27 Maret 2020

Salurkan 4.500 Masker Hingga Sembako Gratis untuk ODP Covid-19 di Muba

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel.com-Gotong-royong meminimalisir dan pencegahan ancaman Virus Covid-19 atau virus Corona terus dilakukan berbagai pihak di Kabupaten Musi Banyuasin. Kali ini, hasil donasi yang dikumpulkan PMI Muba yang diketuai Beni Hernedi berhasil menyalurkan 4.500 pcs masker.

"Jadi donasi yang kita kumpulkan tersebut disalurkan berupa masker sebanyak 4.500 pcs dan untuk pembagiannya difokuskan untuk paramedis yang ada di Muba," ungkap Ketua PMI Muba, Beni Hernedi.

Beni Hernedi yang juga Wakil Bupati Muba ini menyebutkan, adapun masker yang disalurkan tersebut diperuntukkan di 28 Puskesmas se- Kabupaten Muba dan 2 RSUD yaitu di RSUD Bayung Lencir dan RSUD Sungai Lilin.

"Kita bagikan di tahap awal ini sesuai pengajuan dari Dinkes, bervariatif ada 100 pcs ada yang sampai 200-300 pcs termasuk juga kita lebihkan untuk jadi stok di puskesmas terutama puskesmas yang ada Orang Dalam Pemantauan (ODP). Karena OPD ini yang perlu masker, selain bisa juga untuk cadangan masyarakat yang dalam kondisi dikhawatirkan kurang fit atau tidak sehat," terangnya.

Beni menghimbau, penggunaan masker adalah untuk yang sakit sesuai pengarahan PMI Pusat dan WHO jadi masker untuk orang yang rentan atau rawan dapat menularkan penyakit. PMI ke depan akan terus menggalang partisipasi publik melalui donasi yg akan menjadi gerakan, karena berdasarkan data    pada  https://covid19.mubakab.go.id di Muba ada 73 Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

"Selain itu, untuk ODP di Muba, PMI akan menyuplai sembako atau kebutuhan mereka karena ODP ini yang paling rawan untuk penularan dengan tidak bermaksud ODP itu orang yang positif tidak demikian juga. Markas PMI Muba mulai besok akan melakukan pemetaan dan bantuan dari donatur ini utk ODP," imbuhnya.

Sementara Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengajak semua stakeholder terkait untuk dapat berperan aktif berkolaborasi bersama untuk membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Musi Banyuasin dengan kita bekerja bersama semua pihak tentunya akan memudahkan kita dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah kita.

“PMI Muba yang sangat pro aktif dalam kesiapsiagaan pencegahan ancaman Covid-19 atau virus Corona.

"Alhamdulillah semua pihak sangat berpartisipasi dalam upaya pencegahan virus covid-19 ini. Sosialisasi dan edukasi juga sangat gencar secara terus menerus dilakukan semua  pihak," ungkap  Dodi yang juga Pelindung PMI Kab Muba.

Dan dalam kesempatan ini saya berpesan bagi  masyarakat Muba yang aku sayangi untuk tetap waspada, dan tetap dirumah saja, supaya yang kita harapkan bisa maksimal dalam menghambat penularan  virus ini," tukasnya.

Untuk saya  mengajak semua elemen masyarakat Musi Banyuasin kiranya dapat memberikan donasi ke PMI Muba  melalui https://kitabisa.com/campaign/cegahviruscoronamuba atau Rekening PMI Muba Bank BRI Sekayu No. Rek. 016401001255305
dan Bank SumselBabel Cab. Sekayu
No. Rek 14961000085 tutupnya.(agung/rill).

Gubernur HD Tegaskan Wisma Atlit Tempat Prawatan Pasien Covid 19

Liputansumsel.com
Mulai 1 April 2020
PALEMBANG - liputansumsel - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menegaskan  Wisma Atlit Jakabaring akan mulai dioperasionalkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) virus Covid   19 atau Corona di Sumatera Selatan mulai 1 April 2020.

Hal ini ditegaskan Gubernur HD bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) kepada insan pers, Jum'at (27/3) sekitar pukul 14.30 wib di Wisma Atlit Palembang.

Gubernur HD bersama Forkopinda Sumsel dan Wagub Mawardi Yahya sebagai Ketua Tim Penanganan ODP Sumsel, yang meninjau langsung Wisma Atlit Jaka Baring Palembang untuk persiapan penanganan ODP di Sumsel.

" Saya tegaskan mulai 1 April Wisma Atlit sudah dapat menjadi tempat penanganan ODP di Sumsel dan sambil melengkapi peralatan operasionalnya dan hal tehnis lainnya, Wisma atlit juga akan difungsikan menjadi tempat  penanganan bagi pasien PDP, " tegasnya.

Untuk para petugas medis mulai dokter sampai kepada perawat bagi pasien PDP virus Covid 19 selain akan mendapatkan tunjangan gaji tambahan sebagaimana yang ditetapkan pemerintah, Gubernur HD akan memberikan tunjangan tambahan yang dihitung dari banyaknya pasien ODP dan PDP yang ditangani.

" Petugas medis mulai dari dokter sampai kepada petugas medis yang merawat akan mendapat tambahan dari pemerintah, " ujarnya yang belum dapat memberikan besaran tunjangan tambahan tersebut.


Nantinya bila semua peralatan dan pasilitas ruangan sudah siap semua untuk masyarakat yang terpapar virus Corona maka Wisma Atlit dapat dijadikan Center penanganan bagi masyarakat ODP dan PDP virus Corona.


" Mudah-mudahan upaya dan kerja keras kita semua akan mendapatkan hasil yang memuaskan hingga Sumsel terbebas virus Corona, " harap HD.

Sementara itu, Wagub Sumsel H Mawardi Yahya yang menjadi Ketua Tim Penanganan Penyebaran virus Corona akan siap bekerja semaksimal mungkin agar Sumsel terbebas virus Corona yang hampir menyebar di seluruh belahan dunia.


" Kita kompak dalam penanganan penyebaran virus Corona sampai kepada kita mampu terbebas darinya, " jelas Mawardi.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Priyo Widyanto mengatakan TNI Polri akan menugaskan personil khusus untuk melakukan pengamanan di Wisma Atlit Palembang bila sudah mulai difungsikan Wisma Atlit sebagai tempat perawatan bagi ODP dan PDP virus Corona.


Pantauan dilapangan, Gubernur HD bersama Forkopinda Sumsel yang tak luput dari kejaran insan media di Palembang memantau persiapan Wisma Atlit Palembang dan sempat HD bersama MY dan Forkopinda Sumsel terlihat berdiskusi di Wisma Atlit dalam rangka mempersiapkan pasilitas penanganan ODP dan PDP yang akan dipusatkan di Wisma Atlit. (Aak)

Editor : Muslimin Baijuri S. Ag

Pemkab Oi Terus Lakukan Sosialisasi Dan Penyemprotan Disinfektan

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Bupati OI H.M. Ilyas Panji Alam, bersama Kapolres OI AKBP Imam Tarmudi, Kamis (26/3) terjun langsung memimpin ke lapangan dalam melakukan kegiatan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan pada 7 titik di Bumi Caram Seguguk.



Adapun lokasi yang menjadi sasaran penyemprotan dan sosialisasi ini yakni seputaran Universitas Sriwijaya, Gang Lampung, Jalan Nusantara, Jalan Sarjana, Pasar Indralaya, Simpang Muara Meranjat dan Pasar Tanjung Raja. Untuk fasilitas umum pasar, yaitu pasar Indralaya dan pasar Tanjung Raja, direncanakan sore/pagi hari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.



Dalam sosialisasi ini Bupati OI H.M. Ilyas Panji Alam, menyampaikan beberapa himbauan kepada masyarakat antara lain agar masyarakat tidak keluar rumah kecuali ada keperluan yang mendesak, hindari tempat-tempat keramaian, jaga jarak aman dan terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan.



"Jangan panik dan lakukan kegiatan seperti biasa, banyak mencuci tangan dan hindari keramaian," ucap Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam.



Lebih lanjut disampaikan Bupati OI H.M. Ilyas Panji Alam,  berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, selain gencar melakukan sosialisasi dan penyemprotan.



" Saya juga menginstruksikan kepada seluruh Camat, Kepala UPTD Puskesmas, Kepala Desa/Lurah agar mendata dan melaporkan orang yang datang/mudik di Desa masing-masing," Pungkasnya.



Sosialisasi ini akan terus berjalan ke seluruh wilayah di Kabupaten Ogan Ilir. Untuk tempat umum seperti pasar, tidak ada rencana akan ditutup atau lockdown, tapi dilakukan tindakan berupa penyemprotan disinfektan.



Untuk melakukan penyemprotan ini, Pemkab. OI melalui BPBD sebagai Tim Gugus Penanganan Virus Corona  (Covid -19) menurunkan dua kendaraan tangki yang berisikan disinfektan dan juga dilakukan penyemprotan dengan manual.

Untuk lokasi posko, Pemkab.  OI sudah membangun beberapa posko di beberapa titik, yaitu :

1. Posko Perbatasan OI-OKI di Desa Sungai Pinang.

2. Posko Perbatasan OI-Muara Enim di Timbangan 32 (Desa Bakung).

3. Posko Entry tol Indralaya-Palembang.

4. Posko Terminal Karya Jaya.

5. Posko Induk PSC di Samping Kantor Dishub Indralaya.

Masyarakat dapat melapor dengan menghubungi Call Center (08117429119).(rul)

Pemprov Segera Pasang Spray Disinfektan Tiga Dimensi di Tempat-Tempat Strategis

Liputansumsel.com
Alat Spray Disinfektan Bantuan dari Unsri
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Upaya Pemprov Sumsel dalam melakukan pencegahan dan penanganan wabah Corona atau Covid-19 mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Setelah sebelumnya menerima bantuan cairan disinfektan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) yang bekerjasama dengan Asosiasi Obat Hewan Indonesia (Aohi), Pemprov Sumsel kembali menerima alat spray disinfektan tiga dimensi buatan mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya, Kamis (26/3).

Diketahui, alat spray disinfektan tiga dimensi disebut-sebut dapat memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.

"Alat ini terlihat sangat sederhana, namun saya yakini alat ini mampu memutus penyebaran wabah Covid-19 ini," kata HD.

Menurutnya, dalam pencegahan dan penanganan Covid-19, selama ini hanya terfokus dengan penyemprotan di setiap kawasan.

"Selain perhatian terhadap lingkungan, kita juga harus menjaga diri dari virus yang melekat di tubuh kita. Dan alat ini fungsinya seperti itu," tutunya.

Dengan berdatangannya bantuan tersebut, lanjut HD, diharapkan dapat memantik semangat semua kalangan untuk melakukan inovasi pencegahan dan penanganan Covid-19.

"Saya harapkan ini jadi semangat semua kalangan, terlebih kalangan intelektual untuk berinovasi dan membantu. Tidak hanya berkomentar, namun turut melakukan aksi nyata dalam penanganan Covid-19 ini demi menyelamatkan masyarakat," terangnya.

Dia pun menekankan, agar alat tesebut dapat ditempakan di kawasan yang strategis.

"Bantuan ini tentu meringankan kerja pemerintah khususnya para tenaga medis yang memang berada di garda terdepan," tegasnya.

Sementara itu, Prof. Anis Saggaff mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk dukungan Unsri kepada Pemprov Sumsel dalam penanganan Covid-19.

"Kita upayakan bantuan alat serupa dari mahasiswa fakultas teknik dengan menggunakan sistem ion dan mahasiswa fakultas komputer menggunakan sistem digital. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita berikan lagi dengan harapan memutus rantai penyebaran Covid-19," tukasnya.

Herman Deru Perintahkan Dinkes Bagikan Vitamin ke Warga Sumsel

Liputansumsel.com


PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru menerapkan berbagai upaya dalam pencegahan dan penanganan terhadap penyebaran wabah Corona atau Covid-19 di Sumsel.

Bahkan, mantan Bupati OKU Timur dua periode tersebut menginstruksikan jajarannya khususnya Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel membagikan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.

"Saya sudah instruksikan Dinas Kesehatan untuk membagikan vitamin agar daya tahan tubuh masyarakat kita tetap terjaga," kata HD, Kamis (26/3).

Sebab, lanjutnya, dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini harus dilakukan dari semua sektor mulai dari lingkungan, kebersihan hingga daya tahan tubuh.

"Selama ini kita terfokus jaga jarak saja dan belum cukup untuk mengantisipasi. Daya tahan tubuh juga harus dijaga. Selain asupan makanan yang benar, vitamin juga harus diberikan," terangnya.

Dia mengungkapkan, vitamin yang akan dibagikan khususnya vitamin C.

"Sesegera mungkin kita bagikan. Sudah saya instruksikan juga dan harus dilaksanakan, khususnya vitamin C," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra. Lesty Nurainy menjelaskan, saat ini vitamin tersebut masih dalam tahap pengadaan. Mengenai sistem pembagiannya, pihak Dinkes Provinsi Sumsel masih melakukan koordinasi.

"Vitamin tersebut diberikan terutama kepada tenaga kesehatan di pusat pelayanan serta tenaga lain yang terkait dalam penanganan Covid-19 ini. Untuk masyarakat, tentu akan kita lihat siapa yang betul-betul membutuhkan," pungkasnya.

Gubernur HD Bakal Distribusikan 200.000 Liter Antiseptik untuk Warga Sumsel

Liputansumsel.com
Hasil Donasi PDHI dan ASOHI 
Palembang -liputansumsel.com--Dukungan dan bantuan penuh masyarakat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terhadap pemerintah Provinsi Sumsel dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 kini mulai berdatangan seperti Hari ini,  Kamis Pagi (26/3) Gubernur Provinsi Sumsel menerima langsung 200 liter biang antiseptik dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) di Halaman Kantor Gubernur Sumsel. 

Untuk diketahui 200 Liter biang antiseptik dapat menjadi 200.000 Liter antiseptik  jika dicampur dengan air. Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengucapkan terimakasih karena kepedulian masyarakat yang begitu tinggi membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid -19 di Provinsi Sumsel. 

“Kita menerima bantuan yang pada saat ini, barang ini menjadi sangat tidak ternilai harganya,  cairan yang sangat ditunggu oleh masyarakat dengan jumlah yang cukup signifikan setara dengan 200.000 liter,” tuturnya 

Menurutnya, baik antiseptik maupun disenfektan kini menjadi benda yang sangat tinggi nilainya, mengingat tingginya tingkat kebutuhan masyrakat , kelangkaan mulai terjadi. 

“Bisa karena ada panic buying atau aksi borong yang membuat cairan ini menjadi langka, PDHI mencontohkan bahwa organisasi sangat peduli akan kebutuhan masyarakat,” tuturnya 

Lebih jauh Herman Deru mengungkapkan, Dengan telah ditetapkanya status Provinsi  Sumsel menjadi tanggap darurat, Ia menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan melalukan social distance. 

“Cairan ini akan segera kita distribusikan ke  masyarakat berserta petunjuk campurannya, sekaligus cara penggunannya baik untuk hand sanitizer atau disenfektan. Atas nama pemprov Sumsel dan pribadi, Saya mengucapkan terimakasih,” pungkasnya 

Hadir dalam kesempatan ini Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Sumsel Drh. Jafrizal,M.M, Ketua ASOHI Drh. Muhammad Zukhri, Penasehat ASOHI Ir. Basuki

Bupati Muba Dodi Reza Perpanjang belajar Dirumah Peserta Didik Hingga 12 April

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Pandemic virus Covid-19 atau virus corona yang masih meresahkan membuat Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin memperpanjang jadwal libur peserta didik PAUD-SMP di Kabupaten Muba.

Libur yang semula dijadwalkan hingga 28 Maret diperpanjang Bupati Muba Dodi Reza dalam surat edarannya sampai 12 April.

"Edaran ini juga menindaklanjuti surat edaran Mendikbud RI yang meniadakan pelaksanaan UN, oleh sebab itu meminimalisir dan mencegah jangan sampai anak-anak terkena dampak virus Covid-19 jadi libur diperpanjang hingga 12 April nanti,dan Masuk Sekolah seperti biasa tanggal 13 April 2020 " ungkap Bupati Muba Dodi Reza Alex

Dodi meminta, agar tenaga pendidik tetap memberikan tugas di rumah kepada peserta didik semasa berada di rumah.

"Pantau tugas-tugas yang diberikan, prinsipnya peserta didik tetap harus belajar meski berada di rumah," ujarnya.

Ia menambahkan, kiranya kepada semua orangtua di Muba memperketat pengawasan anak-anak semasa tidak mengikuti aktifitas belajar di sekolah. "Jangan sampai anak bermain di luar rumah, ajak anak-anak memanfaatkan waktu di rumah untuk tetap belajar," terangnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Muba, Musni Wijaya SSos MSi menerangkan dirinya sudah menginstruksikan para tenaga pendidik untuk aktif memberikan tugas peserta didik di rumah selama pandemic Covid-19.

"Tetap berikan tugas, pelatihan akademik maupun non akademik peserta didik harus selalu ditingkatkan," pungkasnya.(agung/rill).