04 November 2019

Kunjungan Tim Reformasi Birokrasi dari Pemkab Lahat ke Pemkab Muara Enim

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) di Kabupaten Lahat. Widi Widayatmo S.IP M.Si selaku Kabag Organisasi dan Tim berkunjung langsung ke Pemkab Muara Enim bagian organisasi guna untuk mempelajari dokumen-dokumen pendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi agar lebih baik lagi.

Ir. H Hasanudin M.Si selaku Sekretaris Daerah Kab. Muara Enim menyambut baik kedatangan tim dari Dinas Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) dari Pemkab Lahat. Bertempat di ruang rapat serasan sekundang, Senin (4/11/2019).

Dalam sambutannya Ir. H Hasanudin M.Si menyampaikan ucapan selamat datang dan berterima kasih kepada Dinas PAN RB Kab.Lahat sudah datang ke tempat kami, semoga hasil dari pertemuan ini dapat bermanfaat bagi kita semua terkhusus untuk teman-teman dari tim Dinas PANRB Pemkab Lahat.

Selanjutnya Sekda Muara Enim melalui Wulan Kabag Hukum RB memaparkan sistem dan tata kelola yang sudah berjalan di Reformasi Birokrasi Kab. Muara Enim dan predikat nilai yang sudah di raih.

Pada sesi tanya jawab salah satu perwakilan Tim RB Kab. Lahat Drs. Joni Simamura M.Si menanyakan bagaimana kiat-kiat agar bisa mendapatkan predikat dan hasil yang baik pada sistem RB.

Kemudian di jawab oleh Hasanudin untuk mendapatkan hasil yang baik. Tim dari RB Pemkab Lahat lakukan sesuai road map terus harus bekerja keras,displin dan penuh rasa tanggung jawab serta berikan bentuk penghargaan kepada Aparatur yang berprestasi,"tegasnya.

Di akhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan dokumen Reformasi Birokrasi.
Liputansumsel.com

Indralaya.liputansumsel.com
Bupati OI HM. Ilyas Panji alam SE, SH, MM membuka kegiatan Pelayanan Sidang Itsbat Nikah Terpadu, Acara pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Pemkab OI Tanjung Senai Indralaya (4/11).


Acara ini dibuka dengan ditandainya pemukulan gong oleh Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam yang didampingi Bupati Bangka Tengah H. Ibnu Saleh MM, Sekda OI H.Herman, MM unsur Forkopimda Kabupaten Ogan Ilir.


Dalam sambutannya Kadin Disdukcapil OI Akmad Lutfi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam hal mendapatkan administrasi kependudukan dan surat nikah.


"Kegiatan Itsbat Nikah Terpadu ini sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali dan untuk yang ketiga ini diikuti sebanyak 535 pasang dari 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir", jelasnya.

Ditegaskan oleh Lutfi bahwasanya seluruh biaya kegiatan ini dari Pemkab Ogan Ilir, jadi seluruh pelayanan yang diberikan secara cuma-cuma atau gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun, bahkan setiap peserta diberikan bingkisan dan uang transport", Tegasnya.


Sementara dalam sambutannya Bupati OI sangat mengapresiasi kegiatan ini pasalnya kegaiatan ini memberikan manfaat yang sangat berarti bagi masyarakat kecil apalagi seluruh biaya ditanggung oleh Pemkab OI.


 "Kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas Pemkab OI, dengan adanya sidang itsbat terpadu kedepan tidak ada lagi warga yang sudah nikah namun belum tercatat di admnistrasi negara, dan acara ini terus kita dorong untuk dilaksanakan pada  tahun berikutnya", tutup Bupati OI.


Diakhir acara dilakukan pertukaran cinderamata didahului dari Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam Kepada Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh dan pemberian surat nikah secara simbolis kepada perwakilan peserta.(rul)

Wabup Shodiq Pastikan Warga Terdampak Kabut Asap Terlayani

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.ComWakil Bupati Ogan Komering Ilir, H.M. Djakfar Shodiq memastikan warga yang dievakuasi akibat terdampak kabut asap akibat kebakaran lahan di areal dekat PT RAJ Sepucuk, Kayuagung terlayani.
“Bukan banyaknya bantuan yang diberikan tapi pelayanan dan kehadiran pemerintah ditengah bencana yang mereka alami yang kita pastikan” Ungkap Wabup Shodiq saat mengunjugi warga lingkungan 4 RT 8/9 Pancur Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung yang di evakuasi di Kantor Camat Kayuagung, Senin, (4/11).
Tidak semata-mata untuk memberikan bantuan dan melakukan sejumlah tindakan pertolongan, Lebih dari itu, menurut Shodiq kehadiran pemerintah untuk memberikan semangat positif kepada para penyintas untuk tetap semangat.
Kepada warga Shodiq meminta untuk tetap sabar dan berdo’a agar kebakaran lahan dapat teratasi oleh Satgas yang sedang berjibaku mendinginkan areal terbakar serta segara turun hujan.
“Semua upaya sudah kita lakukan, semua pihak sudah bekerja doa kita bersama agar segera diturunkan hujan, apinya padam dan Saudara-Saudara segera dapat kembali ke rumah” Ungkap Shodiq.
Salah satu warga yang dievakuasi, Asnawati mengungkap sedari Minggu Malam dia dan ketiga anaknya menginap di Kantor Camat Kayuagung. Asap yang tebal menurut dia memaksa warga untuk meninggalkan rumah.
“Disini ibu-ibu dan anak-anak, Bapak-bapaknya berjaga di rumah dan sebagian membantu Satgas memadamkan api”Tungkasnya.
Asnawati mengucap terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah memberi pelayanan kepada warga sedari malam.
“Terimakasih kami dilayani dengan baik, disiapkan makan, minum juga  pelayanan kesehatan khusus bayi dan anak-anak ada ruangan khusus” Ujar dia. Sembari berharap dapat segera pulang kerumah.
“Semoga apinya padam kami segera pulang ke rumah” imbuhnya.
Sebelumnya, sebanyak 29 Kepala Keluarga (KK) Warga lingkungan 4 RT 8/9 Pancur Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung, OKI dievakuasi ke kantor Camat Kayuagung pada Minggu malam (3/11/2019). Warga yang sebagian besar ibu - ibu dana anak - anak dievakuasi karena kebakaran lahan mendekati pemukiman mereka. Langkah itu ditempuh sebagai upaya perlindungan pemerintah dalam mengamankan warganya.
Evakuasi 73 warga yang didominasi kaum hawa dan anak-anak tersebut, dimulai dari Pukul 21.00 waktu setempat menggunakan sejumlah kendaraan taktis milik BNPB, Ambulans Kelurahan Kayuagung, hingga kendaraan dinas.
Camat Kayuagung, Dedy Kurniawan didampingi Lurah Kedaton Abdullah Sahri mengatakan evakuasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran ke pemukiman warga.
"Awalnya pihak Kelurahan Kedaton menempatkan warga di kantornya, akhirnya kita pindahkan ke kantor Camat agar warga lebih nyaman” Imbuhnya.
Sementara Kapolsek Kayuagung AKP. Nasharudin meyakinkan penduduk agar tidak mengkhawatirkan keamanan rumah yang ditinggalkan. Pihak kepolisian terdiri dari Polres dan Polsek menurut dia menjamin rumah kosong yang ditinggal penghuninya terbebas dari tindakan pencurian dan lain sebagainya.
"Patroli akan lebih ditingkatkan lagi. Terutama di kawasan pemukiman penduduk yang ditinggal pemiliknya," tandasnya.
Terkait pemulangan warga, BPBD OKI belum dapat memastikan hingga kebakaran lahan dapat ditanggulangi.
"Upaya pemadaman kita lakukan sejak kemarin hingga malam, hari ini kita minta tambahan water bombing serta eskavator, mudah-mudahan api dapat dipadamkan dan  warga segera diantar ke rumah masing-masing," Ungkap Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin.(PD)