25 Januari 2020

Bukit Benape Bakal Tarik Wisatawan Datang ke Muba

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Bukit Benape yang terletak di Dusun IV Jebang Desa Keramat Jaya Kecamatan Sungai Keruh merupakan wisata alam yang potensial di Kabupaten Musi Banyuasin.

Dengan ketinggian 1.760 meter dari permukaan laut (MDPL) menjadikan bukit ini sebagai tempat yang tertinggi di Muba.

Hari ini, Minggu (25/1/2020), Wakil Bupati Muba Beni Hernedi bersama Anggota DPRD Provinsi Sumsel Susi Imelda Frederika selaku Wakil Ketua TP PKK Muba, PT Musi Hutan Persada, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Benakat, Camat Sungai Keruh dan Mahasiswa pecinta alam, berkunjung langsung dan mendaki bukit tersebut.

Wabup Muba mengatakan selain menikmati tempat wisata, dan melakukan penanaman pohon, tujuannya datang ketempat tersebut, untuk menyusun rencana kemitraan kehutanan bersama MHP, KPH Benakat, dan juga masyarakat setempat.

"Pemkab Muba mendorong dan berterimakasih kepada berbagai pihak yah telah berinisiatif untuk menjadi Bukit Benape sebagai tempat wisata," ujar Wabup.

Ia mengungkapkan untuk pembangunan infrastruktur penunjang kedepan Pemkab Muba akan berkoordinasi dengan pihak terkait karena wilayah itu masuk dalam kawasan hutan.

"Untuk akses transportasi kurang lebih ada 10 KM dari jalan perusahaan perkebunan memang dengan keadaan kurang baik. Tapi kita sudah bicarakan dengan MHP dan KPH, serta didukung perusahaan sekitar untuk menyusun rencana pemanfaatan termasuk penyiapan infrastruktur jalan," ungkapnya.

Selain itu, Beni menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, dan menghentikan praktek-praktek ilegal logging atau penebangan kayu secara liar.

"Ujungnya apa yang akan kita lakukan kedepan bagaimana ini bisa dinikmati dan juga kelestarian terjaga, serta masyarakat mendapat penghasilan dari keberadaan Bukit Benape," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala UPTD KPH Wilayah 12 Benakat Neneng menyampaikan bahwa masyarkaat sekitar punya keinginan mengelola kawasan hutan menjadi wisata alam, untuk itu pihaknya telah bersinergi dan memohon dukungan Pemkab Muba untuk mewujudkan keinginan masyarakat yang kedepannya mempunyai legalitas mengelola hutan yang diakui oleh Negara.

"Himbauan kami sama seperti Pak Wabup Muba agar masyarakat sekitar bisa menjaga kelestarian hutan disni. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bersama bisa tercapai," serunya.(agung/rill).

Musim Hujan Cegah DBD, Forkopimcam Hingga Komunitas Bersih-bersih di Kota Sekayu

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Memasuki musim penghujan yang sudah mulai menyelimuti Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), membuat pihak Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) bersama warga hingga komunitas Trash Hero Sekayu melakukan antisipasi ancaman penyakit Demam Berdarah (DBD).

Tak ingin serangan DBD menghantui warga Sekayu, Sabtu (25/1/2020) Forkopimcam dibantu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan, dan Komunitas Trash Hero tampak bersih-bersih di Kelurahan Balai Agung dan Kelurahan Kayuare.

"Ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan tempat tinggal khususnya pada musim hujan ini serta menindaklanjuti instruksi pak Bupati Muba Dodi Reza sehubungan menjaga lingkungan agar terhindar dari banjir/genangan serta penyakit yang timbul saat musim hujan," ungkap Camat Sekayu Marko Susanto.

Lanjutnya, adapun program gotong royong dilakukan di Kelurahan Balai Agung meliputi 5 Lokasi : RW 08 (RT 26, 27), RW 03 (RT 09), RW 07 (RT 23,25), RW 10 (RT 35), dan Trash Hero di RT 05.

"Kemudian, di Kelurahan Kayuare di Lingkungan RW 10 (RT 25,26,27,28) dilanjutkan Fooging oleh Dinkes Muba karena terdapat 5 pasien DBD di wilayah tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengajak warga Muba untuk menjaga kebersihan dan meminimalisir keberadaan barang-barang plastik yang tidak berguna atau sampah yang berada di dekat rumah.

"Jangan sampai mengundang kedatangan nyamuk, usahakan lingkungan sekitar terus dijaga kebersihannya," tegasnya.

Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini juga menambahkan, dirinya akan mengistruksikan OPD terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk rutin melakukan fogging di pekukiman warga.

"Fogging akan kita gilirkan nanti, yang jelas gotong-royong bersih-bersih ini harus terus digencarkan, libatkan semua pihak dan warga, kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," pungkasnya.(agung/rill).

Herman Deru Minta Pengurus Masjid Jaga Keamanan dan Kenyamanan Beribadah

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru melakukan Safari Jum'atnya di Masjid Syuhada, Jalan Jaya VII Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Jum'at (24/1).



Selain untuk melakukan sholat berjama'ah bersama masyarakat, safari Jum'at tersebut juga sekaligus dijadikan HD sebagai upaya mempererat silahturahmi.



"Alhamdulillah kita bisa kembali bersilahturahmi. Saya harap silahturahmi ini tetap terjaga," kata HD.



Menurut HD, masjid Syuhada merupakan masjid yang cukup baik. Meski keberadaan masjid di pemukiman penduduk, namun masjid tersebut tetap memperhatikan keamanan dengan memasang CCTV di sejumlah sudutnya.



"Ini masjid yang sangat baik. Masjid ini juga memiliki monitoring keamanan dan sistem seperti ini harus dicontoh masjid lain sehingga jama'ah bisa merasa aman dan nyaman. Saya bangga dengan masjid ini," tuturnya.



Kendati demikian, HD tetap menyarankan agar masjid tersebut terus melakukan peningkatan.



"Renovasi itu harus dilakukan karena jema'ah masjid ini sudah banyak. Kegiatan-kegiatan keagamaan seperti rumah tahfidz juga terus dilakukan untuk menorong Sumsel menjadi provinsi yang religius," paparnya.



Sementara itu, Ketua Masjid Syuhada Drs. Zulkifli Surya Negara mengucapkan terima kasih kepada HD yang telah rela meluangkan waktu untuk melakukan sholat berjama'ah di masjid tersebut.



"Kami mengubapkan terima kasih. Kami lihat pak Herman Deru ini memang peduli kepada masjid-masjid. Beliau tidak segan datang berbaur barsama kami untuk sholat berjama'ah," terangnya.



Menurutnya, masjid Syuhada juga akan selalu mendukung program pemerintah yang ingin menjadikan Sumsel sebagai provinsi yang religius.



"Tentu itu langkah yang harus didukung. Keinginan pak Herman Deru itu mulia dan kami komitmen mendukungnya," pungkasnya.(ril hms)

Herman Deru Makan Bersama Fakir Miskin di Rumah Duafa

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Usai melaksanakan Safari Juma'tnya, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyempatkan diri menyambangi warung dhuafa Hayza yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani Palembang, Jum'at (24/1).

Didampingi Wakil Bupati Empat Lawang H. Julius, HD datang untuk manyapa masyarakat yang tengah menikmati santap siang yang disediakan warung tersebut.

"Silahkan dinikmati makan siangnya," kata HD saat baru saja tiba di warung makan tersebut.

Warung makan tersebut memang merupakan warung milik keluarga sang gubernur yang dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu atau fakir miskin. Dimana kaum fakir miskin yang makan siang di tempat tersebut dipastikan tanpa dipungut biaya sama sekali alias gratis.

Maka tak heran, setiap harinya warung makan dhuafa Hayza tersebut selalu ramai setiap hari. Hal itu juga merupakan bentuk perhatian HD untuk membantu dan upaya pengentaskan kemiskinan di Sumsel.

Dengan adanya warung makan gratis tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. (ril hms)

Jalan Mulus, Warga 16 Ulu Ucapkan Terimakasih kepada Herman Deru

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com Warga kawasan Jalan Jaya VII Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang tak lagi khawatir akan akses jalan mereka.



Sebab, jalan yang sudah puluhan tahun lalu rusak dan berlubang saat ini sudah menjadi mulus kembali.



Warga setempat sekaligus Ketua Masjid Syuhada Drs. Zulkifli Surya Negara mengatakan, kembali mulusnya jalan tersebut tak lepas dari peran dan perhatian Gubernur Sumsel H. Herman Deru.



"Kami masyarakat sangat bersyukur adanya pemimpin seperti pak Herman Deru yang peduli dengan kami. Pak Herman Deru tidak segan turun langsung untuk mendengarkan aspirasi masyarakat," kata Ketua Masjid Syuhada, Drs. Zulkifli Surya Negara.



Dimana, lanjut Zulkifli, Jalan Jaya VII terutama di depan masjid Syuhada yang sudah 20 mengalami kerusakan parah sudah diperbaiki.



"20 tahun jalan kami ini rusak parah dan tidak ada perbaikan. Tapi setelah pak Herman Deru memimpin, jalan ini langsung diperbaiki dan kami merasakannya. Ini bantuan gubernur," tegasnya.



Diketahui, HD sendiri sempat meninjau jalan dan sistem drainase di kawasan tersebut sebelum melakukan safari jum'atnya di Masjid Syuhada.



Peninjauan tersebut dilakukan HD lantaran dirinya merasa heran karena tidak melihat adanya selokan di sepanjang jalan menuju masjid yang menjadi tempat safari jum'atnya.



"Kawasan ini menggunakan sistem selokan tertutup dan ini ide masyarakat ini bagus. Saya apresiasi langkah ini," kata HD.



Hanya saja, HD meminta agar warga terus mengawasi selokan tersebut agar tidak menjadi mampet.



"Kawasan ini adalah kawasan rendah. Kita harus memperhatikan selokannya agar tidak ada sampah yang menyumbat sehingga tidak menimbulkan banjir," terangnya.



Dia pun mengingatkan agar masyarakat terus menggalakkan gotong royong.



"Kebersihan lingkungan itu tugas bersama. Awasi lingkungan kita. Jika nanti ada yang butuh perbaikan segera informasikan ke pihak terkait," ajaknya. (ril hms)

Bikar Inovasi Tingkatkan Ekonomi Petani Karet

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Disaat lemahnya harga karet dipasar tidak membuat warga Kabupaten Musi Banyuasin yang mayoritas sebagai petani karet patah arang dan tetap mencari bagamana menambah pendapatan perkapita yang akan menghasilkan, salah satunya mengolah biji karet menjadi kerupuk.

Seperti yang dilakukan oleh kelompok PKK Muba bersama BUMDes Citra Muda Mandiri, Desa Supat Barat Kecamatan Babat Supat yang membuat biji karet Kerupuk Biji Karet (Bikar).ungkap kepala Dinas Komiinfo Herryandi Sinulingga AP.Kamis (23/1/2020).

Sementara Itu Ketua TP PKK Muba Hj Erini Muthia Yufada menuturkan kelompok PKK Supat Barat bekerjasama dengan BUMDes Citra Muda Mandiri ini lahir sebagai bentuk ekonomi kreatif didesa.

"Dimana kelompok PKK Desa Supat Barat selaku produsen yang tetap menjaga kualitas produk dan BUMDes Citra Muda Mandiri sebagai ujung tombak pemasaran, semoga sinergi ini dapat menciptakan  ekonomi yang merata dan berkelanjutan," ujarnya,

Lanjutnya produk Bikar ini juga sudah melalui uji lab kesehatan, mengandung minyak nabati yang tinggi dan memiliki asam lemak tak jenuh tinggi pula, sehingga produk tersebut menjadi produk sehat untuk dikonsumsi.

Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Richard Cahyadi mengatakan Bikar adalah inovasi baru yang dilakukan masyarakat untuk mengolah dan menikmati biji karet menjadi karet

"Ini (produksi Bikar) juga merupakan program nyata, solusi bagi kita bersama warga untuk menekan angka kemsikinan di Musi Banyuasin," ucap Richard.

Perlu diketahui Bikar memiliki varian rasa original dan rasa pedas. Bikar juga lahir untuk membuat makanan cemilan sehat bagi anak-anak dan dewasa.

Kerupuk biji karet ini juga dipasarkan secara online, dan telah memiliki akun di beberapa sosial media, diantaranya, akun Instagram @Supbar_ , Shoope dengan nama Biikar, dan melalui akun WhatsApp 081274514800. Pungkas ricard  berpromosi.(agung/rill).