11 Juli 2019

Tumbuhkan Kembali Budaya Gotong Royong

Liputansumsel.com

Kayuagung---LiputanSumSel.Com Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengajak masyarakatnya untuk menumbuhkan lagi budaya gotong royong serta semangat peduli terhadap sesama.

Harapan tersebut diungkapan Bupati pada pencanangan BBGRM ke-16, HKG-PKK ke-47, di Halam GOR Biduk Kajang Kayuagung, Kamis, (11/7).
Menurut bupati, semangat gotong royong mulai memudar ditengah masyarakat modern. Karena itu, dia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat OKI agar membangun kembali budaya gotong royong.

“Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong ini adalah dalam rangka kita menghidupkan kembali budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa ini agar tumbuh kembali pada tataran masyarakat di desa, dikota hingga tingkat keluarga” Ungkap Iskandar.
Bupati  juga berpesan dengan semangat Gotong Royong pula visi dan misi membangun Kabupaten OKI dapat cepat tercapai.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) OKI, Hj Nursula S. Sos mengatakan, pencanangan BBGRM XVI dan hari Gerak PKK tahun ini bertujuan untuk mendayagunakan peran lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra masyarakat serta meningkatkan kinerja PKK agar selaras dengan Program Pemerintah Kabupaten OKI.
“Kita ingin melestarikan nilai Gotong Royong yang menjadi budaya bangsa serta memperkuat tanggung jawab sosial masyarakat, juga untuk meningkatkan peran PKK dalam membangun daera” tungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK OKI Hj. Lindasari Iskandar berkeinginan agar Peringatan PKK ke -47 menjadi penyemangat TP PKK pelopor gerakan inpiratif dalam mendukung program pembangunan.

“Karena PKK itu mitra kerja pemerintah yang tumbuh dari oleh dan untuk masyarakat maka tugas kita untuk terus meningkatkan  fungsi gerakaan PKK melalui karya nyata dan  kreatifitas dalam mendukung program pemerintah” jelasnya.
Pada puncak pencangan BBGRM dan Hari Gerak PKK Tahun ini, pemerintah Kabupaten OKI memberikan penghargaan kepada desa berprestasi diantaranya, Desa Sedyo Mulyo Kecamatan Mesuji yang berhasil memenangkan Lomba Desa Tingkat Provinsi Sumsel 2019. Kepala Desa Talang Jaya Kecamatan Sungai Menang sebagai Kepala Desa Terbaik dalam Pengorganisasian Kelembagaan Desa Desa Jejawi Kecamatan Jejawi sebagai desa yang mampu menjaga kebersihan Pasar Rakyat serta katagori Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten OKI 2019 yang dimenangkan desa Cahaya Makmur Kecamatan Lempuing.

Penghargaan juga diberikan kepada Penyuluh Terbaik, Kelompok Peternakan, Kelompok Tani serta  Kasi Trantib paling aktif tingkat Kecamatan, juga desa Aktif dalam penanganan Karhutlah, yaitu Desa Ulak Depati Kecamatan Pampangan.(Povi)

Chelsea Olivia Tenggelam Di sungai musi BPBD dan Tagana Muba Turun

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Chelsea Olivia (12) putri keempat Zulkopli warga perumahan beca Balai Agung Seberang Ulu Jembatan Musi sekitar pukul 16.00 WIB Kamis (11/7/2019) dinyatakan hilang setelah bermain di sekitar Sebelah Ulu JM (Jembatan Musi) seputaran Ponton Kampung Ogan Kelurahan Balai Agung.

Mendapatkan laporan tersebut, Bupati Muba Dodi Reza Alex langsung menginstruksikan pihak terkait yakni tim Tagana Dinsos Muba dan BPBD Muba untuk turun tangan mencari ke lokasi kejadian.

"Saat ini tim BPBD dan Tagana sedang menyisir ke lokasi untuk mencari keberadaan Chelsea,"jelas Marko Susanto.

Dikatakan, beberapa tim Tagana dan BPBD dilengkapi dengan peralatan safety secara bergantian menyisir Sungai. "Pencarian akan terus dilakukan, semoga Chelsea segera ditemukan,"jelasnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex menjelaskan meminta pihak Tagana dan BPBD menurunkan tim secara bergantian untuk mencari keberadaan Chelsea.

"Semoga segera ditemukan, dan tim BPBD dan Tagana harus stand by di area lokasi tersebut," pungkasnya.(agung/rill).

5 Top OPD Muba Realisasi Fisik dan Keuangan Triwulan II

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) gelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Kabupaten Muba triwulan II tahun 2019 bertempat di Auditorium Pemkab Muba, Kamis (11/7/2019), dihadiri langsung Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi, para staf ahli Bupati, para asisten, Kepala OPD dan seluruh Camat.

Dalam arahan Bupati, dikatakannya bahwa Rakor Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan ini rutin dilaksanakan setiap triwulan dan membahas realisasi fisik dan penyerapan keuangan. Dan Bupati kembali menegaskan kepada seluruh OPD untuk segera mengerjakan sesuai tupoksi dari masing-masing OPD.

"Kalau bicara masalah progres ralisasi fisik dan penyerapan keuangan, tentu pada triwulan II tahun ini lebih tinggi dari tahun kemarin, kita bisa mengatakan sekarang baru triwulan II, namun kalau tidak dikejar dari sekarang maka nantinya tidak bagus, jadi mumpung masih triwulan II mari kita kejar, jangan biasakan bekerja di last minute, "tegas Dodi.

Dodi kembali intruksikan kepada OPD agar segera selesaikan proses tender. Kesepakatan kemarin akhir bulan ini selesai dan untuk pekerjaan yang sudah selesai tender pastikan rekanan/kontraktor untuk memulai pekerjaan.

"Berikan sanksi yang tegas kepada rekanan/kontraktor yang terlambat, tidak ada pandang bulu atau pilih kasih karena semuanya sama. Kalian diberi delegasi untuk mengambil keputusan jadi jangan ada sungkan-sungkan kepada mereka, gunakan tupoksi kalian dengan baik, "pesan Bupati.

Bupati juga menghimbau agar para rekanan/kontraktor untuk koordinasi intensif dengan Para Camat, Lurah serta Kades dilokasi pelaksanaan proyek . Buat laporan tertulis sebelum mereka memulai kegiatan, Kepala OPD juga harus ikut bertanggung jawab koordinasi Kontarktor dengan Camat, Kades dan Kades.

"Saya minta Camat, Lurah dan Kades untuk memantau secara langsung setiap pelaksanaan pekerjaan di lokasi masing-masing karena kalian adalah pimpinan yang langsung menjadi ujung tombak kemajuan pembangunan daerah, "imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Muba Ir Zulfakar MSi memaparkan realisasi fisik dan penyerapan keuangan sampai dengan triwulan II tahun 2019 yaitu fisik 35,98 persen dan keuangan 23,32 persen. Sementara perbandingan capaian fisik dan keuangan antara tahun 2018 dan 2019, realisasi fisik dan keuangan per bulan Juni 2019 lebih tinggi dibandingkan dengan 2018 pada periode yang sama.

"Untuk Top Lima Perangkat Daerah realisasi fisik dan penyerapan keungan sampai dengan triwulan II 2019, realisasi fisik yaitu Inspektorat, BKPSDM, Satpol PP, DPPPA dan BPBD. Sedangkan untuk penyerapan keuangan yaitu Inspektorat, Kecamatan Tungkal Jaya, BPBD, BKPSDM dan Kecamaan Babat Supat, "bebernya.(agung/rill).

Jelang Mutasi Jabatan, Bupati OKI Sindir Kepala OPD Giliran Susah Baru Mendekat

Liputansumsel.com

Kayuagung (OKI)- LiputanSumDelCom. Mendekati mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKI, yang terus santer jadi perbincangan, di kalangan para pejabat setempat. Dalam hal ini Bupati OKI, H Iskandar, SE menegaskan para pejabat jangan putus semangat dalam bekerja."Lakukan apa yang terbaik, jangan berpikir ah saya bakal tidak dipakai lagi, hingga semangat kerja melemah."tegas Iskandar, dihadapan seluruh pejabat kepala OPD di lingkungan Pemkab OKI, pada acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke - XVI di halaman GOR Perahu Kajang, Kayuagung, Kamis (11/7/2019)
Bupati mengatakan, dirinya sudah mengetahui gerak-gerik para pejabat yang sudah gelisah."Saya tahu kalian bisik-bisik, sms.atupun ada group wa,"ujar bupati


Namun kata dia meyakinkan, agar tidak khawatir jika memang prestasi kerjanya baik. Akan tetap dipakai."Yakinlah kalau kinerja bagus, kalian tetap dipakai."ungkapnya.
Iskandar berfilosofi, menurutnya jika emas tetap saja emas. Mau ditaruh dimana saja tak akan berubah. "Bahkan tembaga pun bisa dijadikan emas. Tergantung kalian."ucapnya.

Mantan Wakil Bupati OI, ini juga secara tidak tidak langsung menyinggung para kepala OPD yang hadir tersebut. "Kalian giliran ada susahnya baru mau mendekat. Selama ini kemana. Ibarat kalian kalian kerja kalau tidak ada istri pasti tidak semangat juga kan."kata Iskandar menyindir seraya pandangan matanya menuju ke kursi para kepala OPD.

Mendengar pernyataan Iskandar itu sejumlah kepala OPD tertawa dan juga sambil bertepuk tangan. Diiringi sejumlah pejabat struktural lainnya, seperti camat dan tak ketinggalan kepala desa yang hadir dalam acara tersebut.(PD)

Genjot Pendapatan Daerah Pemkab OKI Gandeng DJP

Liputansumsel.com

Kayuagung---Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir akan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) jmelalui Kantor KPP Pratama Kayuagung.

Kepala Kantor KPP Pratama Kayuagung, Feryy Corly mengatakan dari segi pembangunan OKI memiliki kemajuan yang sangat pesat terbuti banyaknya pelaku usaha baik cabang maupun pusat masuk di OKI, sehingga diperlukan edukasi untuk segera ber NPWP cabang OKI.

“OKI ini pembangunannya maju sekali, karena itu banyak pengusaha masuk di OKI baik bidang infrastruktur, industri, berkegiatan disini (OKI). Namun salah satu masalahnya kebanyakan yang berdomisili diluar OKI sehingga ketika membayar pajak maka jatuhnya akan ke daerah luar tersebut. Nah inilah yang akan kita rangkul dengan memberikan edukasi agar membayar pajaknya di OKI atau memiliki NPWP cabang OKI,” ungkapnya.

Dikatakan Fery DJP dan pemerintah daerah sama-sama memiliki kepentingan yakni meningkatkan pendapatan daerah dari pajak yang dikelolah pemda maupun dari bagi hasil pajak yang dikelolah pusat untuk menambah APBD dan menghimbau para pelaku usaha untuk taat dalam membayar pajaknya.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengatakan penerimaan pajak yang diterima Kabupaten OKI tidak hanya bersumber dari pajak yang dikelola langsung tetapi juga bersumber dari bagi hasil pajak yang dikelolah oleh Pemerintah Pusat.

Dijelaskan Bupati, pelaku usaha merupakan mitra pemerintah daerah dalam membangun daerah, sehingga dia meninta setiap pelaku usaha, notaris untuk segera ber NPWP OKI agar meningkatkan perekonomian yang bermuara terhadap pembangunan di Kabupaten OKI.
”Penerapan pendaftaran NPWP cabang bagi pelaku usaha di Kabupaten OKI salah satu bentuk kontribusi pelaku usaha dalam meningkatkan pendapatan daerah dan wujud komitmen untuk terus meningkatkan kerja sama khususnya di Kabupaten OKI,” jelas Iskandar.

Iskandar juga ingin para pelaku usaha bisa mengetahui dan memahami semua ketentuan dalam menerapkan ketentuan NPWP cabang baik yang mengerjakan proyek pemerintahan maupun proyek pada perusahaan swasta yang ada di Kabupaten OKI. (Povi)

Iskandar Ingin Produk UKM OKI Isi “Rest Area Tol”

Liputansumsel.com


Kayuagung— LiputanSumSel.Com,- posisi stategis Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang banyak dilalui proyek nasional harus mampu dimanfaatkan oleh Pemda dan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.

Untuk itu Bupati OKI, H. Iskandar, SE menginginkan agar rest area (tempat istirahat) yang tersedia di Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) ruas Pematang Panggang-Kayuagung-Palembang diisi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, asli dari Ogan Komering Ilir.

"Saya ingin produk UMKM dan usaha lokal OKI ini padati rest area tol, karena ini benefit kita untuk memajukan daerah” Kata Iskandar saat Menghadiri Peringatan Hari Gerak PKK dan Pencangan Bulan Gotong Royong di Halaman GOR Perahu Kajang Kayuagung, Kamis, (11/7).

Menurut Iskandar, peluang ini bila dimanfaatkan oleh pengusaha UMKM asli OKI, maka ekonomi yang ada di daerah ini semakin berkembang.

“Kita harus tangkap peluang itu, produk UMKM lokal potensial, akan kita berikan pendampingan agar penuhi kriteria” ungkapnya.

Selain itu, tambah Iskandar dengan adanya ruang bagi pelaku usaha di OKI, maka akan membuka investasi dan banyak produk asli lampung yang bisa dijual, bahkan dibawa untuk oleh-oleh.

Iskandar lalu meminta kepada TP PKK OKI dan dinas terkait untuk memberikan pendampingan agar UMKM yang ada di OKI mampu memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan dan layak untuk dipasarkan di rest area.

Lebih lanjut Iskandar menjelaskan, Tol  Trans Sumatera ruas Pematang Panggang-Kayuagung sepanjang 77 Km dan tol Kayuagung-Palembang sepanjang  33,5 Km diperkirakan akan operasional akhir tahun ini. Selain tol OKI juga akan dilintasi jalur kereta Batubara sepanjang 3,6 Km.

Proyek-proyek strategis yang akan beroperasi ini harap Iskandar mampu memberi dampak ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat OKI.(Povi)