06 Agustus 2019

H. Juarsah, SH Hadiri Rapat Paripurna Ke-VIII DPRD Kab.Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim H. Juarsah, SH hadiri Rapat Paripurna ke-VIII DPRD Kabupaten Muara Enim dalam rangka mambehas Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2019 (Raperda APBD.P TA 2019) Selasa, (6/8/2019).

Diketahui Bahwa Rapat yang di tempatkan di Ruang Utama Rapat Paripurna ini di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Muara Enim Aries HB, di ikuti oleh Kepala Forkopimda, Para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Muara Enim, Para Camat dan undangan lainnya.

Pada Rapat Tersebut, DPRD Kabupaten Muara Enim menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2019 (Raperda APBD.P TA 2019, setelah seluruh Komisi (Empat Komisi) menyampaikan Laporan Pembahasan/ Pendapat Akhir terhadap Raperda APBD.P TA 2019.

“Dewan menginginkan dalam Perubahan Anggaran ini pengawasan pembangunan di perketat sehingga Pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim hasilnhya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat”. Ucap nya.

Sementara itu, Wakil Bupati Juarsah mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala upaya, curahan, pemikiran dan perhatian seluruh Anggota Dewan terhadap Raperda tentang APBD.P TA 2019 sehingga Raperda itu dapat diterima dan disetujui.

” Terhadap catatan-catatan yang disampaikan dalam pandangan Komisi-Komisi beberapa waktu yang lalu akan menjadi bahan evaluasi kami untuk memperbaikinya”. Ungkap Juarsah.

TMMD 105, Kodim 0401 dan Dinsos Muba Bedah Tiga Rumah di BHL

Liputansumsel.com


BATANGHARI LEKO- liputansumsel.com--Banyak kontribusi positif dalam rangkaian pelaksanaan TMMD ke-105 di Kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin, diantaranya membuka akses pembangunan infrastruktur kawasan pelosok dan melakukan bedah rumah bagi masyarakat pra sejahtera.

"Ada tiga rumah hari yang ini dilakukan bedah rumah oleh TNI bersama Dinsos Muba dalam rangkaian pelaksanaan TMMD ke-105 ini di Muba, diantaranya rumah warga atas nama Maharani Bukit Sejahtera (SP.3), Cik Oni (Candra) dan satu rumah di Desa Bukit Selabu (SP2) atas nama Ronilahi," ungkap Camat Batanghari Leko, Nwardi Endang.

Dikatakan, adanya bedah rumah tersebut untuk meringankan beban keluarga pra sejahtera di Batanghari Leko. "Tidak hanya itu, pak Dandim 0401 Muba juga turut andil membangun mushola," ulasnya.

Lanjutnya, kehadiran TMMD 105 di Desa Bukit Sejahtera (SP3) sangat diharapkan karena bukti kerja nyata yang dilakukan oleh Pemkab Muba dan TNI dalam hal ini Kodim 0401 Muba.

"Ke depan kegiatan ini berlanjut ke desa desa yang lainnya, karena masyarakat merasakan sentuhan pembangunan sebagaiman memang yang digencarkan oleh Kepemimpinan Kepala Daerah pak Bupati Dodi Reza dan Wakil Bupati pak Beni Hernedi," pungkasnya.

Sementara itu Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saifudin Khoiruzzamani mengatakan bahwa Program TMMD 105 di Bukit Selabu menyentuh seluruh sektor kegiatan, fisik dan non-fisik dan kami bekerja sama dengan Pemerintah Desa dan masyarakat atas pelaksanaanya.

Alhamdulillah hari ini, selasa (6/8/2019 untuk pembangunan bedah rumah masyarakat dan musholla sudah bisa diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara Kodim 0401 Muba, Pemerintah Desa dan masyarakat", tandasnya.(agung/rill)

Geger Warga Temukan Mayat Perempuan Dengan Ciri-Ciri Sebagai Berikut

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumselcom - Penemuan mayat perempuan di tengah kebun gegerkan warga Dusun Pematang Bango, Kelurahan Curup Jare, Kota Pagaralam, Selasa (6/8/2019) Sore. Identitas korban belum diketahui.


Ketika menyisir areal perkebunan untuk mencari rumput, Aris Budiman dan Adi warga menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal. Jenazahnya ditemukan dalam kebun yang berjarak sekitar 100 meter dari jalan Raya.


"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga,pada saat kami mencari rumput.

Unit Identifikasi INAFIS dan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pagaralam kemudian datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Usai olah TKP dan mengamankan barang bukti, petugas mengevakuasi jenazah korban dan di bawa kerumah sakit.

Informasi yang dihimpun, wanita ini diduga korban pembunuhan. Sebab, di sekitaran TKP ditemukan bercak darah dan luka mengangah pada leher korban.

Kapolres Pagaralam AKBP Tri Saksono Puspo Aji S.Ik menghimbauan kepada warga untuk melapor apa bila ada keluarga mereka yang belum pulang dangan ciri-ciri baju warna krim motif kembang  celana jeans biru dan rambut hitam sebahu.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk melapor kepada Polsek terdekat,apabila ada keluarga yang belum pulang dengan ciri-ciri berjenis kelamin perempuan rambut panjang lurus sebahu,baju warna Krim motif kembang dan celana jeans biru." Imbuh Kapolres (Ric)

KOLABRASI CSR DAN ZAKAT, LIMAU FIELD KEMBALI WUJUDKAN BEDAH RUMAH

Liputansumsel.com

Prabumulih. liputansumsel.com--Sejalan dengan program pemerintah yaitu bedah rumah, Selasa (6/8) dilakukan serah terima kunci rumah oleh Pertamina EP Asset 2 Limau Field beserta Bazma kepada penerima manfaat, ibu Kosima di desa Karangan kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih.

Rumah yang tadi nya dalam kondisi tidak layak bahkan sempat mengalami roboh, kemudian direnovasi total dengan pembangunan permanen.

Bedah rumah kali ini merupakan kolaborasi antara CSR Pertamina EP Limau Field dengan kontribusi pekerja melalui badan zakat Pertamina Asset 2 yaitu BAZMA.

Pembiayaan secara sharing cost mewujudkan program yang manfaatnya mampu dirasakan masyarakat. Ibu Kosima yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani
karet mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan.

Ia mengaku tak tahu bagaimana jika rumah tak
dapat bedah rumah ,”Kami sekeluarga bersyukur nian dapat bantuan dari Pertamina EP. Dek tau lah nasib kami men dekde bantuan.

Dek tahulah cara membalasnya selain dengan doa, semoga Pertamina EP dan Bazma
diberikan kelancaran rejeki, pekerjaan, dibalas dengan kebaikan-kebaikan dan kesehatan”
Hadir dalam penyerahan kunci rumah, A.

Pujianto selaku Asset 2 General Manager menyampaikan bahwa
program ini merupakan perwujudan konkrit dari semangat pekerja untuk membantu masyarakat sekitar lokasi bekerja.

Melalui zakat yang disalurkan dari gaji tiap bulannya, didukung oleh program CSR, diharapkan program seperti ini terus dapat berlangsung dengan partisipasi pekerja yang lebih banyak lagi.

“Bantuan yang mengkombinasikan antara CSR dan Bazma perlu dilakukan secara maksimal dan penuh kehati-hatian, karena ini menyangkut dana titipan umat, Pertamina EP masih akan terus melakukan program-program baik bedah rumah, beasiswa, bantuan UMKM, Infrastruktur serta bantuan-bantuan lain yang bersifat memberikan manfaat bagi
masyarakat dan lingkungan ”

Sementara itu, Danal Safri, Camat RKT yang turut hadir dalam acara mengaku kegiatan ini bersifat sangat positif dan membantu masyarakat.

Ia juga mengaku sangat bahagia dan beruntung di desa karangan kec RKT bisa
mendapat program bedah rumah layak huni ini dari Pertamina dan Bazma. “Kami mendoakan semoga operasional perusahaa berjalan lancar dan mendapatkan hasil maksimal dan berkah.

Semoga tahun depan program-program csr pertamina dapat terus dilaksanakan di desa-desa dan kelurahan di Kecamatan RKT.”Sejak tahun 2015 PT Pertamina EP dan Bazma telah menyelesaikan bedah rumah sebanyak 56 Unit yang tersebar di Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Musi
Rawas.

Atlit Pesilat Kejurda Porprov Dapat Bonus Dari Heri Amalindo

Liputansumsel.com
PALI.Liputan Sumsel - Com Sebanyak 141 peserta dalam ajang ikut   perguruan Pencak Silat indonesia IPSI kejurda ada di bumi Serepat Serasan Kabupaten Penukal Abab Lematan Ilir (PALI) , cup ke- II tahun 2019.yang  di laksanakan oleh Komite Olahraga Indonesi (KONI) PALI  
Pencasilat Dewasa Bupati Ir H Heri Amalindo MM di dampingi ketua IPSI PALI  Irwan ST acara di gelar berlangsung di gedung Orkes Komperta, Selasa (6/8/2019).


Dalam pembinaa   persilatan   kejuaraan ditingkat Provinsi, sebelumnya  pada tahun lalu di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) diantaranya bagi  pesilat-pesilat PALI dapat  berikan satu medali emas, satu perak dan sembilan perunggu.

Dalam ajang pesilat  Bupati PALI H Heri Amalindo mengatakan  kepada seluruh yang ikut pesilat  Kejurda agar peserta bisa  untuk menanamkan sportivitas dengan  baik sebagai  menunjukan pendekar seperguruan lainnya. 

 Kejurda ini Heri Amalindo berpesan peserta dapat menyeleksi pesilat-pesilat yang handal dalam ajang kejuaraan berikutnya, khusunya Porprov diantaranya yang bakal di gelar di Kota Prabumulih sumatera selatan pada Nopember 2019 mendatang dan membuahkan hasil yang maksimal.

“heri juga berpesan pendekar. Mulai berlatih  Artinya, mulai jauh hari para pesilat sudah bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti (Porprov,) maka itu  baik dengan latihan-latihan. 

Harapan  Kejurda tahun ini, juara satu, dua dan tiga, putra putri sebagai dengan  apresiasi akan kita berikan bonus serta  diberangkat  ke malaysia, Singapura dan Thailand bersama tim Paskibraka,” tegas orang no satu di kabupaten PALI 

Terpisah  Ketua IPSI PALI Irwan ,ST sangat  mengakui apa yang akan diberikan bonus  oleh Bupati PALI, Heri Amalindo sangat apresiasi  sebagai bentuk dukungan oleh  IPSI artinya  sangat  berprestasi.dengan luar biasanya , Bupati ir H heri amalindo dapat  memberikan semangat pada ajang pendekar di PALI menjelang Porprov akan dilaksanakan mendatang.

“ semoga pedekar mengharap  PALI bisa  Dapat memperjuangkan terus berprestasi  kemenangan dengan 3 mendali emas

Menerutnya  pada  tahun sebelumnya kita sudah mendapat 1 emas ,1 perak dan 9 perunggu ” agar nantinya pada mendatang pendekar PALI bisa memperjuangkan kemenangan mendapatkan  mendali sebanyak-banyaknya. Laporan :LENDRI

Kunjungi Kota Malang, Beni Ajak Mahasiswa Asal Muba Jaga Kekompakan

Liputansumsel.com


SEKAYU - liputansumsel.com--Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi selaku Ketua DPC PDIP beserta Rombongan melakukan kunjungan ke Provinsi Jawa Timur, menuju Blitar untuk ziarah ke makam mantan Presiden RI Soekarno.

Didampingi istrinya, Wabup Muba menyempatkan mampir ke Kota Malang dan bertemu dengan rombongan mahasiswa asal Kabupaten Muba yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muba Malang (IM3), Senin Malam (5/8/2019) di Warung Ijen Kota Malang.

Pada kesempatan tersebut Beni berpesan agar mahasiswa asal kabupaten Muba dapat senantiasa saling menjaga kekompakan dan kebersamaan sesama mahasiswa asal Kabupaten Muba yang jauh dari kampung halaman.

"Putra-putri Muba dimanapun berada harus tetap kompak dan bersatu. manfaatkan medsos untuk komunikasi dengan bijak. Kalian datang kesini merantau dengan tujuan belajar dan menimbah ilmu sebanyak-banyaknya, dan nantinya diharapkan bisa kembali untuk membangun daerah asal, "ucapnya.

Beni juga menghimbau agar mahasiswa asal Muba harus bersyukur  karena telah memiliki kesempatan berpendidikan tinggi keluar daerah, cara bersyukurnya dengan selalu fokus menimbah ilmu dan memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif untuk pengembangan menjadi Sumber Daya Manusia unggul dari Muba.

"Jangan lupa pulang dan merubah sikap mental untuk tidak malu kembali kedaerah asal untuk menerapkan ilmu yg diperoleh, jadilah anak muda yang mandiri dan mau bekerja dari bawah, "ucap Wabup.

Sementara itu Ketua dari Ikatan Mahasiswa Muba Malang, Mekky Zerra  mengungkapakan rasa bahagia karena bisa berkumpul dan berjumpa langsung dengan Wabup dan istrinya.

Disampaikannya bahwa jumlah mahasiswa asal Kabupaten Muba telah terjadi peningkatan. Saat ini saja sudah mencapai 60 orang dan masih ada yang belum terdata.

"Kami ucapkan terimakasih atas kepedulian pak Wabup beserta ibu wabup berkenan untuk mengajak kami kumpul bersama mahasiswa asal Muba di Kota Malang ini. Kami mahasiswa asal Muba  ada sekitar 60 orang yang sedang mengenyam pendidikan Strata Satu maupun Pascasarjana di sini, walaupun demikian kami akan tetap selalu ingat untuk pulang kampung halaman dan bercita-cita membangun daerah asal, "bebernya.

Lanjutnya, "Kami berharap Pemkab Muba juga bisa memfasilitasi beasiswa bagi mahasiswa Muba yang kuliah diluar daerah, kami juga membutuhkan sekretariat bersama untuk berkumpul para mahasiswa asal Muba, sekaligus jadi tempat pusat info Muba di Kota Malang, "sampainya.(agung/rill).

Sowan ke Presiden, Dodi Reza Lapor Pencegahan Karhutbunlah

Liputansumsel.com


JAKARTA-liputansumsel.com-- Bupati Musi Banyuasin, H Dodi Reza Alex Noerdin melaporkan kepada Presiden Joko Widodo atas upaya pencegahan Karhutbunlah. Dodi menyampaikan laporan Ini pada  Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan (Karhutbunlah) Tahun 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa (6/8/2019).  Dodi hadir didampingi Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saifudin Khoiruzzamani dan Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti. Kepada Presiden dilaporkan  upaya-upaya yang sudah dilakukan Pemkab Muba bersama Forkominda Muba dalam pencegahan Karhutbunlah di bumi Serasan Sekate.

Salah satunya penyediaan anggaran  untuk masyarakat saat membuka lahan menggunakan alat tanpa bakar yakni Mis Blower/spayer dan KCP. Bantuan alat untuk membuka lahan dianggarkan  dari APBD Muba dan Dana Desa. "Upaya ini sangat efektif mencegah karhutbunlah dan mengubah mindset pola membuka lahan secara tradisional menjadi modern," ucap Kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut.

Menurutnya, upaya pencegahan sangat penting dan harus dilakukan bersama-sama melibatkan TNI-Polri serta masyarakat khususnya di daerah rawan karhutlah. "Edukasi dan fasilitas ke masyarakat sangat penting, jadi jangan ada lagi masyarakat yang membuka lahan dengan membakar," terangnya.

Dikatakan Dodi, terbukti dengan upaya-upaya tersebut khusus di Muba hot spot dan fire spot bisa dicegah dengan baik. "Tahun 2017-2018 hot spot di Muba bisa di minimalisir. Nah, di 2019 ini Pemkab Muba bersama Kodim-Polres serta masyarakat akan berjibaku menekan potensi karhutbunlah," bebernya.

Tidak hanya itu, Kepala Daerah yang dikenal dengan inisiasi green growth development ini juga telah mengeluarkan tujuh instruksi dalam upaya pencegahan Karhutbunlah. Instruksi Dodi adalah melakukan sinkronisasi tim pengendalian karhutbunlah antara provinsi dan kabupaten di beberapa wilayah yang menjadi perhatian. Membagi tugas pengendalian karhutbunlah.

Kemudian, memberikan sanksi tegas bagi pembuka lahan dengan cara membakar, Optimalisasi peralatan, Memperkuat sarana prasarana dan personil, serta Siagakan posko kebakaran, dan Pemanfaatan dana desa untuk pencegahan karhutbunlah.
 "Tujuh instruksi ini harus kita maksimalkan bersama-sama," tegasnya.

Lanjutnya, tim pengendalian karhutbunlah di Muba telah bekerja sangat maksimal selama tiga tahun belakangan. Terbukti dalam tiga tahun hot spot dan potensi karhutbunlah bisa diatasi secara baik. "Hasilnya kejadian karhutbunlah di Muba sangat menurun jauh dihandingkan tahun 2015 lalu," ungkapnya.

Dodi menambahkan, dirinya juga meminta perangkat Kecamatan dan desa untuk siaga di wilayah masing-masing dan rutin melaporkan seputar potensi karhutbunlah. "Kades dan Camat wajib berada di tempat, berkoordinasi dengan Pemkab Muba," ulasnya.

Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saifudin Khoiruzzamani, menyebutkan pihak TNI dan Polri khususnya jajaran Kodim 0401 Muba bersama jajaran Polres Muba terus bersinergi dan berkoordinasi dalam meminimalisir dan mengantisipasi potensi karhutbunlah di Muba."Pengawasan serta antisipasi karhutbunlah ini kami lakukan hingga ke pelosok desa dengan berkoordinasi bersama perangkat Kecamatan dan Desa khususnya di daerah rawan karhutbunlah," bebernya.

Senada dikatakan Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, pihaknya terus bersinergi dengan jajaran Kodim 0401 dan masyarakat sejak Januari 2019 lalu dalam upaya konkrit pencegahan karhutbunlah di Muba. "Alhamdulillah, hasilnya baik. Pencegahan karhutbunlah di Muba bisa diatasi dengan bersama-sama dengan melibatkan masyarakat," ungkapnya.

Sementara  itu  Presiden RI Joko Widodo dalam arahannya menegaskan, sanksi pemecatan terhadap Kapolda dan Danrem yang di daerahnya marak terjadi kebakaran hutan, kebun dan lahan (Karhutbunla), masih berlaku hingga saat ini. Ancaman sanksi  itu pernah dilontarkannya pada tahun 2015 lalu. Ketika itu, Karhutla di seluruh kawasan di Tanah Air memang tengah mencapai puncaknya.

"Aturan main kita tetap masih sama. Saya ingatkan kepada Pangdam, Danrem, Kapolda, Kapolres, aturan yang saya sampaikan 2015 masih berlaku," tegas Jokowi.

"Saya kemarin sudah telepon Panglima TNI, saya minta copot yang tidak bisa mengatasi. Saya telepon lagi, tiga atau empat hari lalu kepada Kapolri, copot kalau enggak bisa mengatasi kebakaran," tambahnya lagi.

Tak hanya itu, Jokowi meminta seluruh pemangku kepentingan berkolaborasi dalam membantu mengatasi masalah Karhutbunla yang hingga kini masih berlangsung.

"Jangan sampai ada yang namanya status siaga darurat. Jangan sampai, udahlah. Ada api sekecil apa pun, segera diselesaikan. Sudah," tegas Jokowi lagi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan kekhawatirannya karena kasus Karhutbunla sudah sering terjadi. Bahkan, akibat Karhutla ini, kerugian ekonomi yang dialami Indonesia pernah mencapai Rp 221 triliun.

"Oleh sebab itu, peristiwa itu jangan sampai terjadi lagi. Dibandingkan 2015, tahun ini memang turun 81 persen. Tetapi kalau dibandingkan dengan 2018, tahun ini naik lagi. Ini yang tidak boleh," tandasnya.(agung/rill)

77 Pasutri Akan Ikuti Sidang Isbat Nikah Di Kecamatan Lawang Wetan.

Liputansumsel.com


Sekayu,liputansumsel.com--- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Menggelar Rapat Persiapan Sidang Perdana Isbat Nikah di Kecamatan Lawang Wetan, Selasa (06/08/2019) di Ruang Rapat Randik.

Kasubbag Keagamaan Kesra , Muhammad Nuh, mengatakan, pelaksana kegiatan ini perdana di Kecamatan Lawang Wetan, akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2019, dengan jumlah peserta 77 pasang suami istri, diantaranya berasal dari Kecamatan Lawang Wetan 43 Pasang, Kecamatan Babat Supat 29 pasang, dan Kecamatan Sekayu 5 pasang.

"Jumlah peserta sebanyak 77 pasang suami istri, maka perlu dipersiapkan dengan maksimal karena sidang isbat nikah ini merupakan sidang perdana dan Insha Allah akan dibuka langsung oleh pak Bupati,"ujarnya.

Kemudian Panitera Pengadilan Agama Sekayu, Yuli Suryadi, mengatakan, pelaksanaan sidang isbat nikah ini akan diserahkan buku nikah pada tanggal 17 Agustus setelah upacara hari kemerdekaan, untuk peserta menggunakan pakaian bebas pantas.

"Kami berharap kita pengecekan langsung H-1 sebelum pelaksanaan, tentunya pakaian peserta harus bebas pantas dan sopan, mudah-mudahan acara ini sukses dan bisa menjadi contoh yg baik,"ujarnya.

Sementara itu Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, H Opi Palopi, mengatakan, ia berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik, dan memerlukan kerjasama yang baik.

"Tanpa ada alasan apapun ini tanggung jawab kami, harapan saya sidang pertama ini dikoordinasikan dengan baik dari persiapan, pengecekan, serta persiapan alat-alat pendukung sidang nanti agar berjalan sesuai keinginan bersama,"ujarnya mengakhiri rapat.(agung/rill)

Objek Wisata Teluk Gelam Terbengkalai, Fraksi Demokrat DPRD Minta Kelola dengan Baik

Liputansumsel.com

KAYUAGUNG LiputanSumSel.Com-Fraksi Partai
Demokrat DPRD Kabupaten OKI, meminta pihak pemerintah kabupaten untuk mengoptimalkan kembali objek wisata Teluk Gelam yang selama ini tidak difungsikan. Padahal jika hal itu dikelola dengan serius pendapatan asli daerah akan meningkat. Demikian diungkapkan juru bicara Fraksi Partai Demokrat, Antoni saat panyampaian pemandangan fraksi dalam rapat paripurna belum lama ini.

Keberadaan objek wisata Teluk Gelam yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten OKI kondisinya saat ini mati suri. Dikelola pihak ketiga yakni PT Eljon tidak juga membuat kondis lebih baik. Bahkan PT Eljon mengundurkan diri karena tidak mampu lagi menggelola objek wisata tersebut. Hal ini kemungkinan disebabkan sepinya pengunjung.

Sementara setiap tahun pemerintah kabupaten melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata selalu menganggarkan biaya perawatan. Sepeti pengecatan dan pemeliharaan jenis lainnya.
Oleh karena itu, anggota dewan ini sangat berharap jika pihak pemerintah serius untuk mengelola kembali objek wisata tersebut dengan profesional.

Hal lain anggota DPRD Kabupaten OKI ini meminta pemerintah untuk lebih meningkatkan pelayanan, khususnya dalam perekaman KTP elektronik. Yang selama ini sering kali dikeluhkan masyarakat. Wakil rakyat ini meminta pemerintah mencari formula agar keluhan selama ini yang dinilai lambat bisa diatasi.

Terakhir Pemkab OKI juga diminta untuk memperjelas batas wilayah di lahan register antara Mesuji Kabupaten OKI dan Mesuji Lampung. Karena jika persoalan ini tidak segera dilakukan, dikhawatirkan konflik berdarah akan terjadi lagi.(PD)