11 Agustus 2019

Belajar dari Marbot Masjid di OKI, Sisihkan Honor untuk Berkurban Sapi

Liputansumsel.com
Kayuagung—LiputanSumSel Berkurban dengan menyembelih sapi, kerbau, kambing atau pun domba dibhari Raya Idul Adha bukanlah hal yang sulit bagi mereka yang berada. Namun demikian, meski hidup berkecukupan, belum tentu semua orang yang mampu mau berkurban karena ibadah kurban membutuhkan keihklasan

Dengan keihlasan dan kerja keras pulalah A. Rahman bin M. Sahri , marbot masjid asal Kayuagung, OKI ini mampu berkurban sapi pada Idul Adha tahun 1440 H ini, bukan hanya sekali ini, Idul Adha tahun lalu Rahman pun telah berkurban sapi

Ditemui usai sholat ied di Masjid Agung Sholihin Kayuagung, Ahad, (11/8) dan ditanya alasannya berkurban, Rahman hanya melempar senyuman kecil dengan anggukan, menandakan bahwa niat untuk berkurban tidak ingin diketahui banyak orang. Setelah diyakinkan bahwa dia dapat menginspirasi orang lain untuk berkurban, Rahman baru mau bercerita.

Keseharian bapak dari 3 (tiga) orang anak ini bertugas sebagai marbot Masjid Agung Sholihin Kayuagung. Rahman bertugas setiap hari dan malam. Waktu kerjanya 5 (lima) waktu sesuai dengan waktu sholat. Bila sedang tidak bertugas di masjid, dia berfropesi sebagai tukang ojek. Sekitar pukul 07.00 dia berangkat narik ojek hingga pukul 11.00. Mendekati sholat dhuzur dia kembali kerumah untuk bersiap-siap membersihkan masjid.

“Kalau ngojeknya cuma sebentar karena harus segera kemasjid” ungkapnya.

Rahman mengungkapkan senang menjadi seorang marbot masjid selain bisa sholat berjama’ah lima waktu di masjid dia ingin mencari amal dengan membersihkan masjid.

“Saya hanya ingin mencari berkah di Masjid ini. Oleh pengurus Masjid saya Alhamdulilah diberi honor tiap bulan” tuturnya.

Dari honor marbot tiap bulan itulah tuturnya dia sisihkan untuk ikut arisan kurban.

“Saya bilang ke pak H. Adam (bendahara masjid Agung Sholihin) honor saya dipotong saja untuk arisan kurban kalau ada sisanya untuk di rumah” tuturnya.

Untuk membayar arisan kurban honor Rahman dipotong Rp 300 ribu. Uang tersebut disetor ke rekening kurban Masjid Agung Sholihin bersama jema’ah lainnya.

Niatan baik Rahman mendapat dukungan keluarga. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan sekolah dua orang anaknya rahman mencari tambahan dari menarik ojek.

“Gaji itu hitungan kita manusia tapi rezeki Allah yang memberi pasti dicukupkan” tungkas lelaki setengah baya ini sambil tersenyum.

Tahun lalu Rahman berkurban untuk dirinya di tahun ini dia berkurban atas nama Almarhum orangtuanya.

“Yang tersisa dari didunia ini hanya amal kebaikan dan anak yang mendoakan orang tua selain itu semua kita tinggalkan” Tambahnya.

Ketua Masjid Agung Sholihin Kayuagung, H. Antonius Leonardo menyampaikan pihak masjid memberikan kesempatan kepada jema’ah dan warga sekitar untuk berkurban melalui arisan kurban. Menurut Anton melalui arisan kurban jema’ah menabung uangnya untuk berkurban.

“Kalau mau berkurban di Idu Adha tentu biayanya tidak sedikit kalau dicicil dari jauh hari tentu jadi ringan” Ungkap Anton.

Anton membenarkan Rahman merupakan salah satu peserta arisan kurban di Masjid Agung Sholihin.

“Ya, Pak Rahman salah satu peserta bahkan dia sudah 2 kali berkurban di Masjid ini” Jelasnya.

Pengorbanan Rahman menurut Anton menjadi inspirasi orang lain yang jauh lebih mampu untuk mau berkurban di Hari Idul Adha.

“Mengkredit kendaraan hingga juta’an rupiah tiap bulan kadang kita mampu tapi untuk berkurban kita enggan” ungkapnya.

Untuk tahun ini tambah Antonius yang juga menjabat sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKI ini pengurus masjid berhasil mengumpulkan kurban sebanyak 17 Ekor sapi dan 6 ekor kambing.

“Alhamdulilah, kurban tahun ini sebanyak 17 ekor sapi dan 6 ekor kambing yang berasal dari Jama'ah masjid agung sholihin dan 1 qurban sapi dari PT Hutama Karya” Jelasnya.

Lalu daging kurban tersebut tuturnya akan di bagikan kepada masyarakat kurang mampu yang berada di sebelas kelurahan dan dua desa di kecamatan Kota Kayuagung. Untuk pelaksanaan pemotongan hewan tambah Anton dilaksanakan selama dua hari.

Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, H. Husin, S. Pd mengapresiasi upaya Pengurus Masjid Agung Sholihin yang menginisiasi jema’ahnya untuk berkurban.


“Kita mengapresiasi pegurus masjid yang telah motivasi jama'ah untuk melaksanakan ibadah kurban. Bahkan pesertanya meningkat setiap tahunnya” imbuhnya.

Menurut Husin banyaknya jema’ah yang berkurban mengindikasikan adanya kemampuan ekonomi masyarakat, meningkatnya pemahaman masyarakat terkait ibadah kurban serta tingginya kepercayaan masyarakat untuk menitipkan hewan kurban di Masjid Agung Sholihin.

“Banyaknya masyarakat yang berkurban mengindikasikan adanya pertumbuhan ekonomi masyarakat, pemahaman perintah kurban serta kepercayaan masyarakat kepada pengurus Masjid” ungkap Husin yang juga merupakan jema’ah kurban Masjid Agung Sholihin.(Povi)

Wabup Shodiq Ajak Tingkatkan Kesalehan Sosial

Liputansumsel.com
KAYUAGUNG—LiputanSumSel.Com Momen hari Raya Idul Adha 1440 H, Wakil Bupati OKI, H.M. Djakfar Shodiq mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesalehan sosial antar sesama.

Hal itu diutarakan Shodiq saat melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Agung Sholihin Kayuagung, Ahad (11/8).

"Jika kita semua mampu memaknai Idul Adha untuk saling berbagi dan berkurban untuk kepentingan bersama, maka daerah kita dan bangsa ini akan makmur," jelas shodiq.

Shodiq berterimakasih kepada warga masyarakat yang telah berkurban. Ibadah kurban lanjutnya bagian upaya menjaga hubungan dengan sesama makhluk.

“Ibadah kurban, bagian dari kesalihan sosial bukan daging dan darahnya yang sampai ke Allah tapi keikhlasan kita yang diuji," ucap dia.

Shodiq juga mengajak umat muslim untuk selalu menjaga jaga dan menjaga Ogan Komering Ilir tetap aman dan damai

“Agar OKI yang kita cintai ini  menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman. Tingkatkan kerukunan diantara kita semua, khususnya sesama warga. Tumbuh kembangkan sifat-sifat kepedulian, saling berbagi, membantu serta menjaga dan saling menyayangi satu sama lain,” kata Wabup.

Usai sholat Ied, Wabup OKI yang didampingi oleh Sekretaris Daerah OKI, H. Husin, S. Pd, MM, Kepala OPD dan camat Kota Kayuagung, Dedy Kurniawan menggelar open house di Pendopo Kabupatenan.(Povi)

Yayasan Sentosa Kurban 2 Sapi dan 4 Kambing

Liputansumsel.com
OKU,Liputansumsel.com,-Yayasan Sentosa Bakti Baturaja Kabupaten OKU Sumsel melaksanakan Kurban dua Ekor Sapi dan empat Ekor Kambing pada Hari Raya Idul Adha 1440 H.
          Menurut Ketua Yayasan Bakti Baturaja OKU, Hj. Erlina Bachtiar di Iingkungan Yayasan Sentosa Bakti mengatakan setiap tahunnya Yayasan Sentosa rutin melaksanakan kurban.
          "Setiap tahun kita rutin melaksanakan Kurban. Untuk tahun ini kita berkurban dua ekor sapi dan empat ekor Kambing.Jadi usai Shalat Idul Adha kita langsung melaksanakan penyembelihan hewan kurban," ujarnya kemarin.
          Erlina mengatakan, hewan kurban itu di dapat dari keluarga Pengurus Sentosa yang berkurban satu ekor Sapi, dari arisan para guru satu ekor Sapi. "Sedangkan empat ekor Kambing merupakan kurban dari siswa," jelasnya.
          Maka dari itu, setiap tahunnya kita melakukan penyembelihan hewan kurban di lapangan Yayasan Sentosa bersama para guru dan wali siswa.
          Lebih lanjut, Erlina yang didampingi Kepala Sekolah SMP Yayasan Bhakti, H. Erwandi Bachtiar dan Kepala Sekolah SMA Sentosa, H. Chairul Bahri mengatakan, daging kurban tahun ini akan dibagikan kepada warga yang berhak menerima terutama warga sekitar sekolah Yayasan Bhakti.
          "Tahun ini setidaknya sekitar 300 kupon dibagikan untuk warga yang berhak menerima daging kurban dari yayasan kita, semoga semangat untuk berkurban ini dapat selamanya diwarisi oleh Yayasan Bakti khususnya dalam melaksanakan ibadah di hari raya Idul Adha," harapnya. (Ben)

Dodi : Berkurban, Rasa Peduli antar Sesama

Liputansumsel.com
SEKAYU - liputansumsel.com--Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melaksanakan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 Hijriah/ 2019 M , bertempat di Masjid Jami' An-Nur, Minggu Pagi (11/8/2019).

Menurut laporan Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi menyampaikan bahwa Pemkab Muba melaksanakan Sholat Idul Adha 1440 H tahun 2019 Masehi di Masjid Jami' An-Nur, sebagai wujud pembuktian, kita sebagai hamba Allah swt yang taat dan melaksanakan Sunnah Rasul.

"Pelaksanaan Sholat Ied ini juga menjadi momentum kita meningkatkan ukhwat islamiyah dan silaturahmi Pemkab Muba kepada masyarakat Muba. Sekaligus wujud syukur atas nikmat Allah swt di anugerahnya nikmat iman dan islam, "ujar Sekda.

Sekda juga melaporkan, untuk penyembelihan hewan qurban dari jajaran Pemkab Muba berhasil mengumpulkan 41 sapi dan 1 ekor kambing, alhamdullilah sudah didistribusikan ke beberapa masjid dan Pondok Pesantren di Kabupaten Muba.

Dalam Sambutan Bupati Muba H Dodi Reza Alex mengatakan Pada hari ini ummat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 H. Dimana-mana berkumandang takbir, tahlil dan tahmid, mengagungkan kebesaran Allah swt.

"Alhamduliilah pada tahun ini Pemkab Muba melaksanakan Sholat Idul Adha bersama masyarakat ditempat ini, sekaligus sebagai upaya umtuk menjalin ukhhuwah islamiyyah dan melaksanakan syiar Agama Islam di kota Sekayu yang kita cintai ini, dan mari kita jadikan moment ibadah ber qurban sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menumbuhkan rasa peduli antara sesama Ummat dan manusia sebagai mahluk ciptaanNya   "ucapnya.

Bupati Dodi juga mengatakan bahwa saudara/saudari kita  seluruh jamaah haji termasuk jamaah haji asal Kabupaten Muba baru saja menyelesaikan puncak rukun haji yaitu, Wukuf di Arafah dan melakukan pelontaran jumrah di Mina. Pada kesempatan ini marilah bersama mendo'akan semoga seluruh jamaah haji Indonesia khusunya Kabupaten Muba senantiasa dalam kondisi sehat walafiat dan dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya.

" Semoga mereka dapat kembali ketanah air dengan membawa predikat sebagai haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh dan tentunya akan menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat sekitarnya, "ujar Dodi.

Dodi Reza Alex  juga menyampaikan bahwa ditahun ketiga program pembangunan lima tahunan, Pemkab Muba telah melakukan berbagai strategi untuk percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Muba, demi terwujudnya masyarakat Muba yang sejahtera dan tercapainya Visi Pemkab Muba yaitu Muba Maju Berjaya 2022.

Dalam rangka mewujudkan Visi pembanguan Pemkab Muba tersebut kita dituntut bekerja lebih cepat dan lebih banyak, agar visi tersebut benar-benar dirasakan oleh masyarakat, tidak sekedar menjadi slogan saja. Pemkab Muba  mempunyai visi membangun umat berbasis agama dengan berbagai program mental keagamaan.

Pertama Melaui Perda Pesta Rakyat yang telah berjalan dan diberlakukan itu semuanya bertujuan meminimalisir dan menekan penggunaan dan peredaran narkoba serta mencegah terjadinya perbuatan asusila dan penyakit masyarakat lainnya.

Kedua Perda Pengelolaan Zakat dan Infaq, sebagai wujud komitmen Pemkab Muba meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang tidak mampu dan demi percepatan mengentaskan kemiskinan.

 Ketiga Muba Mengaji yang kedepan diharapkan dengan program ini dapat memberantas buta huruf Al-Quran mulai dari anak-anak sampai orang tua, tak terkecuali seluruh aparatur pemerintah seluruhnya bebas dari buta aksara Quran.

Keempat Bantuan Sosial, Pemkab Muba melalui baznas Kabupaten Muba sudah memiliki berbagai program penanggulangan kemiskinan dengan memanfaatkan zakat yang diperoleh.

Kelima Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa, sebagai implementasi dari cita-cita Pemkab Muba untuk membantu anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat mewujudkan program Pemerintah yaitu wajib belajar 12 tahun. Keenam Pesantren Rakyat dan Sarjana Bina Desa, diharapkan adanya kesadaran dari masyarakat luas untuk memprdalam ilmu agama, tenaga penajarnya para sarjana bina desa, diharapkan mereka langsung membaur ditengah masyarakat agar dapat memberi keteladanan langsung bagaimana mengamalkan Islam yang benar, sehingga diharapkan membekas dihati masyarakat bahwa islam adalah agama yang Rahmatan Lilalamin.

Adapun selaku Khotib Sholat Idul Adha kali ini yaitu Dr Fajri Ismail MPdI. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Muba Abusari Burhan, FKPD Kabupaten Muba, Sekda Muba, para Asisten, Staf Ahli Bupati dan Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza beserta Anggota, Ketua DWP Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi beserta Anggota dan Warga Sekayu dan sekitarnya .(agung/rill).

Polsek Tanjung Agung Menggelar Acara Nikah Massal Gratis

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com--Sebanyak 110 pasangan pengantin pria dan wanita mengikuti Acara Nikah Massal yang digelar oleh Jajaran Polisi Sektor (Polsek) Tanjung Agung Muara Enim.

Berdasarkan informasi yang berhasil terpantau di lapangan, Minggu (11/8/2019) tampak kegiatan nikah massal tersebut terpusat di halaman Polsek Tanjung Agung.

Seperti yang dikatakan oleh Kapolsek Tanjung Agung, AKP Arif Mansyur bahwa kegiatan nikah massal tersebut diberikan secara gratis kepada warga yang ingin berpartisipasi.

" Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka HUT RI ke-74 yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," paparnya.

Dijelaskannya dalam kegiatan ini ada sebanyak 10 pasang pengantin yang ikut serta dalam kegiatan nikah massal tersebut.

" Adapun para peserta yang ikut adalah warga dari kecamatan Tanjung Agung dan Panang Enim, para pengantin ini pun kita arak keliling desa dalam pawai pengantin dan para pengantinnya pun rata-rata sudah berusia lanjut," katanya.

Ditambahkannya kegiatan ini juga bertujuan untuk memerdekakan pasangan suami istri yang sehari-hari bekerja sebagai petani, pengrajin atau pun home industri.

" Warga yang memiliki kreatifitas memajukan bangsa, selama ini sudah menikah namun belum memiliki buku nikah, dikarenakan keterbatasan biaya.

Untuk itu dan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-74 th sesuai dengan tema "SDM UNGGUL INDONESIA MAJU", maka Polsek Tanjung Agung dan KUA Tanjung Agung Agu Muaraenim menyelenggarakan kegiatan ini," pungkasnya.

Bupati Muba Dodi Reza Salurkan Hewan Kurban ke Masjid dan Ponpes

Liputansumsel.com
Pemkab Muba Kurban 40 Ekor Sapi
SEKAYU- lipitansumsel.com--Minggu (11/8/2019) umat Islam akan merayakan hari Idul Adha 1440 H. Di hari yang penuh berkah ini, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin akan melaksanakan kurban di bumi Serasan Sekate.

Tahun ini, penggagas Perda Zakat tersebut akan menyalurkan daging kurban secara merata ke masjid-masjid dan Pondok Pesantren di Kabupaten Musi Banyuasin.

"Ya, jadi kurban di lingkungan Pemkab Muba sebagian hewan kurban disalurkan pak Bupati Dodi Reza untuk masjid dan Ponpes yang ada di Muba," ungkap Kabag Kesra Pemkab Muba, Opi Palupi.

Opi menyebutkan, untuk perayaan hari Idul Adha tahun ini Pemkab Muba berkurban sebanyak 40 ekor sapi yang berasal dari Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, OPD, serta beberapa perusahaan yang berdomisili di Muba.

"Bertahap, hewan-hewan kurban tersebut sudah didistribusikan ke masjid-masjid dan Ponpes yang ada di Muba sesuai arahan dari pak Bupati Dodi Reza," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengingatkan kepada para pelaksana dan panitia kurban di Muba untuk menjaga kebersihan usai melaksanakan kurban.

"Jaga kebersihan, darah dan kotoran hewan kurban usai pelaksanaan kurban segera dibersihkan supaya tidak menimbulkan penyakit, dan kita menjaga Muba sebagai Kota peraih Adipura," ulasnya.

Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini pula mengingatkan ASN di lingkungan Pemkab Muba untuk kembali aktif bekerja usai libur Idul Adha. "Usai libur Idul Adha pelayanan publik Pemkab Muba tetap berjalan seperti biasa melayani warga. Saya dan keluarga mengucapkan selamat hari raya Idul Adha," pungkasnya.(agung/rill)