20 Januari 2020

Sekda Nasrun Umar Rekomendasikan DWP Tetap Kelola Gedung WSR

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Sekda Sumsel H Nasrun Umar merekomendasikan kepada Pemprov Sumsel agar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumsel tetap menjadi pengelola aset milik pemprov yakni gedung wanita sriwijaya yang berlokasi di jalan Rajawali.



Hal itu dikemukakan Nasrun Umar saat memimpin rapat membahas pengelolaan dan pemanfaatan aset gedung bersama DWP Sumsel dan OPD terkait di ruang rapat Sekda, Senin (20/01).



"Setelah mendengar dan menyimak paparan masing-masing pihak, dalam hal ini saya tetap merekomendasikan DWP Sumsel menjadi pengelola aset gedung wanita sriwijaya, bekerjasama dengan pemprov Sumsel melalui Biro Umum dan Perlengkapan," katanya.



Dilanjutkan Sekda Nasrun Umar sejumlah hal tetap harus menjadi perhatian bagi masing - masing pihak agar tidak muncul permasalahan dan kendala di kemudian hari.



 "Pertama kerjasama antara DWP Sumsel dan Biro Umum sah berdasarkan aturan. Ke-dua kerjasama antara pihak ke-tiga dengan DWP Sumsel yang akan berakhir pada Februari 2020 harus segera diselesaikan sesuai hak dan kewajiban. Ke-tiga, kerjasama antara Biro Umum dan DWP Sumsel bisa dilanjutkan, dengan DWP harus mampu menyelesaikan kewajibannya kepada pemptov. Berikutnya yang ke-empat, jika sudah terjadi kesepakatan kerjaxama antara Biro Umum dan DWP Sumsel agar dibuat kesepakatan secara rigid. Ke-enam, kesepakatan yang dibuat harus terverifikasi oleh Biro Hukum,"  tandasnya.



Sementara itu Ketua DWP Sumsel Renny Devy Nasrun Umar mengungkapkan DWP Sumsel memang tetap ingin menjadi pengelola gedung wanita sriwijaya sebab menurutnya jika pengelolaan gedung diserahkan pada pihak lain, akan menimbulkan kesulitan karena sekretariat DWP Sumsel berada dalam gedung yang sama.



 "Iya kami (DWP Sumsel) tetap ingin mengelola gedung tersebut, ini sesuai dengan marwah kami sekaligus ingin memberikan manfaat sosial bagi masyarakat," tuturnya.



Selain keinginan untuk tetap menjadi pengelola gedung wanita sriwijaya, Renny Devy Nasrun Umar pada kesempatan itu menyampaikan dalam waktu dekat DWP Sumsel akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) DWP Sumsel.



 "Musda sesuai rencana akan berlangsung pada 28 Januari 2020, serta sedianya akan dihadiri Ketua Umum DWP Pusat Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, dengan total peserta sebanyak 500 orang,"  pungkasnya. (tim hms)

Oknum KADES di MUBA Diduga Menghalangi Tugas Wartawan

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel.com- Masih ada saja pejabat setingkat kepala desa yang menghalangi tugas wartawan yang ingin menggali informasi di lapangan. Terbukti apa yang dilakukan Kades Talang Simpang  Kecamatan Jirak Jaya Kabupaten Muba,  Darmadi menghalangi wartawan meliput pemberitaan.



Hal ini seperti yang dialami empat awak media mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dan di intimendasi oleh Kades Talang Simpang, Darmadi. Keempat wartawan tersebut dari media Tabloid Skandal.com, TvOne , Jurnal Sumatra , Jakarta Media.co.id,.



Menurut informasi, oknum Kepala Desa ( kades ) Talang Simpang, Darmadi mencoba menghalangi keempat wartawan tersebut yang ingin meminta tanggapan mengenai   warga miskin yang menghibahkan tanahnya untuk menjadi bangunan sekolah.

Berita mengenai hal tersebut sudah dimuat hari ini, Senin(20/1) termasuk  Tabloid Skandal.com, dengan judul "Kakek Kohar, Si Penghibah Sekolah, Hidupnya Melarat."

Untuk mendalami pemberitaan itu, keempat wartawan mencoba langsung turun ke lapangan guna melakukan investigasi. Mreka mencoba meminta komentar maupun tanggapan terhadap nasib Kakek Kohar yang menghibahkan tanahnya seluas 100 x 60 meter tersebut.

Namun pada saat di perjalanan bertempat di desa Jirak kecamatan Jirak Jaya, para wartawan  bertemu dengan Darmadi yang tiada lain Kades Talang Simpang. Namun sangat di sayangkan Darmadi sudah menunjukan sikap tidak bersahabat dengan awak media. Dengan nada arogan dan dia menghalangi wartawan menuju ke lokasi desa Talang Simpang yang mereka beritakan.

Terjadilah bersitegang antara Darmadi dengan para wartawan. Dia tidak
menerima  pemberitaan tentang warganya, dengan alasan tidak Koordinasi dulu dengan kades tentang kondisi warganya.

"Kamu belum tahu latar belakang saya. Saya tidak takut degan siapa saja, dan tidak takut di beritakan. Jadi Kades, tidak jadi kades tidak apa-apa, "jelasnya.

Mendapat ancaman seperti itu, lalu wartawan tetap mencoba meminta konfirmasi dari Darmadi tentang nasib warganya. Lagi-lagi Darmadi menolak dan mengancam wartawan untuk meliput ke lokasi.

Lebih lanjut, ke empat awak media tersebut menuturkan bahwasanya sesuai dengan UUD NOMOR 40 TAHUN 1999 tentang PERS yang berbunyi "barang siapa yang menghalangi tugas Wartawan akan di penjara 2 tahun dan di denda 500 juta rupiah",jelasnya. (Team).

Dodi Reza Disematkan Brevet Wing Terbang Layang Hingga Brevet Penembak Ulung

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Pembinaan kedirgantaraan terus digencarkan oleh jajaran TNI Angkatan Udara (AU) Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang. Kali ini, Lanud SMH menggandeng Bupati Muba Dodi Reza untuk mengawali menjadi bagian menggalih potensi kedirgantaraan.

Hal ini diketahui saat pelaksanaan Apel Khusus Dalam Rangka Penyematan Wing Terbang
Layang Kepada Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza, Senin (20/1/2020) di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang yang dipimpin langsung
Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Firman Wirayuda, ST MSoc Sc.

"Dalam kaitan pembinaan kedirgantaraan ini, Pemkab Muba telah mengawalinya di Sumsel untuk turut andil di wilyah Muba," ungkap Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Firman Wirayuda, ST MSoc Sc.

Selain itu, lanjut dia, masyarakat dan TNI AU dapat saling berbagi informasi seputar dunia kedirgantaraan. Pihaknya memiliki peran tersendiri untuk membina potensi-potensi dari dunia kedirgantaraan di Indonesia.

Pantauan di lokasi, kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut tidak hanya disematkan brevet wing saja tetapi juga mengikuti rangkaian menembak executive bareng Danlanud SMH dan Danlanal Palembang serta jajaran anggota, dan yang membanggakan Bupati Muba Dodi Reza mendapatkan Brevet Penembak Ulung Senapan dan Pistol serta sertifikat kelulusan yang langsung di sematkan oleh Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Saryanto.

"Pak Bupati ini rupanya jago juga nembaknya, wajar kalau juara dua waktu tanding nembak executive pada HUT TNI beberapa waktu lalu," beber Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Saryanto.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengungkapkan Penyematan Brevet Wing Terbang Layang ini menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi dirinya dan Kabupaten Muba.

"Ini akan menjadi momentum agar Pemkab Muba ke depannya dapat menjaring bibit-bibit atlet olahraga dirgantara yang dapat mengembangkan olahraga ini lebih dikenal khususnya di wilayah Muba," ungkap Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini.

Lanjutnya, semoga nantinya atlet-atlet dirgantara dari Muba dapat mengharumkan nama Muba di kancah nasional maupun internasional.

"Sarana prasarana serta fasilitas disiapkan dan pembinaan akan terus digencarkan, selain itu Muba juga siap atas gelaran olahraga dirgantara yang akan dilaksanakan oleh Danlanud baik level nasional dan internasional" pungkasnya.

Kedepan Muba siap menjadi salah satu tempat pemusatan olahraga dirgantara karena Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu memiliki fasilitas lengkap dengan runway sepanjang 1200 m, hanggar dan terminal, juga telah di sertifikasi dari Kementerian Perhubungan sebagai bandara khusus.

"Nantinya kita juga akan gelar Bupati cup Aero Sport seperti aeromodelling, paralayang maupun terbag layang untuk melihat potensi yang ada  untuk pelaksanaan olahraga dirgantara tingkat nasional dan internasional ataupun pemusatan pelatihan olahraga dirgantara tingkat nasional", tambahnya.

Pada rangkaian penyematan brevet wing dan menembak executive bersama Lanud Palembang tersebut Bupati Muba Dodi Reza turut didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Drs Badaruzzaman, Kepala Dishub Muba Pathi Ridwan, Kaban Kesbangpol Muba Soleh Naim, PLT Kepala BPBD Muba Indita Purnama, Plt Kadispopar Muba Muhammad Fariz, Staf Khusus Bupati Muba Bidang Pemuda dan Olahraga Achmad Haris, Kabag Umum dan Perlengkapan Seprizal, Plt Kabag Humas Yettria, dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putera.(agung/rill).

Wabup Shodiq Ungkap Kunci Sukses Membangun Desa

Liputansumsel.com
OKI---liputansumsel.com Wakil Bupati OKI, H. M. Djakfar Shodiq membeberkan kunci sukses membangun desa, Kuncinya ujar shodiq  dengan  menyatukan warga melalui pendekatan agama.

"Satukan warga desa dengan pendekatan agama, kalau paham ilmu agama pasti aturan-aturan pemerintah akan berjalan baik, ayo merapat mendekat ke tokoh agama, tokoh masyarakat agar desa bisa maju" ucap Wakil Bupati H. M. Djakfar Shodiq dalam arahannya pada pelantikan Kades hasil Pilkades serentak 2019 di Kecamatan Jejawi, OKI, Senin (20/01/2020)

Shodiq juga mengungkap bahwa kemajuan daerah tergantung pada kemandirian desa.

"Kalau desanya sudah mandiri, Kabupaten OKI tentu lebih maju" Pungkas dia.
.
Sementara menurut laporan Kadis PMD OKI Hj. Nursula, S.Sos Kades yang dilantik pada hari ini berjumlah empat orang yang semuanya merupakan Petahana, yaitu "Sauyah sebagai Kades Terusan Jawa, Syukirman sebagai Kades Padang Bulan, Sudirman sebagai Kades Batun Baru dan Jasun sebagai Kades Danau Ceper"

Turut hadir dalam acara tersebut Dandim 0402/OKI-OI Letkol Czi Zamroni, S.Sos, Wakil Ketua TP PKK OKI Hj. Siti Rohani Shodiq, Asisten Setda serta segenap Kepala OPD Pemkab. OKI, Camat Jejawi, Kades se-Kecamatan Jejawi, serta masyarakat setempat(PD)

Popo Ali Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat Berhadiah

Liputansumsel.com
Rangkaian Memeriahkan HUT
 OKU Selatan ke-16
OKU Selatan --liputansumsel.com--Bupati OKU Selatan  Popo Ali melepaskan ribuan peserta jalan sehat dalam rangkaian memeriahkan HUT OKU Selatan ke-16, Minggu (20) sekitar pukul 07.30 wib.


Dalam pelepasan acara jalan sehat tersebut, Popo Ali didampingi Wakil Bupati Sholehin dan Ketua PKK, Lonita Sari terlihat nampak sumringah saat mengangkat  bendera sebagai tanda di mulainya jalan sehat tersebut.

Jalan yang ditempuh dimulai dari start di halaman Gedung Kesenian dengan melintasi  Jembatan Kuning hingga sampai Finis di Stadion Mini Muaradua yang jarak tempuh sekitar tiga kilometer. Lalu acara dilanjutkan senam bersama sebelum dibagikan hadiah undian.



Bupati OKU Selatan, Popo Ali mengatakan Pemerintah  dalam memperingati HUT ke 16  OKU Selatan mengadakan berbagai kegiatan di antaranya jalan sehat dan senam.

"Tujuannya disamping untuk memeriahkan HUT OKU Selatan, juga dalam upaya mengajak masyarakat untuk menggalakkan hidup sehat dan bersih. Kalau kita rutin berolahraga dimulai dari yang ringan seperti jalan sehat dan membudayakan hidup bersih  , maka jauh dari semua penyakit , " ujarnya.


Popo Ali juga mengajak kaum milenial untuk membudayakan hidup sehat agar dapat menjadi penerus kepemimpinan dimasa mendatang.


"Ayo para kaum milenial untuk menggalakkan olahraga dan mbudayakan hidup bersih agar kota menjadi kuat dan menjadi penerus generasi kedepan, " ungkapnya.


Dalam pantauan awak media ini di lapangan terlihat antusias masyarakat sangat  tinggi karena panitia penyediaan hadiah dua unit sepeda motor, kulkas dan berbagai dorprez lainnya.



Turut hadir dalam rangkaian kegiatan senam sehat dan jalan sehat tersebut, Kapolres Oku Selatan Deny Agung Andriana, Kajari beserta para kepala dinas OKU Selatan. (Fiz)

Bupati OKI Akui NU Mitra Strategis Membangun Daerah

Liputansumsel.com
OKI--liputansumsel.com --Bupati Ogan Komering Ilir, (OKI), H. Iskandar, SE mengakui Nahdlatul Ulama bersama organisasi keagamaan lain telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Ogan Komering Ilir bahkan bangsa Indonesia.
.
"Selama beberapa dekade perjalanan republik ini, termasuk di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Nahdlatul Ulama telah menjadi mitra strategis pemerintah, melalui NU kader-kader masa depan yang berpegang teguh pada agama dibentuk sejak dini, untuk itu tetap pertahankan, dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan cita-cita pak gubernur, Sumatera Selatan Maju Untuk Semua" Ungkap Bupati Iskandar saat menghadiri pembukaan Konferensi Wilayah ke-22 Nahdlatul Ulama Sumatera Selatan, Sabtu(18/01/2020).

Sejumlah Ulama dan petinggi  hadir dalam acara ini diantaranya Mendes PDTT RI Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, Anggota DPR RI Bertu Merlas, Dirjen PPMD Kemendes PDTT Taufiq Madjid, Wakil Ketua PBNU Drs. H. Abdul Manan, Rais Aam PBNU KH. Miftahul Akhyar, Gubernur Sumsel H. Herman Deru, SH, MM, Anggota DPRD Prov. Sumsel H. Junaidi, SE, Ketua PWNU Sumsel Heri Chandra, S.Kom, Rais Aam PWNU Sumsel KH. Affandi, serta pejabat daerah lainnya.

Iskandar menyampaikan rasa bangganya karena Kabupaten Ogan Komering Ilir dipercaya menjadi tuan rumah Konferwil NU Sumsel ke-22
.
"Saya merasa tersanjung, bahwa Kabupaten Ogan Komering Ilir ditunjuk sebagai tuan rumah dalam konferensi tingkat wilayah NU yang ke-22 ini"
.
Dia juga berharap Rakerwil NU kali ini mampu menyatukan umat dan hasilkan putusan yang baik bagi semua pihak
.
"Semoga konferensi ini melahirkan, membicarakan, memutuskan hasil-hasil yang penting dan ini dapat diterima baik di mata organisasi, baik di mata masyarakat dan baik di mata Allah SWT" tandasnya.(PD)