30 November 2020

Fitrianti Agustinda pastikan, rumah Rahman Hidyat segera diperbaiki

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com  - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda langsung bertindak cepat, mengunjugi salah satu warga di Jalan Betawi Raya Lorong Tambak Emon  Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang, yang rumahnya mengalami kerusakan akibat pondasi rumah tidak kuat, Senin (30/11/2020).


Rumah yang berdiri diatas tanah rawa-rawa ini, ambruk seketika, tidak mampu menahan beban berat rumah lantaran diterjang hujan disertai angin kencang belum lama ini.

Akibatnya empat kepala keluarga (KK) yang menempati rumah tersebut sementara waktu harus ngungsi di rumah tetangga.


"Peristiwa yang menimpa Rahman Hidayat dan Maryani ini akan segera kita tindak lanjuti," kata Fitri.


Bahkan, Fitri yang langsung meninjau lokasi didampingi Kepala Bidang Perumahan Dinas Pera KP Kota Palembang Ir. Yudha Fasdyansyah IPM, memastikan rumah yang roboh tersebut akan kembali dibangun melalui bantuan Pemkot Palembang.


"Akan ada bantuan untuk perbaikan rumah, kami akan berkoordinasi kepada camat dan lurah setempat," tegasnya.


Sementara itu, Maryani  dan suaminya Rahman Hidayat, bercerita saat peristiwa itu terjadi, tengah berada dalam rumah.


"Peristiwa itu terjadi sangat cepat," katanya mengawali cerita.

Pada saat itu, kata Rahmat, mula-mula terdengar ada reruntuhan batu yang terjatuh dari atap rumah  juga terlihat batako dinding rumah yang sudah berjatuhan bahkan bagian ruang belakang rumah sudah bergerak tertarik oleh geseran tanah.


" Kami semua cepat-cepat keluar rumah untuk menyelamatkan diri, mendengar adanya gemuru semua tetangga keluar dan ikut membantu kami dari reruntuhan batu yang mulai berjatuhan. Untuk sementara kami ada yang tinggal di rumah saudara dan tentangga, selebihnya kami memanfaatkan teras depan rumah yang masih berdiri untuk kami tinggal," ungkapnya.(Rl/A2)

Komisi-komisi DPRD Palembang Setujui RAPBD 2021

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - DPRD Kota Palembang, Senin (30/11/2020) menggelar rapat paripurna dengan beberapa agenda. 


Yakni laporan komisi-komisi terkait pembahasan Raperda APBD Tahun Anggaran 2021 dan Persetujuan Bersama.


Kemudian, penyampaian Rencana Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Tahun Anggaran 2021 oleh pimpinan DPRD. 


Agenda berikutnya, penyampaian Program Pembentukan Perda Tahun 2021 oleh Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Palembang


Hadir dalam Rapat Paripurna ini, antara lain, Wal Kota Palembang Harnojoyo, Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Anggota DPRD Kota Palembang, Kepala OPD, Kepala BUMD, camat serta undangan lainnya. 


Rapat Paripurna diawali dengan Penyampaian Program Pembentukan Perda Tahun 2021 oleh Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Palembang, yang disampaikan oleh Ketua Pembentukan Perda Tahun 2021, Fauzi Ahmad.


Fauzi menyampaikan, Badan Kajian menyepakati pada tahun 2021 terdapat 22 Raperda yang bakal dibahas. 


"Raperda itu dibuat sesuai skala prioritas, serta berdasarkan kebutuhan yang telah melalui kajian," ujar Fauzi. 


Ia berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Bagian Hukum mematuhi peraturan dan naskah akademik, agar pembahasan pembentukan raperda dapat berjalan. 


Rapat paripurna dilanjutkan dengan penyampaian Rencana Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Tahun Anggaran 2021 oleh pimpinan DPRD.


Selanjutnya, Rapat Paripurna dilanjutkan dengan Laporan Komisi Komisi membahas Raperda APBD Tahun Anggaran 2021. 


Juru bicara Komisi 1, M Ridwan, mengatakan,  Komisi satu sudah membahasa secara maksimal terkait RAPBD tahun 2021. 


"Dari pembahasan dengan OPD, Kami Komisi 1 menyarankan agar OPD menjalankan kegiatan sesuai ketetapan. Serta semua OPD  melaksanakan program secara efektif, dan efisen. Serta memaksimalkan pelayanan di OPD." katanya.


Juru bicara Komisi II, Abdulah Taufik, menuturkan, Komisi 2 sudah melakukan pembahasan terhadap kegiatan di OPD yang menjadi mitra komisi III. 


"OPD dalam menetapkan target pajak dan retribusi, jika tidak tercapai mengakibatkan defisit anggaran. Komisi 2 dapat menerima dan menyetujui RAPBD 2021," jelasnya.


Untuk meningkatkan PAD dari pajak dan retribusi, perlu peningkatan sarana dan prasarana. Juga butuh peningkatan SDM dalam pengelolaan keuangan di masing masing OPD.


Sementara itu, juru bicara Komisi III Chairuddin Pelita, mengharapkan agar OPD melaksanakan program dan kegiatan anggaran 2021. 


Juru bicara Komisi IV, Yulfa Cindo Sari, menuturkan, RAPBD 2021 hendaknya dikelola dengan bijak untuk kepentingan rakyat.


Wali Kota Palembang Harnojoyo mengucapkan terima kasih kepada Komisi 1, Komisi II, Komisi III dan Komisi IV yang telah bersama sama OPD Palembang membahas RAPBD. 


"Ini bagian optimalisasi tugas dan tanggung jawab Pemkot Palembang dan DPRD Palembang.Terhadap saran dan masukan akan kami tindak lanjuti sesuai perundang undangan," kata Harnojoyo. 


Ia menyebutkan, raperda ini untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. (Rl/A2)

Harnojoyo Terima Piagam Penghargaan Kepala Daerah Terinovatif

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang H Harnojoyo, menerima piagam dan penghargaan sebagai kepala daerah Terinovatif se Sumsel, dalam lomba Kepala Daerah Inovatif 2020 Piala Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia bersama Harian Pagi Sumatera Ekspres. 


Sebelumnya, pada 18 November, pemenang lomba diumumkan melalui video confrence. 


Kota Palembang menempati peringkat pertama atau juara satu. Disusul Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Muara Enim di peringkat kedua dan ketiga


Penghargaan itu diserahkan General Manager Sumatera Ekspres, Nurseri Marwah, Senin, (30/11/2020) di rumah dinas wali kota Palembang.  


"Inovasi ini untuk menjadikan pelayanan yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih berguna," ujar Harnojoyo. 


Ia menyebutkan, ada banyak inovasi di Kota Palembang. Tahun 2019 berjumlah 126 inovasi. 


Kemudian tahun 2020, pertama ada 69 menjadi 195 inovasi.


Harnojoyo mengatakan bersyukur menerima penghargaan bergengsi ini. 


"Penghargaan ini jadi motivasi kita untuk terus berinovasi, lebih banyak dan lebih baik lagi ke depannya," ujar Harnojoyo. 


Ia melanjutkan, Palembang telah pula memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) yang pada Jumat lalu diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Tjahjo Kumulo. 


Di MPP yang disebut-sebut terbesar dan terlengkap di Indonesia, ini ada 373 jenis layanan dari 28 instansi. 


"MPP ini adalah inovasi kita ikuti memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara cepat, murah, efektif dan terintegrasi," kata Harnojoyo. 


Ia juga menyambut baik rencana Koran Sumeks menggelar kegiatan bersih bersih Sungai Musi pada tahun depan. 


"Tapi ini harus kita perhatikan, karena hari ini kita bersihkan pasang datang lagi sampah. Kita harus gunakan teknologi. Maka fokus dulu ke anak sungai, dan restorasi anak sungai Sekanak - Lambidaro dengan anggaran mencapai Rp 390 M mungkin bisa dengan disertakan anak sungai, kemudian baru induknya (musi)," Harnojoyo menerangkan. 


General Manager Sumeks, Nurseri Marwah, mengatakan, Palembang merupakan kota dengan jumlah inovasi yang secara aktif di laporkan. 


"Paparan walikota juga menjadi poin yang menentukan," katanya. 


Terkait dengan 2021 program bersih - bersih sungai musi mulai Januari, termasuk cat rumah di sekitar kawasan. 


"Pengentasan masalah sampah di Sungai Musi harus ada koordinasi antar kepala daerah," kata Nurseri. (Rl/A2) 

Kunjungan Silahturahmi Ketua Umum Koni Kabupaten Muara Enim ke Desa Ujan Mas Lama Disambut Gembira

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Untuk menjaring bakat para atlet bola voli dalam persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (POPROV) ke XIII mendatang di OKU Raya, Ketua Umum Koni bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) berkunjung dan bersilahturahmi langsung ke Desa Ujan Mas Lama Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim, Senin (30/11/2020).


Dalam kunjungan silahturahminya, M. Candra S.H selaku Ketua Umum KONI dan juga sebagai Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pengurus Kabupaten Muara Enim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Ujan Mas Lama beserta jajarannya yang telah mengundang dan menyambut kedatangan kami disini serta berterima kasih juga.


Lebih lanjut Candra mengatakan, kedatangan kami kesini dalam rangka menjaring para atlet bola voli terbaik di Desa Ujan Mas Lama dan melakukan pembinaan.


"Dalam melakukan penjaringan atau seleksi para atlet bola voli ini, kami akan lakukan secara profesional agar mendapatkan atlet bola voli yang benar-benar bagus," ungkapnya.


Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Desa Ujan Mas Lama Iwan Tarmisi, dalam sambutannya Iwan mengatakan berterima kasih, bangga dan senang gembira sudah di datangi oleh Ketua Koni dan Kadispora, semoga ke depan olahraga di Kabupaten Muara Enim khususnya di Desa Ujan Mas Lama ini akan lebih baik dan meningkat lagi.


"Warga di desa kami ini sejak tahun 90-an memang sudah hobi bermain bola voli namun sempat tenggelam, kemudian saya bangkitkan kembali semangat untuk bermain bola voli kemudian semarak kembali," terang Iwan.


Lebih lanjut Iwan menyampaikan, jumlah lapangan voli disini sudah 8 unit kemudian untuk jumlah pemain voli di desa kami untuk wanita 18 tim dan pria 20 tim tapi masih ada kekurangan di Desa kami belum memiliki gedung untuk olahraga dan juga keterbatasan anggaran,"ujar Iwan.


Kemudian diakhir acara melakukan penyerahan 5 bola voli dan 2 net voli. Turut hadir dalam acara ini jajaran pengurus PBVSI Kabupaten Muara Enim dan anggota DPRD Muara Enim Edi Candra.

Alex Noerdin Kembali Dampingi Paslon 2 Ajak Warga Mantapkan Pilihan

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--H Alex Noerdin Mantan Gubernur Sumsel periode 2008-2018,  kembali mengikuti rangkaian kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Iliyas Panji Alam dan Endang PU Ishak di kecamatan Tanjung Raja kabupaten Ogan Ilir, Senin (30/11). 


Kegiatan kampanye di Tanjung Raja ini dilaksanakan di tiga titik wilayah sesuai zona yang ditentukan, yang pertama di kediaman Dwi Rosalina selaku anggota DPRD Ogan Ilir Fraksi partai Golkar, 


kemudian dilanjutkan di Desa Tanjung Temiang, dan terakhir di desa Ulak kerbau lama kecamatan Tanjung Raja. Turut mendampingi, sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel Herpanto, Anggota DPRD Sumsel Nawawi, sejumlah anggota DPRD Ogan ilir fraksi partai Golkar, serta beberapa pengurus partai tim sukses paslon nomor urut 2.


Dalam sambutannya, Dwi Rosalina selaku tuan rumah menyatakan siap mengerahkan seluruh timnya yang sudah terbentuk selama ini di wilayah kecamatan Tanjung Raja untuk mendukung dan memenangkan paslon nomor urut 2 Iliyas-Endang. 


“Apalagi pasangan Iliyas-Endang mendapat dukungan penuh dari bapak Alex Noerdin yang telah memiliki banyak pengalaman dalam pelaksanaan pilkada. Beliau sudah dua kali menjadi bupati, dua kali juga jadi Gubernur, kemudian pernah menjadi ketua bupati se Indonesia, dan ketua Gubernur di Sumatera. Jadi sudah tidak perlu kita ragukan lagi, kami siap untuk mengerahkan seluruh tim yang sudah ada, kita coblos nomor urut dua,”tegas Dwi.


Sementara dihadapan warga Desa Ulak kerbau lama, pasangan Iliyas dan Endang kembali menegaskan bahwa jika terpilih nanti, ketiga program unggulannya yakni transformasi pertanian, sekolah prima dan berobat prima, siap untuk dijalankan. 


Kalaupun banyak warga yang mempertanyakan, kenapa tidak selama ini program tersebut dilakukan? Dirinya menegaskan bahwa saat jabatan bupati diembannya, sejak saat itu pula pemerintah kabupaten Ogan Ilir dibebani hutang yang cukup besar oleh pemerintahan sebelumnya.


“Alhamdulillah semua hutang pemerintah daerah tersebut, saat ini sudah kita selesaikan semua. Kami akan mulai lanjutkan lagi program-program untuk membangun Ogan Ilir. Selama ini kami harus pendai mengelola keuangan daerah, selain membayar hutang, kita gunakan untuk memperbaiki jalan, jembatan, rumah sakit, sekolah dan lain-lain. Dan jika terpilih nanti, semua program unggulan tadi akan mulai kita laksanakan, kalau tidak terpillih semua program tersebut tidak jadi, karena pasangan lain tidak memiliki program seperti ini,”tegasnya.


Sementara itu, H Alex Noerdin kembali menegaskan bahwa masyarakat harus mempunyai dasar dan alasan yang benar dalam menentukan pilihannya. Jangan hanya karena ikut-ikutan pilih nomor dua, tapi tidak bisa memberikan penjelasan yang benar.


“Sebagai seorang yang pernah menjabat bupati dua kali, gubernur dua kali, saya berbagi pengalaman dalam memilih pemimpin. Setidaknya ada tiga alasan mengapa harus memilih pasangan tersebut, pertama akhlaknya, kedua pendidikan dan ketiga pengalaman.


 Coba saya tanya ke pak Iliyas dan Endang, apakah selama ini pernah memakai narkoba? Nah, tidak pernah, merokok saja tidak, jadi akhlak sudah baik. Lalu pendidikan, beliau ini sudah memiliki gelar dari berbagai sekolah. Dan terakhir pengalamannya juga sudah tidak diragukan lagi, pak Endang pernah menjabat ketua DPRD Ogan ilir, lalu pak Iliyas juga tiga menjadi anggota dewan, lalu wakil bupati dan terakhir bupati, sekarang ini lagi cuti saja karenya kampanye. Jadi pengamalannya juga tidak diragukan lagi,” ujar ayah Bupati Muba ini.  (rul)

Kabupaten Muara Enim Terima 3 Penghargaan di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2020

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Atas konsistensinya mempertahankan gelar juara Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI selama 2 tahun berturut untuk Desa Sidomulyo di Gunung Megang dan Desa Pelakat di Semende Darat Ulu (SDU), Sabtu siang (28/11/2020).


Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H., menerima penghargaan dari Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru sebagai Pembina Proklim Terbaik Provinsi Sumatera Selatan 2020. Mewakili Bupati Muara Enim, penghargaan yang diserahkan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Menanam Pohon Indonesia 2020 tingkat Provinsi Sumsel di Desa Perjaya, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur tersebut, diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Amrullah Jamaluddin, S.E. Ken Arief


Gubernur Sumsel menilai, Plt. Bupati sebagai kepala daerah berhasil membina para kepala desa dan perusahaan sekitar dalam berkomitmen mewujudkan Kabupaten Muara Enim menjadi daerah yang ramah lingkungan dan menjaga kelestarian alam.


Sehubungan hal tersebut Gubernur Sumsel juga menganugerahkan Piala Kalpataru kepada Kepala Desa Pelakat, Kohapa sebagai Perintis Lingkungan Provinsi Sumsel Tahun 2020. Untuk Piala Adiwiyata, Tahun ini Gubernur Sumsel memberikan penghargaan kepada 17 sekolah SD/SMP/SMA sederajat di Provinsi Sumsel, diantaranya 3 sekolah dari Kabupaten Muara Enim, yaitu SDN 1 Gelumbang, SDN 1 Lawang Kidul dan SDN 12 Lawang Kidul.


Dalam keterangannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan menyampaikan, bahwa penghargaan yang diraih merupakan bentuk konsistensi Pemkab. Muara Enim, khususnya komitmen Plt. Bupati dalam mengambil kebijakan-kebijakan terkait pelestarian alam.


Dirinya menjelaskan, bahwa lingkungan yang baik juga butuh komitmen dan kerja sama yang baik pula dengan perusahaan-perusahaan yang ada. Hal inilah yang terus digaungkan oleh Plt. Bupati agar terjalinnya sinergi antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.


Sementara itu ditempat terpisah, Plt. Bupati menyampaikan, rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih. Dirinya berharap penghargaan tersebut dapat dijadikan motivasi berbuat lebih baik lagi dalam mewujudkan kelestarian alam dan lingkungan di Kabupaten Muara Enim.


Turut hadir pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Kurmin, M.Si., dan juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi S.Pd., S.Mn., M.M.

Profesional, Kolaborasi dan Pemasaran Digital Bantu Dongkrak Produk-Produk Lokal

Liputansumsel.com


JAKARTA - liputansumsel.com--Delapan bulan lebih pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Situasi ini tidak hanya  berpengaruh pada sektor kesehatan, tapi juga dunia usaha. Meski kondisi sulit, beberapa UMKM masih mampu bertahan bahkan berkembang dengan sejumlah inovasi. Profesional, kolaborasi dengan berbagai pihak dan pemanfaatan teknologi digital jadi jurus yang banyak dipakai para UMKM lokal dalam mendongkrak penjualan produk-produk mereka.


Denden Sofiudin, seorang pemilik usaha kopi di Temanggung membuktikan jurus yang kini banyak digunakan para pelaku UMKM di tengah masa sulit ini. Denden sendiri merintis usahanya sejak 2015, ia membuat Rumah Kopi Temanggung untuk memfasilitasi hasil panen kopi dan tembakau para petani lokal. 


“Secara pengetahuan saya sama sekali blank, saya tidak punya basic orang kopi, tetapi saya punya pengalaman sehari-hari di dunia digital (online). Saya coba menawarkan itu di online responnya bagus,” kisahnya dalam Webinar KPCPEN dengan tema ‘Pandemi dan Peluang Bisnis Berbasis Kearifan Lokal’, Jumat (27/11/2020)


Setelah sukses, Denden mengajak beberapa temannya untuk melakukan hal yang sama. Denden kemudian turun tangan untuk mengajari teman-temannya memanfaatkan teknologi yang kini banyak tersedia secara gratis atau tidak berbayar. 


“Saya buatkan mereka titik-titik di google maps, dengan kata-kata yang harus ada Kopi Temanggung. Karena harapannya, siapapun yang lewat Temanggung dan mau mencari, tinggal di-searching, lalu silahkan dipilih pegiat mana yang mau dituju, sesuai seleranya,” terangnya menunjukkan kunci keberhasilan- bahwa kolaborasi adalah sesuatu yang mutlak dilakukan.


Usahanya memasarkan secara digital, berbuah manis meski dalam masa pandemi. Diakui Denden, nyaris secara keseluruhan penjualan produk rumah kopi Temanggung dilakukan secara online. 


“Distribusi dan penjualan rumah kopi Temanggung itu, nyaris 95% semuanya online,” ujar Denden.


Satya Bilal, Wakil Sekjen International Council for Small Business DIY dalam forum yang sama menambahkan, bahwa kini tak cukup jika hanya mengandalkan penjualan lewat daring. 


“Banyak sekali sektor-sektor kreatif yang bertumbuh. Contohnya ini di Indonesia Timur, banyak satwa-satwa air, aquascape yang muncul saat pandemi. Banyak UMKM yang tumbuh, ada brand lokal, sociolla setelah 5 tahun, saat pandemi, dia bisa ekspansi selain di Indonesia sampai ke Vietnam,” ujarnya.


Diungkapkan Satya, selain meningkatkan kualitas berbasis kearifan lokal, Satya mendorong para pelaku usaha harus dapat memanfaatkan digital dalam memasarkan produk mereka. “Selama pandemi, banyak orang dipaksa harus meningkatkan kemampuan digital (online),” ungkapnya.


Namun, memanfaatkan teknologi digital saja tidak cukup. Para pelaku UMKM dikatakannya harus dapat memanfaatkan enam hal. Pertama mencari dan menambah akses keuangan (pinjaman/modal), meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (karyawan), berkolaborasi, berinovasi, membuat laporan keuangan secara profesional, dan memanfaatkan fasilitas digital. 


“Pertama, kita harus menjadi pelaku yang lebih profesional. Kedua, kita lebih punya sense usaha dari sebelumnya. Kalau misalnya sebelumnya, kita dapat dana 100 rupiah sudah cukup, bagaimana kita bisa mengejar lebih dari 100 rupiah, lebih dari usaha yang ada untuk bisa tetap beradaptasi dan juga survive. Bukan pelit, bukan berhemat, tapi lebih tepat sasaran, tepat guna dalam penggunaan anggaran,” terang Satya. 


Dia juga menyarankan agar para pelaku UMKM tidak malas berhitung anggaran yang digunakan, kebutuhan modal dan juga keuntungan yang bakal diraih. 


--------------------------------


Tanggal Tayang: 29 November 2020

Penulis: Kiwantoro

Editor:  Raihan Lubis (RL)

Kelurahan Sukajadi Bangun Tiga Proyek Di Pemukiman Bungur

Liputansumsel.com


Baturaja - liputansumsel.com--Kelurahan Sukajadi melaksanakan tiga proyek pembangunan berskala kecil di kawasan pemukiman Bungur Indah yakni pembangunan dua siring kecil di lokasi berbeda dan jalan setapak akses penghubung Perumahan Praba dengan masjid Ar-Rahman Bungur Indah.

Hal tersebut disampaikan oleh Lurah Sukajadi Fedriansyah kepada media ini saat dihubungi melalui telepon selulernya Sabtu lalu (28/11).

Fedriansyah mengatakan pada tahun 2020 ini, kawasan pemukiman Bungur Indah mendapatkan tiga proyek kecil dari program dana kelurahan untuk sarana dan prasarana.

"Ketiga proyek itu, dua buah siring kecil dan jalan setapak. Siring pertama dengan panjang 26 meter, sementara siring kedua panjangnya 10 meter. Adapun untuk jalan setapak panjangnya 64 m, lebar 1,5 m dengan menggunakan pavling blok sebagai penghubung akses Perumahan Praba ke masjid yang dihubungkan dengan jembatan kecil," terangnya.

Lebih lanjut Fedriansyah menambahkan In syaa Allah pada tahun 2021 nanti menjadi target usulannya ke dinas terkait untuk pembangunan pembangunan siring besar atau utama dengan menggunakan talud karang atau beronjong  dan lebih tinggi dari jalan. 

"Perbaikan siring besar itu solusi utama supaya Bungur tidak kebanjiran. Mudah-mudahan bisa terealisasi," harapnya.


Melalui pantauan di lapangan, tukang lokal Bungur yang dipekerjakan pihak Kelurahan Sukajadi sudah mengerjakan pengerjaan siring kecil dan sedang menyelesaikan pembangunan jalan stapak pavling blok di samping masjid Ar-Rahman Bungur Indah. (dn)

DRA Instruksikan Kadin Muba Ambil Posisi Strategis Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

Liputansumsel.com


SEKAYU, -liputansumsel.com-- Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi Sumatera Selatan mengharapkan Kadin Kabupaten Muba dan seluruh Kadin Kabupaten Kota di Sumsel mengambil posisi strategis dalam pemulihan ekonomi nasional.


Hal ini disampaikan Bupati Muba saat membuka Musyawarah Kabupaten ke IV Kadin Muba secara virtual di Ruang Rapat Bupati Muba, Senin (30/11/2020).


Menurutnya Kadin menjadi tempat ataupun suatu platform, dimana seluruh perusahaan, pamangku kepentingan ekonomi baik UMKM, pengusaha asosiasi transportasi, pengusaha konstruksi, pertambangan, dan perkebunan, yang merangkul semua pengusaha tersebut, sehingga menjadi tempat berkomunikasi dan konsultasi untuk hasil yang maksimal dengan tujuan kedepan membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di Muba.


"Itu tentu menjadi kewajiban Kadin dan harapan kita bersama untuk menjadi stimulus, menjadi pendorong pengusaha khususnya mencapai pemulihan ekonomi melalui berbagai sektor. Begitu juga UMKM yang sekarang terdampak luar biasa dari keterlambatan ekonomi di negara kita dalam dua triwulan terakhir," ujarnya.


Terkait terselenggaranya Musyawarah Kabupaten Ke IV Kadin Muba, ia mengucapkan selamat dan mendukung walaupun terselenggara pada masa yang penuh dengan keterbatasan karena Pandemi COVID-19. 


Dikatakannya Mukab Ke IV Kadin Muba adalah suatu kewajiban serta evaluasi dari pengurus untuk melihat apa yang sudah dilakukan dan program kerja dari beberapa waktu yang lalu, dengan harapan pelaksanaan Mukab tersebut dapat menghasilkan sebuah kepegurusan yang baru, kepengurusan yang solutif dan adaktif terhadap perubahan ekonomi yang terjadi di Indonesia pada masa ini, sehingga dapat meningkatkan performa Kadin di Indonesia yang merupakan sebuah organisasi yang dilindungi oleh Undang-undang.


"Pemerintah Kabupaten Muba menyambut baik dan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Mukab ke IV Kadin Muba, karena kami menganggap bahwa Kadin sebagai Kamar Dagang, yang mendapat pengakuan dari pemerintah adalah mitra strategis pelaksanaan pembangunan, yaitu pembangunan ekonomi berkelanjutan termasuk juga pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.


Sementara Ketua Kadin Muba periode 2016-2020 H Raflen ST MT berharap pengurus Kadin kedepan lebih banyak berbuat dan lebih baik lagi.


"Selaku Ketua Kadin Muba periode 2015-2020, kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Kadin Muba yang telah selama lima tahun membesarkan nama kadin Muba, yang telah berkorban baik materi maupun waktu. Semoga pengurus Kadin Muba kedepannya dapat lebih baik lagi," tandasnya.


SEKAYU, - Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi Sumatera Selatan mengharapkan Kadin Kabupaten Muba dan seluruh Kadin Kabupaten Kota di Sumsel mengambil posisi strategis dalam pemulihan ekonomi nasional.


Hal ini disampaikan Bupati Muba saat membuka Musyawarah Kabupaten ke IV Kadin Muba secara virtual di Ruang Rapat Bupati Muba, Senin (30/11/2020).


Menurutnya Kadin menjadi tempat ataupun suatu platform, dimana seluruh perusahaan, pamangku kepentingan ekonomi baik UMKM, pengusaha asosiasi transportasi, pengusaha konstruksi, pertambangan, dan perkebunan, yang merangkul semua pengusaha tersebut, sehingga menjadi tempat berkomunikasi dan konsultasi untuk hasil yang maksimal dengan tujuan kedepan membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di Muba.


"Itu tentu menjadi kewajiban Kadin dan harapan kita bersama untuk menjadi stimulus, menjadi pendorong pengusaha khususnya mencapai pemulihan ekonomi melalui berbagai sektor. Begitu juga UMKM yang sekarang terdampak luar biasa dari keterlambatan ekonomi di negara kita dalam dua triwulan terakhir," ujarnya.


Terkait terselenggaranya Musyawarah Kabupaten Ke IV Kadin Muba, ia mengucapkan selamat dan mendukung walaupun terselenggara pada masa yang penuh dengan keterbatasan karena Pandemi COVID-19. 


Dikatakannya Mukab Ke IV Kadin Muba adalah suatu kewajiban serta evaluasi dari pengurus untuk melihat apa yang sudah dilakukan dan program kerja dari beberapa waktu yang lalu, dengan harapan pelaksanaan Mukab tersebut dapat menghasilkan sebuah kepegurusan yang baru, kepengurusan yang solutif dan adaktif terhadap perubahan ekonomi yang terjadi di Indonesia pada masa ini, sehingga dapat meningkatkan performa Kadin di Indonesia yang merupakan sebuah organisasi yang dilindungi oleh Undang-undang.


"Pemerintah Kabupaten Muba menyambut baik dan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Mukab ke IV Kadin Muba, karena kami menganggap bahwa Kadin sebagai Kamar Dagang, yang mendapat pengakuan dari pemerintah adalah mitra strategis pelaksanaan pembangunan, yaitu pembangunan ekonomi berkelanjutan termasuk juga pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.


Sementara Ketua Kadin Muba periode 2016-2020 H Raflen ST MT berharap pengurus Kadin kedepan lebih banyak berbuat dan lebih baik lagi.


"Selaku Ketua Kadin Muba periode 2015-2020, kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Kadin Muba yang telah selama lima tahun membesarkan nama kadin Muba, yang telah berkorban baik materi maupun waktu. Semoga pengurus Kadin Muba kedepannya dapat lebih baik lagi," tandasnya.

Pemkot Palembang Mulai Terapkan ID Card E-Money

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang mulai menerapkan penggunaan sistem ID Card e-Money, bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel. Tahap awal, digunakan oleh 496 aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Sekretariat Daerah.


“ID Card e-Money ini bertujuan meningkatkan kesadaran pengunaan uang non tunai. Selain itu, bisa berfungsi sebagai identitas pegawai,” ujar Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, saat melaunching ID Card e-Money, di Balai Kota Palembang, Senin (30/11/2020).


ID card berbasis elektronik ini juga bisa dipakai untuk pembayaran e-Toll, LRT, Transmusi dan bisa digunakan di merchant Bank Sumsel, mobile banking Bank Sumsel, serta Indomaret.


Untuk diketahui, jumlah ASN di Pemkot Palembang sebanyak 11.12.000 dan tenaga honorer sebanyak 4421 orang.


“Untuk sementara, penerapan di Sekretariat dulu. Tapi, kita minta organisasi perangkat daerah mendata pegawainya untuk penerapan ID Card e-Money,” ujar Dewa.


Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo, mengatakan, kartu identitas ini sama hal nya sebagai kartu tanda pengenal yang digunakan seluruh pegawai. Bedanya, kartu ini bisa digunakan untuk transaksi non tunai atau fungsi perbankan lainnya.


"Ya tentunya kartu tersebut harus diisi saldonya terlebih dahulu agar bisa digunakan serta mengurangi pengunaan transaksi secara tunai,” ujar Antonius. (Rl/A2)

Wawako Palembang Fitrianti Agustinda Ajak Donatur Bantu Korban Kebakaran

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengunjungi korban kebakaran di Gang Marogan 4 RT 03 dan 04, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Senin (30/11/2020).


Fitrianti menyatakan keperhatinannya atas musibah yang terjadi pada Kamis (26/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Api melalap empat rumah warga yang dihuni 12 kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, tidak ada barang warga yang bisa diselamatkan.


“Pemkot Palembang melalui Dinas Sosial akan memberikan bantuan kepada korban kebakaran, seperti sembako dan lainnya. Alhamdulillah, bantuan juga datang dari donator. Kami mengucapkan terima kasih, sekaligus mengajak pihak-pihak lain untuk membantu meringankan beban korban kebakaran,” ujar Fitrianti.


Ia menyatakan, Pemkot Palembang juga akan segera memperbaiki rumah warga yang terdampak kebakaran. Termasuk memantau kebutuhan korban kebakaran.


“Kita juga akan mempermudah pengurusan administrasi kependudukan. Kami berharap korban kebakaran diberi ketabahan dan segera bangkit.”


Dalam enam bulan terakhir, di kawasan Seberang Ulu, Palembang ada sekitar tujuh kasus kebakaran. Karena itu, Fitrianti mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Saat meninggalkan rumah, jangan lupa mematikan kompor dan pastikan listrik dalam keadaan padam.”


Sementara itu, Hadiwanto, salah satu korban kebakaran, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kota Palembang.


“Terima kasih ibu Wawako Palembang, atas kehadirannya. Bantuan sembako sangat membantu kami. Mudah-mudahan rumah kami segera diperbaiki,’ ujar warga RT 03 ini. (Rl/A2)

Aktivis MERC Asal Baturaja Sampaikan Siaran Pers Soal HRS

Liputansumsel.com


Baturaja - liputansumsel.com--Dokter muda Andre Litofia, salah satu relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) asal Baturaja sejak 2007 ini menyampaikan Siaran Pers Resmi yang disiarkan melalui dr. Sarbini Abdul Murad selaku Ketua Presidium MER-C pada Sabtu kemarin (28/11).

Menurutnya, MER-C mengawal Kesehatan Habib Rizieq Syihab atau HRS dan menyediakan advokasi Kemanusiaan. MER-C sudah berpengalaman dalam memberikan bantuan medis dan kesehatan terhadap siapa saja yang mengalami kondisi kemanusiaan kritis. "Konsep kemanusiaan MER-C yang Rahmatan Lil Alamin, independen, menjaga netralitas, untuk menolong yang paling membutuhkan "The most vulnerable people & the most neglected people", akibat kondisi peperangan, ketidakadilan, stigmatisasi, isolasi politik yang menimbulkan masalah kesehatan dan medis. MER-C menolong siapa saja tanpa membedakan latar belakang masalahnya. Sebut saja Panglima GAM, alm Ishak Daud, Komjen Polisi Susno Duadji, Ust Abu Bakar Baasyir, para terduga terorisme, dan sebagainya," ujar Aktivis MERC yang sudah bergabung sejak masih kuliah di fakultas kedokteran.

Lebih lanjut dr. Andre mengatakan masalah kesehatan di era pandemi Covid-19 sering menimbulkan polemik, akibat selalu dikaitkan dengan Covid-19. Sering terjadi perbedaan persepsi antara masyarakat dan tenaga kesehatan dalam menyikapi covid-19. Stigmatisasi, kurangnya empati dan menghormati hak privasi pasien  menimbulkan jurang yang cukup besar diantara masyarakat dan petugas pemerintah. Oleh karena itu perlu kembali kepada profesionalitas dan etika dan hukum kedokteran dimana menjunjung tinggi hak-hak pasien.

"Terkait dengan Habib Rizieq yang mempercayakan kepada MER-C untuk melakukan pemeriksaan dan pengawalan kesehatan. MER-C mengirim beliau untuk beristirahat di RS. Namun mendapatkan perlakuan yang kurang beretika dan melanggar hak pasien dari Walikota Bogor dengan melakukan intervensi terhadap tim medis yang sedang bekerja, sehingga menganggu pasien yang sedang beristirahat. Selain itu Walikota Bogor juga tidak beretika dalam mempublikasi kondisi pasien kepada publik, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran dan keresahan bagi masyarakat. 

Walikota Bogor perlu belajar etika kedokteran tentang independensi tenaga medis dalam bekerja dan hak pasien untuk menerima atau menolak atas semua upaya pemeriksaan dan pengobatan yang akan diberikan tanpa ada intervensi atau tekanan pihak manapun. Jangankan dalam situasi normal, di daerah bencana dan peperangan saja wajib kita selaku tenaga medis tetap menjaga profesionalitas dan menghormati hak-hak pasien. Seharusnya Walikota Bogor mempercayakan hal ini kepada RS dan Tim Medis yang menangani karena tim medis mengetahui langkah-langkah apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan untuk menangani pasien," lanjutnya.

dt. Andre mengungkapakan MER-C sebagai Tim Medis Independen yang diminta keluarga untuk turut menangani kesehatan HRS dengan ini menyatakan :

1. Menyayangkan sikap Walikota Bogor yang melakukan intervensi dan tekanan kepada RS, Tim Medis dan pasien. 

2. Saat ini semua pemeriksaan yang perlu dilakukan tengah berjalan dan pengobatan akan dijalankan sesuai dengan masalah kesehatan yang ditemukan.

3. Agar semua pihak tidak membuat kegaduhan, menjaga privasi pasien dan mempercayakan kepada tim medis yang menangani.

4. Perihal menyampaikan kondisi kesehatan adalah domain keluarga. Bahkan pihak RS/ dokter yang merawat tidak memiliki hak untuk menyampaikan tanpa seijin keluarga.


(Dn)

INI KATA PELAKSA NORMALISASI SUNGAI BIDUK DAWAS

Liputansumsel.com


Muba-liputansumsel.com--pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus berbena melakukan pembangunan terutama pada infrastruktur dan guna menanggulangi bencana banjir apalagi Sekarang sudah masuk musim penghujan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin melakukan normalisasi sungai di setiap kecamatan desa yang rawan banjir apalagi banjir tersebut sudah menjadi langganan tahunan.


seperti yang terjadi di desa dawas kecamatan keluang Kabupaten Musi Banyuasin patut di acungi jempol guna menanggulangi banjir tahunan di desa dawas pemerintah kabupaten Musi Banyuasin Melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PU PR) melakukan kegiatan normalisasi sungai biduk desa dawas dengan mengunakan anggaran bantuan provinsi sumatera selatan yang di kerjakan oleh PT.SAMUDERA PERKASA KONTRUKSI melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) dengan nilai anggaran Rp2.946.943.000; dengan waktu pengerjaan 90 hari kalender.


Sementara saat di konfirmasi awak media,indra Kusuma selaku pelaksana kegiatan minggu,(29/11/20) ia Menjelaskan kegiatan tersebut kami mengerjakan nya melalui anggaran bantuan provinsi sumatera selatan Melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten Musi Banyuasin sekarang kegiatan tersebut sudah selesai di kerjakan 100% sesuai dengan RAB kegiatan dan kegiatan tersebut sudah di periksa oleh pihak berkopeten.jelas indra singkat.

Demi Target Pilkada, Sabtu-Minggu Disdukcapil OKU Tetap Buka

Liputansumsel.com


Baturaja - liputansumsel.com--Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKU tetap buka pada hari Sabtu dan Minggu. 

Dari pantauan media ini di lapangan, kantor dinas tersebut masih buka seperti biasa, beberapa pegawainya masih bekerja melayani masyarakat seperti biasanya .

Yuli salah satu pegawai Disdukcapil Kabupaten OKU yang ditemui membenarkan kantornya buka untuk hari Sabtu dan Minggu.

"Buka untuk menyelesaikan data persiapan Pilkada. Hanya untuk sementara saja. Buka juga hanya setengah hari," ujarnya 

Sementara itu Sekda Kabupaten OKU Dr. H. Achmad Tarmizi, SE, MT, M.Si, MH, M.Pd saat dikonfirmasi media ini melalui telepon selulernya pada sabtu lalu (28/11) membenarkan hal tersebut.

"Guna pelayanan publik seperti halnya rumah sakit. Untuk lebih jelasnya silahkan menanyakan Kepala Disdukcapil sebab saya sedang ada diklat di Palembang," ujarnya singkat.

Di hari yang sama, media ini mencoba mengkonfirmasi Kepala Disdukcapil Kabupaten OKU H. Ajahri, S.Sos, M.Si melalui WA sebab telepon selulernya tidak diangkat.

Dalam pesan WAnya, H. Ajahri membenarkan pelayanan di Disdukcapil Kabupaten OKU tetap buka di hari libur

Sabtu dan Minggu.

"Hari ini merekam di Kecamatan Lubuk Batang.

Hal ini sesuai dengan instruksi dari Dirjen Dukcapil Kemendagri RI untuk pilkada serentak," terangnya dengan menunjukkan Surat Edaran dari Kemendagri.

Lebih lanjut H. Ajahari melanjutkan pelayanan tetap buka untuk sebelum pilkada serentak.

"Adapun yang dikejar adalah target pelayanan perekaman KTP Elektronik atau E-KTP dengan jumlah yang harus direkam sampai dengan 9 Desember 2020 berjumlah 1.429. Sampai sekarang sudah direkam dengan jemput bola ke kecamatan sebesar 505. Jadi jumlah yang belum selesai direkam 924.

Untuk jadwalnya Kami rekam setiap hari sampai tanggal 9 Desember 2020. Besok Minggu kami masih melakukan perekaman dari jam 9 sampai jam 12 di kantor Disdukcapil OKU. Bagi yang warga yang akan melakukan perekaman dengan hanya membawa fotokopi KK," ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Rasidi, S.IP Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil OKU.

"Kantor Disdukcapil Kabupaten OKU tetap buka Sabtu dan Minggu guna mengejar target Pilkada, bagi yang belum perekaman KTP Elektronik, untuk pelayanan. Kita ngambil Kapnya dari KPU. Jadi kita ingin menyelesaikan data-data yang belum terkap, tapi mereka sudah masuk DPT. Sekarang ini perekaman sedang berlangsung di Kecamatan Lubuk Batang. Silahkan jika ingin melihat kesana. Mohon maaf sekarang saya sedang di Palembang," ujarnya.


(Dn)

29 November 2020

Liga U-21 Piala Bupati CUP Diselenggarakan Untuk Menjaring Atlet Pada PORPROV Mendatang

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Muara Enim menggelar liga U-21 Piala Bupati Muara Enim CUP Tahun 2020. Sebanyak 12 tim mengikuti laga ini, diselenggarakan di  lapangan GOR Sekundang Bara Kabupaten Muara Enim, mulai Minggu (29/11/2020) sampai (06/12/2020).


Adapun tim yang ikut pada laga ini adalah Sekundang FC, AYAS FC, Old Star Tanjung Enim, PS SMKBA, PERKASA FC, Regintan FC, Sport Player FC, PETIR FC, PS Sumaja Makmur FC, Sadey Sport FC, PERSENA FC, dan Sepaham FC. Protokol kesehatan diterapkan dalam event ini, mulai dari pintu masuk GOR, seluruh pemain, official, maupun penonton harus memakai masker, melewati petugas cek suhu badan, cuci tangan menggunakan handsanitizer, dan jaga jarak, Kegiatan ini pula sangat terbatas untuk umum.


Ketua Pelaksana, Eko Wardianto mengatakan, turnamen ini merupakan agenda PSSI Kabupaten Muara Enim yang sempat tertunda karena PSBB selama pandemi. Dalam rangka menghadapi event tingkat Provinsi Sumatera Selatan atau Porprov di Tahun 2021 nanti.


“Dengan tujuan mengembangkan dan menambah motivasi kepada para atlet sepak bola di Kabupaten Muara Enim. Serta untuk menyalurkan bakat, juga dalam rangka menjaring atlet menghadapi Porprov Tahun 2021 mendatang,” kata Eko.


Eko menambahkan, Ia mengapresiasi kepada seluruh club sepak bola daerah yang telah memberikan perhatian pada turnamen ini. Namun, karena masih pada masa pandemi ini, terpaksa jumlah peserta harus dibatasi, namum Ia berjanji untuk kegiatan selanjutnya akan lebih ditingkatkan lagi," ungkapnya.



“Saya secara pribadi, dan atas nama panitia mengucapkan mohon maaf jika kegiatan yang pertama ini banyak sekali kekurangannya, namun ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk meningkatkan lagi kegiatan yang akan datang,” tutur Eko.



Sementera itu, Ketua PSSI Kabupaten Muara Enim, Yusran Arbi hadir dalam kegiatan tersebut. Ia mengatakan, dengan semangat tangkal covid-19 untuk meningkatkan prestasi sepak bola daerah. Maka diharapkan prestasi olahraga sepak bola tingkat daerah harus ditingkatkan lagi.


“Kita memaklumi, jika event pertama ini masih banyak kekurangan. Akan tetapi saya mengapresiasi panitia yang sudah melaksanakan kegiatan Turnamen U21 di Bumi Serasan Sekundang tahun ini,” ungkap Yusran.


Hadir pada acara pembukaan, Bupati Muara Enim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, diwakili Kabid Olahraga, Lilis Murayani STTP, Ketua KONI Muara Enim M Candra, diwakili Sekretaris Ridwan Noviar membuka acara Tournamen U-21 Kabupaten Muara Enim.


“Anggaran tahun 2021 tidal lagi di KONI, dan anggaran pembinaan olahraga daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. Untuk itu, mari kita hidupkan lagi LIGA Serasan tahun depan untuk persiapan event-event di level Provinsi maupun level tingkat nasional,” ujar Ridwan Noviar.

Tak Kenal Maka Tak Kebal Bukan Sekadar Jargon

Liputansumsel.com


dr. Reisa Broto Asmoro (Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19) memberikan keterangan pers mengenai cara kerja vaksin di Jakarta, Jumat, 27 November 2020.


Jakarta,liputansumsel.com--Vaksin menciptakan sistem kekebalan tubuh secara spesifik atau khusus untuk dapat melawan penyakit tertentu. Vaksin diberikan sebagai upaya pencegahan penyakit.

 Kalimat Tak Kenal Maka Tak Kebal sering kita dengar dan banyak kita lihat di berbagai iklan luar ruang belakangan ini. Kalimat ini bukanlah semata-mata jargon terkait program vaksinasi di masa pandemi COVID-19 ini. Kalimat tersebut punya makna dan manfaat yang besar jika diimplementasikan.

“Vaksin diberikan saat kita sehat. Berbeda dengan obat yang diberikan setelah kita sakit. Kita sebenarnya sudah mengenal vaksin sejak lama. Bahkan, sebagian besar dari kita sudah menerima vaksin sejak kita kecil melalui imunisasi dengan cara disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut ,” ujar dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Satgas COVID-19 dalam keterangan pers yang dilakukan secara virtual di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Jumat (27/11/2020).

Dikatakannya, tubuh memiliki sistem imun yang berfungsi melindungi dari serangan virus atau bakteri- dan vaksin membantu menciptakan sistem kekebalan tubuh secara spesifik untuk melawan penyakit tertentu. Sistem imun ini membutuhkan pengenalan terhadap jenis-jenis kuman yang bisa menyebabkan penyakit. Sehingga apabila di kemudian hari virus atau bakteri itu masuk ke dalam tubuh maka sudah siap untuk melawan dan akhirnya dapat mencegah timbulnya penyakit tersebut.

“Vaksin berfungsi untuk membuat tubuh kenal lalu menjadi kebal terhadap suatu penyakit. Jadi cara kerja vaksin setelah masuk ke tubuh kita, prinsipnya pun sama. Tubuh langsung mendeteksinya sebagai sebuah ancaman infeksi. Maka tubuh akan membentuk sistem untuk membuat kekebalan tubuh atau antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit tersebut. Tubuh akan mengingat apa yang harus diwaspadai. Sehingga jika ada virus, bakteri atau kuman penyebab penyakit yang masuk dapat dilawan,” jelasnya.

Saat ini, vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan dengan pengujian berlapis dan dipastikan aman untuk digunakan. “Tapi ingat, vaksin bukan solusi total untuk menghilangkan virus. Datangnya vaksin COVID-19 bukan berarti pandemi langsung berakhir. Jadi, tetap terapkan disiplin protocol kesehatan 3M. Lindungi diri dan orang lain,” pungkas dr.Reisa.*(Agus.Y)

--------------------------------


Tanggal Tayang: 28 November 2020

Penulis: Agus Yuliyono (AY)

Editor:  Raihan Lubis (RL)



28 November 2020

DI DUGA MASIH MARAK NYA ILLEGAL DRILLING DI BAYUNG LENCIR

Liputansumsel.com


Muba- liputansumsel. Com--Maraknya aktivitas ilegal drilling di kabupaten Musi Banyuasin provinsi sumatra selatan, sudah jadi perhatian khusus kapolda Sumatera Selatan (sumsel) Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, M.M, dan memberikan instruksi kepada jajaran Polres Musi Banyuasin (Muba) untuk melakukan penertiban aktivitas illegal drilling yang sangat marak di Kabupaten Muba.


Akan tetapi ironis sangat di sayangkan intruksi saja belum cukup untuk menghentikan kegiatan ilegal drilling seperti halnya yang terjadi di wilayah hukum polsek bayung lencir kabupaten Musi Banyuasin terlihat jelas saat awak media investigasi ke lapangan, Jumat (27/11/20),seperti yang berada di desa simpang bayat menuju desa bayat ilir,pangkalan bayat dan desa suka jaya aktivitas tersebut ternyata belum memberi pengaruh apapun Di beberapa lokasi pengeboran maupun penyulingan minyak tersebut berjalan seperti biasanya.

Meski sejumlah spanduk dengan foto Kapolres Muba terpampang di lokasi pengeboran dan tempat penyulingan tersebut.


saat awak media mintai Tanggapan kepada salah seorang warga yang sedang melintas ia mengatakan bahwasanya, "aktivitas illegal drilling ini tiap hari ada  memang sudah menjadi aktivitas masyarakat di sini di kerenakan inilah mata pencarian sehari-hari masyarakat di sini.


saat di Singgung masalah spanduk Kapolres muba terpampang di depan kegiatan aktivitas illegal tersebut apakah masyarakat tidak takut terbentur hukum ia menjelaskan di duga ada koordinasi ataupun Setoran ke pihak oknum aparat setempat, apalagi memang ini sudah menjadi priuk nasi mata pencarian masyarakat sini setahu saya pak,jelasnya singkat.


saat awak media mintai tanggapan kepada kapolsek bayung lencir Iptu A. Firman SH.MH.,pada Jumat (27/11/20) melalui pesan singkat Via WhatsApp dengan nomor 08221163xxxx terkait marak nya aktivitas ilegal drilling yang berada di wilayah hukum polsek bayung lencir,akan tetapi sangat di sayangkan sampai berita ini diterbitkan sama-sekali tidak ada jawaban.

 

Sementara camat kecamatan bayung lencir,M.imron,S.Sos,MSi saat di mintai tanggapan terkait masalah tersebut melalui pesan singkat WhatsaApp ia mengatakan"silahkan ke polsek la,jelasnya singkat.


Terpisah,kepala kepolisian resort (Kapolres) Musi Banyuasin(MuBa),AKBP ERLIN TANG JAYA,SH,SiK saat di mintai tanggapan terkait masalah tersebut melalui pesan singkat WhatsaApp, Sabtu,(28/11/20)mengatakan"Bukan kapasitas polsek saja yang harus hentikan masalah drilling ini Pemda sudah ada petro muba, Ada team terpadu yg di buat Mungkin sebaiknya itu yang di tanyakan ke pemda", jelas kapolres.

DPD Perindo Gelar Acara Edukasi Politik

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com--Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kabupaten Musi Banyuasin gelar acara Edukasi Politik yang diikuti 50 orang pengurus dan simpatisan Partai Perindo Cabang Keluang denga mengutamakan Protol Kesehatan susuai dengan ketetpan pemerintah, bertempat di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Keluang. Minggu, (23/11/2020)


Ketua DPC Partai Perindo Kecanatan Keluang Sukri didampingi Tikoh Pemuda Kec. Keluang Munjiadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang hadir dalam acara edukasi politik yang digelar oleh DPD Partai Perindo Musi Banyuasin.


"Kami berharap kedepan pertai perindo kedepannya dapat membantu masyarakat kami khususnya terkait masalah ekonomi, pendidikan dan kesehatan".


Ketua DPD Partai Perindo Musi Banyuasin Andri Septa SH mengatakan bahwa Politik adalah Suatu cara untuk mencapai tujuan,,


Andri juga mengatakan bajwa Edukasi atau dapat diartikan Pendidikan ini bertemakan "MELALUI PEMBELAJARAN POLITIK, MENCERDASKAN MASYARAKAT UNTUK KEMAJUAN DAERAH".


"Dewasa ini banyak stikma negatif tentang politik, Melalui proses sosial politik inilah para anggota masyarakat memperoleh sikap dan orientasi terhadap kehidupan politik yang berlangsung dalam masyarakat.


"Mayoritas masyarakat mengartikan politik sebagai segala cara untuk memperoleh kekuasaan seyogyanya ini merupakan tanggung jawab bersama  baik pemerintah, elit partai politik dan partai-partai politik serta masyarakat agar hal tersebut tidak salah kaprah. Ujar Andri.


Pentingnya Pendidikan Politik, Politik akan memberikan pemahaman yang baik terhadap moral dan etika politik sehingga tidak terjebak dalam paradigma politik yang salah.


"Inti dari pendidikan politik adalah mengenai bagaimana rakyat direkrut dan disosialisasikan jadi fungsi dan dari pendidikan politik adalah untuk menjelaskan proses perekrutan dan upaya sosialisasi kepada rakyat untuk mengerti mengenai perannya dalam sistem politik serta agar dapat memiliki orientasi kepada sistem politik", papar Ketua DPD Perindo Muba.


"Demokrasi yang berkualitas adalah demokrasi yang mampu mewujudkan cita-cita negara dan sesuai dengan pembukaan undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4", unkap Andri.


"Berdasarkan Inpres nomor 12 tahun 1982 tentang pendidikan politik bagi generasi muda maka yang menjadi landasan hukum pendidikan politik adalah sebagai berikut landasan ideologis yaitu Pancasila landasan konstitusi yaitu undang-undang Dasar 1945 landasan operasional yaitu GBHN dan landasan historis yaitu Sumpah Pemuda 18 Oktober 1928 dan demo dan Proklamasi 17 Agustus 1945", katanya.


"Landasan yang tersebut adalah landasan pokok pendidikan politik yang disertai dengan landasan kesejahteraan", jelas Andri.


Menurut Alpian, "Pendidikan politik tidak lepas dari pendidikan ahlak, siapapun itu, tidak memandang dia laki-laki ataupun perempuan, tua ataupun muda, disemua lini", ujarnya.


Politik di atas dapat dilihat bahwa antara tujuan pendidikan politik dengan fungsi yang dimilikinya hampir sama tercapainya fungsi politik dan tujuan pendidikan politik merupakan keberhasilan dari diadakannya pendidikan politik itu sendiri.


Lanjut Alpian bahwa, Pendidikan politik yang diharapkan adalah pendidikan untuk membentuk individu menjadi persiapan negara yang bertanggung jawab secara etika dan moral untuk mencapai tujuan negara.


"Meski berbeda masalah masa dahulu dengan sekarang namun yang harus diwaspadai dan selalu ingat adalah semangat kebangkitan nasional dirasa telah menurun khususnya dalam membina nation varacter building, padahal sesungguhnya Kebangkitan Nasional Indonesia adalah bangsa Indonesia memiliki rasa solidaritas yang tinggi rasa persatuan dan kesatuan", ujar Alpian.


"Saya bersama rekan saya Senen Mewakili partai perindo duduk di dprd muba akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, melalui acara ini kami juga dapat menyerap aspirasi dari masyarakat, selanjutnya akan kami sampaikan kepada kawan-kawan di dprd muba dan akan kita perjuangkan sama-sama demi kepentingan masyarakat", ungkap ian.


Beliau juga menyampaikan beberapa contoh yang berkaitan dengan politik.


Dalam acara edukasi ini terlihat antusias peserta dalam diskusi pada sesi tanya jawab, muncul beberapa pertanyan masyarakat baik itu masalah pendidikan politik maupun terkait masalah di masyarakat yaitu terkait pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan.


Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD Partai Perindo Musi Bamyuasin Andri Septa SH, Sekretaris DPD Perindo Heri Yanto SE, Bendahara Eka Rahma SE, Anggota DPRD Muba dari Partai Perindo Dapil I Alpian Dapil II Senen diwakili.

Palembang Kembali Menorehkan Prestasi Raih Penghargaan Bhumandala Ariti

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Bhumandala Ariti Tahun 2020 untuk kategori Kota yang diselenggarakan Bhumandala Award Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial.


Penghargaan diserahkan oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (27/11/2020).


Fitri mengaku bangga dengan kinerja Pemkot Palembang dan seluruh Organisasi Perangkat Dinas (OPD) , karena sudah bekerja keras untuk memberikan geospasial dengan baik. 


"Saya bangga sekaligus mengapresiasi kerja Pemkot Palembang, karena sebagai Kota Metropolitan sudah selayaknya Palembang memiliki jaringan geospasial sebagai salah satu media pengambil kebijakan keputusan perencanan pembangunan," ujarnya. 


Fitri berharap, keterlibatan seluruh OPD lebih maksimal untuk memasukkan peta-peta ke jaringan geospasial, dan memanfaatkannya dengan baik dan bisa dijadikan acuan perencanaan pembangunan berikutnya.


"Ke depan mudah-mudahan seluruh OPD maksimal dalam menghimpun data kemudian memetakannya dengan baik juga," harap Fitri. 


Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi menjelaskan, penilaian penghargaan Bhumandala Award 2020 ini sudah dimulai sejak Februari dan dilanjukan pada Juni lalu dengan agenda pemaparan dengan tim juri independen. Kemudian kunjungan lapangan melalui zoom meeting.


"Dalam penilaian tersebut dilihat apa jaringan dimanfaatkan orang dengan baik,  tidak hanya OPD tapi masyarakat memanfaatkannya. Selain itu petanya yang dimasukkan harus bagus, sesuai standar dan memenuhi persyaratan. Ini dinilai dengan detil," bebernya. 


Penilaian ini lanjut Harrey, harus memenuhi lima pilar diantaranya, kebijakan pemerintah dalam mendukung jaringan informasi , teknologi, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas data dan komitmen.


"Penghargaan ini diadakan setiap dua tahun sekali dan ini pertama kali kita meraih penghargaan Bhumandala Award. Ini prestasi luar biasa dengan perjuangan yang cukup panjang,  karena sejak 2018 kita mencoba menyiapkannya. Saya optimis dengan capaian ini dengan semua upaya yang kita lakukan," ungkap Harrey. 


Ke depan ia mengajak seluruh OPD untuk menyiapkan data lebih matang. Karema. Diakuinya, masih banyak peta yang berserakkan harus ditabular dan dijadikan peta spasial.


"Tugas beratnya adalah mengajak seluruh OPD harus menghimpun data, kemudian memetakan peta spasial dan Bappeda siap membantu secara maksimal," tukasnya.

(Rl/A2)

BPC Perhumas Palembang Usung Konten Media Menuju KNH20

Liputansumsel.com


PALEMBANG, -liputansumsel.com-- Menyukseskan temu virtual Konvensi Nasional Humas (KNH) pada 4-5 Desember 2020, Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia Palembang (BPC Perhumas Palembang) bakal mengusung event "Prasasti-Palembang Menuju KNH20". Kegiatan daring tersebut akan berlangsung pada Selasa, 1 Desember 2020.


Ketua BPC Perhumas Palembang, Dr Desy Misnawati MIkom mengatakan, Prasasti Menuju KNH20 ini merupakan program inovatif, adaptif, dan kolaboratif. Menurut dia, bukan hanya webinar kehumasan tapi juga ada rangkaian kegiatan peluncuran buku kumpulan puisi  "Embusan Anginmu" karya Enny Hidajati.


"Dalam rangka memperingati HUT ke-1 BPC Perhumas Palembang yang jatuh pada 12 Desember 2020. Peringatan anniversary-nya kami majukan 1 Desember sekaligus webinar menyukseskan KNH20," ungkap Desy, usai rapat yang digelar secara virtual Sabtu (28/11).


Desy menambahkan, dalam event tersebut, webinar lokal yang mengusung tema "Media Contents of Public Relations 2021" akan digelar Selasa, 1 Desember mendatang pukul 10.00 WIB. Pihaknya menghadirkan dua pembicara yakni Achmad Syamsudin (Direktur Utama Bank SumselBabel) dan Gadang Harto Hartawan (Head of Public Affair PT OKI Pulp and Paper/Sinarmas Group).


"Konten yang berkelas dan berkualitas sangat penting dan melekat bagi praktisi humas dalam menyampaikan strategi pesan melalui media relations untuk membangun reputasi dan merek saat terjadi krisis pasca-pandemi. Humas profesional diharapkan dapat melakukan perubahan di era adaptasi kebiasaan baru dengan konten tersebut," jelasnya.


Selain kegiatan webinar, lanjut Desy, ada pula lomba baca puisi dan konferensi pers virtual tingkat mahasiswa. "Lomba ini diharapkan dapat menjadikan mahasiswa sebagai sarjana unggul di bidang komunikasi," jelasnya.


Desy menambahkan, perkembangan teknologi dan informasi menjadi salah satu tantangan bagi praktisi dan akademisi bahasa dan komunikasi. "Humas seyogianya dapat menyajikan konten berkualitas di media massa, baik cetak, elektronik, maupun siber," ungkapnya.


Bukan hanya itu, lanjut dia, kehadiran media sosial seperti 

Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp telah menambah barisan media baru lainnya seperti Wikipedia, Youtube, Pinterest, dan Wordpress. "Inovasi tersebut tentunya dapat memotivasi humas, termasuk juga awak media (pers) untuk menciptakan konten terverifikasi yang adaptif, inovatif, dan kolaboratif pada kehidupan normal baru," ujarnya.


Menurut Desy, konten media yang kini menjadi tren dan sering digunakan bukan hanya sebatas berita, siaran pers, foto dan video. Akan tetapi, konten augmented reality (AR), user generated contents (UGC), live streaming, podcast, meme, dan masih banyak lagi kerap mewarnai wajah media baru. "Saatnya membangun reputasi perusahaan dan pemerintahan serta beragam merek produk dan program melalui konten media berkelas dan berkualitas," harapnya.


Sementara itu, lanjut Desy, Konvensi Nasional Humas 2020 (KNH20) yang akan digelar pada 4-5 Desember nanti diharapkan akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo. Sejumlah menteri, gubernur, TNI-Polri, tokoh pers, pemilik media dan para akademisi juga turut menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut. Diperkirakan lebih dari 1.000 peserta akan hadir dalam KNH20 yang menampilkan berbagai sub tema antara lain Tren Global; Humas Pemerintah; Strategi dan Integrasi Komunikasi; Humas dan Kredibilitas; Media dan Tanggung Jawab Sosial; serta Tantangan Komunikasi.


KNH20 bertujuan untuk mendorong peran humas yang lebih strategis dalam membantu seluruh stakeholder nasional terutama dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19. Hal itu diungkap Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Perhumas Indonesia Agung Laksamana saat kick off Menuju KNH20 yang dilangsungkan secara virtual belum lama ini.


Agung mengatakan, dalam situasi seperti sekarang ini, peran strategis Humas di masa pandemi menjadi sangat substansial. Menurut dia, humas menjadi agen perubahan untuk menghadapi tantangan dan menjawab kekhawatiran publik di tengah ketidakpastian yang sangat tinggi, melalui komunikasi yang terarah, empati dan berkelanjutan.


Pandemi Covid-19, tambah Agung, telah mengubah pola kehidupan masyarakat dan menciptakan instabilitas, multisektoral baik kesehatan, sosial dan ekonomi yang menuntut semua orang untuk segera beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan yang baru, agar mampu bertahan di dalam situasi ini.


"Peran strategis Humas di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini menjadi ujung tombak dalam menjawab ketidakpastian sekaligus membuka kesempatan untuk dapat mengadopsi, beradaptasi dan melahirkan kemahiran baru (Adopt, Adapt, Adept)," ungkapnya.


Diketahui, Perhumas merupakan organisasi profesi para praktisi humas dan komunikasi terbesar di Indonesia yang didirikan pada 15 Desember 1972. Perhumas secara resmi telah tercatat di Depdagri sebagai organisasi nasional kehumasan di Indonesia dan pada International Public Relation Association IPRA yang berkedudukan di London, Inggris.(*)

Hari Lingkuan Hidup Kota Prabumulih Raih Juara Umum

Liputansumsel.com


Martapura OKUT, liputansumsel.com--Hari lingkungan hidup sedunia dan Hari Penanaman pohon Provinsi Sumatera Selatan kali ini dipusatkan diKabupaten OKU Timur bertempat di lapangan Bendung Perjaya Kecamatan Martapura ,pada Sabtu 28 November 2020. 


Dalam Acara tersebut Pemerintah kota Prabumulih ikut memeriahkan nya yang di hadiri  Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih 


Pada kegiatan tersebut Pemerintah Kota Prabumulih menorehkan  Penghargaan Juara Umum Lomba Hari Lingkungan Hidup Tingkat Prov Sumsel.


Berikut Pemenang lomba yang diraih Oleh Kota Prabumulih berdasarkan kategori:

Pemenang Lomba Baca Puisi

1. Juara 1 Tingkat SMA( SMA Negeri 6 kota Prabumulih)

2. Juara Harapan 2 Tingkat SMP ( SMP N 1 Kota Prabumulih.


Pemenang Lomba Fashion 3R

1. Juara 2 Tingkat SMP ( SMP N 8 Kota Prabumulih)

2. Juara 3 Tingkat SD ( SD YPS Kota Prabumulih)

3. Juara harapan 1 tingkat SD ( SDN 27 Kota Prabumulih)


Pemenang Lomba Melukis Lingkungan

1. Juara 1 tingkat SMA (SMA N 1 Kota Prabumulih)

2. Juara 1 tingkat SMP ( SMP N 2 Kota Prabumulih)

3. Juara 1 tingkat SD ( SD N 8 Kota Prabumulih)


Pemenang Lomba Musik Lingkungan

1. Juara 2 Tingkat SMP (SMP N 3 Prabumulih)

2. Juara Harapan 2 Tingkat SMA ( SMA N 1 Kota Prabumulih).

COR BETON DI BATSU-BONOT BARU SEUMUR JAGUNG SUDAH HANCUR

Liputansumsel.com


MUBA_liputansumsel.com--kegiatan peningkatan ruas jalan dengan cor beton Babat Supat - Bonot Lais Kabupaten Musi Banyuasin diduga belum tuntas namun kondisi jalan sudah banyak yang retak dan patah hingga ke dasar.

Seorang warga setempat  yang namanya minta di rahasiakan mengatakan, dirinya membenarkan bahwasanya jalan tersebut baru di kerjakan jalannya sudah retak retak,hal ini mungkin mutu matrial yang di pasang  tidak sesuai dengan semestinya  


Lanjutnya,"kegiatan Pengecoran jalan tersebut yang saya lihat mereka hanya menimbun jalan yang lobang-lobang saja dan langsung di cor nya itulah makanya kegiatan tersebut belum selesai di kerjakan tapi sudah banyak yang retak dan hancur," ujarnya singkat, Senin (23/11/20).


Sementara menurut Munir selaku pengawas pekerja dilapangan.ia mengatakan retaknya jalan akibat faktor banyaknya dilintasi kendaraan roda empat.


"Ini kan retak karena belum sampai umur pak, akan tetapi sudah di lalui, Ini nanti yang patah-patah ini kita lem saja pak"jelasnya.


Dalam Pantauan awak media di lokasi kegiatan banyaknya jalan yang retak dan patah hingga di duga tak terlihat hamparan batu agregat sebelum dilakukan pengecoran


Lebih lanjut munir,"Ya memang begitu pak, kita cor di pinggiran, kalo yang jalan lama tidak kita pasang agregat lagi pak kan sudah ada aspal dan untuk pemasangan agregat orang lain, bukan saya yang ngawas pak jadi saya kurang paham betul,"jelasnya.


Di ketahui nilai anggaran kegiatan mencapai 9,9 M Rupiah. Pekerjaan peningkatan ruas jalan Babat Supat - Bonot Lais bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020. Waktu pengerjaan 82 hari Kalender dikerjakan oleh PT Sekawan Maju Bersama.


Sementara kepala dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang H Herman Mayori melalui kepala bidang pembangunan Padli mengatakan "Kk sampaikan dulu dengan direksi kegiatan/ppk biar biso dapet hak jawab",jelasnya di dinding WhatsaApp sampai berita ini di terbitkan tidak memberikan hak jawab.

27 November 2020

MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Resmikan Mall Pelayanan Publik (MPP)

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo hadir dan resmikan langsung Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Jalan Gubernur H.A. Bastari, Palembang, Jumat 27 November 2020.


Mall Pelayanan Publik yang memiliki 28 unit layanan dengan 373 layanan diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan berbagai pelayanan dengan mudah dan cepat.


Seperti apa yang disampaikan oleh Walikota Palembang, H. Harnojoyo, bahwa keberadaan MPP Palembang sangat diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dengan sangat cepat.


Walikota Palembang dua periode itu juga menceritakan tentang sejarah terkait bangunan yang hingga saat ini berdiri menjadi gedung MPP Palembang.


"Dengan luas lahan 2 hektar, lahan ini merupakan hibah dari Provinsi. Gedung ini dibangun 2007, selesai di Tahun 2010 dengan nama gedung ini pertama kalinya yaitu gedung Sriwijaya Promosi Center (SPC)," paparnya


Harnojoyo juga mengungkapkan rasa syukurnya, hingga saat ini telah sebanyak 28 instansi yang telah bergabung. "Bahkan terakhir ada yang tidak ada di tempat lain, yaitu Drive Thrue SiM dan STNK," ucapnya. 


Harnojoyo juga mengungkapkan, bahwa akan berusaha untuk memeberikan pelayanan terpadu.

 

"Kalau bisa satu jam kenapa haru berjam-jam, kalau bisa satu hari kenapa berhari-hari, kalau bisa tanpa datang kenapa harus datang," kata Harnojoyo. 


Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo juga nampak menyampaikan apresiasi atas atas apa yang dilakukan oleh Walikota Palembang, H. Harnojoyo.


"Niat mempermudah masyarakat untuk masuk dalam satu pintu sudah selesai. Jadi tidak banyak untuk memakan waktu dalam pelayanan," kata Tjahjo Kumolo.


Dirinya juga menyampaikan ucapan selamat kepada  Walikota serta seluruh jajaran Pemerintah kota Palembang yang telah berkomitmen dalam  percepatan pelayanan publik tersebut. 


"Semoga ini dapat merangsang daerah tingkat-tingkat lainnya guna mempercepat proses kesejahteraan masyarakat. Kita patut bangga hari, karena Mall Pelayanan Publik Palembang kini telah hadir," ujarnya.


Tjahjo Kumolo juga menyampaikan pesan kepada Pemerintah kota Palembang, khususnya Walikota Palembang untuk terus memonitoring Mall Pelayanan Publik tersebut. "Yang pastinya terkait kecepatan melayani ini serta kepuasan masyarakat itu sendiri," tungkasnya.


Diketahui, selain dihadiri dan diresmikan langsung oleh MenPAN-RB, Tjahjo Kumolo, hadir juga Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Prof. Dr. Diah Natalisa serta Gubernur Sumsel, H. Herman Deru serta Forkopimda. (Rl/A2)

Cerita Penyintas COVID-19, Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Liputansumsel.com


Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH., Dr.PH (Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI) bersama Icha Atmadi, S.T. (Penyintas COVID-19)  dalam dialog produktif bertema memaksimalkan pengelolaan kesehatan lewat vaksinasi di Jakarta, Kamis, 26 November 2020.

Jakarta,liputansumsel.com--Jika mengalami gejala-gejala COVID-19, segera periksakan diri. Karena proses penanganan dan perawatan akan sangat berpengaruh pada proses penyembuhan. Dan tetap jalankan protokol kesehatan.

Pertengahan Agustus lalu, Icha Atmadi beserta suami dan ayahnya dinyatakan positif COVID-19. Ayahnya mengalami gejala COVID-19 yang terbilang berat sehingga harus dirawat di rumah sakit. Sementara Icha dan suaminya disarankan untuk melakukan isolasi mandiri. 

“Sampai dinyatakan sembuh, perlu waktu hampir satu bulan buat saya dan suami melakukan isolasi mandiri. Sedangkan ayah harus menjalani perawatan di rumah sakit selama satu bulan dan total 45 hari sampai dinyatakan sembuh,” tutur Icha dalam Dialog Produktif dengan tema ‘Memaksimalkan Pengelolaan Kesehatan Lewat Vaksinasi’ pada Kamis (26/11) yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Diakuinya, penderitaan yang dialami tidak hanya fisik tapi juga secara psikis. Persoalan bertambah dengan biaya pengobatan COVID-19 yang terbilang tidak murah. “Jika dihitung-hitung, biaya perawatan ayah selama di rumah sakit bisa menyentuh angka 100 juta rupiah,” ujar Icha. Namun, Icha merasa cukup beruntung biaya perawatan ayahnya di rumah sakit ditanggung oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah setempat sangat bertanggung jawab setelah dia melaporkan ke RT/RW terkait kondisi yang dialaminya dan keluarganya.

Icha tidak menyangka akan terkena COVID-19 karena dia dan keluarganya termasuk yang protektif dan disiplin melakukan protokol kesehatan. “Namun kami pun masih bisa kena. Pengalaman ini membawa kami pada titik terendah yang membuat kami jadi intropeksi diri dalam menjaga hati dan fisik, yang ringan saja mengerikan apalagi sampai gejala berat,” terangnya.

Kini, protokol kesehatan lebih ketat dilakukan di keluarga Icha dan telah menjadi gaya hidup. Icha berharap pengalaman ini tidak dialami oleh orang lain. “Tolong jaga kesehatan karena kalau sudah sakit itu lebih susah lagi perjuangannya. Lakukan protokol kesehatan. Untuk yang mulai merasa ada gejala tolong segera periksa karena cepat atau lambatnya pemeriksaan akan sangat berpengaruh pada proses penyembuhan. Jangan tunggu parah,” pesannya di akhir cerita.** (Agus Yuliyono)

--------------------------------


Tanggal Tayang: 27 November 2020

Penulis: Agus Yuliyono (AY)

Editor:  Raihan Lubis (RL)


Caption Foto: Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH., Dr.PH (Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI) bersama Icha Atmadi, S.T. (Penyintas COVID-19)  dalam dialog produktif bertema memaksimalkan pengelolaan kesehatan lewat vaksinasi di Jakarta, Kamis, 26 November 2020.

POLSEK KELUANG AJAK MASYARAKAT MAKAN BERSAMA

Liputansumsel.com


MUBA, - liputansumsel.com--Giat makan gratis bersama, yang telah di adakan oleh Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya ,SH,SIK melalui Kapolsek Keluang di warung Mang PeDeKa yang beralamatkan di depan Kapolsek Keluang, jumat (27/8/2020) pukul 10.00,wib s/d selesai.


Kegiatan bersama tersebut langsung di komandoi oleh Kapolres Musi Banyuasin melalui Kapolsek Keluang Iptu Dwi Rio Andrean. S. Ik,bersama Kanit reskrim,Kanit IT,Ps Kanit Binmas Polsek Keluang Bripka Hari Nata Utama.SH.,Anggota piket

Penjagaan,dan Para bhabinkamtibmas Polsek keluang Serta Warga Kelurahan Keluang Sebanyak 50 orang yang hadir, untuk hidangan yang di siapkan nasi kotak sebanyak 50 kotak.


Sementara itu masyarakat yang turut hadir dalam giat makan bersama Kapolsek keluang di warung PeDeKA mengatakan pada awak media mereka merasa senang dan penghargaan besar bagi mereka selaku warga masyarakat keluang,karena kedekatan Polri dengan masyarakat, mungkin baru ada di kecamatan keluang ini acara Kapolsek aja makan bersama masyarakat, terang warga.


Sementara itu Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya ,SIK melalui Kapolsek keluang 

Iptu Dwi Rio Andrean. S. Ik. Saat di bincangi awak media mengatakan bahwa kegiatan makan bersama tersebut di lakukan di Warung Mang PeDeKa sebagai bentuk Tangkal Covid 19 Polsek Keluang adalah salah satu bentuk kepedulian Polsek Keluang terhadap Warga Masyarakat yang merasakan dampak langsung, di timbulkan dari penyebaran Covid 19 di Kabupaten Musi Banyuasin secara Umum dan khususnya Kecamatan Keluang  dengan mengajak *Makan Gratis*  khusus untuk pekerja informal dan korban Phk di Warung Mang PeDeKa Tangkal Covid 19 dan "Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar tidak kurang suatu apapun’, terangnya.

KASAD Andika : Lat Ancab TNI AD 2020 Melibatkan Hal-Hal Baru

Liputansumsel.com


Baturaja - liputansumsel.com--Dalam Latihan Antar Kecabangan (Lat Ancab) TNI AD Kartika Yudha Tahun 2020 ini, Pihak TNI AD melibatkan hal-hal baru yang tahun lalu dan sebelum-sebelumnya belum pernah dilakukan sehingga dari segi akurasi semakin baik dan dianggap sangat sukses.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa usai kegiatan puncak Lat Ancab TNI AD di Pusat Latihan Tempur (Pustlapur) Kodiklatad Baturaja pada Kamis siang kemarin (26/11).

Lebih lanjut KASAD mengungkapkan Lat Ancab atau latihan gabungan TNI AD Tahun 2020 juga pertama kali mereka mencoba meriam Astros, bukan berbasis amunisi yang hanya mengikuti lintas balistik tetapi berbasis roket.

"Hari ini pertama kali kita menembak dari jarak 19 km, tahun lalu dan sebelumnya hanya jarak 12-13 km. Karena medannya kita mau aman. Meriam kita ini berbasis roket mereknya Astros dibuat di Brazil. Sampai saat ini kita punya amunisi yang beratnya 80 kg. Kita berharap nanti bisa beli amunisi yang beratnya 300 kg. Kita juga melakukan pengujian penembakan heli kita Apache. Saat ini merupakan heli tercanggih yang kita miliki. Dimana tadi demo menggunakan rudal Hell Fire yang menjadi andalan kita. Namanya rudal berarti akurasi, jauh lebih baik dan jauh bisa dihandalkan," ungkapnya.

KASAD menambahkan pada Lat Ancab TNI AD Kartika Yudha Tahun 2020 juga bekerjasama dengan angkatan laut. Dimana hal ini berbeda dengan tahun lalu.

"Hal tersebut dilakukan untuk menggeser pasukan dan alusista dari Jatim ke Jateng hingga terus ke Panjang. Tercatat ada 8 KRI yang mendukung Lat Ancab TNI AD ini," imbuhnya.

KASAD mengatakan dalam Latihan Ancab TNI AD Tahun 2020 Kartika Yudha melibatkan sekitar 3.300 personil BTP Brigif Raider-9/DY/2 Kostrad yang didukung oleh Satuan Tempur, Bantuan Tempur, Intelijen, Teritorial, dan Bantuan Administrasi serta mendatangkan bataliyon-bataliyon persenjataan yang ada seperti artileri-artileri medan, pertahanan udara dan kavaleri.

"Kalau sebelumnya kita melibatkan Kostrad dari Jawa Barat, namun, pada tahun ini kami datangkan pasukan Kostrad dari Jember, Jawa Timur," ujarnya.

Melalui pantau di lapangan, suara dentuman dari tembakan meriam artileri, tank leopard dan helikopter tempur membahana di kawasan Pusat Latihan Tempur  (Pustlatpur) Kodiklatad Baturaja. 

Lat Ancab TNI AD ini disaksikan ratusan masyarakat sekitar Baturaja dan Martapura, puluhan pejabat sipil dan militer serta para tamu undangan lainnya.


(Dn)

Ketika Guru Harus Bersiasat Ditengah Pandemi

Liputansumsel.com

Tiga guru dan dosen penerima manfaat BSU Deswita Supriyatni (Dosen di Cimahi), Sri Murni (Dosen di Lampung) (kiri bawah), dan Arya Wiratman (Guru di Jakarta Timur) (kanan atas) berdiskusi mengenai Mendukung Para Pendidik Tetap Berkarya di Jakarta, Rabu, 25 November 2020.

Jakarta,liputansumsel.com--Di saat pandemi, tugas guru tidak hanya sebagai pengajar tapi juga pembelajar, karena harus menemukan ide kreatif agar pembelajaran tetap menyenangkan.

BantenTribun.id- Deswita Supriyatni MPd, adalah seorang Dosen Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).  Perempuan peraih medali perak PON 2004 cabang olahraga Dayung ini tidak pernah membayangkan bahwa suatu ketika dia harus memberikan materi perkuliahan sepenuhnya secara daring kepada para mahasiswanya. 

“Materi pembelajaran yang saya sampaikan identik dengan tatap muka dan praktek. Sekarang mau tidak mau harus melalui teknologi media tatap muka virtual,” ujar Deswita dalam Dialog Produktif dengan tema ‘Mendukung Para Pendidik Tetap Berkarya’ yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (25/11/2020). 

Deswita sadar betul jika kini dia bersandar sepenuhnya pada teknologi. Karena itu, dosen yang mengajar di STKIP Pasundan ini mengemas materi perkuliahannya  dalam teknologi penyampai pesan suara dan video, sehingga para mahasiswanya tetap dapat mengikuti materi dari mata kuliah yang sedang diajarkan, jika terjadi gangguan jaringan internet.

“Saya berusaha kreatif dalam mengemas dan menyampaikan materi agar para mahasiswa tetap dapat menyimak maksimal walaupun mereka mengalami gangguan koneksi internet. Karena banyak mahasiswa yang ada di daerah umumnya mengalami hambatan pada jaringan internet,” katanya. 

Begitulah, para guru tak boleh kehilangan ide, meski situasi pandemi berdampak pada proses belajar mengajar. Mereka harus bersiasat dengan situasi saat ini.

Pendidik lainnya juga berbagi kisah tentang proses mengajar mereka di tengah pandemi ini. Arya Wiratman, seorang guru SDS Islam Ibnu Hajar Cipayung Jakarta Timur punya tantangan lain.

“Kondisi pandemi saat ini dengan pembelajaran jarak jauh melalui kelas virtual dan video pembelajaran sangat monoton buat anak-anak. Kami dituntut mengemas pembelajaran seperti saat tatap muka di kelas. Mereka harus tetap merasakan rasa pembelajaran tatap muka dan bersosialisasi dengan teman-temannya,” katanya. 

Sri Murni S.Pd., M.Pd, yang menjadi dosen STKIP PGRI Bandar Lampung juga berbagi cerita di forum yang sama. Dia mengaku bahwa dirinya perlu melakukan terobosan dengan mulai menggunakan beberapa media pembelajaran dalam proses belajar mengajar jarak jauh. 

“Harus lebih giat dan semangat dalam menggunakan media pembelajaran yang lain agar materi yang disampaikan bisa diterima dengan baik. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi namun harus tetap dilakukan untuk para mahasiswa,” tukasnya.(Agus Yuliyono/kpcpen)

------------


Tanggal Tayang: 26 November 2020

Penulis: Agus Yuliyono (AY)

Editor: Raihan Lubis (RL)




26 November 2020

Pemkab Langkat Apresiasi Inovasi Disdukcapil Muba

Liputansumsel.com

Disdukcapil Langkat Studi Tiru Inovasi Disdukcapil Muba 


SEKAYU- liputansumsel.com--Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di bawah kepemimpinan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, telah banyak menciptakan berbagai inovasi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Inovasi-inovasi tersebut ternyata menjadi hal yang menarik bagi kabupaten lain untuk dapat menirunya, seperti yang dilakukan Disdukcapil Kabupaten Langkat hari ini melaksanakan Kunjungan Kerja dalam rangka Studi Tiru ke Kantor Disdukcapil Muba, Kamis (26/11/20).


Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muba Hj Asmarani SSos MSi, mengatakan terima kasih karena sudah berkunjung  dan melakukan studi tiru ke Disdukcapil Kabupaten Muba. Terbentuknya berbagai inovasi ini, memiliki perjalanan yang cukup panjang karena luas wilayah di Muba ini sama dengan luas wilayah Provinsi Jawa Barat. Jadi untuk bisa melakukan pendataan secara merata kepada masyarakat, harus sering dilakukan pengecekan kelapangan sampai ke desa-desa yang terpencil untuk melakukan pendataan.


"Belum lagi di tengah pandemi COVID-19 saat ini, semuanya serba terbatas dan harus disiplin terhadap protokes. Jadi inovasi ini tercipta karena melihat kondisi, agar pelayanan yang kita diberikan kepada masyarakat tetap baik dan masyarakat merasa puas serta senang,"ujarnya.


Adapun bentuk inovasi yang telah dilakukan Disdukcapil Muba, seperti program support laporan kematian oleh perangkat desa (Suportides) melalui SMS/WA, KIA Go To School yang merupakan program penerbitan Kartu Identitas Anak berdasarkan usul kolektif dari sekolah, jemput bola penerbitan akta kelahiran ke rumah sakit, klinik dan FKAG (Jebol Akta Kelahiran), SIP OK MUBA Sistem Informasi Pelayanan Online Kependudukan Musi Banyuasin dan berbagai fitur pencarian kependudukan. Selain inovasi yang telah diciptakan, harus dapat menciptakan tim yang solid bekerja sama dan juga kompak.


"Semoga Disdukcapil Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, dapat menerima hal-hal baik dan positif yang ada di Disdukcapil Muba. Berbagai inovasi yang telah kami sampaikan tadi semoga dapat menambah inovasi baru bagi Disdukcapil Kabupaten Langkat,"ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan(PIAK) Disdukcapil Kabupaten Langkat Elvisa SSos didampingi oleh dua rekannya yaitu, Kepala Seksi Data Adi Suroso SKom dan Kepala Seksi SIAK Muhammad Legiawan SIP mengatakan kunjungan hari ini dalam rangka studi tiru inovasi pelayanan yang ada pada Disdukcapil Muba, karena kami lihat inovasi yang ada di Kabupaten Muba sangatlah luar biasa dan Kami apresiasi sekali. Dari Sumatera Utara kami berkunjung ke Muba, ternyata kami tidak salah memilih tempat untuk melakukan pembelajaran ataupun studi tiru. 


Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil ini sangat penting dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta agar tertib dalam melakukan administrasi kependudukan. Itulah diperlukan berbagai inovasi yang bisa dilihat dari kondisi dan juga teknologi saat ini. 


"Mudah-mudahan setelah kami pulang dari sini, kami bisa meniru berbagai inovasi yang ada di Disdukcapil Kabupaten Muba ini dan juga bisa kami terapkan di Kabupaten Langkat,"tandasnya.