31 Desember 2019

Bupati OKI Imbau Warganya Tak Rayakan Tahun Baru dengan Hal Negatif

Liputansumsel.com
OKI -LiputanSumSel.Com Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengimbau warga masyarakat Ogan Komering Ilir agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2020 dengan hal-hal yang negatif, namun mengutamakan kegiatan berupa ibadah dan dzikir bersama.

Himbauan itu tertuang dalam surat nomor 1108/II/2019 yang ditandatangani langsung oleh Iskandar.

Dalam surat tersebut H. Iskandar mengimbau agar warga OKI tidak merayakan pergantian tahun baru dengan kebut-kebutan dijalan, menyalakan kembang api ataupun meniup terompet.

Bagi  umat Islam, dihimbau untuk mengisi malam itu dengan berzikir, berselawat, dan bermunajat kepada Allah untuk kepentingan agama, bangsa, dan negara.

Kepada para OPD, Camat, Lurah/Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat serta tokoh agama diminta untuk mengingatkan kaum muda dan para remaja untuk tidak melakukan perayaan yang berlebihan. Seperti konvoi dijalan, membunyikan petasan bahkan pesta minuman keras.

"Kami ingin masyarakat tidak merayakannya dengan ugal-ugalan di jalan, masyarakat agar bisa menjaga keamanan. Nanti bersama TNI-Polri dan Satpol PP akan siaga di beberapa tempat dalam proses pengamanan," kata Kasat Pol PP dan Damkar OKI, Alexander Bustomi, Senin, (30/12).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI kata Alex sudah bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia (TNI-Polri) untuk mengamankan natal dan pergantian tahun baru 2020.

"Alhamdulillah, tugas pengamanan Natal berjalan dengan baik, dan masyarakat nasrani bisa beribadah dengan tenang. Pengamanan bersinergi atau kerjasama dengan TNI-Polri untuk mengamankan wilayah Kabupaten OKI" kata Alex.(PD)

Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Kades Terpilih Dilaporkan ke Mapolda Sumsel

Liputansumsel.com
Minta tidak Dilantik
OKI - LiputanSumSel.Com Diduga menggunakan ijazah palsu, calon kades terpilih Desa Rantau Lurus, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Maddaran, dilaporkan ke Mapolda Sumsel oleh calon inkumben, Marsudi, yang juga maju pada pilkades beberapa waktu lalu.

Laporan tersebut sudah diterima pihak kepolisian Mapolda Sumsel dengan Nomor : STTLP/1038/XII/2019/SPKT

Menurut Marsudi, dengan dilaporkannya kades terpilih berharap pihak pemerintah untuk tidak melantik kades tersebut. "Kita minta yang bersangkutan jangan dilantik, karena  jelas  Di Duga Menggunakan ijazah palsu."ujar Marsudi, Senin (30/12/2019) kepada wartawan.


Marsudi, menerangkan berdasarkan  surat keterangan penganti ijazah/STTB nomor :420/291/SDN 1./SJ/Vlll/2013 dan nomor : ijazah/STTB/nomor ll OA 02 11952 tahun 2013 dengan nomor induk 140.

Yang dikeluarkan  Kepala SDN 1 Sungai Jejuju, Kecamatan Tulung Selapan, Bapak  Hermansyah Haroen tanggal 25 Agustus 2013, diketahui  Kepala UPTD Kecamatan Cengal, yang saat itu dijabat Jemmy SPd MSi.

Lanjut dia, surat keterangan pengganti  ijazah ini digunakan  untuk mendapatkan ijazah paket B saudara Maddaran.

Adapun  anehnya ijazah paket B ini di dapatkan Maddaran kurang dari satu tahun yakni ijazah tersebut dikeluarkan pada tanggal 14 Juni 2014, artinya Maddaran hanya menempuh pendidikan  kurang dari satu  tahun atau delapan bulan, yang dibubuhi tanda Tangan Kepala Dinas Pendidikan saat itu Iskandar ZA.

Marsudi menerangkan sedangkan berkas  Maddaran untuk maju di pilkades di Desa Rantau Lurus,  Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten  OKI menggunakan surat  keterangan pengganti ijazah/STTB/no:421/518/SDN 1/SJ/lX/2019
pemilik ijazah/STTB no seri 11 OA oa 24558 tahun pelajaran 1984 di Sungai Jeruju di Keluarkan Kepala Sekolah Mulyadi, SPd SD dan diketahui Kepala Dinas Pendidikan Muhammad  Amin, SPd MM

"Dengan  adanya surat keterangan pengganti ijazah ganda ini untuk mendapatkan  ijazah paket (B) kami menduga ada kejanggalan, dan kami laporkan di Mapolda Sumatra Selatan." jelasnya kepada wartawan.



Pihaknya juga mengatakan dengan surat keterangan pengganti ijazah ganda, diduga Maddaran mengunakan ijazah palsu,  dan juga diduga dibantu oknum beberapa dinas terkait demi memuluskan paket  (B) yang janggal hanya delapan bulan oleh Maddaran
Yang semesti menempuh paket B minimal 3 tahun.


Lanjut dia, anehnya lagi surat keterangan pengganti ijazah tidak dilengkapi nilai yang  dilegalisir dari dinas terkait sebagai dasar untuk mengeluarkan ijazah paket B saudara Maddaran, untuk melengkapi perbup atau peraturan bupati  OKI Nomor 11 tahun tahun 2015 pasal 20 ayat (2) huruf (c), (d), (e), dan(f)
Berbunyi: pendaptaran bakal calon kepala desa dengan cara mengajukan permohonan secara tertulis.

Saudara Maddaran ini hanya memakai surat keterangan penganti ijazah/STTB
No:421/518/SDN-1/SJ/1X/2019
Ijazah/STTB Nomor Seri II 0A oa 24558 tahun pelajaran 1984, dan tidak ada
nilai ijazah/ nilai ujian dilegalisir
ijazah  pengganti ini dikeluarkan oleh kepala sekolah,  MULYADI SPd SD
mengetahui oleh Kepala Dinas Pendidikan,  Muhammad Amin, SPd, MM.

Peraturan  Bupati Ogan Komering llir Nomor 11 Tahun 2015
Hurup (f) khusus untuk penganti ijazah karena hilang atau sebab lainnya harus di lengkapi dengan:
1.Surat keterangan Laporan dari Kepolisian
2.Fotocopy Surat Keterangan Pengganti Ijazah dilegalisir
3.Fotocopy nilai ijazah/nilai ujian dilegalisir,
(Nilai Ijazah/Nilai Ujian dilegalisir TIDAK ADA)

Marsudi sangat berharap kepada  pemerintah terkait agar membatalkan    pelantikan Maddaran sebagai kades terpilih,Sampai proses status hukumnya jelas."Tuntutan kami minta pelantikan dibatalkan."tandasnya.(PD)

Ini Delapan Destinasi Wisata Muba yang Patut Dikunjungi Saat Hari Libur

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel-Libur pergantian tahun 2019 sudah masuk dalam hitungan jam, hari libur pun sudah didepan mata. Bagi masyarakat di Musi Banyuasin (Muba) maupun di luar Muba bisa memanfaatkan atau mengisi hari libur dengan berkunjung di beberapa pusat destinasi wisata yang ada di Bumi Serasan Sekate.

Diketahui, ada sebanyak 8 lokasi wisata di Kabupaten Muba yang tersebar di beberapa Kecamatan yang patut dikunjungi saat hari libir dan berlibur di Muba yakni diantaranya 1. Taman Toga Mangun Jaya, 2. Taman Bupati belakang Rumah Dinas Bupati Muba.

Kemudian, 3. Danau Ulak Lia Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, 4. Danau Konger Sungai Keruh, 5. Danau Ulak Libok Sanga Desa, 6. Bukit Pendape, 7. Gelanggang Remaja Sekayu dan 8. Taman Instagrammable Depan Rumdin Bupati Muba.

"Delapan destinasi wisata ini mulai berkembang di era kepemimpinan pak Bupati Dodi Reza, jadi kalau ke Muba jangan lupa untuk berkunjung," ungkap Plt Kadispopar Muba, Muhammad Fariz.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengajak kepada seluruh warga Muba dan pengunjung lokasi wisata di Muba untuk menjaga fasilitas umum (fasum) dan kebersihan di tempat wisata yang sudah dibangun bersama-sama tersebut.

"Jaga kebersihan, selamat berlibur. Silahkan menikmati wisata-wisata yang ada di Muba," ungkapnya.

Ke depan, lanjut Dodi dirinya memerintahkan Dispopar Muba akan terus menyisir dan mengembangkan potensi tempat pariwisata yang ada di Muba. "Untuk itu pula nantinya harus kita jaga bersama, agar Muba menjadi rujukan tempat wisatawan berkunjung," selain itu saya himbau kiranya warga berkenan untuk menjaga kebersihan dan menjaga fasilitas umum yang telah kita bangun dari APBD Muba ini ungkapnya

Selain itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Wijaya Busro mengajak kepada seluruh masyarakat Muba agar bersama-sama dan partisipasi ikut menjaga pembangunan fasilitas umum (fasum) yang telah dibangun maupun yang saat ini sedang dikerjakan oleh pemerintah Kabupaten Muba

"Kami minta kepada masyarakat agar menjaga fasilitas umum yang bangun seperti taman di depan kantor bupati yang saat ini ramai dikunjungi oleh warga, taman itu selalu ramai dikunjungi warga yang ingin berselfi maupun  berolahraga jogging," ungkap Andi.

Dikatanya, keberadaan taman saat ini tidak hanya dijadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Lebih jauh fungsi taman akan menjadi tempat edukasi dan konservasi.

Lanjut Andi, prilaku untuk peduli terhadap  fasilitas umum yang dibangun untuk masyarakat merupakan hal penting.Sebab jika fasilitas yang sudah dibangun tidak dirawat maka akan menjadi hal yang sia-sia pemanfatannya bagi masyarakat sendiri.

Dengan tidak membuang sampah sembarangan dalam area Taman ini, merupakan salah satu upaya untuk menjaga fasilitas umum agar tetap terpelihara dan jangan sampe dirusak oleh tangan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab sehinga Taman taman yang telah dibangun bisa terus terpelihara dan dimanfaatkan oleh kita semua

"Dari segi kebersihan Kita sudah banyak siapkan kotak sampah ditaman tersebut, jadi bagi pengunjung  buanglah sampah pada tempatnya.Ayo kita sama-sama peduli. Sama-sama punya rasa memiliki. Jaga fasilitas yang ada. Sebab fasilitas ini disediakan untuk masyarakat. Jangan dirusak. Toh, tidak ada gunanya juga merusak fasilitas ini. Malah bikin rugi orang banyak,” tukasnya.

Secara terpisah Kadishub Muba Pathi Riduan mengungkapkan bahwa sarana prasarana khususnya jalan jalan protokol yang baru dibangun fasilitas pejalan kaki sebagai fasilitas pejalan kaki kami menghimbau kiranya kenderaan roda 2 dan atau roda 4 untuk tidak parkir sembarangan di fasilitas tersebut mengingat peruntukannya dibangun buat pejalan kaki dan mari kita saling menjaga dan memelihara pembangunan yang saat ini pemkab muba gencar membenahi seluruh fasilitas yang ada sehingga bangunan tersebut dapat dipergunakan sesuai peruntukanya ujarnya.(agung/rill).

PTBA Menggelar Acara Malam Tutup Tahun 2019, Bertemakan Melangkah Maju PTBA Unggul

Liputansumsel.com


Muara Enim, liputansumsel.com
Dalam rangka tutup Tahun 2019 dan menyambut Tahun baru 2020, PTBA menggelar acara dengan tema melangkah maju PTBA unggul berlangsung di Gedung Olaharaga (Gor) Bukit Asam Tanjung Enim, Selasa malam (31/12/2019).

Acara tersebut dihibur oleh bintang tamu band Kerispatih, Jakarta Dangdut Revolution, dan Ustad Solihin Hasibuan.

Turut hadir acara tersebut para petinggi pimpinan perusahaan PTBA beserta jajarannya, Bupati Muara Enim, Bupati Lahat, unsur Muspida, TNI, Polri serta tamu undangan lainnya.

Manager Keuangan PT. Bukit Asam Tanjung Enim Mega Satria dalam sambutannya menyampaikan, sepanjang 2019, PT. Bukit Asam telah mencapai hasil yang sempurna , baik dalam bidang produksi, penjualan batubara yang meningkat dan bidang lainnya.

”Tahun ini, PT. Bukit Asam telah mencapai yang tertinggi dari tahun-tahun sebelumnnya, ini termasuk dalam sejarah PTBA Serta kita telah memasuki pasar baru dibeberapa negara,” ujar Mega.

Lebih lanjut dikatakan Mega, bukan hanya peningkat dalam bidang apapun, PTBA juga telah merekrut banyak karyawan termasuk memberangkatkan beberapa karyawan kebeberapa Negara maju untuk peningkat kinerja bagi PT. Bukit Asam.

“Ada juga diTahun 2019 ini pencanangan hilirisasi batubara di Tanjung Enim,”lanjutnya.

Kinerja PT. Bukit Asam Ini, lanjut Mega, tidak lepas dari kerjama sama dari para karyawan PT. Bukit Asam, Pemerintah Kabupaten Muara Enim Dan Pemerintah Kabupaten Lahat, Kepolisian, TNI dan seluruh masyarakat dari ring 1.

” Semoga pencapaian yang baik ini terus meningkat setiap tahunnya” harapnya.

Senior Direktur Operasi Dan produksi PTBA Tanjung Enim Suryo Eko dalam sambutannya mengatakan, dirinya berterima kasih kepada para masyarakat serta Pemerintah Muara Enim dan Lahat karena dapat bekerjasama dengan PTBA sehingga PTBA dapat mencapai hasil yang baik dari setiap apa-apa yang telah dilakukan.

”Program yang seperti ini harus tetap dipertahankan dan dilaksanakan lebih baik lagi, perlu diketahui, PTBA besar di
Tajung Enim, maka dari itu terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Tanjung Enim, berkat kalianlah PTBA bisa sebesar ini dan saya harap program Tanjung Enim Kota Wisata terus dilanjutkan,” kata orang yang kerap disapa Eko.

Terpisah, PLT Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH dalam sambutannya mengatakan, selamat kepada PTBA atas pencapaiannya diTahun 2019 ini dan selamat Tahun baru 2020, semoga PT.Bukit Asam terus meningkatkan pencapaian yang lebih baik lagi.

“Selamat kepada PTBA atas pencapaian yang sempurna pada Tahun 2019 ini,” ujarnya sembari mengucapkan kata pamit karena dirinya akan menghadiri juga kegiatan dimasjid Agung Muara Enim.

Pertama, Pemkab Muba Rekrut Pegawai Tetap BLUD RSUD Sekay

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu merupakan rumah sakit yang pertama kalinya di Provinsi Sumatera Selatan merekrut Pegawai Tetap Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Ada sebanyak 67 orang berasal dari berbagai provinsi yang hari ini dilantik dan diambil sumpahnya oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi sebagai Pegawai Tetap BLUD, di Aula RSUD Sekayu, Senin (30/12/2019).

Dalam sambutannya Sekda Muba mengatakan atas pelantikan tersebut dapat memacu semangat Pemerintah Kabupaten Muba untuk menjadikan RSUD Sekayu sebagai rumah sakit bertaraf internasional dan rujukan regional.

"Ini satu-satunya Badan Layanan Umum Daerah yang punya pegawai tetap. Status kalian sama dengan ASN hak kalian pun insyaallah sama. Untuk itu jadikan rumah sakit ini benar-benar rumah sakit yang memberikan layanan profesional dan layanan yang baik bagi siapapun didalam maupun dari luar Kabupaten Muba," pesan Apriyadi usai melakukan pelantikan.

Ia mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Muba memang tengah melakukan percepatan dalam menjadikan RSUD Sekayu sebagai rumah sakit yang bertaraf internasional. Pada tahun 2020 mendatang Pemkab Muba akan membangun tiga unit bangunan tambahan pada rumah sakit tersebut. Yakni bangunan untuk BPJS, Penunjang Medis, dan satu lagi untuk rawat inap kelas III.

"Insyaallah tahun 2020 ini, melalui kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) kita akan membangun tiga unit bangunan itu," tuturnya.

Sementara, Direktur RSUD Sekayu dr Makson menyampaikan rincian 67 orang Pegawai Tetap BLUD itu yakni, Dokter Spesialis sebanyak 2 (dua) orang, Dokter umum sebanyak 3 (tiga) orang, Profesi Ners sebanyak 5 (lima) orang, Profesi Apoteker sebanyak 2 orang, S1 Kesehatan masyarakat sebanyak 2 orang, S1 Komputer sebanyak 3 orang, D III Keperawatan sebanyak 27 orang, D III kebidanan 5 orang, D III Akutansi sebanyak 1 orang, D III Farmasi sebanyak 3 orang, D III Fisioterapi 2 orang, D III Analis kesehatan sebanyak 1 orang, D III Kesling  sebanyak 1 orang dan SMA sebanyak 10 orang.

Lanjutnya terpilihnya 67 orang tersebut telah melalui proses seleksi dengan berbagai tahapan yaitu tes tertulis, tes kompetensi, psikotes, wawancara dan paparan inovasi dan juga ditambah penilaian kinerja selama yang bersangkutan bekerja di RSUD Sekayu khususnya tahun 2019. Sistem penggajian pegawai tetap mengacu sistem penggajian ASN. Selain itu pegawai tetap BLUD juga mendapatkan asuransi BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan antara lain perlindungan kesehatan, kematian,  kecelakaan kerja, tabungan hari tua serta jaminan pensiun.

"Pengangkatan Pegawai Tetap BLUD ini dilakukan juga untuk menyelaraskan atas komitmen Pak Bupati Muba H Dodi Reza Alex dalam memajukan dan melengkapi fasilitas yang ada di RSUD Sekayu. Karena hal tersebut tidak akan berguna untuk masyarakat kalau tidak didukung oleh SDM yang mempuni," tandasnya.(agung/rill).

Tingkatkan Kecakapan, ACT Sumsel Gelar Pelatihan Water Rescue

Liputansumsel.com
Palembang,-- liputansumsel.com - Musim penghujan mulai tiba di beberapa daerah di Indonesia khususnya provinsi Sumatera Selatan, curah hujan yang tinggi disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir, tanah longsor, hingga membuat sejumlah bangunan dan fasilitas umum rusak.

Aksi Cepat Tanggap sebagai Lembaga Kemanusiaaan dengan prinsip Total Disaster Management menyikapi bencana banjir secara menyeluruh. Mulai dari fase Emergency seperti evakuasi, bantuan logistik, pelayanan kesehatan cuma-cuma, trauma healing sampai pada fase recovery infrastruktur.

Sebelum jauh masuk kefase pemulihan, tentu permulaan yang paling penting adalah di fase kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana. Upaya ini disikapi ACT dengan menyiapkan tim rescue yang punya kemampuan mumpuni. Dalam kasus bencana banjir, kemampuan ini bertumpu pada urusan water rescue, atau kemampuan menyelamatkan nyawa korban di dalam air.

Persiapan tersebut dilakukan Tim Disaster Emergency and Relief Management (DERM) dengan menggelar Pelatihan Water Rescue, Senin (30/12/2019) dari pagi hingga sore hari, di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Peserta yang hadir mengikuti pelatihan tidak hanya dari internal ACT, namun juga perwakilan dari beberapa Koordinator Daerah Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) wilayah Sumsel dan para penggiat komunitas.

Pelatihan Water Rescue ini diikuti oleh 34 peserta, dibantu oleh pelatih dari Tim DERM-ACT. Materi pelatihan yang diterapkan diantaranya meliputi: pengantar tentang water rescue, latihan kebugaran fisik, pengenalan perlengkapan, maintenance tools, pengoperasian perahu, penanganan korban saat evakuasi, dan terakhir ditutup dengan simulasi latihan langsung di perairan Bumi Perkemahan Pramuka Gandus.

Para peserta pelatihan dibekali dengan kelengkapan mulai seperti perahu LCR, helm, pelampung, dayung, ringbuoy dan perlengkapan penunjang lainnya.

Saat latihan berlangsung, tampak para peserta begitu bersemangat mencerburkan diri dalam air. Peserta berlatih mulai dari cara mengendalikan perahu, mendayung, berenang, evakuasi korban, materi dasar medis penolongan pertama serta pemeliharaan perahu.

Ardiansyah, selaku Head Of Region ACT Sumatera mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pada hari ini merupakan salah satu upaya memberikan edukasi sekaligus mempersiapkan SDM yang siap dan tanggap dalam menghadapi bencana.

“Kami berharap dengan diadakannya Pelatihan Water Rescue ini,  kemampuan para peserta dalam hal tanggap darurat dan kesiapsiagaan menghadapi bencana yang kapan saja bisa terjadi, selain itu juga insyaallah dengan berkumpulnya para peserta ini, bisa menambah keakraban tim serta koordinasi menjadi semakin baik, sehingga lebih maksimal lagi dalam membantu masyarakat,” pungkasnya.(Ali)