22 April 2020

SUGANDA LANTIK 5 ORANG KADES TERPILIH

Liputansumsel.com
MUBA–liputansumsel.com-Sebanyak 5 orang Kades terpilih dalam wilayah Kecamatan Sanga Desa kemarin (22/4) resmi dilantik dan diambil sumpahnya untuk menduduki jabatan selama masa periode 2020-2026. Pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap kepala desa Ngunang, Kemang, Tanjung Raya, Keban II, dan Jud II tersebut dilakukan langsung oleh langsung oleh Bupati yang diwakili oleh Camat Sanga Desa Suganda, AP MSi.

Kegiatan tersebut dimulai pukul 09.30 WIB, dilaksanakan sesuai arahan Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan sarung tangan, serta menjaga jarak aman.

Turut Hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut anatara lain Kapolsek Sanga Desa IPTU Suvenfri, SH, perwakilan Koramil 401-02/Babat Toman, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Musi Banyuasin, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Rawat Inap Ngulak.

Untuk nama-nama Kepala Desa yang dilantik yaitu Jon Kenedi sebagai Kepala Desa Ngunang, Edison sebagai Kepala Desa Kemang, Sulaiman, SH sebagai Kepala Desa Tanjung Raya, Arci sebagai Kepala Desa Keban II, dan Harta Dinata sebagai Kepala Desa Jud II.

Camat Kecamatan Sanga Desa Suganda, AP MSi mengatakan bahwasanya pelantikan kepala desa di 5 (lima) desa dalam Kecamatan Sanga Desa periode 2020 – 2026  dilaksanakan sesuai surat keputusan Bupati Muba dengan Nomor : 202/KPTS-DPMD/2020.

“Alhamdulillah proses pelantikan berjalan dengan lancar dan tertib, keseluruhan prosesnya sudah melalui protokol kesehatan yang ada. Dimana seluruh peserta dan undangan terlebih dahulu di cek kesehatannya oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Ngulak,”jelasnya dengan di dampingi Kasi PMD Masmawi S.Sos.

Lebih lanjut suganda agar 5 orang kades yang baru saja dilantik, segara melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai tupoksi dan peraturan perundang-undangan yang ada.

“Ada tiga hal yang menjadi penekanan oleh Bapak Bupati pertama Kades yang baru dilantik harus mengambil langkah cepat dan strategis dalam penanganan dan pencegahan wabah covid-19 di desa masing-masing, kedua agar segara melaksanakan perubahan APBDes sesuai petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat serta kabupaten, ketiga supaya menjalin hubungan harmonis dengan seluruh lembaga desa yang ada serta merangkul seluruh masyarakat yang ada di desa tanpa membeda-bedakan kubu lagi,”bebernya.

Sementara itu kepala desa (kades) tanjung raya terpilih yang baru dilantik yakni Sulaiman mengaku siap bekerja cepat dan melaksanakan seluruh instruksi dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Pusat.

Lanjutnya,“Insyaallah kami siap melaksanakan semua amanah yang sudah di percayai kepada kami secepatnya. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat terkhusus nya masyarakat desa tanjung raya,” cetusnya. (Agung/rill).

Anggota Dewan Peduli Warga Ditengah Virus Corona

Liputansumsel.com
BATURAJA - liputansumsel - Ditengah kekhawatiran terhadap covid 19, Anggota DPRD OKU, Naproni menghimbau warga melalui Ketua  RT 13, 19 dan RT 22 Kelurahan Sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU untuk selalu waspada dan tetap mengindahkan seruan Tim Satgas Covid 19 OKU.

Hal ini diungkapkan Naproni, anggota DPRD OKU dari Partai PKS ini saat melaksanakan reses pertama tahun 2020, Rabu (22/1) sekitar pukul 09.00 wib.

" Saya harapkan warga tetap waspada dan patuh kepada petunjuk pemerintah khususnya Tim Satgas Covid 19 OKU, agar dapat turut berperan memutus mata rantai penyebaran virus Corona, " harapnya di depan Ketua RT 13, Erlan Yudensi, RT  19, Darmawansyah, dan RT 22,  Amiruddin bersama beberapa orang warga.

Covid 19 yang tertular tidak menunjukkan gejala pasti sehingga warga harus benar-benar waspada dan selalu menjaga kebersihan diri, selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak minimal satu hingga dua meter, memakai masker saat keluar rumah sertabbersih pakaian tidak bepergian keluarga kota dan kita bersama-sama berdoa agar musibah yang mewabah di dunia ini segera berakhir.

Selain itu juga, Naproni yang di kenal dengan usaha property dan tanah melalui Alma Kapling yang digagasnya  ini membagikan masker, alat pembersih tangan dan beberapa sembako masing-masing untuk 50 kepala keluarga dalam satu RT.

" Bantuan ini untuk membantu warga yang membutuhkan masker, handsanitizer dari Dewan dan ada sedikit bantuan ala kadar sembako dari pribadi sebagai bentuk saling membantu untuk warga yang membutuhkan, " ujar Naproni.

Sementara itu, warga menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas perhatian Naproni baik dari bantuan Dewan maupun dari pribadinya yang sangat peduli atas kesusahan warga.


" Bantuan ini akan segera dibagikan dan disalurkan kepada warga yang membutuhkan dan atas nama warga kami berterima kasih dan bantuan seperti ini sangat dibutuhkan warga saat ini, " jelas Ketua RT 13, Erlan Yudensi yang juga diamini oleh Ketua RT 19, Darmawansyah, dan Ketua RT 22, Aminuddin.


Dalam pertemuan Reses terbatas dan hanya dihadiri Ketua RT, dan beberapa tokoh masyarakat tersebut, juga hadir Babinsa Polres OKU, Bripka Iqbal. (Bam)
Editor : Muslimin Baijuri

Setelah Berjemur Enam Kades di Lantik, Kemudian Langsung Bagikan Masker

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Setelah berhasil meraih suara terbanyak, pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dilaksanakan pada 9 Maret 2020 lalu. Sebanyak 65 Kades terpilih di 12 Kecamatan di Kabupten Muba melakukan pelantikan, seperti yang yang dilaksanakan di Kecamatan Sungai Keruh, Rabu (22/4).

Adapun enam kades terpilih yang dilakukan pelantikan yakni Heru Wahyudi SH sebagai Kades Pagar Kaya, Heri Yunani Kades Sukalali, Ratna Juita Kades Kerta Ayu, Ali Safran sebagai Kades Sindang Marga, Harissandi AMd sebagai Kades Desa Tebing Bulang, dan Arianto sebagai Kadas Gajah Mati

Camat Sungai Keruh M Imron SSos MSi mengatakan pelantikan Kades terpilih pada hari ini dapat dilaksanakan karena pendelegasian dan “Sesuai dengan arahan Bupati H. Dodi Reza Alex, hal ini dilakukan karena mengacu pada perda No. 6 tahun 2019 pasal 58 bahwa bupati bisa mendelegasikan kewenangan kepada camat untuk melantik kepala desa terpilih,”  dan hari ini pihaknya melaksanakanya pelantikan kades diwilayah kecamatan Sungai keruh dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Dimana, kades terpilih tidak diperkenakan membawa keluarga dalam pelantikan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Camat Sungai Keruh.

“Pelantikan Kades hari ini tidak ada keluarga kades terpilih jadi hanya kadesnya saja yang datang. Kita melaksanakannya sesuai protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 bisa di cegah,”kata Imron, disela pelantikan 6 Kades terpilih, Rabu (22/4/20).

Selain itu, Kades terpilih yang bakal dilantik dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, tensi darah, mencuci tangan, dan menggunakan masker pada saat pelantikan. “Kades terlebih dahulu dijemur sebelum dilantik dan berjarak sekitar 1 meter pada saat pelantikan,”jelasnya.

Kades terpilih setelah selesai pelantikan bakal langsung gerak cepat untuk penanganan covid 19 di desa masing masing melaksanakan Tugas Mulia melayani warganya dan hari ini usai pelantikan para kades melakukan kerja pertamanya dengan membagikan masker secara langsung kepada masyarakatnya. “Masih menggunakan baju kadesnya mereka langsung membagikan masker kepada masyarakat. Jadi kita harapkan kades terpilih ini langsung mensosialisasikan penceghan dan penanganan Covid-19,”jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas PMD, Richard Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada para camat yang telah melantik kades terpilih sesuai intruksi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dan sesuai berdasarkan Keputusan Bupati Muba Nomor : 202/KPTS-DPMD/2020. Pelantikan 65 kades terpilih ini dilakukan serentak di 12 Kecamatan Kabupaten Muba.

“Pelantikan yang dilaksanakan ini merupakan konsen bupati dalam tidak melakukan keramaian pada pelantikan kades terpilih. Bupati Muba berharap kades terpilih melakukan aksinya secara langsung dalam melakukan pencegehan dan penanganan penyebaran Covid-19,”ungkapnya.(agung/rill).

NEN PADLI LANTIK DUA KEPALA DESA TERPILIH

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- sesuai dengan instruksi bupati Musi Banyuasin bapak Dr H Dodi Reza Alex noerdin yang mengintruksikan untuk pelantikan kepala desa terpilih yang serentak dilakukan pada tanggal 09-03-2020 yang lalu, untuk di lantik hari ini tanggal 22-04-2020 di kecamatan masing-masing.

Seperti yang di lakukan Kecamatan Jirak Jaya Kabupaten Musi Banyuasin hari ini melakukan pelantikan Dua kepala desa yaitu Desa Rukun Rahayu dan Desa Talang Mandung sesuai dengan instruksi bupati musi Banyuasin yang di pimpin langsung oleh Nen Padli s.Sos selaku Camat di Kecamatan Jirak Jaya Kabupaten Musi Banyuasin dan di dampingi oleh perwakilan dari Dinas Pemerintah Desa (DPMD),perwakilan TNI,POLRI dan beserta jajaran pemerintah Kecamatan Jirak Jaya

Di dalam acara tersebut yang di mulai pukul 10.00 wib sampai dengan selesai dalam pantauan awak media acara berlangsung khidmat,dan kedua kepala desa yang di lantik hari ini beserta panitia pelantikan menggunakan perlengkapan seperti masker,sarung tangan dan tempat duduk juga berjarak sesuai dengan himbauan untuk mencegah penularan covid-19

Semetara Nen Padli s.Sos Camat Jirak Jaya selesai melakukan pelantikan tersebut di wawancarai awak media menyampaikan "saya berharap kepada kedua kepala Desa terpilih untuk menjalankan amanah dan jabatan yang di percaya oleh Warga desa masing-masing dengan sebaik-baik nya dan sesuai dengan peraturan atau Undang-Undang yang berlaku".jelasnya.

Lanjutnya,apalagi sekarang dunia ini lagi gencar gencar nya untuk memutuskan mata rantai virus yang sangat mematikan yaitu virus Corona/covid-19.

"Untuk itu saya berharap kepada kedua kepala desa yang baru saja di lantik untuk ikut berpartisipasi ajak seluruh masyarakat di desa nya cara pencegahan dan untuk memutuskan mata rantai virus covid-19 tersebut".jelas camat jirak.(agung).

CAMAT KELUANG LANTIK KADES TERPILIH DI WILAYAHNYA

Liputansumsel.com
Muba -liputansumsel.com- Pasca merebaknya penyebaran virus covid-19 pelantikan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Musi Banyuasin diambil alih oleh Camat yang ada di Muba. Salah satunya Camat Keluang yang mengambil sumpah jabatan 5 kepala desa pada Rabu pagi di Aula PKK Kecamatan Keluang (22/04/2020).

5 Kades yang dilantik antaranya Ahmad Riduan Kades Tanjung Dalam, Widarlono Kades Mekar Jaya, Tunarto Kades Sumber Agung, Yas Budaya SH Kades Karya Maju, dan Zaenuri Kades Cipta Praja.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Kapolsek Keluang AKP Sapta Eka Yanto, Danramil 0401 - 01 Kapten Inf Zainuri, dan Protokol Kesehatan dari Dinas Pendidikan. Pelantikan ini berdasarkan atas perintah Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dan sesuai SOP dari protokol Dinas Kesehatan.

Camat Keluang Debby Heryanto SSTP MSi mengatakan ada 5 desa yang kita ambil sumpah jabatan.

"Pengambilan sumpah jabatan ini sesuai perintah Bupati, karena pasca merebaknya virus corona dan kita sudah sesuai dengan standar protokol kesehatan," ujarnya.

Selain itu, kata Debby untuk mengantisipasi memutuskan mata rantai dari virus corona sebelum dan sesudah pelantikan menjemur diri.

"Demi untuk memutuskan mata rantai virus corona kita melakukan aksi jemur diri selama 10 menit," ucap Debby.

Debby juga berharap kepada para kepala desa yang baru saja dilantik agar dapat bersinergi dalam mengatasi wabah virus corona yang saat ini sedang melanda.

"Saya berharap para kepala desa baik yang dilantik pada hari ini maupun kepala desa yang masih menjabat, agar dapat bersinergi dengan baik dalam mengatasi pendemi virus corona saat ini. Selamat bertugas semoga amanah dalam mengemban tugas," harapnya.

Sementara itu, Widarlono Kepala Desa Mekar Jaya yang baru saja dilantik saat diwawancarai sesuai pelantikan mengatakan siap untuk bersinergi dengan seluruh jajaran dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Saya akan menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh perangkat desa dalam mengatasi pendemi virus corona yang saat ini melanda. Selain itu juga akan membantu menyebarkan maklumat Kapolri, dan edaran Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin," singkatnya. (Agung/rill).

Profesor Temukan Anti Virus Covid 19 Temui Herman Deru

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Upaya percepatan penanganan Covid-19 di Sumsel tidak hanya gencar dilakukan pemerintah. Bahkan kaum intelektual seperti yang dilakukan Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes juga turut membantu melalui penelitian-penelitian sehingga menghasilkan temuan anti virus yang dikemas berupa produk untuk mencegah penularan maupun penyembuhan pasien positif Covid-19.


"Kita sangat apresiasi langkah yang dilakukan Prof Faisal ini dan Pemprov Sunsel tentu mendukungnya," kata Gubernur Sumsel H. Herman Deru usai mendengar paparan temuan yang dilakukan Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes di ruang rapat Gubernur Sumsel, Selasa (21/4).


Dimana temuan anti virus berupa produk gula yang diketahui menggunakan light technologi tersebut mampu memecah protein menjadi asam amino sehingga diklaim bisa memprecepat pencegahan dan pengobatan Covid-19. 


"Dari yang telah dipaparkan itu, saya tertarik agar ini disebarluaskan di Sumsel," tuturnya.


Terlebih, HD sendiri juga langsung mencoba langsung gula tersebut di sela paparan tersebut.


"Saya secara pribadi langsung mengkonsumsinya. Mudah-mudahan ini bisa menjawab ketakutan masyarakat karena beranggapan Covid-19 ini belum ada vaksinnya. Saat ini tinggal dinas terkait untuk mengkanalisasinya," terangnya.


Kendati begitu, HD meminta agar gula tersebut dilakukan penelitian lebih lanjut terkait dampaknya.


"Tapi saya yakini ini baik. Apalagi dalam paparan yang dilakukan Prof Faisal disertai uji sehingga ini sangat meyakinkan. Jika memang tidak ada dampak yang berarti, sebar saja ke masyarakat," tegasnya.


Sementara itu, Prof Dr Ir H Faisal Rizal M Kes menjelaskan, anti virus temuannya tersebut bukan merupakan bahan kimia. Dimana ide untuk melakukan penelitian sehingga menghasilkan temuan anti virus Covid-19 tersebut, setelah dirinya merasakan dampak dari dahsyatnya virus asal Wuhan Cina tersebut.


"Ini berupa makanan yang bisa kita konsumsi setiap hari," kata Faisal.


Faisal yang diketahu putra asli Sumsel ini menuturkan, anti virus temuannya tersebut sudah menunjukkan bukti keberhasilan saat dikonsumsi oleh orang yang positif Covid-19.


"Tingkat keberhasilannya sudah ada. Datanya kita dapat dari beberapa rumah sakit di luar Sumsel. Ada beberapa pasien yang sembuh. Proses penyembuhannya biasanya tidak lebih dari lima hari," terangnya.


Dikatakannya, cara kerja gula anti virus temuannya tersebut yakni memecah protein. Karena Covid-19 ini berpantangan diberi protein.


"Covid-19 ini akan cepat menyebar dan membelah diri jika pasien tersebut diberi protein. Artinya pasien pantang untuk diberi protein. Anti virus ini bisa memecah protein dalam tubuh kita sehingga kita tehindar dari Covid-19," jelasnya.


Terlebih, lanjutnya, pasien tersebut mempunyai riwayat penyakit lain dan memiliki imunitas rendah. Tentu hal itu akan semakin mempercepat terserang Covid-19.


"Kedua, ini bisa memecah glukosa menjadi kalori. Sebab glukosa merupakan energi bagi Covid-19 ini. Jadi Protein digunakan Covid-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya, dan glukosa adalah energinya. Sebab itu, gula di kemas dengan teknologi yang mampu menangani itu," paparnya.


Dia memastikan, gula anti virus Covid-19 ini tidak ada dampak sama sekali didalam tubuh.


"Dampaknya, kita memiliki imunitas yang kuat. Tidak ada dampak buruk yang dihasilkan. Cara mengkonsumsinya bisa sama seperti mengkonsumsi gula biasa. Dan saya tekankan ini tidak akan mempengaruhi gula darah," tandasnya.

Panen Raya di Tengah Pandemi Covid 19, Herman Deru Apresiasi Petani OKU Timur

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi penuh petani Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Meskipun di tengah pandemi Covid 19 tetap aktif meningkatkan produktifitas dan bersiap untuk segera panen raya padi. 


Melihat kondisi stok padi yang aman, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengajak masyarakat untuk tidak perlu panik dan tidak resah. Namun tetap dan optimis akan ketersediaan pangan di Provinsi Sumsel mencukupi.


“Terimakasih masyarakat Kabupaten OKU Timur khususnya para petani, terkait produktifitas ciri khas kita memang pertanian, pasti kita tidak rela produktifitas menurun disaat kondisi apapun. Paramaternya produktifitas pangan di Provinsi Sumsel ini di dominasi di dua Kabupaten yakni OKU Timur dan Banyuasin, jika di dua wilayah ini gagal maka produktitas pangan di Sumsel akan menurun,” katanya saat menerima audiensi Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi  di Ruang Tamu Gubernur, Selasa (21/4) Siang.


Dalam kesempatan ini pula, Gubernur H. Herman Deru meminta Bupati Kabupaten OKU Timur untuk sepakat melakukan refocusing dan realokasi  anggaran sesuai SKB Mendagri dan Menkeu No.119/2813/SJ dan No.177/KMK.07/2020 tanggal 9 April 2020, walaupun dilakukan dengan cara bertahap.


“Sepakat bertahap artinya didalam pelakasanannya akan ditambah, yang penting jangan sampai mentok, refocusing dan realokasi lagi secara bertahap, serta perencanaannya berjalan dengan baik,” tambahnya.


Ia kembali menegaskan, covid 19 kalau tidak disikapi dengan benar akan menghancurkan tatanan kehidupan, oleh sebab itu Ia mengucapkan terimakasih petani dan seluruh masyrakat Sumsel tetap beroptimis untuk melawan covid 19 dan meningkatkan produktifitas di bidang masing-masing.


“Saya sangat mengapresiasi, kita ini harus optimis,  kita ada masa depan. Mengenai refocusing, kalau untuk pembangunan berjangka panjang itu tetap jangan dibuang, maka yang digagalkan karena aturan itu provinsi akan intervensi,”pungkasnya



Sementara Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi dalam kesempatan itu  mengatakan, saat ini untuk kabupaten OKU Timut pasien yang positif covid 19 masih nol atau belum ada yang teridentifikasi.


Akan tetapi menurutnya, hal tersebut tidak menjadikan kabupaten OKU Timur terlena, oleh karenanya di Kabupaten OKU Timur  juga telah memperketat akses keluar masuk.


“Sampai saat ini Pak Gub lewat jalur tengah terkendali, dan hingga hari ini nol pasien yang terindetifikasi positif covid 19 di Kabupaten OKU Timur. Setiap mobil kami berhentikan dan di thermal scanner, alhamdulillah syukur masyarakat yang mematuhi sop yang ditetapkan pemerintah,” tuturnya. (ril humas)

DKP Sumsel Gandeng Pengusaha dan Pemilik Kapal Ikan Bantu Nelayan Yang Terdampak Covid-19

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Sejumlah pihak yang dikoordinir Dinas Kelautan dan Perikanan  (DKP) Provinsi Sumsel nampaknya tak mau ketinggalan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19 di Sumsel.

Seperti pada Senin (20/4) misalnya. Sejumlah bantuan berupa sembako diberikan langsung kepada masyarakat khususnya para nelayan, petambak ikan, dan pengolah ikan di kawasan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru melalui Kepala DKP Sumsel Widada Krisna mengatakan, sedikitnya 50 paket sembako diberikan kepada nelayan di wilayah Makarti Jaya.

Dimana bantuan tersebut diketahui merupakan sumbangan murni dari para pelaku usaha di bidang perikanan mulai dari pengusaha maupun pemilik kapal ikan yang ada di Sumsel.

"Bantuan tadi juga telah diberikan kepada petambak udang eks. PT Wahyuni Mandira yg telah ditinggalkan plasmanya. Sebanyak 50 paket di desa Pratama Mandiri Kecamatan Sungai menang OKI diberikan. Bantuan tersebut memang merupakan sumbangan dari para pengusaha bidang perikanan yang kita koordinir langsung. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dan para pelaku usaha kepada para nelayan dan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di perikanan," kata Widada.

Menurutnya, Covid-19 yang saat ini penyebarannya kian masif di Sumsel juga berdampak pada para nelayan.

"Totalnya ada 250 paket. Mereka (nelayan) juga terdampak dan mereka patut dibantu. Selain itu, bantuan ini diberikan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan," tuturnya.

Dia menuturkan, bantuan serupa juga akan diberikan kepada para nelayan yang berada di sejumlah daerah lainnya. Seperti di kawasan Sungsang, Lebong Hitam, Sungai Pasir, dan Sungai Lumpur.

"Rencananya besok bantuan ini akan kita berikan lagi ke beberapa wilayah. Di daerah Sungsang 50 paket dan tiga derah lainnya 50 paket. Kita juga rencananya akan memberikan bantuan ke pengelolah perikanan di Kabupaten OKU, Muara Enim dan Kota Palembang," terangnya.

Dikatakannya, dalam satu paket terdiri dari bermacam-macam sembako.

"Satu paket ada beberapa macam sembako. Seperti 5 kg beras, minyak goreng, gula pasir, 10 pc mie instan dan 2 pc masker," jelasnya.

Dia berharap, bantuan ini dapan dilakukan secara berkesimbungan.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

Apa Benar PDP ini Meninggal Karena Covid-19, Berikut Penjelasannya.

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.M Rabain Muara Enim dikagetkan dengan adanya salah satu Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) meninggal dunia sekitar pukul 01.00 Wib dini hari, Selasa (21/4/2020).

Perihal ini dibenarkan Surya Panca Diharta sebagai juru bicara Covid-19 Kabupaten Muara Enim kepada sejumlah awak media di halaman kantor Pemkab Muara Enim, Rabu (22/4/2020).

“Ya benar ada satu pasien Orang Dalam Pengawasan ( ODP) dari Rambang Niru di rujuk ke RSUD Rabain, meninggal Dunia pada pukul 01.00 diri hari tadi, karena pasien tersebut di rujuk, jadi statusnya meningkat dari ODP menjadi PDP,”ungkapnya.

Panca menjelaskan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah almarhum terpapar positif Virus Corona atau bukan, namun dari hasil sementara pasien PDP tersebut dari rapid tes hasilnya negatif.

Lebih jauh Panca menceritakan, pasien tersebut berusia 63 tahun, dan hari ini akan kita makamkan sesuai dengan  protap Covid-19 di Desa Suban Jeriji Kabupaten Muara Enim.

“Hasil sampelnya sudah kita kirim ke palembang,  akan diperiksa melalui swab untuk membuktikan akuratisasi nya ia terpapar Corona apa bukan. Kita berharap dan berdoa saja, semoga saja hasil swab nya  pasien tersebut tidak menunjukkan penyakit yang kita takutkan saat ini,”ujarnya.