09 Maret 2020

MS Tito Terpilih Kembali Sebagai Ketua FPTI

Liputansumsel.com
BATURAJA, liputan Sumsel -  Muhammad Saleh Tito akhirnya kembali terpilih secara aklamasi sebagai ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten OKU dalam musyawarah cabang IV FPTI OKU 2020 di Ruang Pertemuan KONI OKU, Minggu (8/3), sekitar pukul 14.00 wib.
Dalam Muscab FPTI OKU 2020 tersebut dihadiri oleh Sekretaris KONI OKU, Alexander Yacob, Perwakilan Dispora OKU dan  MS  Tito yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan  DPRD OKU, periode 2019-2024.

Sekretaris KONI OKU, Alexander Yacob dalam sambutannya mengharapkan dibawah kepemimpinan MS Tito, FPTI dapat terus mengukir prestasi panjat tebing dari perwakilan FPTI OKU, yang sebelumnya mampu mengukir prestasi ditingkat Porprov tahun 2019 dengan mampu menyabet medali emas, perak dan perunggu.

“Kedepan hendaknya FPTI OKU mampu unjuk prestasi ditingkat nasional agar dapat mengharumkan nama Kabupaten OKU, meskipun banyak yang harus dibenahi dalam fasilitas anak muda khususnya yang tergabung di FPTI OKU untuk meningkatkan kemampuannya,” harap Alexander Yacob.

Sementara itu, MS Tito yang berhasil diwawancara insan pers bersyukur dirinya dipercaya kembali untuk memimpin FPTI OKU kedepan dan amanah ini akan diembannya dengan sebaik-baiknya.

“ Saya dipercaya kembali untuk memimpin FPTI OKU periode kedepan. Ini artinya saya mendapat amanah kembali yang harus saya pikul dengan penuh rasa tanggungjawab,” jelasnya.

Menurut Tito, setelah membenahi kepengurusan FPTI OKU, dirinya akan secepatnya untuk mengadakan rapat koordinasi dengan kepengurusan guna menyambut dan menjadi tuan rumah Porprop 2021 mendatang.

“Memang tugas kedepan terasa lebih berat karena Porprop 2021, Kabupaten OKU menjadi tuan rumah. Ini Artinya kerja berat sekaligus tantangan yang harus dijawab dengan penuh optimis. Kalau di porprop 2019 di Palembang, OKU memang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu. Nah di 2021 kita harus meningkatkan prestasi di 2019,” paparnya.

Untuk itu, Tito mengaku akan mempersiapkan pasilitas latihan bagi anggota FPTI dan akan mengusulkan kepada Pemkasb OKU untuk mengadakan fasilitas yang dibutuhkan.

“Saya sangat optimis  dengan kekompakan, kerja keras baik  pengurus FPTI OKU dengan atlit panjat tebing, FPTI OKU dengan pemerintah OKU di Porprop 2021 OKU mampi unjuk kemampuan dan mengukir prestasi lebih,” jelasnya optimis sembari menyatakan  FPTI OKU akan mencari bibit atlit dan membina atlit hingga apa yang dicita-citakan mampu dijawab dengan kenyataan. (Bam)
Editor: Muslimin Baijuri, S.Ag

Wakil Walikota Palembang Adakan Safari Bersih-Bersih Masjid dan Musholla

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com-Penyebaran wabah Corona disejumlah negara menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, hal itu terlihat Jumat (6/3/2020) siang setelah selesai sholat Jumat bersama di Masjid Agung Palembang.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda terlihat langsung memimpin pembersihan Masjid Agung Palembang dengan mengerahkan penuh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“ Kita langsung menindaklanjuti intruksi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Yusuf Kalla tentang sosialisasi ke tempat ibadah berkaitan dengan kewaspadaan Covid-19 (virus Corona),” kata Fitri.

Setiap OPD, kata Fitri dibagi tugas masing masing untuk bersihkan setiap sudut, mulai dari drainase, tempat wudhu, sajadah, lantai hingga langit langit masjid.
“ Gerakan bersih bersih masjid ini akan terus berlangsung disetiap masjid, hari ini gerakan pertama besok akan dilanjutkan ke masjid lainnya,” kata Fitri.

Fitri mengatakan, bersih bersih masjid bukan berarti Palembang sudah ada yang tersucpect virus tersebut, melainkan sebagai pencegahan.

“Bersih bersih masjid ini bukan mencerminkan kondisi Palembang ada yang terkena virus, sampai sejauh ini Palembang kondusif aman, dan sampai sekarang belum ada yang terkena virus ini, kedepan jangan sampai ada yang terkena nauzubillah jangan sampai ada yang terkena virus ini, sampai sejauh ini Palembang tetap aman,” kata Fitri.

Meski Palembang aman kondusif, Fitri mengajak warga tetap waspada dan jangan terlena dan tetap menjaga kebersihan dengan enam langkah mencuci tangan dan beretika bersih, karena penyebaran corona menyebar melalui udara.

“Seluruh jajaran Pemkot Palembang harus mensosialisasikan pola hidup sehat ini,” katanya.

Fitri mencatat ada 1.700 masjid yang ada di kota ini,pembersihan ini hanya akan menyasar masjid masjid yang besar saja dan juga langsung melibatkan ikatan remaja masjid.

Dan bagi warga yang ingin sholat di masjid disarankan untuk membawa mukena sendiri dan jika ada jemaah yang terkena flu juga disarankan untuk sholat dirumah.

“Kita juga mengajak warga non muslim juga ikut melakukan gerakan yang sama melakukan pembersihan tempat ibadah mereka,” tegasnya.

Tidak hanya melakukan gerakan pembersihan masjid, ditegaskan Fitri langkah antisipasi lainnya juga perlukan untuk mencegah virus ini.

“Kita juga menginginkan Dinkes dan puskesmas rutin melakukan penyuluhan pola hidup sehat ini,” katanya.(Rl/A2)

Herman Deru Bangga Warga Sekip Antusias Makmurkan Masjid

Liputansumsel.com
Palembang -lipitansumsel.com-- Banyak sekali manfaat yang di dapat melalui agenda Safari Shalat Jumat yang kerap dilakukannya. Selain dapat menjalin silaturahmi juga mempererat Ukhuwah Islamiyah. Hal itu dikatakan Gubernur Sumsel Herman Deru saat melaksanakan safari sholat Jumat di Masjid Nurul Khairot Jalan May Salim Batubara Lorong Pendopo, Kamis (6/3).

Tak hanya itu, menurut Herman Deru melalui safari jumat ini juga dapat melihat secara langsung kondisi warganya di sekitar Masjid.

"Manfaatnya banyak sekali yang saya dapat melalui safari Jumat. Selain bersilaturahmi, saya ingin mempererat Ukhuwah Islamiyah dan bisa mengetahui kondisi lingkungan sekitar Masjid ini,"katanya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Herman Deru mengaku bangga bisa sholat di masjid ini, bahkan kebanggaan itupun diakuinya ketika masyarakat sekitar masjid sangat memuliakan dan memakmurkan keberadaan masjid tersebut. 

"Saya sangat seneng datang ke masjid ini apalagi jamaah banyak. Saya harap warga sekitar dapat memuliakan masjid ini dengan ditambah kegiatan keagamaan,"ucapnya.

Sementara, Pengurus Masjid diwakili oleh Herwadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Sumsel Herman Deru yang berkesempatan sholat berjamaah di sini. 

"Masjid ini telah didirikan pada tahun 1974, alhamdulillah baru pertama kalinya Gubernur Sumsel datang dan shalat disini. Kami mengucapkan terima kasih,"ungkapnya

Herman Deru Harapkan BSB Pacu Pertumbuhan Ekonomi Sumsel

Liputansumsel.com
Bangka Belitung -liputansumsel.com-- Selain diminta untuk memperbaiki kinerja yang lebih baik lagi, Bank Sumbagsel ini juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedepan. 


Demikian dikatakan Gubernur Herman Deru saat Welcome Dinner dalam rangka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung yang berlangsung di Gedung Mahliai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (8/3) malam.


Herman Deru mengatakan,  besok (hari ini) Bank Sumbagsel menggelar  RUPS akan mendengarkan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang informasi perbankan yang telah dikelolah selama ini. 


"Saya harap ini akan memacu kita untuk memperbaiki kinerja bank ini kedepan.  Rencana Bisnis Bank (RBB) harus semakin mendekati ekonomi kerakyatan, RBB kita harus makin mendekati dengan apa yang terjadi dilapangan baik UMKM, IKM, nah ini yang harus kita perbesar lagi," harapnya.


Begitu juga, Potensi ini kepada BSB dia minta harus semakin jeli lagi. "Kita tangkap untuk kita dapat memperbaiki pertumbuhan ekonomi kita yang saat ini Bangka dan Sumsel telah menunjukan angka- angka yang cukup signifikan dalam perbaikan pertumbuhan ekonomi. Apalagi peran BSB dituntut masyarakat sebagai bank rakyat yang dimiliki warga Sumsel dan Babel," katanya.


Lebih lanjut Gubernur Sumsel Herman Deru menambahkan,  dirinya sengaja hadir dalam RUPS di Kepulauan Bangka Belitung, karena menurut dia BSB ini adalah bank kepemilikan yang dimiliki oleh Provinsi Sumsel dan Bangka Belitung, maka wajar RUPS juga di gelar di Babel.


"Saya dengan cepat ambil langkah ditahun kedua setalah RUPS yang pertama saya pimpin. Saya bilang kepada Direksi dan Komisaris kenapa RUPS tidak di Bangka Belitung? Karena Bank Sumsel ini ada Babelnya, kepemilikan itu tidak boleh kita cerita tentang berapa persen saham," katanya.


Sebelumnya, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Sumsel Herman Deru di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 


Sebagai Bank yang membanggakan bagi masyarakat Sumbagsel, diapun berharap kedepan harus memilki langkah strategis untuk membesarkan bank ini. 


"Sebagai bank kebanggaan bagi masyarakat tentu untuk membangun negeri kita ini tentu dibutuhkan bank yang kuat," tegasnya.


Sementara itu, Dirut BSB Achmad Syamsudin menambahkan kedepan bagaimana BSB ini agar lebih merakyat. Bahkan dengan beberapa tantangan-tantangan yang dihadapi untuk dapat menanggulanginya.


"Tantangan kita kedepan itu banyak sekali, masalah ekonomi dan regulasi serta lainnya . Insya Allah Bank ini akan kita bawak kearah yang lebih baik lagi. Baik bisnis maupun teknologi digitalnya," ungkapnya.


Tak lupa juga dia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari Bupati Walikota pada RUPS ini. Dalam kegiatan tersebut akan ada beberapa hal yang akan disampaikan terkait perkembangan ekonomi maupun perbankan. 


"Kami beharap melalui kegiatan itu agar dapat berlangsungnya kedekatan terhadap sektor-sektor UMKM, Perdagangan maupun sektor Pariwasata. Dan kita akan membawa UMKM ini lebih baik lagi," tutupnya. (ril humas

Lima Desa Di Keluang Pilkades Serentak,Ini Kata Camat

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-lima desa di wilayah kecamatan keluang kabupaten Musi Banyuasin, melaksanakan kegiatan pemilihan kepala desa serentak di kawal ketat oleh pihak Polri TIi dan pihak kecamatan,senin(9/3/20).

Terlihat jelas saat awak media monitoring ke desa-desa yang melaksanakan pilihan kepala desa di lima desa wilayah kecamatan keluang di setiap TPS di tempatkan personil kepolisian dari polsek keluang dan TNI demi untuk menjaga kondusifitas keamanan pada saat kegiatan berlangsung di lima desa melakukan kegiatan pilkades.

Kepala kepolisian sektor (kapolsek) keluang yang langsung mengomandoi guna kelancaran kegiatan pilkades tersebut supaya berjalan dengan lancar dan kondusif langsung memantau dan demi kelancaran selama kegiatan pilkades berlangsung.

saat di wawancarai kepala kepolisian sektor (kapolsek) keluang AKP,SAPTA EKA YANTO SH.MH,saat berada di TPS desa KARYA MAJU (A1) terkait keamanan di desa lima desa yang melakukan kegiatan pemilihan kepala desa di wilayah kecamatan keluang mengatakan bahwasanya "situasi pilkades di lima desa ini Alhamdulillah sampai saat ini aman terkendali".

Lanjut kapolsek,setiap personil kami yaitu dari aparat kepolisian beserta danramil dan camat melakukan monitoring sedangkan beberapa anggota kita sudah tempatkan ataupun pam standby di setiap tps-tps yang ada di lima desa ini.

Di Tambahkannya tidak hanya itu kita juga di bantu oleh jajaran dari polres muba perwira pengaman wilayah.

Sementara,camat keluang DEBBY HERIANTO.SsTp,Msi,
Saat di wawancarai awak media menjelaskan bahwasanya,untuk suasana di setiap desa yang menyelenggarakan pilkades alhamdulillah kondusif aman karna dari awal kami melakukan sosialisasi terus menerus kepada warga di lima (5) desa yang akan melakukan pemilihan.

Di tambahkan debby, untuk desa yang melakukan kegiatan pemilihan kepala desa masa bhakti 2020-2026 yaitu,desa karya maju,desa cipta praja,desa sumber agung,desa tanjung dalam,desa mekar jaya,dan kami juga menempatkan team di setiap TPS desa berjumlah 4 sampai 5 orang setiap TPS untuk menjaga agar acara ini berjalan dengan nyaman,aman dan khidmat,jelas camat singkat.(agung).

Feby Deru Kunjungi Museum Pembuatan Kain Cual

Liputansumsel.com
Pangkal Pinang -liputansumsel.com-- Tak hanya mendampingi kegiatan sang suami Gubernur Sumsel Herman Deru saat kunjungan kerja ke Provinsi Bangka Belitung, setibanya di kota Pangkal Pinang, Minggu (08/03/2020) sore, Febrita Lustia Herman Deru yang adalah Ketua TP PKK Sumsel, menyempatkan diri melihat koleksi kain khas  Pangkal Pinang, tenun cual di Museum Cual Ishadi.


Di Museum Cual yang didirikan keluarga besar Isnawati Hadi sebagai salah satu ikon di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  wanita dengan sapaan akrab Feby Deru itu meluangkan waktu selama hampir 1 jam menyaksikan langsung proses pembuatan kain Cual. 


Feby Deru menyimak dengan tekun penjelasan dan paparan tentang koleksi kain Cual yang ada di Museum itu. Beberapa motif kain Cual yang dipajang antara lain motif Naga Bertarung, Kecubung, dan Kembang China, ketiganya secara nasional telah terdaftar sebagai warisan budaya tak benda.


"Iya hari ini saya bersama beberapa Ibu dari OPD kita, juga para Ibu dari Bank Sumsel Babel berkunjung ke Museum Kain Cual di kota Pangkal Pinang. Pada dasarnya motif kain songket yang kita punya tidak jauh berbeda dengan kain Cual. Di Palembang ada kain Limar dan kain Blongsong, sedangkan di sini apa pun motifnya baik flora maupun fauna, tetap disebut kain Cual", kata Feby.


Melihat dan menyaksikan kain khas dari daerah lain, dijelaskan Feby Deru dapat menambah wawasan dan memberi pengalaman tersendiri terutama dalam menghargai dan menjaga kearifan lokal.


Sementara itu  bagi pendiri Museum Kain Cual Isnawati Hadi, kehadiran Ketua TP PKK Sumsel merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi dirinya. "Museum ini berdiri tak lama sejak Bangka Belitung  berpisah dari provinsi Sumatera Selatan. Kain Cual ini adalah identitas kami yang telah menjadi warisan budaya", ujaenya.


Koleksi kain Cual dapat diperoleh di outlet Ishadi mulai harga Rp 65.000 hingga Rp 18 juta, sedangkan souvenir mulai harga Rp 25.000 hingga Rp 150.000.


Apresiasi dan ucapan bangga juga diungkapkan Ketua TP PKK kota Pangkal Pinang Monica Haprianda atas kunjungan yang dilakukan Feby Deru. "Terima kasih atas kedatangan Ibu Gubernur ke Museum ini. Kain Cual ini bisa dijadikan oleh-oleh khas dari kota Beribu Senyuman bagi mereka yang berkunjung ke Pangkal Pinang", tuturnya.ovinsi Bangka Belitung, setibanya di kota Pangkal Pinang, Minggu (08/03/2020) sore, Hj. Febrita Lustia Herman Deru yang merupakan  Ketua TP PKK Sumsel, menyempatkan diri melihat koleksi kain khas  Pangkal Pinang, tenun cual di Museum Cual Ishadi.


Di Museum Cual yang didirikan keluarga besar Isnawati Hadi sebagai salah satu ikon di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  wanita dengan sapaan akrab Feby Deru itu meluangkan waktu selama hampir 1 jam menyaksikan langsung proses pembuatan kain Cual. 


Feby Deru menyimak dengan tekun penjelasan dan paparan tentang koleksi kain Cual yang ada di Museum itu. Beberapa motif kain Cual yang dipajang antara lain motif Naga Bertarung, Kecubung, dan Kembang China, ketiganya secara nasional telah terdaftar sebagai warisan budaya tak benda.


"Iya hari ini saya bersama beberapa Ibu dari OPD kita, juga para Ibu dari Bank Sumsel Babel berkunjung ke Museum Kain Cual di kota Pangkal Pinang. Pada dasarnya motif kain songket yang kita punya tidak jauh berbeda dengan kain Cual. Di Palembang ada kain Limar dan kain Blongsong, sedangkan di sini apa pun motifnya baik flora maupun fauna, tetap disebut kain Cual," kata Feby.


Melihat dan menyaksikan kain khas dari daerah lain, dijelaskan Feby Deru dapat menambah wawasan dan memberi pengalaman tersendiri terutama dalam menghargai dan menjaga kearifan lokal.


Sementara itu  bagi pendiri Museum Kain Cual Isnawati Hadi, kehadiran Ketua TP PKK Sumsel merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi dirinya. "Museum ini berdiri tak lama sejak Bangka Belitung  berpisah dari provinsi Sumatera Selatan. Kain Cual ini adalah identitas kami yang telah menjadi warisan budaya," ujarnya.


Koleksi kain Cual dapat diperoleh di outlet Ishadi mulai harga Rp 65.000 hingga Rp 18 juta, sedangkan souvenir mulai harga Rp 25.000 hingga Rp 150.000.


Apresiasi dan ucapan bangga juga diungkapkan Ketua TP PKK Kota Pangkal Pinang Monica Haprianda atas kunjungan yang dilakukan Feby Deru. 


"Terima kasih atas kedatangan Ibu Gubernur ke Museum ini. Kain Cual ini bisa dijadikan oleh-oleh khas dari kota Beribu Senyuman bagi mereka yang berkunjung ke Pangkal Pinang," tuturnya. (ril humas)

Sekda Sumsel Kukuhkan Puluhan Pengurus Kolpah Piwari Gunungjati

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Setelah menerima audiensi pengurus Kolpah Piwari Gunungjati (KPG) terkait rencana pengukuhan kepengurusan KPG periode 2020-2023 di Ruang Rapat Sekda Provinsi Sumsel, Selasa (3/3) lalu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan H. Nasrun Umar secara resmi mengukuhkan 49 Pengurus Kolpah Piwari Gunungjati (KPG) masa bakti 2020-2023 di Graha Bina Praja, Senin (9/3). 

Kolpah Piwari Gunungjati Ini merupakan perkumpulan yang diperkasai oleh tokoh Gunungjati yang ada diperantauan dan didesa Gunungjati. Tujuannya yakni untuk menjalin silaturahmi antar masyarakat Gunungjati baik yang di perantauan ataupun dipedesaan sesuai dengan visi misi Kolpah Piwari Gunungjati.

Nasrun umar mengatakan apapun yang bersangkutan dengan pembangunan yang ada di Sumatera Selatan pihaknya mengungkapkan akan membantu semaksimal mungkin.

"Selamat bekerja kepada seluruh pengurus , saya sebagai putra daerah Saya siap mendukung penuh program kerja KPG kedepannya begitu pula dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Karna tentu dengan muncul dan berkembangnya kepengurusan akan membantu kami dalam pembangunan Sumsel sesuai dengan visi misi  Sumsel Maju untuk Semua " ucap Nasrun

Nasrun berpesan kepada seluruh pengurus agar dapat menjalankan tugas dengan baik serta memberikan kontribusi untuk membangun Sumsel dengan cara yang berbeda.

"Kepada seluruh pengurus Saya minta dapat menjalankan  tugas dengan sebaik-baiknya serta gali potensi terus menerus untuk mejalankan program kerja agar dapat memberikan kontribusi untuk membangun sumsel dengan cara yang berbeda." tambahnya.

Sementara itu Ketua harian Kolpah Piwari Gunungjati Sarnubi Soman mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi Sumatera Selatan terutama Sekretaris Daerah yang sudah mengukuhkan para pengurus Kolpiah Perwari Gunung Jati.

"Ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada pemerintah provinsi Sumatera Selatan terutama sekretaris daerah Sumsel Nasrun Umar karna sudah mengukuhkan dan melantik Kolpiah Piwari Gunungjati dan mendukung penuh diadakannya kegiatan ini." ucapnya

Wagub Mawardi Tekankan Pembinaan Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menghadiri langsung serah terima jabatan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumsel di Kantor BPK Perwakilan Sumsel, Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (9/3).

Dimana Pemut Aryo Wibowo yang semula menjabat sebagai Kepala BPK Perwakilan Sumsel, kini digantikan oleh Harry Purwaka yang sebelumnya menjabat sebagi Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur. Sementara Pemut Aryo Wibowo dipromosikan sebagai Kepala BPK Perwakilan DKI Jakarta.

Melalui pergantian itu, Mawardi berharap agar kerjasama antara Pemprov Sumsel dan BPK Provinsi Sumsel dapat lebih ditingkatkan. Terutama soal pembinaan terhadap pengelolaan keuangan daerah.

"Kami mengharapkan kerjasama untuk memonitor pengelolaan keuangan ini dapat lebih meningkat," kata Mawardi.

Dengan pengelolaan keuangan daerah yang baik, lanjutnya, tentu dapat mendorong meningkatnya kinerja pemerintah daerah di Sumsel memberikan kontribusi nyata dalam mengawal gerak langkah pembangunan fasilitas infrastruktur di Sumsel.

"Infrastruktur tersebut untuk mempermudah akses masyarakat dalam meningkatkan perekonomian secara merata sehingga dapat mengurangi kemiskinan. Pembangunan tentu akan terlaksana dengan baik jika adanya monitoring dari BPK dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel," tegasnya.

Sementara itu, Anggota V BPK RI Prof Dr Bahrullah Akbar mengatakan BPK sangat mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di Sumsel.

"Menjadi suatu keharusan menjaga indepensi dan integritas dalam pelaksanaan audit di lingkungan Pemprov. Tentu BPK berupaya melakukan perbaikan secara internal agar bisa melaksanakan tugasnya agar pengelolaan keuangan ini transparan dan akuntabel," tandasnya

Dewan Bersama BNN OKUT Sosialisasikan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Liputansumsel.com
OKUT – liputansumsel – Anggota DPRD OKU Timur Komisi IV bersama  Badan Narkotika Nasional (BNN) OKU Timur bergerak bersama dalam upaya mensosialisasikan kepada masyarakat dampak bahaya dari penyalahgunaan narkoba.
Gerakan bersama sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba tersebut dikemas dalam acara reses ke-2,  Sabtu (7/3) Desa Tanjung  Sari, Kec. Buay Madang OKU Timur sekitar pukul 08.00 wib.

Hadir  dalam acara tersebut,  anggota DPRD OKUT Komisi IV,  Ida Liana Am. Keb,  Kepala BNNK OKU Timur,  AKBP Gendi Marzanto SH, MH, Penyuluh Narkoba Meiko Pamungkas,  S.I.Kom  didampingi Pengolah Data Intelijen Muhammad. Amd dan Staf P2M  Wiria Ahadillah. Skep, Ners.

Anggota Komisi IV Bidang Pendidikan,  Ida Liana AMd,  menyampaikan  masalah penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang serius bagi bangsa Indonesia karena Menyangkut masa depan bangsa Ini. Khususnya di Kabupaten OKU Timur, kita bersama-sama dengan BNN OKUT akan bekerja keras dengan terus mensosialisasikan  bahaya dari penyalahgunaan narkoba. 
“ Masalah bahaya penggunaan narkoba  ini merupakan isu penting dan perlu diperhatikan.  Maka dari itu saya  siap memfasilitasi pengantaran pecandu atau penyalahguna Narkoba bagi masyarakat di daerah OKUT  ke Lembaga Rehabilitasi milik BNN,” katanya.

Sementara itu, Dalam memberikan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,   Meiko Pamungkas. S.I.Kom memaparkan panjang lebar mengenai jenis-jenis narkotika, dampak Psikologi, dampak Sosial dan sampai kepada dampak hukum terhadap penyalahgunan narkotika.

Selain itu, Meiko juga menjelaskan tentang kiat-kiat  untuk membentengi diri dari penyalahgunan narkoba dan peran orang tua dalam upaya pencegahan penyalahgunahan narkoba dengan menciptakan dan kedekatan komunikasi antara orang tua dan anak.

“Pentingnya berkomunikasi antara orang tua dan anak serta perlu menciptakan kedekatan kepada anak agar   terjalin komunikasi yang terbuka agar anak memahami benar terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika,” paparnya.

Sementara itu, Kepala BNN OKU Timur, AKBP. Gendi Marzanto, SH MH mengatakan kepada insane pers bahwa  kegiatan reses DPRD OKUT komisi IV ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pembederdayaan masyarakat untuk membentuk Karakter masyarakat tahan terhadap serangan masif dari perkembangan penyalahgunaan narkotika.

“Kita terus berupaya secara massif pula untuk membentengi masyarakat agar tidak masuk perangkap dan terjebak kepada penyalahgunaan narkotika.  Salah satu medianya dengan gencar melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat agar  masyarakat mampu membentengi dirinya dan keluarganya dari serangan narkotika,” tegasnya.
Penulis : Wendhy Azhar
Editor: Muslimin Baijuri, S.Ag

AYO SEHAT BERSAMA SUSU DAN TELUR

Liputansumsel.com

Prabumulih, 9 maret 2020
Ketua TP-PKK Kota Prabumulih Ir.Hj.Suryanti ngesti rahayu didampingi oleh team PKK Kota Prabumulih melakukan kegiatan pembagian susu dan telur untuk anak sekolah di SDN 50 Yonzipur, SDN 47 sukajadi, SDN 46,PAUD cahaya Ramadhan,PAUD pandai Berdengang,dan PAUD Baiturrahman yang ada di Perumnas Sukajadi Kota Prabumulih.
Dalam sambutan kali ini Ketua TP-PKK Kota Prabumulih Ir.Hj.Suryanti ngesti rahayu menyampaikan bahwa orang tua harus sangat memperhatikan anak-anaknya terutama dari segi makanan karena ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak jangan sampai anak-anak ini mengalami (STUNTING) apa itu STUNTING adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Umumnya disebabkan oleh asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi dan cara yang paling mudah untuk membantu kebutuhan gizi anak adalah dengan mengkomsumsi susu dan telur secara teratur.
Kedatangan Ketua TP-PKK Kota Prabumulih Ir.Hj.Suryanti Ngesti Rahayu dan team TP-PKK Kota Prabumulih ini sangat disambut dengan antusias baik oleh anak-anak maupun guru di sekolah tersebut.


Uji Kekuatan Jelang PON Papua, Gubernur dan Perbakin Sumsel Latihan Menembak di Babel

Liputansumsel.com
Bangka Belitung -liputansumsel.com-- Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bangka Belitung kali ini, Minggu (8/3), Gubernur Sumsel Herman Deru tidak hanya sekedar melakukan latihan menembak bersama Perbakin Sumsel dan Perbakin Bangka Belitung. Namun menurutnya latihan ini sebagai ajang menjalin silaturahmi dan menjalin keakbran yang terus terjaga selama ini. 

"Alhamdulillah sore ini kita mendapat kegembiraan yang luar biasa, karena kita diberi kesempatan untuk dapat bersilaturahmi di markas Brimob Provinsi Bangka Belitung,"katanya.

Sebagai Ketum Perbakin Sumsel Herman Deru juga mengatakan selain bersilaturahmi latihan ini juga sebagai uji kekuatan perbakin Sumsel dan Perbakin Bangka Belitung dalam menghadapi PON yang akan datang. 

"Tidak hanya bersilaturahmi tetapi kita dapat berolahraga. Prestasi pasti itu tujuan kita namun yang penting adalah pertemuan ini. Bagaimana Perbakin Sumsel bersama Perbakin Bangka Belitung dapat melebur menjadi satu. Ini juga sebagai kekuatan untuk menuju PON di Papua nanti,"ungkapnya.

Tak lupa, Gubernur Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada Dansat Brimob Bangka Belitung yang telah menyediakan tempat untuk latihan pada sore ini. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Dansat Brimob dan juga personilnya karena menyediakan tempat buat kita latihan sehingga latihan kita hari ini berjalan lancar,"tuturnya.

Selain Gubernur Herman Deru, latihan ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru yang sempat unjuk kebolehannya dalam menembak. Kemudian hadir juga Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra setda Provinsi Sumsel Akhmad Najib, Asisten III Bidang Adminitrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel Edward Juliartha, Dirut Bank Sumselbabel Achmad Syamsudin, para pengurus perbakin Sumsel dan Perbakin Bangka Belitung

Feby Deru Dukung Kain Kanduk dan Kayu Aro Unjuk Gigi di Palembang Fashion Week 2020

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Ditemani kedua putrinya Samantha Tivani dan Ratu Tenny Leriva, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Selatan Hj. Febrita Lustia Herman Deru menghadiri Palembang Fashion Week 2020 bertema "Young and Nature di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Sabtu (7/3/2020) malam.

"Saya hadir disini mendukung Dekranasda Kabupaten OKU Selatan yang menampilkan kawai kanduk dan kayu aro yang merupakan motif khasnya OKU Selatan. Disamping itu banyak juga menampilkan motif-motif fashion asli Sumatera Selatan," ungkap Feby Deru sapaan akrabnya.

Feby mengatakan bahwa dirinya sendiri banyak menggunakan produk designer Sumsel karena selain nyaman dipakai juga untuk mengangkat dan mempromosikan fashion khas Sumsel.

Menurutnya, siapa lagi yang akan mendongkrak kemajuan designer Sumsel kalau bukan masyarakat Sumsel sendiri. Untuk itu dia bersama ibu-ibu PKK Sumsel disetiap kegiatan selalu menggunakan pakaian khas Sumsel.

"Pakaian khas kita Sumatera Selatan, terserah mau motif kabupaten/kota lainnya atau khas Palembang. Saya sendiri sebenarnya suka yang nyaman dipakai dan gak ribet, yang pasti semua motif khas palembang jumputan, blongsong, wimar, songket, dan pewarna alam itu semua saya suka. Jadi gak ada motif tersendiri," ujarnya.

Dikesempatan itu Feby juga menghimbau agar seluruh Dekranasda kabupaten/kota yang ada di Sumsel ikut mendukung dan berpartisipasi pada kegiatan seperti ini.

"Harusnya seluruh kabupaten dan kota mendukung kegiatan ini. Sekarang baru OKU Selatan, mungkin nanti kabupaten dan kota yang lain juga ikut berpatisipasi dikegiatan ini," harapnya.

Dia mengakui sering kali bertemu dan berkomunikasi dengan para designer Sumsel membahas tema-tema dan jenis fashion yang akan diangkat dan dipromosikan diberbagai event setiap tahunnya.

"Selain itu, kita harus tau dimana tempat kita untuk membeli, karena misalnya kalau kita mau membeli gak mesti ke OKU Selatan ada perwakilanya di Palembang," katanya.

Untuk diketahui, pagelaran fashion terbesar di Sumatera Selatan bertajuk Palembang Fashion Week 2020 itu diselenggrakan Palembang Icon 26 Februari hingga 8 Maret 2020.

Pada tanggal 8 Maret 2020 penyelenggara akan menghadirkan bintang tamu Putri Indonesia yakni Kezia Warouw, Sonia Fergina dan Bunga Jelitha.

Kegiatan ini merupakan kali ke tujuh melibatkan tenant fashion Palembang Icon, designer lokal, dan designer nasional yang memiliki kredibilitas di tingkat nasional dan international. Tercatat ada 20 designer lokal dan diikuti oleh 50 tenant fashion Palembang Icon serta 30 stand UKM yang berpartisipasi dalam bazaar fashion.

Nampak hadir pada kesempatan itu Ketua TP PKK Kabupaten OKU Selatan Isyana Lonetasari Popo Ali.

Herman Deru Larang Kepala Daerah Alihfungsikan Lahan Pertanian

Liputansumsel.com
Wujudkan Sumsel Gerbang Ekspor Pangan Nasional
Banyuasin - liputansumsel.com--Meski di penghujung pekan sekalipun, tak menghentikan ritme kerja Gubernur Sumsel Herman Deru menjadi lamban. Bahkan dalam perjalanan kunjungan kerja menuju ke provinsi Bangka Belitung saat melintasi perairan wilayah kampung Upang, Kabupaten Banyuasin, Minggu (08/03/2020) tekad kuat dan keinginan Gubernur Herman Deru untuk mengembalikan kejayaan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional tetap terpatri dalam sanubarinya dan bukanlah sekedar mimpi belaka. 

Cita- cita ini bisa segera terwujud apabila Gubernur bersama seluruh kepala daerah di 17 kabupaten/kota se-Sumsel  dan para petani berkomitmen juga berfokus mengelola lahan pertanian. Terlebih lagi pemerintah provinsi Sumatera Selatan mendapatkan kuota nasional  dari Kementrian Pertanian dalam ekspor beras nasional.

"Kita lihat ini di kiri kanan perairan yang kita lintasi areal persawahannya tertata rapi. Bersyukur kita, provinsi Sumatera Selatan dikaruniai kekayaan alam yang luar biasa oleh Yang Maha Kuasa. Para petani juga turut menjaga dan merawat sawahnya. Segera nanti saya bersama masyarakat akan melakukan panen raya di kabupaten Banyuasin", kata HD.

Sumsel menargetkan 1 juta ton gabah kering panen per tahun dari sejumlah kabupaten seperti Banyuasin, Oku Timur, Musi Rawas, dan lainnya, yang niscaya pintu gerbang ekspor pangan bagi Sumsel dapat diraih. Tentu saja selain komitmen bersama semua pihak, HD mengapresiasi peranan dan kerjasama penyuluh pertanian, petani, tenaga pertanian dan dinas pertanian yang telah ikut berkontribusi dan bekerja keras mempertahankan lahannya.

"Terima kasih kepada para kepala daerah yang telah berkomitmen menjaga lahan pertanian dan tidak mengalihfungsikan lahan untuk penggunaan lain. Terima kasih juga untuk bersama melakukan pengawasan aliran penggunaan pupuk bersubsidi bagi petani, serta alsintan (alat mesin pertanian). Begitu juga kepada TNI dan Polri atas pengawasan di bidang distribusi pertanian", tandasnya.

Tak lupa kepada para pengusaha industri kecil, menengah, dan besar yang bergerak di bidang usaha perberasan atau sektor hilirnya, HD meminta agar para pengusaha  dapat menjaga kualitas beras sebagai persyaratan menuju gerbang ekspor beras. "Ini komitmen yang tidak berubah dan tetap konsisten sesuai tujuan. Pemerintah dari segala lapisan mulai dari Gubernur, Bupati/Walikota, dan seluruh stakeholder agar menyerap hasil pertanian saat sedang panen besar untuk menjaga kstabilan harga atau saat terjadinya penurunan harga akibat suplai yang berlebih",ujarnya.

Upaya menjaga kstabilan harga pangan, menurut HD dapat juga dilakukan dengan pola resi gudang yang dulu pernah menjadi icon dan akan dibangkitkan kembali. Tak hanya itu, kebanggaan sebagai provinsi penghasil beras diungkapkan HD bukanlah sebatas kata-kata saja, namun perlu langkah nyata dan perbuatan dalam meningkatkan kesejahteraan para petani yang bertujuan menekan angka kemiskinan.

"Kita ketahui masyarakat Sumsel mata pencahariannya didominasi pada sektor pertanian dan perkebunan, seperti padi, kopi, dan kelapa sawit. Komoditas pertanian inilah yang paling tidak terpengaruh apa pun jika fluktuasi terjadi. Untuk itu kembali saya tekankan pada semua pihak, agar jangan mengalihfungsikan lahan pertanian. Kita akan wujudkan Sumsel lumbung ekspor pangan nasional", kata HD bangga dan optimis