02 April 2020

Walikota Pastikan Pasar Tidak Akan Tutup

Liputansumsel.com
PRABUMULIH.liputansumsel.com-----Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM memastikan tidak ada penutupan pasar di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) seperti yang disebar luaskan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 seperti sekarang ini.

“Tidak ada penutupan toko dan pasar. Saya hanya berpesan jaga jarak. Kalau pasar ditutup masyarakat mau belanja dimana, warga mau beli dimana. Jadi, kembali saya tegaskan untuk Prabumulih tidak ada penutupan toko, tidak ada penutupan pasar,” kata Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM saat dibincangi di gedung Pemkot Prabumulih, Selasa (31/3/2020).

Terkait keresahan warga masyarakat karena dalam tiga hari belakangan ini beredar berita yang menyebutkan seluruh pasar di Kota Prabumulih akan ditutup. Wali Kota Prabumulih menegaskan dan mengajak kepada seluruh masyarakat, terutama kaum ibu agar tetap tenang dan tidak panik menyikapi berita tersebut.

“Jadi kepada oknum-oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab berhentilah menulis kabar-kabar hoaks yang belum tahu kebenarannya. Bukan saatnya membuat berita-berita yang malah menimbulkan kepanikan di masyarakat,” tuturnya.

“Kepada masyarakat juga saya mengimbau tidak usah panik, karena kalau kita panik penyakit apa pun mudah datang. Tetaplah belanja dan melakukan aktifitas seperti biasanya. Pemkot Prabumulih akan terus berupaya melakukan penanganan guna mengantisipasi penyebaran virus corona,” pungkasnya. NIL

Pasien Corona di OKI Bertambah, Gugus Tugas Himbau Masyarakat Tunda Dulu Perjalanan Jauh

Liputansumsel.com
OKI--LiputanSumSel.Com Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten OKI mendapati satu lagi kasus positif Corona. Seorang warga OKI dinyatakan positif setelah spesimennya diperiksa di laboratorium kesehatan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

"Berdasarkan hasil lab dari Balitbangkes Palembang yang kami terima pada tanggal 1 April satu Pasien dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif," ujar Juru bicara COVID-19 OKI, Iwan Setiawan, Kamis, (1/3).

Pasien perempuan berusia 20 tahun itu memiliki riwayat perjalanan dari Solo dan Semarang dan dalam perjalanan pulang ke Palembang sudah merasakan tidak enak badan.

"Pasien dengan inisial T merupakan warga Tulung Selapan Ogan Komering Ilir. Sudah melakukan isolasi mandiri sepulang dari perjalanan dan pada tanggal 29 Maret memeriksakan diri di RSMH secara mandiri" jelas Iwan.

Iwan menjelaskan dari hasil wawancara pasien 07 mengeluhkan demam 38 derajat, batuk, dan sesak napas setelah pulang dari perjalanan.

Saat ini pasien menjalani isolasi dan perawatan di RSMH, dengan demikian kasus positif Corona di OKI sudah 2 kasus.

Dengan bertambahnya kasus ini Pemkab OKI menghimbau kepada masyarakat untuk menunda terlebih dahulu perjalanan jauh, mengingat kasus corona di OKI merupakan import dari daerah lain

"Jangan pergi dulu apalagi keluar daerah, tetap menghindari keramaian dan tetap menerapkan pola hidup bersih"
.
Gugus tugas juga melakukan tracking kepada keluarga dan lingkungan pasien.(Povi)

Camat Batman ; Masyarakat Kecamatan Babat Toman Tidak Ada PDP

Liputansumsel.com
MUBA,liputansumsel.com- Pemerintah pusat baik pemerintah daerah terus gencar melawan virus corona yang saat ini telah mewabah dibeberapa Provinsi di Indonesia. Ada yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) ataupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Saat ini untuk wilayah Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin untuk ODP ada dua orang tetapi kami sudah menghimbau kepada seluruh kalangan masyarakat jangan khawatir dan jangan kisruh Hal itu diungkapkan Camat Babat Toman, Muhammad Aswin SSTP MM ketika di wawancarai diruang kerjanya.

"Ya pasca merebaknya penyebaran virus corona saat ini di wilayah Kecamatan Babat Toman saat ini ada dua Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada,"jelas nya kepada awak media, Kamis (02/04/20).

Sambung Aswin, sesuai edaran Bupati kelurahan dan kecamatan jam pelayanannya seperti biasa.

"Jam masuk ataupun jam pulang kerja tetap seperti biasa tidak ada perubahan. Hanya saja saat ini masyarakat yang ingin berurusan mengalami penurunan dari hari biasa sebelum wabah corona melanda," ucapnya.

Selain itu, kata dia, demi mencegah penyebaran virus corona ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang cara pencegahan penyebaran agar mereka (masyarakat red) dapat memahami bahwa pentingnya menjaga diri dengan menjaga pola hidup sehat," tambahnya.

"Saya berharap kepada masyarakat untuk menjaga prilaku hidup sehat, cuci tangan dan membatasi kegiatan sosial seperti kumpul-kumpul," pungkasnya.(agung/ril).

Enos : Saya Ingin Lebih Bermanfaat Bagi Umat

Liputansumsel.com
Resmi Jadi Anggota Kehormatan Banser Kab. OKU Timur
OKU TIMUR- liputansumsel.com---Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) OKU Raya (OKU,OKU Timur dan OKU Selatan) yang juga Bakal Calon  (Balon) Bupati OKU Timur H. Lanosin Hamzah, ST  secara resmi dinobatkan sebagai  Anggota Kehormatan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) Kabupaten OKU Timur.


Penyerahan Surat Keputusan (SK) sebagai  sebagai Anggota Kehormatan Banser  Kabupaten OKU Timur tersebut diserahkan langsung oleh Imam Sopingi selaku Kasat Korcab Banser Kabupaten OKU Timur  bertempat di Belitang, Kamis (2/4)/2020).



H. Lanosin Hamzah ketika dimintai komentarnya mengaku bangga  ditunjuk  menjadi bagian dari keluarga besar Banser yang tidak lain merupakan salah satu badan otonom (banom) Nahdatul Ulama (NU).


“Saya sudah lama menjadi keluarga besar NU   dan sudah sangat akrab dengan Banom-banom NU termasuk juga dengan Banser , Muslimat NU   dan banom NU lainnya  termasuk ISNU. Kebetulan saya merupakan Ketua Koordinator Wilayah Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) OKU Raya,” tegas Enos.


Enos mengucapkan terimakasih pada jajaran Banser OKU Timur, dia berhap dengan kehadirannya di Banser akan dapat memberikan sumbangsih dan dapat bermanfaat bagi warga OKU Timur.


“Saya ucapkan terimaksih  dan saya bergarap dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dan itu yang menjadi cita-cita saya kedepan,” tandasnya.


Sementara itu  Imam Sopingi selaku Kasat Korcab Banser Kabupaten OKU Timur,  ditunjuknya H Lanosin sebagai Anggota Kehormatan Banser bukan tidak ada alasan, selain yang bersangkutan saat ini menjabat sebagai Ketua Korwil ISNU  OKU Raya, H. Lanosin juga aktif dibidang kegiatan NU lainnya. Sehingga sangat wajar jika  Enos kelahiran Belitang 31 Mei 1978 ini diberikan  apresiasi sebagai  Anggota Kehormatan Banser.


“Setelah bertemu dengan bapak Haji Lanosin Hamzah, beliau ini selaku Ketua Koordinator Wilayah Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama  OKU Raya (OKU Timur,OKU Selatan dan OKU Induk). Dan hari ini beliau resmi menjadi keluarga Banser sebagai Anggota Kehormatan,” tegasnya.


Dia berharap masuknya Enos sebagai anggota Kehormatan Banser OKU Timur akan menjadikan Banser lebih memiliki peran dalam menjalankan progam NU untuk umat.


“Masuknya beliau menjadi anggota kehormatan Banser kita harapkan akan lebih menjadikan program-program Banser dan NU umumnya akan lebih memiliki greget lagi,” tandasnya. ****

PMI MUBA SERUKAN GERAKAN KEMANUSIAAN BANTU ATASI DAMPAK COVID-19

Liputansumsel.com
MUBA -liputansumsel.com- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menyerukan Gerakan Kemanusiaan untuk membantu mengatasi dampak dari Corona Virus Diseas 2019 (COVID-19). Hal Ini disampaikan Ketua PMI Muba Beni Hernedi dalam Rapat Koordinasi PMI Muba, rabu (1/4) di Pendopoan Rumah Dinas Wakil Bupati Muba.

"Semua pihak harus gotong royong dan menjadikan penanganan COVID-19 ini sebagai suatu gerakan kemanusiaan bersama. Kita harus saling membantu mereka yang mampu diharapkan bantu yang tidak mampu termasuk warga yang lanjut usia ataupun yang rentan terserang COVID-19", jelas Beni.

Beni juga menginstruksikan kepada seluruh pengurus PMI baik ditingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan serta relawan PMI untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba dalam melakukan percepatan penanganan COVID-19 di Muba.

"Dengan berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan dan kesukarelaan kita bantu pemerintah khususnya dalam menggalang donasi kemanusian untuk membantu warga yang tidak mampu yang terdampak COVID-19. Termasuk kepada ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang saat ini sedang dalam masa isolasi diri", kata Beni.

Hasil Donasi akan digunakan untuk membantu paket sembako dan APD bagi warga yang tidak mampu, usia lanjut dan rentan terkena virus serta ODP. PMI Muba akan memprioritaskan hal tersebut dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan yang telah terhimpun.

"Hari ini saya juga mengumumkan secara resmi dibukanya Posko Informasi dan Bantuan Kemanusiaan Dampak COVID-19 PMI Muba di pendopoan Wabup ini. Posko ini akan menjadi tempat penerimaan bantuan dan penyampaian informasi tentang COVID-19. Posko ini juga akan menjadi tempat aktivitas relawan PMI bekerjasama dengan pihak terkait dalam memproduksi disinfektan yang sesuai standar dinas kesehatan", ujar Beni.

Terkait dengan pendistribusian disinfektan, Beni mengatakan akan memberikan layanan antar ke warga yang akan difasilitasi relawan PMI Muba sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan ditempat fasilitas umum dan melakukan edukasi kesehatan kepada warga khususnya di desa/kelurahan yang tingkat ODP-nya tinggi pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Azmi Dariusmansyah menjelaskan perhari ini di Kabupaten Muba terdapat sebanyak 150 ODP. Sedangkan PDP terdapat sebanyak 2 orang berada di rumah sakit. "Saya apresiasi gerakan kemanusiaan yang diserukan PMI Muba dengan adanya aksi kemanusiaan ini tentu diharapkan adanya sinergitas antar PMI Muba dengan Pemkab Muba khususnya Dinas Kesehatan dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Muba".

Sedangkan Kepala BPBD Muba Indita Purnama mengatakan bahwa Pemerintah Pusat telah menetapkan Bencana Nasional Wabah COVID-19. Sedangkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah meningkatkan status menjadi tanggap darurat di Sumsel. "Ini menjadi tugas kita bersama dalam menangani tanggap darurat bencana non alam dikarenakan wabah COVID-19 dan kami selaku Gugus Tugas mengucapkan terima kasih atas adanya dukungan dari PMI Muba dan kedepan kami akan selalu melibatkan PMI Muba dalam penanganan COVID-19", jelas Indita.

Rapat koordinasi ini selain diikuti jajaran pengurus PMI Kabupaten Muba dihadiri juga unsur Perangkat Daerah terkait antara lain Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Pengurus PMI Kecamatan yang mengikuti secara online melalui video conference.

*(Rilis Bid. Humas dan Publikasi PMI Muba)*