27 Maret 2019

JALAN JIRAK JAYA DAN SUNGAI KERUH SEKARANG SELESAI

Liputansumsel.com



MUBA -liputansumsel, Peningkatan infrastruktur jalan dalam wilayah Kecamatan Jirak Jaya dan Sungai Keruh yang menggunakan bantuan pinjaman dari Badan Usaha Milik Nefara (BUMN) melalui PT. Sarana Multi Infrastrutur (PT SMI)  telah mencapai progres 100%.

Mega proyek pengembangan Jalan dari Desa Tebing Bulang Kecamatan Sungai Keruh sampai Desa Mekar Jaya Kecamatan Jirak Jaya yang dikerjakan oleh PT Conbloc Infra Tecno - Istaka Karya JO ini ditinjau langsung oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi bersama kordinator Tim  Pengawalan , Pengamanan , Pemerintah dan Pembangunan Daerah ( TP4D ) Maskur SH MH, Rabu (27/03/2019). 

Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi  menjelaskan pengecekan langsung ini dilakukan untuk memastikan bahwa pekerjaan ini telah sesuai dengan petunjuk dari TP4D untuk pencegahan dari korupsi.
"Sebelum diserah terimakan pihak kontraktor kepada Pemkab Muba bulan April nanti, kita ingin lihat dulu hasilnya",imbuhnya.

Pada awalnya pengecekkan berlangsung cukup lancar, namun ketika memasuki kawasan Desa Talang Mandung Kecamatan Jirak Jaya, sekda dibuat beram pasalnya ditemukan jalan yang sebelumnya telah dilakukan perbaikan oleh pemerintah, dimana kondisinya mulus tertutup oleh tanah yang berasal dari kendaraan pihak PT Field Pertamina Pendopo.
"Harusnya hal ini tidak ada, jadi saya minta dalam waktu satu minggu jalan ini dibersihkan dan tidak lagi terdapat tanah, sebab tanah ini bisa membahayakan para pengguna jalan dimana jika hujan bisa licin. jika pihak perusahaan tidak melaksanakan apa yang saya minta dalam waktu satu minggu, maka jangan salahkan kami jika jalan kami portal dan kendaraan perusahaan tidak bisa lagi lewat jalan ini",ucapnya.

Kordinator TP4D Maskur SH MH menambahkan selama pengerjaan berlangsung pihaknya telah beberapa kali melakukan pengecekan mulai dari fisik pekerjaan, seperti alat-alat yang digunakan, material, cara pengerjaannya apakah sesuai dengan petunjuk yang ada.
"Dari apa yang kita pantau selama ini alhamdulillah telah sesuai dengan petunjuk dari TP4D untuk pencegahan korupsi",tuturnya.

Lanjutnya, Proyek paket jalan tersebut ada masa perawatan selama 730 hari atau kurang lebih 2 tahun masa perawatan. Jika ada titik-titik jalan kembali rusak segera laporkan karena kita bisa minta kantraktornya melakukan perbaikan (masa perawatan).

Sehat warga Desa Bangkit Jaya mengucapkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Muba yang telah memenuhi janjinya untuk memperbaiki akses jalan dalam Kecamatan Sungai Keruh dan Jirak Jaya sehingga perekonomian di desanya lebih meningkat.
"Dulu jalan kami ini berlumpur kalau hujan tidak bisa keluar tapi sekarang hanya 10 menit untuk ke Jirak, Alhamdulillah terima kasih pak Bupati jalan kami sudah bagus",ujarnya.(agung/rill).

Pemkot Pagaralam Gelar Perlombaan Edukasi Kelestarian Lingkungan

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com --Guna memberikan edukasi kepada masyarakat hingga para pelajar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar dari limbah rumah tangga maupun industri,  jajaran Pemerintah Kota Pagaralam melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat menggelar berbagai perlombaan yang dipusatkan di Balai Kota Pagaralam,  Rabu (27/3/2019). Kegiatan berlangsung baik dan lancar, di buka langsung oleh Wakil Walikota Pagaralam M Fadli dengan diikuti ratusan pelajar mulai dari tingkat SD/MI,  SMP/MTs hingga SMA/ MA.

Wakil Walikota,  M Fadli didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup,  Joni mengatakan,  demi memberikan pemahaman terhadap pentingnya akan menjaga dan merawat kelestarian lingkungan sekitar, pihaknya menggelar berbagai lomba yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Adapun perlombaan dimaksud mulai dari lomba kreasi barang bekas 3 R (reuse, reduse,  recycle)  lomba photo lingkungan,  lomba melukis hingga lomba kebersihan tingkat kelurahan.

"Syukur Alhamdulillah,  kegiatan berlangsung baik dan lancar dengan diikuti ratusan pelajar.  Semoga kegiatan seperti ini dapat menarik perhatian masyarakat dalam meningkatkan kepeduliaan terhadap lingkungan sekitar," ujarnya seraya mengapresiasi antusias para pelajar dalam mengikuti lomba.

Diketahui,  kegiatan berlangsung baik dan lancar dengan dihadiri Asisten I Setdako Pagaralam,  Rahmad Madroh,  Kepala Dinas Kominfo, Jhon Foster,  Camat, Lurah,  Tokoh Masyarakat,  Agama, LSM, para kepala sekolah,  dan undangan lainnya. (Rc/Ant)

Bupati PALI bersama TP - PKK gelar hari TBC Sedunia di Desa tempirai

Liputansumsel.com


PALI, Liputan Sumsel .com- Bupati  penukal abab lematang Ilir (PALI) ,Ir H Heri Amalindo MM . bekerja sama dengan TP-PKK PALI, dalam rangka Peringati Hari TBC se-dunia ke 137 tahun dan pemberian makanan tambahan TB Paru, Lauching Universal Health Coverage (UHC), serta peresmian IGD Puskesmas Desa Tempirai, di halaman Puskesmas Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, Rabu (27/03).2019

Pembina TP-PKK Kabupaten PALI, Ir,  Hj Sri Kustina Heri Amalindo mengatakan  tak hentinya memprioritaskan bagi masyarakat yang terkena penyakit TB Baru, kanker payudara dan kanker serviks, kini kita memberikan  makanan tambahan kepada lansia dikampung KB yang telah bekerja sama dengan instansi terkait.

Ir Sri Kustina pada dkegiatan ini dilaksanakan guna untuk mengurangi tingkat kematian yang ada dikabupaten pali demi menciptakan masyarakat yang sejahtera.

Terpisah abdul mutholib  sangat apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah kabupaten telah membantu dan mengapresiasikan kegiatan yang ada di desa tempirai, kecamatan penukal utara

"Maka itu kepada Bupati Ir  H. Heri Amalindo beserta jajaran nya yang telah membantu dan mengapresiasi kegiatan tersebut

Semantara Bupati Ir H Heri Amalindo berpesan kepada masyarakat bagi  rentan kesehatan, guna peduli untuk segera melaporkan apabila terdapat masyarakat yang terkena gejala TBC, karena penyakit ini sangat mudah menular terutama kepada anak anak dibawah umur.ujarnya

Dengan adanya persemian IGD desa tempirai dapat bisa .bermamfaat bagi warga dan masyarakat sekitar digunakan sebagaimana mestinya." ungkap bupati /  Laporan :Lendri 

HM Daud Hasyim Tutup Usia

Liputansumsel.com



Inderalaya.liputansumsel.com

HM Daud Hasyim bin HM Hasyim Wakil bupati Kabupaten Ogan Ilir periode 2010-2015, menghembuskan nafas terakhir pada usia 67tahun usai mendapatkan serangan jantung,  Rabu (27/3) pukul 03.20wib dinihari. Ia meninggal dunia dikediamannya Jalan Muhajirin Inderalaya.

Almarhum yang lahir pada tahun  1952  meninggalkan istrinya Hj Vera Faradila SE,  4 orang anak antaranya Bertha Indriasari,  Inge Diana berti,  Eko Randisatria,  Melan Fitrianti dan 13 orang cucu. Almarhum juga merupakan mantan Ketua DPC PPP OI tahun 2015

H Afrizal Hasyim adik almarhum,  mengatakan memang selama ini almarhum ada riwayat sakit jantung, meski sejak sore mengalami sakit sesak nafas,  namun almarhum Daud enggn dibawa kr rumah sakit. 

"kami tidak ada firsat apapun, bahkan Hari Minggu lalu beliau sempat bersama warga membetulkan safety tank dan pergi ke acara undangan.  saya itu dikabari istrinya magrib beliau sesak nafas,  jadi saya telpon agar beliau mau dibawa ke rumah sakit. Tapi beliau menolak,  kemudian  Rabu (27/3) pukul 00.00 wib sesak nafasnya makin bertambah dan pukul 03.20wib dapat telpon dari mantunya bahwa beliau sudah meninggal. Insya Allah beliau husnul hotimah, " kata Rizal.

 Menurut rencana ujar Afrizal,  jenasah akan dikebumikan usai sholat ashar di pemakaman keluarga Desa Tanjung Dayang Kecamatan Inderalya Selatan. Rencananya sebelum dimakamkan Wagub Sumsel H Mawardi Yahya akan melayat almarhum  dan Bupati OI HM Ilyas Panji Alam akan melepas kepergian beliau dengan upacara singkat.(rul)

Sambangi DPRD OKI, KPK berikan catatan untuk bersih wilayah dari korupsi

Liputansumsel.com


OKI, liputansumsel. Com--Sesuai Agenda KPK akan melakukan Audiensi dan sosialisasi dengan Pimpinan dan anggota DPRD OKI, serta pejabat terkait di lingkungan sekretariat DPRD beberapa hari yang lalu Di kesempatan tersebut, KPK akan meminta komitmen DPRD mengenai Prorgam Pencegahan Korupsi sekaligus mengingatkan kembali terkait dengan modus-modus korupsi yang selama ini dipetakan oleh KPK di antaranya:

1. Perencanaan APBD meliputi: pembagian dan pengaturan “jatah proyek” APBD dan Icon proyek, meminta/menerima hadiah/sesuatu pada proses perencanaan APBD;
2. Penganggaran APBD meliputi: pembahasan dan pengesahan RAPBD “Uang Ketok” dll, dana aspirasi, dan Pokir yang tidak sah;
3. Pelaksanaan APBD: PBJ mark-up, penurunan spek/kualitas, dan pemotongan oleh bendahara;
4. Perizinan;
5. Pembahasan dan Pengesahan Regulasi;
6. Pengelolaan pendapatan daerah;
7. Rekrutmen, promosi, mutasi, dan rotasi kepegawaian;
8. Pelayanan publik.

Aida menjelaskan"negara kita masih dalam peringkat 38 tingkat korupsinya masih setara dengan negara negara yang ada di asia tenggara seperti filiphina, dan masih jauh dari negara negara di eropa timur yang nilainya mencapainya hampir 90"terangnya.

Lanjut Aida"publik menilai kinerja anggota dewan masih berkisar nilainya 32%sejajar dengan DPRD Provinsi dan juga peradilan dikabupaten kota, partai politik justru lebih rendah lagi sekitar 13%. Beberapa jenis korupsi yang biasa terjadi di DPRD diantaranya suap menyuap, pemerasan,  pengadaan barang dan jasa gratifikasi, dan segala yang merugikan negara itulah yang disebut korupsi, sejauh ini selama kpk berdiri yang sering ditangani ialah suap menyuap dan pengadaan barang dan jasa.
Dominan anggota DPR dan DPRD menjadi pelaku tindak pidana korupsi, dan juga pihak swasta.

Dari 34 provinsi 22 provinsi sudah terlibat korupsi. Ada 8 program kpk untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dan yang sudah jalan adalah E-Planing dan E-Budgeting yang sangat baik untuk proses transfaransi kemudian pelayanan terpadu satu pintu, pengadaan barang dan jasa, penguatan aparat pengawasan nasional, managemen ASN, pengelolaan aset daerah dan penerimaan daerah, pajak daerah dan pbb.

Ada sembilan titik rawan korupsi dan 4 yang kemungkinan DPRD/DPRD terlibat diantaranya
1 perencanaan APBD
2,Icon Proyek
3,penganggaran APBD
4,Dana Aspirasi dan pokok pikiran yang tidak sah/pembahasan dan pengesahan terkait dengan PERDA.

Dalam kegiatan ini, diharapkan komitmen Kepala Daerah dan jajarannya untuk melanjutkan program dan perbaikan tata kelola dalam rangka memperkecil titik rawan korupsi dalam menjalankan tugas dan fungsi. tujuan akhirnya supaya tidak terjadi tindak pidana korupsi di wilayahnya" jelasnya.

Salah anggota Dewan saat diwawancarai dilain waktu rabu 26/3 Antoni mengatakan" ya kami selaku wakil rakyat telah disumpah untuk memperjuangkan aspirasi aspirasi rakyat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami sebagai wakil rakyat, walaupun penilaian publik terhadap wakil rakyat masih kurang, tapi kami akan berusaha lebih maksimal lagi untuk menjadi lebih baik dimata publik" ungkapnya.(POVI).