23 April 2020

Feby Deru Ulurkan Bantuan Bagi Warga Tak Mampu

Liputansumsel.com
#Bagikan bantuan makanan 500 nasi kotak dan sembako
Palembang - liputansumsel.com--Kepedulian dan perhatian bagi warga yang terdampak Covid-19 ataupun mereka yang kesulitan ekonomi akibat dirumahkan atau di PHK, tiada henti terus dilakukan Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru bersama Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya.

Seperti pada hari ke-6 ini, Kamis (23/04/2020) siang, tak hanya membagikan bantuan makanan 500 nasi kotak saja, namun juga mengulurkan bantuan peduli kasih juga sembako bagi Marsak warga RT 11 Kelurahan Kuto Batu yang menderita sakit stroke dan darah tinggi selama beberapa tahun terakhir ini.

"Kita mendapat laporan ada warga tak mampu yang menderita sakit beberapa tahun terakhir ini. Kita berikan bantuan bagi Bu Marsak. Kemudian kita akan teruskan data dan informasi mengenai Bu Marsak ini kepada pihak terkait agar ada tindaklanjutnya", kata Feby Deru.

Sementara Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya menambahkan pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sumsel dan PKK Sumsel kepada warga yang terdampak Covid-19. "Bantuan ini mungkin tidak seberapa besar. Tapi kami berharap dapat bermanfaat dan mengurangi beban hidup mereka. Kita semua berdoa agar wabah Covid-19 ini segera berlalu", imbuhnya.

Sedangkan Marsak, ibu rumah tangga, berusia sekitar 65 tahun, tampak tergolek lemah tak berdaya di tempat tidur akibat penyakit yang dideritanya tak kuasa mengungkapkan rasa haru dan syukurnya atas perhatian yang diberikan Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya. "Terima kasih bu Feby juga bu Fau atas bantuan yang benar-benar kami butuhkan", tutur Marsak berlinang air mata.

Usai mengunjungi Marsak, Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya kembali membagikan bantuan nasi kotak ke wilayah Kecamatan Ilir Timur II dan Kecamatan Kamboja.

Baik warga Kecamatan Ilir Timur II dan Kecamatan Kamboja yang mendapat bantuan makanan dan sembako menyampaikan ucapan terima kasih.

Seperti diungkapkan Ayulina, warga Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II yang mencari nafkah dengan berdagang buah nanas di pasar, mengatakan bantuan makanan tersebut cukup meringankan bebannya memenuhi kebutuhan hidup.

Hal senada juga dikatakan Yustina dan Eli. Kedua orang warga Kecamatan Ilir Timur I yang kesehariannya mengambil upahan membungkus tahu itu mengaku senang atas bantuan yang diterimanya. "Terima kasih untuk bantuan makanan ini. Sejak wabah Covid-19 merebak sangat berdampak secara ekonomi bagi kami dalam memenuhi kebutuhan hidup", ujar Eli haru.

Selain menyalurkan bantuan makanan, Feby Deru dan kawan-kawan juga membagikan masker serta memberikan himbauan kepada warga agar selalu mengenakan masker sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19.

Perangi Covid 19, Pemprov Sumsel Silih Berganti Terima Bantuan APD

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menerima bantuan Alat pelindung diri ( APD) dan sembako dari berbagai  pihak, mulai dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga swasta membantu Provinsi Sumsel ditengah wabah pandemi covid 19 atau virus corona:

Kali ini giliran Karang Taruna Provinsi Sumsel, SKK Migas, Medco, Pertamina EP II dan PT Jamkrida yang membantu Pemprov Sumsel dalam memberantas Covid -19,  Bantuan tersebut diterima langsung secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya di Halaman Kantor Gubernur Kamis (23/4) Pagi.

Wakil Gubernur Provinsi Sumsel H. Mawardi Yahya mengucapkan terimakasih  atas bantuan dari berbagai elemen masyarakat yang berdatangan silih berganti untuk ikut andil dalam membantu pencegahan Covid-19.

Ia menguraikan secara rinci, untuk Karang Taruna Provinsi Sumsel menyerahkan bantuan APD sebanyak 100 Pcs, sembako sebanyak 70 paket yang juga sebelumnya sudah menyerahkan 1000 pakat sembako kepada masyarakat Provinsi Sumsel.

Kemudian untu SKK Migas, Medco, Pertamina EP Aset 2 menyerahkan bantuan APD sebanyak 500 Pcs dan Hand Sanitizer sebanyak 100 botol. Serta turut andil pula PT Jamkrida menyerahkan  bantuan berupa APD sebanyak 300 pcs dan sarung tangan sebanyak 100 kotak.

“ Covid 19 merupakan masalah dunia bukan saja masalah indonesia, bukan saja masalah nasional maupun Provinsi Sumsel,  Atas nama masyarakat Sumsel mengucapkan terimakasih tidak henti-hentinya atas bentuk kepudulian dari berbagai pihak,” ungkapnya

Dalam kesempatan ini pula Ia terus mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga jarak fisik atau physical distancing agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Menurutnya, Dengan mengurangi aktivitas berkumpul dan menjalankan kegiatan masyarakat di luar rumah dapat terhindar dari penyebatan Covid-19.


"Untuk itu, saya berharap dengan situasi seperti sekarang ini masyarakat ikuti apa yang sudah pemerintah intruksikan, dengan menjaga jarak kita dapat memutus rantai penyebaran virus corona, mohon juga kirannya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kebijakan tersebut,” pungkasnya

HD Pastikan Stok Pangan OKU Raya Dan OKI Aman Satu Tahun Kedepan

Liputansumsel.com
#Akan Monitoring Kabupaten/Kota Lain
MARTAPURA - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru memastikan ketersediaan pangan khususnya beras di sejumlah daerah seperti di OKU Raya yang meliputi Kabupaten OKU, Kabupaten OKU Timur, OKU Selatan serta daerah lainnya seperti Kabupaten  OKI masih aman. Bahkan, persediaan beras tersebut diprediksi bisa bertahan sampai satu tahun kedepan.

Hal itu terbukti setelah HD melakukan monitoring persediaan beras di sejumlah kabupaten tersebut, Kamis (23/4).

HD mengatakan, monitoring tersebut dilakukannya guna menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat khususnya menyambut bulan suci ramadhan.

"Saya melakukan monitoring ini untuk melihat langsung sehingga saya bisa menjamin stoknya ada. Saat ini stok beras di OKU Raya saya pastikan aman. Bahkan persediaannya masih bisa sampai satu tahun kedepan dan masyarakat tidak perlu khawatir," kata HD.

Dia menerangkan, amannya persediaan beras di sejumlah daerah ini membuktikan jika produktifitas para petani tidak terganggu di tengah pandemik Covid-19.

"Petani juga berperan dalam hal ini. Memang harus disiasati agar produktifitas ini tidak terganggu. Salah satunya mengatur cara panennya agar efektif sehingga kualitas pangannya tidak rusak karena terlambat panen. Namun tprotokol kesehatan seperti jaga jarak dan ketersediaan masker harus tetap terjaga, karena panen ini ditengah pandemi Covid-19," paparnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan soal distribusi beras bagi masyarakat penerima bantuan. Dimana distribusinya harus sesuai dengan aturan yang ada sehingga tepat sasaran.

"Bantuan untuk masyarakat juga harus dicermati, jangan salah sasaran. Perlu pengawasan ketat dalam pendistribusiannya sehingga masyarakat yangvmembutuhkannya dapat merasakannya," tegasnya.

Bahkan, dia juga menekankan agar pemerintah daerah, Kecamatan, Kelurahan, Desa, RT, RW, hingga masyarakat turut ambil peranan untuk melakukan pengawasan.

"Mulai dari pemerintah tertinggi hingga masyarakat harus awasi distribusinya.  Laporkan jika ada kecurangan. Ini harus tepat diberikan kepada penerimanya," tuturnya.

Sementara di Kabupaten OKI, HD memastikan ketersediaan beras juga aman khususnya sampai pasca hari raya idul fitri.

"Sama halnya dengan di OKU Raya. Di OKI persediaan beras ini juga masih aman, minimal sampai lebaran. Karena konsumsi pangan ini justru meningkat saat bulan puasa," bebernya

Dengan tersedianya stok beras ini diharapkan tidak timbul ke khawatiran di tengah masyarakat.

"Initi masyarakat jangan khawatir. Persediaan pangam sejumlah daerah sudah saya pastikan aman melalui monitoring ini," paparnya.

Dia juga menegaskan, monitoring ini akan terus dilakukannya ke sejumlah kabupaten/kota lainnya di Sumsel.

"Persediaan di daerah lainnya tetap akan saya monitoring langsung. Saya ingin memastikan ketersediaan pangan ini tetap ada untuk masyarakat Sumsel," pungkasnya.

Lurah Srijaya Bagikan Beras Kepada Warga

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Sri Sudarini. S.E Lurah Srijaya bersama Camat Alang-Alang Lebar serta Kapolsek Sukarami dan Danramil Sukarami mendistribusikan bantuan beras di wilayah kelurahan Srijaya akibat dampak Pademi Covid-19 kepada warga yang kurang mampu, kegiatan Bakti sosial hari ini , Kamis (23/04/2020) bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi virus Corona diwilayahnya.

Camat Alang-Alang Lebar Sariansyah Ismail, SSTP, Msi. Serta Kapolsek Sukarame Kompol Irwanto yang diwakili iptu Dirjo dibantu anggota Babinkamtibmas dan anggota Babinsa mendampingi Sri Sudarini membagikan beras kepada warga serta tidak lupa juga sambil memberikan edukasi singkat agar warga tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker apabila keluar rumah.
 
Sri Sudarini menyampaikan "Dalam Pandemi Covid 19 ini banyak sekali dampak yang dirasakan masyarakat terlebih lagi menjelang Bulan Suci Ramadan 1441 H sehingga diharapkan bantuan ini sangat bermanfaat untuk meringankan beban warga.”ungkapnya.

Alma Warga RT 31 Salah satu yang menerima bantuan beras mengucapkan rasa terima kasih kepada Lurah beserta rombongan yang sudah memberikan bantuan beras kepadanya.
"Saya berterima kasih kepada buk Lurah beserta rombongannya sudah memperhatikan dan memberikan bantuan beras kepada saya, dengan adanya bantuan ini saya senang, bisa membantu kebutuhan pokok kami,saya berharap agar Corona bisa cepat teratasi,"ucapnya.

Sri Sudarini menambahkan "Pembagian Sembako sebanyak 111 karung beras berukuran 10kg yang disumbangkan berasal dari bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi ini diberikan dibeberapa tempat seperti di jl. Kota baru RT. 07, 08 dan 09 RW 03 RT dan juga di beberapa RT di wilayah kelurahan Srijaya.
Saya yakin dengan semangat dan kerjasama semua pihak, kita bisa saling menguatkan dan bahu membahu dalam mengatausi pandemi Virus Corona ini," Katanya.(A2)

Tinjau Posko Covid-19 di OKUT, HD Tekankan Pemeriksaan Dilakukan Sesuai Budaya Timur

Liputansumsel.com
MARTAPURA -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H Herman Deru menekankan agar setiap Kabupaten/Kota di Sumsel terus memperketat akses keluar masuk sehingga penularan wabah Covid-19 tidak semakin luas.

Hal itu disampaikan HD saat meninjau langsung Posko Terpadu Pemantauan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten OKU Timur, Kamis (23/4).

Menurutnya, langkah penanganan Covid-19 di Kabupaten OKU Timur patut diberikan apresiasi. Dimana meski persiapan dilakukan mendadak namun peralatan yang disiapkan sudah cukup baik.

"Langkah diambil Kabupaten OKU Timur ini sudah baik walaupun persiapannya dadakan. Kendaraan yang melintas wajib dilakukan pemeriksaan di Posko ini. Sampai hari ini beberapa Kabupaten termasuk OKU Timur masih zero kasus. Kedisiplinan masyarakatnya dan maupun para pendatang yang melintas juga menjadi pendukungnya," kata HD yang saat itu didamping Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi.

Kendati begitu, dia meminta agar pemeriksaan terhadap seluruh masyarakat harus dilakukan dengan sopan sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru.

"Pencegahan ini tetap harus memggunakan cara timur yang mengedepankan sopan santun. Jangan sampai nantinya terjadi insiden yang tidak diinginkan. Tenaga medis mulai dari yang ada di depan sampai benteng terakhir seperti dokter maupun perawat, saya lihat sudah bekerja dengan maksimal," terangnya.

Namun, lanjutnya, jika nantinya ditemukan ada masyarakat yang datang dari daerah yang terpapar tetap harus diberikan tindakan sopan yang tegas.

"Artinya mereka bisa menjadi pembawa. Disini harus ada ketegasan dari aparat untuk dilakukan karantina dan penegakan hukum harus dilakukan tanpa tebang pilih," tegasnya.

Selain itu, HD juga meninjau Dapur Umum yang didirikan di lokasi Posko. Dapur umum tersebut itu didirikan juga untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Dapur umum ini juga sudah berjalan. Ini menjadi penanda jika penanganan Covid-19 di Sumsel didukung oleh semua pihak termasuk kabupaten/kota," pungkasnya.

Bantuan Buat Masyarakat Terus Bergulir

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com — Berbagai bantuan terus bergulir dalam meringankan beban masyarakat kota Palembang dalam menghadapi dampak Covid-19 saat ini.

Tidak hanya bantuan beras, ribuan sembako serta Alat Pelindung Diri (APD) juga nampak diberikan oleh para donatur, seperti, Bank Sumsel Babel, PLN, serta Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19).

Dalam hal ini, Walikota Palembang, H. Harnojoyo sampaikan apresiasinya atas bantuan yang telah diberikan tersebut.

"Atas nama pribadi dan pemerintah, kami sangat mengucapkan terima kasih sebesar besarnya. Setelah posko ini di buka, bantuan demi bantuan terus kita dapatkan, baik Sembako ataupun alat pelindung diri," kata H. Harnojoyo didampingi Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Kamis (23/04/2020).

Walikota dua priode itu juga berharap, bahwa apa yang telah diberikan tersebut dapat membantu masyarakat dalam meringankan beban di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.

"Mudah-mudahan apa yang diberikan ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat kita," ujarnya.

Disampaikan H. Harnojoyo, bahwa mulai hari ini, pihaknya akan segera langsung mendistribusikan bantuan yang telah diberikan oleh para donatur.

"Hari ini juga sudah akan mulai kita distribusikan. Hari ini akan kita distribusikan di 2 kecamatan, yaitu
Kecamatan kertapati dan kecamatan seberang ulu I," jelasnya.

"Masyarakat tenang, Insya Allah ini akan tepat sasaran Sesuai dengan kriteria yang telah kita tetapkan," tegasnya.(Rl/A2)

Bupati Segera Bagikan Sembako Untuk Seluruh KK Di Oi

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam., bersama Forkopimda Kab. OI melihat langsung jumlah ketersediaan dan kesiapan distribusi bantuan paket sembako di Bulan Suci Ramadhan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan keluarga akibat Covid-19 khususnya di Kab. OI. Kamis (23/04), bertempat di Gudang Logistik Jalan Lintas Timur Km. 33 Indralaya.

Bupati OI menyampaikan bahwasanya sembako ini sudah siap untuk dibagikan ke seluruh Kepala Keluarga se-Kab. OI dan segera didistribusikan secepatnya Ke Desa-desa/ Kelurahan yang ada. Satu paket berisi : 1 karung beras 10 Kg, 10 Bungkus Mie Instan, 6 Kaleng Lauk Pauk Instan dan 1 Botol Kecap. Sistem pemberian paket sembako ini sudah di atur sehingga masyarakat hanya perlu menunggu di rumah masing-masing.

"Nanti ada tim relawan bersama TNI/Polri yang akan memberikan ke setiap rumah warga. Semoga dengan adanya pemberian paket sembako ini dapat meringankan beban keluarga di Kab. OI dalam menghadapi wabah Covid-19 di Bulan Suci Ramadhan ini." ujarnya.

Bupati OI juga menegaskan bahwasanya, "Paket sembako ini tidak untuk diperjual belikan, dan bagi siapa yang diketahui menjual beli atau adanya kecurangan dalam pembagian paket sembako ini akan diberikan sanksi yang tegas." Tutupnya.(rul)

Dua Tahun Berturut Pemkab Muba Dinobatkan Terpopuler di Media

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Cenderung menjadi sorotan dan pemberitaan positif tak membuat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dibawah nahkoda Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin bersama Wakil Bupati Beni Hernedi, bahkan pemberitaan di media dijadikan bahan untuk evaluasi dan selalu berbenah untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

Hal ini juga yang menjadi indikator Public Relations (PR) Indonesia untuk kedua kalinya menobatkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi pemenang PR INDONESIA Awards (PRIA) Kategori Pemerintah Kabupaten Terpopuler di Media 2019.

"Jadi, untuk kedua kalinya Pemkab Muba meraih penghargaan ini. Penilaian dilakukan tim independen serta dilakukan pengecekan sumber pemberitaan di media terhadap pemberitaan seputar Kabupaten Muba," ungkap Founder & CEO PR Indonesia, Asmono Wikan.

Lanjutnya, Pemkab Muba tidak hanya menjadi buruan media-media lokal namun juga media nasional. "Ini juga tidak terlepas dari program-program terobosan serta prestasi yang direalisasikan Bupati Muba bapak Dodi Reza," ulasnya.

Dikatakan, sistem penilaian juga melibatkan ratusan media lokal dan nasional. Hasilnya, Pemkab Muba ini menunjukan trend positif.

“Dari hasil penilaian tim kepopuleran yang sudah direalisasikan merupakan program program kerja serta inovasi Pemkab Muba yang benar-benar dirasakan masyarakat Muba,” terangnya.

Ia menambahkan, penghargaan yang diberikan ini membidik sekaligus mengecek kebenaran inovasi dan terobosan yang dilakukan di suatu daerah.

“Kami menghimpun data sepanjang satu tahun yakni 1 Januari 2019-31 Desember 2019 untuk mencari korporasi/lembaga/kementerian/pemerintah daerah terpopuler. Maka berdasarkan monitoring dan analisa kualitatif yang ISENTIA dan PR Indonesia lakukan, kami menetapkan Kabupaten Musi Banyuasin sebagai pemenang PR Indonesia Awards Kategori Kabupaten Terpopuler," tambahnya.

Lanjutnya, pada 2020 ini sampai bulan Maret 2020 , ada 543 entry yang dipertandingkan dari berbagai Perguruan Tinggi, BUMD dan Perusahaan Daerah, Anak Usaha BUMN, BUMN, Swasta, Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

"Karena di masa pandemi covid-19 ini jadi rangkaian kegiatan ceremony kita tiadakan dan pengumuman pemenang dan peraih penghargaan kita lakukan dengan sistem aplikasi online dan disampaikan lewat video conference pada 20 April lalu," terangnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan penghargaan tersebut bukan untuk mengejar eksistensi dan pencitraan di hadapan publik, namun Pemkab Muba terus berusaha dan mempertahankan kepopuleran yang memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Muba.

“Jadi, kepopuleran yang sudah kita realisasikan selama ini merupakan program-program kerja, serta inovasi Pemkab Muba yang benar-benar dinilai oleh para pihak dan tentunya dirasakan masyarakat Muba,” terangnya.

Dodi mengucapkan terima kasih kepada tim PR Indonesia yang telah kembali mempercayai dan menobatkan Kabupaten Muba untuk meraih penghargaan dengan kategori Kabupaten Terpopuler di Indonesia.

"Terima kasih atas kepercayaan ini, dan penghargaan ini tentu tidak terlepas dari kerja keras OPD-OPD di lingkungan Pemkab Muba serta dukungan masyarakat Muba," kata Dodi.

Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP menuturkan capaian penghargaan ini tentu tidak terlepas dari sumbangsih informasi dari media-media lokal maupun nasional yang berperan aktif mempublikasikan di media masing masing dari seluruh program kerja dan capaian capain kinerja OPD dibawah komando Bupati Musi Banyuasin

"Prinsipnya Pemkab Muba sangat terbuka memberikan informasi kepada masyarakat melakui media infirmasi yang ada tentu capaian ini juga tidak bisa dipisahkan dari peran awak media yang merupakan mitra kerja Pemkab Muba,"  mari kita terus bersama menginformasikan Program program kerja dan Inovasi Inovasi Daerah yang telah dilakukan oleh pemkab Musi Banyuasin  menuju Muba Maju Berjaya 2022 tandasnya.(agung/rill).

IKM Bayung Lencir Bagikan 1500 Nasi Kotak

Liputansumsel.com
MUBA–liputansumsel.com-Upaya memerangi Covid-19 kemarin Rabu (22/4) juga dilakukan oleh Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kecamatan Bayung Lencir dengan menggadeng organisasi kepemudaan KNPI Kecamatan Bayung Lencir. Upaya tersebut dilakukan dengan cara membagikan ribuan nasi kotak kepada masyarakat di Kelurahan Bayung Lencir.
Ketua IKM Bayung Lencir, H. Hasanudin didampingi Sekjen, Bambang Chaniago mengatakan bahwa ada 1.500 kotak nasi bungkus yang disalurkan kepada masyarakat dengan cara di antarkan kerumah-rumah warga.

“Kegiatan hari ini merupakan kegiatam IKM Peduli, dimana kami bersama Lurah Bayung Lencir, Syarif Hidayat. SE, Anggota DPRD Muba, Dedi Zulkarnain, SE beserta organisasi kepemudaan KNPI berupa untuk membantu masyarakat yang tengah berjuang melawan penyebaran covid-19 ini,”katanya.

Seperti yang diketahui bahwa saat ini banyak dari masyarakat yang harus membatasi aktivitas di luar rumah guna menghindari penularan covid-19. Hal itu tentu berdampak pada perekonomian.

“Dengan adanya kegiatan ini kami berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat serta membantu upaya memerangi covid-19 ini,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua KNPI Bayung Lencir, Novriadi, SH, MKn mengutarakan bahwa para pemuda di Kecamatan Bayung Lencir siap membatu pemerintah hingga organisasi lainnya untuk hal-hal yang positif.

“Apalagi memerangi covid-19 ini, melakukan upaya-upaya sederhana seperti ini, kami berharap mampu menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Muba, khususnya di Kecamatan Bayung Lencir,”pungkasnya. (Agung/rill).

Baznas OKI Bagikan Paket Sembako ke Guru Ngaji dan Pemuka Agama

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Komering Ilir membagikan ratusan paket sembako kepada guru ngaji, Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Daerah (P2UKD) hingga pengurus kantin Pondok Pesantren se Kabupaten OKI, Senin, (23/4).

Pada tahap awal sebanyak 463 paket disalurkan ke 18 Kecamatan se Kabupaten OKI.

"Pembagian sembako ini semoga bisa membantu warga yang terdampak virus COVID-19 khususnya kepada para penyuluh agama, guru ngaji, hingga kantin-kantin pondok pesantren yang terdampak Covid-19" Ungkap Bupati OKI diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, H. Husin, S. Pd, MM.

Para guru ngaji, Petugas P2KD ungkap Husin tentu juga terdampak secara ekonomi oleh kebijakan pembatasan fisik dan perkumpulan massa.

"Ketika kegiatan pembelajaran baik di sekolah maupun lembaga non formal dialihkan ke rumah tentu berdampak pada para guru ngaji dan kantin-kantin sekolah. Demikian kegiatan pernikahan yang dibatasi jumlahnya" Ungkap Husin.

Ketua Baznas Kabupaten OKI, Nazir Bayd mengungkap bantuan Baznas ini untuk memberikan inisiasi dan keteladanan "Agar kemudian masyarakat yang mampu pun terdorong untuk melakukan hal yang sama," ujar dia.

Adapun paket bantuan yang diberikan berupa 10 kg beras, 2 blek susu, 2 kg gula, dan mie instan.

Bantuan paket sembako ini diharapkan mampu meringankan beban para guru ngaji dan petugas P2KD dan penjaga kantin sekolah semasa pandemi corona.(PD)

Hari Kartini Di Tengah Pandemi Corona, Feby Deru Ajak Kaum Perempuan Lebih Kuat dan Tangguh

Liputansumsel.com
#Bersama Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya bagikan bantuan 500 nasi kotak
Palembang -liputansumsel.com-- Selasa (21/04/2020) ini, diperingati rakyat Indonesia sebagai Hari Kartini. Pada tanggal ini pula, pejuang emansipasi perempuan RA Kartini dilahirkan.141 tahun lalu tokoh wanita ini lahir di Jepara, Jawa Tengah. Kartini, lambang perlawanan pada era kolonial Belanda melalui dinding rumahnya.

Hal itu masih relevan dengan kondisi saat ini. Kini masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia melakukan perlawanan terhadap virus corona atau Covid-19.

Perayaan Kartini tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tengah pandemi ini, Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru bersama Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya dan kawan-kawan mewujudkan semangat Kartini dengan terus berjibaku di dapur umum PKK memasak menu istimewa berupa nasi, ikan patin acar kuning, terong cabe ijo, sambal, kerupuk, buah, dan air mineral.

Makin unik dan menarik, meskipun memasak dan mempersiapkan segala sesuatunya, Feby Deru bersama Fauziah Mawardi Yahya dan kawan-kawan, hari ini tampil anggun mengenakan busana kebaya. 

"Iya ini kita tampil dengan kebaya, memperingati hari Kartini. Mencontoh semangat Kartini agar kaum perempuan tak mudah menyerah serta memiliki semangat juang yang tinggi. Saya mengajak kepada kaum perempuan untuk lebih kuat dan tangguh menghadapi masa-masa sulit", katanya.

Terlebih lagi menurut Feby Deru, peran perempuan dalam keluarga menjadi pondasi penting dalam masa sulit ini. Perempuan dituntut lebih tangguh dan mandiri dalam menjaga keluarga, anak, dan cucu di tengah pandemi Covid -19 ini. 

"Menyikapi hal ini, pada hari ke-4 kami terus membagikan bantuan makanan 500 nasi kotak bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 juga masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi baik dirumahkan atau di PHK. Bantuan ini tentu diharapkan dapat mengurangi dan meringankan beban perempuan dalam menyediakan menu makanan bagi keluarga", ungkapnya.

Adapun Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya menuturkan memasak dengan berbusana kebaya tidak membuat dirinya gerah ataupun kesulitan saat beraktivitas. Dikatakannya ia sudah terbiasa melakukannya dan senang mengenakan kebaya pada hari ini sebagai wujud perayaan hari Kartini.

Kepada para perempuan, khususnya para ibu rumah tangga Fauziah Mawardi Yahya berpesan agar selalu memiliki kekuatan dan kesabaran dalam melalui masa sulit ini. 

"Tetap semangat kepada para ibu. Jaga selalu kesehatan diri juga keluarga. Tetap siaga dan terapkan pola hidup bersih dan sehat. Dalam beberapa hari lagi kita umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Semoga para ibu tetap sehat dan kuat, karena kita ketahui para ibu yang paling sibuk sejak sebelum fajar menyingsing hingga petang bahkan malam hari mengerjakan tugas-tugas rumah tangga",tandasnya.

Tak hanya memasak menu makanan saja, Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya bahkan ikut serta membagikan langsung bantuan makanan 500 nasi kotak yang disebar di 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Kemuning, Kecamatan Sukarame, dan Kecamatan Talang Jambe. Keduanya bersama tim PKK Sumsel, Dinas Sosial Sumsel, dan PMI Sumsel mengantarkan bantuan makanan nasi kotak, masker, juga sembako ke para penerima bantuan ke rumah mereka.

Masyarakat penerima bantuan makanan seperti Maryam, perempuan lanjut usia berumur 90 tahun mengatakan dirinya benar-benar tak menyangka sekaligus terharu bantuan tersebut diantarkan langsung oleh Ketua TP PKK Sumsel bersama Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya. "Terima kasih bu Feby dan bu Fau. Saya ini tinggal bersama anak saya yang tak memiliki pekerjaan tetap. Bantuan ini sangat membantu kami", kata warga Kecamatan Kemuning itu.

Begitupun yang dirasakan Mbah Uban. Warga Kecamatan Talang Jambe itu menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan Pemprov Sumsel dan PKK Sumsel. "Alhamdulillah. Bantuan yang diberikan ini benar-benar bermanfaat dan memang kami butuhkan. Kami mengalami kesulitan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari", ucap perempuan 70 tahun yang tinggal bersama anaknya yang pedagang rujak buah itu.

Tak lupa di hari ini juga, Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru dan Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya menyampaikan ucapan Selamat Hari Kartini bagi kaum perempuan Sumsel di mana pun berada, sembari berpesan agar selalu siaga dan waspada terhadap wabah Covid-19.


Meski Sibuk Dalam Penanganan Covid-19, Pemprov. Sumsel Optimis Jalan Tol Indralaya-Muaraenim Tetap Teralisasi

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus merupaya mempercepat teraliasainya pembangunan ruas jalan tol yang menghubungkan Kabupaten Ogan Ilir dengan Kabupaten Muaraenim sepanjang dengan titik exit tol simpang Indralaya Ogan Ilir. 


Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Sekretaris Daerah (Sekda) H. Nasrun Umar saat mengikuti rapat yang dipimpin langsung oleh tenaga ahli Utama Kedeputian I Kantor Staff Presiden Bidang Infrastruktur dan Transfortasi, Febry Calvin Televlavta terkait dengan percepatan pembangunan lanjutan  jalan tol Simpang Indralaya - Muara Enim.  Melalui Vidio Conference di Commond Center Kantor Gubernur, Rabu (22/4).


Sekda  menyebut, pembangunan jalan tol Simpang Indralaya - Muara Enim   tersebut titik lokasi sudah sesuai dengan arahan Gubernur pada (28/11/2019) lalu.  Diharapkan  action pembangunanya dipercepat. Sedangkan kewenangan persiapan pengadaan lahan  tanah sudah dideligasikan pada Bupati Ogan Ilir yakni di tahap pertama 121,25 hektar yang terletak di Indralaya Utara. Sedangkan tahap ke 2 seluas 312,69 hektar yang terletak pada Kecamatan Tanjung Batu.


Sedangkan  untuk kelanjutannya Walikota Prabumulih diminta untuk menyiapkan lahan untuk tahap ke dua  seluasa 134,31 hektar di Kecamatan Rambang Kapakn Tengah serta Bupati Muara Enim tahap ke dua diminta menyiapkan lahan 150,38 hektar yang terletak di Kecamatan Belida Darat dan Rambang. Untuk ahap ke 3 dengan luas lahan 419,97 hektar.


"Untuk wilayah Kabupaten Muaraenim sudah  ditindak lanjuti oleh pemerintah kabupaten setempat," tegas Nasrun.


Nasrun  menghapkan dukungan penuh Pemerintah pusat akan percepatan  pembangunan tol Simpang Indralaya - Muara Enim dengan harapan komunikasi antar semua pihak terkait dapat terjalin dengan lancar dan selesai sesuai dengan target


Untuk kelancaran pengerjaan pembangunan tol ini pemerintah sudah menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi seluruh pekerja agar dapat tetap menjaga kesehatan demi mencegah terkena corona.


Ikut mendampingi Sekda dalamVidio Conference kali ini Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumseo, H Ahmad Najib, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Budi Darma, Kepala Dinas Bappeda Firmansyah, Kepala Dinas Perhubungan Nelson Firdaus. (ril humas)

HD Lega Progres Tol Kapal Betung dan Jembatan Musi VI Tak Terkendala Covid

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Guna memastikan pembangunan  infrastruktur di Sumsel tetap berjalan normal, Gubernur Sumsel H.Herman Deru mendadak meninjau sejumlah jalan tol dan jembatan pada Rabu (22/4) siang.  

Selain Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung), penyelesaian Jembatan Musi VI juga tak luput dari pantauan pria yang akrab disapa HD tersebut.

Berdasarkan pantauan, HD dan rombongan memulai peninjauan proyek Jembatan Ogan Tol Kapal Betung di Kabupaten Ogan Ilir (OI). Di tempat ini HD didampingi Manajemen Waskita Sriwijaya Tol menyaksikan langsung sejumlah pekerja yang tengah membangun jembatan. Setelah itu peninjauan dilanjutkan HD dan rombongan menuju Gerbang Tol Keramasan.

Menurut HD meski di tengah pandemi, Ia tak ingin pembangunan infrastruktur terkendala. Karena penyelesaian jalan-jalan tol ini sudah sangat dinantikan warga. Terutama mereka yang dari atau menuju Kota Palembang.

"Memang kondisi kita sekarang sedang pandemi, tapi pembangunan ini tidak harus berhenti. Itu kenapa Saya selalu ingatkan agar para kontraktor, pekerja, karyawan  dan buruh tetap gunakan standar cegah Covid dalam bekerja," jelasnya.

Dari hasil obrolannya dengan Manajemen PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), HD memberi bocoran bahwa Jembatan ini diperkirakan rampung awal Mei mendatang. Jika ini sudah selesai, masyarakat yang lewat tidak perlu lagi memakai exit darurat yang ada sekarang.

"Kalau ini selesai bisa keluar langsung di Ibul Besar tidak harus lewat lagi pintu tol sementara di Pedu-Jakabaring," ujarny.

Ia berharap rampungnya jembatan ini dapat semakin memudahkan masyarakat Sumsel atau yang menuju Sumsel agar tidak lagi terganggu kemacetan khususnya mereka yang menuju Betung dan Jambi.

"Setelah wabah Corona selesai mudah-mudahan infrastruktur unggulan Sumsel dapat menyambut dengan pergerakan ekonomi lebih dari biasanya. Intinya kita tidak boleh putus asa. Jaga stamina, jaga kesehatan dan social distancing dan yang penting pembangun tetap jalan," ujarnya.

Usai meninjau dua jalan tol tersebut, Gubernur melanjutkan pantauannya ke Jembatan Musi VI yang sempat terkendala pembebasan lahan salah seorang warga. Setelah melakukan pendekatan persuasif dengan warga yang tinggal tak jauh dari Puskesmas Pembantu 32 Ilir tersebut, Ia optimistis pembangunan jembatan tersebut dapat dilanjutkan.

"Sedang kita carikan solusi. Tadi Saya sudah temui pihak keluarga dan bicarakan ini mudah-mudahan segera ada jalan keluarnya. Kita doakan saja," pungkas HD.

Saat meninjau HD tampak didampingi Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Nelson, Kepala Dinas PUBM Darma Budhi, Kasat Pol PP Sumsel Aris Saputra, dan Manajemen PT Waskita Sriwijaya Tol (WST).

Tren Positif Covid-19 di Sumsel, Terkonfirmasi Tidak Ada Penambahan Pasien Positif

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Penyebaran pandemi Virus Corona atau Covid - 19 di Sumatera Selatan (Sumsel) agaknya mulai melamban  kondisi ini dapat dilihat dari hasil konfirmasi Juru Bicara Gugus Tugas  Penanganan dan Pencegahan Covid - 19 Prov. Sumsel dimana  hingga Rabu (22/4) petang tidak terjadi penambahan kasus pasien positif corona.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel,  Yusri  di Palembang mengatakan hingga, Rabu (22/4) petang Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah 2981 orang. Sedangkan jumlah ODP selesai pemantauan 2052 orang, dan jumlah ODP masih dalam pemantauan 929 orang. 

"Sedangkan untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per Rabu (22/4) petang  berjumlah 141 orang. Jumlah PDP yang telah selesai pengawasan berjumlah 72 orang dan 59 orang masih dalam proses pengawasan. Sedangkan ada penambahan PDP 17 orang sepanjang hari ini," paparnya.

Dia menyebut sampai saat ini jumlah sampel yang telah diperiksa berjumlah 405 orang terdiri dari 241 orang tanpa gejala (OTG), 140 sampel pasien PDP, dan 24 sampel pasien ODP.

Sementara total jumlah sampel positif 89 orang, jumlah sampel negatif 123 orang, dan masih proses pemeriksaan 193 orang.

Yusri  terus mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dengan mengikuti 
anjuran pemerintah untuk selalu menggunakan masker, tetap tinggalndi rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak serta menjaga jarak dengan orang lain.

"Covid-19 tidak akan hilang jika tidak ada kesadaran dari masing-masing  kita. Untuk itu terus ikuti instruksi dari pemerintah gunakan masker, tidak menyentuh mulut mata dan hidung, hindari kerumunan dan  menjaga jarak," tandasnya. (ril humas)

Cegah Penyebaran Virus Corona, Hj Percha Leanpuri Bagikan 20.000 APD untuk Masyarakat

Liputansumsel.com
PALEMBANG- liputansumsel.com--Sebagai salah satu upaya dalam memutus matarantai penyebaran virus corona di tengah  masyarakat. Sebanyak 20 ribu Alat Pelindung Diri (APD)   dibagikan secara serentak di Daerah Pemilihan (Dapil 2) Sumsel oleh Anggota DPR RI Hj. Percha Leanpuri, B.Bus. M.BA.


Ke 20 Ribu APD yang dibagikan tersebut meliputi masker dan sejumlah peralatan lainnya termasuk sarana kelengkapan cuci tangan.


 Hj Percha, menyebut aksi peduli Ini tidak lepas dari informasi yang disampaikan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 Sumsel beberapa waktu lalu yang menyebut terjadi penambahan jumlah kasus pasien positif Covid 19 di Provinsi Sumsel.


 “Masker merupakan salah satu perlengkapan yang sangat dibutuhkan dalam upaya mitigasi dan pencegahan menghadapi wabah Covid-19. Dengan bantuan ini saya berharap dapat membantu upaya tersebut sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat yang sulit mendapatkan masker,” ujar anggota Komisi VI DPR RI itu, Rabu (22/4).


Anggota Fraksi NasDem DPR RI tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu memerangi wabah Covid-19 salah satunya dengan cara menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.


“Dengan mengutamakan pola hidup bersih dengan sering mencuci tangan, menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak begitu penting adalah cara yang cukup signifikan memutuskan rantai penyebaran virus covid 19,” pungkasnya. 

Pemda Muara Enim Merespon Cepat Adanya Laporan Dua Remaja Yang Memperihatinkan

Liputansumsel.com
MUARA ENIM, Liputansumsel.com
Setelah sempat viral dua remaja yatim piatu Kelaparan asal Desa Sebau Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim dengan kondisi badan kurus kering. Akhirnya Pemkab Muara Enim bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut dan langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi dua remaja itu, Rabu (22/4/2020).

Kepala Dinas Sosial Drs. Bakti menjelaskan, sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi unsur Tripika Kecamatan Gelumbang (Camat, Danramil, Kapolsek dan Kepala Puskesmas) bersama Ibu Ponira (Anggota DPRD Kab. Muara Enim) serta TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial) telah meluncur terlebih dahulu langsung ke TKP untuk mengevaluasi 2 remaja yatim Piatu tersebut.

“Tadi saya sudah koordinasi dengan Humas Protokol Pak Bupati bilang, habis rapat akan langsung meluncur ke TKP untuk melihat kondisi mereka,” kata Bakti kepada awak media, Rabu (22/04/2020).

Bakti berkata, saat petugas mengevakuasi mereka memang sangat menprihatinkan, dalam keadaan tidak terawat dan terbaring di tempat tidur disaat petugas akan mengevakuasinya, “Syukur Alhamdulillah mereka sekarang sudah di Rumah Sakit Pratama Gelumbang untuk di cek kesehatannya,” imbuhnya.

Bakti menjelaskan, dari data yang masih di Dinsos mereka tecatat sebagai penerima bantuan Pemda Muara Enim pada tahun 2015 dari Cipta Karya (PUPR Kabupaten Muara Enim) dan bantuan Listrik Gratis,.

Tahun 2017 mendapat bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) dari Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim. Kemudian Tahun 2019 mendapat bantuan program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) berupa kartu sembako.

“Tahun 2019 juga mendapat bantuan Program BLT (Bantuan Langsung Tunai) Yatim Piatu. Tahun 2020 telah terdaftar bantuan Program perluasan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) berupa kartu sembako dan Memegang JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Kartu Indonesia Sehat. Karena mereka dalam kondisi keterbelakangan mental, otomatis pihak keluarga sehat bersangkutan untuk mewakilkan setiap bantuan masuk dari pemerintah untuk mereka”ujarnya.