19 Maret 2020

Herman Deru Kagum Prestasi Jaltha Soccer School

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel  H. Herman Deru mengapresiasi prestasi yang telah diukir oleh para anak-anak pesepakbola Jaltha Soccer School mulai dari U9 hingga U15.  Potensi dan bakat yang luar biasa para pesepakbola usia 15 tahun  mendapat dukungan langsung dari Gubernur Sumsel Herman Deru. 


"Kehadiran dari para anak-anak pesekpakbola ini menginspirasi saya sebagai Gubernur untuk mengalokasikan kebijakan baik keuangan maupun berkaitan dengan pelatihan atapun pengelolaan untuk bakat-bakat ini,"kata Gubernur Herman Deru saat menerima Pengurus Yayasan Jaltha Soccer School di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Kamis (19/3).


Herman Deru menegaskan ada banyak anak-anak pesepakbola yang berbakat dan berpotensi di Sumsel. Karena itu dia minta potensi ini terus dibina dan kembangkan dengan baik.


"Jadi disaat usia mereka inilah yang dapat dan harus kita bina sehingga menjadi pemain yang handal," ungkapnya.


Karena itu Herman Deru  mengaku bangga atas kehadiran dari para anak-anak pesepakbola ini. Apalagi, menurutnya anak-anak ini telah begitu banyak mendapatkan penghargaan dan menandakan prestasi pesepakbola Sumsel mempunyai potensi untuk dapat dikembangkan. 


"Gembira sekali saya kedatangan para pemain sepakbola yang luar biasa. Saya melihat begitu banyak penghargaan. Sebenarnya kita masih punya potensi besar bidang sepakbola ini untuk dapat dikembangkan," ungkapnya.


Dia juga mengingatkan kepada Yayasan Jaltha Soccer School untuk utamakan waktu belajar (pendidikan bagi anak-anak sepakbola) serta menikmati massa kecil bagi anak-anak ini.


"Saya harap sekolah bagi-bagi anak-anak ini jangan rusak, kalau bisa di satukan ilmu pendidikan dan juga bakat sehingga tersalur begitu juga hubungan kepada teman-temannya karena mereka masih ingin bermain," tambahnya.


Sementara itu, Manajer Jaltha Soccer School , Tri Yulia Vera mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru dapat bertemu dan juga memberikan dukungan kepada pesepakbola ini. 


"Kebetulan yang hadir disini mulai dari U9 sampai U15, tapi tidak semuanya hadir karena, saat ini Jaltha Soccer School membina sepakbola sebanyak 150 orang," terangnya singkat. (ril humas)

Jaga Sinergitas Pemprov-PWI, HD Bakal Buka Porwada 2020 di Lubuk Linggau

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru Menerima Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera  Selatan (Sumsel), dalam rangka silaturahmi sekaligus mengundang Gubernur untuk hadir pada acara Pekan Olahraga Daerah (Porwada) tingkat provinsi Sumsel di Kota Lubuklinggau 7-9 April mendatang. 

Pada acara tersebut nantinya juga akan berlangsung seminar jurnalistik, Pekan olahraga wartawan, bakti sosial, malam penganugerahan penghargàan tokoh pers dan tokoh yang berjasa bagi kemajuan pers khususnya di Sumsel.


Pada puncaknya nanti, Gubernur Sumsel H. Herman Deru akan hadir dan akan memberikan hibah satu unit mobil operasional PWI dari Pemprov Sumsel.
Menurutnya, Pemprov Sumsel mengapresiasi dan memberikan support penuh untuk keberlangsungannya acara tersebut, guna meningkatkan sinergitas yang terjalin baik antara Pemprov Sumsel dan PWI Provinsi Sumsel. 

“Inilah bentuk kepedulian kami dari Pemprov Sumsel kepada PWI Sumsel untuk kelancaran dan kesuksesan bersama. Saya akan hadir disana nanti,” tuturnya

Sementara Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar dalam rangka memperingati HPN tahun 2020 mereka akan menggelar serangkaian kegiatan mulai dari Jalan Sehat pada 1 Desember lalu, yang kemudian dilanjutkan dengan HPN dan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) April mendatang,

"  HPN di Sumsel akan dipusatkan di Kota Lubuk Linggau. Di sana juga akan kita gelar Porwada sekaligus penyerahan penghargaan bagi tokoh peduli pers. Untuk kelancaran kegiatan ini kami sangat mengharapkan support dari pak Gubernur Herman Deru," tambahnya  Komar.


Hadir dalam kesempatan ini Ketua PWI Provinsi Sumsel H. Firdaus Komar, S.Pd., M.Si, Ketua Panitia Pelaksana HPN Porwada Dwitru Kartini, Sekretais Panitia Pelaksana Suprapto Ramadhan.

Jangan Panik, Gubernur HD Pastikan Pangan Aman di Tengah Wabah Corona

Liputansumsel.com
Minta Bulog Awasi Ketersediaan Pangan
PALEMBANG - liputansumsel.com--Merebaknya wabah Corona Virus Desease - 19 (Covid-19) di Indonesia terus menjadi perhatian serius Gubernur Sumsel H. Herman Deru.

Upaya pencegahan masuknya Covid-19 di Sumsel hingga meminimalisir efek yang ditimbulkan terus dilakukan. Termasuk juga memantau ketersediaan pangan untuk seluruh masyarakat Sumsel.

HD memastikan, hingga beberapa bulan kedepan ketersediaan stok pangan di Sumsel seperti beras, gula, hingga daging masih aman.

"Saya tekankan ketersediaan pangan untuk masyarakat ini jangan sampai putus dan harus tetap ada," kata HD, ketika berdialog dengan Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Ali Ahmad Najib, Kamis (19/3).

Hanya saja, dari informasi Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel, meski komoditas gula pasir masih dalam tahap aman, namun ada sedikit gejolak harga. Dimana saat ini, harga gula mencapai Rp16 ribu hingga Rp17 ribu perkilo.

"Jika terjadi gejolak harga saran saya ubah metode operasi pasarnya (Opas) ke pengecer jangan ke konsumsen," tegasnya.

Dia menekankan, agar ketahanan pagan di Sumsel tetap dijaga. Terlebih, Sumsel sendiri sumber daya pangan yang melimpah.

"Awasi ketersediaan pangan, wabah Covid-19 bukan menjadi alasan pedagang untuk melakukan penimbunan pangan," bebernya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Ali Ahmad Najib menambahkan, ketahanan pangan tersedia kurang lebih hingga 10 bulan kedepan.

"Artinya saat ramadhan nanti ketersediaannya masih cukup dengan asumsi pengadaan selanjutnya," katanya.

Termasuk juga dengan komoditi gula, dimana menurut perkiraan 2-3 minggu mendatang bulog Sumsel akan kembali menerima pasokan gula sebanyak 1000 ton.

"1000 ton gula akan kita terima dalam waktu dekat. Pangan kita masih aman, termasuk juga daging yang masih tersedia," pungkasnya

Jamin Ketersediaan Air Bersih, HD Tekankan Perusahaan Air Swasta Rambah Kabupaten

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Demi menjamin ketersediaan air bersih untuk masyarakat terus ada, Gubernur H. Herman Deru meminta agar perusahaan pengelolaan air PT. Adhya Tirta Sriwijaya (ATS) kualitas air dan pelayanannya.

PT. ATS sendiri merupakan perusahaan milik swasta yang sejak 20 tahun lalu bekerjasama dengan Pemprov Sumsel dalam pengelolaan air bersih baik untuk masyarakat maupun bisnis.

"Tingkatkan kualitas dan pelayanan yang profesional sehingga perusahaan pengelolaan air bersih ini makin dipercaya masyarakat," kata HD saat menerima kunjungan Pimpinan PT. ATS di ruang tamu Gubernur Sumsel, Kamis (19/3).

Dengan peningkatan mutu tersebut, tentu PT. ATS akan lebih berkebang.

Tidak hanya itu, HD juga menekankan agar PT. ATS tidak hanya mengcover wilayah Palembang, namun juga kawasan lain seperti Kabupaten Banyuasin.

"Saya juga ingin wilayah lain seperti Kabupaten Banyuasin tercover. Jadi bukan hanya di Palembang. Kalau tidak bisa dikembangkan karena alasan ada PDAM, tentu tidak seperti itu. PDAM itu bukan kompetitor. Kita hanya ingin ketersediaan air bersih tetap ada," tuturnya

Sementara itu, Direktur Utama PT ATS Mugiarto mengatakan, saat ini pihaknya memang berupaya untuk melakukan peningkatan baik dari segi pelayanan maupun mutu air yang disalurkan.

"Dalam pelayanan kita punya target harus lebih baik. Apalagi tingkat suplay pelayanan air kita ke pelanggan saat ini sudah 23,4 jam. Tentu itu menjadi acuan kita," katanya.

Apalagi, sambungnya, Gubernur Sumsel sendiri saat ini mendorong peningkatan tersebut.

"Gubernur juga mendorong itu (peningkatan). Kita juga ingin berperan dalam kesejahteraan masyarakat ini dengan memberikan jaminan ketersediaan air bersih hampir 24 jam sehari," pungkasnya.


Wagub Harapkan IPM Sinergi Bangun Sumsel

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Satera Selatan (Sumsel) Ir. H. Mawardi Yahya menerima audiensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Provinsi Sumsel di Ruang Wakil Gubernur Sumsel, Kamis (19/3). 

Dalam kesempatan ini, Wagub Sumsel Mawardi Yahya mengapresiasi program kerja IPM Sumsel  yang telah dijalankan selama ini.

"Terima kasih karena IPM Sumsel sudah mempunyai wawasan, inovasi yang sangat baik. Inilah peran dari para pemuda ini apalagi didalam membantu Pemerintah Daerah," ungkapnya.

Dengan melalui program kerja yang jelas lanjut  Wagub, dapat mengetahui secara langsung dilapangan bagaimana kondisi masyarakat di Sumsel.

 "Melalui program ini juga tentu akan menambah wawasan terlebih lagi bisa dapat bersosialisasi dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumsel, Wawan Setiawan mengatakan bahwa kehadiran disini untuk bersilaturahmi sekaligus melaporkan beberapa program yang sudah dilakukan oleh IPM Sumsel

Dia menyebutkan beberapa program tersebut diantaranya yaitu gerakan literasi, gerakan ekologi, gerakan almaun dan IPM mengabdi.

"Itu beberapa program unggulan IPM, nah dalam hal ini IPM Sumsel ingin berkolaborasi bersama pemerintah daerah seperti dengan  Sumsel  Baznas Sumsel dalam berbagi," ungkapnya. (ril humas)


Sanggar Rumah Gerakan Srikandi Mahardika Akhirnya Secara Resmi Dibuka Bagi Masyarakat di Kecamatan SU II

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com – Sanggar Rumah Gerakan Srikandi Mahardika, diresmikan untuk pertama kalinnya, dijalan Pantai Musi kecamatan Seberang Ulu II kota Palembang. Rabu (18/03/2020).


Galuh Sito Resmi selaku ketua yayasan, mengatakan ini merupakan peresmian pertamanya di kecamatan Seberang Ulu II, dengan targetan bisa hadir di setiap kecamatan.


Jelasnya, sanggar ini diperuntukan untuk masyarakat supaya bisa mendapatkan  pendidikan non formal diluar sekolah, dan membuat para wanita tangguh di Kota Palembang ini bergerak secara swadaya membuka yayasan Rumah (RG) Gerakan Srikandi Mahardika.


“Tidak lain, sanggar ini untuk para anak-anak dilingkungan tersebut, dan tentunya mereka mendapatkan berbagai membelajaran dibidang yang mereka sukai secara gratis,” katanya saat usai acara peresmian.


Lanjutnya, yayasan ini seperti sanggar atau rumah yang menaungi beberapa lembaga  pendidikan, Untuk mengkordinir lembaga ini menjadi satu pintu.


“ Dan untuk sementara ini, sanggar di Sebarang Ulu II ini yang pertama, jadi rencana kedepan yayasan ingin membuat beberapa titik wilayah dengan target setiap kecamatan,” ulasnya


Sedangkan, saat ditanya usia didik yang perbolehkan untuk bisa mengikuti belajar di RG Srikandi Mahardika, Galuh menambahkan usia yang diperbolehkan yakni mulai dari tujuh tahun hingga pelajar tingkat SMP. Serta tenaga pengajar dari para relawan yang dominasi oleh para mahasiswa yang sukarela membantu.


Harapnya, suport Pemerintah  sangat dibutuhkan karena selama ini pihaknya swadaya sendiri, serta  bantuan dari BUMN juga diharapkan seperti halnya yang di lakukan PT. Semen Baturaja.


Sementara itu, Fitria Margareta selaku Vice Presiden Human Resource PT.Semen Baturaja, menjelaskan bahwa Sanggar RG Srikandi Mahardika ini merupakan kegiatan yang sangat positif.


“ini kegiatan yang positif sekali, kita bisa berbagi untuk anak-anak dikalangan kecamatan seberang Ulu II ini, sehingga mereka bukan hanya mendapat pendidikan formal yang didapatkan tetapi bisa juga belajar yang non formal seperti tari, pembacaan puisi, yang ada bisa dikeluarkan secara netral dan natural bisa keluar dengan sendirinya bisa dibilang alami,” tuturnya


Untuk itu, dari pihak perusahaan, selain memberikan apresiasi pihaknya akan memberikan dukungan berkelanjutan dilihat dari hasilnya kedepan.


“Jadi, kami sangat mendukung sekali dan memberika apresiasi dengan adanya sanggar seni ini. Kedepannya, jika kedepan terlihat hasilnya yang positif untuk masyarakat sekitarnya mungkin kami secara kontinyu memberi bantuan,”jelasnya


Turut hadir, Camat SU II, Rahcmad Pane, menjelaskan sangat menyambut baik kegiatan seperti ini di wilayahnya, karena kegiatan ini langkah positif diwilahnya yang akan di suport.


Tidak hanya itu, Ini juga merupakan langkah yang positif dan menjadi contoh untuk pemerintah kecamatan Seberang Ulu II untuk di laksanankan di enam kelurahan lainnya. Karena, masih ada enam kelurahan lagi yang membutuhkan sanggar seperti ini, yang tujuannya untuk memperdayaan masyarakat terutama Untuk memperdaya anak-anak remaja yang putus sekolah sebagai lembaga pelatihan non formal.


“kita juga perlu peran pihak ketiga dan memanfaatkan pendanaan dari CSR dari usaha-usaha mikro sehingga kegiatan seperti ini bisa kita laksanakan kedepan,” Tutupnya. (A2).

Ridho Yahya : Prabumulih Siap Jadi Tuan Rumah Porwada Tahun Depan

Liputansumsel.com
Prabumuluh - liputansumsel.com--Setelah cukup sukses menjadi tuan rumah di ajang PORPROV dan PEPAPROV. Kini Kota Prabumulih mendeklarasikan Siap menjadi tuan rumah di ajang Pekan Olahraga Wartawan Daerah (PORWADA) di tahun 2021 mendatang.

Hal tersebut di ungkapkan Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM saat menerima Audensi dari anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih, Kamis (19/03/2020).

"Kenapa kita tidak manfaatkan fasilitas olahraga yang cukup lengkap di Kota Prabumulih ini. Apalagi di ajang yang positif seperti itu," ungkap Walikota Prabumulih saat berbincang dengan para anggota PWI di ruang kerjanya.

Diketahui, Pekan Olahraga Wartawan Daerah (PORWADA) Tahun 2020 ini,  tidak lama lagi akan di gelar diKota Lubuk Linggau.

Banyak dari atlit yang notabennya berprofesi sebagai Jurnalis Se-Sumsel bakal berlaga dalam setiap cabor untuk merebutkan mendali di ajang tersebut.

Tak ketinggalan, PWI Kota Prabumulih juga mengirimkan beberapa Jurnalis yang mempunyai Skil Olahraga untuk mengikuti ajang tahunan itu.

Sementara, Ketua PWI Kota Prabumulih Mulwadi menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Prabumulih siap mempasilitasi jika Kota Prabumulih menjadi Tuan Rumah dalam ajang PORWADA Tahun 2021 mendatang.

"Tadi kita sudah berkoordinasi dengan Bapak Walikota, dan ia sangat merestui jika PORWADA mendatang di adakan di Kota Prabumulih, dan selanjutnya nanti kita akan berkoordinasi lagi dengan PWI Provinsi," kata pria akrap di sapa Kemong itu.

Ia juga mengungkapkan, Jika PORWADA mendatang terlaksana di Kota Prabumulih, itu adalah hal yang sangat membanggakan bagi PWI Kota Prabumulih.

"Yang jelas kita sangat bangga, jika PORWADA nantinya di gelar di sini. Bukankah itu suatu prestasi yang luar biasa jika dapat berkontribusi dalam kegiatan atau program PWI," pungkasnya.

Penurunan Angka Kemiskinan dan Peningkatan Produktivitas Pertanian Jadi Prioritas Pembangunan Sumsel Tahun 2021

Liputansumsel.com
Gubernur Herman Deru Kumpulkan Seluruh Kepala OPD
Palembang -lipitansumsel.com-- Gubernur Sumsel H.Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya mengumpulkan semua Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, Kamis (19/3) pagi di Griya Agung. Selama kurang lebih dua jam, Gubernur memberikan arahan kepada seluruh Kepala OPD tersebut terkait Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sumsel Tahun 2021.

Beberapa poin menjadi catatan Gubernur Sumsel H.Herman Deru dalam pertemuan tersebut di antaranya soal evaluasi data untuk percepatan penurunan angka kemiskinan, optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD), serta peningkatan kualitas lingkungan dan kesiapsiagaan antisipasi bencana.

Menurutnya sejak tahun 2009 sampai 2019 atau dalam kurun waktu 10 tahun angka kemiskinan di Sumsel hanya turun sekitar 3 persen saja dari 15,68  persen menjadi 12,56 persen dan cenderung sangat lamban. 

" Saya minta OPD terkait coba ini dibedah. Lihat masalahnya di mana. Pastikan dulu datanya. Kita kan punya program Sumsel Satu Data. Tolong itu diaktifkan lagi," jelasnya.

Untuk memperbaiki data itu Ia memberikan solusi dengan menggunakan dana bantuan gubernur (Bangub) atau menyisihkan dana APBN Desa. Selain itu perlu kerjasama semua Kepala Daerah baik Bupati walikota untuk menyamakan tujuan utama yakni mensejahterakan masyarakat Sumsel.

" Kita ini ada guru kenapa tidak contoh nasional. Makanya bupati/walikota jangan abai dan cuek.  Walaupun pakem turunkan angka kemiskinan 1 digit sudah menjadi spirit tapi hasilnya juga jangan lupa. Harus serius kalau APBD nya tidak bermuara pada kemiskinan akan kami evaluasi," tegas HD.

Tak hanya soal kemiskinan, dalam kesempatan itu Gubernur juga menyinggung PAD Sumsel yang baru menyumbang sekitar 30 persen saja dari total APBD Sumsel. Sehingga Ia ingin OPD terkait dalam hal ini Dispenda benar-benar konsentrasi menginventarisir bagi hasil serta penegakan dan pengawasan Perda secara maksimal.

" Sesekali Kepala Bapenda boleh cek ke SKK Migas dan lainnya atau bila perlu ke Kementerian ESDM tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batubara," jelasnya.

Terkait pertemuan itu, HD berharap hendaknya bukan hanya dijadikan ajang mendapatkan info terkini soal arah kebijaakn saja tapi juga sekaligus evaluasi termasuk evaluasi pencapaian target.

Meskipun sifatnya makro atau bukan evaluasi per sektor tapi Ia memastikan hasil pertemuan ini akan  dipertajam ke dinas dan ke kab/kota di seluruh Sumsel. Gubernur bahkan sudah meminta Sekda untuk membedah per kab/kota termasuk dalam hal penggunaan APBD nya. Apakah memang sudah berkontribusi pada penurunan kemiskinan atau belum.

" Ya pertemuan ini menjadi evaluasi kita, ada yang buat bangga ada tapi ada juga yang membuat kita bertanya-tanya. Sepertinya kita sudah kerja keras tapi kok stuck atau bahkan menurun. Inilah makna rapat pagi semua itu kita evaluasi untuk diajukan menjadi Raperda berikutnya" terang HD.

Ditanya soal infrastruktur, HD juga memastikan tetap akan tetap menjadi prioritasnya di tahun 2021. Jadi selain membangun akan tetap ada pemeliharaan bahkan pembukaan akses baru. "Kalau untuk kesehatan tidak akan ada perubahan karena kesehatan dan pendidikan memang menjadi prioritas," tuturnya.

Terkait wabah Corona atau Covid-19, HD meminta tidak dijadikan alasan untuk tidak memberikan hasil yang maksimal. "Saya tidak mau Corona jadi alasan. Penurunan ini karena Corona, itu karena Corona," jelasnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya menambahkan agar setiap pihak mendukung terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sumsel dalam upaya untuk menekan angka kemiskinan. Karena dengan terealisasinya kawasan tersebut diyakini dapat mendongkrak kegiatan ekonomi bagi masyarakat Sumsel khususnya masyarakat sekitar kawasan.

Dalam paparannya, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel Dr Firmansyah menjelaskan bahwa ada empat prioritas daerah tahun 2021 yakni percepetan penurunan angka kemiskinan, pembangunan kualitas dan daya saing SDM, kemudian pertumbuhan ekonomi inklusif didukung oleh kualitas infrastruktur, investasi, industri, kebudayaan dan pariwisata. Lalu peningkatan produktivitas pertanian, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana serta peningkatan kuakitas pelayanan publik, stabilitas keamanan dan kehiduoan beragama.

Menurut Firmansyah, berdasarkan evaluasi pada 2019 pertumbuhan ekonomi Sumsel mencatat kan pertumbuhan yang menggembirakan sebesar 5,71  persen tertinggi di Sumatera dan lebih tinggi dari nasional. Namun untuk catatan angka kemiskinan tahun 2019 dikatakannya masih menjadi PR bersama untuk mengejar 1 digit.

"Penyebab lambannya penurunan itu bisa jadi karena data updating di daerah masih rendah. Jadi kalau data ini tidak kita benahi paling tidak  dimutakhirkan sampai 100 persen maka sulit mencapai sasaran. Selain memutakhirkan dengan valid, penggunaan dana desa yang efektif kita yakini bisa menekan angka kemiskinan," tutupnya.

Pemkot Palembang Bentuk Tim Atasi Penanganan Virus Corona

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com – Sebagai langkah tanggap mengatasi  penularan Virus Corona, Pemerintah Kota Palembang membentuk tim gugus tugas percepatan penanganan Virus Corona atau yang biasa dikenal dengan Corona Virus Disease (Covid-19). Upaya ini dilakukan karena Virus Corona kini berstatus pandemic global, sehingga sudah menjadi bencana non alam.

“Berdasarkan Keputusan Walikota Palembang Nomor 69/KPTS/BAN-KBP/2020 tentang gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Palembang, Pemerintah Kota Palembang membuat tim yang akan bergerak cepat sesuai tupoksinya,” kata Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, usai rapat Forkompimda di Rumah Dinas Walikota Palembang jalan Tasik, Kamis, 19 Maret 2020.

Ratu Dewa mengatakan, rapat koordinasi ini dalam rangka antisipasi penularan dan percepatan penanganan penularan Covid-19 di Kota Palembang diperlukan langkah-langkah cepat, tepat, fokus, terpadu, dan sinergis antar seluruh pemangku kepentingan.

Tim tersebut terdiri dari Bidang Seketariat Satgas, Bidang Komunikasi, Informasi dan Edukasi, Bidang Deteksi Pencegahan, Karantina dan Penyehatan Lingkungan, Bidang Pelayanan, Kesehatan Rujukan, Bidang Ketersediaan Perbekalan Kesehatan, Bidang Ketersediaan Pembekalan Non Kesehatan, Bidang Pembiayaan dan Penganggaran dan Bidang Ketertiban dan Keamanan.

“Tim ini mengintegrasikan seluruh OPD dan berbagai instansi lainnya seperti TNI/Polri dan lainnya dengan pembagian tugas yang dibagi secara merata,” katanya.

Dalam rapat tersebut dibahas mengenai anggaran untuk pencegahan dan percepatan penanganan Covid-19. Ratu Dewa mengatakan, sesuai dengan arahan Kementerian Keuangan, anggarannya diutamakan. Seperti Dana Anggaran Khusus untuk pembangunan fisik dialihkan untuk Covid-19. “Keperluan APBD untuk penanganan Corona kita prioritaskan,” katanya.(Rl/A2)

Cegah Virus Corona ,Wawako Palembang Gandeng BPOM Sediakan Hand Sanitizer Bagi Masyarakat

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com- Pemerintah Kota Palembang melalui Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dapat membantu, terkait kelangkaan Hand Sanitizer yang saat ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat kota Palembang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Palembang dalam kunjungannya ke Kantor BPOM, Kamis (19/03/2020).

“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik dan bantuan dari banyak pihak, sehingga bahan-bahan terutama alkohol yang lebih kurang 95 persen kita dapat,” kata Fitri.

Fitri menjelaskan, untuk alkohol sendiri, pihak Pemkot Palembang telah mendapatkan kurang lebih sebanyak 200 liter alkohol.

“Ini campuran-campurannya telah dikerjakan oleh BBPOM. Jadi, dalam artian kita telah mendapatkan Hand Sanitizer kurang lebih 200 liter dan nantinya akan kita bagi-bagikan dengan Scup yang lebih kecil, sekitar 200 ML dan terhitung kemungkinan sekitar 300 botol akan kita produksi,” jelasnya.

Masih dikatakan Fitri, untuk pembagian sendiri, rencana pihak Pemkot akan membagikan Hand Sanitizer di beberapa tempat, yaitu pelayanan kantor, mushala, masjid dan rumah-rumah ibadah lain serta sekolah. “Ini semua kita lakukan karena kelangkaan Hand Sanitizer,” ujar Fitri.

Sementara Plt Kepala BPOM Palembang, Dra Arofah Nurfahmi Apt.MM menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat sendiri Hand Sanitizer, namun pihaknya lebih menghimbau untuk tetap sering mencuci tangan menggunakan air dan sabun.(Rl/A2).

Cegah Penyebaran Virus Corona ,Pemkot Palembang Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan.Com- Sebagai langkah upayah dan antisipasi pencegahan merebahnya Virus Covid-19 di wilayah Sumatera Selatan khususnya di kota Palembang.Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda membagikan alat penyemprot cairan desinfektan ke 18 kecamatan.

"Pemkot menyediakan 323 unit penyemprot kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah dan Kecamatan yang akan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di sejumlah titik," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Kamis (19/3/2020).

Fitrianti Agustinda menambahkan, alat itu akan digunakan oleh regu khusus dibentuk untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.

"Pemkot akan memberikan sedikit gambaran dan pelatihan penyemprotan, sebelum dilakukan penyemprotan disinfektan secara massal," kata dia.

Nantinya, kata Fitrianti, satu regu akan menerima satu penyemprot. Kemudian, sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19, pemkot bersama BBPOM dan Rumah Sakit Umum Daerah Bari akan memproduksi hand sanitizer dan masker.

"Saat ini kedua item barang itu sedang langka di pasaran," katanya.

Pemkot bekerja sama dgn BBPOM akan membuat hand sanitizer dalam jumlah banyak yang resepnya dibuat oleh BBPOM.

"Kemudian kami akan bagikan ke setiap sekolah dan instansi dan masyarakat, jadi masyarakat tidak perlu panik karena pemkot berusaha untuk menyediakan segala sesuatu semampunya," pungkasnya.(Rl/A2)

Pemkot Prabumulih Buka Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jalan TOL Tahap 2

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com--Bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih. Berlangsung Pembukaan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jalan Tol simpang Indralaya-Prabumulih-Muara Enim Tahap 2 Kecamatan Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Walikota Prabumulih H.Andriansyah Fikri.pada Kamis 19 Maret 2020.

Setelah sebelumnya Asisten I Setda Drs. Aris Priadi, M.Si yang menjabat sekretaris tim, menyampaikan laporan ketua tim pembangunan jalan tol simpang Indralaya-Muara Enim tahap 2 kota Prabumulih. Wakil Walikota dalam sambutannya mengatakan bahwa manfaat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yaitu Menurunkan angka biaya listrik dari 14% ke 10%, Mempercepat pertumbuhan ekonomi, Penyerapan tenaga kerja, Meningkatkan penerimaan negara dalam bentuk perpajakan, Pemerataan pembangunan dan menambah pembentukan Asset negara, serta meningkatkan daya saing infrastruktur, dengan adanya rencana pembangunan jalan tol diharapkan bermanfaat bagi warga Kota Prabumulih dan masyarakat Provinsi Sumsel pada umumnya, Sejatinya, Jalan tol dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan.
Adapun proyek pembangunan jalan tol ini adalah proyek strategis nasional trans Sumatera, pembangunan bertahap dari Bakauheni-Lampung-Aceh, Pemerintah Kota Prabumulih hanya memfasilitasi proses pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jalan tol, dan PT Hutama Karya sebagai pelaksana lapangan, serta pihak dari PUPR untuk ganti untung atas lahan tersebut, dan target pertengahan April mendatang untuk SK penentuan lokasi sebagai acuan kementerian PUPR telah selesai semua.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam proses pengadaan/pendataan tanah jalan tol tersebut, besar harapan beliau agar masyarakat Kecamatan Rambang Kapak Tengah dan Muara Enim dapat mendukung agar program nasional ini dapat berjalan lancar sesuai harapan kita bersama.
Turut hadir Asisten I Setda Kota Prabumulih, Kapolres Prabumulih, Perwakilan Kementerian PUPR, Kepala BPN, Kepala Tata Pemerintahan, Kepala OPD, dan pemilik lahan yang akan dilalui jalur jalan tol simpang Indralaya-Prabumulih-Muara Enim.

Upaya Pencegahan Virus Corona di Muba, Sekda Apriyadi Mengecek Kelengkapan Ruang Pelayanan Publik Muba

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Upaya antisipasi dan pencehagan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk pencegahan penyebaran wabah Virus Corona (COVID-19) di wilayah Kabupaten Muba.

Tepat hari ini, Kamis (19/3/2020) Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris daerah Drs H Apriyadi MSi didampingi kepala Dinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS meninjau langsung sejumlah gedung yang menjadi pusat pelayanan publik di kabupaten Muba yaitu Gedung Disdukcapil Muba, RSUD Sekayu, DPMPTSP Muba, dan guna memastikan protokol Kesehatan berjalan dengan baik.

Dalam kesempatan ini, Sekda Apriyadi minta  kepada kepala dinas terkait agar dapat menjalankan protokol yang telah disusun sesuai dengan bidangnya masing-masing, salah satunya protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan penanganan Virus Corona.

“Pastikan Protokol  kesehatan di Dinas ini berjalan dengan baik, dan bila perlu lakukan screening suspect penyakit covid-19, dan Jika ada salah seorang memenuhi kriteria suspect, segera pasien tersebut dirujuk ke salah satu rumah sakit rujukan yang siap untuk menangani covid-19," kata Sekda saat berkunjung ke RSUD Sekayu dan dinas terkait lainnya.

Ia juga mengingatkan kepada Kepala Perangkat Daerah untuk selalu menjaga Kebersihan area kerja dan fasilitas yang ada, serta peka dan selalu waspada terhadap ancaman virus berbahaya tersebut.

Selain itu, ia juga minta seluruh masyarakat Kabupaten Muba agar tidak panik, dan tetap menjaga kesehatan sebagai upaya pencegahan Virus Corona, dengan selalu membudayakan hidup sehat, dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Dalam melakukan kewaspadaan terhadap Virus Corona itu merupakan tanggung jawab bersama agar melakukan pemberian informasi yang benar, edukasi, tindakan pencegahan dan pengawasan yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan berserta Jajarannya dan RSUD Sekayu," ungkapnya

Selanjutnya, Sekda Muba Drs Apriyadi MSi bersama dr Azmi Dariusmansyah MARS langsung melakukan talk show dan sosiliasasi di Radio Gema Randik 97 FM tepatnya di Dinkominfo Muba dalam rangkaian ini Sekda Muba bersama Kadinkes Muba memberikan penjelasan live kepada warga Musi Banyuasin  bahwa virus ini merupakan salah satu penyebab dari penyakit pneumonia itu merupakan penyebab penyakit yang menyerang saluran nafas yang akan mengakibatkan adanya sesak napas timbulnya sampai ke kematian dan Muba hingga saat ini Masih Zero Suspect dan kita harapkan seterusnya demikian ujarnya

Jadi untuk perhatian bagi masyarakat, lanjutnya,  jangan panik, akan tetapi perlu diwaspadai.  "Kami minta kepada seluruh masyarakat kabupaten Muba untuk mengurangi kontak langsung seperti berjabat tangan jika dilakukan biasakan untuk segera mencuci tangan di air mengalir alau hand sanitizer, Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir / hand sanitizer dilakukan sebelum melakukan aktifitas dan setelah setelai aktifitas. Kemudian, terapkan etika batuk (tutup hidung dan mulut dengan tisu / lengan atas bagian dalam), Gunakan masker jika batuk / flu," mari bersama untuk berperilaku hidup sehat pungkasnya.(agung/rill).

Pemkab Muba Berikan Dukungan dan Apresiasi Para Atlet Muba

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Pemkab Musi Banyuasin (Muba) terus berkomitmen dalam pembinaan dan kesejahteraan atlet Kabupaten Muba, tidak hanya atlet Porprov namun juga atlet Peparprov Muba juga mendapatkan perhatian yang sama.

Dikatakan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex melalui Plt Kadispopar Muba Muhammad Fariz SSTP MM mengatakan, Bupati dan Wabup serta Sekretaris Daerah Kabupaten Muba sudah sangat luar biasa dukungannya terhadap para Atlet Muba ini. Tidak ada perbedaan apresiasi dan pembinaan pada para atlet, semuanya mendapatkan perhatian yang sama.

"Kami berharap pembinaan terhadap atlet NPC ini terus dilanjutkan dan ke depan semoga atlet NPC dapat lebih meningkatkan prestasi seperti pencapaian Atlet pada Porprov XII, dan tak lupa juga kami menghimbau agar para pengurus dan atlet Muba untuk tetap kompak dan semangat supaya ke depan bisa menghasilkan lebih banyak lagi prestasi-prestasi,"ucapnya.

Dirinya juga berharap pada seluruh atlet NPC serta PPLPD selalu menjaga kondisi dan stamina dengan latihan mandiri saat libur program latihan dalam rangka Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

Sementara itu Ketua NPC Muba, Yulianto mengatakan atas nama pribadi maupun NPC Muba bersama seluruh rekan-rekan berterima kasih dan merasa sangat terharu karena kami tidak dibeda-bedakan dengan atlet yang tidak berkebutuhan khusus pada Pekan Olahraga di Prabumulih tempo lalu.

"Sejauh ini perhatian Pemkab Muba sungguh luar biasa, alhamdulillah Pemkab telah memberikan bonus dan apresiasi kepada para atlet NPC yang berhasil meraih prestasi pada kegiatan Peparprov di Prabumulih tempo lalu. Tak hanya atlet, para pelatih atau manager tim juga kecipratan bonus dari Pemerintah Kabupaten Muba,"pungkasnya.(agung/rill).

Ini Himbauan Bupati Untuk Kades dan Lurah di Muba

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Tak ingin virus Covid-19 atau corona mewabah ke kawasan pedesaan di Kabupaten Muba, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin  meminta kepada seluruh Kades dan Lurah di Bumi Serasan Sekate peka dan selalu waspada terhadap ancaman virus berbahaya tersebut.

Selain itu pula guna menindaklanjuti Surat Keputusan Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana Nomor 13.A tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang ditindaklanjuti
Instruksi Bupati Musi Banyuasin dalam dalam rangka menjaga dan melindungi masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin atas perkembangan kasus penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia dengan ini Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin
menghimbau Pemerintah Desa/ Kelurahan dan warga Musi Banyuasin

"Untuk selalu menjaga Kebersihan area kerja dan fasiitas umum seperti masjid, mushola, sekolah,
balai desa, Poskesdes, pasar tradisional dan sebagainya," ujar Bupati Muba Dodi Reza.

Dodi Reza juga mengintruksikan fasilitas umum seperti Kantor Desa, Pasar Tradisional, Restoran,
Hotel, Penginapan , Madrasah, Sekolah, Poskesdes untuk menyediakan sarana cuci tangan
berupa air mengalir dan sabun atau hand sanitizer,

Kemudian, untuk menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan diluar lingkungan Desa/Kelurahan; Melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 melalui: Mengurangi kontak langsung seperti berjabat tangan jika dilakukan biasakan untuk segera mencuci tangan di air mengalir alau hand sanitizer,
Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir / hand sanitizer dilakukan sebelum melakukan aktifitas dan setelah setelai aktifitas.

Kemudian, terapkan etika batuk (tutup hidung dan mulut dengan tisu / lengan atas bagian dalam), Gunakan masker jka batuk / flu.

Ia juga mengingatkan kepada Kepala Desa / Lurah agar bisa mengerakkan ketua RT/RW dan masyarakat untuk melakukan monitoring pergerakan / keluar masuknya orang dilingkungan Desa
Kelurahan, terutama terhadap orang yang baru datang dari luar negeri atau provinsi yang terjangkit covid-19 dan melaporkan ke Puskesmas terdekat atau Telpon sekretariat PSC119 Dinkes Muba nomor C8123000119.

"Informasi terkait Corona Virus Disease (COVID-19) dapat menghubungi Call Center
112 dan Sekretariat Satgas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Musi Banyuasin PSC 119 Dinas kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin nomor WA 0813 73576495 dan 0812 3000119," pungkasnya.(agung/rill).

Dinkes Muba Berbagi Langkah Antisipasi Virus Corona

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Dalam mengantisipasi Corona Virus Disease 19 (Covid - 19) Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin terus gencar melakukan sosialisasi dengan membentuk beberapa langkah guna mengantisipasi covid-19.

Saat di konfirmasi kepala dinas kesehatan kabupaten musi Banyuasin Dr,H Azmi dariusmansyah,Mars, kamis(19/03/20)terkait beberapa langkah kegiatan tersebut ia menjelaskan bahwasanya,Di karenakan isu terhadap covid19 bertambah untuk antisipasi diharapakan agar 1. Dinkes mengkomandoi gerakan bersih diri dan lingkungan khususnya di lingkungan kantor, rumah dinas,rumah ibadah dan lain sebagainya penyemprotan atau pembersihan deny desinfektan  2. Bagian P2P untuk selalu waspada dan melakukan pemantauan serta mempersiapkan segera kebijakan satgas baik secara kebijakan maupun teknis 3. Bagian Yankes untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia (SDM) khusus PSC 119 beserta kelengkapan sarananya; 4. Bag Kesmas meningkatkan kerja promkes dan mengkomandoi masyarakat untuk bersih diri dan lingkungan dengan kondisi saat ini agar khusus promkes untuk memfokuskan kegiatan sosialisasi terutama soal corona dan mempersiapkan media sosialisasinya.jelas azmi.(agung).

Pemprov Sumsel Percepat Penanganan Covid-19

Liputansumsel.com
PALEMBANG- liputansumsel.com--Sejumlah aksi nyata gencar dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dibawah Komando Gubernur H. Herman Deru dalam upaya meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19) di Bumi Sriwijaya. Salah satunya dengan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumsel  beberapa waktu lalu.


Berselang beberapa jam kemudian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumsel dibawah 

Tanggung Jawab Sekretaris Daerah (Sekda) H. Nasrun Umar inipun langsung kerja dengan melakukan sejumlah kegiatan, mulai dari sosialisasi akan bahaya Covid-19 dan sejumlah langkah antisipasi dini yang dapat dilakukan masyarakat dalam perlawanan diri dari paparan corona.


Bahkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumsel  telah menggelar sosialisasi salah satunya dengan mendatangi secara langsung  kalangan penghuni Lapas Kelas 1 Palembang, Rabu (18/7). Selain itu juga tim yang terdiri dari berbagai unsur  seperti jajaran  Dinkes dan BPBD, Polda dan institusi terkait lainnya itu melakukan penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah ruangan lapas.


Sekda H.Nasrun Umar selaku penanggung jawab Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Sumsel dikesempatan tersebut meminta jajaran

petugas dan warga binaan di dalam Lapas Kelas 1 Palembang untuk ikut andil dalam pencegah masuknya virus Covid-19 ke Provinsi Sumsel khususnya dalam lapas. Salah satu caranya lanjut Nasrun adalah dengan senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan.


"Mari kita bersama-sama cegah agar Covid 19 tidak masuk ke Sumsel, salah satunya dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Lapas ini menjadi perhatian pertama mengingat penghuninya cukup padat dalam satu area yg terbatas," tegas Nasrun.


Dia berharap asksi penyemprotan cairan desinfektan yang dilakukan petugas yang tergabung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Sumsel dapat menjadi contoh bagi warga binaan dan masyarakat Sumsel secara luas. 


"Aksi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak lapas dalam pencegahan Covid-19 di dalam Lapas," tandasnya.


Dalam kunjungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Sumsel di Lapas Kelas 1 Palembang kali ini juga diberikan sosialisasi dari masing-masing OPD diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra Lesty Nurainy yang menyampaikan sosialisasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dapat dilakukan secara mandiri  sebagai upaya pencegahan Covid -19.


"Selain menerapkan PHBS kita juga harus menjaga kesehatan dan daya  tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang cukup gizi dan ditambah dengan suplemen vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ucapnya.


Sementara itu untuk jajaran Polda Sumsel sejauh ini diketahui setiaknya telah menyiapkan 70 orang personil yang siap berkerja mendukung Pemprov dalam pencegahan penyebaran corona.


Kedatangan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19  Sumsel di Lapas Kelas 1 Palembang yang dipimpin Sekda H. Nasrun Umar dan rombongan diantara Kadinkes Dra Leaty Nurainy, Kepala BPBD Prov. Sumsel Iriansyah, Kabidokkes dr Syamsul dab sejumlah tenaga medis tersebut disambut langsung oleh Kepala Lapas, Mardan. (ril humas)


 

Di Kantor, Ketemu Warga, Gubernur Kenalkan Salam di Dada

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Sejak virus Corona atau dikenal Covid-19 mewabah beberapa waktu terakhir, sejumlah petinggi negara di Indonesia menyerukan penggunaan salam baru dengan  berbagai cara tanpa melakukan kontak fisik. Tak terkecuali Gubernur Sumsel H.Herman Deru.

Meskipun merasa kurang afdol, HD mengaku tetap melakukan hal itu sebagai upaya ikut mencegah penyebaran virus yang menghebohkan dunia tersebut.

Seperti saat Ia melakukan inspeksi mendadak mengecek kesiapan tim Satgas Covid-19, Senin (16/3) di Bandara SMB II. HD mulai mengganti salaman langsung dengan warga. Kemudian juga saat Ia menerima tamu-tamunya HD mulai membiasakan diri menyapa tamu dengan salam di dada.

" Sekarang salamnya disini. Di dada, kalau pakai kaki kan sepertinya kan kurang sopan ya. Seperti ini lebih baik. Maknanya sama saja mudah-mudahan tidak mengurangi silaturahmi," ucap HD saat menerima audiensi pengurus Yayasan Islam Siti Khadijah, Rabu (18/3) siang.

Meskipun sampai saat ini di Sumsel belum ditemukan pasien penderita Corona bukan berarti masyarakat bisa lengah. Justru karena belum ada itulah Ia meminta warganya tetap waspada dan tetap tenang namun tetap menjaga kesehatan di lingkungan terdekat. Misalnya di rumah atau di tempat bekerja.

Kebersihan dapat dimulai dengan rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer yang mulai banyak disediakan di kantor-kantor atau fasilitas umum.

"Yang tak kalah penting juga adalah asupan gizi. Makanlah makanan yang sehat, agar tubuh tetap sehat dan terhindari dari penyakit," ujarnya.

Produk Hand Sanitizer Langka, ACT Sumsel Produksi secara Mandiri

Liputansumsel.com
Palembang, liputansumsel.com-Pasca merebaknya isu Wabah Virus Corona di Indonesia beberapa hari terakhir, berbagai kebutuhan pokok mulai langka bahkan melesat naik dari harga normal. Tak terkecuali kebutuhan antiseptik pembersih tangan (Hand Sanitizer).

Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Sumatera Selatan bersama para relawan MRI berinisiatif memproduksi secara mandiri Hand Sanitizer untuk mendukung gerakan #BersamaLawanCorona.

Head Of Marketing ACT Sumsel, Diwadia mengatakan, pihaknya hari ini memulai produksi Hand Sanitizer yang dimaksudkan untuk mendukung pencegahan Virus Corona di kota Palembang.

"Alhamdulillah hari ini kami bersama para relawan MRI mencoba memproduksi Hand sanitizer secara mandiri dengan menggunakan bahan-bahan dari resep BPOM yang telah di review oleh WHO," kata Diwadia

Diwadia menyampaikan, sejak merebahnya isu wabah virus corona di Indonesia, cairan antiseptik dan disinfektan yang berfungsi membunuh virus itu, mulai langka di pasaran.

Rabu (18/03/2020), ACT Sumsel memulai produksi Hand Sanitizer pertamanya dan menghasilkan sebanyak 15 botol Hand sanitizer atau setara dengan 15 liter.

"Untuk saat ini kami baru dapat memproduksi sebanyak 15 botol hand sanitizer, karena keterbatasan bahan yang mulai langka dan mahal, insyaAllah dengan dukungan para donatur dan juga sahabat dermawan, kami akan memproduksi kembali", lanjut Diwadia

Selain memproduksi Hand Sanitizer, ACT dan para relawan MRI Sumsel juga melaksanakan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di sarana umum yang ada di sekitar jalan Jendral Sudirman. Dilengkapi peralatan APD (Alat Pelindung Diri), tim ACT & MRI memulai penyemprotan di area Halte Transmusi, Area dalam Transmusi dan juga Jembatan Penyeberangan di Sudirman.

Melalui gerakan #BersamaLawanCorona, ACT mengajak para dermawan untuk bergabung bersama dalam gerakan kebaikan ini, dengan berpartisipasi melalui infaq/donasi terbaik dengan nominal tak terbatas ke BNI SYARIAH ( 66 0000 5505) rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap.(Ril/A2).

Manfaatkan Jejaring, Sebarkan Pesan Optimisme COVID-19

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Satuan tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten yang dibentuk Bupati OKI terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten OKI.

Juru bicara satuan tugas COVID-19 OKI yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan mengungkap upaya sosialisasi jejaring dilakukan untuk menggencarkan informasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik terhadap isu COVID-19.

"Kami punya jejaring yang mengakar ke desa-desa, baik itu bidan, dasa wisma dan ibu hamil yang dipantau oleh tim Kesehatan ibu dan anak (KIA) kabupaten OKI jumlahnya ribuan" jelas Iwan di media center satuan tugas COVID-19 OKI, Rabu, (19/3).

Melalui jejaring ini kata iwan pihaknya gencar lakukan kampanye pola hidup bersih dan sehat agar mampu mencegah terpapar virus corona.

"Kita bisa cegah dan jangan terlalu khawatir, pesan-pesan itu kita sampaikan" kata Iwan.

Selain kepada jejaring peran media massa tambah iwan sangat penting untuk membantu pemerintah melawan corona.

"Disini kami dirikan media center dan situation room Covid-19, teman-teman media bisa memanfaatkan ruang ini, kita bersama memberi kejernihan informasi kepada masyarakat tentang covid-19" katanya.

Media Center Covid -19 ini didirikan untuk mempermudah saluran informasi terkait penyebaran virus corona di OKI.

Selain itu, Media center ini juga berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat yang belum mengerti cara penularan virus corona atau Covid-19 kepada manusia.

Dengan diberikan penjelasan ini diharapkan masyarakat bisa mengantisipasi diri dengan baik terhadap penularan virus corona di daerah ini.

Dengan demikian kata Iwan penyebaran virus corona di OKI dapat dikendalikan dengan baik dan diharapkan tidak ada warga daerah ini yang terjangkit virus tersebut.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI melalui Plt. Kepala Bidang Pelayanan Komunikasi Publik Diskominfo OKI, Adi Yanto mengungkap gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten OKI akan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat terkait penanganan COVID-19.

"Tugas kami untuk memberikan informasi dan menyampaikan pesan optimis kepada masyarakat terkait penanganan COVID-19 di OKI" kata Adi

Adi juga mengajak masyarakat agar mampu menyaring informasi yang kian beredar tentang COVID-19 dan berhati-hati terhadap isu hoax

"Mari jadi penjernih informasi ditengah ancaman kesehatan global covid-19" ujarnya.(PD)

Orang Dalam Pemantauan Virus Corona RSUD Kayuagung Makin Membaik

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Satu orang dalam Pemantauan (ODP) virus corona asal Kabupaten Ogan Komering Ilir yang diisolasi  rumah sakit umum daerah (RSUD) Kayuagung semakin membaik.

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan membenarkan hal tersebut.

"Satu orang yang kemarin dalam pengawasan kini menjalani isolasi di RSUD Kayuagung. Kondisinya semakin membaik" jelas Iwan di Media Center Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten OKI, Rabu, (19/3).

Hal itu juga dibenarkan Direktur RSUD Kayuagung, Dr. T. Mirda Zulaikha

"Sore ini pukul 17.15 kondisi yang bersangkutan menunjukkan tren membaik. Suhu badan sudah semakin normal, kemarin ada keluhan sakit diperut hari ini tidak lagi" tambah Mirda.

Meski demikian ujar Mirda pihak rumah sakit sudah memindahkan pasien ODP ke ruang isolasi COVID-19 yang disiapkan RSUD Kayuagung.

"Kita lakukan observasi intens" katanya. Terkait uji lab tambah Mirda pihaknya sudah berkoordinasi dengan RSMH Palembang dan Bapelkes Palembang.

"Karena dari 4 kriteria gejala terpapar virus corona semakin berkurang pihak RSMH dan Bapelkes menganggap belum dilakukan uji" kata Mirda meski demian pihak rumah Sakit tetap melaksanakan prosedur 14 hari masa observasi.

"Ini hari ke 3 kita tetap lakukan sesuai protokol 14 hari" kata Mirda.

Sebelumnya Pasien ODP ini, beberapa hari lalu pulang dari luar kota dan mengalami demam panas, sakit tenggorokan dan flu.

Pihak RSUD Kayuagung lalu melakukan standar isolasi hingga hari ini.(PD)

Gencar Sosialisasikan P4GN Kepala BNNK OKU Timur Sinergi Dengan GANN OKU

Liputansumsel.com
Martapura - liputansumsel - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKU Timur gencar-gencarnya melakukan sosialisasi  program pencegahan dan pemberantasan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika (P4GN) kepada seluruh lapisan masyarakat.

Program P4GN yang dimotori Ketua BNNK OKUT, Gendi Marzanto SH MH bersama jajarannya tersebut mulai masuk ke sekolah-sekolah, Lapas OKU Timur, pemerintahan sampai kepada organisasi lainnya.

Baru-baru ini, untuk membumikan gerakan program P4GN tersebut, BNNK OKU Timur menerima audiensi organisasi Gerakan Anti Narkoba Nasional  (GANN) OKU, Yeti Asmara Yani bersama kepengurusannya, Rabu (18/3) di BNNK OKU sekitar pukul 09.00 wib.

Kepala BNNK OKU Timur AKBP Gendi Marzanto SH.MH  Menerima Audensi Ketua Generasi Anti Narkoba Nasional(GANN) Kabupaten OKU .. ibu Yeti Asmara Yani dan romb dalam Rangka Koordinasi Sinergi program pencegahan dan pemberantasan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika (P4GN)  di Wilayah OKU.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNNK OKUT, Gendi Marzanto mengharapkan dengan kepengurusan GANN OKU dapat bersinergi dalam upaya mensosialisasikan program P4GN ke seluruh lapisan masyarakat.

" Kita menerima audiensi pengurus GANN OKU agar dapat bersinergi dalam upaya mensosialisasikan program P4GN kepada seluruh lapisan masyarakat di OKU Raya, " ujar Gendi.



Gendi juga mengatakan,   Koordinasi dan Sinergitas  pelaksanan P4GN  ini sangat diperlukan antara BNNK dan Organisasi Masyarakat  dalam hal ini GANN guna berkolaborasi yang berkesinambungan dalam program pencegahan dan pemberantasan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika (P4GN) di Wilayah OKU Raya.


" Khususnya dalam pencegahan penyalahgunan Narkotika, baik itu penyuluhan dan tes urine di lingkungan masyarakat dan pendidikan diwilayah OKU Raya.
Dengan adanya Koordinasi dan S
inergitas ini diharapkan pelaksanana P4GN dapat berjalan optimal, " harapanya. (***)

Ini Yang Dilakukan Dinkes Muba Guna Antisipasi Virus Corona

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-untuk mengantisipasi Corona Virus Disease 19 (Covid - 19) Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin terus gencar melakukan sosialisasi dengan membentuk tim khusus untuk melakukan sosialisasi covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin Dr.H Azmi DARIUSMANSYAH,MARS menuturkan bahwasanya, tim sosialisasi covid - 19 dibagi menjadi enam tim untuk melakukan sosialisasi ke perkantoran, rumah makan, penginapan dan tempat ibadah yang ada di kabupaten Muba.

Masih di jelaskan azmi, sosialisasi covid - 19 dimulai pada hari ini 18 Maret sampai dengan 20 Maret 2020, sosialisasi tersebut meliputi pengetahuan tentang covid - 19, enam langkah cuci tangan dan etika batuk, menyarankan untuk menyediakan tempat cuci tangan, melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal scanner dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsep Germas seperti makan buah dan sayur, memperbanyak aktifitas fisik serta mengajarkan cara melakukan disinfektan permukaan di tempat pelayanan publik dan perkantoran.

Selain melakukan sosialisasi, Dinkes Muba juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan penyemprotan tersebut dilakukan secara bertahap.

koordinator tim sosialisasi covid - 19 Dr.Hj Sriwijayani,M.Kes, mengatakan selama tiga hari tim nya akan melakukan sosialisasi ke 68 tempat dan hari ini ada 29 lokasi yang telah dilakukan sosialisasi covid- 19 antara lain ke Bappeda, Sekretariat DPRD, Inspektorat, BPPRD, Dinas PUPR, Kesbangpol, Rumah Makan KPK, Masjid Arab, Disnakertran, Dispopar, Dinas Perikanan, Masjid Al Abror, Deadline Cafe, Disdukcapil, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura & Peternakan, Resto/Cafe Caca, Kwarcab Pramuka, Dinkominfo, Dishub, BPBD, Rumah Makan Pelangi, Masjid At Taubah, Koramil Sekayu, Masjid Al Karim Nur, PU Perkim, DLH, DPPA, Satpol PP, Dinas Koperasi ungakap nya.(AGUNG/RILL).