30 Juni 2019

ACT Sumsel Gelar Karnaval Qurban

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, Lembaga sosial kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel, menggelar aksi Karnaval Qurban di CFD Kambang Iwak (KI Park) Palembang, Minggu (30/06/2019).

Bersama dengan tim relawan, Karnaval Qurban ini pun dimeriahkan dengan
kehadiran seekor kambing yang juga dibawa mengelilingi seputaran wilayah KI Park, ini merupakan salah satu cara unik yang dilakukan oleh ACT untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat berqurban.

Aksi ini pun mendapat sambutan baik dari masyarakat khususnya para pengunjung KIF Park tadi pagi, terlihat beberapa anak kecil antusias ingin berfoto bersama Michael, sebutan untuk kambing yang turut serta pada karnaval tersebut.

Menurut Hening, selaku Markom ACT Sumsel menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk himbauan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk semangat berqurban.

"Kita disini bersama teman-teman relawan ingin memberikan edukasi sekaligus mensyiarkan semangat berqurban, kepada masyarakat melalui Global Qurban dari ACT, dari karnaval ini juga sengaja kita bawa seekor kambing supaya masyarakat tentunya lebih semangat lagi nih untuk berqurban melalui Global Qurban, apalagi untuk harga kita juga menawarkan harga Qurban yang sangat terjangkau untuk masyarakat, kata dia".

Dengan mengangkat tema "Dermawan Berqurban, berkahnya Bahagiakan Dunia" Global Qurban ACT ingin meneruskan semangat kedermawanan masyarakat yang telah digaungkan pada Ramadhan lalu untuk kembali dibawa pada perayaan Idul Adha 1440 H mendatang. Global Qurban ACT berharap, dengan semangat kedermawanan akan menghantarkan keberkahan dan kebahagiaan bagi Muslim di seluruh penjuru dunia, khususnya bagi saudara-saudara yang membutuhkan dan masih dalam krisis kemanusiaan.

"InsyaAllah tahun ini dengan semangat kedermawanan, ACT ingin menghadirkan keberkahan Qurban bagi saudara yang membutuhkan baik di Indonesia hingga mancanegara, dengan harga terjangkau mulai dari Rp 1.650.000 per ekor kambing, dan Rp 11.550.000 per ekor sapi, kami berharap ini lebih meringankan masyarakat untuk melaksanakan ibadah qurban", sahut Ardiansyah selaku Branch Manager ACT Sumsel.

Melalui Yayasan Global Qurban, ACT berkomitmen untuk menghadirkan program-program Qurban yang inovatif, seperti Qurban Progresif, Qurban Intensif, Qurban Reguler dan Sedekah Qurban, dengan harga yang sangat terjangkau. Selain itu juga, Global Qurban ACT siap untuk menyalurkan hewan Qurban hingga ke pelosok negeri, bahkan hingga mancanegara,

Sejak tahun 2012 hingga 2018, jumlah total penerima manfaat Global Qurban ACT mencapai 6.774.927, sebanyak 94.543 hewan kurban setara kambing telah di bagikan ke 43 negara penerima manfaat, dan untuk tahun ini, Global Qurban ACT berkomitmen dapat menjangkau hingga ke 50 negara penerima manfaat.

Kemudahan bertransaksi Qurban juga ditawarkan ACT melalui sistem transfer maupun dengan mengunjungi Landing Page untuk berqurban, yaitu melalui rekening BNI Syariah ( 888 0000 327 ) a.n Yayasan Global Qurban atau langsung kunjungi tautan Link (https://donasi.act.id/palembang/qurban). Atau juga dapat menghungi tim kami melalui Whatsapp Careline di 0813 6900 7979.(Ali)

Dodi Reza Alex Perkenalkan Gambo Muba Kesenian dan Budaya Hingga Cemilan Gambut di Norwegia

Liputansumsel.com
OSLO-liputansumsel, Sebagai ibu kota dari Kerajaan Norwegia, Oslo merupakan kota yang kaya akan perpaduan kebudayaan yang berakar dari budaya Skandinavia dan nilai-nilai kontemporer. Oleh sebab itu pelaksanaan Festival Indonesia 2019 kali ini dipusatkan di Oslo.

Kabupaten Musi Banyuasin yang kaya akan seni, budaya, dan kuliner turut andil dalam Festival Indonesia 2019 di Oslo Norwegia,. Tak ingin ketinggalan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin didampingi Ketua TP PKK Muba, Hj Thia Yufada Dodi Reza yang juga inisiator Gambo Muba membawa sejumlah barang serta tampil dalam fashion show bertajuk Gambo Muba di hadapan wisatawan dari seluruh  negara yang hadir dalam rangkaian Festival Indonesia 2019: A Land of Diversity.

"Jadi, Muba dalam festival ini membawa Gambo Muba, Kesenian daerah dan budaya Muba serta cemilan sehat produk petani lahan gambut Muba ,  memperkenalkan kesenian daerah yang dimiliki Muba seperti tari Setabek, Tari Dana dan lainnya," dan   penampilan tari setabek menjadi kehormatan tampil saat acara pembukaan festival Indonesia di Oslo Norwegia dan ini merupakan suatu kehormatan bagi Musi Banyuasin  ujar Bupati Muba Dodi Reza yang juga alumni University Libre de Bruxelles Belgia ini. Dodi berbicara di sela kehadirannya pada Malam Inagurasi Festival Indonesia di Felix Conference Bryggetorget Oslo Norwegia.

Misi kebudayaan yang diemban Dodi Reza Alex Noerdin dilakukan untuk menindaklanjuti Undangan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia Todung Mulya Lubis. dan Saat Tiba di Norwegia Tim Muba disambut langsung oleh Walikota Oslo Norwegia Fabian Stang.

"Produk Gambo Muba yang ditampilkan yakni diantaranya
clutch, tas, boneka, payung, dan gantungan kunci. Selain itu juga
disiapkan foto booth baju adat  Muba untuk memahatkan kenangan  pengunjung dengan berfoto memakai pakaian tersebut," bebernya.

Kemudian, Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini juga membawa hasil olahan produk pangan sehat atau eco food dari lahan gambut di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yakni berupa Nanas Kering, Keripik Kelapa, Beras Merah, Beras Hitam, Beras Putih, Sambal Tabur Nanas, dan Selai Nanas.

"Dibawah binaan Badan Restorasi Gambut (BRG) RI, produk cemilan gambut sehat ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung festival di Oslo," jelasnya.

Dodi menambahkan, keikutsertaan Muba dalam Festival Indonesia 2019 di Oslo tersebut diharapkan  produk-produk Muba dikenal di mancanegara dan menarik minat  investor untuk datang ke bumi Serasan Sekate.

"Selama ini di mancanegara, orang hanya mengenal Bali. Nah, ke depan wisatawan mancanegara tidak hanya kenal Bali namun juga kenal Muba sebagai daerah yang sustanaible dan kaya akan sumber daya alam serta kreatif," jelasnya.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Norwegia, Todung Mulya Lubis mengatakan tema dari Festival Indonesia 2019 ini adalah “Wonderful Indonesia: A Land of Diversity”.

"Selama ini, wilayah dan kesenian di Indonesia yang paling dikenal oleh masyarakat Norwegia adalah Bali. Dengan festival ini, diharapkan masyarakat Norwegia dan pengunjung festival mengetahui bahwa Indonesia tidak hanya terdiri dari Bali saja, tetapi juga wilayah dan budaya lain yang juga menarik yang juga diantaranya dimiliki Kabupaten Muba," jelas Todung.

Lanjutnya, dengan menonjolkan bazaar kuliner Indonesia dan pertunjukan budaya Indonesia yang beraneka ragam serta promosi produk unggulan Indonesia, festival ini diharap membawa lebih banyak lagi pengunjung dan menjadi media promosi ekonomi, budaya dan pariwisata Indonesia yang baik.

"Selain itu, promosi wisata yang akan dilakukan dalam Festival Indonesia diharapkan dapat menjadi media promosi pariwisata Indonesia yang baik yang dapat menarik lebih banyak wisatawan Norwegia ke Indonesia. Selain itu, seminar bisnis dan pertemuan bisnis yang juga akan dilakukan sebagai bagian dari festival ini diharapkan mampu menarik minat pebisnis Norwegia untuk melakukan bisnis dengan pebisnis Indonesia ataupun melakukan bisnis di Indonesia," pungkasnya.

Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri RI, Hendra Halim, menggarisbawahi bahwa meskipun terpisah jarak yang sangat jauh, hubungan bilateral Indonesia-Norwegia semakin erat dari tahun ke tahun. Sejak dibukanya hubungan diplomatik pada tahun 1950, hubungan kedua negara semakin berkembang ke arah strategis. Pada tahun 2010, kedua negara meningkatkan derajat kerja sama menjadi kemitraan dinamis (Joint Declaration on Cooperation Towards a Dynamic Partnership in the 21st Century).

“Hubungan Indonesia-Norwegia memasuki babak baru dengan ditandatanganinya Comprehensive Economic Partnerhsip Agreement (CEPA) dengan European Free Trade Association (EFTA),” tutur Hendra Halim. “Norwegia adalah salah satu anggotanya.” EFTA adalah asosiasi perdagangan bebas yang beranggotakan Norwegia, Islandia, Swiss, dan Liechtenstein.

“Festival Indonesia di Oslo ini akan menjadi penanda dimulainya rangkaian peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Norwegia yang akan jatuh pada tahun 2020,” pungkas Hendra Halim.***
Pada Festival Indonesia di Oslo, Kementerian Luar Negeri juga melibatkan Kementerian Pariwisata, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, dan Pemda Lainya, Badan Restorasi Gambut, Javara, dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia.(agung/rill).

GIAT TTMD, KODIM O401 BERBAGI BERSAMA MASYARAKAT

Liputansumsel.com
MUBA,liputansumsel.com -berbagi bersama Masyarakat, adalah salah satu cara yang digunakan TNI untuk menciptakan Kondisi keamanan Wilayah dari gangguan Konflik, hal itu yang dilakukan oleh Anggota Kodim 0401/Muba dalam kegiatan TMMD Ke - 105.

Hal tersebut terlihat dari keakraban Anggota Kodim 0401/Muba yang bahu - membahu bekerjasama dalam Proses pengerjaan Infrastruktur di Desa Bukit Sejahtera Kecamatan Batang Hari Leko.

Salah satu Anggota Kodim 0401/Muba yang diterjunkan langsung dalam giat TMMD tersebut adalah Serka Rosyidin anggota Babinsa Kodim 0401/Muba.

Pada kesempatan tersebut Serka Rosyidin mengatakan, "Berbagi bersama Masyarakat adalah hal yang sangat kami banggakan, apalagi jika mereka bisa menerima kita dengan sangat baik, kita jalin Tali Silahturahmi kemudian bahu - membahu bekerjasama dalam Kegiatan yang kita lakukan, "Dikatakan Serka Rosyidin.

Lebih lanjut ia menambahkan, "Alhamdulilah Mereka bisa berbaur dan bersatu bersama Anggota - anggota yang lain juga, saya harap hal seperti ini mampu menjadi pemersatu, tidak hanya dalam giat TMMD saja, tetapi dalam kegiatan lainnya juga, "Tukasnya.(agung/rill).

Festival Bujang Gadis Serasan Tahun 2019 Berlangsung Meriah

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com--Malam Grand Final Festival Bujang Gadis Serasan Tahun 2019 yang di selenggarakan oleh Dispora dan Disparekraf Kabupaten Muara Enim berlangsung dengan meriah. Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim mulai pukul 19:30 Wib, Minggu (30/6/2019).

Finalis Bujang Gadis Serasan berjumlah 20 orang (pria dan wanita), berikut nama-nama finalisnya ;

Nama Finalis Bujang Serasan :1. Irfan Surya Albariq ,2. Didi Jhondian, 3. Abdulrahman Badri 4. M. Thoby Adha, 5. Fedoar Henzen, 6. Dheo Rangga Fradiftha, 7. Amron Riski Ramadhan
, 8. Iqbal Hilal Hamdi, 9. Theo Ariansyah, 10. Gilang Akbar Hidayat, 11. M. Aldo Teja Pratama, 12. Kemas M. Akmal, 13. M. Shandika Alfarico, 14. Kemas Ahamad N F, 15. Reiyfasha Akhcel M, 16. M. Hirzi Hatyanto, 17. Azwir Al Kahfi D, 18. Farisman, 19. M. Tegar Yadi, 20. Israman Wahyu P

Nama Finalis Gadis Serasan :1. Soraya Kinanti, 2. Dinda Setya P, 3. Leza Aprilia, 4. Razita Nur S, 5. Saffanah Janati, 6. Intan Pratiwi, 7. Annisa Maharani, 8. Sarah Nabila P, 9. Febby Cantika, 10. Mutiara Dewi, 11. Nurrindy Erika M, 12. Vera Tri J, 13. Qoswatun K Z, 14. Febrya Eka Dewanty, 15. Addelliya Okatavia P, 16. Agnes Monica, 17. Cindi Oktaria F, 18. Farenza A, 19. Riska Ayu W, 20. Roma Nur A

Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM yang membuka langsung acara malam Grand Final Bujang Gadis Serasan Tahun 2019 ini, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara, panitia dan dewan juri. Kemudian Bupati mengatakan agar juara bujang gadis serasan Muara Enim Tahun 2019 ini memiliki akhlak yang baik,agamis,berdaya saing,mandiri dan sehat. Sesuai dengan Visi dan Misi Kab.Muara Enim.

"Harapan kami juga supaya bujang gadis serasan yang terpilih menjadi pemenang agar dapat membawa nama baik Kab.Muara Enim dan mempromosikan pariwisata yang berada di Muara Enim ini ke kanca nasional,"imbuhnya.

Turut pula hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Muara Enim, Dandim 0404/ME, Kapolres Muara Enim,Ketua Bawaslu dan Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Muara Enim.

Dalam acara ini juga di lakukan launching dan pemutaran perdana trailer Film "Anak Kopi" yang menceritakan kisah cinta,persahabatan dan kisah anak seorang petani kopi.

Selaku Ketua TP PKK Pemkab Muara Enim Hj. Sumarni pada sambutannya menjelaskan bahwa film ini merupakan gambaran dari visi dan misi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kab.Muara Enim yang ingin mengangkat potensi daerah komoditi unggulan yaitu kopi hingga dapat di kenal sampai nasional bahkan internasional. Film ini "Anak Kopi" yang di sponsori Tim PKK Muara Enim,"pungkasnya.

Beri Dukungan untuk Ifandi, Wabup Pesankan Tetap Semangat

Liputansumsel.com


JAKARTA-liputansumsel,Setelah mampu menjuarai Kelas Atom Weight 48 kilo gram di cabang Olah Raga Tarung Bebas One Pride MMA yang di gelar oleh Stasiun Televisi Swasta pada Agustus 2018 yang lalu, Hari ini Sabtu (29/6/2019) Ifandi saputra putra asli Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali mengikuti pertarungan One Pride MMA Perbaikan Peringkat Atom Weight.

Bertempat di Tenis Indoor Senayan GBK Jakarta, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Wakil Bupati (Wabup) Muba Beni Hernedi menyempatkan diri memberi dukungan dan nonton langsung pertandingan Ifandi melawan Imam Solihin asal Kota Solo.

Sebelum pertandingan dimulai, Wabup menemui langsung Ifandi di belakang stage dan memberikan suport kepada putra asli Bumi Serasan Sekate ini.

Dikatakan Beni, dirinya sengaja datang dan menonton langsung pertandingan Ifandi guna memberikan semangat dan apresiasi atas prestasi anak Muba yang mampu mengharumkan nama baik Kabupaten Muba di kanca nasional.

"Putra asli Muba yang naik ring tarung MMA pada perbaikan peringkat sore ini wajib kita dukung dan berikan semangat. Walaupun pada pertandingan hari ini belum juara tapi harus tetap semangat, semoga pada pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi, tetap semangat karena Gagal Itu Berhenti Berusaha, "pesan Beni.

Sementara itu Ifandi mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Muba yang telah memberikan dukungan langsung kepada dirinya untuk mengikuti perandingan MMA ini.

"Saya sangat berterimakasih kepada Pemkab Muba, suatu kehormatan bagi saya disini Wakil Bupati Muba bapak Beni Hernedi bersama tim suport dari Sekayu dan langsung untuk nonton pertandingan pada hari ini, mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik kali ini, do'akan saya semoga nanti dapat juara kembali pada perandingan berikutnya, "ucapnya.(agung/rill).

29 Juni 2019

Kunjungan Kerja Bupati Muara Enim Ke China, Memenuhi Undangan PT. Huadian Bukit Asam

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM bersama Pejabat PT. Huadian Bukit Asam melakukan kunjungan kerja ke China dari tanggal 23 – 29 Juni 2019. Kunjungan kerja ini memenuhi undangan Pimpinan PT Huadian Bukit Asam berdasarkan suratnya No. 27/1.1-HBAP/SRTV/2019, Tanggal 22 Mei 2019.

Turut Hadir Ketua DPRD, Aries HB, dan Kajari, Ibu Mernawati Mansyur SH dengan jumlah rombongan 8 orang. Turut hadir pula serta dalam kunjungan, bapak Dr. Agus Fatoni MSi, Sekditjen Keuangan Daerah Kemendagri.

Terpantau awak media, Rombongan yang datang diterima langsung oleh Direksi China Huadian secara lengkap. Sedangkan di Kedutaan Besar RI di Beijing diterima oleh Bapak Evan Pujonggo, Wakil Sekretaris Ekonomi dan Bapak Joenys Duana Sirait, Wakil Sekretaris Sosial Budaya Kedutaan Besar RI di Beijing. Dari PT. Huadian Bukit Asam dihadiri Wakil Direktur Utama, Bapak Dadan Ruswandana beserta staf. Sabtu, (29/6/2019).

Berdasarkan Informasi yang dikutip dari Akun FB Humpro Muara Enim, Kunjungan Kerja ini Dalam rangka meningkatkan kerjasama pemanfaatan peluang ekonomi bagi kemajuan daerah khususnya berkaitan dengan adanya investasi China Huadian (CHD) dalam pembangunan PLTU Sumsel 8 di Kabupaten Muaraenim.

“Tujuan kunjungan kerja ini antara lain :

Mengunjungi PLTU China Hua Dian (CHD) di kota Fuszou, Prop. Fujian. PLTU ini menggunakan Boiler Ultra Supercritical 4 x 600 MW untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh lingkungan akibat PLTU tersebut sehubungan dengan akan dibangunnya PLTU Supercritical 2 x 660 MW di Kabupaten Muaraenim yang dikenal dengan PLTU Sumsel 8. Dan merupakan bagian dari rencana KEK Bukit Asam.
Mempelajari pemanfaatan limbah abu batubara hasil pembakaran (Fly Ash) melalui Pengolahan Limbah Abu Batubara sehingga dapat dijadikan percontohan di Kabupaten Muaraenim dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian daerah.

Berdiskusi dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk China di Beijing dalam pengembangan kerjasama bidang ekonomi dan sosial budaya Kabupaten Muaraenim di tingkat global.

Sedangkan hasil kunjungan kerja di China antara lain :

PLTU China Hua Dian(CHD) Kemeng dengan kapasitas 4 x 600 MW di Fuzhou ibukota Propinsi Fujian, China sudah memanfaatkan boiler supercritical atau ultrasupercritical sehingga menjadi salah satu PLTU dengan efisiensi terbaik serta tingkat heat rate dan emisi terendah. Kondisi saat ini hanya 10 persen dari tingkat emisi yang diperkenankan.

Sehubungan dengan PLTU dengan teknologi dan kapasitas yang sama akan dibangun di Kabupaten Muaraenim yaitu PLTU Sumsel 8 yang saat ini dalam tahapan konstruksi, dan direncanakan PLTU ini berproduksi pada medio 2022. Maka diyakini bahwa tingkat polusi yang diakibatkan operasionalisasi PLTU Sumsel 8 ini akan rendah dan tidak mengganggu lingkungan dan masyarakat di Kabupaten Muaraenim.

Setelah melihat fasilitas pengolahan limbah batubara hasil pembakaran di Fuzhou, China, ternyata abu batu bara dapat dimanfaatkan untuk bahan campuran semen, batako, aspal jalan, pupuk, kosmetik dll. Diharapkan abu batubara (fly ash) hasil pembakaran PLTU Sumsel 8 dengan kapasitas 2 x 660 MW yang diprediksi 250.000 Ton per tahun akan dapat dimanfaatkan menjadi produk-produk yang bernilai ekonomi sehingga dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi kepada masyarakat dan daerah kabupaten Muaraenim.

Disepakati pula oleh pihak China Huadian sebagai investor PLTU Sumsel 8 untuk dapat memprioritaskan pemanfaatan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar, dan membangun komunikasi yang baik dengan Pemkab Muaraenim untuk memperlancar pelaksanaan pembangunan dan operasionalisasi proyek PLTU Sumsel 8 yg bernilai investasi sebesar USD. 1,681 Milyard,- atau sekitar Rp. 27 Trilyun ,-
Diharapkan Kedutaan Besar RI di Beijing, dapat memantau pelaksanaan proyek PLTU mulut tambang Sumsel 8 ini sehingga dapat membantu kelancaran pelaksanaannya. Selain itu melalui Kedutaan RI di Beijing diharapkan dapat dikembangkan potensi ekonomi dan sosial budaya Kabupaten Muaraenim ke tingkat global,"Ungkapnya.

28 Juni 2019

Muba Sukses Jadi Tuan Rumah KTNA ke-13

Liputansumsel.com

Muba -liputansumsel,Bupati Musi Banyuasin, H Dodi Reza Alex melalui Sekda Muba Drs. H Apriyadi Resmi menutup  Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, Jumat (28/6/2019) di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu.

Dalam sambutannya, Ketua KTNA Sumsel H Muhammad Basri mengapresiasi pelayanan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Muba khususnya, masyarakat Sekayu yang telah menyambut seluruh peserta KTNA dengan baik dan ramah.

"Saya dan seluruh peserta KTNA se Sumsel mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Muba. Semoga Muba akan lebih luar biasa Kedepannya. Dan atas Suksesnya acara KTNA ini,  Bupati Muba akan kami usulkan Lencana Emas Pertama dari KTNA,"ungkapnya.

Sekda Muba menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta atas partisipasinya pada kegiatan KTNA yang dilaksanakan di Kabupaten Muba.

Ia juga berpesan kepada para peserta untuk membawakan kesan dan pesan yang didapatkan dari Kabupaten Muba, serta dapat mengembangkan informasi dan pengetahuan yang didapatkan pada kegiatan PEDA KTNA untuk direalisasikan kepada kabupaten masing-masing.

"Peda KTNA ini menjadi media tukar informasi, tukar keterampilan, tukar teknologi serta tukar pengalaman bagi para peserta. Diharapkan, pasca Peda ini apa yang dipamerkan di sini, bisa diterapkan oleh seluruh stakeholder yang ada. Kami Pemkab dan Masyarakat Muba mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, dan mengucapkan selamat dijalan sampai ke kabupaten masing-masing, dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga,"tutupnya.(agung/rill).

Tuai Pujian, Hal ini yang dilakukan DPMPTSP Muba kepada Peserta KTNA Lubuk Linggau

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Sebagai tuan rumah Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan XIII tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui kepanitiaannya sangat serius menjadi tuan rumah yang baik.

Salah satunya seperti yang dilakukan panitia Liaison Officer (LO) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Muba (DPMPTSP) yang melaksanakan malam keakraban bersama para peserta dari Kota Lubuklinggau, kamis (27/06) di salah satu homestay peserta.

 "Acara ini dilakukan tak lain dan tak bukan untuk menjalin keakraban antara panitia LO kami (DPMPTSP-red) dengan para peserta yang kebetulan yang menjadi tanggung jawab kami adalah peserta dari lubuk linggau", ujar Erdian Syahri Kepala DPMPTSP Muba.

Masih kata Erdian Syahri, setelah lebih kurang 5 hari pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) KTNA  XIII 2019, Ia berharap jalinan komunikasi dan silaturahmi dengan peserta tetap terjalin baik.

 "Meski pelaksanaan PEDA telah usai, saya berharap jalinan silaturahmi dengan peserta dari lubuk linggau tetap terjalin dengan baik. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti kami juga berkesempatan berkunjung ke lubuk linggau, semakin banyak saudara tentunya akan lebih baik," tambah Erdian.

 Sementara, menurut john bimasri, sekretaris KTNA kota Lubuk Linggau berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada panitia LO DPMPTSP atas pelayanan kepada kontingen lubuk linggau.

"Kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas pelayanan dan pendampingan panitia LO DPMPTSP  kepada kami. Mulai dari penyambutan kami di tengah malam, pelayanan homestay, transportasi selama pelaksanaan PEDA yang kami rasakan sangat maksimal," ujarnya.

Selain itu, ujarnya panitia LO DPMPTSP dirasakan sangat responsif terhadap permasalahan yang ditemui oleh peserta.

"Kami merasa sangat diperhatikan sekali, dan panitia sangat cekatan dalam menghadapi masalah di lapangan. Seperti saat terkendala dengan air, panitia LO langsung sigap menghubungi PDAM dan hari itu juga petugas PDAM datang memperbaiki. Tentu ini akan memberikan kenangan yang baik bagi kami", tambahnya.

Selanjutnya Ia pun berharap untuk tidak sungkan-sungkan untuk mengontak dirinya jikalau sedang berkunjung ke lubuk linggau.

Acara Pekan Daerah KTNA XIII sendiri diselenggarakan dari tanggal 24 - 28 Juni 2019.(agung/rill).

KODIM 0401 MUBA BERSAMA WARTAWAN CAFFE MORNING DALAM PERSIAPAN TMMD

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel,- Persiapan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 105 Kodim 0401/Muba Menggelar coffe morning bersama insan pers di Makodim 0401/Muba, Jumat 28/06/19.

Diketahui program TMMD ke 105 secara serentak dimulai tanggal 20 Juli sampai 08 agustus 2019 Itu artinya Operasi Bhakti TNI akan segera dilaksanakan. Selain mengelar serangkaian program fisik dan non fisik. TMMD juga ternyata menjadi salah satu sarana bagi prajurit TNI untuk berkomunikasi dan berkontribusi secara langsung terhadap masyarakat.

Dalam sambutannya, Dandim 0401/Muba Letkol Arm Muhammad Saefuddin Khoiruzzamani menjelaskan peranan media didalam mensukseskan program TMMD, seprti lomba karya jurnalistik.

"Karena ini masih bulan Syawal makan Kodim 0401/Muba menghaturkan maaf minal aidzin walfaiizin. Dan terkait program TMMD ke 105 TNI angkatan darat akan mengadakan lomba karya jurnalistik baik secara nasional dan dari Kodim 0401/Muba. Penilaian berdasarkan selain kualitas berita dan banyaknya berita perhari dan jumlah halaman berita,"tegas Dandim.

Laksana gayung bersambut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin, Herlin Koisasi SH menyambut baik akan lomba karya jurnalistik yang diadakan oleh Kodim 0401/Muaba.

"Atas nama pribadi dan Organisasi PWI Muba serta mewakili rekan rekan jurnalis yang bertugas di Muba saya mengucapkan minal aidzin walfaiizin. dan terkait lomba karya jurnalistik, tentunya kita sambut baik dan harapannya teman teman wartawan dapat mengikuti berkompetisi secara profesional dan menunjukkan karya terbaiknya, " Ujar Ketua PWI Muba.

Menurut banyak kalangan, TMMD merupakan contoh yang tepat dalam upaya melibatkan masyarakat dalam pembangunan di wilayahnya. Mendorong partisipasi masyarakat untuk giat pembangunan infrastuktur diharapkan dapat meningkatkan perputaran roda ekonomi masyarakat, dan Melalui pogram TMMD Intensitas anggota TNI berkomunikasi dengan warga secara langsung dapat meningkatkan rasa Nasionalisme, rasa persaudaraan dan kemanunggalan TNI dan Rakyat. (Agung/rill).

Pemprop SumSel Siap Kucurkan Dana 54 Milyar Guna Perbaiki Jalan OKI

Liputansumsel.com



KAYUAGUNG-OKI,  –LiputanSumSel.Com Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) segera menggelontorkan bantuan dana sebesar Rp54 miliar guna diperuntukkan untuk pembangunan serta perbaikan infrastruktur jalan kabupaten di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Hal ini dikemukakan Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam lawatan meresmikan pembukaan turnamen sepakbola U-20 Piala Gubernur Sumsel tahun 2019 di Kabupaten OKI, dilaksanakan di Stadion Mini Segitiga Emas Kayuagung, Jumat (28/6/2019).

Dihadapan Bupati OKI H. Iskandar, SE berikut jajarannya dan para tamu undangan yang hadir dalam kesempatan itu, Deru paparkan peruntukan dana dengan total Rp54 miliar untuk wilayah mana saja yang pengelolaannya diserahkan ke Pemerintah Kabupaten OKI.

“Bantuan dana ini diperuntukkan bagi pembangunan atau perbaikan infrastruktur jalan kabupaten. Artinya diluar dana yang dianggarkan untuk perbaikan jalan provinsi dalam wilayah OKI,” tegas Deru seraya mengatakan, jadi silahkan ditenderkan agar bisa segera terlaksana.

Menanggapi hal ini, Bupati Iskandar saat menerima secara simbolis berkas rincian peruntukan bantuan, mengucapkan banyak terima kasih seraya kemukan pertanyaan bahwa benar peruntukannya untuk infrastruktur jalan Kabupaten OKI.


“Jadi ini murni untuk pembangunan atau perbaikan infrastruktur jalan kabupaten, bukan termasuk jalan provinsi,” ucapnya memastikan yang langsung dijawab oleh Deru secara tegas dan membenarkan.(PD)

H. Juarsah dan Hj. Nurhilyah Menyerahkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM melalui Wakil Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH didampingi Wakil Ketua TP PKK Muara Enim Dra. Hj. Nurhilyah Juarsah serahkan bantuan kepada para korban  Musibah Kebakaran di Desa Tanjung Serian Kecamatan Muara Enim dan Desa Gunung Megang Luar Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. Jumat (28/6/2019).

Turut Hadir juga, Perwakilan Dinas Sosial, Bagian Kesra, Camat Gunung Megang, dan Sekcam Muara Enim.

“Atas Nama Mewakili Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM dan Seluruh Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengucapkan turut Berbelasungkawa atas Musibah kebakaran yang telah terjadi.

Kejadian ini merupakan musibah dan kami ikut prihatin atas apa yang terjadi dan mudah-mudahan kita mendapatkan hikmah dari musibah ini,”Ucapnya.

Pada Kesempatan ini, sekali lagi kami menghimbau kepada masyarakat Muara Enim untuk selalu ekstra hati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran, pastikan api kompor atau yang sejenis lain nya sudah padam ketika kita hendak beristirahat maupun ingin meninggalkan rumah dan periksa kembali kabel kabel listrik, supaya tidak ada arus pendek yang dapat menimbulkan api,”Ungkapnya.

Penerimaan Peserta Didik Baru di SMA Negeri 20 Palembang Berjalan Lancar Tanpa Kendala

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ajaran 2019-2020, SMA Negeri 20 Palembang menjaring sebanyak 278 siswa dinyatakan lulus dalam mengikuti tahapan seleksi yang dilakukan pihak sekolah, mulai dari jalur PMPA, Zonasi dan Tes akademik.

Kepala Sekolah SMA Negeri 20 Palembang melalui Wakil bidang Kesiswaan Ahmad Nasyori S.Ag yang juga merupakan  Ketua Panitia PPDB menyampaikan "Mengenai proses penerimaan peserta didik baru, pihak sekolah melakukan seleksi dengan 3 tahapan,yaitu PMPA, Zonasi dan Tes Akademik. Namun, dari 3 tahapan penerimaan siswa PPDB di SMA Negeri 20 dibagi 4 sistem yaitu melalui sistem PMPA 5 % dan melalui Jalur mutasi orang tua 5%  melalui jalur Zonasi 50% dan melalui jalur tes 40 %,"ungkapnya, Kamis, (27/6/2019).

Daya tampung PPDB di SMA Negeri 20 Palembang tahun ini berjumlah 278 siswa untuk 8 ruang belajar, yang diterima yaitu dari jalur PMPA sebanyak 31 siswa, sedangkan melalui Jalur zonasi sekitar 139 siswa dan melalui seleksi tes yang diterima sekitar 108 siswa jadi total keseluruhan sekitar 278 siswa.

Ahmad Nasyori S.Ag menambahkan Alhamdulillah dalam pelaksanaan seleksi PPDB di SMA Negeri 20 Palembang yang telah terlaksana ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala, dengan sistem Zonasi ini pihak sekolah harus menerima siswa yang bertempat tinggal dengan jarak 1 kilo 100 meter dari sekolah, dalam pelaksanaanya pihak sekolah bekerja sama dengan pihak Telkom, sistem penerimaannya jalur Zonasi secara teknis pihak Telkom yang bisa menghitung dengan sistem satelit yang mereka miliki, siswa yang mendaftar melalui jalur Zonasi lebih dari tiga ratus siswa, karena keterbatasan ruang belajar pihak sekolah hanya bisa menerima 139 siswa yang ikut jalur Zonasi,"pungkasnya.(Ali)

27 Juni 2019

Taman Agro Inovasi Dinas TPHP Muba Akan dijadikan Tempat Belajar Anak Sekolah

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Taman Agro Inovasi Dinas TPHP Kabupaten Musi Banyuasin yang sebagai lokasi kunjungan para peserta Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan ke XIII tingkat Provinsi Sumatera Selatan akan tetap berlanjut dan dijadikan tempat wisata sekaligus untuk belajar anak-anak sekolah.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas TPHP Muba Thamrin disela acara Karya Wisata yang merupakan rangkaian kegiatan Peda KTNA di Taman Agro Inovasi Dinas TPHP Muba, Kamis (27/6/2019).

"Memang kita bangun taman ini khusus untuk Peda KTNA, namun akan tetap kita pelihara untuk dijadikan tempat wisata, juga tempat belajarnya anak sekolah dari TK hingga perguruan tinggi," tuturnya.

Lanjutnya sebagian besar masyarakat Muba masih ada yang belum mengenal nama dan jenis tanaman seperti Sorgum dan Jagung Ketan yang baru  ditanam sebagai uji coba dan akan dijadikan percontohan.

Selain itu dari luasan sekira 5 (lima) hektar, lahan tersebut ditanami bermacam buah, sayuran, tanaman toga, dan beberapa jenis bunga.

"Sejak dibuka taman ini setiap harinya ramai dikunjungai masyarakat hari ini saja selain para peserta Peda KTNA, lebih dari 1000 warga berdatangan," pungkasnya.

Salah satu peserta Peda KTNA dari Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin Sulaiman mengatakan dirinya sangat terkesan dengan taman agro tersebut dan banyak mendapat pelajaran terkait pengembangan perkebunan dan pertanian.

"Mengikuti Peda KTNA ini menjadi pengalam yang sangat berarti bagi kami, kami banyak mendapat informasi terutama pengembangan pariwisata yang berbasis sektor pertanian seperti pembangunan Taman Agro Inovasi ini," ungkap Sulaiman.(agung/rill).

Guru dan Kepsek di Muba Borong Prestasi Tingkat Provinsi

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Setelah mengikuti rangkaian dan tahapan seleksi yang ketat dari tanggal 24 sd 27 Juni 2019, sebanyak tiga orang Guru dan Kepala Sekolah jenjang TK dan SMA di Kabupaten Musi Banyuasin akhirnya membawa prestasi yakni Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi Sumsel.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Muba, Musni Wijaya SSos MSi. Ia mengatakan, ada tiga orang guru dan Kepsek di Muba meraih prestasi membanggakan.

"Diantaranya, untuk kategori Berprestasi Tingkat SMA Juara 1 diraih Guru SMA Negeri Unggul 2 Sekayu Nila Sukmadewi, Juara 3 Guru TK Berprestasi diraih Guru TK Mekar Sari Sungai Lilin Chintya Destri Arindy, dan Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi diraih Kepsek SMP Negeri 5 Sekayu Inda Maryani," ungkap Musni Wijaya.

Lanjutnya, capaian prestasi tersebut tidak terlepas dari program-program pendidikan yang sudah di implementasikan di masing-masing sekolah. "Prestasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk bersaing nantinya di Tingkat Nasional," ujarnya.

Sementara, Bupati Muba Dodi Reza mengucapkan selamat kepada tenaga pendidikan di Muba yang telah meraih prestasi di tingkat Provinsi.

"Saya ucapkan selamat, semoga prestasi tersebut dapat memotivasi tenaga pendidik lainnya di Muba," tuturnya.(agung/rill).

Tingkatkan Derajat Kesehatan Melalui Sunatan Massal Gratis

Liputansumsel.com


PAGARALAM,Liputansumsel.com --Guna meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat, jajaran Pemerintah Kota Pagaralam melalui Dinas Kesehatan menggelar sunatan masal gratis yang dipusatkan di Gedung KB Kecamatan Dempo Tengah,  Kamis (27/6/2019). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian hari jadi Kota Pagaralam ke-18 dan hari Bhayangkara ke-73 dengan diikuti ratusan anak-anak, dibuka langsung oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH.

Menurit Walikota Alpian Maskoni mengatakan,  guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya untuk kesehatan anak-anak, pihaknya mengelar sunatan massal gratis dan dinilai cukup baik direspon oleh masyarakat yang ada di Bumi Besemah ini.

"Sunatan massal gratis ini dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu," ujarnya seraya mengapresiasi para panitia yang telah menyelenggarakan khitanan massal ini.

Kendati demikian kata Alpian,  sunat/khitanan tersebut selain memberi manfaat kesehatan bagi orang yang telah di khitan, termasuk pula salah satu bagian dari syariat dalam agama yang wajib dipenuhi.

"Semoga saja kegiatan sunatan massal ini mendapat keberkahan bagi seluruh masyarakat Pagaralam dan sekitarnya," harapnya.

Terpisah,  Jhonson (44) salah seorang warga Dempo Tengah  mengaku senang dengan adanya kegiatan sunatan massal ini.  Apalagi kegiatan berlangsung sangat tepat dengan musim liburan anak-anak sekolah. "Semoga saja kegiatan seperti ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan dan pastinya masyarakat di Pagaralam sangat terbantu sekali," katanya dengan nada riang.

Pantauan dilapangan, acara sunatan massal berjalan baik dan lancar dengan dihadiri Wakapolres Pagaralam Kompo Tri Wahyudi SH,  Asisten I Setdako Rahmad Madroh SSos MM, Plt Kepala Dinas Kesehatan Desi Elviani SE,  Camat Dempo Tengah Hafidz Ramadhan SE dan undangan lainnya. (Ric)

800 Pasang Warga Muba Ikuti Itsbat Nikah Terpadu

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Sebanyak 800 pasangan yang telah melaksanakan pernikahan namun belum mendapatkan buku nikah akan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk mendapatkan buku pernikahan dengan mengikuti rangkaian Itsbat Nikah yang akan dilaksanakan pada Agustus dan September 2019 mendatang hal ini diungkapkan Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin saat diwawnacara media ini

Sementara itu terpisah, H Palopi selaku Kabag Kesra Pemkab Muba mengatakan bahwa saat ini “Ia bersama jajaranya  telah melakukan sosialisasi rencana kegiatan Itsbat nikah hingga ke daerah pelosok di Kabupaten Muba.

"Kegiatan ini dilakukan karena masih ada masyarakat pra sejahtera di Muba yang tidak memiliki buku nikah sebagai persyaratan administrasi, dan ini juga merupakan program progran pelayanan yang diminta   pak Bupati Dodi Reza Alex ,"tuturnya.

Di jelaskannya, bahwa Itsbat nikah terpadu sebanyak 800 pasang tersebut nantinya merupakan kegiatan pertama yang dilakukan di Sumsel. "Jadi, pasangan yang mengikuti rangkaian Itsbat nikah nanti pada hari pelaksanaan tersebut langsung mendapatkan buku nikah," terangnya.

Opi menyebutkan, di daerah lain di Sumsel memang sudah ada yang melaksanakan pelaksanaan Itsbat nikah, namun untuk Itsbat Nikah Terpadu dalam artian langsung mendapatkan buku nikah pertama dilakukan di Sumsel yakni di Muba.

"Untuk melaksanakan dan menyukseskan kegiatan ini. Pemkab Muba dalam hal ini bagian  Kesra Muba akan dibantu Pengadilan Agama Sekayu, Kementerian Agama Muba, dan Dinas Sosial Muba," pungkasnya.(agung/rill).

Pastikan Pembangunan Secara Merata, Bupati OI Kunjungi Desa

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel. com--Untuk memastikan pembangunan dan menyerap aspirasi, berbagai program telah dilakukan oleh Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam, SE, SH, MM seperti dengan mengadakan program sambang desa,  ngopi bareng Bupati OI dan teranyar yakni mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di setiap desa se-Kabupaten Ogan Ilir.


Kali ini Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam beserta rombongan, bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Seri Kembang I, II dan III Kecamatan Payaraman, Ditiga Desa ini Bupati menyempatkan diri berdialog langsung dengan masyarakat dan menjawab seluruh pertanyaan yang dilontarkan oleh masyarakat setempat.


Dalam dialog Bupati OI menyampaikan  pemerintah Kabupaten terus berkomitmen mengawal setiap pembangunan dalam berbagai bidang pendidikan, infrastruktur dan berbagai pelayanan terhadap masyarakat.


"Kepala Desa harus berperan aktif dalam membangun dan menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, oleh sebab itu jalan-jalan desa dan pembangunan lainnya harus melibatkan berbagai unsur masyarakat desa sehingga pembangunan yang dilakukan tepat sasaran serta sesuai dengan harapan masyarakat," ujar Bupati kemarin.


Selain pembangunan infrastruktur, pendidikan merupakan sesuatu yang amat penting dalam membangun karekter generasi yang unggul. Karena itu program satu desa satu diniyah,  Full day School dan berbagai pendidikan karakter lainnya untuk membentuk generasi cerdas dan berahlaqulkarimah.


"Penerapan Full Day School untuk mencerdaskan siswa, dan saya berharap kabupaten OI menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota lainnya dalam membentuk karekter generasi unggul, dan saya juga berharap setiap siswa tamat Sekolah Dasar hapal 2 Juz Al-Qur'an", tegas Bupati.


Setiap lokasi yang didatangi Bupati OI mendapat sambutan hangat dari warga desa, dan Bupati OI dengan sabar serta penuh kegembiraan melayani satu persatu permintaan warga yang ingin berfoto bersama.(rul)

Di DUGA PT.PPA INGKAR JANJI, WARGA DESA AIR BALAUI SANDRA ALAT BERAT

Liputansumsel.com



MUBA,liputansumsel,- Sesuai isi surat yang telah di layangkan beberapa waktu lalu, Ratusan warga Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di dampingi DPD-JPKP Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengelar aksi unjuk rasa di Lahan Perkebunan  Sawit, PT Pratama Palm Abadi (PPA), Rabu 26/06/19.

Aksi demo tersebut di gelar lantaran buntut dari janji manis Menejer PT PPA, Adi Waluyo S. Lebih akrab di panggil SUROSO, dalam goresan tinta hitam di atas secarik kertas surat pernyataan beralaskan materai yang belum terealisasi sepenuhnya, akhirnya memancing dan memicu kemarahan warga. Sehingga warga pun nekad menyandera tiga alat berat jenis Ekskavator dan satu unit kendaraan roda empat milik PT PPA.

Dalam orasinya Sunny yang merupakan salah satu Putra asli kelahiran Desa Air Balui, memaparkan beberapa tuntutan warga terhadap PT PPA, dan meminta Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin agar dapat memastikan legalitas PT Pratama Palm Abadi yang telah lama beroperasi di tanah kelahirannya.

"Kami atas nama masyarakat Desa Air Balui meminta agar PT PPA segera menyelesaikan ganti rugi lahan kami, dan kami meminta agar Pemkab Muba dapat memberikan kejelasan secara transparan sesuai peraturan Undang-Undang status legalitas PT PPA yang ada di wilayah Desa kami," Ujar Sunny.

Senada dengan Sunny, ketua DPD-JPKP Kab. Mura Sancik menyampaikan beberapa poin yang menjadi tuntutan warga, diantaranya masyarakat Desa Air Balui meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab. Muba, agar dapat mengukur ulang seluruh lahan di Air Balui, kemudian Iapun meminta agar kesepakatan ganti rugi lahan tahun 2011 di kaji ulang kembali agar dapat di sesuaikan dengan harga ganti rugi lahan saat ini.

Kemudian Sancik pun menegaskan, Mulai hari ini warga mengklaim lahan  dan jika dalam kurun waktu sepekan pihak perusahaan tidak memenuhi tuntutan, maka di pastikan warga Desa Air Balui akan melakukan perawatan dan pemanenan buah kelapa sawit di lahan tersebut.

Sementara itu di sela-sela aksi unjuk rasa, humas PT PPA Alex mengatakan bahwa pihak perusahaan PT PPA telah membayar sebagian uang ganti rugi warga melalui Kepala Desa setempat.

"Informasi yang masuk ke saya dari pak suroso ganti rugi lahan berdasarkan SPH yang diajukan Kepala Desa Air Balui sebanyak 130 SPH, sudah di beri DP melalui Kepala Desa, sebesar 568 Juta rupiah. Kemudian kesepakan Kepala Desa dan Perusahaan setelah LC barulah di bayar Lunas," Ungkap Alex.

Namun ketika di wawancarai awak media di singgung terkait legalitas perusahaan dan total luas izin lahan perusahaan yang masuk wilayah Kab. Muba dengan gamblang Alex pun mengatakan," Legalitas Perusahaan ada, nanti kita akan tunjukan. Memang benar awal berdirinya PT PPA di Kab. Musi Rawas kemudian merambat ke Kab. Muba, tahun 2011 kamipun telah mengantongi izin seluas kurang Lebih 2.600 hektare di wilayah Muba," Jelas Alex.

Selanjutnya salah satu diantara ratusan pengunjuk rasa Amrullah berharap besar agar permasalahan ganti rugi lahan dapat tuntas. Sehingga kedepannya tidak ada lagi konflik antara perusahaan dan warga.

"Kami sangat-sangat berharap apa yang menjadi hak masyarakat Air Balui di berikan oleh perusahaan, sehingga kedepannya tidak ada lagi konflik sosial yang berkepanjangan antara masyarakat Desa Air Balui dan PT PPA," Harap Amrullah.

Pantauan media di lapangan, Aksi tuntutan warga tersebut berjalan damai dan mendapat kawalan ketat aparat TNI serta jajaran Kepolisian Resort Kabupaten Musi Banyuasin. (Tim).

Kodim 0404/ME Gelar Kegiatan Komunikasi Sosial

Liputansumsel.com



Muara Enim, Liputansumsel.com--Kodim 0404/Muara Enim menggelar kegiatan Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat Kabupaten Muara Enim yang berlangsung di Aula Makodim 0404/Muara Enim, Kamis (27/6/2019) sekitar pukul 08.00 Wib.

Acara yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0404/Muara Enim Letkol Inf Syafruddin dengan mengusung Tema : “Melalui Silaturahmi Dengan Komponen Masyarakat, Kita Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Dalam Rangka Membantu Kesulitan Rakyat Serta Menjaga dan Mempertahankan Kedaulatan NKRI”.

Dalam acara Komusikasi Sosial tersebut diisi dengan narasumber dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Muara Enim Drs Sarban Sarjono dan Pasi Intel Kodim 0404/Muara Enim Kapten Inf Aprizal.

Hadiri pada kesempatan itu, para perwira staf Kodim, Danramil jajaran, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Muara Enim Drs Sarban Sarjono dan komponen masyarakat Kabupaten Muara Enim.

Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Syafruddin mengatakan, Kegiatan komunukasi sosial dengan komponen masyarakat merupakan upaya untuk menjalin silaturahmi dan keakraban guna membangun komunikasi yang baik dengan elemen masyarakat di Kabupaten Muara Enim.

Selain itu juga, dengan komunikasi sosial ini lanjut Dandim, bisa saling sharing atau memberi informasi terkait situasi yang terjadi di wilayah Muara Enim. Dengan komunikasi dan silaturahmi tersebut keakraban akan semakin erat.

Menurut Dandim, untuk menjaga kedaulatan salah satunya dengan menjalin silaturahmi dengan sesama masyarakat dan persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi di jaman sekarang ini adanya media sosial dan dunia maya sehingga arus informasi dengan cepat didapat. Tentunya memiliki dampak positif dan negative.

“Oleh sebab itu, kita harus membentengi diri dengan keimanan dan ketaqwaan serta mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menangkis segala hal, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

KALAPAS IIB IKUTI RAKERNISPAS

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel,terus berkomitmen mempercepat implementasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. Hal itulah yang dibahas dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Tahun 2019 dengan tema “Penguatan Pemahaman Konsep Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan” yang digelar di Hotel Aston Palembang, Selasa (25/6).



Rakernis Pemasyarakatan ini akan diselenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 25 s.d. 27 Juni 2019, diikuti oleh 24 peserta yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel. Kalapas Sekayu Ronaldo Devinci Talesa, Amd. IP, SH dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka percepatan implementasi Permenkumham Nomor 35 Tahun 2018, serta bertujuan untuk  Penguatan pemahaman konsep Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan pada UPT Pemasyarakatan se-Sumatera Selatan, dan Tersusunnya program dan langkah-langkah strategis percepatan Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Sumsel.



Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sekayu , Ronaldo menjelasakan bahwasannya saat ini jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Sekayu  sebanyak 936 orang, dengan kapasitas Lapas/Rutan yang hanya 300 orang. “Situasi overcrowded ini berdampak kepada meningkatnya risiko gangguan keamanan dan ketertiban, suasana psikologis penghuni yang tidak sehat sehingga sangat mudah terjadi konflik antar penghuni, terjadi pelanggaran HAM, serta kegagalan untuk menjamin penghuni dalam kondisi aman dan manusiawi sehingga tidak sedikit pihak yang merasa tidak puas dengan kondisi tersebut,” jelasnya.


*kepala lapas IIB sekayu,, bersama seluruh kepala upt lingkungan kanwil kemenkumham sumsel mengikuti kegiatan rakernispas di hotel aston palembang“Dengan adanya Permenkumham Nomor 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan yang ditetapkan tanggal 18 Desember 2018 dan diundangkan pada tanggal 20 Desember 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1685), diharapkan dapat mengoptimalkan penyelenggaraan Pemasyarakatan sebagai bentuk perlakuan terhadap tahanan, narapidana dan klien serta perlindungan terhadap barang bukti,” ujar Ronaldo. “Jadi, lewat Rakernis ini semoga membuat kita paham kembali apa konsepsi Revitalisasi tersebut, serta mengerti tentang mana yang harus kita lakukan dan mana yang tidak boleh kita kerjakan,” tegasnya.



Sementara Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami dalam sambutan dan membuka secara resmi kegiatan Rakernis. Usai membuka acara, Dirjenpas juga memberikan materi khusus tentang Pembangunan SDM Sebagai Strategi untuk Mengakselerasi Pelaksanaan Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. Pada kesempatan itu, Utami memaparkan bahwa populasi penghuni Lapas/Rutan se-Indonesia saat ini berjumlah 264,671. Pada Juni 2019, jumlah tahanan/narapidana kasus narkotika di Indonesia berjumlah 125,534 orang terdiri dari Bandar Pengedar 76,603 orang dan pengedar 49,931 orang. Sedangkan jumlah tahanan/narapidana kasus narkotika sebesar 47,8% dari total seluruh tahanan/narapidana di Indonesia.


*Direktur Jenderal Pemasyarakatan didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan membuka secara resmi kegiatan rakernispas yang diadakan di hotel aston palembang


“Apakah mandat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan sudah terlaksana?” tanya Utami kepada seluruh peserta. Ia mengatakan kondisi Pemasyarakatan saat ini dengan seluruh kompleksitas permasalahan mengharuskan adanya revitalisasi. Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan adalah upaya mengoptimalisasikan penyelenggaraan Pemasyarakatan sebagai bentuk perlakuan terhadap tahanan, narapidana, dan klien serta perlindungan atas hak kepemilikan terhadap barang bukti.



“Perlu dilakukan langkah-langkah fundamental yang dapat menyelesaikan permasalahan dan memberikan jalan keluar dari kebuntuan, sehingga mengisyaratkan bahwa organisasi ini perlu menyusun langkah strategis untuk pembenahan dan optimalisasi serta penguatan penyelenggaraan Pemasyarakatan,” jelasnya. “Ini merupakan momentum spirit legacy untuk meneruskan semangat juang dan pengabdian para pendahulu dan peletak dasar Pemasyarakatan, sehingga kita dapat mewujudkan pemulihan kembali kesatuan hubungan hidup, kehidupan, dan penghidupan bagi narapidana,” tuturnya.



Di penghujung sambutan dan materi dari Dirjenpas, berikutnya dilakukan penyematan tanda peserta kepada peserta Rakernis. Kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah Dirjen Pemasyarakatan dengan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se Sumatera Selatan yang merupakan peserta dari kegiatan Rakernis. Pembukaan kegiatan Rakernis, dihadiri oleh para pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas, serta pejabat struktural di Kanwil Kemenkumham Sumsel.(agung/rill).

26 Juni 2019

Dinkes Muba Terus Tingkat Kapasitas Kemampuan Tenaga Kesehatan

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dr H Azmi Dariusmansyah, MARS mengatakan Pemerintah Kabupaten Muba terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan dengan menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan.

Salah satunya dengan menggelar pertemuan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan puskesmas dalam pelayanan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Kesehatan Jiwa Napza, di Wisma Atlet Sekayu, Selasa (25/6/2019).

"Pada pertemuan ini diharapkan peserta yang hadir dapat mengikuti dengan seksama serta berperan aktif bertanya dan diskusi jadi kita semua bisa mengetahui kendala yang ada dilapangan juga bersama-sama mencari solusi bagaimana penyelesaiannya sehingga pertemuan ini dapat berjalan sesuai harapan dan tujuan yang ditargetkan dapat tercapai," harapnya saat memberikan arahan pada kesempatan tersebut.

Senada Ketua Panitia kegiatan Ucu Arunsang SKM, M.Kes menuturkan pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap penderita PTM dan meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan Jiwa di puskesmas.

Selanjutnya juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan tentang cara penanganan penderita PTM dan cara penanganan pasien ODGJ ringan sampai pasien ODGJ berat serta penanganan pasien pasung di puskesmas.

"Kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) hari tanggal 25 - 27 Juni 2019 dan diikuti 56 orang peserta dari pengelola program PTM dan Keswa pada 28 puskesmas dalam wilayah Kabupaten Muba," ungkapnya.(agung/rill).

Penyidik Gakkumdu OKI Umum kan SP3,Pelapor Tak Terima Upayakan Hukum Lainnya.

Liputansumsel.com

KAYUAGUNG LiputanSumSel.Com-Kasus dugaan kecurangan yang terjadi di Desa Sukaraja Kecamatan Pedamaran OKI yang dilaporkan oleh Abdul Hamid selaku pelapor ke Bawaslu dan Sentra Gakkumdu dengan terlapor KPPS TPS 01 Desa Sukaraja, Mamduh KPPS TPS 05 Desa Sukaraja, Latif PPS Desa Sukaraja dan Dr Muhammad Tito Narudin.

Dari hasil penelitian dan pemeriksaan di Bawaslu dan sentra Gakkumdu OKI terhadap laporan/temuan yang masuk dan hasil kajian pengawas pemilu, statusnya ditindaklanjuti untuk terlapor terkait, berdasarkan pleno dan pembahasan ke Bawaslu Kabupaten OKI bahwa, KPPS TPS 01 Desa Sukaraja diduga memenuhi unsur pelanggaran tindak pidana pemilu dan adanya keterlibatan oknum Kades Sukaraja.

Dari hasil penyidikan dan gelar perkara pihak penyidik Polres OKI dan Gakkumdu OKI, akhirnya Kapolres OKI menetapkan kasus tersebut dihentikan dengan mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media ini, Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syahputra SH., SIk.MM melalui Kasat Reskrim Polres OKI AKP Agus Prihadinika SH.,SIk saat  menerangkan hasil penyidikan di ruang kerjanya, Selasa (25/6/2019) terkait SP3 atau Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan Terhadap Perkara tersebut, untuk memberikan kepastian hukum dengan segera membuat SP3, karena Alat Bukti yang kita temukan belum cukup untuk menentukan seseorang sebagai Tersangka dan Kalau belum bisa menentukan seseorang menjadi tersangka maka berkas ini belum bisa dikirimkan ke Kejaksaan"Tegasnya.

Mencermati hal tersebut, Abdul Hamid selaku Pelapor mengatakan"kalau soal waktu penyidikan itu sepakat penyidikannya hanya ada waktu selama 14 hari kerja, akan tetapi mengapa SP3 ini baru diberitahukan sekarang (Selasa, 25/6/2019). Selain itu dibentuknya Gakkumdu tujuannya untuk menyederhanakan kasus, mempersingkat waktu agar tidak terjadi penyidikan seperti penyidikan biasanya"terangnya.

Pada saat di Gakkumdu semuanya sangat jelas dan disidik oleh Kejaksaan, Bawaslu dan Polres OKI sendiri, penyidiknya sama bahkan dari hasil penelitian dan pemeriksaan di Gakkumdu sendiri. Menurut Ketua Bawaslu Ikhsan, ada tujuh orang yang terduga terlibat termasuk oknum Kades Sukaraja. Namun hasil penyidikan di Polres OKI tidak ditetapkan satu pun tersangka oleh penyidik.

Padahal awalnya ditanggal 17 Juni 2019 Kapolres OKI sendiri yang mengatakan ada 1 (satu) terduga, sekarang dikatakan tidak ada yang terduga dan apa maksudnya SP3 ini dikeluarkan"ungkapnya.

Lanjut Abdul Hamid"Dengan di SP3 kannya kasus ini, saya sangat kecewa dan akan melakukan upaya hukum lainnya,” tandasnya.

Pemberitahuan SP3 oleh Kasat Reskrim Polres OKI yang digelar di ruang Kasat Reskrim  tersebut dihadiri Sentra Gakkumdu (Bawaslu, Kejaksaan dan Polres OKI) serta LSMdan para wartawan yang sempat hadir.(PD)

Sehari 3 Kali Terjadi Kebakaran Di Tempat Yang Berbeda

Liputansumsel.com



Muara Enim, Liputansumsel.com--Si jago merah kembali lagi mengamuk membakar rumah warga, dalam sehari tercatat sudah terjadi kebakaran pada tiga tempat lokasi yang berbeda.

Setelah sebelumnya dua kebakaran terjadi ditempat terpisah yakni di jalan Vihara Kota Muara Enim dan Desa di Penanggiran hangus dini hari tadi, giliran Rumah milik Ahmad Rusan (60), yang terletak di Dusun I Desa Tanjung Serian, Kecamatan Muaraenim yang hangus terbakar, sekitar pukul 09:00 Wib, Rabu (26/6/2019).

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono Sik melalui Humasnya IPDA Yarmi menyampaikan, pada saat musibah terjadi, pemilik rumah dan istrinya sedang pergi ke kebun. Hanya ada menantunya yang menunggu bagian bawah rumah, sementara lantai atas kosong. Korban pun mengetahui rumahnya terbakar setelah diberitahukan oleh warga.

“Dari hasil olah tempat kejadian peristiwa (TKP) kebakaran saat ini diduga karena korsleting arus listrik. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran ini, namun kerugian materi diperkirakan sekitar Rp150 jutaan,” pungkasnya.

25 Juni 2019

Kupek Shinta Ikuti Kejuaraan Panahan Olimpiade Militer di Tiongkok

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Atlet-atlet berprestasi asal Musi Banyuasin kembali mendapatkan kepercayaan mewakili Indonesia untuk bertengger di ajang olahraga Panahan bergengsi di tingkat internasional.

Kali ini atlet tersebut yakni Sintha Kusuma Wardani yang saat ini bekerja sebagai anggota TNI Angkatan Laut dan merupakan mantan atlet binaan PPLPD Muba.

"Olimpiade Militer ini akan dilaksanakan pada 18-22 Oktober mendatang di Cina, dan saya akan mewakili Indonesia," ujar Sintha yang merupakan warga Dusun II Desa Kertajaya Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Muba.

Sintha menceritakan, sebelum dirinya lulus menjadi TNI AL banyak hal yang sudah dilewati selama menjadi atlet PPLPD Muba. "Perlombaan terakhir yang saya ikuti sebelum tes TNI AL ialah kejuaraan Internasional Kasersart open Bangkok Thailand dan mendapatkan Juara 3," ungkap alumni SMA Negeri 2 Unggul Sekayu ini. Kemudian, dirinya berhasil meraih 6 medali emas di ajang Porprov 2017 sebagai atlet penyumbang medali terbanyak Muba.

"Setelah saya lulus SMA saya langsung lulus menjadi seorang prajurit TNI AL dan mendapatkan Sprin dari KASAL (Komandan TNI AL) untuk mewakili TNI AL di ajang Lomba Panahan Nasional Panglima TNI dan seleksi Olympiade militer ke -7 di Cina Wuhan," kata anak pertama dari pasangan Amperawan dan Yuhanis tersebut.

Lanjutnya, untuk Lomba Panglima TNI dirinya berhasil berada di urutan ke 3 Jarak 70M putri dan Lulus Seleksi menjadi tim Panahan TNI Indonesia di ajang Olympiade Militer. "Apa yang saya capai hingga saat ini tidak terlepas dari peran PPLPD Muba dan Pemkab Muba terkhusus pelatih di PPLPD Muba pak Ibnu Mawarta," bebernya.

Sintha berharap, agar seluruh masyarakat Indonesia khususnya Muba memberikan support kepada dirinya. "Saya tetap menjadi Atlet Musi Banyuasin, saya siap jika di perintahkan untuk lomba mewakili Sumsel maupun Muba karena saya besar dan lahir di Musi Banyuasin," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan dirinya akan memberikan support kepada Sintha untuk mendapatkan hasil maksimal pada ajang bergengsi tersebut.

"Sintha ini juga menunjukan kepada Indonesia dan dunia kalau banyak putra putri asal Muba yang berprestasi di bidang olahraga dan memberikan kontribusi positif," ulasnya.

Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik se-Indonesia ini juga menambahkan, Muba akan terus komitmen dan konsisten mencetak atlet-atlet berprestasi. "Semoga capaian yang sudah diraih Sintha ini dapat menginspirasi atlet-atlet muda di Muba untuk terus meraih prestasi yang membanggakan," pungkasnya.(agung/rill).

Kabupaten Muara Enim Jadi Tuan Rumah O2SN Tingkat Nasional

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Kabupaten Muara Enim berkesempatan menjadi tuan rumah di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMK Tingkat Prov. Sumsel Tahun 2019,  Selasa (25/6/2019).

Tujuan dilaksanakannya Kegiatan O2SN SMK ialah untuk menumbuh kembangkan iklim kompetisi yang sehat dilingkungan peserta didik jenjang pendidikan menengah, Memacu terjadinya peningkatan mutu pendidikan, khususnya bidang olahraga pada jenjang pendidikan menengah.

Kegiatan yang di ikuti 270 Atlet Pelajaran SMK berasal dari 17 Kabupaten/Kota  di Sumatera Selatan,  terdiri dari 18 Kontingen, serta 5 Cabang Olahraga yang dilombahkan.  Adapun Cabang olahraga meliputi Karate, Pencak Silat, Atletik, Bulu tangkis, dan Renang.

Kegiatan O2SN SMK dilaksanakan dari tanggal 24 - 26 Juni 2019. Tempat Kegiatan Karate di GOR Pancasila, Pencak Silat di GOR Pancasila, Renang di Kolam Renang Tirta Muara Enim, Atletik di Stadion Sekundang Bara, dan Bulutangkis di GOR Bukit Asam.

Hadiah peserta masing-masing katagori cabor mendapatkan medali Emas untuk juara l, perak untuk juara ll, perunggu untuk juara III.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Muara Enim,  H. Juarsah, SH didampingi Kadispora Sumsel H Yusuf Wibowo, Kadiknas Sumsel H Widodo, turut hadir Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Serta ratusan atlet di 17 Kabupaten dan Kota Se-Sumsel dan ribuan siswa SMK se-Kabupaten Muara Enim.

Dalam sambutannya H. Juarsah SH (Wabup Muara Enim) mengucapkan selamat datang kepada peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional,  SMK se-Sumatera Selatan di Kabupaten Muara Enim.

Terima kasih Kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang telah mempercayakan Kabupaten Muara Enim menjadi tuan rumah O2SN ini,  diharapkan penyelenggaraan O2SN bisa menyaring bibit-bibit muda,  para atlet-atlet berbakat dimasa mendatang.

Pemkab Muba Jajaki Kerjasama dengan Medco Power Indonesia

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan menjajaki kerjasama dengan PT Medco Power Indonesia (MPI) terkait pengembangan jaringan dan penyediaan listrik.

Hal tersebut terungkap dalam Audiensi General Manager PT MPI Sumsel John Binsar kepada Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin di Ruang Kerja Bupati Muba, Selasa (25/6/2019).

Bupati Muba menyambut baik rencana kerjasama itu dan meminta BUMD Muba PT Muba Elektrik Power (MEP) mendalaminya. Karena dalam Kabupaten Muba penyediaan listrik terbagi dua antara BUMN PT PLN dan BUMD PT MEP.

"Kita tawarkan kerjasama MPI dan PT MEP untuk penyediaan listrik di Muba. Seperti di Kecamatan Lalan kita sudah ada jaringan, pelanggan dan juga sistem penagihan sudah berjalan yang dikelola oleh PT MEP, " tuturnya.

Dikatakannya Pemkab Muba selalu terbuka untuk setiap investor yang ingin berinvestasi. "Silahkan survei, soal perizinan-perizinan kita juga mudah dan cepat," imbuhnya.

General Manager PT MPI Sumsel John Binsar mengatakan pihaknya selama ini sudah bekerjasama dengan PLN di berbagai daerah seperti di Kota Prabumulih.

"Kami mendengar dari media-media bahwa di Muba banyak peluang serta sumber gas yang bagus, oleh karena itu kami berminat untuk menjalin kerjasama," ucapnya.(agung/rill).

Kepala Dinas DPMPTSP MUBA Makan Siang Bersama wartawan

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu(DPMPTSP) Kabupaten Musi Banyuasin, Erdian Syahri.S.Sos M.Si makan siang bersama dengan para wartawan, di Pondok Rumah Makan Irmanti Selasa (25/06/2019)

Erdian menjelaskan dirinya akan menjalin hubungan yang baik dengan wartawan, karena melalui media masyarakat akan mengetahui setiap kinerja serta  program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah setempat.

“Terima kasih kepada rekan-rekan awak media, dengan adanya silaturahmi ini, kiranya kebersamaan kita selama ini dalam penyelenggaran pembangunan di kabupaten Musi Banyuasin khususnya DPM PTSP dapat dipantau dan proses kemudahan pelayanan perijinan dapat dipublikasikan kepada masyarakat,”jelas erdian

Erdian  berharap, dengan terjalinnya hubungan emosional yang baik terhadap rekan jurnalis yang ada di muba insyaallah apapun yang bersangkutan dengan pembanguan di kabupaten  dapat menjadi tanggung jawab bersama.

“Semakin banyaknya media yang ada, justru lebih baik untuk pemerintah, masyarakat dapat mengetahui informasi pembangunan yang berjalan di bumi Serasan sekate tercinta ini,” jelasnya.

Sementara itu Ketua PWI Muba Herlin Koisasi SH menjelaskan, kunjungan seperti yang dilakukan  Kadis pelayanan terpadu satu pintu ini merupakan suatu langkah yang sangat baik, karena akan membangun sinergitas antara media dan Pemerintah untuk memajukan muba.

“Saya Berharap agar bisa menjadi mitra yang baik untuk Pemkab Muba melalui Dinas penanaman Modal dan  Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan program kerja wartawan dapat terlaksana dengan baik untuk mendukung pembangunan di Muba,” kata Herlin Koisasi SH.(agung/rill).

Bupati Muba Dodi Reza Lantik Tiga Pejabat Eselon II

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Setelah mengikuti tahapan pelaksanaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Eselon II beberapa waktu lalu, akhirnya Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza, Selasa (25/6/2019) resmi mengukuhkan tiga diantaranya pejabat eselon II untuk menduduk tiga Dinas di Lingkungan Pemkab Muba.

Diantaranya Dinas Kesehatan Pemkab Muba dijabat dr Azmi Dariusmansyah, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Erdian Syahri, SSos MS, Dinas Komunikasi dan Informasi Herryandi Sinulingga AP yang sebelumnya menjabat Kabag Humas Pemkab Muba.

"Ini pelantikan pertama di tahun 2019, dan yang dilantik ini sudah melewati seleksi JPT dan mendapatkan nilai terbaik melalui proses yang transparan dan akuntabel," ungkap Dodi Reza di sela Pelantikan Pejabat di Lingkungan Pemkab Muba dan Pelantikan Direksi PDAM Tirta Randik Periode 2019-2023 di Auditorium Pemkab Muba.

Dikatakan, dirinya akan menagih realisasi program yang ditargetkan masing-masing pejabat saat mengikuti rangkaian seleksi JPT Pratama. "Saya akan tagih realisasinya," tegasnya.

Ia menambahkan, tiga Dinas ini harus bekerja cepat dan konsentrasi memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. 
"Dinas Kesehatan saya minta selalu mempercepat program yang sudah direncanakan khususnya di bidang pelayanan masyarakat hingga ke pelosok-pelosok desa," urainya.

"Kemudian, khusus DPMPTSP saya tidak ingin mendengarkan hal-hal yang tidak baik, jangan persulit urus perizinan di Muba jadikan Muba ramah investasi dan angan sampai mengemis untuk mengurus izin," tambahnya.

Lanjutnya, Dinas Kominfo Muna mempunyai tugas yang sangat luar biasa untuk terus mengawal Muba Smart Regency. "Harus bisa menyesuaikan di era digital saat ini, dan menjalankan dan memaksimalkan program-program yang sudah disusun," tukasnya.

Sementara itu, dalam rangkaian pelantikan tersebut Bupati Muba Dodi Reza juga melakukan promosi dan mutasi terhadap ASN yakni diantaranya Drs Ahmad Nasuhi menjabat Plt Kadinsos dan jabatan definitif Sekretaris Dinas Sosial Muba, Azizah SSos MT Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba dan jabatan Definitif Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba.

Tercatat, ada sebanyak 58 ASN yang dilantik, mutasi, dan promosi di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin.(agung/rill).

24 Juni 2019

PT.Medco E&P Indonesia undang PWI acara halal bi halal

Liputansumsel.com


BANYUASIN,liputansumsel,–untuk mempererat  tali silaturahmi dan meningkatkan sinergitas PT Medco E&P Indonesia, gelar  Halal Bihalal dengan Insan Pers yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan PWI Kabupaten Banyuasin sumatera selatan(sumsel), di Rumah makan sederhana betung kab.banyuasin, Senin (24/06/29).

Ketua persatuan wartawan indonesia (PWI)Kabupaten Musi Banyuasin Herlin Koisasi,SH mengucapkan terima kasih atas undangannya sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini. Semoga sinergitas ini tetap terjalin dan setiap kegiatan Medco dapat di publikasikan.

turut hadir dalam acara halal bihalal tersebut Slamet Ginting dari media harian Republik. Ia memperkenalkan diri sekaligus menceritakan pengalamannya sebagai reporter di daerah konflik hingga mula dari LPM kampus.

Sementara itu, Senior Manager of Relations Drajat Iman Panjawi di acara halal bi halal dengan wartawan di Sumatera Selatan (Sumsel) menjelaskan bahwa ketersediaan energi nasional, khususnya dari minyak dan gas bumi (migas) akan tergantung dari kemampuan dalam menemukan cadangan serta memproduksi migas. PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus mendukung pemerintah dalam upaya menjaga ketersediaan energi.

“Untuk itu, Perusahaan terus melakukan berbagai aktivitas eksplorasi dan produksi migas di beberapa kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel)”jelasnya.

Beberapa aktivitas seperti kegiatan seismik, pengeboran sumur migas, pemeliharaan dan pembangunan fasilitas produksi serta pipa distribusi migas terus dilakukan di Sumsel. Lanjutanya, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Medco E&P bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) selalu berkoordinasi dengan instansi terkait baik di pusat maupun daerah. Selain itu, Perusahaan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang wilayahnya termasuk dalam aktivitas-aktivitas tersebut.

Dalam melakukan operasinya, Perusahaan juga melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Beberapa diantaranya, pemberdayaan petani lewat pertanian dan peternakan SRI Organik, pelatihan ketrampilan bagi warga setempat, dan mendukung pengadaan fasilitas umum dan sosial.

“Kami berharap keberadaan Perusahaan juga memberikan kemajuan bagi masyarakat setempat.dan Untuk itu, Perusahaan membutuhkan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan operasinya, termasuk dari rekan-rekan wartawan” tegasnya.(agung/rill).

MEDCO E&P INDONESIA GIAT MELAKUKAN EKSPLORASI DI SUMSEL

Liputansumsel.com


Jakarta,lopitansumsel.com 24 Juni 2019 – Ketersediaan energi nasional, khususnya dari minyak dan gas bumi (migas) akan tergantung dari kemampuan dalam menemukan cadangan serta memproduksi migas. PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus mendukung pemerintah dalam upaya menjaga ketersediaan energi. Untuk itu, Perusahaan terus melakukan berbagai aktivitas eksplorasi dan produksi migas di beberapa kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel).

Beberapa aktivitas seperti kegiatan seismik, pengeboran sumur migas, pemeliharaan dan pembangunan fasilitas produksi serta pipa distribusi migas terus dilakukan di Sumsel. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Medco E&P bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) selalu berkoordinasi dengan instansi terkait baik di pusat maupun daerah. Selain itu, Perusahaan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang wilayahnya termasuk dalam aktivitas-aktivitas tersebut.

Dalam melakukan operasinya, Perusahaan juga melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Beberapa diantaranya, pemberdayaan petani lewat pertanian dan peternakan SRI Organik, pelatihan ketrampilan bagi warga setempat, dan mendukung pengadaan fasilitas umum dan sosial. “Kami berharap keberadaan Perusahaan juga memberikan kemajuan bagi masyarakat setempat. Untuk itu, Perusahaan membutuhkan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan operasinya, termasuk dari rekan-rekan media” ujar Senior Manager of Relations Drajat Iman Panjawi di acara halal bi halal dengan wartawan di Sumatera Selatan. (***)

Pembangunan insfrastruktur Jalan di PALI Diduga di kerjakan Asal Jadi

Liputansumsel.com


PALI.Liputan Sumsel.com Pasca memisahkan diri kabupaten Induk Muara Enim  di tahun 2013,sebagai kabupaten termuda   disumatera selatan, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Saat ini Dibawah kepemimpinan Ir H Heri amalindo MM  melalui Dinas Terkait   terus mengenjot pembangunan Insfraktruktur guna mencapai kesejahteraan yang menjadi  harapan masyarakat  Bumi serepat serasan Kabupaten Pali.

Namun sayangnya, jika pembangunan itu dikerjakan asal jadi oleh oknun Kontraktor yang mau hanya mencari keuntungan semata.hal ini tampak pada  peningkatan  Insfratruktur jalan HANDAYANI-TALANG ANDING-SUMBER REJO” Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali, yang dikerjakan rekanan PT LINCE ROMAULI RAYA.

Pantauan media ini dilapangan Pembangunan jalan yg diuga dibangun asal jadi ini sudah hancur lebur. Padahal pemkab PALI sudah mengucurkan dana yang  sangat Fantastis untuk proyek pembangunan jalan tersebut senilai 59 Milyar lebih.
 senin(24/6-2019)

 M Iqbal Surkati SH MB Kordinator LSM TEPPAD,saat dibincangi media ini senin (24/6) mengatakan kurangnya pengawasan dari  dari dinas terkait, akhirnya kontraktor berkerja semaunya.

"kami berharap kepada dinas terkait harus pro aktif dalam menjaga tangung jawab dan dan kondusif jangan cuma menerima  lapor saja di kantor,kami akan terus mengawasi pembangunan di Kabupaten PALI ini Jelas ,,Surkati

Ketika dikonfirmasikan team Ketua PWI Kabupaten PALI bersama perwakilan media lainnya, Kepala Dinas PU BM PALI Ir. H. Etty Murniati menjelaskan bahwa pihaknya telah memutus kontrak perusahaan tersebut

Menurutnya Kita didampingi oleh pihak BPK telah memutus kontrak perusahaan tersebut sesuai prosedur. Dan dana pembangunan kita pinjam kepada PT. SMI sebuah perusahaan BUMN yang bergerak pada pinjaman investasi pembangunan kabupaten/kota se Indonesia tentu saja melalui prosedur yang benar dan atas persetujuan DPRD PALI” demikian jelas Etty.

Sayang nya Etty tidak menjelaskan berapa nilai kontraknya, dan berapa persen yang dibayar sesuai hasil penghitungan prestasi dan volume pekerjaan yang dibayarkan kepada kontraktor berikut sanksi atas keterlambatan dan mutunya.

Sementara Adv. Nurul Fallah, SH Ketua PWI PALI publik harus tahu tentang hal tersebut
"Publik harus tahu soal pemutusan kontrak ini secara transparan, BPK tidak menjadi jaminan atau menjadi stempel bahwa semua sudah prosedural.Pertanyaan besar bagi publik jangan-jangan mereka dibayar lebih besar dari hasil kerja. Dan apa sanksi buat mereka,"tegasnya.

Masih dikatakan Nurul, Apakah dana jaminan tidak dikembalikan atau perusahaan tidak diperkenankan lagi mengambil pekerjaan di PALI alias di blacklist? Sebagai shockteraphy dan kita harus tahu itu.Len ***