31 Mei 2019

Sabtu 1 Juni ASN Wajib Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Liputansumsel.com


MUBA,-liputansumsel, Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

Meski jatuh bertepatan dengan cuti bersama Libur Hari Raya Idul Fitri tanggal 1 Juni 2019, ASN masih masuk kerja untuk mengikuti upacara.

Demikian disampaikan Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Rapat Koordinasi Persiapan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, bertempat di Ruang Rapat Sekda, Jum'at (31/5/2019).

"Seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba wajib mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila. Jika ada ASN yang sudah terlanjur mengajukan cuti pulang ke daerah maka dipersilahkan upacara di lokasi masing-masing berada, tinggal dilaporkan kirim foto sebagai bukti," ujar Sekda.

Sementara itu menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Muba H M Soleh Na'im mengatakan bahwa keharusan ASN mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari besok berdasarkan Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri RI Nomor 019.1/4110/SJ Kepada Gubernur, dan Bupati/Walikota Seluruh Indonesia.

Selain itu dari surat edaran juga berisikan himbauan meminta agar Kepala Daerah menyelenggarakan kegiatan yang mendukung pemahaman nilai Pancasila dan melakukan publikasi dan desiminasi semarak Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2019 serta memasang spanduk peringatan Hari Lahir Pancasila di lingkungan masing-masing.

"Adapun pedoman pelaksanaannya logo dan tema dapat diunduh pada lama resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila www.BPIP.go.id," tuturnya.(agung/rill).

Pastikan Jalur Mudik Aman, Bupati Dodi Reza dan Forkopimda Tinjau Pos Pengamanan Lebaran

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel, Guna memastikan jalur mudik di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin lancar dan aman, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin bersama Forkopimda yakni diantaranya Dandim 0401 Letkol Arm M Saifudin Khoiruzzamani SSos, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, Sekretari Daerah Drs H Apriyadi MSi, Jumat (31/5/2019) meninjau secara langsung Pos Pengamanan Lebaran 2019.

"Menjelang lebaran ini arus mudik pasti akan padat di wilayah Muba, oleh sebab itu pihak terkait Polres Muba dan Kodim 0401 Muba bersama-sama Pemkab Muba akan tetap berkoordinasi serta membuka Pos Pengamanan yang tersebar di beberapa titik," ungkap Dodi Reza. 

Dikatakan Dodi, pos pengamanan lebaran di Muba juga bertujuan untuk menjaga kondusifitas yang selama ini berjalan sangat baik di wilayah Muba. "Jadi, meski libur nantinya tetap pihak kepolisian dan TNI di Muba ini menjaga ketertiban dan keamanan Muba, dan di setiap pos lebaran ini Pemkab Muba melalui Dinkes Muba juga menerjunkan tim medis," terangnya.

Sementara itu, Dandim 0401 Letkol Arm M Saifudin Khoiruzzamani SSos menyebutkan pihaknya akan terus menigkatkan sinergi bersama jajaran Polres Muba untuk memastikan dan mengamankan Wilayah Muba terlebih menjelang lebaran.

"Sudah menjadi komitmen kita bersama Forkopimda dan khususnya Bupati Muba untuk terus menjaga zero konflik di Muba utamanya di hari menyambut lebaran," tuturnya.

Hal senada dikatakan Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti. Ia mengatakan, jajaran Polres Muba akan berusaha semaksimal mungkin mengatur arus mudik dan memastikan pemudik bisa melalui Wilayah Muba dengan lancar.

"Koordinasi Forkopimda sangat berjalan baik, Insya Allah Idul Fitri akan berjalan lancar dan pemudik bisa kumpul keluarga dengan selamat," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin juga menyerahkan bingkisan untuk Tim Pengamanan Lebaran 1440 H.(agung/rill).

Polres Prabumulih Amankan 3 Pelaku Pembawa Senpi Dan Sajam

Liputansumsel.com
Prabumulih, --liputansumsel.com.-Team Tantura Polres Kota Prabmulih yang di pimpin langsung oleh Aipda Dodi berhasil mengamankan 3 kawanan yang bersenjata api dan bersenjata tajam, yang berniat untuk melakukan asksi pencurian atau perampokan di seputaran Taman Kota Prabujaya, Kota Prabumulih, Kamis (30/05/2019) setikar pukul 23.30 wib.

Kawanan tersangka tersebut di ketahui bernama Windi (19), Niko (19) dan Adam (17), ketiganya warga Desa Payu Putat kecamatan, prabumulih Barat, Kota Prabumulih.

Menurut Kapolres Kota Prabumulih AKBP Tito Hutauruk, S.I.K., M.H saat di konfirmasi prihal tersebut dirinya mengatakan, dari hasil introgasi kepada Ketiga tersangka tersebut, mereka berniat melakaukan tindak kejahatan di seputaran Taman Kota Prabujaya.

"Kita menyita barang bukti dari para tersangka satu buah senjata api rakitan jeniis Revolver yg berisikan 1 butir amunisi, Pirek ( alat penghisap Shabu-shabu ) serta sebilah sajam jenis parang bersarung lakban warna hitam" ujarnya.

Adapun kronologis penangkapan tersangka, saat tim Tantura melaksanakan patroli di seputaran Taman Prabu Jaya tepatnya dijalan samping taman Prabu Jaya,  melihat 2 (dua) orang laki-laki mencurigakan sedang mendorong motor miliknya, lalu dihentikan kemudian dilakukan pengeledahan  didapatinya pada celana saku kantong sebelah kiri tersangka Saudara windi senjata api rakitan jeniis Revolver yang berisikan 1 butir amunisi dan 1 butir amunisi disaku celana, berikut ,kunci kontak, obeng, sedangkan temannya Saudara adam didapatin Pirek ( alat penghisap Shabu-shabu ).

Selanjutnya hasil pengembangan ( intrograsi) bahwa Tersangka sebelumnya 3 orang akan tetapi ditinggal di simpang empat lampu merah bawah kemang , lalu tim tantura sekira pukul 00.00 wib,  melakukan pengejaran dan ditemukan  ( Tersangka Niko )  sedang tiduran diwarung dekat halte, kemudian saat digeledah didapatkan sebilah sajam jenis parang bersarung lakban warna hitam.

"Tersangka dan Barang bukti, sudah kita amanka. Sedangkan tersangka kita jerat dengan Pasal 1 ayat (1 ) dan Pasal 2 ayat 1  UU Darurat No. 12 Thn. 1951", beber Kapolres. (RXS)

Tutup Turnamen Futsal Ini Pesan Wabup Muba

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi secara resmi menutup Liga Futsal Ramadhan Puri II, yang diselenggarakan Avanger Muba Generation (AMG), di lapangan futsal Rumah Dinas Wakil Bupati Muba, Kamis (30/5/2019) malam.

Turut mendampingi Wabup Muba, Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Muba Ferry Afandi ST MSi, Kasih Olahraga Dispopar Muba Waryanto SPd MM, dan Ketua Karang Taruna Muba Candra Wijaya SH.

Pada kesempatan tersebut Wabup Muba menyempatkan diri untuk menonton laga final untuk memperebutkan juara pertama dan juara kedua.

Beni memberikan apresiasi atas penyelenggaraan turnamen futsal tersebut yang dinilainya sebagai upaya untuk memasyarakatkan olahraga.

Ia juga mengarahkan untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam setiap pertandingan olahraga dan hendaknya dalam event seperti ini tidak hanya bertujuan untuk mencari kemenangan tetapi dijadikan sebagai ajang silaturahmi sesama pemuda dan meningkatkan nilai-nilai sportifitas dalam berolahraga futsal.

"Dalam turnamen, siapapun yang menang adalah kita semua, jadi jangan jadikan menang kalah sebagai satu-satunya tujuan, yang harus ditingkatkan adalah sportifitas dalam berolahraga," ujar Beni.

Jadikan moment ini lanjutnya untuk saling mengenal satu sama lain. "Mungkin dilapangan kita adalah lawan, tapi diluar lapangan kita harus berteman, karena disitulah nilai sportivitas," tuturnya.

Ketua AMG Zeli Haryanto mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah upaya meningkatkan rasa solidaritas sesama pemuda, yang merupakan salah satu cara efektif untuk membangun silaturahmi.

Kegiatan olahraga ini kata Zeli merupakan kegiatan pertama AMG yang bekerjasama dengan Pemkab Muba.

"Turnamen ini telah kita laksanakan sejak tanggal 15 Mei 2019, dan diikuti sebanyak 16 club futsal," ungkapnya.

Adapun yang menjadi juara pada Liga Liga Futsal Ramadhan Puri II itu yakni, juara I Graero FC, juara II Pasundan FC, juara III Jek Rutus, dan juara IV Ranger FC. Untuk pemain terbaik diraih oleh Rendy dari Graero FC, dan top skor turnamen setengah kompetisi ini Reki dari Jek Rutus FC.(agung/rill).

Keluarga Besar SMP Negeri 48 Palembang Gelar Tadarusan dan Yasin Bersama di Bulan Ramadan 1440 H

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.com - Keberhasilan para siswa-siswi dalam mengikuti prosesi kegiatan belajar mengajar disekolah tentunya tidak terlepas dari peran serta dari tenaga pengajar yang berkualitas. Ada banyak cara dan upaya yang tentunya harus dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas anak didik disekolah.

Untuk mewujudkan siswa yang berakhlak mulia, berkepribadian dan   dilandaskan dengan iman dan taqwa, Kepala SMP Negeri 48  Nazarudin mengatakan bahwa dalam menjalani kegiatan belajar  mengajar disekolah saat bulan Ramdhan 1440 Hijriah pihaknya mengisi dengan kegiatan keagamaan.

"Sebagai bentuk Mendukung Program Pemerintah dalam Kegiatan Pesantren Ramadan 1440 H pihak kita tidak hanya Kegiatan Jam ke Nol Saja yang diterapkan di SMP Negeri 48 Palembang.Namun, dibulan ramadhan ini kita disekolah melakukan kegiatan tadarusan, baca Yasin bersama dan lainya,"ujarnya.

Bukan hanya itu saja sebagai bentuk  pembelajaran siswa akan arti pentingnya berzakat dan menolong kepada sesama manusia. Pihak sekolah bersama staf, guru dan siswa dilingkungan sekolah  mengumpulkan Zakat Fitra.

" Zakat Fitrah ini nantinya akan kita bagikan kepada Masyarakat yang Kurang mampu serta membagikan Santunan kepada Anak Yatim," Kata Nazarudin.

Lanjutnya "Penanaman pemahaman itu penting bagi tumbuh kembang mereka.Mereka tidak sekedar mengumpulkan zakat di lembaga pendidikan, namun juga diajak untuk memberikan zakat tersebut kepada yang berhak,"pungkasnya.

Salah satu siswa SMPN 48 Palembang, Mengatakan  sangat Antusias dalam kegiatan yang dilaksanakan di Bulan Suci Ramadan ini, " kami Senang Sekali pak bisa berbagi kepada Masyarakat yang lebih membutuhkan" pungkasnya. (A2)

30 Mei 2019

Usai Bukber, Rumdin Wabup Muba Ramai Dikunjungi

Liputansumsel.com

Dapat THR, Dhuafa dan Disabilitas Ucapkan Terima Kasih ke Donatur

MUBA-liputansumsel, Beramai-rama masyarakat Bumi Serasan Sekate yang didominasi warga Kota Sekayu, mendatangi Rumah Dinas Wakil Bupati  Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi, Rabu malam (29/5/2019).

Kedatangan warga yang terdiri dari Kaum dhuafa dan penyandang disabilitas ini disambut hangat oleh Wabup didampingi Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra, beberapa Kepala OPD dan Kepala Bagian Setda beserta Wakil Ketua TP PKK Muba, Susy Imelda Beni dan angggota.

Acara diawali dengan Siraman rohani berupa ceramah agama dilanjutkan dengan Buka Puasa bersama kemudian sholat magrib berjama'ah dan makan malam bersama. Setelah itu Wabup dengan santai lesehan bersama, berbincang langsung dengan para dhuafa dan disabilitas yang hadir.

Wabup Muba kembali menggecar penggalangan dana secara online oleh kitabisa.com, kali ini bersama Komunitas Muba Berbagi dengan target berbagi THR kepada 500 anak-anak yatim piatu, dhuafa dan disabilitas dari Kabupaten Muba.

"Penyaluran dari dana yang terkumpul akan dilakukan hingga 30 Ramadhan namun ada beberapa yang dilakukan paska Ramadhan untuk membantu pendidikan anak - anak yatim yang hendak memulai menginjak usia sekolah dasar dan menengah lanjutan. Malam ini akan diserahkan THR tahap satu kepada 100 dhuafa dan disabilitas di Kabupaten Muba, "ujar Beni.

Dikatakannya juga, tujuan digelarnya buka puasa bersama tidak lain mrmanfaatkan momen bulan suci ramadhan ini tentu untuk mempererat tali silaturahmi.

Pada kesempatan yang sama, Wabup Muba disampingi Wakil Ketua TP PKK juga menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba foto dan video menarik yang diadakan melalui medsos instagram.

"Jadi beberapa waktu lalu setelah pencoblosan saya mengambil insisiatif, melalui medsos instagram untuk mrngadakan perlombaan bikin video ataupun foto menarik dengan tema pilih no 3 persatuan indonesia, yang mencerminkan tidak ada lagi bersekat nomor 1 atau 2, dqn alhamdullilah kurang lebih 40'an peserta yang ikut berpartisipasi, dan diambil empat terbaik sebagai juara.Saya mengapresiasi sekali kegiatan yang kreatif seperti ini, oleh karena itu wajar diberikan penghargaan, "ujar Wabup.(agung/rill).

Peduli Sesama, DWP Muba Berbagi Sembako di Bulan Ramadhan

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel,Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Musi Banyuasin dan Bappeda Muba menggelar bakti sosial dengan berbagi sembako dibulan ramadhan 1440 H. Yang diberikan kepada fakir miskin, kaum duafa, masjid, dan panti asuhan di dalam Kecamatan Sekayu.

Ketua Penasehat  DWP Muba  Hj Thia Yufada Dodi Reza melalui Ketua DWP Muba Asna Aini Apriyadi mengatakan, kegiatan ini bagian dari aksi kepedulian sosial jajaran DWP Muba untuk membantu keluarga kurang mampu di bulan suci ramadhan.

"Bantuan yang disalurkan tidak seberapa jika dinilai dengan uang, yang paling utama adanya kepedulian dan saling berbagi kasih kepada mereka yang membutuhkan dibulan ramadhan ini," tuturnya

Secara terpisah Kepala  Bappeda Muba Ir Zulfakar MSi mengatakan bulan ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri dibanding bulan-bulan lain. Bulan ramadhan merupakan kesempatan besar sekaligus menjadi acuan bagi seluruh umat muslim untuk kembali meningkatkan kuantitas dan dan kualitas dalam beribadah.

"Kita ingin memupuk rasa empati pada anak-anak yatim, marbot masjid dan kaum dhuafa, agar mereka juga dapat merasakan suka cita di bulan suci dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Kepala Bappeda.

Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan Bappeda Muba Devi Zulfakar mengatakan Paket sembako yang diberikan berupa minyak goreng, beras, susu, mentega, tepung terigu, sirup, mukena, dan uang tunai.

"Semoga bantuan yang di berikan DWP Bappeda bisa bermanfaat bagi mereka," ungkap Ketua Dharma Wanita Persatuan Bappeda Devi Zulfakar yang didampingi anggota dharma wanita Bappeda Musi Banyuasin.(agung/rill).

PWI MUBA GELAR BUKBER

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel,Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Musi Banyuasin (Muba). Dibawah kepemimpinan Herlin Koisasi, SH menggelar acara Buka Bersama (Bukber) bersama seluruh awak media yang bertugas di Kabupaten Muba. Acara yang digelar di kantor sekretariat persatu wartawan indonesia(PWI)Muba, Kamis (30/5/2019) pukul 17.00 wib dihadiri Bupati Muba H. Dodi Reza Alex yang diwakilkan Plt Kabag Umum Perlengkapan Sefrizal, SE, MSI


Ketua persatuan wartawan indonesia(PWI) Muba Herlin Koisasi, SH menyampaikan bahwa.

"Saya menyampaikan permohonan maaf bila terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam kepemimpinan sebagai Ketua PWI Muba, " ucapnya.


Lanjutnya, dalam kesempatan ini juga. Saya ucapkan terimakasih atas bantuan dari Pemkab Muba yakni bagian umum perlengkapan yang telah melengkapi sapras kantor PWI Muba ini.


"Terimakasih atas bantuan berupa AC, printer, komputer dan lainnya yang telah diberikan di kantor kami, "katanya.


Sementara itu, Bupati Muba H. Dodi Reza Alex yang diwakilkan Plt Kabag Umum Perlengkapan Sefrizal, SE, MSI dalam kesempatan itu Mengatakan bahwasannya.


Terima kasih atas undangan acara buka bersama di kantor PWI Muba.

"Ini merupakan bentuk sinergitas kita. Antara PWI muba dan pemkab muba, "imbuhnya.

Lanjutnya, terkait sarana prasana (sapras) kantor PWI Muba. Pihaknya akan terus membantu, namun prosesnya bertahap."Ya secara bertahap Sapras kantor PWI Muba akan kami bantu, "tuturnya.

Dalam kesempatan itu turut dilakukan penandatanganan serah terima bantuan sapras dari Pemkab Muba. Dilanjutkan bukber bersama seluruh pengurus PWI Muba beserta seluruh insan pers yang bertugas di Muba.



Dalam kegiatan tersebut Hadir seluruh anggota pengurus PWI Muba. Beserta puluhan awak media yang bertugas di Muba.(Agung/rill).

Citimall Santuni Anak Yatim Dan Kaum dhuafa

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputanSumsel–Sebagai bentuk Corporate Social Resposibility( CSR),Citimall
Prabumulih memberikan donasi berupa 47 paket sembako kepada kaum dhuafa disekitar Citimall,dan 20 paket sembako kepada anak anak dari Panti Asuhan Aisyiyah,bertempat di Citimall,pada Kamis,(30/5).

selain itu bantuan juga diberikan kepada Masjid Abdan Syakuro juga diberikan donasi berupa 5 buah mukena,10 buah sarung dan 8ebuah Al Quran.

“Setiap tahunnya Citimall Prabumulih melakukan kegiatan CSR sebagai bukti kepedulian kami terhadap lingkungan disekitar Citimall.Semoga paket sembako yang kami berikan untuk anak-anak panti asuhan dan kaum dhuafa,serta mukena,sarung dan AlQuran yang kami berikan untuk Masjid Abdan Syakuro dapat memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat,”jelas Teges Prita Soraya,Head of Operating Properties NWP Retail,perusahaan induk Pengelola Citimall Prabumulih.

Pemberian CSR ini juga kata Teges, diselenggarakan secara seremonial diAtrium Citimall Prabumulih bersamaan dengan acara Citimall Talkshow edisi Ramadhan dan buka bersama dengan anak ---anak panti asuhan,kaum dhuafa,seluruh staff Citimall Prabumulih serta rekan-rekan media pada hariKamis,30 Mei 2019.

'Kegiatan ini mengambil Tajuk “Ada Rejeki dan Keberkahan diBulan Ramadhan”,Citimall Talkshow kali ini juga tidak kalah seru,dengan narasumber antaralain creative entrepreneur Aan Kiyamura dan juga influencer lokal Mario KDI untuk berbagi pengalaman mereka berkarir di bidang tersebut",Ujar Teges


Tak hanya itu,pengunjung setia Citimall Prabumulih juga akan dihibur dengan penampilan band lokal Reenyang juga akan mengisi acara Citimall Talkshow tentang NWP Retail.

"NWP Retail merupakan perusahaan Joint Venture bersama antara PT.CitiRetail DevelopmentsTbk.dengan Warburg Pincus.NWP Retail mengelola 15 pusat perbelanjaan modern yang tersebar diseluruh Indonesia, antara lain, CSB Mall Cirebon,Citimall Ketapang, Citimall Pangkalan Bun, Citimall Sampit,Citimall Kuala Kapuas,Citimall Baturaja,Citimall Lahat,Citimall Prabumulih,Citimall Cianjur,Citimall Sukabumi,Palu Grand Mall dan Citimall Gorontalo,"Tutupnya.

Putra Terbaik Muba KH Yusman Haris Tutup Usia

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, telah berpulang putra terbaik Kabupaten Musi Banyuasin KH Yusman Haris, pada hari Rabu (29/5/2019). Sekitar Pukul 15.00 WIB di Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang.

Almarhum dishalatkan di Masjid At-Taqwa Desa Lumpatan II dan dikebumikan di pemakaman keluarga Dusun IV Desa Lumpatan II Kecamatan Sekayu, Kamis (30/5/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

KH Yusman Haris lahir di Sekayu pada tanggal 17 Maret 1929 meninggal diusia 90 tahun. Pekerjaan semasa hidupnya menjadi PNS Pemda Muba tahun 1968 - 1970, PNS Pemprov Sumsel 1971 - 1976, Anggota DPRD Sumsel 1977 - 1987 (3 periode), dan Ketua Adat Kabupaten Muba, selain itu ia telah mendapat Penghargaan Tanda Jasa Pejuang Angkatan 45.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, kami mengucapkan belasungkawa, semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya," ujar Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin  melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba H Ibnu Sa'ad SSos MSi setelah ikut menshalatkan.

Ibnu juga mengatakan Almarhum sudah banyak berbuat untuk negara ini, khususnya Kabupaten Muba, untuk itu sudah sepatutnya seluruh lapisan masyarakat Muba mengucapkan terima kasih serta mengirimkan do'a.

Sementara itu H Alex Noerdin yang turut  hadir dari shalat hingga pemakaman memohon maaf atas salah dan khilaf beliau semasa hidup dimaafkan.

"Manusia hidup tidak lepas dari salah dan khilaf baik disengaja ataupun tidak disengaja, untuk itu kami mohon dimaafkan," ucapnya.

Dilanjutkan Fahrurozi Syarkowi mewakili keluarga besar KH Yusman Haris pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih atas pengorbanan dan perhatian dari berbagai pihak, sejak dari sakit beliau, hingga menghembuskan nafas terakhir memenuhi panggilan Allah SWT.

"Kami atas nama keluarga selain berucap terima kasih mohon diikhlaskan jika ada salah hingga hutang beliau, Insyaallah kita menjadi saksi atas torehan tinta emas yang beliau ukir semasa hidupnya," pungkas Fahrurozi.

Tampak hadir pada pemakaman tersebut Hj Eliza Alex Noerdin, Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza, Kepala OPD Muba  dan Ketua MUI Muba Drs H Thamrin Nawawi.(agung/rill).

PT Taruko Muba Energi Segera MOU dengan PT Pertagas

Liputansumsel.com


Muba. --Liputansumsel,Bupati Musi Banyuasin, H Dodi Reza Alex Noerdin Rabu (28/05)2019), menjalani rapat maraton  dengan PT Pertamina Gas ( Pertagas). Rapat di gedung Oil Center Building, Jl. MH. Thamrin No.55, Jakarta Pusat ini membahas kesiapan PT. Taruko Muba Energi untuk mengikat  kerja sama membangun kilang LPG Jambi Merang Bersama Dengan PT. Pertamina Gas. Ini sebuah kemajuan besar Bumi Serasan Sekate membangun jaringan energi sekaligus menumbuhkan BUMD yang berbobot dan mengjidupi.


Apa itu  TME (Taruko Muba Energi)?TME adalah perusahaan patungan yang dimiliki oleh PT Petro Muba. Suatu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bersama PT Taruko Energi ( TE). Sedangkan PT TE adalah perusahaan swasta bidang energi, yang bekerja sama untuk menyalurkan dan menyediakan kebutuhan energi dan gas bumi untuk kebutuhan industri.

Keberadaan PT TME, terang Dodi, fokus mengajak Pertagas bersama melakukan  perencanaan, pembangunan dan pengoperasioan Kilang LPG. Goal nya:  penjualan produksi LPG dengan memanfaatkan gas dari Lapangan Jambi Merang di Kabupaten Musi Banyuasin. Langkah ini sudah disusun dalam  Pengembangan Kilang LPG Jambi Merang.

Kok berani-beraninya  PT TME membuat rencana bisnis sedemikian rupa? "Ya, PT TME  telah melakukan kajian kelayakan usaha (Feasibility Study) pengembangan Kilang LPG Jambi Merang. Sedang Pertagas melalui Pertamina Group akan mendapatkan alokasi dan menyediakan Gas terproses dari Blok Jambi Merang milik PHE," tambah Dodi.

Dari pembicaraan bisnis ini,para pihak sepakat untuk membuat dan menandatangani MOU ini dengan sejumlah syarat. Selayaknya sebuah kesepakatan bisnis,  MOU akan jadi pijakan awal  melakukan Pengembangan Kilang LPG Jambi Merang antara Para Pihak.

Menurut orang nomor satu di Muba ini,  MOU juga merupakan guideline kerangka kerja serta pedoman bagi Pertagas dan PT TME  dalam menyelesaikan proses perencanaan dan negosiasi Perjanjian Turunan seperti Shareholder Agrement, Pembuatan Joint Venture, Joint Study tetapi tidak dimaksudkan untuk membatasi lingkup negosiasi tersebut.

Dirut Pertagas, Wiko Migantoro menyambut baik usulan Bupati Muba. Wiko berharap MoU disegerakan. "Muba sebagai daerah penghasil wajib kita diorong untuk berperan serta sehingga sinergitas pemintah daerah dengan pemerintah pusat akan lebih baik ke depanya," harap Wiko.

Atas respon positif dari Pertagas ini, Pemkab Muba bakal meraih sejumlah keuntungan. "Dari sisi strategis kerjasama bisnis yang bakal dimulai usai lebaran 1440 H ini, BUMD Muba yakni Petro Muba makin mengukuhkan diri dalam core bussiness yang selama ini digarap. Petro Muba, saat ini menapaki proses kerjasama pengelolaan gas. Maka dari nilai ekonomi, Muba bakal meraup peningkatan PAD serta menyumbang  penerimaan negara dari pajak PPh dan PPN. Tahun kemarin dan tahun ini, dari bisnis minyak yang dikelola  Petro Muba sudah menyumbang PAD dan menyetorkan pajak pusat berupa  PPH dan PPN  miliaran rupiah. Semua stakeholder tentu dengan senang hati mendukung  program BUMD  kita perjuangan ini semuanya kita proses tentunya untuk pembangunan Muba kedepanya dan tentunya  demi memakmurkan rakyat Muba," tegas Dodi Reza Alex.(agung/rill).

29 Mei 2019

Hari kedua Lebaran, Alex Noerdin Open House di Merdeka

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin dipastikan menggelar open house pada hari kedua idul Fitri 1440 H. Open house di rumah pribadi di jalan Merdeka ini terbuka untuk umum. "Namanya open house. Tentu semua warga yang berkenaan dipersilahkan hadir. Warga Sumsel diaturi datang. Semua teman silahkan hadir, para kader Golkar se Sumsel juga diharapkan hadir,"jelas Alex Noerdin.



Idul Fitri kali ini diyakini  akan spesial bagi Alex Noerdin. Usai mengemban tugas sebagai kepala daerah, Bupati Muba dua periode dan Gubernur Sumsel duo periode, tercatat baru tahun ini merayakan lebaran bukan sebagai kepala daerah.

Tentu saja, momen berkumpul keluarga akan terasa lebih istimewa ditemani keluarga besar termasuk empat cucu kembar  yakni, dua cucu kembar laki-laki bernama Almeer dan Aezar Kemudian dua cucu kembar perempuan bernama Aletta dan Atalie. Dua cucu kembar perempuan merupakan anak putra sulungnya yakni  anak dari Dodi Reza, dan cucu kembar laki-laki anak dari putrinya Lury Elza

Publik tentu masih mencatat, Selama menjabat Gubernur Sumsel, dan Juga selaku Ketua DPD Golkar Sumsel Alex Noerdin selalu shalat Idul Fitri di Masjd Agung Palembang. Sesudahnya, tak lupa langsung mampir ke rumah buat berkumpul dengan keluarga besar. 

Nah, di hari kedua, Alex Noerdin Selaku Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, dan sebagai salah satu pilihan rakyat pada pelaksaan Pemilu 2019 lalu, yang telah berhasil akan menjadi anggota DPR RI ini  menyediakan diri untuk dapat menemui semua warga Sumsel di kediamannya di jalan Merdeka.

Apakah Alex Noerdin tidak lebaran dengan mudik ke daerah asal orang tuanya?

“Alhamdulillah. Warga selalu antusias, ramai ingin bersilaturahmi. Makanya selama menjabat gubernur selama dua periode tak pernah mudik lebaran. Insyaallah open house kali ini saya masih tetap menyediakan diri bagi warga seperti tahun sebelumnya. Semoga berjalan dengan lancar dan aman semua terangnya.(agung/rill).

28 Mei 2019

DWP Muba Aksi Bagi Bagi Takjil di bulan Suci Ramdhan

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (28/5/2019) sore melaksanakan aksi sosial dengan melakukan pembagian makanan takjil untuk berbuka puasa.

Menggunakan seragam Batik DWP para ibu-ibu DWP Muba menggelar Aksi sosial yang dilaksanakan di jalan Kolonel Wahid Udin tepatnya di Persimpangan Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate Kecamatan Sekayu
Kegiatan sosial keagaaman ini sangat positif dan dapat berbagi buat warga umat muslim di bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini dan kegiatan Postif ini tentunya akan mengharumkan nama baik organisasi DWP Muba dan Selaku Penasehat DWP Muba Saya bangga dan Saya Apresiasi ungkap Ketua Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kab Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza

Sementara itu Ketua DWP Kabupaten Muba, Hj Asna Aini Apriyadi usai melakukan pembagian takjil mengatakan, kegiatan pembagian takjil ini dilakukan dalam rangka berbagi kepada sesama di Bulan Suci Ramadhan. Dengan melibatkan seluruh ibu-ibu anggota DWP Kabupaten Muba.

"Kegiatan aksi sosial pembagian makanan takjil kepada masyarakat kali ini berkat kolaborasi dari DWP Setda Muba antaralain Dari DWP, Bagian Organisasi, Hukum, Protokol, , Keuangan, PDSI Ekonomi dan Bagian Humas Setda Kabupaten Muba,” ungkapnya.

Istri Sekda Muba H Apriyadi ini juga mengungkapkan bahwa Kegiatan aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa, terutama bagi yang tidak sempat berbuka puasa bersama keluarga di rumah dan mereka mereka  saat ini masih berakitifitas di Luar rumah saat jam Buka Puasa tuturnya 

Dari pemantauan di Lapangan, kegiatan aksi sosial yang dilakukan ini mendapat antusias dari masyarakat tidak saja yang berjalan kaki tetapi juga yang berkendaraan ingin mendapat makanan takjil yang dibagikan.

Salah satu pengguna jalan yang melintas bernama yusuf mengucapkan terimakasih atas takjil yang diberikan DWP Muba.

"Sekali lagi Alhamdulilah dan Terimakasih, buat DWP Muba Atas makanan takjil yang dibagikan jadi bisa bahan berbuka nih apalagi jadwal berbuka tinggal beberapa menit lagi dan  saya juga bisa bawa pulang sebagai oleh oleh untuk dinikmati bersama keluarga nantinya ucapnya.(agung/riil).

Gerakan Sosial, Camat Lalan bersama Komunitas Komala Family Muba Berikan Sembako Bagi Lansia

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel,Dalam rangka Gerakan Sosial Peduli Kasih Kepada Sesama, Camat Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Okta Rizal bersama Komunitas Komala Family memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu dan lansia di Kecamatan Lalan, Penyerahan tersebut di laksanakan balai Desa Bandar Agung Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin  Selasa (28/5/2019).

Menurut laporan yang diterima, bantuan sembako tersebut diserahkan langsung oleh Camat Lalan kepada warga yang berhak menerima bantuan sembako tersebut.

Dikatakan Camat, adapun paket bantuan sembako tersebut berisi beras, mie goreng, minyak goreng, gula pasir, sirup marjan, susu dan sarung.

"Kegiatan gerakan sosial ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kecamatan Lalan bersama Komala Family terhadap warga yang kurang mampu dan lanjut usia,  yang mana menjadi tanggung jawab kita bersama, "katanya.

Sementara itu salah satu Lansia warga Lalan, Pujiono (68) mengungkapkan terimakasih atas kepedulian Camat dan Komala Family.

"Alhamdullilah di Bulan Suci Ramadhan ini kami diberikan bantuan sembako, ini sangat membantu sekali bagi kami warga yang tidak berkecukupan, semoga kebaikan para dermawan ini akan dibalas berkali lipat lagi akan kebaikan dan rezeki yang tiada henti, "ucapnya.(agung/rill).

Hari Jum’at 31 Mei 2019 ASN/ PTT Muba tetap Masuk kerja

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 13 tahun 2019 tentang cuti bersama Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2019.

Dalam Kepres dimaksud terkonfirmasi pada hari  Selasa (28/5/2019)  dan ditetapkan waktu cuti bersama untuk PNS tahun 2019.

Menurut Bupati Musi Banyuasin H. Dodi Reza Alex Noerdin Melalui kepala Badan  Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muba, Sunaryo SSTP MM menyatakan bahwa, berdasarkan Kepres tersebut jadwal cuti bersama PNS 2019 mulai tanggal 3, 4, dan 7 Juni 2019 atau Senin, Selasa dan Jumat sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Kemudian Kepres No.13/2019 tersebut juga menetapkan tanggal 24 Desember 2019 sebagai cuti bersama Hari Raya Natal.

Dalam kepres yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 27 Mei 2019 tersebut ditetapkan bahwa cuti bersama tersebut tidak mengurangi hak cuti tahunan PNS.

Selanjutnya Sunaryo, Menjelaskan bahwa untuk Tgl 31 Mei hari Jumat ini seluruh Asn dan Ptt Pemkab Muba tetap Masuk Kerja seperti biasa kecuali yang telah disetujui Pengajuan Cuti nya.

"Kemudian bagi ASN yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama, maka hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang diberikan. Ketentuan aturan cuti bersama PNS ini juga berlaku untuk pengawai pemerintah dengan perjanjian kerja, " untuk itu saya himbau kiranya jangan ada pegawai pemkab muba yang bolos kerja jelasnya.(agung/ril).

Pemkab Muba Dukung Operasi Ketupat 2019

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Bupati Kabupaten Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Rusli SP MM menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2019 Polres Muba, di Halaman Mapolres Muba, Selasa (28/5/2019).

Apel dipimpin Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, turut dihadiri Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muh Saifuddin Khoiruzzamani SSos, Kadishub Muba H Pathi Riduan, Kepala BPBD Muba Indita Purnama SSos, dengan Peserta Apel dari TNI, Polri, Pol PP Muba, Satpam, dan Anggota Pramuka.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba mengatakan Pemkab Muba mendukung penuh Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2019 Polres Muba guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

"Tentu kita akan mendukung penuh dalam kegiatan ini, baik dari anggota keamanan, kesehatan, hingga infrastruktur yang ada di Kabupaten Muba," ujar Rusli

Pada kegiatan tersebut Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM yang membacakan amanat Kapolri mengatakan Operasi Ketupat Tahun 2019, yang akan digelar selama 13 hari, mulai Rabu dini hari tanggal 29 Mei 2019, sampai dengan hari Senin tanggal 10 Juni 2019, memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya. Operasi Ketupat Tahun 2019 akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2019, hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraannya semakin kompleks.

"Sejalan dengan hal tersebut, berbagai gangguan terhadap stabilitas kamtibmas berupa aksi serangan teror, baik kepada masyarakat maupun kepada personel dan markas Polri. Berbagai kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti pencurian, perampokan, penjambretan, begal, dan premanisme. Aksi intoleransi dan kekerasan, seperti aksi sweeping oleh ormas, gangguan terhadap kelancaran dan keselamatan transportasi darat, laut, dan udara. Permasalahan terkait stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Serta bencana alam, tetap menjadi potensi kerawanan yang harus diantisipasi secara optimal dalam Operasi Ketupat Tahun 2019," ujarnya.

Lanjutnya Operasi Ketupat Tahun 2019 akan diselenggarakan di seluruh 34 Polda dengan 11 Polda prioritas, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatra Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua. Operasi akan melibatkan 160.335 personel gabungan, terdiri atas 93.589 personel Polri, 13.131 personel TNI, 18.906 personel Kementerian dan Dinas terkait, 11.720 personel Satpol PP, 6.913 personel Pramuka, serta 16.076 personel Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan.

"Akan digelar 2.448 Pos Pengamanan, 764 Pos Pelayanan, 174 Pos Terpadu, den 12 lokasi check point sepeda motor, pada pusat aktivitas masyarakat, lokasi rawan gangguan kamtibmas, serta lokasi rawan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Objek pengamanan, antara lain berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, dan 3.530 objek wisata, ungkapnya

Lebih lanjut ia menuturkan Apel Gelar Pasukan ini diselenggarakan secara serentak, mulai dari tingkat Markas Besar hingga ke Jajaran Polres. Ada 2 tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan apel gelar pasukan ini: Pertama, apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan, dan seluruh aspek operasi, termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara. Kedua, apel gelar pasukan diselenggarakan dengan maksud untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Seusai apel dilaksanakan Polres Muba juga menggelar Konferensi Pers terkait hasil giat Cipkon selama bulan Ramadhan, jumlah petasan yang diamankan 9008 dari berbagai merk, 64 botol minuman. Ungkap kasus narkotika sebanyak 9 kasus dengan 11 tersangka dan barang bukti berupa sabu-sabu sebanyak 101,16 gram dan 3 butir pil extacy.

Tindak pidana 3 kasus yakni 1 kasus senpi, 1 kasus pencurian dengan kekerasan, dan 1 kasus curanmor. Penanganan balap liar telah diamankan 33 motor jambrong, dan 45 sepeda motor menggunakan knalpot racing.(agung/rill).

Dodi Support Pesilat Tangan Satu Dari Bayung Lencir

Liputansumsel.com

MUBA–liputansumsel,Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex bertemu dan mensupport atlet pencak silat disabilitas bertangan satu yang bernama Atur Widodo asal Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin yang sempat viral di media sosial dan atur telah mengukir prestasi dan mengharumkan nama baik Musi Banyuasin dibidang Olahraga

Dengan prestasinya itu, informasinya tanggal 29 Mei 2019 ini Dodo panggilan akbrabnya akan dipanggil di acara Talkshow di salah satu stasiun TV  Nasional.

Hal itu diungkapkan dalam rangkaian safari Ramadhan di Masjid Jami'atul Muslimin, Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Senin (27/5/2019).

Diwawancarai para awak media usai buka puasa bersama masyarakat Bayung Lencir, Dodi Reza mengungkapkan bahwa dirinya merasa salut sekali dengan siswa kelas X SMA N 1 Bayung Lencir tersebut. Menurut Dodi dengan keterbatasan yang dimiliki anak yang biasa disapa Dodo tersebut, tapi bisa mengalahkan atlet yang memang lebih sempurna dari dirinya.

"Artinya ada semangat, ketekunan, dan keseriusan, dalam berlatih dan berolahraga, tentunya daya juangnya tidak kalah dari kita-kita yang lebih beruntung dari mereka para penyandang disabilitas, untuk di Kabupaten Muba. Saya selaku pimpinan daerah selalu mensupport seluruh aktivitas penyandang disabilitas, khususnya dibidang olahraga,"  dan saya mengajak pemuda pemudi musi banyuasin mari kita jadikan motivasi diri
Kita “ Dodo “ ini karena walaupun dia penyandang disabilitas percaya dirinya tinggi bahkan mampu mengalahkan yang memiliki fisik sempurna dengan tekun berlatih pencak silat dan saya bangga melihat kemampuan dan semangat hidupnya Tutur Dodi Reza


Lanjutnya, pihaknya belakangan baru saja melantik pengurus olahraga yang isinya adalah penyandang disabilitas. "Kita berikan juga fasilitas penunjang yang baik, sehingga bisa berlatih dan bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang disandingkan dengan multi event," ujarnya.

Camat Bayung Lencir, Akhmad Toyibir SSTP MM, juga turut salut dan heran dengan kemampuan yang dimiliki Atur Widodo. "Salut saya, dengan bisa mengalahkan orang nomal. Itu sudah luar biasa menurut saya, kami akan mensupport penuh anak-anak yang berprestasi seperti Dodo. Ya, harapan saya, yang tidak memiliki kekurangan apapun bisa termotivasi dari kegigihan yang dimiliki Dodo ini," pintanya.

Sementara Atur widodo, ketika disinggung soal bagaimana dirinya bisa mengalahkan atlet-atlet normal. Ia mengaku hanya bermodal tekad dan latihan keras. "Tidak ada tips khusus, latihan saja yang diperbanyak, namun ada motivasi tersendiri, seperti misalnya saya ngefans dengan atlet Pencak Silat Dunia Hanifan Yudani Kusuma," ungkapnya.

Untuk diketahui, Atur Widodo ini sempat viral di medsos karena kekurangan yang dimiliknya yaitu tangan sebelah kirinya tidak berfungsi, namun bisa menjuarai kejuaraan antar Perguruan "Universitas Muhammadiyah Palembang Championship" di Kota Palembang, untuk tingkat SMP. Selain itu, ia juga beberapa kal menjuarai kejuaraan antar perguruan lainnya, seperti Bupati Muba CUP tahun 2017, Sriwijaya Championship tahun 2018, serta beberapa kejuaraan lainnya.

Informasi yang didapat Dodo ini saat masih di Sekolah Dasar mengalami kecelakaan tersetrum jaringan kabel listrik, yang mengakibatkan tangan sebelah kirinya harus diamputasi. (agung/rill).

27 Mei 2019

Sekda Ajak Warga Jirak Jaya Jaga Infrastruktur Jalan

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Secara maraton Pemkab Musi Banyuasin (Muba) terus menggelar Safari ramadhan. Kali ini safari yang ke-13 bertempat di Masjid Al-Jami'k Ikhlas Dusun I Desa Jembatan Gantung Kecamatan Jirak Jaya, Senin (27/5/2019).

Mewakili Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apryadi MSi mempimpin rombongan Pemkab Muba safari ramadhan ke Jirak Jaya. Dalam sambutannya Sekda  mengatakan bahwa pada tahun 2018-2019 sudah dilaksanakan pembangunan infrastruktur jalan dengan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

"Alhamdulillah pembangunan jalan bisa di selesaikan tepat waktu, dan bisa di nikmati oleh masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Jirak Jaya," ucapnya.

Sekda juga berpesan kepada seluruh masyarakat intuk memeliha jalan tersebut agar tetap baik, dan berharap bisa sama-sama menjaga agar jalan ini dapat bertahan lamam

Disampaikannya juga, "Kami menghimbau agar tetap menjaga situasi yang kondusif, kami sudah berkoordinasi dengan Kapolres Muba dalam rangka menciptakan keamanan diharapkan agar melakukan percepatan dalam melakukan keamanan di wilayah yang kita cintai ini, "imbuh Apriyadi.

Sekda juga mengajak masyarakat Jirak Jya agar menjaga situasi kondisi keamanan, jangan mudah terpecah bela karena isu pasca pemilu dan tetap di berlakukan Perda pesta malam karena tujuannya ingin menyelamatkan penerus masa depan dari bahaya narkoba.

"Manfaatkan semaksimal mungkin sarana yang ada, jadikan masjid ini tempat musyawarah, dan beribadah oleh karena itu kami menghimbau agar kiranya masjid ini di adakan TPA atau yang lainnya, "ajak Sekda.

Sementara itu menurut laporan Camat Jirak Jaya, M Fadli SSos mengatakan kebijakan Pemkab Muba dalam  pelaksanaan Perda pesta malam, berkat dukungan dari masyarakat Jirak Jaya perda tersebut dapat diterapkan dan alhamdullilah berlangsung aman.

"Mewakili masyarakat Jirak Jaya kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Muba atas prioritas telah dibangunkannya infrastruktur jalan. Selain itu juga untuk program kabupaten sehat agar sosialisasi di tingkat desa, harapan kedepan program ini dapat di wujudkan di masa yang akan datang, "bebernya.

Seperti safari ramadhan ke kecamatan yang lainnya, Pemkab Muba menyerahkan bantuan secara simbolis yaitu bantuan ambal untuk masjid , bantuan kursi roda, tongkat dan uang santunan untuk kaum disabilitas serta pemberian bantuan sembako untuk lansia dan kaum duafa.(agung/ril).

Penemuan Cadangan Gas, wilayah Bayung Lencir akan Mendongkrak APBD Muba kedepannya

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel, Ditemukannnya cadangan gas yang masuk terbesar kelima didunia tepatnya di desa tampang baru Kecamatan Bayung Lencir dan jika sudah produksi akan berdampak pada peningkatan APBD Kabupaten Musi Banyuasin kedepanya

Hal tersebut menjadi salah satu acuan pembangunan Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin dalam pembangunan wilayah kedepanya dan salah satunya kita memprioritaskan pembangunan di Kecamatan Bayung Lencir.

Demikian diungkapkan Dodi Reza pada Safari Ramadhan 1440 H Pemkab Muba di Masjid Jamiatul Muslimin Kelurahan Bayung Lencir Kecamatan Bayung Lencir, Senin (27/5/2019).

"Penemuan gas ini, tentunya yang harus menikmati terlebih dahulu adalah masyarakat dalam Kecamatan Bayung Lencir, Insya Allah beberapa tahun kedepan jaringan gas rumah tangga akan mengalir di Kecamatan Bayung Lencir," ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Muba mengatakan menjelang sebelum Hari Raya Idul Fitri Pemkab Muba telah mengupayakan dan mengusulkan dilakukan perbaikan sementara Jalan Nasional Lintas Timur yang melewati Kecamatan Baying Lencir Dan Sungai Lilin Kabupaten Muba, dan setelah Idul Fitri akan dilakukan perbaikan sesuai anggaran pemerintah Pusat yang sudah dua kali mengalami gagal tender, harapan kita setelah ada pemenang tendernya Pemerintah Pusat dalam Hal ini Melalui Balai Besar Jalan Negara segera memperbaiki secara permanen penghubung lintas timur dari Palembang sd Jambi yang saat ini baru dikerjakan melalui dana tanggab darurat yang bersumber dari APBN Kementerian PUPR yang sifatnya hanya bertahan sementara tuturnya

"Selain membangun fisik kita juga membangun non fisik, kita telah membentuk Perda No 2 Tahun 2018 Pembatasan Pesta Rakyat, dan Perda No 1 Tahun 2019 tentang Pengaturan Zakat bagi ASN di Muba, Insya Allah mulai Mei 2019 ini Perda Zakat mulai berlaku untuk warga Muba," imbuhnya.

Sementara itu Camat Bayung Lencir Akhmad Toyibir, menjelaskan situasi Kecamatan Bayung Lencir, pasca Pilpres dan Pileg 2019 masih tetap aman dan kondusif.

"Tingkat partisipasi Pemilu 2019 di Bayung Lencir 82,9 %, lebih meningkat dari pemilu tahun lalu," dan kita bersyukur wilayah bayung lencir  kondusif karena. Kita komit bersama forkopimcam kec bayung lencir bersama tokoh masyarakat,  tokoh agama dan masyarakat bayung lencir menjaga Zero konflik tutur Toyibir.

Toyibir juga mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati Dodi Reza karena di tahun 2019 Kecamatan Bayung Lencir mendapat kucuran anggaran pembangunan melalui dana APBD sebesar Rp. 87 Miliar.

" Semoga dengan angaran pembangunan. Ini bayung menjadi salah satu kecamatan terdepan harapnya dan melalui kegiatan safari ramadhan ini pak bupati juga dapat menyerap aspirasi masyarakat," dan dapat menjadikan acuan pembangunan diwilayah bayung lencir kedepanya tutur Camat Bayung Lencir .

Acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan shalat berjamaah. Turut hadir pada Safari Ramadhan Pemkab Muba kali ini, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani SSos, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten dan Para Kepala Perangkat Daerah Muba.(agung/rill).

Kementan Musnahkan 84 Jenis Komoditas Pertanian Dari Luar Negeri

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kementerian Pertanian lewat Badan Karantina Pertanian (Barantan) kembali memusnahkan 84 jenis komoditas pertanian dari luar negeri yang tidak dilengkapi dokumen kesehatan karantina atau phytosanitary certificate dari negara asal. Menurut Kepala Karantina Pertanian Palembang, Bambang Hesti saat melakukan pemusnahan, komoditas atau media pembawa hama dan penyakit yang dimusnahkan tersebut selain tidak memiliki dokumen kesehatan, juga termasuk kategori resiko tinggi pada Jumat (24/5) lalu.

Disaksikan instansi terkait, seluruh media pembawa tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar ke dalam _incenerator_. Komoditas yang masuk lewat kiriman pos di Kantor Pos Palembang dan barang bawaan (tentengan) di Bandara Imternasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang tersebut berupa benih tanaman hias, umbi bawang, buah-buahan dan komoditas hewan olahan. "Selain dokumen phytosanitary, media pembawa yang tergolong pangan segar asal tumbuhan juga wajib memenuhi persyaratan lain, seperti uji laboratorium, meski jumlahnya sedikit, resikonya sama, apa lagi benih," jelas Bambang.

Barang kiriman pos tersebut berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura dan Laos. Menurut Bambang pada tahun lalu, Karantina Palembang berhasil menahan berbagai komoditas pertanian tanpa dokumen sebanyak 46 kali yang berasal dari berbagai negara.

Tindakan karantina berupa pemusnahan tersebut menurut Bambang selain membunuh hama dan penyakit yang ada di dalam komoditas tersebut juga bermaksud memberikan pembinaan dan perhatian bagi masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga keamanan komoditas yang dimasukkan dari luar negeri. "Gampang sekali, tinggal lapor karantina saja, baiknya sebelum dilakukan pengiriman," demikian tegasnya.

Turut hadir sebagai saksi dan undangan dalam acara tersebut Kepala Kantor Pos Palembang, perwakilan dari Bea dan Cukai, Angkasa Pura II, Air Asia, Polisi Bandara dan perwakilan Cargo Bandar udara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang.
(Ril/A2)

Kades Rantau Bayur Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan

Liputansumsel.com


Muara Enim, - Liputansumsel. Com--Pelaku penganiayaan terhadap Korban Eri Apriansah (21) desa muara Lematang, kec. Sei. Rotan, kab. Muara enim yang dilakukan kepala desa yang kejadiannya beberapa bulan lalu berlanjut ke pihak yang berwajib

Berkas perkara kasus penganiayaan yang menjerat Kepala Desa Rantau Bayur Tanzirin saat ini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Muara Enim Senin (27/5). Dan secepatnya akan dilimpahkan ke Pengadilan.

Hal tersebut disampaikan oleh Fariz Oktan SH Intel Kejaksaan Negeri Muara Enim, dirinya membenarkan bahwa berkas perkara tersebut sudah diterima Kejari Muara Enim, dan kasus tersebut sudah masuk P21 dan disini berkasnya sudah tahap 2.

"Berkas sudah diterima segera dilimpahkan, untuk tersangka Insyaallah akan ditahan," katanya.

Menurutnya, berkas perkara tersebut Bakal dilimpahkan ke pengadilan secepatnya.

"Tersangka saat ini dilakukan penahanan, untuk tersangka dikenakan pasal 351 ayat 1 dengan ancaman 3,5 tahun penjara," tandasnya.

Mudik Lancar, PUPR Muba Siagakan Alat Berat dan Perbaiki Jalur Alternatif

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Mendekati perayaan hari raya Idul Fitri 1440 H/2019 dipastikan arus mudik di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan padat, terlebih memasuki H-3 Idul Fitri nanti.

Tak ingin kondisi padatnya arus lalu lintas dan kerusakan jalan nasional dan Provinsi menghambat pemudik yang melintas, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menginstruksikan Dinas PUPR Muba untuk menerjunkan alat berat dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memperbaiki jalur alternatif yang nantinya bakal dilalui pemudik.

"Ya, kami sudah berkoordinasi langsung dengan Kepala BPPJN V Palembang, mengenai kerusakan sejumlah jalan nasional yang ada di Muba. Selain itu, kami juga berkoodrinasi dengan PU BM dan PR Provinsi Sumsel, untuk jalan provinsi yang sering menjadi jalur alternatif bagi para pemudik,” kata Plt Kepala Dinas PU PR Muba, Herman Mayori.

Menurut Herman, pihak BBPJN V Palembang, telah mengusahakan untuk menyiagakan sejumlah alat beras dijeumlah ruas jalan nasional yaitu mulai jalan lintas timur dari Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasi, sampai dengan perbatasan Provinsi Jambi yaitu di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba.

“Berdasarkan keterangan dari BBPJN V Palembang, bahwa mereka telah menyiapkan alat berat. Khusus untuk ruas Betung-Peninggalan-Perbatasan Jambi saat ini mereka telah melakukan perbaikan tanggap darurat, dan seluruh alat-alat sudah siap di beberapa titik di sepanjang ruas jalan tersebut,” bebernya.

Sementara itu, lanjut Herman, untuk ruas jalan Betung-Sekayu-Mangun Jaya-Perbatasan Musi Rawas, telah ada pihak ketiga yang telah melakukan perbaikan. Sehingga secera otomatis, alat-alat yang dibutuhkan memang sudah berada di lokasi.

“Menurut keterangan mereka, untuk ruas jalan lintas tengah saat ini sedang dalam pengerjaan perbaikan. Sehingga sejumlah alat-alat berat pastinya sudah berada dilapangan, dan bisa dipergunakan jika memang dibutuhkan,” tegasnya.

Masih kata Herman, khususnya untuk kerusakan sejumlah jalan milik kabupaten yang sering dipergunakan sebagai jalur alternatif, yaitu Simpang C2, Kecamatan Sungai Lilin menuju Desa Sukarami, Kecamatan Sekayu. Sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan sedang dalam pegerjaan dan pemasangan Box Culvert.

“Saat ini beberapa titik kerusakan sedang dalam perbaikan, sehingga jalur alternatif tersebut, bisa dipergunakan nantinya. Kita juga telah memasang Box Culvert untuk di Desa Talang

Leban. Sehingga jalan yang biasanya sulit dilalui, nantinya akan bagus,” tegasnya.

Dia juga menambahkan, bahwa PU PR Muba tetap menyiagakan alat-alat berat untuk mengantisipasi jika memang dibutuhkan. Sehingga para pemudik yang melintas di Kabupaten Muba bisa lancar dan sampai ditujuan dengan selamat.

“Walaupun telah ada alat berat, kita tetap menyiagakan. Jika memang terjadi suatu hal yang memang dibutuhkan, semuanya siap dipergunakan,” pungkasnya. Sementara itu,

Pihak Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Republik Indonesia telah  mendirikan posko siaga Sapta Taruna disepanjang jalan lintas timur (Jalintim) Betung-hingga Bayung lencir perbatasan provinsi Jambi, yang beroperasi 22 Mei hingga 16 Juni mendatang.

Posko tersebut dalam edaran yang dikeluarkan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR bisa bergabung dengan posko terpadu bersama intansi terkait disetiap pemerintah daerah.

"Ya tahun ini, sendiri itu ada 6 posko yang bakal dibangun. Nah, bagu ruas Palembang-Jambi ada 3 posko. Yakni di Pangkalan Balai itu masuk PPK 1.5 batas Palembang-Betung,  Sungai Lilin PPK 1.2 Betung-Peninggalan dan Bayung Lencir PPK 1.1 Peninggalan-Batas Provinsi Jambi," kata Kepala Satker Pelaksana Jalan Negara (PJN) Wilayah 1 Palembang, Deddy Mandarsyah.

Lalu, lanjutnya dijalan penghubung lintas 2 yang mana disana ada 2 PPK diantaranya, PPK 1.3 Betung hingga Mangunjaya dan PPK 1.4 Mangunjaya hingga Muara Beliti dan diwilayah PPK 1.6 batas Palembang-Tanjung Siapi-api. Sehingga jalintim tetap fungsional saat arus mudik dan apbila terjadi longsor bisa ditangani maksimal.

"Kita sudah men standby kan alat berat seperti greader, dump truck dan back hoe loader,"katanya.

Sementara itu, PPK 1-4 Mangun Jaya-Muara Beliti Jalan Penghubung Lintas 2, Endi Abdel Rozza, ST MM menambahkan, bahwa kesiapan untuk posko sapta taruna sudah 100 persen selesai. Yang mana, petugas di posko tersebut bertugas melakukan pemantauan jalan dan mengamati infrastruktur jalan, agar selama arus mudik dan arus balik lebaran tidak ditemukan longsoran yang menghambat arus mudik lebaran

"Keberadaan posko ini juga, untuk menjaga kondisi ruas jalan nasional agar para pemudik merasa nyaman. Kemudian membantu para pemudik mengalami kendala di perjalanan bisa memberikan bantuan. Kita juga menyiapkan P3K, rest area dan tempat pengistirahatan," pungkasnya.(agung/rill).

Libur Lebaran 2019, BPJS Kesehatan Pastikan Layanan Peserta JKN-KIS Tetap Prima

Liputansumsel.com


PRABUMULIH--liputansumsel. Com– Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak perlu khawatir menjelang masa libur lebaran tahun 2019. Mulai dari H-7 sampai H+7 Lebaran 2019, atau tepatnya mulai tanggal 29 Mei - 13 Juni 2019, peserta JKN-KIS tetap bisa memperoleh jaminan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk BPJS Kesehatan, bahkan termasuk saat peserta mudik ke luar kota. Hal ini merupakan komitmen BPJS Kesehatan memberikan kemudahan portabilitas bagi peserta JKN-KIS.

“Peserta JKN-KIS yang sedang mudik lalu membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota, maka dapat mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut. Layanan kesehatan tersebut bisa diperoleh peserta di FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Untuk daftar FKTP tersebut, dapat dilihat di aplikasi Mudik BPJS Kesehatan atau dengan menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500 400,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih, Yunita Ibnu, dalam Konferensi Pers Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan, Senin (27/05).

Yunita menerangkan, apabila tidak terdapat FKTP yang dapat memberikan pelayanan saat libur lebaran di wilayah tersebut, atau peserta membutuhkan pelayanan di luar jam buka layanan FKTP, maka peserta dapat dilayani di IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pelayanan medis dasar.

"Pada kondisi gawat darurat, seluruh fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun lanjutan wajib memberikan pelayanan penanganan pertama kepada peserta JKN-KIS. Selama peserta JKN-KIS mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis, maka akan dijamin dan dilayani. Fasilitas kesehatan juga tidak diperkenankan menarik iur biaya dari peserta," tegas Yunita.

Yunita juga mengingatkan, pelayanan kesehatan tersebut hanya berlaku bagi peserta JKN-KIS yang status kepesertaannya aktif. Oleh karenanya, para peserta JKN-KIS diharapkan disiplin membayar iuran khususnya peserta yang sedang mudik dan selalu membawa kartu JKN-KIS.

"Untuk mengecek status kepesertaan dan melihat riwayat tagihan atau pembayaran iuran JKN-KIS, dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN. Selain itu, kami juga mengembangkan aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat di-download secara gratis di Playstore dan Appstore. Aplikasi tersebut menyediakan telepon penting, alamat kantor BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, tanya jawab BPJS Kesehatan, info BPJS Kesehatan, tips BPJS Kesehatan, lokasi-lokasi penting, serta media sosial BPJS Kesehatan," katanya.

Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga menyediakan pelayanan khusus kepada peserta JKN-KIS. Di Kantor Cabang, Kantor Kabupaten/Kota Pulau Jawa, dan beberapa Kantor Kabupaten/Kota di luar Pulau Jawa, layanan khusus bagi peserta JKN-KIS disediakan mulai tanggal 3, 4, dan 7 Juni 2019 pukul 08.00 - 12.00 waktu setempat. Peserta bisa melakukan pendaftaran bayi baru lahir (khusus bagi peserta Pekerja Penerima Upah/PPU dan Penerima Bantuan Iuran/PBI), pencetakan kartu bayi baru lahir, perbaikan data dan pencetakan kartu peserta PBI yang sedang dirawat inap, re-aktivasi anak PPU berusia di atas 21 tahun yang masih kuliah dan sedang dirawat inap, dan penanganan pengaduan yang membutuhkan solusi segera.

Yunita menjelaskan, saat ini telah dikembangkan fitur aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP) di rumah sakit untuk pendaftaran bayi baru lahir peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan perhitungan denda layanan, sehingga peserta tidak perlu datang ke Kantor BPJS Kesehatan. Di samping itu, masyarakat juga tetap dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 yang beroperasi 24 jam termasuk hari minggu dan libur, untuk memperoleh informasi atau menyampaikan pengaduan.

“Selain di Kantor Cabang, selama masa libur lebaran kami juga membuka layanan khusus di rumah sakit melalui Petugas Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) rumah sakit, yang meliputi pendaftaran bayi baru lahir bagi peserta segmen mandiri, perhitungan denda layanan, dan penanganan pengaduan di rumah sakit, baik yang terkait dengan pelayanan rumah sakit maupun pengaduan yang perlu dieskalasi ke BPJS Kesehatan karena membutuhkan solusi segera,” terang Yunita.
***

Informasi lebih lanjut hubungi:
Humas BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Kantor Pusat
+62 21 424 6063
humas@bpjs-kesehatan.go.id
Website :www.bpjs-kesehatan.go.id

Masa Libur Lebaran,BPJS Kesehatan Cabang Palembang Tetap Melayani Dengan Prima

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,-Menjelang libur lebaran yang sebentar lagi tiba pihak BPJS Cabang Palembang tetap akan melayani dengan prima disaat libur lebaran tanggal 29 Mei - 13 Juni 2019.

" Ya peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tetap bisa memperoleh pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk BPJS Kesehatan,bahkan termasuk saat peserta mudik ke luar kota. Hal ini merupakan komitmen BPJS Kesehatan memberikan kemudahan portabilitas bagi peserta JKN-KIS, "ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang M. Ichwansyah dalam Konferensi Pers Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Cabang Palembang,Senin (24/05/2019).

Iwan menuturkan, Peserta JKN-KIS yang sedang mudik lalu membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota,maka dapat mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut. Layanan kesehatab tersebut bisa diperoleh peserta di FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. "Untuk daftar FKTP tersebut,dapat dilihat di aplikasi Mudik BPJS Kesehatan atau dengan menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500 400. "Apabila tidak terdapat FKTP yang dapat memberikan pelayanan saat libur lebaran di wilayah tersebut,atau peserta membutuhkan pelayanan di luar jam buka layanan FKTP,maka peserta dapat dilayani di IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pelayanan medis dasar,"terang Iwan.

Lebih lanjut Iwan mengatakan,pelayanan kesehatan tersebut hanya berlaku bagi peserta JKN-KIS yang status kepesertaannya aktif. Oleh karenanya,para peserta JKN-KIS diharapkan disiplin membayar iuran khususnya peserta yang sedang mudik dan selalu membawa kartu JKN-KIS. "Untuk mengecek status kepesertaan dan melihat riwayat tagihan atau pembayaran iuran JKN-KIS ,dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN. Selain itu,kami juga mengembangkan aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat di download secara gratis di Playstore dan Appstore. Aplikasi tersebut menyediakan telepon penting,alamat kantor BPJS Kesehatan,fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan,tanya jawab BPJS Kesehatan,info BPJS Kesehatan,tips BPJS Kesehatan,lokasi-lokasi penting,serta media sosial BPJS Kesehatan,"tutupnya.

Laporan : Armin

Gaet Investor, Pemkab Muba Ikuti Pameran Apkasi

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel Dalam rangka memperkenalkan program
dan potesi unggulan Kabupaten Muba serta menarik investor dari luar, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan Rapat Pembahasan Pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), di Ruang Rapat Randik, Senin (27/5/2019)

Laporan Kadisperindag Muba Zainal Arifin ST MM menyampaikan  Pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) akan dilaksanakan pada tanggal 3 sd 5 Juli 2019 di Jakarta Convention Centre.

" Dari hasil koordinasi dengan pihak penyelenggara Pameran Apkasi tahun 2019 bertemakan " Kemitraan bisnis utk meningkatkan ekonomi berkelanjutan ", pada Pameran tersebut Pemkab Muba mendapat posisi di Blok A  no 5679 dan untuk desain stand sudah kami persiapakan bersama EO yang bekerjasama dengan Pemkab Muba". Lapornya.

Sementara itu Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi mengatakan Pemkab Muba terakhir mengikuti apkasi tahun 2015, Pameran ini adalah peluang bagi kita, melalui Pameran Apkasi kita dapat memaparkan produk serta potensi unggulan masing- masing Kabupaten karena Pameran ini bakal dihadiri oleh investor, serta Para Duta Besar Negara-negara Asing.

Pada Pameran Apkasi tahun 2019 ini kita akan jual potensi unggulan yang ada di Kabupaten Muba guna menarik investasi para investor untuk hilirisasi dalam rangka meningkatkan hasil produktifitas yang ada.

"Berbagai macam potensi di Kabupaten Muba seperti program aspal karet dan potensi perkebunan,  replanting sawit hingga biofeul, politeknik penerbangan, potensi gas serta gambo muba kita tampilkan agar menarik investor untuk hilirisasi produk unggulan yang ada di muba seperti pabrik LPG, pabrik ban, pabrik CPO atau produk lainnya.

" Untuk membangun kepercayaan bagi investor kita akan tampilan materi pelayanan langsung ke masyarakat seperti pelayanan perizinan, pelayanan kependudukan dan pelayanan infrastuktur dari PT. SMI yang telah berani memberikan pendanaan untuk pembiayaan pembangunan infrastuktur di Kabupaten Muba "tandasnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Muba Ir Zulfakar menambahkan untuk materi pameran yang akan ditampilkan seperti replanting sawit sampai  biofeul , aspal karet, potensi gas, politeknik penerbangan serta eco fashion Gambo Muba Bapedda selaku koirdinator akan berkoordinasi bersama OPD terkait untuk dipersiapkan, ucapnya.

Rapat dihadiri Kepala Bappeda Ir Zulfakar, Kepala Disperindag Zainal Arifin ST MM, serta Kepala Perangkat Daerah terkait.(agung/riil).

Mudik Lancar, PUPR Muba Siagakan Alat Berat dan Perbaiki Jalur Alternatif

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel,Mendekati perayaan hari raya Idul Fitri 1440 H/2019 dipastikan arus mudik di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan padat, terlebih memasuki H-3 Idul Fitri nanti.

Tak ingin kondisi padatnya arus lalu lintas dan kerusakan jalan nasional dan Provinsi menghambat pemudik yang melintas, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menginstruksikan Dinas PUPR Muba untuk menerjunkan alat berat dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memperbaiki jalur alternatif yang nantinya bakal dilalui pemudik.

"Ya, kami sudah berkoordinasi langsung dengan Kepala BPPJN V Palembang, mengenai kerusakan sejumlah jalan nasional yang ada di Muba. Selain itu, kami juga berkoodrinasi dengan PU BM dan PR Provinsi Sumsel, untuk jalan provinsi yang sering menjadi jalur alternatif bagi para pemudik,” kata Plt Kepala Dinas PU PR Muba, Herman Mayori.

Menurut Herman, pihak BBPJN V Palembang, telah mengusahakan untuk menyiagakan sejumlah alat beras dijeumlah ruas jalan nasional yaitu mulai jalan lintas timur dari Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasi, sampai dengan perbatasan Provinsi Jambi yaitu di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba.

“Berdasarkan keterangan dari BBPJN V Palembang, bahwa mereka telah menyiapkan alat berat. Khusus untuk ruas Betung-Peninggalan-Perbatasan Jambi saat ini mereka telah melakukan perbaikan tanggap darurat, dan seluruh alat-alat sudah siap di beberapa titik di sepanjang ruas jalan tersebut,” bebernya.

Sementara itu, lanjut Herman, untuk ruas jalan Betung-Sekayu-Mangun Jaya-Perbatasan Musi Rawas, telah ada pihak ketiga yang telah melakukan perbaikan. Sehingga secera otomatis, alat-alat yang dibutuhkan memang sudah berada di lokasi.

“Menurut keterangan mereka, untuk ruas jalan lintas tengah saat ini sedang dalam pengerjaan perbaikan. Sehingga sejumlah alat-alat berat pastinya sudah berada dilapangan, dan bisa dipergunakan jika memang dibutuhkan,” tegasnya.

Masih kata Herman, khususnya untuk kerusakan sejumlah jalan milik kabupaten yang sering dipergunakan sebagai jalur alternatif, yaitu Simpang C2, Kecamatan Sungai Lilin menuju Desa Sukarami, Kecamatan Sekayu. Sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan sedang dalam pegerjaan dan pemasangan Box Culvert.

“Saat ini beberapa titik kerusakan sedang dalam perbaikan, sehingga jalur alternatif tersebut, bisa dipergunakan nantinya. Kita juga telah memasang Box Culvert untuk di Desa Talang

Leban. Sehingga jalan yang biasanya sulit dilalui, nantinya akan bagus,” tegasnya.

Dia juga menambahkan, bahwa PU PR Muba tetap menyiagakan alat-alat berat untuk mengantisipasi jika memang dibutuhkan. Sehingga para pemudik yang melintas di Kabupaten Muba bisa lancar dan sampai ditujuan dengan selamat.

“Walaupun telah ada alat berat, kita tetap menyiagakan. Jika memang terjadi suatu hal yang memang dibutuhkan, semuanya siap dipergunakan,” pungkasnya. Sementara itu,

Pihak Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Republik Indonesia telah  mendirikan posko siaga Sapta Taruna disepanjang jalan lintas timur (Jalintim) Betung-hingga Bayung lencir perbatasan provinsi Jambi, yang beroperasi 22 Mei hingga 16 Juni mendatang.

Posko tersebut dalam edaran yang dikeluarkan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR bisa bergabung dengan posko terpadu bersama intansi terkait disetiap pemerintah daerah.

"Ya tahun ini, sendiri itu ada 6 posko yang bakal dibangun. Nah, bagu ruas Palembang-Jambi ada 3 posko. Yakni di Pangkalan Balai itu masuk PPK 1.5 batas Palembang-Betung,  Sungai Lilin PPK 1.2 Betung-Peninggalan dan Bayung Lencir PPK 1.1 Peninggalan-Batas Provinsi Jambi," kata Kepala Satker Pelaksana Jalan Negara (PJN) Wilayah 1 Palembang, Deddy Mandarsyah.

Lalu, lanjutnya dijalan penghubung lintas 2 yang mana disana ada 2 PPK diantaranya, PPK 1.3 Betung hingga Mangunjaya dan PPK 1.4 Mangunjaya hingga Muara Beliti dan diwilayah PPK 1.6 batas Palembang-Tanjung Siapi-api. Sehingga jalintim tetap fungsional saat arus mudik dan apbila terjadi longsor bisa ditangani maksimal.

"Kita sudah men standby kan alat berat seperti greader, dump truck dan back hoe loader," ujarnya.

Sementara itu, PPK 1-4 Mangun Jaya-Muara Beliti Jalan Penghubung Lintas 2, Endi Abdel Rozza, ST MM menambahkan, bahwa kesiapan untuk posko sapta taruna sudah 100 persen selesai. Yang mana, petugas di posko tersebut bertugas melakukan pemantauan jalan dan mengamati infrastruktur jalan, agar selama arus mudik dan arus balik lebaran tidak ditemukan longsoran yang menghambat arus mudik lebaran

"Keberadaan posko ini juga, untuk menjaga kondisi ruas jalan nasional agar para pemudik merasa nyaman. Kemudian membantu para pemudik mengalami kendala di perjalanan bisa memberikan bantuan. Kita juga menyiapkan P3K, rest area dan tempat pengistirahatan," pungkasnya.(agung/rill).

Pemkab Muba Dorong Berjalannya Program Perhutanan Sosial

Liputansumsel.com


PALEMBANG-liputansumsel, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) merupakan Kabupaten di Sumsel yang menjalankan program perhutanan sosial, khususnya di wilayah gambut dan Apa itu perhutanan Sosial.
Perhutanan sosial adalah program nasional untuk pemerataan ekonomi dan mengurangi ketimpangan melalui tiga pilar yakni lahan, kesempatan usaha dan sumber daya manusia.


Oleh karena itu sangat penting kiranya berbagai masukan maupun dukungan dari berbagai Pihak untuk Pemkab Muba terkait dengan upaya mensinergikan perhutanan sosial dan pembangunan yang akan dilakukan Pemerintah Desa kedepanya

Dalam kesempatan  menjadi narasumber kegiatan diskusi dengan tema " Mendorong Integrasi Perhutanan Sosial Ke Dalam Rancangan Pembangunan Pemerintah Desa ", di Rumah Sriksetra Jalan Sentosa Lorong Srijaya Plaju Ulu, Minggu (26/5/2019) Bupati Musi Banyuasin Diwakili Wakil Bupati Beni Hernedi mengatakan bahwa,  berdasarkan Permen LHK No 83 tahun 2016 Perhutanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hak/ hutan adat yang dilaksanakan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya.

Dalam Perhutanan Sosial  membuka kesempatan bagi warga masyarakat di sekitar hutan untuk mengajukan hak pengelolaan area hutan kepada pemerintah. Setelah disetujui maka masyarakat dapat mengolah dan mengambil manfaat dari hutan dengan cara-cara yang ramah lingkungan. Dengan cara ini makan masyarakat akan mendapatkan insentif berupa dukungan teknis dari pemerintah dalam mengelola perkebunan tanaman dalam area yang mereka ajukan. Hasil panen dari perkebunan ini dapat kemudian dijual oleh masyarakat demi pemenuhan kebutuhan ekonominya sehari-hari.

"Beni Menjelaskan bahwa yang  paling rumit di Muba warga yang tinggal di kawasan Swaka Marga Satwa di Bentayan dan Dangku ini  di dua daerah ini perlu percepatan  pembagunan karena masyarakat disana sangat memerlukan fasilitas, publik  baik sekolah, listrik dan infrastruktur jalan," ujarnya

Dikatakan Beni, mengenai hutan tidak usah diperdebatkan tapi hutan yang ada perlu kita jaga sebagai bagian tugas kita dan bagian yang dititipkan ke generasi penerus kita  "Dalam hal perhutanan Sosial  Pemerintah sudah berpihak kepada masyarakat yang  tinggal di kawasan itu tetapi ini masih sangat perlu kerjasama dari berbagai pihak, untuk memiminalisir penumpang gelap yang masuk pada kawasan hutan tersebut dan saya harapkan perhutan sosial  harus benar benar diperuntukan bagi yang berhak dan kita wajib membantu mereka dan kita harus berupaya untuk meningkatkan  perekonomian masyarakat ," yang tinggal dikawasan tersebut tegasnya.

Sementara itu, Zoological Sosiety of London ZSL project Kelola sindang Agus Irwanto Wibowo mengatakan orientasi peningkatan perekonomian masyarakat inti awalnya adalah tata kelola desa dan legalitas lahan yang sesuai kebutuhan dan bukan berdasarkan orientasi luasannya dan ini menjadi point bahasan

"Banyak sekali hal yang perlu di review siapa yang terlibat serta perlunya inisiatif Pemkab dan Pemprov, selain itu juga diperlukan  kemitraan konservasi dan mekanisme  yang harus jelas," sehingga pemanfataan perhutan sosial bener bener seperti yang kita harapkan bersama dan masyarakat pemanfaat paham akan tugas serta kewajibannya sehingga perekonomian mereka dapat meningkat ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut turut menjadi narasumber Beni Hernedi Wakil Bupati Muba, Achmad Taufik  Kabid Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel Selaku Wakil ketua Pokja Percepatanan Perhutanan Sosial, Agus Irwanto Wibowo ZSL Indonesia, Meiardhy Mujianto Pena Bulu Fondation, Yowono Aries Kabid Infrastruktur dan pengembangan Wikayah Bapedda Kab Muba.(agung/riil).

26 Mei 2019

Soal Listrik di Lalan, Dodi Reza Instruksikan PT MEP Tidak Cari Untung

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Persoalan listrik di Kecamatan Lalan bertahap mulai dituntaskan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dibawah komando Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin. Bahkan, Dodi Reza menargetkan tahun 2019 persoalan listrik di Lalan tuntas dan terang benderang selama 24 jam yang dihandle oleh Perusahaan BUMD Muba yakni PT Muba Elektrik Power (MEP) yang merupakan holdingnya PT Petro Muba.

Diketahui, pada tahun 2006 lalu kelistrikan Desa di Kabupaten Muba baru terpenuhi 40 persen yang mendapatkan suplay dari
PT PLN dan sisanya 60 persen di desa yang terpencil belum terjangkau oleh jaringan PLN, karena dianggap tidak fisible.

"Pada kondisi saat itu muncul gagasan pak Bupati Muba Alex Noerdin untuk membangun
sendiri kelistrikan Desa, dimulai dari Kecamatan Lalan dengan membangun jaringan listrik
dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan menggunakan dana APBD, khusus
jaringan dibangun oleh Dinas Pertambangan Pemda Muba setelah selesai baru diserahkan ke
PT MEP," jelas Direktur Petro Muba, Yuliar SE.

Dijelaskan, biaya operasional PLTD untuk melayani kelistrikan Lalan saat ini berkisar diantara Rp 6.500,-
/kWh, sedangkan penjualan ke Masyarakat pelanggan Rp 850,-/kWh.

"Akibatnya biaya operasional per bulan mencapai Rp 2,5 M/bulan dan pendapatan penjualan listrik ke pelanggan Rp 400 juta/bulan, sehingga kerugian PT MEP perbulan Rp 2,1 M.
Losis/Kerugian rata2 pertahun 34% dan tunggakan saat ini Rp 5,6 M dari jumlah pelanggan : 9.000 pelanggan dengan jam nyala 12 jam/hari," bebernya.

"Bapak Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengarahkan PT MEP agar tidak mencari Keuntungan di Lalan, walaupun saat ini masih rugi tetap dilayani, yang penting ini merupakan proyek yang didahulukan PSO (Public Service Obligation)," tambahnya.

Lanjut Yuliar, untuk mengatasi keadaan tersebut pada September 2018 PT MEP berkordinasi dgn PT. PLN (Persero), Keterangan Pimpro Kelistrikan Desa PLN untuk membangun jaringan listrik
sepanjang +/- 65 KMS dari jaringan PLN yang ada menuju Lalan.

"Kemudian, bulan Februari 2019 fisik jaringan PLN selesai secara keseluruhan tetapi belum bisa di operasikan karena Kabel laut
yang menyeberangi Sungai Chalik sepanjang 700 m, belum bisa dipasang karena belum
mendapat izin dari Kemenhub," bebernya lagi.

Dijelaskan, sebagai jaringan alternatif pada Maret 2019 PLN membangun jaringan baru sepanjang 20 KM antara Desa Penuguan  dan Desa Mukut  yang saat ini sedang dalam Proses pelaksanaan pembangunan tiang beton dan diharapkan jaringan tersebut akan beroperasi menghubungkan jaringan Ke Kecamatan Lalan oleh PLN pada
bulan September 2019.

"Insya Allah setelah bulan September 2019, jika sudah terhubung dgn jaringan PT. PLN listrik di Lalan bisa hidup 24 jam / hari, diharapkan tidak ada lagi subsidi dari APBD. Dengan pembangun jaringan Alternatif ini yang tidak melalui sungai diharapkan juga secepatnya tereliasasi dan berhasil dan harapan kita jika akhir tahun 2019 rampung tentunya Listrik dilalan Akan menyala 24 jam sesuai yang masyarakat harapkan dan itulah usaha dan kerja keras yang Pak Bupati kerjakaan bersama Tim Harapkan,"jelas Yuliar.

Sementara Itu Bupati Musi Banyuasin H. Dodi Reza Alex Noerdin menyatakan Perjuangan ini tentunya membutuhkan dukungan semua pihak untuk dapat merealisasikan janji yang saya ucapkan dan Pembangunan Listrik Lalan saat ini masih on progress , dan Tahun  2019 masih bersisa tujuh bulan lagi.

"Jadi kalau ada  yang ingin mengetahui Perkembangan Pelaksanan pembangunan Listrik Kelalan gak perlu demo demolah," tuturnya.

Kalaupun ada yang mau Demo, lanjut Dodi, diharapkan harusnya spiritnya mempercepat realisasi program Bupati. Jadi yang di demo harus tepat sasaran.

"Mari Kita dorong Kementrian dan PLN Untuk segera mengeluarkan izin dan menyambung segera fasilitas Percepatan Jaringan sudah siap dan revitalisasi MEP sudah dilakukan take over oleh Pemkab Muba, Jadi ayo bersama2 kita realisasikan ini," pungkas Dodi Reza Alex Noerdin  saat dihubungi Media ini melaui Wa.(agung/rill).

Tradisi Tumbuk Lesung salah satu Kegiatan yang Tandai Opening KTNA XIII di MUBA

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Pembukaan pelaksanaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA-KTNA) XIII Se-Sumatera Selatan pada 24-28 Juni 2019 mendatang di Kabupaten Musi Banyuasin bakal diisi kegiatan-kegiatan menarik dan penuh makna kearifan lokal.

Selain itu, dipastikan PEDA KTNA se-Sumsel ini akan berlangsung meriah karena tidak hanya kegiatan-kegiatan menarik saja tetapi akan dihadiri ratusan peserta Se-Sumsel serta dihadiri Tokoh-Tokoh penting Rencananya Menteri Pertanian RI serta artis dan akan dimeriahkan dan dihibur oleh penyanyi  nasional.

"Nah, pada saat opening ceremony (pembukaan acara resmi, baca) nanti akan ditandai dengan kegiatan Penumbukan Lesung Padi yang tentunya sangat sesuai dengan tema kegiatan PEDA KTNA ini," dan juga akan ada beberapa Tarian tradiosional  yang nantinya akan ditampilkan saat pembukaan ungkap Dodi Reza Alex Noerdin Selaku Bupati Musi Banyuasin

Sementara Itu Plt Kadispora Muba M Fariz Sstp MM Menjelaskan  bahwa pada rangkaian Tumbuk Lesung Padi nantinya akan dilengkapi dengan properti lima kayu penumbuk dan 1 lesung ukuran besar. "Tradisi ini kan biasanya dilakukan secara gotong royong dengan jumlah pelaku disesuaikan berdasarkan kebutuhan ukuran lesung yang digunakan," terangnya

Fariz juga menambahkan, bahwa dalam kegiatan tumbuk lesung, ada keunikan seperti mengeluarkan suara saat prosesi tumbuk lesung dengan nada yang khas. Selain itu juga sebagai salah satu falsafah gotong royong dalam kehidupan masyarakat kita Indonesia terkhusus masyarakat Muba Yang Suka bergotong royong

"tradisi tumbuk lesung kita angkat sebagai budaya yang harus kita lestarikan sehingga tidak menjadi menjadi kenangan, oleh sebab itulah maka tradisi tunbuk lesung budaya ini harus tetap dikenalkan agar tidak hilang, dan pembukaan PEDA KTNA XIII di Muba nantinya merupakan momentum yang tepat untuk mempertunjukannya," jelasnya.


"Muba sudah ditetapkan jadi tuan rumah Peda KTNA XIII Tingkat Provinsi Sumsel, maka kita harus berupaya semaksimal mungkin menjadi pelaksana terbaik, dan semua OPD wajib terlibat sesuai dengan Tugas pokok dan fungsinya dan harus kita pahami dahulu semua yang dibutuhkan dan diperlukan sehingga sebagai Tuan Rumah yang baik sudah sepantasnya kita memberikan pelayanan terbaik ujar Dodi Reza

Di jelaskan ,Dodi bahwa perlu dipahami bahwa event Peda KTNA ini bukan hanya sehari saja namun akan berlangsung selama lima hari untuk itu marinkita persiapkan Seluruhnya dan berkordinasi intens antara Opd sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh Peserta KTNA ke XIII tuturnya.(agung/riil).