08 Mei 2020

Kecamatan Bayung Lencir Umumkan Daftar Penerima Bantuan Covid 19 di Kantor Desa

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Menghindari terjadinya penyimpangan dalam penyaluran bantuan Covid 19 kepada warga, serta memastikan penyaluran bantuan berjalan transparan, tepat sasaran, dan informasi yang mudah diakses untuk umum.

Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir, Jum'at (8/5/2020) dipimpin Sekretaris Kecamatan Heru kharisma, SIP.,MSi dan didampingi Kasi PPDK Siwarudin, SE turun kelapangan untuk mengecek data yang diusulkan pemerintah desa serta memastikan daftar nama warga penerima bantuan telah diumumkan secara terbuka di papan informasi kantor Desa.

Camat Bayung Lencir Akhmad ToyIbir S.STP.MM saat di temui awak media mengatakan hal ini sesuai instruksi Bapak Bupati Musi Banyuasin DR. H. Dodi Reza Alex Noerdin, MBa agar kami memastikan penyaluran bantuan kepada warga terdampak Covid-19 transparan dan tepat sasaran sesuai kreteria yang ditelah tetapkan, serta menjadi komitmen Pemerintah Kecamatan untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan penyaluran bantuan Covid 19.

"Semua desa telah mengumumkan daftar penerima bantuan di papan pengumuman kantor desa, jadi sumuanya transparan, silahkan lihat disana nama-nama warga yang terdata mendapatkan bantuan" ujar Ibir

Lanjutnya, selain transparansi, antar warga juga dapat saling mengkoreksi dan memberi masukan ke pemerintah desa andai masih ada warga yang berhak namun belum terdata.

"Ini memang cukup rumit, karena banyak kriteria yang harus dipenuhi dan harus diseleksi ketat, namun para kades sudah sering kami beri pengertian, InsyaAllah tepat sasaran dan transparan semuanya" tutup ibir.

Indra salah satu warga yang mendapatkan bantuan merasa puas dengan adanya pengumuman daftar warga penerima bantuan Covid 19, sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi diantara masyarakat.

"Bagus pak diumumkan begini, jadi kami tau siapa saja warga yang terdata menerima bantuan, jadi informasinya tidak simpang siur" tutupnya.(agung/rill).

Perangi Corona, Gugas OKI Perketat Protokol Kesehatan dan Kuatkan Jaring Pengaman Sosial

Liputansumsel.com
OKI--LiputanSumSel.Com Gugus Tugas Percepatan Pengendalian penyebaran virus corona (Covid-19) OKI merumuskan beberapa langkah penting untuk memaksimalkan perang melawan virus corona (Covid-19).

Langkah yang dilakukan diantaranya memperketat disiplin penerapan protokol kesehatan dan mengoptimal jaring pengaman sosial bagi warga terdampak.

Wakil Bupati OKI, H. M. Djakfar Shodiq yang memimpin rakor virtual percepatan penanganan Covid-19 pada Jum'at, (8/5) meminta setiap satuan gugus tugas melakukan evaluasi penanganan Corona di Kabupaten OKI

"Semua daya upaya telah maksimal kita lakukan namun melihat kencendrungan menurunnya disiplin masyarakat terhadap himbauan fisical distancing perlu jadi perhatian, petugas dilapangan jangan henti mengajak dan menghimbau masyarakat" Ungkap Wabup Shodiq pada rakor online yang diikuti oleh Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se Kabupaten OKI.

Shodiq juga mengingatkan pentingnya pengawasan dari berbagai pihak terkait penyaluran bantuan jaring pengaman sosial baik dari daerah maupun pemerintah pusat.

"Penting agar bantuan-bantuan itu tepat sasaran bisa bermanfaat bagi masyarakat" ujarnya.

Untuk jaring pengaman sosial, Pemkab OKI telah menyiapkan bantuan sosial sembako kepada 72.226 Keluarga Penerima Sasaran (KPM). Bantuan sembako ini rencana mulai didistribusikan pada pekan ini. Jaring pengaman sosial ini juga didukung oleh pemerintah pusat melalui program PKH, Perluasan Sembako Kemensos, BLT Dana Desa, BLT Kemensos dan kartu pra kerja.

Terkait penyaluran bantuan-bantuan itu Komandan Kodim 0402 OKI, Letkol CZi. Zamroni, S. Sos memastikan jajaran Kodim OKI siap mengawal
distribusi bantuan sembako ke desa-desa.

"Kami intruksikan ke Danramil hingga Babinsa untuk mengawal bantuan dan memastikannya diterima oleh masyarakat" tegasnya.

Dandim juga menyoroti masih ramainya aktivitas masyarakat terutama di pasar kalangan.

"Kegiatan masyarakat di pasar-pasar perlu jadi perhatian, apalagi menjelang lebaran. Tanpa membatasi aktivitas ekonomi, fisical distancing perlu diterapkan" Ungkap Zamroni.

Sementara Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy mengingatkan untuk mengantisipasi munculnya kerawanan sosial akibat penolakan warga terhadap keluarga pasien terkonfirmasi.

"Kita sudah pantau upaya reaktif beberapa oknum masyarakat terhadap keluarga penderita Covid-19. Ini perlu diantisapasi. Di OKI kita tidak ingin terjadi penolakan pasien positif maupun keluarganya" Ungkap Alamsyah. Untuk itu upaya persuasif maupun penegakan hukum akan dilakukan menurutnya untuk menghindari kerawanan sosial.

Kapolres Alamsyah juga menghimbau masyarakat untuk mengantisifasi kerawanan keamanan akibat dampak ekonomi Covid-19

"Tidak perlu keluar rumah jika tidak ada urusan mendesak. Selain mengikuti himbauan pemerintah juga untuk menjaga keamanan diri" pesan Kapolres.(PD)

FK49 Bergerak Bantu Warga Pra Sejahtera

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid 19, tak sedikit masyarakat Kota Palembang yang kehilangan pekerjaan dan sumber mata pencariannya. Hal ini menggerakkan Forum Komunikasi 49 (FK 49) untuk membantu masyarakat yang tengah kesulitan akibat pandemi ini.

Sejak beberapa pekan lalu, FK 49 yang di ketuai oleh H.Zuhri Lubis ikut membagikan paket sembako untuk masyarakat kota palembang yang terkena dampak virus covid-19.

"Donasi yang didapat dari donatur akan dibelikan beras dan bahan pokok atau sembako lainnya yang kemudian akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak virus corona ini," paparnya saat dikonfirmasi awak media.

Diakuinya, sampai saat ini FK 49 masih menerima donasi berupa uang dan sembako untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dikatakannya, pihaknya masih membuka donasi bagi para dermawan yang membutuhkan baik datang langsung ke sekretariat FK 49 yang terletak di jalan Urip Sumoharjo atau bisa langsung mendonasikan uangnya ke rekening 1103-0100-8983-506 Bri A.N hapis panderli kamandanu Konfirmasi Whatshap 08982386977.

"Kami sangat berterima kasih kepada para donatur yang telah memberikan kelebihan rezekinya untuk membantu sesama melalui FK 49. Dan kami juga berharap akan banyak lagi dermawan yang ikut membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak corona," tukasnya.(Ril/Ali).

OKNUM DOKTER DI MUBA DIDUGA TIDAK PATUH PROTOKOL COVID-19

Liputansumsel.com
 
MUBA-liputansumsel.com_
Diduga Seorang oknum dokter yang juga merupakan ASN di Puskesmas Rawat Inap Ngulak Kecamatan Sanga Deda, berinisial RTE terinfikasi abai terhadap protokol kesehatan Covid-19 yang selalu digaungkan oleh pemerintah, diduga nekat pergi ke daerah zona merah yakni Kota Palembang untuk keperluan pribadinya lalu kembali ke wilayah Kabupaten Musi Banyuasin dan masuk kerja tanpa terlebih dahulu melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu.


Hal ini dibenarkan oleh Kepala  Puskesmas Rawat Inap Ngulak,dr.Bayu Murdalin. Saat dibincangi wartawan media ini,Kamis (7/5/2020) via aplikasi perpesanan whatsapp.

“ Beliau memang baru pulang dari Palembang kemarin, dan langsung masuk kerja. Namun sempat juga dilakukan pengecekan kesehatan serta rapid test oleh staf puskesmas, hasilnya negatif. Sekitar minggu kemaren dia ke Palembang, kalau tidak salah sekitar tanggal 23 April lalu dia (red- dr Rohma) ke Palembang,. Kalau mau lengkapnya silahkan bapak hubungi beliau langsung,” ungkapnya

Senada juga disampaikan Staf Puskesmas yang enggan disebutkan namanya dalam pemberitaan ini.

 Bahwa Oknum Dr RTE ketika baru masuk kerja beberapa hari lalu, telah diperiksa dengan Rapid test dan alat pengukur suhu.

“ Setahu saya memang ada dokter itu dilakukan Rapid test tapi hasilnya secara detail saya tidak tahu. Karena yang memeriksanya staf yang lain, Saya cuma melihat saja “ Jelasnnya Via ponsel.

Kabar kembalinya dr RTE dari Zona Merah Kota Palembang ini juga dibenarkan juga  oleh salah satu tetangganya, Saat dibincangi wartawan. Jumat, (8/5/2020).

 Dia.mengatakan bahwa sang dokter seminggu terakhir pulang ke Kota Palembang. Dan baru kembali ke Sanga Desa sekitar 3 hari lalu.

“Pada awal puasa kemarin juga sempat pulang ke Palembang karena dijemput suaminya, lalu kembali lagi ke sini. Sekitar seminggu lalu ke Palembang lagi, dan baru kembali ke Ngulak tiga hari yang lalu,” ujar Tri (39) tetangganya.

Indikasi Perilaku Oknum dokter, Inisial RTE yang diduga abai dan anggap remeh protokol kesehatan mengenai pencegahan Covid-19 ini pun mendapatkan kritikan keras dari masyarakat, sebab ini menjadi contoh buruk bagi penanggulangan virus corona di Kecamatan Sanga Desa.

“Kemarin Camat Sanga Desa yang jadi sorotan karena pergi ke Zona Mera Lunuk Linggau, nah sekarang giliran dokter yang merupakan garda terdepan pencegahan Covid-19 yang diduga mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak mengisolasi diri. Ini jelas menjadi contoh buruk bagi masyarakat, jadi bagaimana masyarakat mau taat aturan kalau Pemerintah dan Dokter nya tidak memberikan contoh yang baik,” kata Eka Aliwardana (46) yang juga merupakan anggota Persatuan Organisasi Masyarakat (POM) Peduli Covid-19 Kabupaten Muba kepada wartawan.

Lebih lanjut ia pun berharap oknum dokter tersebut bisa melakukan isolasi diri, dan diberikan sanksi sesuai dengan Instruksi Bupati Muba dengan Nomor : 800/475/BKPSDM/2020 tentang Pembatasan Bepergian Ke Luar DaerahBagi Aparatur Sipil Negara Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.


Terpisah sang oknum dokter berinisial RTE saat dikonfirmasi wartawan media ini via ponsel hari ini (8/5/2020) membantah bahwa dirinya pulang ke Kota Palembang.

“Siapa yang mengatakan saya pulang, itu jelas fitnah. Saya ada terus disini, kalau tidak percaya silahkan cek sekarang di Puskesmas, saya ada  katanya membelah diri.

Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, dr Azmi Dariusmansyah. Mars begitu dikonfirmasikan melalui pesan Washap nya dia mengatakan kalau hal ini saya belum mengetahui nya sementara belum ada laporan baik secara lisan maupun tertulis tapi dengan adanya informasi ini. Kepala Puskesmas dan yang bersangkutan hari senin nanti akan saya panggil katanya singkat. (Tarmizi/tim).

Pemkab OKI Siap Dampingi Keluarga ABK WNI yang Dilarung ke Laut

Liputansumsel.com
OKI--LiputanSumSel.Com Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel siap mendampingi keluarga 2 Anak Buah Kapal (ABK) Long Xing 629 berbendera China yang dilarung ke laut.

Sekretaris Daerah OKI, H. Husin, S. Pd
mengatakan melalui Camat Sirah Pulau Padang Pemkab sudah mendapat laporan keadaan keluarga yang 2 orang ABK tersebut.

"Kita akan dalami terkait kontrak kerja, hak-hak yang bersangkutan apakah sudah dipenuhi oleh perusahaan termasuk soal asuransi dan kecelekaan kerja. Kita Pemkab akan mendampingi" Ungkap Sekda Husin di Kayuagung Jum,at, (8/5).

Sebelumnya Kepala Serdang Menang Kecamatan Sirah Pulau Padang OKI Dodi Yansen membenarkan bahwa 2 Orang ABK masing-masing Sepri (26) dan Ari (25) merupakan warganya.

Diceritakan Dody 2 (dua) orang tersebut di atas bekerja di kapal melalui penyalur PT KARUNIA BAHARI SAMUDRA  (KBS) yang berkedudukan di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah dan di pekerjakan di kapal ikan merk FV LONG XING 629 dan kemudian di pindahkan ke kapal merk TIAN YU nomor 8.

Pada tanggal 29 Desember 2019 pihak keluarga (orang tua korban)  dikabari oleh perwakilan dari pihak PT  Karunia Bahari Samudra dan suruh ke Pemalang Jawa Tengah.

"Tanggal 5Januari 2020 keluarga berangkat ke Pemalang setibanya disana di kabari bahwa Sapri sudah meninggal dunia sekira tgl 21 Desember 2019 dan mayat sdh di larung dilaut" ujar Dodi.

Demikian dengan keluarga Ari tambah dia.

Atas pemberitaan viral di media, Pihak keluarga menurut Dody merasa keberatan terutama penyebab dari meninggalnya korban yang dikatakan sakit dan pemakaman dilakukan secara Islam.

"Keluarga mempertanyakan pernyataan agen penyalur dan hak-hak korban yang belum dipenuhi" tambah Dody.(PD)

Pemkot Palembang Mendistribusikan Bantuan Paket Sembako di Seberang Ulu

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang,  Jumat (8/5/2020) mendistribusikan  tahap pertama bantuan paket sembako di Seberang Ulu Palembang.
Wakil Walikota Palembang
mengatakan, pembagian sembako berupa beras 10 kg, gula pasir 2 kg, minyak 2 liter dan terigu 1 kg ini menyasar warga yang terkena dampak langsung Virus Corona.

“Sembako ini sebagai upaya mengurangi beban warga miskin di tengah situasi pencegahan penyebaran virus coro0na (Covid-19),” katanya.

Fitri terlihat meski diguyuran hujan yang cukup deras, ingin tetap melakukan pengecekan distribusi paket sembako tersebut yang akan disebar di empat kecamatan pada tahap pertama tersebut, yakni, Jakabaring, Kertapati , Seberang Ulu 1 dan Seberang Ulu 2.

Fitri juga terlihat meminta petugas untuk membuka paket sembako yang ada logo Pemkot tersebut.

“Lurah belum boleh membagikan bantuan ini, yang boleh itu Babinsa dan Babinkamtibnas,” tegasnya.
Fitri juga meminta warga yang menerima paket sembako itu nantinya agar mengecek langsung   dan harus dipastikan sesuai dengan ukuranya yang telah ditentukan.
“Kalau ada paket yang rusak atau kurang laporkan agar bisa diganti pihak bulog,” katanya.(Rl/A2)

Pasca Kebakaran Hebat, Pak Ahmad Dapat Bantuan Bedah Rumah.

Liputansumsel.com
MUBA -liputansumsel.com-Gerak cepat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pasca terjadinya kebakaran hebat yang telah meratakan rumah beserta harta benda tempat tinggal pak Ahmad kamis kemarin.

Kini kakek yang merawat 2 orang cucu berkebutuhan khusus ini sedikit bernapas lega, pasalnya ia akan mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Melalui Baznas Kabupaten Musi Banyuasin.

Hal ini dipastikan setelah Wakil ketua III Baznas Kab Musi Banyuasin H.Qodruddin.M.Si mendatangi langsung kediaman pak Ahmad sekaligus meninjau kelayakan untuk dilakukan program bedah rumah mengatakan, tugas Baznas tidak semata pengumpulan zakat, infaq dan sadakah masyarakat saja, namun juga menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang benar-benar membutuhkan, Jumat (8/5/2020).

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Musi Banyuasin Drs.H.Lukmanul Hakim.M.Si saat dikonfirmasi membenarkan bantuan bedah rumah tersebut.

"Kami sudah menurunkan tim untuk melihat langsung kondisinya, InsyaAllah segera dibangun RSS ukuran 5Mx6M dinding batubata atap seng tinggi dinding 3 m lantai floor, WC/kamar mandi 1,5Mx1,5M dan kami usahakan sebelum lebaran Idul Fitri ini sudah bisa ditempati" ujarnya.

Ditempat yang sama, Camat Bayung Lencir Akhmad ToyIbir S.STP.MM diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Heru Kharisma S.IP menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten melalui Baznas Kabupaten Musi Banyuasin yang telah merespon cepat atas musibah yang menimpa warga Kecamatan Bayung Lencir.

"Kemarin pak Camat langsung melaporkan kejadian ini ke Pak Bupati, Alhamdulillah sudah direspon melalui Baznas Kab Musi Banyuasin, nanti sama-sama kita kawal supaya pengerjaannya cepat selesai" Ujar Heru.

Sementara Pak Ahmad dan keluarga tak mampu menahan haru setelah mendengar rumahnya akan dibangun kembali melalui program bedah rumah Baznas Kab. Musi Banyuasin.

"Terimakasih banyak pak, kami sangat sangat berterimakasih untuk semua bantuan ini" ujar pak Ahmad didampingi istri sambil matanya berkaca kaca menahan haru .(agung/rill).

Kerjasama ACT Sumsel dan Angkasa Pura II bagikan Ratusan Paket Sembako di Palembang

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Dalam rangka mendukung penanggulangan pandemi Covid-19 di Kota Palembang, berbagai organisasi turut berpartisipasi mengulurkan berbagai bantuan dengan bermacam cara. Tak terkecuali Angkasa Pura II yang menyalurkan bantuannya melalui organisasi nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Sumatera Selatan.

Dalam kolaborasinya dengan ACT Sumsel, Angkasa Pura II menjelaskan bahwa bantuan paket pangan yang diberikan ditujukan untuk membantu masyarakat prasejahtera yang ekonominya terdampak akibat pandemi covid 19. Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pengelolaan bandar udara ini, memberikan bantuan sejumlah 250 paket sembako untuk didistribusikan ke beberapa lokasi yang ada di kota Palembang. Adapun isi dari setiap paket tersebut terdiri dari Beras 5 kg, Minyak 2 liter, Tepung 1 kg, Gula pasir 1 kg dan Sarden 1 kaleng.

“Terkait dengan pandemi covid  19 yang terjadi saat ini, bukan hanya berdampak kepada masyarakat menengah kebawah tetapi juga masyarakat menengah atas, alhamdulillah hari ini kami dari Angkasa Pura II bekerjasama dengan ACT Sumsel memberikan bantuan berupa sembako sebanyak 250 paket, untuk masyarakat disekitar sini,” ujar Executive General Manager Angkasa Pura II Fahroji saat ditemui, Jumat (8/5/2020)

Serah terima bantuan Ratusan Paket hari ini, akan disebarkan ke beberapa kelurahan yang terdiri dari Talang Jambe, Talang Betutu, Kebun Bunga dan Sukodadi selain itu panti asuhan yatim piatu dan panti tunanetra juga akan menjadi salah satu target sasaran bantuan. Dalam rangka menjalankan protokol kesehatan, penyerahan bantuan akan diberikan oleh tim ACT dan relawannya secara door to door untuk menghindari kerumunan.

Deni Marlesi, Kepala Cabang ACT Sumsel, menyambut baik sinergi yang diinisiasi oleh Angkasa Pura II bersama ACT. Ia menilai hal ini adalah bentuk kerjasama lokal dalam menemukan solusi terbaik dalam penanggulangan covid 19 khususnya di Kota Palembang. “Kerjasama dengan ACT ini memiliki tujuan untuk dapat membantu masyarakat prasejahtera yang sampai saat ini masih membutuhkan kita semua, semoga hal ini menjadi kebaikan positif yang dapat menggerakkan semua umat,” Kata Deni(Rl/A2)

Ngabuburit Ala Herman Deru dan Keluarga

Liputansumsel.com
# Berkuda, Memanah dan Bercocok Tanam
 Palembang-liputansumsel.com-- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru memilih menghabiskan waktu luangnya bersama bersama istri, anak dan menantu serta cucunya di kediaman pribadinya yang terletak di Kawasan Gandus. 

Seperti yang dilakukannya Hari ini Kamis (7/5) meski dalam suasana puasa di bulan  suci Ramadhan 1441 Hijriah, Ia tampak menikmati waktu bersama keluarga dengan penuh kerakraban di Gandus Botanical Garden. 

Mulai dari berkeliling kebun, melihat kolam ikan hingga memanah dan berkuda. Dikediaman pribadinya ini juga, tampak berbagai jenis hewan peliharaan rumah seperti, kucing, burung reptil hingga domba dan kuda. Bahkan bisa juga digunakan untuk olahraga memanah, berkuda dan voley pantai serta olahraga tradisional lainnya.

Usai berkuda dan memanah, Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengatakan, Setiap kepala daerah memiliki cara unik tersendiri  untuk mengedukasi masing-masing warganya agar tetap berdiam diri dirumah di masa pandemi covid 19. 

 Mengingat untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona, adalah dengan melakukan social distancing dan physical distancing. 


“Para pemimpin memberikan contoh puasa khusyuk dengan puasa tetap dirumah. Alhamdulillah di Provinsi Sumsel ini masih terasa sekali nuansa ramadhan, saya yakin ibadah berjalan pshycal dan social distancing juga berjalan.  alhamdulillah juga masyarakat melaksanakan tarawih dirumah ramadhan kali ini,” terangnya 

Menurutnya, suatu kebanggaan tersendiri bisa membuat keluarga bahagia walaupun dilakukan dengan sederhana namun kebersamaannya itu yang paling penting. 

“Saya ajak mereka memanen sayur. Jangan dilihat nilainya tapi kebersamaannya itu. Alhamdulillah saya lihat mereka senang sekali. Kegiatan ini tidak seberapa tapi bisa membuat mereka bahagia itu yang penting,” katanya 


“Banyak cara yang bisa dilakukan dirumah terutama  di saat bulan ramadhan, berkumpul bersama keluarga dan menghabiskan waktu bersama keluarga adalah cara untuk dapat melawan pandemi ini,” pungkasnya 



Jubir Sumsel: Masyarakat Jangan Bosan Bantu Cegah Covid-19 di Sumsel

Liputansumsel.com
#Pasien Positif Bertambah 17 Orang
PALEMBANG - liputansumsel.com--Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel berpesan agar masyarakat jangan pernah menyerah untuk membantu pemerintah dalam mencegah meluasnya penularan Covid-19 di Sumsel. Bahkan dia juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran dan himbauan pemerintah dengan mengedepankan protokol kesehatan setiap melakukan aktivitas apapun.

Hal itu dilakukan bukan tanpa alasan. Sebab saat ini wabah Covid-19 di Sumsel setiap harinya terpantau terus berkembang.

"Cara efektif memutus mata rantai Covid-19 ini adalah disiplin mematuhi anjuran pemerintah. Karena, meskipun sedikit demi sedikit Covid-19 di Sumsel ini terus berkembang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri, Kamis (7/5).

Salah satu anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 yakni dengan menjaga jarak minimal satu meter.

"Artinya kita harus hindari kegiatan yang melibatkan massa, kerumunan dan suasana yang berdesakan. Gunakanlah masker saat di luar rumah. Itu harus dilakukan secara disiplin. Jangan bosan untuk membantu pemerintah agar kita terlepas dari Covid-19 ini," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, cuci tangan setiap selesai beraktivitas juga harus disiplin dilakukan guna meminimalisir penyebaran.

"Kita tidak tahu apa yang menempel di tubuh kita setalah beraktivitas di luar. Mencuci tangan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 ini minimal di lingkungan keluarga kita. Kami imbau masyarakat memahami anjuran yang telah dibuat pemerintah," bebernya.

Diketahui, jumlah konfirmasi positif Covid-19 sampai saat ini sebanyak 227 orang. Dimana dari data tersebut terdapat penambahan pasien sebanyak 17 orang dari lima daerah di Sumsel.

"Hari ini ada penambahan 17 orang positif. Rinciannya 6 orang dari Palembang, 8 orang dari Lubuklinggau, lalu muara Enim, OKU dan Muratara masing-masing satu orang," terangnya.

Sementara itu, untuk pasien meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak dua orang.

"Pasien meninggal juga bertambah dua orang sehingga sampai saat ini menjadi 8 orang. Dua orang tersebut dari Muara Enim dan Musi Rawas. Sedangkan untuk pasien sembuh masih tetap 47 orang," bebernya.

Untuk diketahui juga, sampai saat ini jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 1478. Rinciannya, 1081 sampel OTG, 325 sampel PDP dan 7 sampel ODP.

"Dari 1478 sampel itu, 227 positif dan 213 negatif. Sedangkan1038 sampel masih proses pemeriksaan," pungkasnya.

Feby Deru Terus Salurkan Bantuan Paket Sembako

Liputansumsel.com
Palembang - Hingga pertengahan Ramadh 1441 Hijriyah pada hari ke-14 yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Raya Waisak 2564, Kamis (07/05/2020) siang Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru didampingi Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya bersama Tim Penggerak PKK Sumsel kembali meneruskan kegiatan mereka dengan menyalurkan bantuan paket sembako bagi warga tidak mampu, warga lanjut usia, juga masyarakat yang terdampak Covid-19 ataupun mereka yang dirumahkan atau PHK.

Sama seperti di beberapa wilayah sebelumnya, paket sembako yang dibagikan di wilayah kelurahan Ogan Baru, kelurahan 1 Ulu, dan kelurahan 5 Ulu masih berupa beras, minyak sayur, gula, dan tepung terigu.

Bantuan paket sembako dibagikan langsung  Feby Deru bersama Fauziah Mawardi Yahya ke rumah warga tak mampu di kelurahan Ogan Baru, seperti Samsudin yang sehari-harinya menarik becak, juga Siti Zumaroh janda 5 anak yang tampak tak berdaya terbaring lemah di tempat tidur karena sakit.

Feby Deru mengatakan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kita belum tahu sampai kapan wabah ini berlalu, maka PKK Sumsel terus  membagikan bantuan paket sembako kepada mereka yang tak mampu, juga warga lanjut usia yang mungkin saja tak punya penghasilan tetap, janda/duda, serta mereka yang kehilangan pekerjaan atau dirumahkan", jelasnya.

Dilanjutkan Feby Deru, bantuan paket sembako hingga saat ini tepat sasaran dan membidik warga menengah ke bawah serta dibagikan berdasarkan data dari masing-masing Ketua RT setempat.

"Semua pasti terdampak selama pandemi Covid-19 ini, tanpa pandang bulu. Tapi bersama kita akan melalui masa-masa sulit ini", ujarnya.

Setelah blusukan di Kelurahan Ogan Baru, Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya kemudian menyambangi Kelurahan 1 Ulu. Di sini ada 3 RT yang warganya mendapat bantuan paket sembako, mulai dari RT 27, RT 28, dan RT 30.

Beberapa warga yang langsung menerima bantuan paket sembako dari Feby Deru adalah Nyimas Nona, warga RT 27 yang telah lanjut usia. Nyimas Nona mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan dan bantuan yang diberikan Feby Deru. "Terima kasih bantuannya Ibu Gubernur, benar-benar kami butuhkan. Jadilah untuk kebutuhan sehari-hari", katanya haru.

Begitupun dengan Nongcik, perempuan lanjut usia yang kondisinya cukup memprihatinkan, warga RT 27 mengaku terharu atas perhatian dan kepedulian yang diberikan Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya.

Sementara di RT 30, Feby Deru memberikan langsung bantuan paket sembako kepada Nurmala, perempuan yang kesehariannya mencari nafkah sebagai pengrajin songket.

Warga lain di RT 30 yang juga menerima bantuan paket sembako dan tali kasih adalah Dodi, remaja lelaki yang mengalami kelumpuhan sejak usia anak-anak.

Gugus Tugas Covid 19 Muba Siapkan 8 Posko Pembatasan Perjalanan Orang dan Posko hari Raya idulfitri Tahun 2020

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Guna meningkatkan antisipasi pencegahan Covid-19 atau virus Corona serta membatasi pemudik jelang menyambut hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah dan , Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bersama Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid 19 Kabupaten Musi Banyuasin telah mendirikan 8 posko terpadu di setiap perbatasan Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba.

Selain mendirikan posko terpadu, Pemerintah kabupaten Muba juga menghimbau agar masyarakat untuk tidak mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri Dalam rangka Percepatan Penanganan orona Vistus Disease 2019 (Covid-19)

Dalam kesempatan ini, Kepala Dishub H Pathi Ridwan mengatakan bahwa Posko tersebut, berbeda dengan posko mudik di tahun-tahun sebelumnya, karena menerapkan standar pencegahan COVID-19.

Posko tersebut, diterangkannya terletak di kecamatan Bayung Lencir, Babat Supat, Sungai Lilin, Lais, Sanga Desa, Sekayu, Desa Tebing Bulang, dan posko pengalihan arus
di Simpang Randik dan Simpang Balai Agung.

"Kami bersama satuan Gugus Tugas baik Polres Muba Kodim 0401 Satuan POL PP Damkar, BPBD, dan Dinas Kesehatan telah membangun ataupun mendirikan posko pelayanan terpadu dan pengamanan Idul Fitri Sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19. Ada tahapan yang dilakukan aparat yang tergabung di pintu masuk.

Posko ini juga berbeda dengan posko keadaan biasa di tahun lalu dalam rangka mudik. Posko ini lengkap seperti semacam tempat observasi, tempat di mana di posko tersebut ada kelengkapan COVID-19," kata Pathi saat mengadakan rapat evaluasi terhadap Posko terpadu Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 yang sesuai standar protokol kesehatan, Jumat (8/5/2020).

Dikatakan Pathi, di dalam posko dilakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang melintas. Dari pemeriksaan ini, akan diketahui apakah masyarakat dalam keadaan sehat atau sebaliknya.

Sementara, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Yudi Herzandi dalam sambutannya, mengarahkan agar para petugas posko tersebut dipersiapkan dengan maksimal begitu juga kebutuhan yang diperlukan oleh para petugas  di posko, baik fasilitas makan minum  dan vitamin.

Yudi pun berharap, dari segala kesiapan tersebut, Seluruh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Musi Banyuasin  bisa meminimalisir penularan COVID-19. "Mudik tahun ini sangat berbeda sekali, karena situasinya berbeda masa pandemi ini, ada perlakuan kemanusiaan, kita untuk menjaga dengan ketat guna memutuskan rantai penularan virus Corona di Muba, selain itu untuk Pembatasan Kegiatan Mudik dan Pembentukan Posko Hari raya Idul fitri 1441 tahun 2020 kita mengacu kepada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No 450/2820/SJ  dan untuk Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam rangka percepatan Penanganan Covid-19  kita tindaklanjuti berdasarkan SE Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid 19 No 4 Tahun 2020 dengan Ruang Lingkup kriteria Pembatasan perjalanan orang keluar atau masuk wilayah batas negara dan atau batas wikayah administrasi dengan kenderaan pribadi atau sarana transportasi umum( darat,kereta api,penyebarangab laut dan udara) diseluruh Indoneisa dan dalam Surat Edaran tersebut Dapat menjadi Acuan dasar Petugas posko kita ada kriteria pengecualian dan persyaratan pengecualian yang mesti petugas kita pedomani bersama sama Tegas Yudi.
Turut hadir dalam acara ini, Kadis Kominfo Herryandi Sinulingga, Kasat Pol PP, Muba Jonni Martohonan, Perwakilan Dandim 0401 Marwan, Kabag Ops Polres Muba  Erlangga Perwakilan Dinkes, dan Perwakilan BPBD.(agung/rill).

Ketua DPC LAI-BPAN Dan Jajarannya Meminta Segera Plt. Bupati Muara Enim Dilantik Menjadi Bupati Definitif

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Ir. H. Ahmad Yani, M.M Bupati Muara Enim non aktif telah divonis 5 tahun penjara serta membayar uang pengganti Rp. 2,1 miliar dalam perkara korupsi suapnya 16 paket proyek jalan dan jembatan senilai Rp. 130 Miliar pada Tahun 2019.

Petikan vonis dibacakan oleh Hakim Ketua Erma Suharti dalam persidangan telekonferensi di Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa (5/5/2020).

Saprudin (Udin Tangsi) Ketua DPC Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan Lembaga Aliansi Indonesia-Badan Penelitian Aset Negara (LAI-BPAN) setelah mengetahui putusan vonis tersebut, saat di temui di Kantornya memberi tanggapan, Jumat (8/5/2020).

"Saya beserta jajaran meminta segera Prof.H.M. Tito Karnavian, Ph.D selaku Menteri Dalam Negeri dan H. Herman Deru S.H, M.M Gubernur Sumsel untuk mengambil sikap dan langkah agar segera melantik Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah, S.H menjadi Bupati Muara Enim definitifnya karena Bupati Muara Enim non aktif Ir.H. Ahmad Yani, MM sudah inkracht divonis 5 Tahun penjara di sidang pengadilan tipikor Palembang,"ungkap Udin.

Harapan kami setelah H. Juarsah, S.H di lantik menjadi Bupati Muara Enim segera melanjutkan program serta cita-cita bersama saat kampanye. Sehingga roda pemerintahan berjalan normal, begitu pun ekonomi kerakyatannya dan mengejar pembangunan infrastuktur yang tertinggal,"tuturnya.

Selain itu LAI-BPAN siap mendukung dan mengawal kebijakkan Pemkab yang pro rakyat serta meminta secara tegas jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendukung dan mensukseskan program yang menjadi nawacita kepala daerah saat ini agar penyelenggaraan pemerintah berjalan dengan baik,"ujar Udin.

Walikota Palembang Ikuti Rapat Conference Bersama Kepala Sekretariat Presiden RI

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com -  Republik Indonesia Joko Widodo akan memberikan bantuan 5 ribu paket sembako kepada warga Palembang yang terdampak Covid 19.

Bantuan berupa 10 kilogram beras, 1 kilo minyak, dan 1 kotak teh celup, ini direncanakan akan didrop dari Jakarta.

"Melalui rapat koordinasi bersama Kepala Sekretariat Presiden, beliau menyampaikan akan ada bantuan paket sembako dari Bapak Presiden yang akan didistribusikan kepada masyarakat di luar bantuan PKH dan di luar bantuan yang diberikan pemerintah kota," kata Wali Kota Palembang H. Harnojoyo, usai rapat melalui video conference bersama kepala Sekretariat Presiden RI, di rumah dinas wali kota, Selasa (5/5/2020).

Setelah paket sembako tiba, kata Harnojoyo, pembagian paket ini, akan disesuaikan dengan mekanisme pembagian paket sembako yang sudah dilakukan Pemkot Palembang saat ini.

Untuk paket sembako yang diberikan Pemkot Palembang berupa 10 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak dan 1 kg tepung terigu akan dikemas dalam kardus.

"Untuk paket sembako dari Pemkot untuk masyarakat miskin, alokasi bantuan mencapai kurang lebih 50 ribu paket," Harnojoyo menyebutkan.

Ia melanjutkan, bantuan dari Presiden, secara teknisnya dibagikan berdasarkan nama dan alamat(by name by addres) penerima bantuan.

Menurut Harnojoyo, saat ini masih banyak data yang diusulkan oleh oleh RT dalam permintaan masyarakat terhadap bantuan dalam pandemi Covid-19.

Harnojoyo juga menjelaskan, bahwa terdapat banyak perbedaan antara bantuan Pemerintah kota Palembang dengan bantuan dari Presiden Republik Indonesia, baik dari kemasan, hingga isi dari setiap bantuan tersebut.

"Nanti akan kita rapatkan lagi. Dan semua bantuan ini harus butuh pengawasan kita bersama. Tolong juga untuk kita semua berperan supaya pendistribusian ini betul betul sampai," kata Harnojoyo pula.

Harnojoyo menambahkan, Pemkot Palembang juga mendapat saran dari Kepala Sekretariat Presiden RI untuk membentuk subtim di dalam gugus tugas covid-19 sesuai klaster, misal transportasi diketuai oleh Dishub dan ekonomi diketuai oleh Dinas Perdagangan.

"Itu akan kami tindak lanjuti sebagai upaya dan tanggung jawab dalam menangani wabah ini," kata Harnojoyo.(Rl/A2)

Sekda Kota Palembang Ratu Dewa Monitor Kesiapan Bulog

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Guna memastikan kembali tidak adanya kesalahan dalam pengemasan pasokan sembako bantuan kemanusiaan korban Covid 19, Sekertaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa kembali memonitor gudang bulog di Jalan Perintis kemerdekaan.

Dalam pantauannya ia secara langsung melakukan pengemasan sembako sendiri dengan memasukan 2 karung beras seberat 5 kg, minyak 2 kg dan 2 kg tepung terigu kedalam kotak sebagai contoh untuk ke depan dengan disertai daftar naman sembako yang ada didalamnya.

Menurut Sekda kota Palembang sebanyak 10 ribu sembako ini akan kita bagikan ke 107 kelurahan berdasarkan data yang ada di kelurahan dan pada hari jumat ini sembako akan kita bagikan.

"Berdasarkan data dari bulog sebanyak 49.669 direncanakan pada tanggal 25 harus tersampaikan pendistribusiannya ke seluruh kelurahan, setelah itu akan berlanjut kembali 15 hari ke depan, tidak menutup kemungkinan ada penambahan data baru dari warga miskin baru untuk di masukan kedalam pendataan," katanya, Senin, 4 Mei 2020 saat melakukan monitor ke gudang Bulog.

Ia juga menambahkan pada hari jumat akan di distribusikan sebanyak 10 ribu dan lanjut pada hari berikutnya. Untuk mekanismenya sendiri dari Bulog akan mengantarkan ke kelurahan setelah sampai di kelurahan ada petugas dari kelurahan tersebut dibantu oleh Babinsa dan Babinkamtibmas untuk membagikan sembako tersebut ke setiap rumah berdasarkan data yang ada.

"Pemberian sembako ini akan berlanjut sampai adanya pemberlakuan PSBB setelah mendapatkan persetujuan dari Kementrian kesehatan," paparnya(Rl/A2).

Wako dan Wawako Palembang Ikuti Rakor Optimalisasi Pencegahan dan Penanganan Covid-19

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com -  Kota Palembang Harnojoyo dan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, mengikuti rapat koordinasi optimalisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan Bersama kepolisian serta organisasi perangkat daerah terkait.

Rapat koordinasi dipimpin Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto M.M., didampingi Sekda Kota Provinsi H. Nasrun Umar dan Danrem 044/Gapo Kolonel Arm Jauhari Agus S, di ruang Rekonfu Mapolda Sumsel, Selasa (5/5/2020).

Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto menyatakan prihatin peningkatan PDP, ODP, dan OTG di wilayah Sumatera Selatan.

Selanjutnya Kapolda memaparkan beserta foto kegiatan sosial kehidupan masyarakat yang belum mempunyai kesadaran tidak menjaga jarak atau social distancing.

“Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan pemerintah cenderung akan berkembang dan meningkatnya penyebaran Covid-19 di Sumatera Selatan, hal ini sangat kita prihatin, ” ujar Kapolda.

Kapolda menilai juga selama ini Penanganan Covid-19 secara parsial, tidak bersama-sama.

Oleh karena itu maksud pihaknya mengadakan rapat ini, untuk membentuk tim gabungan gugus tugas pencegahan Covid-19 dengan harapan penanganan virus corona di Provinsi Sumsel dapat tertangani dengan cepat.

“Kita membentuk tim yang terdiri dari tim transportasi, tim sentral ekonomi, tim himbauan dan tim khusus, Dengan terbentuknya tim gugus tugas ini kita berharap penanganan Covid-19 ini dapat ditangani secara optimal."

Di kesempatan tersebut, Wali Kota Palembang, Harnojoyo, menyampaikan, pihaknya sudah membentuk sebanyak 372 regu, sub gugus tugas. Namun mungkin belum sesuai klaster-klaster seperti yang disampaikan Kapolda

"Mudah mudahan dengan adanya optimalisasi dan dukungan kita bersama, wabah Corona yang saat ini terjadi dapat segera berakhir," ujar Harnojoyo.

Dalam rapat tersebut, hadir Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan S I K., S.H.M.H., Forkopimda Sumsel/Kota Palembang, Pejabat Utama Polda Sumsel, Pejabat Utama Kodam II/Swj, dan Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Sumsel. (Rl/A2).