputansumsel.com-- Warga Kabupaten OKU Timur akhirnya kini dapat menikmati  dampak dari mulusnya jalan telah hampir 10 tahun nyaris tak tersentuh perbaikan.

 Sepanjang  tahun 2019 ini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan   di bawah kepemimpinan Gubernur H. Herman Deru dan Wakil Gubernur Ir H. Mawardi Yahya (HDMY)  setidaknya telah  menggelontorkan Rp. 46.000.000.000,- sebagai bantuan Keuangan untuk peningkatan/perbaikan infrastruktur  jalan  yang menjadi tanggungjawab  Pemprov  yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan tersebut.

Adapun ruas jalan yang mendapatkan perbaikan oleh Pemprov. Sumsel sepanjang Tahun 2019 itu,  tersebar disejumlah kecamatan di OKU Timur bukan saja di  kawasan Belitang  namun juga di wilayah Batumarta dan sekitar pesisir komering

Adapuan ruas jalan yang perbaiki  sepanjang tahun 2019 itu diantaranya ruas jalan Tanah Merah  hingga Lebung 1 Kecamatan Belitang. Selanjutnya jalan Puncak 4 hingga Nusa Indah (Gumawang) Kecamatan Belitang. Kemudian jalan Kantor Pemadam Kebakaran  hingga Puncak 5 ( Gumawang) Kecamatan Belitang. Tugu KTM -Puncank 5 (Gumawang) Kec. Belitang, selanjutnya ruas  Jalan Karang Tengah - Sumber Suku Kec. Belitang. Pemeliharaan Jalan Jayamulya - Taman Mulya Kec. Belitang. Jalan Tegal Rejo - Rejo Winangun - Banjar - BK.9 Kec. Belitang. Kemudian ruas Jalan Gumawang - Talang Rejo Kec. Belitang. Jalan Pasar Gumawang Kec. Belitang.

Bukan itu saja ruas jalan  provinsi yang ada di kawasan Batumarta VII Kec. Madang Suku III juga diperbaiki.

Bahkan  jalan disepanjang pesisir jalur Komering juga diperbaiki meliputi jalan Poros Srimulyo - Margotani Kec. Madang Suku II. Jalan Poros Tridadi   terhubung dengan  Gunung Terang Kec. Madang Suku I, serta Jalan Poros Margotani - Margotani II Kec. Madang Suku II dan Jalan Poros Kotanegara - Agung Jati - Gunung Terang Madang Suku II Kec. Madang Suku I.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru melalui Kadis PUBM Provinsi Sumsel, Dharma Budi di Palembang menyebutkan,   komitmen   Gubernur H Herman Deru  dalam mewujudkan  terhubungnya   akses lalulintas  yang lancar  antar  antar wilayah di Sumsel akhirnya terwujud dalam satu tahun kepemimpinan HDMY.

“Apa yang diidam-idamkan masyarakat selama ini sudah dipenuhi pak Gubernur H. Herman Deru lebih kurang dalam waktu satu tahun kepemimpinan beliau sebagai gubernur. Tentunya ini tidak lain agar akses lalulintas barang dan jasa antar wilayah di Sumsel kian lancar guna mengejar tercapainya kesejahteraan rakyat,” tandasnya. (ril humas)



Data Perbaikan Jalan Provinsi di OKU Timur tahun 2019



1. Rehab/Pemeliharaan Jalan Tanah Merah - Lebung 1 Kec. Belitang Rp. 5,950,000,000, -



2. Rehab/Pemeliharaan Jalan Puncak 4 - Nusa Indah (Gumawang) Kec. Belitang Rp. 1,320,000,000, -



3. Rehab/Pemeliharaan Jalan Kantor Pemadam Kebakaran - Puncak 5 ( Gumawang) Kec. Belitang Rp. 1,300,000,000, -



4. Rehab/Pemeliharaan Jalan Tugu KTM -Puncank 5 (Gumawang) Kec. Belitang Rp. 1,060,000,000, -



5. Rehab/Pemeliharaan Jalan Karang Tengah - Sumber Suku Kec. Belitang Rp. 2,785,000,000, -



6. Rehab/Pemeliharaan Jalan Jayamulya - Taman Mulya Kec. Belitang Rp. 2,065,000,000, -



7.  Rehab/Pemeliharaan Jalan Tegal Rejo - Rejo Winangun - Banjar - BK.9 Kec. Belitang Rp. 4,030,000,000, -



8. Rehab/Pemeliharaan Jalan Gumawang - Talang Rejo Kec. Belitang Rp. 3,560,000,000, -



9. Rehab/Pemeliharaan Jalan Pasar Gumawang Kec. Belitang Rp. 2,890,000,000, -



10. Rehab/Pemeliharaan Jalan Batumarta VII Kec. Madang Suku III Rp. 750,000,000, -



11. Rehab/Pemeliharaan Jalan Poros Srimulyo - Margotani Kec. Madang Suku II Rp. 750,000,000, -



12. Rehab/Pemeliharaan Jalan Poros Tridadi - Gunung Terang Kec. Madang Suku I Rp. 750,000,000, -



13. .Rehab/Pemeliharaan Jalan Poros Margotani - Margotani II Kec. Madang Suku II Rp 750,000,000, -



14. Rehab/Pemeliharaan Jalan Poros Kotanegara - Agung Jati - Gunung Terang Madang Suku II Kec. Madang Suku I Rp. 750,000,000, - 

LEGMAS PELHUT MUBA, POHON ULIN/BULIAN TERANCAM PUNAH.

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel.com-Pohon ulin/bulian/onglen, termasuk jenis pohon yang pertumbuhannya lambat sehingga stock di alam lebih sedikit dari pada permintaan masyarakat terhadap kayu jenis ini. Sekarang kayu yang dilindungi ini hampir punah akibat kurang perhatian, dan dirambah  oleh tangan manusia yang tidak bertanggung jawab, sementara pihak yang di beri kewenangan sepertinya lalai sehingga kayu jenis langka ini terus teracam.

Menurut suharto, "Penyebab terancam punahnya pohon ulin juga diduga disebabkan oleh kerusakan habitat pohon ulin/onglen/Bulian, kerusakan habitat ini disebabkan oleh pembukaan wilayah hutan untuk kepentingan konversi bagi pemanfaatan lahan yang tidak memperhitungkan keanekaragaman hayati ke dalam variabel perencanannya. Kondisi seperti ini diperparah dengan adanya penebangan liar yang merambah ke kawasan konservasi, demikian jelas suharto ketua LEGMAS PELHUT kabupaten Musi Banyuasin diruang kerjanya,minggu(29/12/19).

Dijelaskan Suharto, "kami sebagai lembaga gerakan masyarkat peduli lingkungan dan hutan, sangat prihatin, saat ini kami sdah membentuk Gerakan Anti Perusak Hutan, yang fokusnya adalah menjaga dan mengawasi kayu onglen yang masih ada, serta merencanakan bukit pendape sebagai wisata hutan dengan melibatkan masyarakat stempat  sebagai pengelolah jaslinnya ledepan  terutama masyarakat di Wilayah Bukit Pendape dusun Jebang desa Keramat Jaya Kec. Sungai Keruh, Kab Musi Banyuasin Prop Sumsel, jelasnya.

Lebih lanjut Suharto Menjelaskan, bahwasannya"Kita juga tenaga berusaha untuk meminta kepada pemegang izin dan KPH Wilayah XII Benakat, agar dijadikan binaan dan mitra atas KTH yang telah terbentuk guna menjaga kelestarian hutan dan kayu unglen yang masih ada, disamping itu juga, kita tetap akan gandeng Pemda Muba guna membangun infrastruktur yang ada seperti jalan setapak dan lainnya, untuk menunjang program wisata hutan yang direncanakan,cetusnya.

"Meskipun harganya yang tergolong mahal sampai saat ini belum banyak masyarakat yang membudidayakan ulin sehingga untuk memenuhi kebutuhan akan kayu ulin masyarakat masih sangat tergantung dari habitat pohon ulin aslinya di hutan alam. Hal ini semakin menyebabkan populasi pohon ulin di alam semakin menurun bahkan terancam punah".

"Penyebab terancam punahnya pohon ulin diduga disebabkan oleh kerusakan habitat pohon ulin/onglen. Kerusakan habitat ini disebabkan oleh pembukaan wilayah hutan untuk kepentingan konversi bagi pemanfaatan lahan yang tidak memperhitungkan keanekaragaman hayati ke dalam variabel perencanannya. Kondisi seperti ini diperparah dengan adanya penebangan liar yang merambah ke kawasan konservasi"tutupnya.(tim).

28 Desember 2019

Pasca Muswil PWPM Sukses Digelar Ahmad Kabul: Spirit Baru PWPM Dalam Menunjukkan Eksistensinya

Liputansumsel.com
PALEMBANG--liputansumsel-- Pimpinan Wilayah Pemuda .comMuhammadiyah (PWPM) Sumatera Selatan memasuki gerbong kepengurusan baru pasca digelarnya musyawarah wilayah (Muswil) PWPM  pada 26 hingga 29 Desember 2019 di Asrama Haji Palembang.


Kepada awak media, Ahmad Kabul SH  pengacara kondang OKU Raya terpilih sebagai sekretaris PWPM Sumsel mengatakan pasca muswil PWPM ini akan menjadi spirit baru, semangat baru dan gebrakan baru Pemudah Muhammadiyah Sumsel dalam menahkodai organisasi ini kedepan.

" Terpilihnya kepengurusan PWPM yang di nahkodai Ketua Ihsan Jauhari akan membawa organisasi ini kedepan dalam spirit baru sekaligus menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat , " jelas Kabul.

Lebih lanjut Kabul mengemukakan dengan spirit bermusyawarah ini menjadi energi positif bagi kader-kader  Pemuda Muhammadiyah Sumsel kedepannya.


"Kita akan menyusun program kerja Pemuda Muhammadiyah kedepan dengan melupakan perbedaan dukungan terhadap pemilihan pimpinan PWPM. Kita bersatu kembali dalam penyusunan program kerja dan siap bersama-sama agar  eksistensi dan kiprah PWPM mampu menunjukkan hal positif di masa mendatang, " jelas Kabul.


Berdasarkan hasil pemilihan didapatkanlah 11 formatur pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah yaitu :
1. Alfairo ( Prabumulih )
2. Emil ( lahat )
3. Ihsan jauhari ( PWPM/PPPM )
4. Jaka pratama ( PWPM sumsel )
5. Yayan ( mura )
6. Medi s ( empat lawang )
7. Jamal ( lubuk linggau )
8. Ahmad kabul ( oku )
9. Fajar ( PWPM/ PPPM)
10. Wawan
11. Eryck carpanda ( Ogan Ilir )

Sesuai dengan aturan di Pemuda Muhammadiyah sebelum muswil di tutup harus sudah di dapatkan ketua umum pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah, maka dipilihlah Ihsan Jauhari, S.E., M.Si sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumsel dan Ahmad Kabul SH sebagai sekretaris PWPM Sumsel.

" Saatnya PWPM Sumsel menjawab tantangan dan tuntutan organisasi kepemudaan di provinsi Sumsel agar dapat berkiprah lebih baik di masa mendatang, " tandasnya.

Sebelumnya, Muswil PWPM Sumsel XVI di buka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru. Dalam pembukaan muswil PWPM, Herman Deru  mengharapkan kalangan pemuda yang tergabung dalam organisasi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumsel, dapat membantu Pemprov Sumsel dalam menjawab Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan rencana pembentukan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Sumsel. (lim))

Terima Laporan Hasil Reses 10 Dapil DPRD Sumsel

Liputansumsel.com
PALEMBANG-- liputansumsel.com-- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar mewakili Gubernur H. Herman Deru

menghadiri Rapat Peripurna IX DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda  Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Reses Tahap I Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Kamis (26/12).


Dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Sumsel R.A Anita Noeringhati tersebut disampaikan hasil reses melalui masing-masing juru bicara dari masing-masing dapilihnya.


Dimana sebelumnya para anggota dewan sudah melakukan reses  di dapilnya baik secara perseorangan maupun secara berkelompok guna menyerap serta menampung aspirasi masyarakat, selanjutnya hasil reses di laporkan kepada gubernur  dan Pimpinan DPRD Prov. Sumsel.



10 Dapil yang diwakili oleh masing-masing juru bicara menyampaikan beberapa aspirasi masyarakat diantaranya dapil satu dan dua yang merupakan didalam kota palembang.


Dapil satu melakukan pertemuan dengan Walikota Palembang serta camat dan tokoh masyarakat. Begitu juga dengan

Dapil Dua (Ilir Timur I,II, dan III, Sukarame, Kemuning, Kalidoni, dan Alang-alang Lebar) menyampaikan hasil pertemuan dalam melaksanakan tahap II yaitu usulan dari camat lurah,tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda meminta agar dapat memperbaiki kondisi infrastruktur  harus menjadi prioritas.


Demikian juga dengan dapil lainnya mewakili 17 kabupaten/kota.

Dengan telah dilaporkannya hasil pelaksanaan reses.


Diharapkan Pemerintah Provinsi Sumsel dan DPRD Prov. Sumsel dapat menjadikan hasil laporan sebagai pertimbangan untuk menjadi perioritas agar dapat di tindak lanjuti oleh pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kota Palembang untuk pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat kedepannya.


Turut hadir Wakil Ketua 2 DPRD Prov. Sumsel Kartika Chandra Desi, Para Asisten Prov. Sumsel, Para Kepala OPD Provinsi Sumatera Selatan.(tim HMS))

Ihsan Jauhari Resmi menahkodai Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan

Liputansumsel.com
SumSel - LiputanSumSel.Com Ihsan jauhari telah resmi menjadi ketua umum pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah sumatera selatan 4 tahun ke depan. Seperti diketahui bahwa pemuda muhammadiyah sesumatera selatan berkumpul di asrama haji palembang sejak tanggal 26 des 2019 yg lalu dalam rangka mengikuti musyawarah wilayah pemuda muhammadiyah sumsel dgn agenda melakukan pemilihan kepengurusan yg baru dan membahas hal - hal strategis lainnya .

Acara puncaknya dilaksanakan pada tgl 27 des malam sampai dgn 28 des dini hari dgn agenda pemilihan ketua pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah sumsel ( formatur ) .

 Hasil pemilihan didapatkanlah 11 formatur pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah yaitu :
1. Alfairo ( Prabumulih )
2. Emil ( lahat )
3. Ihsan jauhari ( PWPM/PPPM )
4. Jaka pratama ( PWPM sumsel )
5. Yayan ( mura )
6. Medi s ( empat lawang )
7. Jamal ( lubuk linggau )
8. Ahmad kabul ( oku )
9. Fajar ( PWPM/ PPPM)
10. Wawan
11. Eryck carpanda ( Ogan Ilir )

Kemudian, sesuai dengan aturan di pemuda muhammadiyah sebelum muswil di tutup harus sudah di dapatkan ketua umum pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah, maka dipilihlah Ihsan Jauhari, S.E., M.Si sebagai ketua umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumsel dan ahmad kabul sebagai sekretaris PWPM sumsel.

Muswil pemuda muhammadiyah wil sumsel ditutup oleh ketua PP pemuda muhammadiyah muchayat tepat pada pukul 12.15 wib pada tgl 28 des 2019.(PD)

Ajak Cucu, Herman Deru Safari Jumat ke Masjid Nurul Jaddid

Liputansumsel.com
PALEMBANG--liputansumsel-- Ada yang berbeda dengan safari jumat Gubernut H. Herman Deru di Masjid Jumat di Masjid Nurul Jaddid jalan Perintis Kemerdekaan Lama Palembang, Jumat (27/12). Jika bisanya mengenakan  busana muslim  berupa baju koko warna putih.

Namun untuk kali ini Herman Deru mengenakan baju muslim adat melayu yakni baju kurung, peci hitam, celana hitam panjang  lengkap dengan kain sarung yang  dililitkan di pinggang. Selain itu Herman Deru juga hadir bersama menantu  dr Saymsudin dan cucu pertamanya Danis.

Dalam sambutan silaturahminya dengan warga yang ada di Lorong Prodexim usai mengelar sholat jumat berjemaah.  Bapak tahfidz Sumsel ini menegaskan, dirinya sengaja  mengenakan busana adat melayu sebagai bentuk tanggung jawab dan kebanggan sebagai warga melayu.

Terlebih dirinya merupakan sebagai Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia  di  Indonesia yang  salah satu tugasnya adalah menjaga dan melestarikan akar budaya Islam di Indonesia tak terkecuali di Provinsi Sumsel.

“24 Provinsi di Indonesia  ini mayoritas  Melayu. Di Sumsel sendiri hampir seluruhnya berbudaya melayu dan mayoritas penganut Islam. Khusus dibidang keagamaan, sekali-sekali saya pakai baju melayu,"katanya.

Lebih lanjut Herman Deru menegaskan, safari jumat yang digelarnya merupakan salah satu cara untuk mengeratkan tali silaturahmi dengan  kalangan ulama dan umat. Sekaligus mencari masukan   yang menjadi keluh kesah  masyarakat .

“Pertemuan seperti ini merupakan salahsatu cara kita bersilaturahmi.  Sekaligus menyerap aspirasi masyarakat, sebab  sebagi gubernur saya harus tau secara langsung tidak hannya lewat laporan,” tambahnya.

Terkait dengan kondisi cuaca saat ini, Herman Deru mengajak seluruh warga Kota Palembang untuk sinergi dengan pemerintah Kota dan Pemprov dalam menanggulangi dampak yang akan timbul  yakni banjir.

“Kita harus sinergi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemkot, warga juga harus ikut andil caranya bagaimana? Dengan tidak membuang sampah sembarangan misalnya,” imbuhnya.

Dirinya menambahkan, sebagai  Gubernur dirinya tidak tutup  mata dengan kondisi Kabupaten/Kota jika ada daerah yang kesulitan dalam pendanaan, Pemprov siap membantu.

Dia mencotohkan  Kota Palembang selama ini kesulitan dalam perbaikan jalan, Pemprov langsung mengakomodir dengan menggelontorkan dana  Rp 89 Miliyar untuk perbaikan jalan.

“Sekarang jalan gandus, talang jambe  dan lainnya sudah bagus. Begitu juga dengan masalah untuk mengatasi banjir, jika Pemkot  kesulitan kita siap turun tangan membantu,” tandasnya

Sementara itu KH Amiruddin Nahrawi alias Cak Amir selaku  Ketua Pengurus  Masjid Nurul Jaddid dalam laporannya  menyebutkan masjid tersebut sebelumnya mushola yang ditingkatkan statusnya menjadi masjid. Salah satu  donatornya adalah H. Herman Deru yang saat itu masih menjadi seorang pengusaha.

“Masjid ini dulunya mushola, alhamdulilah pak Herman Deru  diberikan kesempatan lagi sholat di sini. Dulu donaturna beliau inilah saat masih menjadi pengusaha. Kita doakan semoga beliau istikomah dan bisa menjalankan tugasnya sebagai gubernur dengan baik,”  imbuhnya. (tim HMS))

27 Desember 2019

Kapolres Muba: Semua Yang Di Sertijab Mendapat Promosi Di Tempat Baru

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel-Kapolres Musi Banyuasin AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM, S.iK Jumat Pagi (27/12/19) sekira pukul 09.15 wib, Memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolres Muba, Kapolsek Sungai Keruh, Kapolsek Batang Hari Leko, dan Kapolsek Sanga desa.

Prosesi pelantikan dilangsungkan di Aula Mapolres Musi Banyuasin, dalam giat Sertijab ini Kapolres Musi Banyuasin melantik KOMPOL IRWAN ANDETA, S.iK sebagai Wakapolres yang baru yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ops Polres Muara Enim menggantikan KOMPOL ADE ADRIANSYAH SAPUTRA, S.iK yang dipromosikan sebagai PS. KASUBDIT 3 DIT INTELKAM Polda Sumsel, AKP NASHARUDIN, SH sebagai Kapolsek Batang hari Leko yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kayu Agung Polres Oki menggantikan AKP SOFYAN AFANDI, SH yang dipromosikan sebagai Panit 1 Unit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Sumsel, IPTU SUVENTRI, SH dilantik sebagai sebagai Kapolsek Sanga Desa yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Plakat tinggi menggantikan IPTU BENNI OKIMU, SH yang dipromosikan sebagai Kasat Narkoba Polres Oku Selatan dan IPDA DARMAWANSYAH, SH, MH dilantik sebagai Kapolsek Sungai Keruh yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit res Polsek Babat Supat menggantikan IPTU SUVENTRI, SH. Kapolres Muba saat ditemui usai pelaksanaan serah terima jabatan menyampaikan pesan dan harapan kepada para pejabat baru agar cepat menyesuaikan diri. ""Iya, hari ini Sertijab Pejabat polres muba. Jadi semua yang diganti ini mendapatkan promosi baru""ujar Kapolres saat ditemui. Tambahnya, Kapolres Muba juga berpesan kepada pejabat baru untuk dapat segera menyesuaikan diri dengan wilayah Polres Muba dan di wilayah Polsek nya masing - masing.(agung/rill).

26 Desember 2019

Hari Raya Natal, Dodi Reza Silaturahmi ke Kediaman Tokoh Umat Kristiani

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Bulan Desember menjadi bulan di mana umat Kristiani antusias dengan kemeriahan dan suka cita Natal. Memang Hari Natal menjadi momen yang paling dinantikan masyarakat yang memperingati lahirnya Yesus Kristus.

Mengisi perayaan natal kali ini, Bupati Muba Dodi Reza didampingi Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi serta Kepala Perangkat Daerah Muna menyambangi kediaman Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIk.

"Semoga natal tahun ini menjadi momentum penyemangat untuk selalu bersama-sama menjaga zero konflik di Muba," ungkap Dodi Reza.

Setelah menyambangi kediaman Kapolres Muba, kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut bertolak ke Palembang untuk silaturahmi ke kediaman Tokoh-Tokoh Umat Kristiani yakni diantaranya Uskup Agung Palembang Mgr Aloysius Soedarso dan Ketua LVRI Sumsel Robert Siagian, Danpomdam II Sriwijaya Kolonel CPM Siagian Donald Meyer Baringin, SIP.(agung/rill).

25 Desember 2019

Kondisi Rumah Tak Layak, Nenek Cuna Dapatkan Bantuan Rumah Baru

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com--Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel menyerahkan bantuan sebuah rumah dan satu buah kendaraan bermotor kepada Nenek Cuna (69), pada hari Selasa (24/12)

Kondisi rumah milik janda lanjut usia yang sudah tidak mampu bekerja ini sudah tidak layak, dinding samping rumah yang terbuat dari papan sudah lapuk, atapnya yang berbahan seng pun mulai berkarat dan bolong.

Hal ini mendorong tim ACT Sumsel untuk memberikan bantuan rumah layak bagi Nenek Cuna, bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ACT yaitu program Mobile Social Rescue (MSR). Bekerjasama dengan platform Kitabisa.com, ACT Sumsel melakukan urunan dana untuk membantu pembangunan rumah layak huni bagi Nenek Cuna.

Diwadia, selaku Head Marketing ACT Sumsel menuturkan bahwa bantuan yang telah diserah terimakan pada hari ini merupakan hasil kedermawanan masyarakat Indonesia untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.

"Hari ini telah kita serah terimakan bantuan untuk salah satu masyarakat prasejahtera di kota Palembang, sebuah rumah dan satu buah kendaraan roda dua (motor) senilai Rp 200 juta, ini merupakan hasil kedermawanan masyarakat Indonesia yang telah berpartisipasi untuk urunan dana bersama ACT Sumsel, semoga menjadi berkah untuk kita semua," ujar Diwadia

Dalam acara serah terima tersebut, Nenek Cuna beserta keluarganya pun turut mengungkapkan rasa bahagianya atas bantuan yang telah diberikan oleh ACT Sumsel

"Alhamdulillah, idak ado kato laen yang biso kami ucapke selain kato terimokasih, sudah ngasih rumah untuk nenek kami ini, semoga ACT sukses dan sehat selalu,"pungkasnya. (Ril/A2).

BPD Desa Bukit Selabu Bentuk Panitia Pemilihan Kades

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bukit Selabu, Kecamatan Batang Hari Leko,  Kabupaten Musi Banyuasin,menggelar rapat Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala desa (Pilkades) tahun 2020.

Kegiatan tersebut diselengarakan di gedung serbaguna desa Bukit Selabu pada Selasa (24/12/19), yang dipandu oleh Irfan Ketua BPD Desa Bukit Selabu.

Dalam pantauan awak media, pada kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat Desa  Bukit Selabu, LPM dan Tokoh Masyarakat Kecamatan.

Ketua badan Permusyawaratan desa (BPD) Desa Bukit Selabu Irfan,memaparkan, bahwasannya, petunjuk teknis dalam pembentukan panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) tahun 2020 di desa Bukit Selabu itu mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup).

“Dan penyusunan pembentukan panitia Pilkades Desa Bukit Selabu ini terdiri dari tiga unsur yang terdiri dari unsur perangkat desa, unsur lembaga kemasyarakatan desa dan tokoh kemasyarakatan,”katanya.

Lebih lanjut Irfan, mengatakan bahwasanya, jumlah Panitia Pemilihan Kepala desa (Pilkades) sebanyak 7 orang dan pengawas 5 orang.

“Jadi saya berharap Rapat atau Musyawarah Pembentukan Panitia Pilkades Bukit Selabu yang terdiri dari tiga unsur yang sudah saya sebutkan tadi itu, mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan mencapai kemufakatan,” imbuhnya.


masih kata Irfan juga berharap, Panitia Pemilihan Kepala desa (Pilkades) Bukit Selabu yang sudah ditetapkan  dalam musyawarah ini bisa melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.

“Jadi silahkan di pilih siapa saja yang akan dibentuk menjadi panitia Pilkades Bukit Selabu ini, dan silahkan juga siapa yang akan dijadikan Ketua Panitia, Sekretaris dan Bendaharanya, semoga dengan terpilihnya atau terbentuknya panitia pilkades nanti bisa melaksanakan tugas tahapan-tahapan Pilkades dengan baik,” pungkasnya. (Agung/rill).

24 Desember 2019

MAKI Minta KPK Harus Turun Selidiki Pembahasan APBD Sumsel

Liputansumsel.com
PALEMBANG-- liputansumsel -- Panjang dan berlikunya pembahasan APBD 2020 Sumatera Selatan hingga mengalami deadlock menimbulkan adanya dugaan sejumlah elemen masyarakat adanya kepentingan pribadi, kelompok dan partai politik.


Terkait hal tersebut Ketua Masyarakat  Anti Korupsi (MAKI) Amrizal meminta kepada Komisi Pemberantasan  Korupsi (KPK) untuk turun langsung guna menyelidiki adanya dugaan permintaan sesuatu oleh oknum mengatasnamakan lembaga dewan terkait pembahasan RAPBD Sumsel 2020 yang kini deadlock dan kini persoalannya diserahkan ke Mendagri.



" Deadlocknya pembahasan RAPBD Sumsel 2020 ini sarat adanya   dugaan permintaan sesuatu atau uang oleh oknum yang mengatasnamakan lembaga dewan sehingga anggota DPRD Sumsel tidak mau membahas RAPBD, ” ujar Amrizal kepada awak media kemarin.

Amrizal, menegaskan bahwa MAKI Sumsel berkomitmen mendukung pemerintahan yang bersih dan bebas dari unsur KKN.  Hingga MAKI mendesak agar KPK turun untuk menyelidiki persoalan ini hingga tuntas jangan sampai di tahun berikutnya ulah oknum ini bertambah menjadi-jadi.


Selain itu hal ini sangat berdampak kepada jalannya roda pembangunan Sumsel.  Artinya masyarakatlah yang sangat dirugikan terkait deadlocknya pembahasan RAPBD Sumsel karena   masing – masing pihak bertahan dalam kemauan sendiri.   Buntut dari kejadian seperti ini adalah  terjadi politik transaksional.

“ MAKI berpegang kepada Undang-undang  No. 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan PP No. 12 tahun 2019 tentang keuangan daerah. Kami berharap KPK turun tangan mengawasi proses pengesahan APBD ini,” tegasnya.

Soal adanya indikasi permintaan sejumlah uang oleh oknum ini, Amrizal menekankan jangan sampai terjadi win win solution.  Dengan kata lain  ada uang ada barang, dan ini berpotensi terjadi gratifikasi yang melanggar hukum.


" Saya harapkan DPRD dan Pemprov Sumsel mengedepankan kepentingan masyarakat. Bukan kepentingan perorangan, kelompok, golongan ataupun parpol karena nantinya masyarakat Sumsel yang dikorbankan, " tegasnya.

Selain itu, Mukri AS Aktivis Pemuda Sumsel menyatakan hal senada. Persoalan pembahasan RAPBD Sumsel merupakan preseden buruk yang jangan sampai terjadi. 

" Persoalan ini sebagai langkah saling menyandra kepentingan politik. Kami meminta DPRD Sumsel melepaskan kepentingan politik individu, kelompok maupun partai politik guna kepentingan masyarakat Sumsel, " tegasnya Mantan aktivis Mahasiswa UIN Raden Fatah ini mengingatkan.



Mukri menduga kalau DPRD Sumsel tidak qourum hingga RAPBD Sumsel 2020 tidak disahkan auratnya sangat kental karena pihak eksekutif tidak mau mengabulkan apa yang diinginkan legislatif karena kepentingannya yang sangat dominan.


 “ Masyarakat sangat berharap, dewan yang terhormat memikirkan kepentingan masyarakat Sumsel dengan segera mengesahkan APBD, dan Pemprov Sumsel secepatnya mengajukannnya kepada Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi dan segera bisa direalisasikan,” tegasnya.




Terkait isyu menyanderaan pembahasan RAPBD Sumsel ini, Ketua DPRD Sumsel , RA Anita Noeringhati membantah pemberitaaan tersebut.



“Saya tidak mau berkomentar mengenai hal ini, tapi jika memang soal ini kami permasalahkan mungkin dari kemarin kita tidak mau membahas. Tapi kita bahas kemarin,” tegas Anita diwawancarai seusai memimpin Rapat Banggar di Kantor DPRD Provinpi beberapa waktu lalu.

Anita mengatakan keterlambatan atau telatnya pembahasan untuk RAPBD Provinsi Sumsel 2020 bukanlah karena kesalahan dari DPRD Provinsi Sumsel melainkan dari pihak Pemprov Sumsel sendiri.

“Kesiapan data yang tadi diminta, kalian bisa denger sendiri bukan dari kami tapi dari pihak mereka (Eksekutif,red), kita tidak bisa membahas tanpa data, pembahasan ini berdasarkan data,” ujarnya. (lim))

AMPI Dukung Pemkab. OKU Bangun Ruang Terbuka Hijau

Liputansumsel.com
BATURAJA-- liputansumsel-- Meski banyak menuai kontra terkait pembangunan patung kuda di areal kuburan untuk ruang terbuka hijau oleh Pemkab. OKU,  namun lain halnya dengan organisasi Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten OKU yang justru mendukung pembangunan tersebut.



Sebagaimana disampaikan Ketua AMPI OKU, Erwan Kasmirudin kepada awak media, Senin (23/12) sekitar pukul 16.00 wib bahwa AMPI OKU sangat merespon positif pembangunan ruang terbuka hijau dengan membuat taman di titik atau lokasi yang ditetapkan Pemkab. OKU.



" Coba kita lihat, dulu daerah Jalan Allah Yani tepatnya di daerah Sukaraja di depan TPU terkesan angker, gelap dan sunyi di malam hari walau itu merupakan Jalan utama dalam kota, kini dengan di bangun patung kuda menjadi indah, terang dan tidak lagi terkesan angker, " kata Erwan.



Daerah perkotaan sudah semestinya cepat dibangun taman terbuka hijau yang tentu peruntukannya disamping mempercantik kota Baturaja juga sebagai sarana warga untuk bersantai sembari menikmati indahnya taman yang di bangun di penghujung era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OKU, Drs. H Kuryana Aziz dan Drs Johan Anuar SH MM.


" Kita sangat merespon positif dan justru Kota Baturaja harus terus di poles dan di percantik agar warga Kota Baturaja dan sekitarnya ada tempat untuk bersantai. Kalau dulu orang takut duduk di areal kuburan, dengan dibangun patung kuda dan disediakan taman dan pasilitas tempat bersantai maka disamping hilang kesan angker, kumuh dan menyeramkan, malah warga ada banyak tempat untuk bersantai, " tambahnya.



Menurut Erwan, janganlah kita merasa selalu benar soal berpendapat karena boleh jadi apa yang kita anggap benar belum tentu benar dan baik menurut orang lain. Apalagi soal pembangunan patung kuda sebagai sarana ruang terbuka hijau, kalau ada orang yang kurang sependapat karena masalah lokasi nya di areal kuburan, justru hal ini yang menarik buat orang lain.

" Pastilah Pemkab OKU sudah melalui berbagai pertimbangan dan pembahasan. Dan juga pastilah pembangunan ruang terbuka hijau ini sudah melalui pembahasan baik ditingkat eksekutif maupun legislatif, mengenai lokasi nya. Yang terpenting bagi AMPI Kota Baturaja bertambah indah dan cantik, " tandanya.

Erwan menutup pernyataannya bahwa Pemkab OKU dibawah kepemimpinan Kuryana-Johan patut diapresiasi dengan baik karena meninggalkan jejak pembangunan OKU makin indah dan cantik.  Hendaknya pembangunan OKU ke depan harus ditindaklanjuti lagi dan berkelanjutan program serupa agar Kota Baturaja makin bersih, indah dan menawan hingga OKU kembali meraih piala Adipura.

" Hendaknya kedepan upaya membuat ruang terbuka hijau dengan membangun taman dan lokaai bersantai terus dilakukan mengingat sudah saatnya OKU dinilai daerah Kabupaten maju dan berkembang dimata masyarakat luas, " tutup Erwan. (lim))

23 Desember 2019

Camat Sungai Keruh Lantik PJ KADES Enam Desa

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Enam penjabat ( PJ) Kepala Desa di Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Camat Sungai Keruh M Imron S.Sos M.S.i Senin,(23/12/19).

Pengangkatan PJ Kepala Desa di lakukan lantaran masa jabatan masing-masing kepala desa definitif tersebut telah berakhir.

Enam Pj tersebut yakni, Sulaiman Pj kades Tebing Bulang, Andi Suharto Pj Kades Sindang Marga, Efendi Pj Kades Kertayu, Jumadi  Pj Kades Sukalali, Tri Pj Kades Pagar Kaya dan Arifin Pj Kades Gajah Mati.

Sementara,Camat Sungai Keruh M Imron usai melaksanakan kegiatan pengambilan sumpah dan pelantikan menyampaikan pelantikan dilakukan berdasarkan surat keputusan Bupati Musi Banyuasin. Tentang pemberhentian kepala desa dan pengangkatan pejabat kepala desa Tebing Bulang, Sindang Marga, Kertayu, Sukalali, Pagar Kaye dan Gajah Mati.

"Harapan kami PJ kepala desa ini ke depan nya dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya sebagai PJ Kepala Desa itu sendiri terutama PJ harus menyukseskan pemilihan Kepala Desa (Kades) yang akan dilaksanakan pada bulan Maret Tahun Depan,"cetusnya.

Lebih lanjutnya,Pj tupoksinya hampir sama dengan Kades definitip dalam rangka membangun Desa. Yang pertama dilihat dari sisi figur Kades dikira-kira mampu untuk melaksanakan tugasnya.

"Dengan dilantiknya Pj  roda pemerintahan desa bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.(agung/rill).

Kantor Samsat OKU II Resmi Beroperasi Melayani Empat Kecamatan

Liputansumsel.com
Peninjauan, KPR, Sinar Peninjauan dan Lubuk Raja
PENINJAUAN-- liputansumsel.com-- Kantor Cabang Samsat OKU II, berlokasi di Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU  resmi dibuka guna melayani pembayaran pajak kendaraan roda dua dan roda empat, Senin (23/12) sekitar pukul 10.30 wib.

Acara tersebut dihadiri Kepala Samsat OKU I, Humaniora Basili Basmark, Sekcam Peninjauan, Marmujianto, S. Pdi, Perwakilan Sat. Lantas OKU, Ipda Ibnu Holdun, Kepala Cabang Samsat OKU II Peninjauan Aidi Semendawai, SE MSi, Kepala Jasa Raharja, Rudianto, Bank Sumsel diwakili Riko beserta kepala desa se Kecamatan Peninjauan, Sinar Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya (KPR), dan kecamatan Lubuk Raja.


Kepala Cabang Samsat OKU I, Humaniora Basili Basmark dalam sambutannya mengatakan kantor cabang Samsat OKU II resmi beroperasi untuk melayani wajib pajak  (WP) khusus kendaraan roda dua dan roda empat, di wilayah empat kecamatan di OKU, yaitu Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Sinar Peninjauan (SP) dan Lubuk Raja.


Mengapa Pemerintah membuka kantor cabang Samsat OKU II karena untuk memudahkan wajib pajak kendaraan untuk mengurus surat kendaraannya dan membayar pajak.

"Masyarakat Peninjauan, KPR, Sinar Peninjauan dan Lubuk Raja tidak perlu jauh-jauh lagi datang ke Baturaja dan menghilangkan waktu sehari penuh untuk membayar pajak karena sudah ada kantor cabang OKU II, yang dibangun untuk memudahkan wajib pajak kendaraan membayar pajak kendaraannya, " jelas Humaniora yang biasa disapa Belly.


Diwujudkannya pembangunan kantor Samsat OKU II oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengingat beliau telah memenuhi janjinya untuk menuntaskan pembangunan Jalan Provinsi di Kabupaten OKU yang selama puluhan tahun silam mengalami kerusakan.


" Sebelum Gubernur Herman Deru menuntaskan pembangunan Jalan Provinsi yang selama ini rusak parah, Sumsel belum mau menambah beban masyarakat untuk menekan wajib pajak membayar pajak kendaraannya. Karena bagaimana mau berharap warga taat pajak kalau jalan yang akan digunakan warga rusak parah, namun kini warga dapat menikmati jalan yang mulus karena Gubernur Herman Deru sudah membangunnya untuk warga, " jelas Belly.


Dengan rentan pelayanan kepada wajib pajak bertambah dekat dan mudah untuk mendatanginya, tentunya wajib pajak kendaraan bertambah taat membayar pajak.


" Saya yakin dan percaya dengan mudahnya wajib pajak mendatangi kantor Samsat wilayah OKU II, maka akan timbul kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak kendaraannya. Wujud dari warga taat pajak maka dana dari pembayaran pajak itu akan kembali di nikmati masyarakat dengan pembangunan jalan di wilayah ini, " ungkap Belly. (liem))

Tinjau Tol, Kapolda dan Bupati OKI Pastikan Pelintas Terlayani

Liputansumsel.com
KAYUAGUNG---liputansumsel.com Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan,  Irjen. Pol. Priyo Widyanto bersama Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE meninjau kesiapan jalur libur akhir tahun di Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Lampung. Kapolda dan Bupati OKI memastikan para pelintas yang melalui jalur tol terlayani. Dalam kunjungan ini, Kapolda beserta rombongan meninjau pos pengamanan dan pos pelayanan Operasi lilin Musi 2019 antara lain di Km 347, Jejawi, Km 269 Mesuji dan km 277 Mesuji Raya OKI.

"Secara kontruksi sudah memenuhi syarat, seperti standar jalannya, batas jalan, kita lihat sudah cukup memadai. Meski untuk rest are Ini kondisinya memang di bawah 50 persen, namun bisa dioperasionalkan," kata Kapolda Priyo dalam keteranganya, Senin, (23/12).

Priyo menuturkan, para petugas gabungan di pos pelayanan dan pos pengamanan disiagakan untuk melayani para pelintas tol trans Sumatera.

"Untuk rest area tempatnya saja yang belum begitu rapi karena masih kontruksi, petugas semua ada di sini kita siagakan untuk melakukan bantuan," ujarnya.

Kapolda juga  mengingatkan bagi masyarakat yang ingin melintas di ruas tol Trans Sumatera yaitu dari Kayuagung menuju Pematang Panggang mengingat jalan sepanjang 77 Km tersebut tak memiliki gerbang keluar.

"Ini juga perlu menjadi perhatian, masyarakat perlu mempersiapkan segala sesuatu sebelum masuk tol seperti BBM" katanya.

Guna mengantisipasi kecelakaan dan tindak kejahatan, tambah Prriyo pihaknya akan melakukan patroli, terutama di ruas jalan Palembang sampai Mesuji.

Bupati Ogan Komering Ilir,  H. Iskandar mengungkap Pemkab OKI akan memberi dukungan untuk kelancaran penyelenggaraan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

“Kami telah bersinergi dengan TNI dan Polri tidak hanya untuk kelancaran lalu lintas, tetapi juga mendukung keamanan dan pelayanan kesehatan kepada para pelintas,” jelasnya di Mesuji.

Iskandar memperkirakan akan terjadi lonjakan arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun baru kali ini karena pengoperasian tol lintas Sumatera.

“Masyarakat memang lebih banyak memilih bepergian di akhir tahun ini memanfaatkan jalan tol yang sudah terhubung. Bahkan dapat memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen dari sebelumnya, lebih nyaman dan menyingkatkan waktu perjalanan,” ungkap dia.(Povi)

22 Desember 2019

Mudah Untuk Menjadi Calon Independent Cabup Dan Cawabup OKU

Liputansumsel.com
  Ini Kata Ketua KPU OKU, Naning Wijaya

BATURAJA --liputansumsel- Untuk menjadi calon kepala daerah Bupati dan wakil bupati Ogan Komering Ulu (OKU) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 itu syaratnya mudah  asalkan memenuhi syarat-syarat yang sudah diatur dalam undang-undang dan peratutan PKPU yang telah ditetapkan.

Apa saja syarat yang harus dipenuhi bagi calon independent atau perseorangan yang tidak dicalonkan oleh partai politik. Menjawab pertanyaan ini, Ketua KPU OKU Naning Wijaya angkat bicara kepada awak media.


Terkait calon independent tersebut komisioner KPU OKU terus melakukan sosialisasi  soal seluruh tahapan pilkada mulai dari perekrutan badan adhox sampai kepada pelantikan pasangan calon (paslon) terpilih pada 2020 nantinya.

" Untuk paslon dari jalur independen, KPU OKU mensosialisasikan tentang proses dan tata cara untuk mendapatkan tiket bertarung pada Pilkada 2020 nanti. Salah satunya soal syarat dukungan yang wajib dipenuhi paslon independen, " jelas Naning



KPU melakukan sosialiasi guna menjelaskan kepada paslon bupati dan wakil bupati jalur independen tentang mekanisme yang harus dilewati paslon



Paslon independen wajib  mengumpulkan dukungan KTP sesuai jumlah yang ditentukan KPU. KTP dukungan tersebut wajib menginput seluruh data pendukungnya ke dalam sistem yang telah disiapkan.

" Input KTP dukungan paslon independen sistemnya terhubung ke KPU RI dengan memasukkan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kalau KTP nya ganda maka dengan sendirinya akan tertolak oleh sistem, " jelas Naning.

Soal input data itu melalui sistem yang ada, tugas KPU secara manual juga tetap melakukan pemeriksaan dengan menugaskan PPS untuk melakukan verifikasi terhadap data KTP dukungan yang dilampirkan paslon independen.

Data yang sudah diperiksa akan diplenokan di tingkat KPPS, PPK dan selanjutnya  data manual dimasukan ke KPU OKU.

" Ada waktu sepekan bagi paslon independen untuk memperbaiki input data yang bila dalam hasil pleno input data tersebut belum memenuhi syarat, " benernya.




Setelah lolos administrasi, paslon independen akan mengikuti serangkaian tes  mulai dari tes kesehatan dengan melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN), serta psikotes.

" Kalau semua rangkaian syarat administrasi itu sudah dilewati dan dipenuhi maka paslon independen dapat mengikuti pilkada bupati dan wakil bupati OKU, " tegas Naning. (lim)

21 Desember 2019

Anak Tebas Leher Ayah Kandung Dengan Parang Hingga Tewas

Liputansumsel.com
MUBA -liputansumsel-Tersangka Pembunuh Ayah Kandungnya sendiri Hingga menyebabkan tewas ditempat telah diamankan Aparat Kepolisian Sektor Lalan Resor Muba Pagi Tadi, Sabtu (21/12/19) sekitar jam 09.00 wib.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM, S.iK melalui Kapolsek Lalan IPTU JUNARDI, SH  mengatakan, pihaknya sudah menangkap tersangka PAIRI (34) warga Rt.01 Dusun 01 Desa Madya Mulya Kec. Lalan Kab. Muba.

Pairi membunuh ayahnya sendiri, EDI SURANTA (60) warga Rt.01 Dusun 01 Desa Madya Mulya Kec. Lalan Kab. Muba, Sabtu tanggal 21 Desember 2019 sekira Pukul 02.00 Wib dini hari. Motif pembunuhan dikatakan Kapolsek sedang dalam penyidikan terlebih dahulu agar mengetahui latar belakang kejadiannya.

Diduga sementara tersangka Pairi kesal terhadap ayahnya sehingga tersulut emosi dan dengan 1 (Satu) Buah Parang ditebaskan mengenai Leher korban sehingga Banyak Mengeluarkan Darah.

Di TKP korban tewas ditempat dan sudah terlentang di atas Kasur dengan Posisi kepala di Alasi Bantal dengan Posisi kedua tangan bersedekap di dada dan Leher koban yang luka Banyak Mengeluarkan Darah ketika di Cek Hidung oleh Saksi korban sudah tidak bernafas lagi""tambah Kapolsek.

Setelah dilakukan visum dan cek TKP serta pemeriksaan saksi sehingga sekira pukul 09.00 wib Polsek Lalan  mendapat informasi keberadaan tersangka Pairi berada di rumah saudarinya langsung dilakukan penangkapan dan diamankan ke Polsek Lalan.

Setelah diintrograsi pelaku mengakui perbuatannya dan menunjukkan barang bukti parang yang dipakai sebagai alat bukti untuk melakukan pembunuhan kemudian pelaku dan barang bukti diamankan  ke Mako Polsek Lalan untuk penyidikan lebih lanjut.(agung/rill).

Herman Deru Minta Jaga Kearifan Lokal Pagaralam

Liputansumsel.com

PAGAR ALAM –liputansumsel.com--Mengakhiri lawatannya di Kota Pagaralam, Jumat (20/12) siang. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H. Herman Deru   melakukan silaturahmi dengan warga  Kelurahan Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah.


Kehadiran gubernur ditengah-tengah warga Pelang Kenidai disambut dengan  antusias dan penuh sukacita oleh warga setempat.


 Ditempat ini Herman Deru mengucapkan terimakasihnya pada warga yang tetap menjaga kearifan lokal, adat istiadat serta bangunan  rumah tua (bakhi) ditempat itu yang tetap terawat dengan baik.


Bahkan  dalam pertemuan dengan gubernur warga meminta agar wilayah Pelang Kenidai dan sekitarnya dapat dijadikan sebagai  salah satu kawasan tujuan wisata budaya di Kota Pagaralam.


"Saya dan rombongan  hadir   Pelang Kenidai selain untuk mengeratkan silahturahmi, juga untuk melihat secara langsung Pelang Kenidai yang kaya dengan kearifan lokalnya, adat, budaya, kesenian,  bahkan  rumah adat lama yang masih  terawat dengan baik di sini,” tegas Gubernur H. Herman Deru mengawali sambutannya.


Apresiasi gubernur  pada warga  Pelang Kenidai bukan tanpa asalan, mengingat daerah setempat masih menjaga tradisi  yang patut dibanggakan di tengah  derasnya gempuran  budaya asing    yang masuk melalui kecanggihan teknologi dewasa ini.


"Kita tidak anti dengn kemajuan teknologi. Justru kecanggihan teknoligi  kita akan serap untuk dimanfaatkan. Namun  jangan sampai teknologi itu justru  merusak kebudayaan kita seperti termakan hoax di media sosial yang  marak tersebar,” tambahnya.


Herman Deru menyebut,  semenjak  lantik sebagai Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia di Malaka beberapa bulan lalu. Dirinya diberikan tugas untuk  menjaga dan melestarikan akar budaya Islam di Indonesia tak terkecuali di Provinsi Sumsel.


“24 Provinsi di Indonesia  ini mayoritas  Melayu. Di Sumsel sendiri hampir seluruhnya berbudaya melayu dan mayoritas penganut Islam,” terangnya.


Terkait dengan viralnya  di media, kasus harimau sumatera yang menyerang manusia. Herman Deru meminta  warga Kota Pagaralam jangan merasa takut dan tetap beraktifitas sebagaimana bisanya. Sebab  manusia pada prinsifnya adalah sahabat bagi alam.


 “Harimau tidak akan menyerang bila habitatnya tidak diganggu. Maka jika melihat ada harimau atau hewan buas lainnya  jangan di bunuh  karena jika mereka diganggu dikhwatirkan akan menyerang balik. Apalagi  keberadaan harimau sumatera populasinya kian menyusut dan terancam punah,” tandasnya sembari meminta para aparat dan tokoh sekitar secara aktif  memupuk semangat masyarakat agar  aktivitas warga kembali dapat berjalan dengan normal.


Turut mendamping gubernur dalam silaturahminya dengan warga Pelang Kenidai kali ini Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam II/ Sriwijaya Mayor Jendral TNI Irwan, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, Wakil Walikota Muhammad Fadli, serta para FKPD Sumsel lainnya.( tim hms))

Gubernur Sumsel Hadiri Pelantikan Ketua KPK

Liputansumsel.com
JAKARTA -liputansumsel.com-- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menghadiri secara langsung prosesi  Pelantikan Ketua KPK RI periode 2019 -2023 Komjen. Pol. Drs. Firli Bahuri. M.Si oleh Presiden RI Joko Widodo bertempat di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12) petang.



Disela-sela pelantikan Ketua KPK tersebut, Gubernur H. Herman Deru mengungkapkan rasa bangganya sekaligus berharap pada Komjen Pol Firli untuk tetap istiqomah dan tidak berubah, loyal pada tugas dan tanggungjawabnya sebagai Ketua KPK RI.



"Saya atas nama pribadi, keluarga dan mewakili seluruh  warga  Sumatera Selatan mengaku bangga sekaligus terharu. Karena pak Firli merupakan putra daerah Sumatera Selatan. Beliau mendapat mandat menduduki jabatan penting di tingkat pusat," tegas Herman Deru.



Bukan itu saja lanjut Herman Deru, selain asli putra dari bumi Sriwijaya, Komjen Pol Firli juga sebelumnya menjabat  Kapolda Sumsel. Sehingga wajar jika antara dirinya dengan Ketua KPK itu terjalin ikatan keakraban yang erat.



"Sewaktu pak Firli menjabat 


Kapolda, kita kompak dan  bersama-dalam membangun daerah dengan penuh keakraban," imbuh Herman Deru.



Terkait dengan dilantiknya Komjen Pol. Firli sebagai Ketua KPK, Herman Deru juga berharap yang bersangkutan   dapat menjalankan tugas dengan baik dan tidak berubah, teguh memegang komitmen dalam pemberantasan Korupsi di Indonesia.



"Sebagai sahabat, tentu ada rasa bangga dan bersyukur. Jadilah seperti Firli yang saya kenal. Ia religi, agamis, kemudian tetap menjaga silaturahmi. Meskipun memang saat ini terbatas karena menjalin silaturahminya pasti ada 'pagar' diabseorang pimpinan KPK," ungkap Herman Deru sembari mengingatkan jajarannya untuk  berhati-hati terhadap berpotensi pelanggaran  hukum khususnya korupsi.



Sementara itu dalam prosesi pelantikan selain melantik Komjen Pol. Firli Bahuri sebagai Ketua KPK,  Presiden Joko Widodo juga melantik empat pimpinan KPK periode 2019-2023 lainnya yakni


Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron.



Pelantikan berlangsung di istana Negara  diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden nomor 112/p Tahun 2019 dan 129/p Tahun 2019 Tentang pengangkatan pimpinan KPK periode 2019-2023.



Setelah itu, dilakukan pengambilan sumpah jabatan. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan. Kemudian Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat diikuti seluruh tamu yang hadir.(tim hms))