18 Januari 2020

DPRD OKI Jembatani Sengketa Lahan PT. SAML VS Warga Desa Tirta Mulya belum temui kata sepakat

Liputansumsel.com
OKI-liputansumsel.com-Menindak lanjuti Rekemondasi dari Kanwil BPN Provinsi Sumatera Selatan mengenai permasalahan sengketa lahan Desa Tirta Mulya seluas 1.114 Hektare Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI yang berkonflik dengan PT. Selatan Agro Makmur Lestari (SAML)

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Ogan Komering Ilir melaksanakan rapat untuk penyelesaian sengketa lahan antara masyarakat Tirta Mulya Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI yang diwakili Komite Reforma Agraria Sumatera Selatan (KRASS) Dengan pihak PT. SAML

Dengan melalui proses yang panjang dan sengit dari kedua belah pihak akhirnya finish didalam rapat yang tertuang di dalam rapat tersebut dengan hasil meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten OKI dan BPN Kabupaten OKI agar dapat melaporkan verivikasi terhadap tanah yang di klaim oleh masyarakat Desa Marga Tani, Desa Tirta Mulya, dan Desa Tepung Sari dan HGU yang dimilki oleh PT. SAML dilaksanakan paling lambat tanggal 25 january 2020

Saat diwawancarai Budiman selaku anggota DPRD Kabupaten OKI, mengatakan dengan menyikapi aspirasi rakyat ini tetap mendukung penuh perjuangan masyarakat dan siap bersama masyarakat

"Tentunya kami dalam hal ini menyikapi aspirasi rakyat ini tetap mendukung penuh dengan perjuangan masyarakat dan ada jalan jalan yang ditempuh, untuk saat ini kita tempuh jalur mediasi yang masih memang dilakukan oleh pihak Kabupaten maupun Provinsi bahkan pusat, dan jika nantinya ini sudah mentok mediasi ini kami juga akan coba untuk jalur hukum PTUN dan kami siap bersama masyarakat" Pungkasnya  (17/01)

Di lain pihak, pihak masyarakat yang diwakili oleh Saudara Deddy Irawan selaku dari anggota Komite Reforma Agraria Sumatera Selatan (KRASS) mengatakan Dengan hasil rapat ini belum puas dan tidak ada titik terang

"Dengan hasil rapat hari ini kita belum puas karena tidak adanya titik terangnya, disebabkan oleh dari pihak PT.SAML bersikeras memasukan akta sedangkan kita memasukan rekomondasi dari Bupati dan DPRD, yang jelas kami menempuh melalui BPN sesuai tanggal 28 january nanti finishnya di BPN" Imbuh deddy

Deddy juga mengatkan dirinya sempat meneteskan air mata dan merasakan apa yang dialami oleh masyarakat ini demi untuk memperjuangkan masa depan kehidupan mereka

"Saya ini orang perantau juga jadi saya tau betul apa yang dirasakan oleh masyarakat saat ini, mereka berjuang untuk meniti kehidupan untuk kedepannya kepada anak cucu mereka, dan saya sempat menetes air mata karena saya sebagai anak rantauan turut merasakan kepedihan hati dan kesusahan demi memperjuangkan hak untuk masa depan anak cucu" Pungkas deddy

Dari pihak PT. Selatan Agro Makmur Lestari (SAML) saat mau diwawancarai mengenai persidangan hari ini mereka tidak mengindahkanya untuk dimintai keterangan bahkan menolak dengan alasan sudah malam(PD)

Fun Walk Berlangsung Meriah di Acara HUT PTBA Ke-39

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 PT. Bukit Asam Tbk. Rangkaian kegiatan HUT ini terlaksana di halaman kantor Besar Lama PTBA Tanjung Enim,Sabtu pagi (18/1/2020).

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin membuka langsung HUT PTBA ke-39 secara simbolis bersama jajaran komisaris dan direksi PT.Bukit Asam disaksikan oleh kepala daerah, kepala instansi hingga tokoh masyarakat Muara Enim dan Lahat.

Kemeriahan acara pembukaan diawali dengan kegiatan fun walk dan fun walk 5K. Sebanyak 5000 peserta yang berasal dari Muara Enim, Lahat, Palembang, dan sekitarnya turut menyemarakkan kegiatan yang mengambil titik start dari pintu samping KBL Tanjung Enim.

Setelah sampai di finish, peserta dapat menikmati sarapan makanan khas Kota Tanjung Enim yang tersedia di stand UMKM.

Kemudian dilanjutkan senam Tanjung Enim Kota Wisata oleh Ikatan Istri Karyawan PTBA (Ikatri PTBA). Acara semakin meriah saat penampilan tari kolosal dari 250 penari serta drama kolosal.

Direktur Utama Arviyan Arifin dalam sambutannya mengatakan, “meski baru berumur 39 tahun sebagai Persero, namun keberadaan PTBA di Tanjung Enim sudah lebih dari 101 tahun,” ucapnya.

Dalam umur tersebut, kata Arviyan tentu banyak hal yang telah dikontribusikan. Namun ia yakin PTBA kedepan masih dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi.

Dirinya berharap, keberadaan PTBA dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan di Kabupaten Muara Enim dan Lahat.

“Terutama untuk pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi, pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana,” ungkap Arviyan.

Berbagai perlombaan olahraga lainnya juga akan mewarnai rangkaian HUT yang digelar dari Januari hingga Maret mendatang ini, antara lain lomba voli, sepak bola, tenis meja, bulutangkis, wushu, bidar, pencak silat, biliar, panjat dinding, kempo, sepeda, bowling, basket, futsal, grasstrack, dan sebagainya.

Tak hanya bidang olah raga, perlombaan di bidang seni turut hadir melalui pemilihan Bujang Gadis Tanjung Enim, menggambar, mewarnai, vocal group, fashion show, video, band, melukis, fotografi, tari kreasi daerah, nasyid, dan marawis.

Sebagai bentuk syukur dan memperat silaturahmi dengan masyarakat sekitar, kegiatan lingkungan dan sosial kemanusiaan juga menyemarakkan rangkaian HUT melalui penghijauan dan penebaran benih, bedah rumah, pasar murah, dan donor darah. Khitanan dan pengobatan gratis juga akan disediakan bagi masyarakat Tanjung Agung, Lawang Kidul, Muara Enim, Merapi Barat, dan Merapi Timur.

Tidak hanya di Tanjung Enim, perayaan HUT ke-39 Bukit Asam juga dilaksanakan di unit usaha lainnya di Palembang, Lampung, Sawahlunto, dan Jakarta. Kendati demikian, puncak kegiatan akan dipusatkan di Tanjung Enim pada tanggal 2 Maret 2020 mendatang.

“Melalui berbagai kegiatan dalam rangkaian HUT ini, Bukit Asam berharap dapat terus menjalin hubungan baik dengan seluruh stakeholder perusahaan serta mengembangkan talenta dan potensi yang dimiliki daerah untuk terus berkarya dan berkreativitas,” ujar Arviyan.

Gubernur Instruksikan Dinas PUBM Perbaiki Jalan Desa Cahya Makmur

Liputansumsel.com
OKI -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel, H. Herman Deru meminta instansi terkait yakni PUBM-TR untuk berkoordinasi dengan Kabupaten OKI guna perbaikan akses jalan yang berada di Desa Cahya Makmur. Sebab jalan tersebut dinilai sudah banyak yang berlubang.


"Lakukan koordinasi dengan Bupati untuk perbaikan jalan ini. Jalan ini sudah rusak, kasian sama masyarakatnya," kata HD Sabtu (18/1).


Dia menegaskan, perbaikan akses jalan yang berada di Desa Cahya Makmur tersebut harus menjadi prioritas.


"Jangan menunggu lama. Karena dengan jalan yang bagus tentu menyulitkan perekonomian warga," tuturnya.


Rusaknya akses jalan Desa Cahya Makmur tersebut diketahui saat HD melakukan perjalanan ke Kabupaten OKI usai menghadiri HUT ke 16 Kabupaten OKU Timur.


Perjalanan tersebut juga sekaligus dijadikan HD sebagai ajang untuk melakukan peninjauan sejumlah jalan.


Dari informasi yang diterima, perbaikan akses jalan Desa Cahya Makmur tersebut diketahui sudah diajukan Pemkab OKI ke Pemprov Sumsel dan sudah disetujui. Kemungkinan besar perbaikan akan direalisasikan tahun ini.


Sementara itu, warga desa Lastri mengatakan, jalan raya di desa tersebut memang telah lama mengalami kerusakan.


"Pak Herman Deru ini merupakan Gubernur pertama yang melakukan peninjauan langsung jalan di tempat kami. Dengan datangnya beliau, mudah-mudahan jalan ini segera diperbaiki," pungkasnya. (tim hms)

KADISBUN Dan Pihak PT Tak Datang, DPRD MUBA Marah Besar

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Terkait sengketa lahan antara PT Ita Mogureben dengan masyarakat desa Pulai Gading Kecamatan Bayung Lincir Kab Musi Banyuasin, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Disayangkan Kepala Dinas Perkebunan Muba dan pihak perusahaan tidak hadir.

Ketidak hadiran Kadisbun Muba setiap diajak pembahasan tentang persoalan konflik perusahaan perkebunan selalu terjadi.

"Kadisbun selalu tidak bisa kerjasama jika dipanggil ataupun di undang kesini, mungkin masyarakat merasa jengkel tetapi kami sebagai anggota DPRD Muba lebih lagi merasa dilecehkan"jelas Ketua Komisi II DPRD Muba Muhammad Yamin dengan nada marah, saat RDP, Senin (13/01) yang lalu.

Pihak DPRD Muba sendiri berencana akan melaporkan Kadisbun ke Bupati Muba agar mendapat evaluasi kinerjanya.

"Disini kita ingin menyelesaikan persoalan masyarakat, jika pihak PT Ita Mogureben dan Kadisbun tidak hadir menjadi tanda tanya bagi kita, ada apa?" Ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Muba H Rabik HS SE dalam pembukaannya menuturkan untuk semua pihak terbuka dalam RDP ini sehingga dapat mempercepat penyelesaian sengketa.

"Disini semua akan terbuka dari administrasi perizinan PT Ita Mogureben, pajak yang dibayar perusahan, masuk atau tidaknya dalam kawasan hutan dan sengketa dengan masyarakat Desa Pulai Gading" Ungkapnya dihadapan peserta  RDP yang hadir.

Seperti yang diberitakan oleh beberapa awak media sebelumnya, sengketa antara PT Ita Mogureben dengan masyarakat Desa Pulai Gading bermula sekitar tahun 2005 saat masyarakat menyerahkan lahan dengan perjanjian 50 masyarakat 50 perusahaan, dan ditanam bebarangan.

Belasan tahun masyarakat menunggu janji perusahaan yang hanya tinggal janji, sejengkal kebun plasma pun mereka tak mendapatkan sehingga persoalan ini kian meruncing dan berbuntut masyarakat menginginkan kembali lahannya.

Masyarakat Desa Pulai Gading yang di dampingi Legmas Pelhut Muba mencoba melakukan penyelesaian sengketa lahan tersebut yang semula berlarut-larut.

"Kita ingin tahu perusahaan mendapatkan lahan itu darimana, jika memang itu hak masyarakat ya kembalikan dan diselesaikan susuai prisedur, jangan main rampas saja"

Lebih lanjut suharto menegaskan agar pihak dprd membentuk pansus, mengevaluasi keberadaan PT Ita Mogureben dan yang terpenting adalah turun kelapangan untuk pengukuran ulang lahan yang dikuasai PT. Ita Mogureben, Ujar Ketua Legmas Pelhut Muba, Suharto.

Dalam RDP tersebut menghasilkan keputusan diantaranya meminta Bupati Muba menghentikan sementera operasional PT Ita Mogureben, pembentukan pansus penyelesaian konflik masyarakat Pulai Gading, meminta PT Ita Mogureben mewajibkan menyampaikan history asal tanah seluas 2.836 Ha.

Turut Hadir dalam RDP tersebut Perwakilan Polres Muba AKP Suparmo, Pasi Intel Kodim 0401/Muba Kapten Inf Iwan Setiawan, pihak BPN Muba, Kepala DPMPTSP Muba Erdian Syahri SSos MSi, Kepala DLH Muba Andi Wijaya Busro, tim KPH Wilayah II Lalan Mendis, pihak Kantor Pajak Pratama, tim dari Satgas P2KA, Camat Bayung Lincir Akhmad ToyIbir S.STP MM, Kades Pulai Gading Sugiono.

Terpisah,Sementara kepala dinas perkebunan kabupaten Musi Banyuasin Iskandar syahrianto,saat di konfirmasi awak media melalui pesan singkat whatsapp,menjelaskan   Permasalahan PT ita sdh sering di bahas di disbun dan sudah ada beberapa kesempatan antara pihak masyarakat mangsang dan pulai gading dengan perusahaan, tinggal menunggu realisasi dari pembahasan tersebut .(agung/rill).

Mendes Sebut Sedyo Mulyo OKI 'Desa Surga'

Liputansumsel.com


OKI---liputansumsel.com Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia, Abdul Halim Iskandar berkunjung ke Desa Sedyo Mulyo Kecamatan Mesuji Raya OKI, Sumsel, Sabtu, (18/1/20) menteri desa menyebut Salah satu desa terbaik di Indonesia ini merupakan desa surga.

"Datang kesini saya kagum dengan tatanan kemasyarakatannya,  dengan keindahannya saya pesan untuk terus tingkatkan daya tahan masyarakat terhadap berbagai godaan terutama narkotika dan radikalisme" Ungkap Mendes, Halim.
 Halim menerangkan, desa surga adalah desa yang telah mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya. Tidak hanya itu, desa surga juga memberikan kenyamanan, kesejukan, keamanan, dan ketentraman, sehingga masyarakat betah untuk tetap tinggal di desa.

“Saya ingin memperbanyak desa surga. Desa surga itu semua untuk warga. Desa surga, jadi kalau warganya sejahtera, pembangunannya untuk warga, tidak ada sesuatu yang lain ya untuk warga,” terangnya.

Mendes menyebut Dana Desa yang dikucurkan ke Kabupaten OKI sebesar 293 M sudah terealisasi mencapai 100 persen.

"Terimaksih pak bupati dan para Kepala Desa dana Desa disini terserap dengan baik" ujar dia.

Mendes juga menyebut perubahan mekanisme Dana Desa di tahun 2020 yakni langsung ditransfer ke rekening desa tanpa melalui kas daerah.

"Bagian dari upaya percepatan realisasi dana desa. Gunakan sebaik-baiknya untuk infrastruktur padat karya agar warga di desa semakin berdaya" Ujar dia.
Selain berdialog dengan masyarakat, Mendes Halim juga mengunjungi balai desa serta infrastruktur lainnya yang ada di desa Sedyo Mulyo.

Mendes juga kagum dengan Koperasi desa yang mampu menjadi mitra pemerintah desa dalam membangun desa.

"Ini koperasinya lengkap, punya produk lengkap, ekonomi di desa ini bergerak" jelasnya.

Sementara Bupati OKI, H. Iskandar, SE merasa bersyukur visi membangun OKI yang dimulai dari desa selaras dengan visi presiden membangun Indonesia dari pinggiran sehingga mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

"Kami berterimaksih kepada pemerintah, dana desa telah mampu menjadi penggerak ekonomi di desa, kami yakin akan makin banyak desa surga di Ogan Komering Ilir" tandas Iskandar.(PD)

Februari 2020 Ceria, Ayo ke Muba, Saksikan Kejurda Grass Track Bupati DRA Cup Open 2020

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel.com- Kabar gembira bagi pecinta otomotif di Sumsel dan Musi Banyuasin (Muba) pada khususnya. Ya, bakal hadir kejuaraan bergengsi Grass Track Bupati Musi Banyuasin, H Dodi Reza Alex (DRA) Cup 2020.

Pacuan kuda besi di venue tanah ini bakal digelar di Sirkuit Non Permanen, Desa Mekar Jaya (A3), Kecamatan Keluang, Muba, 29 Februari - 1 Maret 2020 mendatang untuk itu segera mendaftarkan bagi peserta yang ingin ikut ke Panpel Grassa Track DRA Cup 2020

Penunjukan Keluang sebagai tuan rumah tidak terlepas dari keberhasilannya menyelenggarakan Turnamen Sepak Bola Bupati DRA Cup 2019 di Lapangan Sepak Bola Putra Jaya, Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin pada Desember 2019 kemarin.

Camat Keluang, Debby Heryanto mengatakan, pihaknya merasa sangat bangga karena kambali dipercaya untuk menggelar event olahraga berkelas. Apa lagi kali ini giliran grass track.

"Berkaca dari kesuksessan pada penyelenggaraan turnamen sepak bola Bupati DRA Cup 2019 kemarin, kami siap untuk melaksanakan Kejuaraan Grass Track Bupati Muba Cup," kata dia.

Debby yakin event ini akan banyak peminat. Mengingat olahraga motor trail ini digandrungi masyarakatnya. Apalagi para tracker dari seluruh Indonesia pun boleh ikut berpartisipasi.

"Tentunya animo masyarakat pun akan semakin besar tidak kalah dengan Sepak bola Bupati Cup yang berakhir kemarin," kata dia.

Senada dengan yang disampaikan camat Keluang, Kadispopar Muba selaku penyelenggara, Muhammad Fariz juga sangat optimis terhadap kekompakan jajaran Pemkab Muba selama ini yang selalu bersinergi dalam hal kegiatan apapun sehingga kegiatan-kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sukses.

"Seperti biasanya, kami mohon dukungan dan supportnya dari seluruh stakeholder yang terkait sehingga acara ini dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan kita bersama berjalan sukses,"pungkasnya.

 Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan, bahwa dengan adanya event grass track tersebut merupakan jawaban upaya untuk menggelorakan olahraga hingga ke pedesaan.

"Jadi event-event level nasional dan internasional tetap terselenggara di Muba ini, sebagai bagian sebagai gerakan sport tourism dan sekaligus untuk pembinaan bibit-bibit berpotensi di pedesaan dapat berjalan dengan adanya event tersebut," ungkap Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia itu.

Lanjutnya, event tersebut nantinya harus meriah dan semarak, dan Keluang sukses menjadi tuan rumah yang baik. "Terpenting jaga sportivitas dan jadikan ajang Grass Track nanti sebagai ajang mengasah skill," dan ajang silaturahmi bagi pencinta otomotif grass track  pungkasnya.(agung/rill).

Wisata Hutan Bukit Pendape Lestari Akan Terwujud

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel.com-Harapan para Pemuda Desa Keramat Jaya Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) agar bukit Pendape  menjadi objek wisata hutan Pendape Lestari akan menjadi kenyataan.

Ini tidak lain atas kegigihan perjuangan pemuda asal  Desa Keramat Jaya, Eki Karnando dibawah binaan Lembaga Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan dan Hutan (Legmas Pelhut) Kabupaten Muba melakukan rapat pembahasan kemitraan dengan UPTD KPH Wilayah XII Benakat dan pihak PT Musi Hutan Persada (MHP).

"Rapat kemitraan dilakukan kemarin, di kantor UPTD KPH Wilayah XII Benakat di Pendopo Kabupaten Pali, kemudian kami secara bersama melakukan pendakian Bukit Pendape Dusun Jebang Desa Keramat Jaya" Ujar Eki Karnando dibincangi, Rabu (16/01).

Ka UPTD KPH Wilayah XII Benakat Neneng Heli Leliana SHut MT mendukung apa yang sudah dan akan dilakukan oleh Pemuda Keramat Jaya.

"Selain menjadi destinasi wisata, kawasan Hutan di sekitar Bukit Pendape akan kita rehabilitasi, dilakukan penjagaan dan pengawasan dengan pola kemitraan KPH, PT MHP dan Legmas Pelhut yang melibatkan masyarakat setempat seperti para pemuda ini yang peduli lingkungan wisata hutan " Ujar Neneng.

Neneng berpesan kepada masyarakat setempat untuk selalu menjaga  hutan agar tetap lestari, dan juga lingkungan sekitar hutan khususnya di daerah bukit Pendape.

"Kita tidak ingin adanya lagi perusakan hutan dan tidak kalah penting itu menjaga kebersihan khususnya sampah plastik di Bukit Pendape ini" Imbuh Neneng.

Hampir senada, Manager Pengamanan Wilayah 2 Benakat PT MHP Muhammad  Yasin memberikan apresiasi kepada pemuda setempat yang dibina Legmas Pehut Muba sudah peduli terhadap hutan dan merencanakan bukit Pendape sebagai icon wisata hutan di Muba.

"Kami menyambut baik apa yang sudah dilakukan para Pemuda Keramat Jaya,  hal ini akan saya laporkan sebagai bahan pembahasan ke pihak manajemen MHP. Semoga harapan masyarakat Keramat Jaya akan segera terwujud" ujarnya.

Ketua Legmas Pelhut Muba Suharto mengucapkan terimakasih kepada pihak UPTD KPH Wilayah XII Benakat dan PT MHP yang sudah memberi kesempatan kepada pihaknya untuk mewujudkan keinginan masyarakat Desa Keramat Jaya.

"Ini merupakan langkah awal untuk mewujud harapan kita menjadikan Bukit Pendape sebagai objek wisata hutan di Muba. Untuk itu saya berharap kepada semua pihak untuk dapat mendukung langkah yang telah kami lakukan ini" harapnya.

Disela pendakian Bukit Pendape, rombongan memeriksa secara langsung fisik bukit, melakukan penanaman bibit pohon di atas bukit dan persiapan kunjungan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi tanggal 25 Januari 2020 akan datang.

Indonesia ada puncak Bogor, Sumatera Selatan ada Gunung Dempo Pagar Alam dan di Muba sendiri ada Bukit Pendape yang konon katanya merupakan bukit tertinggi di Muba. (Agung/rill).

Camat Bayung Lencir Apresiasi Pendekar Bertangan Satu

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel.com- Atur Widodo begitulah nama lengkapnya. Remaja kelahiran 9 September enam belas tahun silam ini tak ubahnya seperti remaja lainya. Namun ada satu yang berbeda,  tampak tangan sebelah kirinya tidak ada.  Hal ini terjadi karena kecelakaan tersengat aliran listrik ketika Dodo (sapaan akrabnya) bermain layang-layang saat kelas empat Sekolah Dasar.

Namun kekurangan yang ada pada dirinya tidak membuatnya patah arang,  justru dengan  kekurangan tersebut semakin menambah semangat Dodo bahwa dia sama seperti anak-anak lainya bahkan ada kelebihan di dalam dirinya.  Kekurangan fisiknya dibayar telak dengan raihan prestasinya di dunia persilatan.

Hal tersebut berawal saat Dodo memutuskan untuk bergabung  dengan perguruan pencak silat Himpunan Seni Silat Indonesia - Generasi Penerus (HIMSSI-GP) ranting Bayung Lencir binaan Bapak Abdul Manap M.Pd. Walau awalnya beliau (red Bapak A. Manap) meragukan, tapi semua itu sirna saat Dodo berhasil menyabet beberapa gelar diberbagai event.

Adapun berbagai kejuaran pencak silat yang pernah dimenangkan oleh Dodo, diantaranya Universitas Muhammadiyah Palembang Championship, Bupati Muba CUP tahun 2017, Sriwijaya Championship tahun 2018, Peparprov 2019 Sum-Sel di Prabumulih,  kejurda 1 HIMSSI-GP Kec. Tungkal Jaya 28-31.

Tidak hanya itu atlet disabilitas kebanggaan Kecamatan Bayung Lencir ini juga meraih 2 emas dan 2 perak pada ajang Paralympic Tingkat Provinsi (Peparprov) yang digelar di Prabumulih beberapa waktu yang lalu. Anak dari pasangan Alm Bayumi dan Sopia ini meraih medali perak pada nomor Lari 100 Meter dan Lari 200 Meter, kemudian Emas pada nomor lari 400 Meter dan Lari Estafet 400 Meter.

Untuk memotivasi Dodo agar tetap bersemangat Jum'at (17/01/2020) Camat kecamatan Bayung Lencir Akhmad ToyIbir S.STP.MM berikan apresiasi langsung kepada Siswa kelas X SMA N 1 Bayung Lencir tersebut.

"Tetap semangat ya Do,  jangan salah gunakan kemampuanmu untuk kenakalan.  Terus berjuang harumkan Kecamatan Bayung Lencir khususnya Kabupaten Musi Banyuasin", ujarnya.(agung/rill)

Di Duga Di Tanam Dalam Kawasan Hutan Lindung Polres Pagaralam Bongkar Sindikat Penanam Ganja Tiga Hektar

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Dipimpin langsung oleh Kapolres Satuan Reserse Narkoba Polres Pagar Alam membongkar temuan ladang ganja seluas tiga hektare di kawasan perbukitan Padi Ampe, Sumatera Selatan, Jumat (17/1). Tanaman ganja tersebut diduga ditanam di kawasan hutan lindung.

Kapolres Pagar Alam Ajun Komisaris Besar (AKBP) Dolly Gumara S.Ik MH mengatakan bahwa penemuan tersebut bermula dari informasi masyarakat mengenai penjualan ganja di Kota Pagar Alam yang marak terjadi.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengendus keberadaan R, pengedar ganja di kawasan tersebut.R pun berhasil ditangkap di rumah kontrakannya di, Kecamatan Pagar Alam Utara, pada Kamis (16/1) malam.

Dari penangkapan R, polisi menyita barang bukti berupa dua toples ganja basah. Mereka lantas melakukan pengembangan hingga akhirnya mengetahui lokasi ladang tanaman ganja tersebut.


"R mengaku dia beli langsung di ladang. Dia beli dua toples itu Rp600 ribu. Malam itu juga kami pergi ke lokasi kebunnya," ujar Dolly, Jumat (17/1).
Penyidik pergi ke desa terdekat dari lokasi kejadian pada Kamis (16/1) pukul 23.00. Dari desa terdekat, tidak ada akses jalan yang bisa dilalui kendaraan sehingga harus ditempuh dengan berjalan kaki selama 4 jam.

Setibanya di lokasi pukul 03.00, polisi segera melakukan penggerebekan di gubuk yang ada di sekitar ladang ganja. Dari dalam gubuk, dua orang tersangka diamankan.

"Dari pengakuan warga sekitar, kawasan itu masuk ke hutan lindung. Namun kami perlu mengecek lagi lebih jauh. Namun memang kawasan hutan di sekitar ladang ganja itu jauh sekali dari pemukiman, hanya bisa ditempuh jalan kaki," ujar dia.



Modus penanaman yang dilakukan para tersangka yakni menyembunyikan tanaman ganja tersebut di antara semak belukar yang tinggi.

Dari penyisiran penyidik, luasan lahan yang ditanami ganja mencapai tiga hektare. Berdasarkan penyelidikan sementara, tanaman ganja tersebut berusia tiga bulan dan dengan tinggi tanaman 50-70 sentimeter.

"Mereka ini sistemnya jual cepat. Jadi sekali menanam bisa langsung dihabiskan karena sudah ada yang pesan. Untuk peredarannya di sekitar Pagar Alam, tapi masih kami kembangkan karena kemungkinan juga diedarkan ke luar daerah," kata dia.

HD Harapkan Rendahnya Angka Kemiskinan OKU Timur Menular

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengharapkan rendahnya angka kemiskinan di OKU Timur dapat menular kepada daerah kabupaten lainnya di Sumsel dan dapat menjadi contoh sebagai daerah yang maju pesat pasca pemekaran.

Hal ini diungkapkan orang nomor satu di Sumsel ini saat menghadiri langsung HUT ke 16 Kabupaten OKU Timur, Jum'at (17/1).


Didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel HD mengatakan, OKU Timur saat ini sudah menjadi Kabupaten yang maju pesat. Hal itu terjadi karena Pemerintah Kabupaten OKU Timur dan masyarakatnya saling membantu mewujudkan Kabupaten OKU Timur yang sejahtera.
"OKU Timur merupakan Kabupaten pemekaran yang maju dan sejahtera di Sumsel ini. Itu karena masyarakat dan pemerintah saling mendukung untuk mewujudkannya," kata HD dalam sambutannya saat Rapat Paripurna HUT ke 16 Kabupaten OKU Timur.


Bahkan, kata HD, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kabupaten OKU Timur adalah kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Sumsel.


"Kemiskinan disini rendah. Kita juga pernah menduduki posisi sebagai kabupaten yang tingkat kemiskinannya terendah. Artinya Masyarakat disini sudah hidup sejahtera," tuturnya.


Pencapaian tersebut, lanjutnya, harus terus ditingkatkan sehingga OKU Timur bisa menjadi contoh untuk kabupaten lainnya.


"Pencapaian itu tidak mudah dan tidak akan tercapai jika kita salah pilih pemimpin. Hal itu tidak akan tercapai jika pemimpinnya tidak bekerja maksimal dan ikhlas," tegasnya.


Selain itu, HD juga mengungkapkan, saat ini masyarakat OKU Timur juga sudah merasakan kemajuan infrastruktur. Diman jalan yang dulunya berlubang kini tidak ada lagi di OKU Timur.


"Kami juga yang ada di provinsi akan berupaya membantu memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur. Bukan hanya di OKU Timur namun semua kabupaten di Sumsel ini. Saat ini seluruh jalan rusak di Sumsel ini hampir selesai dikerjakan," papar pria yang juga pernah dua priode menjabat sebagai Bupati OKU Timur itu.


Sementara itu, Bupati OKU Timur H.M. Kholid Mawardi mengatakan, kemajuan yang dicapai OKU saat ini tak lepas dari peran seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya soal kemajuan, bahkan masyarakat berperan aktif menjaga keamanan dan kenyamanan.


"Kami juga berharap kami bisa menjadi bagian dalam mendukung Sumsel sebagai Provinsi utama pengekspor pangan. Sehingga Sumsel kembali sebagai lumbung pangan nasional. Termasuk juga ekspor daging dan sebagainya," imbuhnya (tim hms)

HD Geber Program Anyar "Grebeg Masjid" Awal Tahun 2020

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Setahun memimpin Sumatera Selatan, Gubernur H.Herman Deru terus menunjukkan komitmennya meningkatkan kegiatan-kegiatan di bidang keagamaan masyarakat. Setelah terkenal dengan program andalannya Safari Jumat, HD kini  kembali siap menyapa warga Sumsel dengan program anyar bertajuk " Grebeg Masjid".


Program ini diinisiasi Bapak Rumah Tahfidz itu bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumsel. Kerjasama ini rencananya akan ditandai dengan penandatanganan MoU antara kedua belah pihak pada hari Minggu (19/1) di Griya Agung.
Dikatakan Gubernur, kerjasama ini didasari oleh keinginan bersama untuk saling menunjang dalam melaksanakan tugas-tugas pendidikan dan pembangunan bangsa. Dengan melalui program ini dapat dilakukan  pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat melalui Grebeg Masjid.


Dengan demikian diharapkan dapat Meningkatkan pemahaman dan pengembangan model pembangunan berwawasan penduduk secara komprehensif, terintegratif dan  berakhlak mulia terutama dalam pencapaian tujuan kebersihan lingkungan masjid dan sekitar.


Yang tak kalah penting kata HD adalah untukmeningkatkan pemberdayaan masyarakat  di bidang pendidikan Agama dan kebersihan, kesehatan  dan keluarga, serta keagamaan melalui Grebeg Masjid.


Lebih jauh dikatakannya program pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Grebeg Masjid  juga ditujukan untuk peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat, dalam memberikan pelayanan kebersihan, pendidikan dan kesehatan dan lingkungan bagi Masjid dan lingkungan sekitar. Dengan cara pendekatan gotong royong, pemberdayaan Remaja, Santri dan Pengurus Masjid, serta dengan semangat kemandirian. (tim)

Masyarakat Rindukan Sosok HD

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Warga Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur merindukan sosok kepemimpinan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.


Hal itu tergambar dari ratusan masyarakat yang rela menunggu kedatangan HD bersama Anggota Komisi IV DPR RI, Hj. Percha Leanpuri di kampung mereka, Jum'at (17/1) petang.


"Terima kasih atas dukungan masyarakat OKU Timur kepada pemerintah sehingga Sumsel jauh lebih baik," kata HD dihadapan ratusan warga.


Dia menuturkan, pencapaian Sumsel lebih itu dapat terus meningkat jika masyarakatnya saling mendukung demi kemajuan.


"Untuk itu jangan terpancing dengan berita yang belum tahu kebenarannya. Karena itu akan memecah persatuan yang telah dibangun," terang mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.


Salah satu contoh isu soal keberadaan harimau yang baru-baru ini terjadi, HD menghimbau agar masyarakat jangan langsung percaya.


"Daerah ini jauh dari habitat harimau. Maka dari itu setiap berita yang kita dengar di cek dulu kebenarannya karena hal itu akan membuat kenyamanan terganggu," sambungnya.


Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Hj Percha Leanpuri juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat OKU Timur kepada dirinya.


Dia berjanji akan berusaha dengan maksimal untuk kemajuan Kabupaten OKU Timur.


"Tanpa dukungan ini mungkin saya tidak bisa apa-apa. Dukungan ini sebagai penyemangat saya untuk membangun OKU Timur jauh lebih baik," pungkasnya (tim)

Proposal Tak Kunjung Turun Bangunan SDN 8 Pedamaran Nyaris Amruk

Liputansumsel.com
OKI-LiputanSumSel.Com Bangunan SD Negri 8 Pedamaran yang sudah lama tidak ada perbaikan membuat Sekolah tersebut terlihat miris sekali untuk ditempati sebagai sarana prasarana belajar mengajar, meski demikian semangat para Siswa untuk belajar masih sangat tinggi walaupun tanpa mereka sadari bangunan sekolah yang mereka gunakan bisa saja roboh sewaktu waktu.

Menurut keterangan Ruslina selaku Kepala Sekolah SD Negri 8 tersebut saat di kunjungi diruang kerjanya Jumat (17/01/20) menjelaskan"Saya sudah ajukan Proposal sejak Tahun 2015 namun sampai sekarang belum terealisasi sama sekali"ungkapnya.

Lanjut Lina begitu panggilan akrabnya"beberapa waktu lalu saya mengecek langsung ke Dinas Pendidikan namun saya sangat terkejut dengan apa yang saya lihat pantas saja proposal SD negri 8 tidak terealisasi sama sekali karena berdasarkan keterangan yang ada di dokumen Dinas Pendidikan terlihat gambar SD negri 8 masih terlihat kokoh dan kuat yang tak lain gambar Sekolah lain, padahal Aslinya SD Negri 8 sangat memprihatinkan buruk dan banyak sarang kelelawar, dan kalau pun bangunan Sekolah Roboh saya harap malam hari saja agar tidak sampai mencelakai para Siswa, dan pihak Sekolah tidak ingin disalahkan apabila itu nantinya terjadi."Pungkas Lina.

Awak media pun meminta tanggapan dihari yang sama kepada Umar Hasan selaku Kabid Pembangunan Dinas Pendidikan OKI saat disambangi di ruang kerjanya dan ia pun menjelaskan kepada media"Pengajuan Proposal harus selaras dengan DAPODIK bahwasannya Sekolah mengusulkan Rehab apakah itu rehab ringan sedang ataupun berat, dan terkadang sekolah sekolah menggunakan foto profil sekolah lain guna mengharapkan Proposal akan segera dicairkan, kalau Proposal sesuai dengan Dapodik kemungkinan besar akan segera diutamakan, dan terkait gambar yang salah saat dilihat langsung oleh Kepala Sekolah tersebut kemungkinan besar kesalahan Operator Sekolah"Ungkapnya.

Dapat simpulkan dari keterangan  baik dari pihak SD Negri 8 Pedamaran atau pun pihak  Dinas Pendidikan adanya komunikasi yang tidak efektif diantaranya jadi Proposal SD negri 8 Pedamaran tak kunjung di realisasikan. (Povi)