31 Januari 2019

HPN K-73 PWI MUBA PEDULI ANAK YATIM PIATU

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel,Dalam menyambut hari PERS nasional(HPN) k-73 Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dalam bentuk kepedulian dan sosial yang bekerja sama Dengan PT Smart Akses Informasi (SAI) berikan santunan bagi anak yatim-piatu.

“Herlin Koisasi SH,Ketua Plt PWI Musi Banyuasin melalui Ketua Pelaksana kegiatan Kurnaidi ST menuturkan,bahwa kegiatan tersebut sengaja dikemas dalam acara hari Pers Nasional k-73 di kabupaten Musi Banyuasin.

“Sebanyak 100 orang anak yatim piatu dari rumah panti asuhan yatim piatu Elnuza Talang Jawa kecamatan Sekayu dan panti asuhan Kurnia di ulak paceh Kecamatan Lawang Wetan diberikan santunan jelasnya.

“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam menyambut hari PERS NASIONAL(HPN) dikabupaten Musi Banyuasin sebagai wujud kepedulian terhadap anak yatim piatu yang membutuhkan perhatian semua pihak.

“Kegiatan ini bertema"

“Merajut Silaturahmi PWI Musi Banyuasin Peduli Anak yatim Piatu”.

“dalam kegiatan Santunan tersebut yang diberikan berupa uang tunai, kain sarung dan bermain gratis satu hari di wahana permainan bazar. Bantuan tersebut bersumber dari pihak ketiga yang disalurkan kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah setempat  Dialokasikan untuk kegiatan sosial yaitu santunan kepada Anak yatim piatu,ucap Kurnaidi.

Dari dukungan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin dan kerja sama seluruh pengurus dan anggota PWI, Alhamdulillah hari ini kegiatan menyantuni anak yatim terlaksana dengan baik ataupun tanpa kendala,”imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Kurnaidi Juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang telah mendukung penuh kegiatan HPN (hari pers Nasional)sehingga program kerja organisasi wartawan tertua di Indonesia itu bisa terselenggara”ujarnya.(agung/ADE).

Kabupaten Musi Banyuasin Siap Jadi Kota Yang Sehat

Liputansumsel.com


Muba-liputansumsel - Kabupaten/Kota Sehat (KKS) adalah suatu kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan terintegrasi yang disepakati masyarakat dan Pemerintah Daerah.

"Penghargaan Piala Adipura 12 kali, Sekolah Sehat 3 tahun berturut-turut, Kabupaten Layak Anak dan Juara Lomba PHBS Tingkat Nasional menjadi modal kita untuk mencapai Kabupaten/Kota Sehat", demikian disampaikan Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muba H Rusli SP MM saat memimpin Rapat Pemantapan Persiapan Kabupaten/Kota Sehat bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekate, Kamis (31/01/2019).

Masih katanya, sesuai dengan instruksi pak Bupati Dodi Reza Alex tahun ini Kabupaten Musi Banyuasin akan mengikuti Lomba  Kabupaten/Kota Sehat (KKS) pada kategori Swastisaba Padapa semua kriteria penilaiannya dimiliki Pemkab Muba. untuk itu ia meminta OPD terkait untuk proaktif mengumpulkan dokumen dan dokumentasi yang dibutuhkan.

Sementara perwakilan dari Dinas Kesehatan Muba Salim dalam laporannya menyebutkan Lomba Kabupaten/Kota Sehat (KKS) bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Adapun 9 indikator khusus tatanan Kabupaten/Kota Sehat meliputi kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pertambangan sehat, kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri serta kehidupan sosial yang sehat.

Yang hadir dalam rapat tersebut Perwakilan dari Kodim 0401 Muba, Polres Muba, Kepala PD dan Seluruh Camat dalam Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.(rill/agung).

Pemkab PALI Bantu 1.696 Unit Rumah Menjadi Layak Huni

Liputansumsel.com
PALI.Liputan Sumsel - Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM menyebut  dari  hasil inventarisasi petugas lapangan sejak pada  tahun 2016 terdapat 6.502 unit  rumah tidak layak huni  di bumi serepat  Serasan,di  tahun 2018 pemerintah Kabupaten PALI telah bantu 1.696 unit rumah menjadi layak huni, dengan sumber anggaran dari bantuan pusat dan APBD.

Angka terlihat ketika Bupati saat menyerahkan rumah layak huni terhadap penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI,penyerahan tersebut
di lapangan Sepakbola Desa Raja Kecamatan Tanah Abang. kabupaten PALI .Kamis 31/01) 2019

“mengatakan sebanyak 4.806 rumah tidak layak huni, kita akan minta kementerian untuk melanjutkan bantuan tersebut. Dan dari APBD juga kita anggarkan untuk bantu 1.000 rumah tidak layak huni di tahun 2019 ini,” terang Bupati.

Bantuan tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam memiliki rumah layak huni. “Tahun 2019 ini kita harapkan sudah 75 persen rumah tidak layak huni mendapat bantuan dan sudah bisa dihuni,” tukas Heri.

Tambah  Bupati mengatakan ini  bentuk perhatian pemerintah, baik pusat, provinsi maupun  kabupaten. “
Semuanya akan  dibedah. Dan penerima bantuan itu dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu, jadi kami memilih penerima yang berhak bukan pilih kasih,” tandasnya.

Pada kesempatam itu Bupati juga meminta dukungan seluruh elemen masyarakat agar pembangunan di Kabupaten PALI berjalan sesuai

“saat ini  masih  banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan, yakni jalan masih ada yang belum dapat bantuan, masih banyak masyarakat belum dapat sarana air bersih, listrik dan lainya. Tanpa dukungan masyarakat pembangunan itu tidak akan terlaksana dengan baik,” harapnya.

“Sementara itu, A Darwis, Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan PR Provinsi Sumsel menjelaskan bahwa di Kabupaten PALI penerima BSPS dari Kementerian PU-PR tahun 2018 berjumlah 437 unit.

“Selain itu dapat juga bantuan  220 unit dari program Bank Dunia, jumlahnya ada 657 unit. Rencana tahun 2019, PALI bakal menerima 250 unit, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan,” jelas A.Darwis.

Ditambahkan A Darwis bahwa bentuk bantuan juga bakal bertambah. “Tahun lalu penerima mendapatkan Rp 15 juta, tapi tahun 2019 ini akan bertambah menjadi Rp 17,5 juta,” tutupnya.Lendri

Dodi: Mari Kita Jaga Keamanan Untuk Mengantisipasi Potensi Konflik

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berupaya menjaga kondusifitas wilayah khususnya di daerah-daerah pinggiran. Meski Kabupaten Muba sangat komitmen dan konsisten dengan zero konflik tetapi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tetap mewaspadai dan mengantisipasi potensi konflik, terlebih dalam waktu dekat akan dihadapkan pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres.

Dalam kesempatan Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Dalam Rangka Antisipasi Permasalahan yang Akan Timbul Dalam Pelaksanaan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 untuk Mewujudkan Muba Zero Konflik, di Guest House Griya Serasan Sekate, Kamis (31/1/2019), Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menginstruksikan kepada seluruh Camat untuk gotong royong serta bekerjasama dengan Forkopimcam di masing-masing wilayah melakukan deteksi dini potensi terjadinya konflik sosial.

"Camat wajib stand by di wilayah masing-masing, lakukan deteksi dini bersama Forkopicam untuk mengantisipasi potensi terjadinya konflik pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres," ungkap Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

Lanjutnya, Bupati dan Camat sesuai dengan aturan yang berlaku diperintahkan pemerintah pusat untuk menjadi Ketua dari Forkopimda dan Forkopimcam di daerah masing-masing. "Tradisi sinergi bersama Forkompimda hingga Forkopimcam harus terus dijaga dan gotong-royong menjaga keamanan di wilayah masing-masing," terangnya.

Kepala Badan Intelijen Daerah (Binda) Sumsel, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks MHan yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dalam mengantisipasi dan mendeteksi potensi konflik sosial di wilayah Muba.

"Saya apresiasi upaya pak Bupati Dodi Reza yang sangat konsen menjaga keamanan di wilayah Muba terlebih jelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 . Pak Bupati juga sangat intens dan bersinergi bersama Forkopimda untuk mewujudkan Muba zero konflik," dan saya apresiasi sebesar besar bahwa penyelengaran kegiatan hari ini dibandingkan dengan beberapa daerah ini yang terbaik,  semua stakeholder lengkap hadir dan sangat serius menjaga daerah ini tetap kondusif menjelang pemilu tahun 2019 ulasnya.

Sementara, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti mengatakan saat ini jajaran Polres Muba terus berkoordinasi dan melakukan deteksi dini potensi konflik sosial di wilayah Muba. "Personil sudah tersebar, dan jajaran Polres Muba juga terus berkoordinasi bersama Pemkab Muba dan Kodim untuk menjaga keamanan dan kedamaian jelang dan usai pelaksanaan pileg dan pilpres,"tuturnya.

Kapolres menambahkan, pihaknya mengapresiasi upaya Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin bersama Camat dan OPD terkait yang sangat pro aktif dalam menjaga kondusifitas di wilayah Muba. "Insya Allah meski di Muba ini ada titik rawan, tetapi dengan sikap pro aktif untuk menjaga kondusifitas akan membuat wilayah Muba bebas dari potensi konflik sosial,"ujarnya.

Dandim 0401 Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani SSos menuturkan bahwa pihaknya juga menyebar personil untuk melaporkan aktifitas jelang pelaksanaan hingga usai pelaksanaan pileg dan pilpres.

"Anggota Intel Kodim 0401 telah tersebar di seluruh wilayah Muba, akan bersama-sama pihak Polres dan Pemkab Muba menjaga wilayah masing-masing dari potensi konflik,"imbuhnya.

Dalam kesempatan itu salah satu Camat yakni Camat Bayung Lincir, Akhmad Toyibir mengatakan saat ini pihak Kecamatan bersama Polsek dan Danramil setempat terus berkoordinasi dan memetakan hambatan yang bakal terjadi saat pelaksanaan pileg dan Pilpres.

"Pihak Forkopicam terus bersinergi, terlebih meminimalisir potensi kesulitan saat distribusi surat suara pada pileg dan pilpres serta memberikan perhatian serius kepada TPS yang dinilai rawan konflik,"jelasnya.

Dalam kesempatan Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) turut dihadiri juga Korwil V Badan Intelijen Daerah (Binda) Sumsel, Ega Mandala, Kajari Muba Maskur SH MH, Ketua PA Sekayu Saifullah Anshari SAg MAg, serta Camat dan Kapolsek se-Kabupaten Muba.(rill/agung).

Lurah Timbangan Yang Viral Karena Dugaan Pungli, Akhirnya Dicopot

Liputansumsel.com



Indralaya.liputansumsel.com--Akibat melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap masyarakat lurah timbangan dicopot dari jabatannya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekertaris Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ogan Ilir Kasman Gani saat diwancarai diruang kerjanya, Kamis (31/1).



“Sesuai intruksi dari Bupati OI Ilyas Panji Alam oknum lurah tersebut kita beri sangsi tegas dengan melakukan pencopotan jabatannya sebagai lurah siang hari ini diruang rapat pak bupati,”katanya.

Ia menambahkan sangsi yang diberikan tersebut bertujuan untuk memberikan efek jerah terhadap lurah yang mana dalam melayani masyarakat harus sebaik mungkin dan tidak melakukan pungli.



“Ini merupakan sangsi tegas dari pak bupati jadi jika ada lagi lurah-lurah lainnya melakukan pungli siap-siap bakal kita copot jabatannya, karena sesuai tertuang di sumpah jabatan harus melayani masyarakat semaksimal mungkin tanpa mengharapkan imbalan,”terangnya.



Sementara itu Camat Indralaya Utara Benhur mengatakan, sangat menyangkan sikap lurah tersebut yang terlalu arogansi dalam melayani masyarakat.



“Saya sangat menyayangkan sikap lurah timbangan ini yang terlalu arogansi dalam melayani masyarakat, kedepan kejadian ini tidak terulang kembali ke masyarakat,” ujarnya singkat.(rul)

Belum Genap Satu Tahun Usai Perbaikan,Gorong-Gorong Ini Kembali Rusak

Liputansumsel.com

Pagaralam, Liputansumsel.com - Akhir tahun 2018 pengerjaan Proyek Gorong-gorong ini dan Belum genap satu tahun usai pengerjaan perbaikan gorong gorong yang terletak di kawasan Simpang Empat Jalan Talang Jawa, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Pagaralam Selatan kembali mengalami kerusakan yang cukup parah dengan lubang besar mengangah mengintai keselamatan Pengguna Jalan tersebut. Padahal pembangunan gorong-gorong ini diperuntukan memecah aliran air menuju jalan Gunung dan sekitarnya.

Dari hasil pantauan gorong-gorong ini sudah dua kali mengalami kerusakan dan sempat mendapat perbaikkan. Namun setelah salah satu sisi gorong-gorong rusak, kali ini disisi lainnya kembali rusak.

Informasi yang berhasil dihimpun, bangunan yang dilakukan di akhir tahun 2018 ini tercatat sudah dua kali mengalami kerusakan usai dilakukan perbaikan. Dengan kondisi ini membuat gorong - gorong yang terletak di perempatan jalan tersebut selain menghambat jalur kendaraan, juga cukup membahayakan pengguna jalan. Pasalnya jalan tersebut terletak di pusat Kota Pagaralam.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pagaralam, H Ardiansyah membenarkan jika saat ini gorong-gorong tersebut kembali rusak. Namun pihaknya sudah memerintahkan kepada pihak ketiga untuk segera memperbaiki gorong-gorong tersebut.

"Memang saat ini gorong-gorong ini masih dalam proses pemeliharaan. Jadi kita sudah minta pihak ketiga melakukan perbaikkan," ujarnya.

Namun jika tidak diperbaiki maka pihak Bina Marga yang akan memperbaikki dengan mengklim biaya jaminan pemeliharaan sebesar 5 persen dari jumlah anggaran.

"Sebenarnya proyek itu belum dibayar, namun meskipun demikian jika terjadi kerusakan harus diperbaiki. Pasalnya dana pemeliharaannya masih ada," tegasnya.(Rc/Rn)

Joni Diduga Perkosa Anak Kandung

Liputansumsel.com

PRABUMULIH.liputansumsel.COM---Joni Ifchan (59), warga Jalan Bukit Lebar Kelurahan Majasari Kecamatam Prabumulih Timur, Rabu (30/1) pukul 21.30 WIB ditangkap anggota unit PPA Reskrim Polres Prabumulih. Pria yang diketahui pensiunan PLN ini, diduga memperkosa anak kandungnya sendiri sebut saja IG (17) yang statusnya masih pelajar kelas III.

IG yang notabane nya anak kandung dari istri ke 2 ini, kuat dugaan diperkosa dibawa ancaman Joni. Akibat diancam dibunuh, akhirnya IG disetubuhi sampai 3 kali oleh ayah kandungnya.

Ditemuin di Polres Prabumulih, pelaku Joni bersikukuh mengatakan tidak melakukan pemerkosaan. IG merupakan anak bungsu dari istri ke 2 saya. "Aku ditangkap lagi nonton TV di rumah. Aku tidak memperkosa anak aku sendiri. Aku ini dilaporke istri aku karena pencabulan anak dibawa umur," ujarnya.

Masih kata Joni, rumah tangganya bersama istri ke 2 memang sudah tidak harmonis lagi dan sering kerap kali ribut. Bahkan, anak aku IG ini melarikan BPKB mobil sebanyak 2 buah. "Sumpah aku tidak memperkosa anak aku. Istri muda aku ini pernah ngapak anak aku dari istri tua. Anak aku ini pernah tidak pulang beberapa bulan, bahkan pernah disidang oleh RT karena bekurungan sama cowoknya. Aku ini juga mau ngambil BPKB yang diambil anak aku itu, sudah 11 bulan tidak dikembalikan," ungkapnya.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk Travolta SIk MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH menerangkan, IG merupakan korban pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya. Hal ini diperkuat oleh 2 alat bukti dan dari hasil visum. "Hasil visum sudah jelas. Kasusnya menyetubuhi anak dibawa umur pasal 81 nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman 20 tahun penjara," ujar Kasat, Kamis (31/1) siang.

Masih kata Kasat menjelaskan, korban diperkosa dibawa ancama palaku yang menyatakan kalau melawan akan dibunuh. Sehingga karena takut korban menuruti perintah ayah kandungnya. "Palaku masuk ke kamar anaknya yang sudah tanpa busana lalu menindih tubuh korban. Dibawa ancaman maka terjadi persetubuhan terlarang tersebut. Aksi bejat itu dilakukan Joni di rumahnya sendiri," pungkasnya.

Arogan,KepSek dan oknum Guru SMP N 1 Jejawi terhadap Wartawan.

Liputansumsel.com


OKI..LiputanSumSel.com--Tidak sepantasnya orang yang mempunyai Profesi menghina ataupun meleceh Profesi lain. Karna hal tersebut sangat tidak mencerminkan sikap atau sifat manusiawi dalam negara kita ini.

Sama halnya dengan seorang oknum ASN Guru dan Kepala Sekolah SMPN 1 Jejawi yang Arogansi dan Kangkangi Undang-Undang Nomor. 14 Tahun 2018 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) " Masyarakat yang merasa memerlukan informasi haruslah dibantu pihak terkait" Kepsek dan oknum guru tersebut diduga telah melakukan tindakan dengan menghalang-halangi kinerja wartawan.

Hal tersebut di ungkapkan salah seorang wartawan berinisial (MJ) yang bertugas di Kabupaten OKI Rabu (30/01) yang mengatakan" Saat kami ingin melakukan peliputan untuk pemberita di SMPN 1 Jejawi
Kepala Sekolah SMPN 1 Jejawi yang berinisial (NL) tersebut di duga tidak mau menemui wartawan apalagi mau dikonfirmasi"terangnya.

Lanjut MJ" Hingga akhirnya salah seorang guru berinisial A menemui saya yang pada saat itu sedang menunggu di ruang tunggu yang cukup lama, namun di sayangkan bukan kepala sekolah yang menemui malah salah seorang guru yang bertingkah sangat garang sambil menepuk pundak saya dengan keras dan berkata kata kasar yang tidak mencerminkan sikap seorang pendidik"ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) H.Masherdata Musa'i  melalui Kepala bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan OKI, Dedi Rusdianto S.Pd.M.Si ,saat di konfirmasi  diruang kerjanya mengenai tindakan Kepala SMPN 1 Jejawi dan oknum guru terhadap wartawan tersebut, Rabu (30/1/2019) sangat menyayangkan dengan sikap Kepala Sekolah Dan Oknum Guru SMP N 1 Jejawi yang Di duga telah menghalang-halangi kinerja wartawan dengan bersikap arogan, kita akan panggil yang bersangkutan dan juga akan kita berikan  tindakan tegas apabila terbukti maka kita tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepegawaian secara administrasi kepada yang bersangkutan"tegasnya.

Ketua Forum Wartawan Kabupaten OKI (Forwaki) Endri Irawan, SH sekaligus mantan Ketua PWI OKI didampingi Bidang Pembelaan Wartawan  di Forwaki  Aliaman SH sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum Kepsek dan Guru SMPN 1 Jejawi tersebut, wartawan merupakan mitra sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang nomor 40 tahun1999 tentang PERS dalam pasal 18 Ayat 1  disebutkan" Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi kerja pers, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda sebanyak Rp 500.jt

Hal tersebut merupakan pelangaran Hukum. Kalau tidak ada permasalahan kenapa harus takut, siapapun tamu yang datang harusnya dijamu dengan baik, apalagi wartawan merupakan mitra kerja pemerintah dan dilindungi oleh Undang-Undang"tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Oknum Kepsek dan Oknum Guru SMPN 1 Jejawi tersebut belum dapat dikonfirmasi.(Povi)

30 Januari 2019

Diduga Lakukan Pungli Oknum Lurah Timbangan Minta Maaf

Liputansumsel.com



Indralaya.liputansumsel.com

Oknum lurah Timbangan KM.32 Kabupaten Ogan Ilir berinisial "AB" yang merupakan Aparatus Sipil Negara (ASN) diduga melakukan pungutan liar (pungli) sebesar Rp.50 ribu terhadap masyarakat berinisial "A dan D" pada saat mengurus surat keterangan usaha (SKU) dikantornya, Rabu (30/1).

Menurut keterang berinisial "A dan D" sangat menyangkan sikap lurah yang mana semestinya untuk melayani masyarakat namun dijadikan alat pungli.

"Saat mengurusi surat keterangan usaha (SKU) dikantor lurah kami dimintai uang sebesar Rp.50 ribu, namun saya menolak untuk memberikan uang tersebut dan dia tidak takut kalau mau di laporkan ke Poldal. "katanya.

Sementara saat dikonfirmasi  oknum lurah berinisial "AB" terkait pungli uang tersebut, kalau dirinya belum sempat diterima dan berkas SKU sudah diberikan.

"Persoalan tersebut sudah selesai dan saya meminta maaf atas kearoganan yang mana harus melayani masyarakat dengan baik dan ini menjadi pelajaran bagi saya kedepannya,"  ujarnya. (rul)

29 Januari 2019

Wakil Walikota Palembang Serap Aspirasi di Kelurahan Sei Lais

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel . Com -Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda melakukan kunjungan kerja di Kantor Kelurahan Sei Lais Jalan Mayor Zein, Selasa (29/01/2019).

Dalam Kegiatan kunjungan kerja yang terlaksana di kantor kelurahan sei Lais  tersebut, diisi juga dengan kegiatan silaturahmi bersama ketua RT/RW dan tokoh masyarakat.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan Kunjungan kerja yang terlaksana ini merupakan komitmen Walikota dan wakil Walikota Palembang dalam untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

"Alhamdulillah,  siang ini saya bisa ngantor di kelurahan Sei Lais kecamatan kalidoni, melalui kegiatan pada hari ini kita bisa bertatap muka secara langsung dengan tokoh-tokoh masyarakat seperti ketua RW dan RT yang ada di kelurahan Sei lais"ujarnya.

Sebagai  Wakil Wali Kota Palembang, Fitri mengungkapkan, dengan ngantor dan turun secara langsung di kelurahan dirinya dapat mengetahui apa yang menjadi persoalan dalam ruang lingkup masyarakat.

"Seperti yang telah disampaikan oleh masyarakat tadi dalam hal mengenai pelayanan kesehatan,
Saya beritahukan kepada masyarakat kota Palembang mulai sekarang tidak ada lagi alasan bagi pukesmas untuk menolak warga masyarakat yang ingin berobat di pukesmas,"ungkapnya.

Wakil Walikota Palembang ini menegaskan agar Setiap pukesmas bisa melayani warga masyarakatnya yang ingin berobat di Puskesmas, baik itu bagi warga masyarakat yang memiliki kartu Indonesia sehat  (KIS) maupun warga yang tidak memiliki kartu Indonesia sehat.

"Semua harus bisa terlayani karena berdasarkan arahan gubernur siapapun bisa berobat walaupun hanya membawa KTP saja,"tegasnya.

Fitrianti Agustinda sangat mengapresiasi pihak kecamatan kalidoni, kelurahan sei lais dan warga masyarakat karena sudah bekerjasama dalam mensukseskan program pemerintah. Semoga ke depan apa yang menjadi tugas kami sebagai pemerintah dapat terlaksana dengan baik dan dapat dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Sementara Camat Kalidoni Arie Wijaya saat diwawancarai mengatakan sangat berterimakasih kasih kepada Wakil Walikota Fitrianti Agustinda yang telah menjadwalkan waktunya melakukan tugas kunjungan kerja di Kelurahan Sei lais.

"Kami pihak kecamatan Kalidoni mengucapkan terimakasih kepada Ibu Fitri yang telah menyempatkan diri berkunjung di kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni,"ujarnya.

Harapan kita apa yang menjadi persoalan dan keluhan-keluhan masyarakat tadi dapat direalisasikan

Lurah Sei Lais Nany sumartini menyampaikan ada beberapa hal yang menjadi aspirasi dari warga masyarakat di kelurahan Sei lais.

"masyarakat sangat mengharapkan adanya pembangunan jalan, ada juga mengusulkan pemasokan listrik, dan menyampaikan mengenai pelayanan kesehatan,"ungkapnya.

Nany  berharap agar kegiatan kunjungan kerja di tiap-tiap kelurahan ini dapat berjalan terus sehingga dapat membawa aspirasi  dari RW, RT dan masyarakat di tiap kelurahan.(A2)

Relawan Demokrasi Ikuti Bimtek

Liputansumsel.com



Indralaya.lipitansumsel. Com
Bertempat di Rumah Makan Sederhana jalan lintas timur Kelurahan Timbangan KM 32 Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (29/01), sebanyak 55 relawan demokrasi mengikuti pelatihan bimbingan teknis.

Menurut Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) OI, Massuryati, sebanyak 55 orang relawan demokrasi nantinya akan disebar dengan 11 basis. Sasaran di komunitas tertentu seperti pemilih pemula, pemuda, disabilitas dan lainnya.

“Dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi demokrasi pemilu dikarenakan partisipasi dari tahun 1999 (92 persen) sampai ke 2014 (73 persen) menurun, dikarenakan jenuh dalam memilih oleh ketidak puasan sistem kerja politik,” ujarnya.

Ia menambahkan dengan adanya relawan demokrasi ini diharapkan pemilu 2019 bisa meningkat (77,5 persen) partisipasi dalam memilih nantinya.

“Saya berharap dengan adanya relawan demokrasi ini bisa menekan angka ketidakpuasan masyarakat dalam menyuarakan hak pilih mereka di 2019 ini dan bisa mencapai target yang sudah ditentukan,” katanya.(rul)

DPRD PALI Bahas 8 Raperda

Liputansumsel.com
PALI.Liputan Sumsel - Com.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) gelar Rapat Paripurna II dalam rangka pembahasan 8 (delapan) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan pemerintah kabupaten PALI, Selasa (29 Januari 2019 di Ruang rapat paripurna DPRD PALI.

Rapat Paripurna Ke II .Di pimpin Oleh  Ketua DPRD PALI   Drs H Soumarjono dikuti Dari 25 Anggota DPRD dan di Hadiri Bupati Ir H Heri Amalindo  MM serta Sejumlah OPD FKPD Lingkungan Pemkab PALI

rapat Paripurna Tersebut   dengan agenda Pandangan umum fraksi-fraksi DPRD PALI terhadap pembahasan 8 Raperda.

Adapun 8 Raperda yang  yang di bacakan oleh Komisi II Abdul Wahab dari  Praksi PAN mengatakan  Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak dimana instansi terkaitnya adalah Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA).

Juga Raperda tentang Penyelenggaraan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil instansi terkait adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Selanjutnya adalah Raperda tentang tarif pelayanan kesehatan kelas III pada RSUD Talang Ubi instansi terkait adalah RSUD Talang Ubi. Kemudian Raperda tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa, instansi terkait Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Raperda Badan Permusyawaratan Desa (BPD), instansi terkait Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Raperda berikutnya tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah, instansi terkaitnya adalah BPKAD, dan terakhir Raperda tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 5 tahun 2016 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah, instansi terkait adalah Bappeda.

Setelah semua fraksi menyampaikan pandangan umumnya terhadap Raperda yang diajukan Pemkab PALI, pimpinan sidang memutuskan untuk di lanjutkan dilanjutkan pada Senin (4/2)  2019 dengan agenda memberikan kesempatan kepada Bupati PALI atas pandangan umum fraksi fraksi dewan. Lendri ADV Sekwan

DPRD Oi Penuhi Janji, Pihak Perusahaan Siap Bayar Gaji Karyawan

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) melalui Komisi lV benar benar memenuhi janjinya hari ini Selasa (29/1) untuk memanggil pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan gaji buruh yang belum dibayar.

Bersama pihak Disnakertrans melakukan mediasi kepada perwakilan pekerja buruh PT PKSS (Prima Karya Sarana Sejahtera ) selaku perusahaan kontrak PTPN VII Cinta Manis OI, untuk mencari solusi terkait permasalahan gaji senilai Rp.33 juta yang sudah enam bulan belum dibayarkan oleh pihak perusahaan kepada 12 orang karyawan dan buruhnya.

Dari hasil rapat tersebut para karyawan dan buruh merasa lega, pasalnya, pihak perusahaan berjanji akan segera melunasi tunggakan tersebut dalam jangka waktu satu atau dua hari kedepan.

Hal ini diungkapkan Suharmawinata perwakilan Komisi IV DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang membidangi masalah Ketenagakerjaan, saat menggelar rapat pertemuan antara pihak Disnakertrans OI dengan belasan pekerja.

Pihaknya telah memberitahu kepada manajemen perusahaan PT PKSS yang beralamat di Provinsi Lampung untuk segera menyelesaikan tunggakan gaji pekerja yang belum dibayar.

”Pihak perusahaan berjanji akan menyelesaikan tunggakan gaji pekerja tersebut dalam jangka waktu dua hari kedepan,” ujarnya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Senin kemarin, ada beberapa orang buruh dan karyawan PT PKSS mendatangi DPRD OI mengadukan masalah yang alaminya kepada Komisi IV DPRD OI yang membidangi masalah ketenagakerjaan.

Mereka berharap pihak Komisi IV DPRD OI dapat memperjuangkan hak mereka terkait gaji yang belum dibayar oleh pihak PT PKSS selaku mitra kerja PTPN Unit VII Cinta Manis.

Sementara, saat ini belasan buruh tersebut tidak lagi dipekerjakan, sehingga mereka meminta kepada PT PKSS selaku pihak outsourching dan mitra PTPN Cinta Manis agar segera membayarkan gaji mereka.(rul)

28 Januari 2019

Paripurna DPRD Oi Bahas 19 Raperda

Liputansumsel.com


Indralaya.lipitansumsel.com
Bertempat diruang rapat paripurnai, DPRD Oi menggelar Rapat Paripurna Ke 2 DPRD OI Tahun Sidang 2019 membahas 19 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan oleh Badan Pembentukan Raperda yang terdiri dari fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) OI, Senin (28/01).

Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD OI H Endang PU Ishak, Wakil Ketua I Ahmad Syafei dan dihadiri oleh anggota dewan, sedangkan dari eksekutif dihadiri oleh Asisten II Mukhsin Abullah MT serta sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab OI.

H.Endang Pu Ishak selaku pimpinan Sidang mengatakan, Rapat Paripurna dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan undang- undang yang berlaku, tentang pembahasan pelaporan pembentukan peraturan daerah tahun 2019, yang dilakukan menyusul pembahasan sebelumnya beberapa waktu lalu.

Pembacaan Raperda disampaikan oleh juru bicara Badan Pembentukan Raperda Amir Hamzah menyampaikan 19 Raperda antara lain “Raperda pemgelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, penambahan modal PDAM, Pengelolaan Sumber Daya Perikanan, Pembentukan Perusahaan Pasar Ogan Ilir, Retrebusi Perijinan dan Raperda lainnya,” ujarnya.

Usai pembacaan raperda tersebut akhirnya disepakati oleh peserta rapat dan 19 raperda tersebut akan dibahas pada paripurna selanjutnya.(rul)

Panlih Wabup Oi, Kantongi Dua Nama Calon

Liputansumsel.com


Indralaya.lipitansumsel.com

Panitia pemilihan wakil Bupati Ogan Ilir telah mengantongi dua nama calon wabup dari partai pengusung, hal ini di Sampaikan oleh Ketua Panitia pemilihan Wakil Bupati Ogan Ilir, Afrizal.

“Saat ini kita sudah mengantongi dua nama calon dari partai pengusung yang sudah ada, nanti kita lihat saja siapa yang nantinya terpilih menjadi wakil Bupati OI,” kata Afrizal saat dibincangi usai rapat paripurna, Senin (28/1).

Afrizal menambahkan dalam pemilihan wakil Bupati OI sudah mengacu sesuai peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2018 dengan turunan PP nomor 10 tahun 2016 yang sudah dilakukan sesuai prosedur.

“Panitia dalam pembuatan tata tertib pemilihan Wakil Bupati OI mengacu pada peraturan pemerintahan yang ada dengan menguras pemikiran dan tenaga, tatib sudah kita buat tinggal melakukan rapat internal pada hari selasa nanti,” jelasnya.

Masih menurut nya Ketua DPRD OI tinggal menyurati partai pengusung siapa saja nama yang dicalonkan untuk mengisi kekosongan wakil bupati.

“Besok kita akan melakukan rapat internal yang terlibat dalam panitia tatib, dan barulah partai pengusung bisa mengusung nama calon wakil bupati ke ketua DPRD OI,” terangnya.

Saat disinggung calon Wakil Bupati OI nantinya dari partai pengusung PPP, Armin Heriadi, Afrizal enggan menanggapi hal tersebut.

“Nanti kita lihat saja siapa nama-nama calon wakil bupati partai pengusung,” katanya.(rul)

PKC PMII Sumatera Selatan Gelar Deklarasi Pemilu Damai di Monpera

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - PKC Pengurus Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Selatan menggelar deklarasi pemilu damai di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Senin (28/1/20019).

Kegiatan Deklarasi yang terlaksana mulai pukul 17.00 tersebut, dilakukan dengan pembacaan ikrar deklarasi  sebagai bentuk menyatakan sikap mendukung pemilu damai,  aman dan sejuk tanpa adanya black campaign,  serta politisasi SARA dan tidak menebar kebencian.

Ketua PMII Sumatera Selatan Husin Rianda mengatakan,  kegiatan deklarasi pemilu damai yang terselenggara pada hari ini sebagai bentuk mendukung mensukseskan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019 dapat berjalan dengan aman dan damai.

" Harapan kami sebagai pengurus  PMII Sumatera Selatan adalah agar Pileg dan pilpres pada  tahun ini dapat terselenggara dengan baik tanpa adanya penyebaran hoaks "ujarnya.

Husin  menabahkan PKC PMII Sumatera Selatan akan siap bersinergi bersama dengan pihak kepolisian dan pemerintah dalam mensukseskan pemilihan umum 2019 mendatang.

"Maret mendatang kita akan ke berbagai daerah di Sumatera Selatan untuk melakukan sosilisasi mengenai pemilu damai ini,"

"Kami ada 13 pengurus cabang di kabupaten dan kota.  Kita akan mengajak seluruh elemen masyarakat dan ormas untuk bersama  mendukung pemilu damai,"pungkasnya. (A2)

Hendri Selingkuhi Istri Orang, Di Gerbek Suaminya

Liputansumsel.com
PALI Liputan Sumsel.com--  Hendri Warsoleh (36),  Warga Talang Pipa Bawah, Kelurahan Talang Ubi, Kecamatan Talang Ubi, PALI  harus mendekam di jeruji besi diduga  nekat menjalin asmara dengan istri orang berinisial LZ.

Diketahui LZ yang merupakan istri dari UJ warga Talang Pegang, Kelurahan Pasar Bhyangkara,Kecamatan Talang Ubi, PALI ..diri  Hendri kerap nekat datang menemui LZ saat UJ sedang tak berada dirumah.

pada Kamis lalu  (24/1) malam sekitar pukuil 23:00 wib menjadi apel terakhir Hendri. Sebab dia tertangkap basah setelah digrebek UJ bersama warga. Hendri yang sedang menaiki tangga rumah UJ kaget karena kedatangannya secara diam-diam rupanya diketahui suami LZ.

Celakanya saat digrebek, Hendri juga membawa senjata tajam jenis parang. Sehingga Hendri pun digiring UJ bersama warga ke Polsek Talang Ubi.

Saat diamankan petugas, Hendri mengakui kedatangannya untuk menemui LZ. Diakuinya ia sudah cukup lama menjalin hubungan dengan LZ yang merupakan istri dari UJ. Sementara mengenai senjata tajam parang, Hendri nekat membawa parang tersebut untuk berjaga diri.

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andeta, ketika dikonfirmasi, Senin (28/1) membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya pelaku bersama barang bukti sajam jenis parang telah diamankan di sel Mapolsek Talang Ubi.

“Saat diamankan pelaku tertangkap membawa senjata tajam tanpa ijin, sehingga dijerat Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951,”jelasnya. Len tim

Tak Dibayar PTPN 7 Cima, Buruh FSB Nikeube KSBSI Datangi DPRD Oi

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Merasa Gaji tak dibayar oleh pihak PTPN 7 Cinta Manis, sebanyak delapan orang perwakilan buruh melalui FSB Nikeube KSBSI Palembang mendatangi kantor DPRD Ogan Ilir, Senin (28/01/19), untuk mengadukan nasibnya.


Bertempat diruang rapat Pimpinan DPRD, perwakilan buruh disambut Suharmawinata dan Basri M Zahri anggota Komisi IV DPRD OI, selaku mitra tenaga kerja dan buruh.


Menurut Amir, Koordinator perwakilan buruh, gajinya bulan Juni dan Juli sampai sekarang belum dibayar oleh pihak PT.Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) sebagai anak cabang dari PTPN 7 Cinta Manis yang memperkerjakan buruh.


Disebutkan, ada 12 orang karyawan dan buruh yang bertugas dibagian Pengawas Mutu dan pekerja tebang angkut serta tanam tebu, termasuk pekerja autsorsing yang belum menerima pembayaran gaji hingga saat ini.


“Berdasarkan kontrak kerja selaku karyawan dan buruh pengawas mutu, gaji dan upah lembur yang seharusnya diterima dengan kisaran Rp.4,5 Jt, tetapi sekarang dibayar dengan upah sama dengan pekerja yang baru sebesar RP2,5 Jt,” ujarnya.


Dan dua bulan ini belum juga dibayarkan oleh pihak yang mempekerjakannya.

Para buruh berharap, gaji yang menjadi haknya segera dibayarkan, karena pihak PTPN 7 tidak mau membayar dengan alasan belum ada uang, "Ketika ditanya kapan akan dibayar ?pihak PTPN 7 tidak mau memberikan waktu yang pasti,” terangnya.


Basri M Zahri dari Komisi IV DPRD OI, berjanji akan memanggil Manager Keuangan PTPN 7 dan Disnakertrans Ogan Ilir, “Akan kami hadirkan kedua belah pihak untuk mengatasi permasalahan ini,” ujarnya.


Ia mengucapkan terima kasih kepada para buruh yang tidak mengambil sikap diluar dugaan, karena, kata dia lagi, ini menyangkut soal perut para buruh, maka akan dibahas berdasarkan aturan yang ada dan Komisi IV DPRD OI akan mengambil sikap.


“Kita berjuang sesuai aturan, besok akan kita panggil pihak Disnakertrans OI dan pihak PTPN 7 untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tukasnya.


Sementara Arhandi Tabroni, Dewan Kehormatan DPRD OI berharap PT PKSS segera membayarkan gaji dan upah lembur karyawan dan buruh tersebut.

“Kepada pihak PTPN 7 segera bayarkan gaji dan upah lembur yang menjadi hak karyawan dan ini menjadi kewajiban perusahaan untuk membayarnya,” ujar Arhandi.



Sementara pihak Disnakertrans melaui Kabid hubungan industrial dan Jamsostek Novi S Suseno. mengatakan "kalau masalah upah itu sudah bersifat normatif, dan bidang pengawasan sudah tidak lagi di Disnakertrans kabupaten, tapi sudah menjadi bidang pengawasan Disnakertrans provinsi," ujar, sembari menambahkan kalau besok kita akan menggelar rapat mitra bersama DPRD, pihak perusahaan, karyawan. (rul)

PHI Sumatera Selatan Gelar Deklarasi Menyatakan Sikap Dukung Jokowi-Amin

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel .Com –Ratusan Orang yang tergabung dalam  Poros Hijau Indonesia Sumatera Selatan  melaksanakan deklarasi menyatakan dukungan serta komitmen untuk memenangkan pasangan calon Presiden (Capres) dan calon wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin, (26/01/2019)

Acara deklarasi yang berlangsung di Cafe Unsilent Jalan R. Suprapto Palembang tersebut, mengangkat tema “Mengawal Perwujudan, Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam di Sumsel yang Berdaulat, Berkeadilan Serta Berkelanjutan”.

Dalam pelaksanaan kegiatan deklarasi juga di isi dengan diskusi mengenai lingkungan hidup dengan menghadirkan narasumber Staf utama ahli lingkungan hidup kantor staf Presiden Abet Nego Tarigan, kalangan milenial peduli lingkungan hidup Kevin Adrian Island, perwakilan Hutan Kita Institute Adios Syafrie.

Koordinator Poros Hijau Sumsel Chandra Nugraha, mengatakan mereka sepakat menyatakan dukungan kepada pasanagan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden karena melihat kinerja yang dilakukan Jokowi selama kepemimpinannya 4 tahun ini.

"Jokowi di nilai mutlak karena pada era pak Jokowi permasalahan lingkungan menjadi perhatian pemerintah, dimana perwujudan dari tanah untuk rakyat melalui program program pro rakyat di antaranya program tanah objek reporma agraria, perhutanan sosial dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Menurut Chandra atau yang akrab disapa bung Capung itu, Poros Hijau Indonesia Sumsel tak hanya memberikan suara saat Pilpres mendatang ke Jokowi-Ma’ruf Amin, namun akan menagih atau mendorong program program hijau dan perlindungan kedepannya, dimana memang lingkungan menjadi bagian dari kandidat yang di dukung.

” Pasca deklarasi Poros Hiaju Indonesia akan melakukan gerakan gerakan di berbagai daerah yang merupakan basis pemenangan,” tegasnya.

“Untuk itu memenangkan pak Jokowi adalah hal yang utama agar agenda agenda lingkungan yang sudah berjalan sesuai dengan harapan yang kita inginkan,” pungkasnya.(Ali)

27 Januari 2019

Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan Gelar Deklarasi Pemilu Damai Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -   Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan menggelar deklarasi Pemilu damai yakni "Menentang Berita Hoax, Isu Sara dan Hate Speech" saat menghadapi pileg dan pilpres yang akan berlangsung tak lama lagi.

Para ratusan orang yang tergabung dalam Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan saat pegelaran berlangsung di lapangan Abi Hasan, Minggu (27/1/2019), dengan membentangkan spanduk secara serentak menyatakan sikap turut mendukung agar berjalanya pemilu tahun 2019 berlangsung aman dan damai.

Ketua Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan, Andi Windo Darma saat di wawancarai mengatakan kegiatan yang terlaksana ini merupakan  sebagai bentuk mendukung berjalanya pileg dan pilpres agar dapat berjalan dengan aman, nyaman dan damai saat menghadapi pemilu.

"Hari ini kami  Komunitas Kicau Mania Sumsel menyatakan deklarasi Pemilu Damai Harga Mati yaitu Kami menentang berita Hoax, isu Sara dan hate speech “ujarnya.

Lebih lanjut pria yang biasa di sapa dengan panggilan  Andi ini menyebutkan mengingat pemilu yang tak lama lagi, kita berharap pemilu di tahun 2019 ini dijadikan sebagai ajang pesta demokrasi dalam memilih pemimpin yang terbaik.

“Kami berharap seluruh peserta pemilu 2019,  melaksanakan Kampanye Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, politisasi SARA, dan politik uang.dan melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

“Kampanye tidak boleh SARA, menghina, menghujat, bertentangan dengan Pancasila,” tambahnya.

Setelah mendeklarasikan diri Komunitas Kicau Mania Sumatera Selatan melanjutkan dengan mengadakan lomba burung berkicau yang diikuti ratusan peserta dari berbagai komunitas yang ada di Sumatera Selatan.(Ali).

TIM VOLI PDAM MUBA JUARAI PIALA BERGILIR DANDIM PALEMBANG CUP

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel,Tim Voli putra dan putri PDAM Musi Banyuasin (Muba) berhasil menjuarai piala bergilir Dandim Palembang Cup 2019 di Lapangan Detasemen Perhubungan
Kodam II Sriwijaya Jalan Naskah Sukarami, Minggu (27/1).

Pada pertandingan final tersebut tim Putri PDAM Muba berhasil mendapatkan juara I dengan menekuk tim Putri PT Pusri dengan skor 3-1. Kemudian, untuk tim Putra PDAM Muba di laga final berhadapan dengan tim putra Semen Baturaja, alhasil tim putra PDAM Muba meraih juara II.

"Tim bola voli putri Muba berhasil menjuarai piala Dandim Palembang, sayang keberhasilan tim putri tidak dapat diikuti oleh tim putra yang hanya menjadi juara II kalah dari tim Sembaja Baturaja,"tutur Ketua Pengkab PBVSI Kabupaten Muba, Firdaus L Dine.

Sementara, Komandan Kodim 0418/Palembang Letkol Inf Honi Havana, M.MDS mengungkapkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyemarakkan atau menggelorakan semangat olahraga di masyarakat Kota Palembang khususnya para generasi muda dan sebagai wadah bagi atlet Volly untuk menyalurkan bakat dan hobynya dalam bermain Bola Volly. Selain itu, juga sebagai ajang silahturahmi bagi para pecinta Bola Volly yang ada di wilayah Kota Palembang.

“Ini guna membentuk semangat pemuda dalam sportifitas sehingga mereka akan taat pada aturan maupun norma-norma yang ada, serta sebagai bentuk silahturahmi khususnya mendekati pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019 ini, dengan tujuan untuk mempersatukan perbedaan yang ada dan juga bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah Kota Palembang.

Di jelaskan Dandim Palembang Letkol Inf Honi Havana pihaknya mencoba memasyarakatkan olahraga yang berkembang di masyarakat seperti bola voli. "Setiap kampung kampung di kota Palembang pasti ada club voli, untuk menyalurkan minat dan bakat makan kita melaksanakan turnamen ini," ujar mantan Danyonif Raider 200/BN ini.

Lebih lanjut, pihaknya juga mencoba memfasilitasi keinginan para pecinta voli di Palembang khususnya dan Sumatera Selatan umumnya, semoga dari turnamen turnamen sperti ini akan lahir bibit yang mampu eksis di kancah nasional dan Internasional,

Diketahui, Turnamen tersebut berlangsung selama 16 hari yaitu 12-27 Januari 2019 dan diikuti oleh 56 Tim dari berbagai klub yang ada di Sumsel, terdiri dari 44 Tim Putra dan 12 Tim Putri.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi atas peraihan juara tersebut.

"Saya ucapkan selamat, gaungkan terus prestasi olahraga dimanapun dan kapanpun,"ujar Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik se-Indonesia tersebut.

Masih kata dodi, dirinya akan terus mensupport prestasi olahraga yang diraih oleh masyarakat Musi Banyuasin, terlebih saat ini Kabupaten Muba memiliki fasilitas olahraga yang lengkap.

"Saya juga akan pacu terus semangat dan prestasi olahraga ASN di Muba, kalau ada yang ingin bertanding di luar akan diberikan support maksimal,"ujarnya. (Agung).

Penadah Motor Asal PALI Di Amankan Polres Prabumulih

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel. Com --- Seorang lelaki asal Dusun II tanah abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), diringkus timsus Gurita Polsek Prabumulih timur Karena diduga sebagai penadah sepeda Motor Hasil Curian.

Dari tangan lelaki yang bernama Suarsa (31) ini. Petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor merk Honda Spacy Putih tahun 2012 dengan NOKA MH1JFA118CK108983 NOSIN JFA1E-1107593.

Sebelumnya, Motor tersebut telah dilaporkan hilang oleh Suyanti pemilik rumah makan pecel lele bonek. Saat itu motornya hilang dilarikan oleh pelaku Novansyah (21).

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Taravolra Hutauruk SIK MH melalui Kapolsek Timur AKP Alhadi Ajansyah SH menjelaskan, Identitas tersangka Suarsyah diketahui usai pihaknya melakukan interogasi terhadap Pelaku Novansyah yang terlebih dahulu ditangkap pada Kamis lalu (24/1/2019).

"Tertangkapnya Suarsyah merupakan hasil pengembangan dari pelaku Novansyah yang tertangkap terlebih dahulu oleh Timsus Tantura II Polres Prabumulih," Ujar AKP Alhadi Ajansyah SH

Dikatakan Alhadi, Dari hasil Interogasi, Pelaku Novansyah mengaku telah menjual motor hasil curiannya ke daerah PALI kepada Saudara Suryansyah. Mendapatkan info tersebut, Pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan menuju ke kediaman Suryansyah.

"Dalam pengerbekkan kita berhasil mengamankan tersangka berikut motor hasil curian. Kini tersangka Suryansyah disangkakan pasal 480 KUHP atas dasar pertolongan tindak kejahatan," Tungkasnya

Simpan 15 Paket Kecil,Dedi Di Gelandang Ke Polres Pagaralam

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansummel.com - Pada Sabtu pukul 15.15 Wib kemarin (26/01),Satuan Reskrim Narkoba Polres Pagaralam meringkus Dedi Akri Niko (40) warga Perumnas Nendagung yang kedapatan menyimpan 15 paket Sabu dengan Berat Bruto 4,17 Gram .

Menurut Humas Polres Pagaralam Bripka Paino.Polres Pagaralam mengungkapkan bahwa penangkapan pelaku adalah berkat informasi yang di dapat soal adanya transaksi narkoba di kawasan Perumnas Nendagung.

Satres Narkoba yang di pimpin oleh Ipda Ramsi yang melakukan penyelidikan,mencurigai sebuah rumah di Rt 01 Rw 05 Perumnas Nendagung yang menurut informasi sering di jadikan tempat transaksi narkoba tersebut.

Setelah di lakukan pengintaian dan penggerebekan petugas Anggota Reskrim Narkoba mendapati 15 paket Sabu seberat 4,17 gram yang oleh pelaku, sebagian di sembunyikan dalam bungkus rokok dan sebagian lagi di sembunyikan dalam termos beras.

Akibat perbuatannya yang melanggar hukum ini,pelaku kemudian di gelandang petugas ke Mako Polres Pagaralam untuk penyelidikan dan pemeriksaan bahkan pengembangan lebih lanjut.

“Pelaku berhasil kami ringkus bersama barang bukti 15 paket sabu dengan Berat Bruto 4,17 Garam dan saat ini masih terus kami dalami dari mana pelaku mendapatkan barang tersebut,”jelas Kapolres Pagaralam AKBP Tri Saksono Puspo Aji Sik MH di dampingi KBO Narkoba Ipda Ramsi (27/01).

26 Januari 2019

274 Taekwondoin Siap Bertarung Dalam Open Tournament 1 Taekwondo SMA N21 Palembang

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel. Com - Sebanyak 274 taekwondo di -Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti Open tournament 1 Taekwondo Indonesia Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 21 Palembang di Gedung Serbaguna Hotel Win , Sabtu (26/01/2019).

Dalam kejuaraan open Tournament 1 Taekwondo Indonesia yang diselenggarakan oleh SMA Negeri  21 Palembang tersebut, diikuti oleh tingkat pelajar mulai dari SD hingga SMA yang terdiri dari 5 Kabupaten/Kota dan beserta 25 klub taekwondo berasal dari Sumatera Selatan untuk memperebutkan berbagai medali.

Ketua Panitia pelaksana Open Tournament 1 Taekwondo Indonesia SMA N 21 Palembang, Edy Priyono mengatakan bahwa kegiatan tournamen yang terlaksana ini merupakan kegiatan yang pertama kali digelar oleh SMA Negeri 21 Palembang .

" Kegiatan open turnamen taekwondoin ini berlangsung mulai 26-27 Januari 2019,  adapun kategori kelas yang dipertandingkan diantaranya Pra-Cadet A, B, C Pemula, Cadet Pemula, Junior Pemula, Senior Pemula, Cadet Prestasi, dan Junior Prestasi," Ujar Edy Priyono S.Pd.

Edy menambahkan kegiatan ini merupakan sebagai bentuk ajang dalam menjaring bibit-bibit atlet taekwondo yang berprestasi dan persiapan menghadapi Pekan Olaraga Nasional (PON) yang rencana di selenggarakan di Papua nanti.

"Harapan kita dengan kegiatan ini bisa menelurkan dan menciptakan calon-calon atlet taekwondo Sumatera Selatan yang lebih bagus lagi dan berprestasi, karena pada PON tahun kemaren, prestasi taekwondo ini sangat disayangkan tidak mendapatkan apa-apa,semoga melalui kegiatan ini dapat menjaring bibit-bibit atlet taekwondo yang lebih baik lagi,"ungkapnya.


Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Palembang, Zulkarnain mengatakan, pihaknya bangga bisa menggelar kejuaraan olahraga Taekwondo kali ini meski lokasi sekolah mereka cukup jauh dari tengah kota.

Ia berharap, kejuaraan ini dapat dimanfaatkan oleh para taekwondoin untuk menguji sejauh mana hasil latihan mereka selama ini.

"Kami harapkan semoga seusai kegiatan ini, ilmu dan kemampuan akan bertambah dan bisa membuat bangga SMAN 21 Palembang," ujarnya di sela pembukaan.

Sementara itu, Sekretaris Jendral Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Sumsel, Toni Pusriadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi SMA Negeri 21 Palembang.

Pihak TI Sumsel juga mengaku terbantu dengan adanya single event ini.
"Kami harap akan lahir atlet-atlet berbakat dan potensial agar kami bisa bina di Pengprov TI Sumsel," ujarnya.

Di sisi lain, gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua tinggal 1 tahun lagi.

Pengprov TI Sumsel juga tengah membina para taekwondoin Sumsel agar bisa memberikan hasil yang cukup baik di multi-event olahraga empat tahunan level nasional itu.

"Makanya, dengan waktu yang singkat ini, kiranya dengan even ini semoga dapat lahir atlet-atlet berbakat untuk dapat dibina terus dengan perkembangan yang baik," pungkasnya.(Ali)

Pemkab PALI Lakukan Perombakan Kabinetnya

Liputansumsel.com
PALI.Liputan sumsel.com --Dalam mengupaya Mengembangkan Daerah Otomi Baru (DOB) bupati  Ir.H Heri Amalindo MM, melalui Sekertaris daerah(Sekda)  Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) . Syahron Nazil,  merombak berapa Pejabat Eslon II, III dan IV , acara pelantikan berlangsung di aula kantor  KM 10 Pemda PALI, Kecamatan talang ubi, jum'at (25/1/2019).

"Pejabat yang dilantik yakni  Drs Agen Elaedi ,jabatan sebelumnya sebagai kepala Dinas Ketahanan  pangan,sekarang  menjabat kepala perpustakan dan kearsipan daerah,

Sedangkan  Drs. Kusmayadi sebelumnya Menjabat perpustakaan dan kearsipan daerah kini mendapatkan  menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pendidikan dan SDM sekda PALI,

Sebelumnya Drs  Suprihyatno menjabat sebagai Staf dilingkungan Setda PALI , sebelumnya  pariwisata,Sedangkan Husman Gumanti yang sebelumnya Menjabat kepala Dinas Koperasi dan UKM, kini mempunyai jabatan baru sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan  sekda PALI.

"Semantara Kepala badan kepegawaian daerah(BKD) kabupaten PALI Yuhairudin SE Mengatakan pelantikan dan perombakan para pejabat dari eslon II, III dan IV merupakan hal biasa ingin mengembangkan  roda pemerintahan, daerah Kabupaten PALI

" kita berharap pejabat yang baru dilantik dapat memberikan semangat baru bisa  memicu untuk Kemajuan . jelas nya kepada awak media DiAula kantor Pemda PALI,jum'at(25/1/2019) .ucapnya

Semantara Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM  melalui  Sekda PALI,  Syahron mengucpkan selamat kepada  pejabat eslon II, II dan eslon IV   Pejabat yang baru saja dilantik, berharap  agar bisa  bersungguh sunggguh ,berikan lah terobosan baru  untuk kemajuan kabupaten PALI  baru menginjak 5 tahun ini.
"Bisa menjalankan  amanah Dengan baik ,Menurut tepoksi masing masing,kinerja yang baik  tentu akan mendapat hasil yang baik ,Pesan saya kepada para pejabat agar bisa langsung bekerja dengan semaksimal mungkin Tutupnya (Lendri)

Warga Pelaju Curi HP Warga Gunung Ibul

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liputansumsel. Com-- Timsus Gurita Polsek Prabumulih Timur, membekuk Gunawan (28), warga jalan Panjaitan lorong pintu besi No.10 RT.08 RW.08 Kelurahan Plaju Ilir, Kota Palembang, Jum’at 25 Januari 2019.

Tersangka ditangkap lantaran diduga terlibat kasus pencurian satu unit handphone milik korban Selpi Opi Yanti (24) warga perum Vina sejahtera II, blok C.15 RT.01 RW.05 Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian bermula saat pria asal palembang ini mengunjungi Konter HP JF Phone yang berada di jalan Bukit Barisan Keluaran Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.

Dengan modus berpura pura ingin meperbaiki HP, pelaku mendekati meja service konter tersebut. Memanfaatkan kelengahan penjaga, pelaku langsung menggasak sebuah telepon ponsel merk Vivo V5 yang ada di meja service Hp. Selanjutnya Pelaku pergi meninggalkan konter tersebut.

Oleh korban, peristiwa itu dilaporkan ke polisi. Petugas selanjutnya melakukan penyelidikan menggunakan aplikasi pencarian perangkat. Distitulah HP milik Korban terdeteksi mengarah ke wilayah jalan Prof M. Yamin.

Tanpa menunggu lama, petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil membekuk pelaku saat sedang menunggu untuk mengambil handphone hasil kejahatan yang lagi di servis di salah satu konter di wilayah jalan Prof M. Yamin tersebut.

Dihadapan petugas kepolisian, pelaku mengakui perbuatanya itu. Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan petugas ke Mapolsek Prabumulih Timur.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alhadi Ajansyah, S.H membenarkan penangkapan pelaku Gunawan (28). Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan guna mengetahui apakah ada TKP lain tempat pelaku beraksi.

"Pelaku Gunawan (28) ditangkap berdasarkan laporan korban dengan  No :B-28/I/2019/Sumsel/pbm/sek pbm timur, Jum’at 25 januari 2019. Akibat ulahnya itu, tersangka akan diganjar pasal 363 KUHP dengan hukuman penjara maksimal 7 tahun penjara,” Tandasnya









POLSEK SANDES AMANKAN 2 ORANG DI DUGA MELAKUKAN PEMERASAN TERHADAP SOPIR MOBIL

Liputansumsel.com

Muba-liputansumsel,Dua orang pelaku pemerasan terhadap sopir mobil yang sudah sangat meresahkan. Di wilayah Desa Nganti Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba. Masing-masing Redi Yanto (37) dan Pobrianto (39) warga Desa Nganti Kecamatan Sanga Desa, berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Sanga Desa Resort Musi Banyuasin, Kamis (24/1/19) pukul 12.00 wib. Dimana penangkapan terhadap kedua pelaku. Dipimpin langsung Kapolsek Sanga Desa Iptu Beni Okimu.

           
Dalam informasi yang dihimpun. Sebelumnya pada hari Kamis (24/1/19) pukul 11.00 wib. Bertempat di Jalan PT WPG Desa Nganti Kecamatan Sanga Desa. Dimana korban Bobby Juliawan (29) warga Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin yang berprofesi sebagai sopir mobil. Bersama rekannya melintas dijalan tersebut menggunakan mobil.

Kemudian mobil korban dan rekannya disetop oleh dua orang pelaku yakni Redi Yanto dan Pobriyanto menggunakan sepeda motor. Kemudian kedua pelaku meminta uang terhadap korban senilai Rp 60 ribu untuk satu mobil dengan alasan uang pos. Dimana permintaan para pelaku sempat ditolak korban. Namun, kedua pelaku tetap memaksa. Sambari melakukan pengancaman akan memecahakan mobil korban.

         
Karena Takut dengan ancaman para pelaku. Selanjutnya korban dan ke 5 orang rekannya mengumpulkan uang senilai Rp 300 ribu. Atas kejadian ini korban melapor ke Mapolsek Sanga Desa.

           
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, SE, MM melalui Kapolsek Sanga Desa Iptu Beni Okimu kepada liputansumsel, Jumat (25/1/19) menuturkan bahwa.

         
"Setelah menerima laporan korban kemarin. Selanjutnya kami melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap kedua pelaku. Maka sekitar pukul 12.00 wib dengan mendapatkan informasi keberadaan pelaku. Dimana keduanya masih melakukan penyetopan terhadap sopir mobil. Selanjutnya keduanya langsung dibekuk dan dibawa ke Mapolsek Sandes berikut barang bukti, "kata Kapolsek.

       
Masih Lebih lanjut, adapun barang bukti yang berhasil di amankan dari tangan kedua pelaku. Yakni uang tunai hasil pemerasan senilai Rp 300 ribu dan 1 unit motor honda revo yang dipergunakan kedua pelaku.

         
Tutur Kapolsek. Dari pengakuan kedua pelaku. Keduanya sering melakukan penyetopan terhadap para sopir mobil. Dengan modus meminta uang pos.

           
Ujarnya, saat ini kedua pelaku beserta barang bukti sudah kita amankan di Mapolsek Sanga Desa. Guna dilakukan proses lebih lanjut.

         
"Untuk keduanya akan kita jerat pasal 368 ayat 1 KUHPidana, " ujarnya.(rill/agung).

Dodi : Penanaman Nilai Nilai Akhlak Di Lakukan Sejak Dini

Liputansumsel.com
Sekayu- liputansumsel. Com--Tidak hanya fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin di tahun 2019 ini merangkul semua elemen untuk dapat bersama sama membangun semua umat berbasis akhlak.

"Akhlak itu dasar dari semuanya, kalau kita masing-masing mempunyai akhlak yang baik, Insya Allah Muba ini khususnya yakin akan semakin lebih baik dan kita akan berhasil mewujudkan Muba Maju Berjaya 2022," ungkap Dodi Reza Alex di sela Safari Jum'at dan silaturahmi dengan masyarakat di Desa Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan, Jumat (25/1/2019).

Di jelaskannya saat ini berbagai persoalan muncul di lingkungan sekitar, terutama persoalan yang berkaitan dengan karakter atau perilaku generasi bangsa. Persoalan tersebut diantaranya adalah  berita berita Hoax yang menyesatkan yang dapat menghancurkan bangsa, untuk itu saya menghimbau berita berita yang belum tentu kebenaranya jangan langsung percaya cek ke informasi yang dapat dipercaya atau tanyakan kepada pemerintah dan saat ini juga anak anak kita disuguhi informasi yang tidak mendidik seperti pornografi yang dapat mempengaruhi anak anak kita ke prilaku perilaku sex bebas, dan giat giat anak muda  masuk dalam geng motor yang tidak jelas organisasinya termasuk anak anak kita korban pengaruh Narkotika dan lain sebagainya.

"Tentu ini menjadi keprihatinan buat kita sebagai pendidik dan orang tua dan tentu kita tidak boleh berpangku tangan, bediam diri, mengeluh dan hal-hal yang melemahkan semangat kita dalam membangun generasi Musi Banyuasin yang terbaik," untuk itu mari kita bersama-sama menggalakkan untuk Membangun Umat  yang Berbasiskan Akhlak," jelasnya.

Masih lanjutnya, penanaman nilai-nilai akhlak ini bisa dilakukan sejak dini baik dilingkungan keluarga ataupun lingkungan dan di sekolah."Misalnya menanamkan kepada anak-anak sejak dini baca AlQur’an dan dididik anak anak untuk bersikap ramah terhadap sesama, seperti mengucapkan salam dan berkata berkata yang baik," dan kembali kita tanamkan budi pekerti yang baik ujarnya.

Pada kegiatan tersebut sebelum melaksanakan ibadah sholat Jumat di Masjid Istiqomah Bupati Muba berkesempatan menyapa para jemaah. Mengawali sambutannya ia menyampaikan beberapa waktu yang lalu Kabupaten Muba mendapatkan penghargaan dibidang kebersihan yakni Adipura ke 12.

"Alhamdulillah penghargaan yang pernah lepas beberapa tahun terakhir berhasil kita dapatkan kembali. Kebersihan adalah salah satu pangkal keimanan kita, yang diajarkan agama kita, untuk itu kita harus tetap menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri, desa, kecamatan, hingga kabupaten," dan kami selaku pemerintah kiranya tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di Lawang wetan ini mari sosialisasikan bersama untuk menjaga kebersihan dan kita galakan umat untuk menjaga akhlak kita tuturnya.

Dan juga Dodi Reza juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat khususnya warga Desa Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan yang selalu mendukung program pemerintah dalam rangka memajukan Kabupaten Muba.

"Salah satu program kita Perda No 2, tentang pembatasan pesta rakyat, perda ini sangat penting kita tegakkan supaya tidak ada lagi kemaksiatan, di Bumi Serasan Sekate," dan kita tutup peluang penyebaran Narkoba di Bumi Serasan Sekate yang kita banggakan ini pungkasnya.(ril/agung).

25 Januari 2019

Walikota Prabumulih Resmikan Objek Wisata Danau Bujoan Desa Karangan

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com--
Setelah melakukan senam bersama masyarakat Karang Bindu, Walikota dan wakil Walikota Prabumulih secara langsung melakukan pengutingan pita, tanda telah diresmikannya,  Danau Bujoan di Desa Karang kecamatan Rambang Kapak Tengah  ( RKT)  kota Prabumulih, jumat (25/1).



Kepala dinas Lingkung Hidup (DLH) Dwi Kuryana dalam Laporannya mengatakan,  akan melakukan penanaman pohon mahoni,  yang bibitnya akan kita tanam di danau bukoan ini, sedangkan untuk bibit mahoni ini dapat bantuan  dari Tirta Fressindo jaya sebanyak 350.


Dan juga untuk  bibit ikan patin sebanyak 30 ribu mendapat bantuan, dari Balai Budidaya Perikaan Air Tawar Sungai Gelam jambi. Sedang Untuk  ikan nila dari Dinas pertanian Pemkot Prabumulih  sebanyak 500."ujarnya


Dan dilanjutkan kata sambutan, dari perwakilan PT Tirta fressindo jaya, Swyluanto Kusomo, bibit pogon mahoni yang telah kami bantukan ini,  agar kiranya  dapat dipelihara dengan serta dijaga dengan baik.

Dan juga bisa dimanfaatkan, serta bisa memberikan kesejukan bagi para pengujung danau bujoan ini. " katanya.

Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM mengatakan, Desa karang Bindu yang bisa di manfaatkan dana desa (DD)  tersebut,  akan menambahkan pengahasil desa tersebut dan meningkatkan pehasil bagi masyarakat karang bindu.

Alhamdulillah, kita mendapatkan bantuan berupa bibit ikan patin sebanyak 30 ribu dari Balai budidaya Perikaan Air Tawar Sungai Gelam jambi.

"saya berharap kepada kepala desa (Kades)  serta perangkat desa, agar kiranya dapat memelihara dan juga menjaga, apa yang sudah dibantukan pihak PT Tirta Fressindo Jaya, seperti bibit pohon mahoni, akan bermanfaat  bagi masyarakat karang Bindu dan para pengujung Danau. " jelasnya.

Dan dilanjutkannya,  penanaman pohon mahoni disekeling danau serta penebaran benih ikan patin dan nila. (ls/adv)

Polisi Amankan Dua Pemuda Tanggung Pelaku Curat

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Kepolisian sektor Pemulutan Kamis (24/1) pukul 22.15 wib di Desa Pemulutan Ilir Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) telah melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka Febriansyah alias Ebi Bin Buhori (24) tidak ada kerja dengan alamat Desa Pemulutan Ilir Kecamatan Pemulutan dan M Wahyudi Bin Sukri(16) tidak ada pekerjaan dengan alamat Desa Pemulutan ulu Kecamatan Pemulutan yang diduga melakukan pencurian dengan pemberatan di rumah korban Auzai bin Abu Sama (39) swata dengan alamat Dusun I Desa Pemulutan Ilir Kecamatan Pemulutan dengan kerugian satu unit gardan mobil L300 Mitzubisi dengan harga Rp6 juta.

Kapolres OI AKBP G Ahmad melalui Kapolsek Pemulutan AKP Iksan,SE. mengatakan sekitar pukul 22.00 wib dan bagian Opsnal Reskrim Polsek Pemulutan melakukan penyelidikan terhadap kedua tersangka.

Lanjutnya, setelah melakukan penyelidikan ternyata pelaku lari kerumah pamannya di Desa Pemulutan Ilir, setelah tahu keberadaan tersangka anggota langsung menangkap tersangka di rumah pamannya saat itu tersangka sedang tidur dan diamankan di Mapolsek Pemulutan lalu dinterograsi dan tersangka mengakui melakukan pencurian tersebut.

Sementara Tersangka Wahyu mendapatkan keberadaannya di Pasar Desa Pemulutan Ilir dan langsung ditangkap. Saat ini kedua tersangka sudah kita amankan di Mapolsek Pemulutan dan adapun BB yang kita amankan 1 unit serumbung gardan mobil pick up merk MITSHUBISHI L 300 warna hitam.(rul)

Puluhuan Jamban di Kecamatan Indralaya dibongkar

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com---Guna menjaga kebersihan lingkungan disepanjang sungai diwilayah Kecamatan Indralaya, Puluhan Bong atau jamban di sejumlah aliran sungai ditertibkan Camat Indralaya Rahmini, S.Sos,.bersama tim dari Dinkes Ogan Ilir Puskesmas Indralaya, Puskesmas Talang Aur dan Sat Pol PP Rabu (23/01).

Aksi Pembongkaran ini adalah hasil kesepakan antara pihak Puskesmas, Pemerintah Kecamatan dan Masyarakat Desa untuk mendukung Pemerintah Kabupaten OI  menuju Kabupaten Kota Sehat (KKS) tahun  2019.

Camat Indralaya Rahmini mengatakan sebelum pembongkaran ini sudah dilakukan sosialisasi penyuluhan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas tentang pentingnya kebersihan dan menjaga kesehatan.


"Hal ini juga sesuai dengan Inpres No 1 th 2017, Pergub No 25 th 2017 dan Perbub No 38 th 2017 tentang GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).Di tahun 2019 ini yg menjadi Program Prioritas Nasional adlh Pengentasan STUNTING yg salah satu penyebab nya adalah masalah kesehatan lingkungan  seperti kurangnya air bersih, jamban yang kurang sehat dan sampah,"ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Plt Kadinkes OI  Dr. Nurharlina, S.KP, M.Kep, S.p.Kom., melalui Kasi Promkes Henny menuturkan  sangat berterima kasih "kepada lurah dan Kepala Desa yang sudah membantu TIM dalam upaya pendekatan kepada masyarakat  sehingga warga dapat merobah prilakunya ke pola hidup yang lebih sehat." Tukasnya, sembari berharap  semoga tujuan yang dicita-citakan akan terwujud  Ogan Ilir sebagai salah satu Kabupaten Sehat Di Provinsi Sumsel.(rul)

Disdukcapil OI Datangi Panti Sosial

Liputansumsel.com


Indralaya.liputabsumsel.com---Program jemput bola pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terus dilaksanakan, kali ini mendatangi Panti Sosial Lansia Harapan Kita Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya, Kamis (24/01).


Kegiatan perekaman ini dimulai pukul 08:30 Wib diikuti oleh 85 lebih warga Panti Jompo tersebut dan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Dukcapil Akmad Lutfi beserta jajarannya.


Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Dukcapil OI Akh Lutfi. S. Sos., mengatakan bahwa perekaman ini terus akan dilakukan sebagai layanan prima kepada masyarakat Bumi Caram seguguk termasuk mendatangi panti sosial ini dan tidak menutup kemungkinan warga sekitar panti ini akan dilayani.


"Karena persoalan KTP Elektronik ini sangat penting untuk membuat berbagai keperluan administrasi seperti hak memilih, pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan keperluan lainnya" ujarnya disela-sela kegiatan tersebut.


Sementara Kepala Panti sosial Lansia Harapan kita  Saipullison, S.St  mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Ogan Ilir H. M Ilyas Panji Alam, SE, SH,  MM., atas pelayanan Rekam Cetak KTP Elektronik yang sangat membantu masyarakat OI dalam mempermudah mendapat Kartu Tanda Penduduk (KTP).


"Terima kasih kepada Bapak Bupati OI yang telah membantu kami dalam mempermudah layanan administrasi kependudukan sehingga warga panti ini tidak perlu repot-repot datang ke kantor Disdukcapil". Ujarnya.(rul)

Sah,Kini Rutan Cabang Pagaralam Berdiri Di Atas Lahan Milik Pemkot

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Pemerintah Kota Pagaralam menghibahkan lahan seluas 2800 Meter Persegi di Simpang Padang Karet,Kelurahan Ulu Rurah, Kota Pagaralam kepada pihak Kemenkumham. Lahan yang di atasnya berdiri bangunan memang di peruntungkan untuk Lembaga Pemasyarakatan itu, kini resmi menjadi milik Kemekumham.

"Statusnya kan dulu tanah masih milik Pemerintah kota Pagaralam . Syukur alhamdulillah  menghibahkannya kepada Kemenkumham ," kata Kakanwil kemenkumham Sumatera Selatan DR H Sudirman D. Hury SH MH Msc kepada Liputansumsel.com, Jumat (25/1/2019).

Serah-terima aset tanah tersebut dilakukan secara simbolik secara langsung oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni  kepada Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan Dr H Sudirman D.Hury Sh Mh Msc, di Ruang Rapat Kantor Walikota, Jumat (25/1/2019) .

Walikota mengamanatkan tanah tersebut kepada jajaran Kemenkumham agar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan berharap, ke depan Kemenkumham akan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

"Kami berterimakasih kepada Pak Walikota Pagaralam atas hibah ini, tentunya tanah yang sudah dibangun markas kami ini akan dirawat dengan baik," imbuhnya.

Dalam waktu dekat, pihak Kemenkumham akan segera merenovasi Lembaga Pemasyarakatan agar lebih baik dan kokoh lagi.