28 Desember 2019

Pasca Muswil PWPM Sukses Digelar Ahmad Kabul: Spirit Baru PWPM Dalam Menunjukkan Eksistensinya

Liputansumsel.com
PALEMBANG--liputansumsel-- Pimpinan Wilayah Pemuda .comMuhammadiyah (PWPM) Sumatera Selatan memasuki gerbong kepengurusan baru pasca digelarnya musyawarah wilayah (Muswil) PWPM  pada 26 hingga 29 Desember 2019 di Asrama Haji Palembang.


Kepada awak media, Ahmad Kabul SH  pengacara kondang OKU Raya terpilih sebagai sekretaris PWPM Sumsel mengatakan pasca muswil PWPM ini akan menjadi spirit baru, semangat baru dan gebrakan baru Pemudah Muhammadiyah Sumsel dalam menahkodai organisasi ini kedepan.

" Terpilihnya kepengurusan PWPM yang di nahkodai Ketua Ihsan Jauhari akan membawa organisasi ini kedepan dalam spirit baru sekaligus menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat , " jelas Kabul.

Lebih lanjut Kabul mengemukakan dengan spirit bermusyawarah ini menjadi energi positif bagi kader-kader  Pemuda Muhammadiyah Sumsel kedepannya.


"Kita akan menyusun program kerja Pemuda Muhammadiyah kedepan dengan melupakan perbedaan dukungan terhadap pemilihan pimpinan PWPM. Kita bersatu kembali dalam penyusunan program kerja dan siap bersama-sama agar  eksistensi dan kiprah PWPM mampu menunjukkan hal positif di masa mendatang, " jelas Kabul.


Berdasarkan hasil pemilihan didapatkanlah 11 formatur pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah yaitu :
1. Alfairo ( Prabumulih )
2. Emil ( lahat )
3. Ihsan jauhari ( PWPM/PPPM )
4. Jaka pratama ( PWPM sumsel )
5. Yayan ( mura )
6. Medi s ( empat lawang )
7. Jamal ( lubuk linggau )
8. Ahmad kabul ( oku )
9. Fajar ( PWPM/ PPPM)
10. Wawan
11. Eryck carpanda ( Ogan Ilir )

Sesuai dengan aturan di Pemuda Muhammadiyah sebelum muswil di tutup harus sudah di dapatkan ketua umum pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah, maka dipilihlah Ihsan Jauhari, S.E., M.Si sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumsel dan Ahmad Kabul SH sebagai sekretaris PWPM Sumsel.

" Saatnya PWPM Sumsel menjawab tantangan dan tuntutan organisasi kepemudaan di provinsi Sumsel agar dapat berkiprah lebih baik di masa mendatang, " tandasnya.

Sebelumnya, Muswil PWPM Sumsel XVI di buka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru. Dalam pembukaan muswil PWPM, Herman Deru  mengharapkan kalangan pemuda yang tergabung dalam organisasi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumsel, dapat membantu Pemprov Sumsel dalam menjawab Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan rencana pembentukan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Sumsel. (lim))

Terima Laporan Hasil Reses 10 Dapil DPRD Sumsel

Liputansumsel.com
PALEMBANG-- liputansumsel.com-- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar mewakili Gubernur H. Herman Deru

menghadiri Rapat Peripurna IX DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda  Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Reses Tahap I Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Kamis (26/12).


Dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Sumsel R.A Anita Noeringhati tersebut disampaikan hasil reses melalui masing-masing juru bicara dari masing-masing dapilihnya.


Dimana sebelumnya para anggota dewan sudah melakukan reses  di dapilnya baik secara perseorangan maupun secara berkelompok guna menyerap serta menampung aspirasi masyarakat, selanjutnya hasil reses di laporkan kepada gubernur  dan Pimpinan DPRD Prov. Sumsel.



10 Dapil yang diwakili oleh masing-masing juru bicara menyampaikan beberapa aspirasi masyarakat diantaranya dapil satu dan dua yang merupakan didalam kota palembang.


Dapil satu melakukan pertemuan dengan Walikota Palembang serta camat dan tokoh masyarakat. Begitu juga dengan

Dapil Dua (Ilir Timur I,II, dan III, Sukarame, Kemuning, Kalidoni, dan Alang-alang Lebar) menyampaikan hasil pertemuan dalam melaksanakan tahap II yaitu usulan dari camat lurah,tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda meminta agar dapat memperbaiki kondisi infrastruktur  harus menjadi prioritas.


Demikian juga dengan dapil lainnya mewakili 17 kabupaten/kota.

Dengan telah dilaporkannya hasil pelaksanaan reses.


Diharapkan Pemerintah Provinsi Sumsel dan DPRD Prov. Sumsel dapat menjadikan hasil laporan sebagai pertimbangan untuk menjadi perioritas agar dapat di tindak lanjuti oleh pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kota Palembang untuk pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat kedepannya.


Turut hadir Wakil Ketua 2 DPRD Prov. Sumsel Kartika Chandra Desi, Para Asisten Prov. Sumsel, Para Kepala OPD Provinsi Sumatera Selatan.(tim HMS))

Ihsan Jauhari Resmi menahkodai Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan

Liputansumsel.com
SumSel - LiputanSumSel.Com Ihsan jauhari telah resmi menjadi ketua umum pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah sumatera selatan 4 tahun ke depan. Seperti diketahui bahwa pemuda muhammadiyah sesumatera selatan berkumpul di asrama haji palembang sejak tanggal 26 des 2019 yg lalu dalam rangka mengikuti musyawarah wilayah pemuda muhammadiyah sumsel dgn agenda melakukan pemilihan kepengurusan yg baru dan membahas hal - hal strategis lainnya .

Acara puncaknya dilaksanakan pada tgl 27 des malam sampai dgn 28 des dini hari dgn agenda pemilihan ketua pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah sumsel ( formatur ) .

 Hasil pemilihan didapatkanlah 11 formatur pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah yaitu :
1. Alfairo ( Prabumulih )
2. Emil ( lahat )
3. Ihsan jauhari ( PWPM/PPPM )
4. Jaka pratama ( PWPM sumsel )
5. Yayan ( mura )
6. Medi s ( empat lawang )
7. Jamal ( lubuk linggau )
8. Ahmad kabul ( oku )
9. Fajar ( PWPM/ PPPM)
10. Wawan
11. Eryck carpanda ( Ogan Ilir )

Kemudian, sesuai dengan aturan di pemuda muhammadiyah sebelum muswil di tutup harus sudah di dapatkan ketua umum pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah, maka dipilihlah Ihsan Jauhari, S.E., M.Si sebagai ketua umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumsel dan ahmad kabul sebagai sekretaris PWPM sumsel.

Muswil pemuda muhammadiyah wil sumsel ditutup oleh ketua PP pemuda muhammadiyah muchayat tepat pada pukul 12.15 wib pada tgl 28 des 2019.(PD)

Ajak Cucu, Herman Deru Safari Jumat ke Masjid Nurul Jaddid

Liputansumsel.com
PALEMBANG--liputansumsel-- Ada yang berbeda dengan safari jumat Gubernut H. Herman Deru di Masjid Jumat di Masjid Nurul Jaddid jalan Perintis Kemerdekaan Lama Palembang, Jumat (27/12). Jika bisanya mengenakan  busana muslim  berupa baju koko warna putih.

Namun untuk kali ini Herman Deru mengenakan baju muslim adat melayu yakni baju kurung, peci hitam, celana hitam panjang  lengkap dengan kain sarung yang  dililitkan di pinggang. Selain itu Herman Deru juga hadir bersama menantu  dr Saymsudin dan cucu pertamanya Danis.

Dalam sambutan silaturahminya dengan warga yang ada di Lorong Prodexim usai mengelar sholat jumat berjemaah.  Bapak tahfidz Sumsel ini menegaskan, dirinya sengaja  mengenakan busana adat melayu sebagai bentuk tanggung jawab dan kebanggan sebagai warga melayu.

Terlebih dirinya merupakan sebagai Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia  di  Indonesia yang  salah satu tugasnya adalah menjaga dan melestarikan akar budaya Islam di Indonesia tak terkecuali di Provinsi Sumsel.

“24 Provinsi di Indonesia  ini mayoritas  Melayu. Di Sumsel sendiri hampir seluruhnya berbudaya melayu dan mayoritas penganut Islam. Khusus dibidang keagamaan, sekali-sekali saya pakai baju melayu,"katanya.

Lebih lanjut Herman Deru menegaskan, safari jumat yang digelarnya merupakan salah satu cara untuk mengeratkan tali silaturahmi dengan  kalangan ulama dan umat. Sekaligus mencari masukan   yang menjadi keluh kesah  masyarakat .

“Pertemuan seperti ini merupakan salahsatu cara kita bersilaturahmi.  Sekaligus menyerap aspirasi masyarakat, sebab  sebagi gubernur saya harus tau secara langsung tidak hannya lewat laporan,” tambahnya.

Terkait dengan kondisi cuaca saat ini, Herman Deru mengajak seluruh warga Kota Palembang untuk sinergi dengan pemerintah Kota dan Pemprov dalam menanggulangi dampak yang akan timbul  yakni banjir.

“Kita harus sinergi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemkot, warga juga harus ikut andil caranya bagaimana? Dengan tidak membuang sampah sembarangan misalnya,” imbuhnya.

Dirinya menambahkan, sebagai  Gubernur dirinya tidak tutup  mata dengan kondisi Kabupaten/Kota jika ada daerah yang kesulitan dalam pendanaan, Pemprov siap membantu.

Dia mencotohkan  Kota Palembang selama ini kesulitan dalam perbaikan jalan, Pemprov langsung mengakomodir dengan menggelontorkan dana  Rp 89 Miliyar untuk perbaikan jalan.

“Sekarang jalan gandus, talang jambe  dan lainnya sudah bagus. Begitu juga dengan masalah untuk mengatasi banjir, jika Pemkot  kesulitan kita siap turun tangan membantu,” tandasnya

Sementara itu KH Amiruddin Nahrawi alias Cak Amir selaku  Ketua Pengurus  Masjid Nurul Jaddid dalam laporannya  menyebutkan masjid tersebut sebelumnya mushola yang ditingkatkan statusnya menjadi masjid. Salah satu  donatornya adalah H. Herman Deru yang saat itu masih menjadi seorang pengusaha.

“Masjid ini dulunya mushola, alhamdulilah pak Herman Deru  diberikan kesempatan lagi sholat di sini. Dulu donaturna beliau inilah saat masih menjadi pengusaha. Kita doakan semoga beliau istikomah dan bisa menjalankan tugasnya sebagai gubernur dengan baik,”  imbuhnya. (tim HMS))