06 Februari 2020

DPMD Muba Adakan Sosialisasi Pada Penitia Pemilihan Kades Serentak

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-DPMD Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumsel mengadakan sosialisasi pemantapan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Tahun 2020 serta pemahaman pelaksanaan pilkades serentak di ruang rapat kamis (06/02/20)

Dalam acara ini hadir ketua dan sekretaris panitia pelaksana pemilihan kades serentak,PJ kepala Desa dan camat serta pejabat di lingkungan dinas PMD kabupaten Muba.

Acara di dahului pembukaan  oleh Taisir Gunawan Kabid pemerintahan PMD dan dalam laporannya Taisir menuturkan bahwa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak terdiri dari 12 kecamatan dan 65 desa di kabupaten Musi Banyuasin.

Tujuan dari acara ini adalah sinkronisasi dalam pelaksaan pilkades serentak dan menyamakan persepsi antara panitia tingkat desa panitia tingkat kecamatan dan panitia tingkat kabupaten juga dalam pelaksanaan pilkades agar tetap dalam keadaan kondusif," ungkapnya.

Kadis PMD H.Richard Cahyadi menyampaikan amanat Bupati agar bisa mengumpulkan panitia penyelenggara yang kandidatnya lebih dari 5 juga karna ada beberapa hal yang harus ditegaskan ke seluruh panitia.

Dalam penyampaian Richard, agar seluruh camat dan PJ Kepala Desa bisa mengatasi pelaksanaan pemilihan kepala desa dan sebagai pemegang wilayah karna ini diberi mandat menjadi pejabat kepala desa juga karna ada embel embel ASN maka disini dituntut kinerja untuk dapat mengatasi pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak," unglapnya.

Dalam hal ini Richard juga menyampaikan keinginan bupati bahwa dalam pemilihan kepala desa ini agar sesuai koridor yang telah ditentukan dan  pemilihan kepala desa ini diharapkan dan sangat dipertegas harus jauh dari peta konflik, bagaimana agar PJ kepala desa bisa merangkul segala lini dan seluruh elemen masyarakat.
Dan juga seluruh PJ kepala desa serya seluruh Camat untuk menetralisirkan keadaan bahwa pemilihan kepala desa ini adalah bentuk demokrasi untuk memilih putra putri terbaik bukan memilih siapa sang juara dan disini PJ kepala desa di uji,"ujar Richard.

Richard juga memberikan pemahaman dan arahan tekhnis dengan tujuan agar panitia pelaksana bisa menjalankan tugas ini dengan benar secara tekhnis.Mulai dari teknis administrasi serta pelaksanaan pemilihan kades serentak," imbunya.(agung/rill).

Sukses Laksanakan PEDA KTNA ke XIII, Muba Jadi Inspirasi Kabupaten Muara Enim

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Belum bisa move on dari pelaksanaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA-KTNA) XIII se-Sumatera Selatan pada tahun 2019 kemarin, semaraknya masih terasa hingga kini.

Bahkan suksesnya Kabupaten Musi Banyuasin menjadi tuan rumah PEDA KTNA, diakui oleh masyarakat Muba, namun juga diakui oleh Kabupaten lain tentang megah dan meriahnya acara hingga memukau seluruh peserta Kabupaten/kota se-Sumsel.

Hal ini membuat, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin bersama Wakil Bupati Muba Beni Hernedi kembali menjadi inspirasi dan lokasi tujuan studi banding bagi Kabupaten lain.

Ini terbukti dengan adanya kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim di Kabupaten Muba, tepatnya hari ini, Kamis (6/2/2020) di Ruang Rapat Serasan Sekate.

Kunjungan Pemkab Muara Enim ini sambut hangat oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang diwakili oleh Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Kabupaten Muara Enim Panca Surya Diharta menerangkan bahwa kedatangan pihaknya ke Kabupaten Muba maksud dan tujuannya ingin belajar terkait dengan pelaksanaan PEDA-KTNA ke-XIV Tahun 2022 mendatang di Kabupaten Muara Enim.

Pada kesempatan yang sama, dirinya juga mengucapkan terima kasih karena dalam kegiatan studi banding tersebut diterima dan disambut dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

"Seperti yang dikatakan ketua KTNA Provinsi   H.M Basyir dari XIII kali KTNA dilaksanakan di Kabupaten, Muba adalah Kabupaten terbaik dan sukses dalam pelaksanaan KTNA. Dan sudah kami saksikan sendiri, pelaksanaan di Sekayu ini memang the best sekali.Makanya kami datang kesini untuk belajar,"ungkapnya.

Sementara, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan berterima kasih karena Pemkab Muba telah mendapat kehormatan dijadikan lokasi tujuan studi banding dari jajaran Pemkab Muara Enim.

Ia juga mengatakan dalam pelaksanaan KTNA tersebut perlu adanya kerjasama dan perlu kolaborasi yang baik dari berbagai stokolder untuk mensukseskan acara. Karena, dikatakannya hambatan dalam pelaksanaan pasti ada.

"Sempurnanya pelaksanaan PEDA ke XIV di Kabupaten muara Enim tahun 2022 nanti adalah menjadi kebanggaan kita, bukan saja menjadi kebanggaan Kabupaten Muara Enim dan jajarannya, tapi ini menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan,"pungkasnya.

Usai penjelasan dari Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Ir A Tamrin dan Camat Sekayu, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan penyerahan cendera mata dari kedua belah pihak.(agung/rill).

Pemkab OKI Matangkan Persiapan MTQ 2020

Liputansumsel.com
OKI---liputansumsel.com Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) matangkan persiapan penyelenggaran Musbaqah Tilawatil Qur'an tingkat Kabupaten OKI tahun 2020.

Bupati OKI melalui Asisten Bidang pemerintahan dan kesra Setda OKI, Drs. H. Antonius Leonardo M.Si mengintruksikan kepada seluruh panitia dan camat agar mempersiapkan segala keperluan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) secara rinci sehingga agar kegiatan berjalan lancar dan sukses
.
 "Untuk tiga lembaga yang terkait dalam perlaksanaan khususnya perangkat desa, kemenag, dan LPTQ untuk bahu membahu dalam melaksanakan tugas masing-masing agar semuanya berjalan sesuai keinginan" ungkap Anton pada Rapat Koordinasi persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2020 Bertempat di Ruang Rapat Bende Seguguk I, Kamis (06/01/2020)
.
MTQ tingkat Kabupaten OKI tahun 2020 rencananya di helat di Kecamatan Pampangan pada tanggal 19-26 Febuari mendatang.
.
Pada rapat tersebut dipaparkan sejumlah persiapan antara lain lokasi acara dan akomodasi peserta serta panitia termasuk didalamnya kesiapan rumah pemondokan dan lain-lain.

"Peserta akan home stay di rumah-rumah penduduk agar terjalin silaturahmi antar mereka dengan warga setempat" ungkap Kabag Kesra Setda OKI, Syamsuddin, SH.i

Dengan persiapan yang matang tersebut diharapkan penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten OKI tahun 2020  berlangsung lancar dan sukses.(PD)

OKI Kedepankan Pencegahan untuk Tanggulangi Karhutlah 2020 .

Liputansumsel.com
OKI---liputansumsel.com-- Upaya pencegahan dikedepankan dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir pada musim kemarau 2020

Semua elemen diminta terlibat aktif pada upaya bersama tersebut.

"Kalau dulu semangatnya adalah keroyokan, tahun ini tetap sama tapi fokus kita adalah pencegahannya" Ujar Bupati OKI, H. Iskandar, SE, usai menghadiri undangan presiden RI dalam rangka Rakornas Karhutla 2020 di Istana Negara Jakarta, Kamis, (6/2/20).
.
Sekecil apapun upaya dari setiap elemen masyarakat ujar Iskandar akan dioptimalkan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.

"Sesuai arahan presiden agar mengaktifkan infrastruktur sampai ke tingkat desa untuk memastikan bahwa tidak ada api yang timbul, begitu ada langsung dipadamkan jangan sampai membesar" kata Iskandar yang hadir bersama Dandim 0402 OKI, Letkol. CZI, Zamroni, S. Sos, dan Kapolres OKI, AKBP. Donni Eka Saputra
.
Rakornas tersebut turut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menkopolhukam Mahfud MD, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, beserta jajaran menteri pada Kabinet Indonesia Maju lainnya serta seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia.
.
Para kepala daerah yang diundang diminta menyiapkan laporan secara tertulis dan disampaikan kepada Menko Polhukam
.
Pada rakor tersebut Presiden Jokowi  menegaskan untuk seluruh jajarannya agar Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) ini tidak terjadi lagi pada kawasan yang rawan Karhutla.
Presiden mengatakan, pertemuan ini penting dilakukan untuk mengantisipasi karhutla khususnya memasuki musim kemarau.

"Ini pekerjaan rutin yang kita hadapi dari tahun ke tahun dan setiap akan memasuki bulan kemarau, kita selaku berkumpul di sini,” ucap Jokowi di lokasi.

Kepala Negara juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengendalian karhutla. Ia mengapresiasi kerja keras yang dilakukan mereka.

“Saya ingin sampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya atas kerja keras dalam menangani karhutla di daerah,” tuturnya.(PD)

CAMAT SANDES LANTIK PJ KADES JUD II

Liputansumsel.com
MUBA–liputansumsel.com-Bupati Musi Banyuasin,H Dodi Reza Alex Noerdin, melalui Camat Sanga Desa,suganda,melantik satu Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Penjabat (PJ) Kepala desa Jud II, kegiatan berlangsung Khidmat bertempat di aula Kantor Camat Sanga Desa,kamis(6/1/20).


Di ketahui kepala desa JUD II sebelumnya di jabat oleh kahar muzakar yang sekarang di gantikan oleh markoni,spd,msi yang menjabat sebagai staf kantor camat kecamatan sanga desa.

Camat Sanga Desa, Suganda, AP. MSi dalam sambutannya selesai melantik Pj Kades JUD II menjelaskan, bahwasanya, pelatikan ini dilakukan karena habis masa jabatannya selaku Kades JUD II yang bersangkutan. Dan melantik satu orang ASN terbaik di lingkungan pemerintahan guna menjalankan roda pemerintahan. Dan kami sangat Apresiasi terhadap pengabdian Kades JUD II sebelumnya yang telah berakhir jabatannya, yang telah menjalankan tugas dan kegiatan pemerintahan dengan baik.

“dan Kami juga mengucapkan selamat kepada Penjabat(PJ) kades yang baru saja dilantik ini. Kami yakin dan Percaya Penjabat(PJ) ini akan menjalankan dalam mengemban tugas nya dengan baik sesuai dengan tupoksi nya,“cetus camat.

Terpisah,Kasi PMD Kecamatan Sanga Desa, Masmawi, S.Sos saat di konfirmasi,Semoga penjabat (pj) kades yg baru di lantik agar dapat menjalankan roda pemerintahan desa jud II dan yang terpenting agar dapat mensukseskan Pilkades serentak di Muba khususnya di desa JUD II
Dan ucapan terima kasih kepada kepala desa JUD II yg telah habis masa jabatan nya Bpk Kahar Muzakar yang telah melaksanakan tugasnya hingga akhir masa jabatan , karena telah banyak mendukung program program pemerintah kabupaten musi Banyuasin.jelas mawi.

turut hadir dalam kegiatan tersebut,unsur Tripika,polsek sanga desa,tokoh masyarakat dan seluruh UPTD yang ada di kecamatan sanga desa.(agung).

Tangkal Berita Hoaks Dalam Dunia Pendidikan

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir bekerjan sama dengan Anpasa Entertainment menyelenggarakan Lokakarya Pendidikan yang bertemakan "Jadikan Jarimu Sebagai Inspirasimu" Cara Penelusuran Hoax Busting and Digital Hygiene dan Spiritual Motivation Training, bertempat di Gedung Pendopoan Rumah Dinas Bupati TKP Tanjung Senai.

Kegiatan tersebut di ikuti ratusan peserta dari 16 Kecamatan yang ada di kabupaten ogan ilir, peserta sendiri terdiri Kepala Sekolah maupun Guru yang ada di Ogan Ilir.

Ketua Anpasa Entertainment mengatakan, kegiatan tersebut diadakan supaya peserta menjadi propor penangkal berita hoax terkhusus  dalam dunia pendidikan.

"Mudahnya penyebaran informasi palsu itu dipicu oleh banyak sebab, termasuk karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang apa itu informasi palsu dan bagaimana cara menangkalnya khususnya di tahun politik", katanya dihadapan ratusan peserta.

Ketua Anpasa Entertainment juga mengatakan Lokakarya Pendidikan yang bertemakan "Jadikan Jarimu Sebagai Inspirasimu" yang pertama kali di adakan di sumatera selatan dari 17 Kabupaten , Ogan Ilir yang pertama menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Adapun peserta yang mengikuti Lokakarya Pendidikan yang bertemakan "Jadikan Jarimu Sebagai Inspirasimu" sebanyak 350 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru Pengajar sekabupaten Ogan Ilir

Kepala Dinas Pendidikan OI Dr. Arianto, M.Pd menyambut positif kegiatan tersebut, melalui kegiatan ini kita dapat mendiskusi kan bagaimana mengelolah jari jemari ini dalam bermedia sosial, sehingga betul-betul menjadikan hal-hal yang berguna, bermanfaat serta dapat menggunakan media sosial yang baik dan benar sekaligus dapat menangkal menyebaran berita-berita yang hoak.

"Karena kami tidak mau dilingkungan pendidikan terkhususnya di Ogan Ilir tersandung kasus masalah Hukum, dikarenakan menggunakan media sosial digunakan tidak pada tempatnya serta menyebarkan berita-berita hoax yang ada di media sosial," ujarnya belum lama ini.


Masih menurut Kepala Dinas Pendidikan OI menegaskan mari kita ikuti kegiatan
Lokakarya Pendidikan yang bertemakan "Jadikan Jarimu Sebagai Inspirasimu"
sebagai tujuan untuk menangkal hoax serta penggunaan internet secara bijak di era digital khususnya dalam dunia pendidikan demi terwujudnya ogan ilir yang smart , cerdas dan menuju ogan yang gemilang." Jelasnya.

Turut Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan OI, Kepala Dinas Kominfo OI, Forkompida OI , serta peserta Lokakarya Pendidikan dari berbagai sekolah, baik SMP dan SMA sekabupaten ogan ilir.(rul)

Bupati DRA Cup 2020 Grasstrack, Ajang Pencarian Bakat Tracker Muda

Liputansumsel.com
MUBA -liputansumsel.com- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dibawah kepemimpinan Bupati Dr H Dodi Reza Alex terus memberikan hiburan-hiburan yang menarik bagi masyarakat. Kali ini Desa Mekar Jaya Kecamatan Keluang mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan ajang bergengsi Grasstrack pada tanggal 29 Februari - 1 Maret 2020.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Drs H Apriyadi MSi mewakili Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex dalam rapat lanjutan penyelenggaraan Grass Track di Ruang Rapat Randik, Kamis (6/2/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Apriyadi menginstruksikan kepada para Kepala Desa (Kades) untuk menyiapkan tempat tinggal atau Home Stay untuk para peserta Grasstrack. Ia juga menyerankan untuk memastikan bahwa Home Stay tersebut harus nyaman guna memberikan kesan baik kepada para peserta.

"Selain Home Stay, keselamatan penonton juga harus diutamakan. Karena pasti akan banyak penonton yang menyaksikan dari pinggir track langsung. Grasstrack ini adalah ajang silaturahmi, hiburan masyarakat dan mencari bibit - bibit muda," tukasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Muhammad Fariz dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Bupati DRA Cup 2020 Grasstrack ini akan diikuti beberapa pembalap dari luar Kabupaten Muba seperti Yogyakarta dan Bengkulu.

"Kelas yang akan diperlombakan terdiri dari 3 kategori yakni Kelas Open, Kelas Lokal Sumsel dan Kelas Lokal Muba. Dan hadiah yang diperebutkan dibagi menjadi 3 kategori juga yaitu Kelas open 1 unit motor Honda CRF 150, Kelas Lokal Sumsel 1 unit Honda Beat dan Lokal Muba uang 5 Juta Rupiah," ujarnya.

Dengan hadiah tersebut Fariz berharap pembalap bisa bersemangat memacu kendaraannya di Sirkuit Sentral Jaya dengan panjang 1KM tersebut.

Senada dengan apa yang di sampaikan oleh Plt Kepala Dispopar, Camat Keluang Debby Heryanto mengatakan bahwa track telah disiapkan semaksimal mungkin guna memberikan rasa nyaman bagi para tracker.

"Kami juga telah meminta bantuan kepada Dinas PUPR dan Perusahaan untuk menyediakan alat berat berupa Buldozzer untuk mempersiapkan track balap yang letaknya di belakang pasar rakyat Desa Mekar Jaya, Kecamatan Keluang," tutupnya.(agung/rill).

Bupati Muba Hadiri Rakornas Pengendalian Karhutla dipimpin Presiden Jokowi

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat koordinasi nasional (rakornas) tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Terpantau rakornas tersebut turut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menkopolhukam Mahfud MD, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, beserta jajaran menteri pada Kabinet Indonesia Maju lainnya serta seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia.

Presiden mengatakan, pertemuan ini adalah kegiatan rutin yang biasa dilakukan tiap tahun. Pertemuan ini penting untuk dilakukan untuk mengantisipasi karhutla khususnya memasuki musim kemarau.

"Ini pekerjaan rutin yang kita hadapi dari tahun ke tahun dan setiap akan memasuki bulan kemarau, kita selaku berkumpul di sini," ucap Jokowi di lokasi.

Kepala Negara juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengendalian karhutla. Ia mengapresiasi kerja keras yang dilakukan mereka.

"Saya ingin sampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya atas kerja keras dalam menangani karhutla di daerah," tuturnya.

Bupati Musi Banyuasin, Dr H Dodi Reza Alex turut hadir pada Rakornas pengendalian Karhutlah tersebut. Dikatakan Bupati, sesuai arahan Presiden agar kepala daerah mendeteksi kemungkinan-kemungkinan jika ada hotspot baru titik api, kemudian penataan ekosistem khususnya kawasan hidrologi gambut.

"Selain itu juga Presiden mengintruksikan agar mengaktifkan infrastruktur sampai ke tingkat desa untuk memastikan bahwa tidak ada api yang timbul, begitu ada langsung dipadamkan jangan sampai membesar. Terakhir untuk terus membangun infrastruktur seperti embung, sekat kanal serta infrastruktur yang mempermudah dalam memadamkan api sampai ke daerah-daerah dengan anggaran khusus,"bebernya

Dodi mengatakan bahwa, Kabupaten Muba melalui BPBD mulai dari sekarang walaupun masih musim penghujan, tapi harus siaga dari sekarang dan mempersiapkan infrastrukturnya.

"Seperti pembangunan sekat kanal atau sodetan sudah harus disiapkan dari sekarang dan dipastikan pembangunan selesai sebelum masuk musim kemarau tiba. Selain itu juga sarana dan prasarananya harus dipersiapkan dari sekarang, sehingga Muba tetap Muba Siaga Bencana,"pungkasnya.(agung/rill).

Satlantas Muara Enim Mendapatkan 48 Pelanggaran Saat Lakukan Razia

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Petugas kepolisian satuan lalu lintas Polres Muara Enim menggelar operasi razia rutin kali ini di GOR Pancasila Muara Enim, Rabu (5/2/2020).

Razia yang dipimpin oleh Kepala Bagian Operasi (KBO) Iptu Herri Jon Fajri bersama 6 personil BM dan 1 personil unit tilang.

Di sela-sela razia Jon selaku KBO menyampaikan kepada awak media bahwa operasi razia ini di mulai dari pukul 09:00-11:00 WIB yang bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan,"terangnya.

Dari hasil operasi razia ini, kami mendapatkan 48 jumlah pelanggaran yang tidak mematuhi Undang-Undang Lalu Lintas dengan rincian 28 STNK, 12 SIM dan Kendaraan R2 (Roda Dua) 8 unit, semoga dengan razia ini bisa mengubah pola pikir masyarakat untuk mematuhi aturan berlalu lintas"ujarnya.

Pemkab Muba Genjot CSR Untuk Pembangunan

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Pada tahun 2020 ini pembangunan di Kabupaten Musi Banyuasin tidak hanya mengandalkan dana APBD maupun APBN, namun juga mengajak partisipasi aktif masyarakat, khususnya dari kalangan pengusaha.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Muba mendorong partisipasi para pengusaha melalui dana CSR. Untuk mempercepat akselerasi capaian pembangunan, terutama terkait langsung dengan kebutuhan masyarakat, seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur permukiman.

Hal ini terkuak dalam rapat pembahasan usulan CSR dengan SKK Migas Perwakilan Sumbagsel dan KKKS Tahun 2020, yang dipimpin Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi bersama Perangkat Daerah Muba, di Ruang Rapat Randik, Rabu (5/2/2020).

Menurut Sekda Muba kegiatan strategis ini sebagai tindak lanjut arahan Bupati Muba bahwa perusahaan yang bergerak di bidang migas agar diseriusi terkait CSR.

"Usulan CSR ini nanti juga disesuaikan dengan regulasi perusahaan, atau pembangunan melalui dana CSR harus mengutamakan ring satu wilayah kerja mereka," ucapnya.

Apriyadi menjelaskan usulan CSR tersebut juga tidak hanya akan disampaikan ke perusahaan Migas namun juga kepada perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pertambangan.

"Minggu depan kita koordinasikan dengan SKK Migas, mudah-mudahan tahun ini bisa dieksekusi. Kalau kita sudah menyampaikan usulan ini akan kita kejar supaya mereka komit untuk melaksanakan CSR," imbuh ujar Apriyadi.

Kepala Bappeda Muba Zulfakar diwakili Kabid Perekonomian, Pendanaan, dan Pembangunan Agus Arisman mengatakan tercatat ada enam perusahaan yang bergerak di bidang migas dalam Kabupaten Muba yakni, PT Pertamina EP Aset 1 & 2, dengan wilayah kerja Kecamatan Babat Supat, Sungai Keruh dan Jirak Jaya, PT Medco E & P Indonesia di Kecamatan Lais, PT ConocoPhillips Grisik Ltd di Batang Hari Leko, Tungkal Jaya dan Sungai Lilin, PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang Kecamatan Bayung Lencir dan Tungkal Jaya, PT TATELLY N.V Bayung Lencir, dan PT Talisman Saka Kemang BV di Kecamatan Tungkal Jaya.

Lanjutnya usulan pembangunan melalui dana CSR perusahaan mencakup dari beberapa usulan Bupati Muba dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah di tahun 2020. Untuk usulan Bupati Muba terkait dibidang infrastruktur dan lingkungan hidup, bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, sedangkan dari RKPD tahun 2020, berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.

"Rapat ini untuk mempertajam usulan kita, mungkin seluruhnya tidak akan tertampung oleh perusahaan, namun nanti akan kita sepakatkan mana pembangunan yang prioritas dari CSR," tutup Agus.(agung/rill).

Jalankan instruksi Presiden, HD Ajak Sinergi Atasi Bencana Alam

Liputansumsel.com
PALEMBANG –liputansumsel.com-- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  akan berupaya untuk menekan terjadinya potensi kebakaran hutan dan lahan   melalui sejumlah langkah pencegahan  dengan melibatkan peran serta masyarakat.


Gubernur Sumsel H. Herman Deru usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020 di Sentul Internasional Convention Center Kecamatan Babakan Madang Bogor Jawa Barat, Selasa (4/1) menyebutkan, Pemprov Sumsel  siap menindak lanjuti   intruksi Presiden Joko Widodo  yang menekankan peran aktif para kepala daerah untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secara dini di wilayah masing-masing.
"Biasanya memasuki  bulan maret sudah ada tanda-tanda munculnya titik api. Kita akan siagakan petugas pemadaman sehingga begitu terjadi karhutla   segera diatasi,” tegasnya dengan didampingi Asisten I Bidan Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. Sumsel, Akhmad Najib.



Pada prinsifny kata Herman Deru, Pemprov Sumsel siap menjalankan apa yang menjadi harapan Presiden mengingat kondisi geografis Sumsel  rawan terjadi karhutla dan bencan alam lainnya yang nyaris terjadi hampir setiap tahun.



"Ya paling tidak  kita berharap  dimasa mendatang karhutla dan bencana alam lainnya itu dapat kita kurangi melalui upaya preventif, sehingga korban dampak bencana  dan kerugian dapat kita minimalisir,” tandasnya.



Sementara Presiden RI Joko Widodo Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020 dengan "Bencana Urusan Bersama"  kali ini menekankan  jajaran kepala daerah, Gubernur, Bupati dan Walikota di Indonesia  itu  mengatakan, sejumlah berencana yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia  tidak terlepas dari  faktor perubahan iklim.



Karena itu Jokowi  secara khusus menyampaikan agar pemerintah pusat maupun daerah untuk konsentrasi dalam penanggulanan bencana. Khusus para kepala daerah  dimintanya untuk segera menyusun kebutuhan sarana dan prasarana dalam upaya kesiapsiagaan penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif,  ‘Pentahelix’ yaitu kolaborasi antara unsur pemerintah, akademisi dan peneliti, dunia usaha, masyarakat, serta dukungan media massa untuk dapat menyampaikan pemberitaan kepada publik.



Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus meningkatkan kepemimpinan dan pengembangan sumberdaya manusia yang handal dalam penanggulangan bencana, penataan kelembagaan yang mumpuni, termasuk program dan anggaran yang harus ditingkatkan sesuai prioritas RPJMN 2020-2024.



“Panglima TNI dan Kapolri untuk turut serta dalam mendukung upaya penanggulangan bencana termasuk penegakan hukum. Pengerahan dan dukungan secara nasional hingga ke tataran daerah yang dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah pusat dan daerah;,” tandas Jokowi. (ril hms)

HD Semangati Anak-Anak Penderita Kanker

Liputansumsel.com
Dukung Charity "No More Pain No More Less"
Palembang -liputansumsel.com-- Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menerima audiensi Pengurus Yayasan Kanker Anak Sehubungan dengan akan mengadakan Kegiatan Charity berupa Fun Bike dan Fun Run yag bertajuk "No More Pain No More Less" diruang Kerja Gubernur, Rabu(5/02).


Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2020 di Lapangan TVRI dengan estimasi jumlah peserta sekitar 2000 peserta.


Dalam kesempatan ini Para Pengurus Yayasan Kanker Anak Yang ada di Provinsi Sumatera Selatan ini memohon dukungan kepada Pemerintah Provinsi melalui Gubernur.


Acara ini juga akan di pungut biaya sebesar Rp50.000 untuk satu orang yang dimaksud untuk memberikan donasi kepada para penderita kanker yang ada di Sumatera Selatan ini.


Herman Deru sangat mendukung penuh diadakannya kegiatan yang dapat memberikan motivasi kepada seluruh anak yang terkena kanker agar dapat lebih bersemangat dalam menjalankan hidup.


"Saya ingin acara ini dapat berjalan dengan sukses tanpa kendala apapun, oleh sebab itu pemerintah provinsi sumsel mendukung penuh adanya acara ini." Ujarnya


Selain mendukung Herman Deeu meminta kepada  para pengurus yayasan untuk melibatkan TNI/Polri demi kesuksesan acara ini.


"Demi suksesnya acara ini saya minta yayasan ini untuk melibatkan TNI dan Polri." Tutupnya. (tim)

HD Himbau Keluarga WNI Asal Sumsel di Wuhan Melapor

Liputansumsel.com
Pemprov Sumsel Siap Fasilitasi Kepulangan WNI
Palembang -liputansumsel.com-- Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru memberikan himbauan kepada warga Sumsel agar pihak keluarga melapor ke pemerintah daerah apabila ada anggota keluarganya yang masih ada di Wuhan, China. Terutama jika mereka adalah WNI (Warga Negara Indonesia) baik mahasiswa yang mengenyam pendidikan ataupun TKI yang bekerja di Wuhan, China.

"Saya sudah intruksikan kemarin, kalau ada WNI baik itu TKI ataupun mahasiswa utamanya di Wuhan, agar pihak keluarga melapor ke Pemprov Sumsel agar difasilitasi untuk pulang ke Sumsel," kata Herman Deru, Rabu (5/2).

Ia mengatakan, untuk TKI bisa melapor ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumsel sementara mahasiswa bisa melapor ke Dinas Pendidikan Sumsel. Nantinya, OPD ini akan langsung berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel.

"Pemprov Sumsel akan fasilitasi selama yang bersangkutan mau. Kan ada yang tidak mau, mungkin karena mereka sudah berkeluarga disana atau apa. Tapi untuk WNI yang berasal dari Sumsel, bisa difasilitasi, dan kita bantu semuanya untuk kepulangan mereka ke tanah air " kata dia.

Terkait dengan mahasiswa yang sudah pulang ke Sumsel, Herman Deru menegaskan mereka sudah diperiksa kesehatannya. Dan mereka juga sudah dipantau kesehatannya oleh Dinkes setempat. "Masyarakat tidak perlu kuatir. Kita terus memantau dan bekerjasama dengan OPD terkait", ucapnya.

Herman Deru menuturkan, merebaknya wabah virus ini memang sudah menjadi isu yang sangat pesat. Karenanya, Pemprov Sumsel sudah antisipasi untuk pendatang ataupun wisatawan dari negara lain yang hendak masuk ke Sumsel.

Baik dari pintu masuk kedatangan di bandara atau pelabuhan hingga antisipasi dari rumah sakit, hingga puskesmas pembantu. "Semuanya sudah antisipasi. Kalau memang ada yang mengidap virus ini, seharusnya mereka memberitahu institusi formal agar segera diambil tindakan. Tapi sejauh ini memang belum ada kasus sehingga masyarakat tidak usah kuatir," kata dia.

Terkait dengan adanya even Cap Go Meh yang biasanya didatangi oleh wisatawan dari Tiongkok dan negara Asia lainnya, Herman Deru mempersilahkan. Selagi para wisatawan atau pengunjung ini tidak terbukti terindikasi virus corona tersebut.

"Bukan hanya wisatawan Tiongkok, wisatawan dari negara lain termasuk domestik silahkan ke Palembang. Selagi mereka tidak terindikasi mengidap virus corona, sars, dan mers," ungkap dia.

Herman Deru juga berharap Cap Go Meh dapat menjadi momen untuk introspeksi diri serta tahun ini lebih baik dari tahun kemarin.

Selain itu ia meminta kepada masyarakat Sumsel untuk tidak mengucilkan jika ada WNI asal Sumsel yang kembali dari Tiongkok. (tim)

Dongkrak Pendapatan Daerah, HD Maksimalkan Pengangkutan Batubara dengan KA

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru terus menggali sejumlah potensi di Sumsel yang dapat meningkatkan pendapatan daerah. Termasuk juga memaksimalkan pemanfaatan kereta api khususnya dalam pengangkutan batubara dengan membangun jalur tambahan.


Menurut HD, pengangkutan batubara melalui jalur khusus salah satunya dengan menggunakan angkutan kereta api sudah diterapkan. Bahkan, hal itu dilakukan sejak diberlakukannya Peraturan Gubernur Nomor 74.


"Ini kerja komperhensif antara Kemenhub, Kementerian Energi dan pastinya Pemprov. Sejak adanya Pergub nomor 74 kita terapkan pengangkutan batubara melalui jalur khusus, salah satu alternatifnya kereta api," kata HD saat meninjau Stasiun Simpang, Keramasan, Rabu (5/2).


Dia mengungkapkan, ada tiga moda yang digunakan dalam pengangkutan batubara di Sumsel. Mulai dari pusat tambang, batubara diangkut menggunakan truk dan kontainer menuju stasiun.


"Dari stasiun memakai kereta api. Tentunya lebih efisien dan tidak banyak gangguan lalu lintas. Setelah di stasiun simpang diangkut lagi menggunakan truk ke terminal khusus untuk selanjutnya disebar baik untuk ekspor maupun penggunaan di dalam negeri," jelasnya.


Dia mengatakan, kinerja yang dilakukan  BUMD bidang pembangunan salah satunya PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) saat ini sudah cukup baik. Bahkan BUMD tersebut dinilai tidak kalah berperan dalam mendukung penyediaan jalur khusus kereta api pengangkut batubara.


"Selama ini saya hanya memonitor. Saat ini saya membuktikan sendiri, ternyata kerjanya otentik dan konkrit," tuturnya.


Kedepan, dia mengharapkan BUMD yang ada di Sumsel memiliki produk bukan hanya batubara sehingga tidak hanya mendukung program pemerintah, tapi juga bisa bersama-sama memajukan Sumsel.


"Setelah punya produk tentu akan berdampak banyak. Meningkatnya ekspor SDA, tertibnya lalu lintas, membuka peluang bagi tenaga kerja kita, dan terpenting berkontribusi terhadap pendapatan daerah," paparnya.


Kendati begitu, pendapatan daerah tetap harus dikawal agar pemanfaatannya dapat berjalan sebagaimana mestinya.


"Pendapatan daerah ini harus terkelola dengan baik agar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," tuturnya.


Dia juga menginginkan nantinya, kawasan tersebut menjadi pusat tempat penyaluran Sumber Daya Alam lain.


"Harapan kita disini nantinya ada stasiun induk bukan hanya batubara, SDA lain seperti perkebunan, pertanian, sawit dan lainnya," pungkasnya. (tim)

Herman Deru Hidupkan Lagi Terminal Karya Jaya

Liputansumsel.com
Integrasikan Angkutan Sungai dan Kereta Api Menjadi Terminal Multi Moda
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Sektor pembangunan memang menjadi salah satu fokus Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Sejumlah terobosan baru terus dikeluarkan agar Sumsel menjadi provinsi yang semakin maju.


Salah satunya yakni dengan memanfaatkan terminal Terminal Tipe A Karya Jaya Palembang yang akan dijadikan terminal multi moda. Dimana terminal yang berada di Jalan Lintas Palembang-Indralaya itu rencananya akan mengintegrasikan angkutan darat, sungai maupun kereta api. Upaya ini sekaligus untuk menghidupkan kembali terminal Karya Jaya.


Meski saat ini tanggung jawab mengenai terminal masih dimiliki Kementerian Perhubungan, namun HD tidak mempermasalahkan hal itu.


"Justru itu (adanya rencana pembangunan terminal milti moda ini) agar (terminal) hidup. Jangan bicara ini aset dikelola pusat, provinsi, kabupaten kota atau lainnya. Kita tidak bicara aset, kita bicara ini untuk kepentingan masyarakat," kata HD, saat meninjau langsung Terminal Karya Jaya Kertapati, Rabu (5/2).


Bahkan HD meyakini, jika kementerian akan mendukung penuh rencana tersebut. Pasalnya, terminal yang saat ini kondisinya sepi akan kembali bisa dimanfaatkan masyarakat baik untuk penumpang maupun angkutan barang.


"Justru itu (adanya rencana pembangunan terminal milti moda ini) agar (terminal) hidup. Jangan bicara ini aset dikelola pusat, provinsi, kabupaten kota atau lainnya. Kita tidak bicara aset, kita bicara ini untuk kepentingan masyarakat," kata dia, Rabu (5/2).


Ia mengatakan, dengan adanya rencana ini dipastikan pusat pun akan terbuka dan mendukung. Hal itu lantaran terminal akan bisa dimanfaatkan masyarakat sebagaimana mestinya.


"Mereka (pusat) senang saja daripada ini tidak dimampiri orang. Semua akan terfokus disini. Tentu ini akan bermanfaat," tuturnya.


Dalam rencananya, Pemprov Sumsel akan membangun akses jalan dari belakang terminal Karya Jaya menuju ke rel kereta api dan dermaga sungai Musi yang berada sekitar 300-400 meter.


HD sendiri bahkan sudah memerintahkan OPD terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup dan lainnya untuk segera menyiapkan semua sarana dan prasarana yang diperlukan. Sehingga terminal multi moda ini dapat dimanfaatkan baik untuk penumpang maupun barang.


"Terminal ini nantinya bisa untuk peti kemas, angkutan penumpang dari bus, kereta api ataupun sungai. Maupun angkutan barang dari kereta api ataupun sungai," jelasnya.


Untuk pengerjaaan akses dan sarpras yang diperlukan, HD berencana akan menggunakan APBD Sumsel. Selain itu, pemerintah daerah juga akan mengajukan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan untuk anggaran jika APBD tidak mencukupi.


"Atau nanti bisa dengan anggaran dari sumber lain. Yang jelas kita akan mengkoneksikan sungai, kereta api dan bus baik AKAP maupun AKDP. Adanya terminal multi moda ini juga untuk mengintegrasikan 3 kabupaten kota, yakni Ogan Ilir, Muara Enim dan Palembang. Untuk penyelesaian pembangunan terminal multi moda ini juga diyakini akan lebih cepat rampung dibanding KEK TAA. Tapi bedanya, KEK TAA mengintegrasikan laut, sementara terminal multi moda ini untuk mengintegrasikan angkutan sungai. Lagi pula terminal kan sudah ada tinggal aksesnya saja dari terminal ke dermaga sungai dan stasiun kereta api," tandasnya. (tim)