15 Mei 2020

Sekda Pimpin Rapat Koordinasi Penyusunan Draft Perwako PSBB di Kota Prabumulih

Liputansumsel.com
Prabumulih.liputabsumsel.com--Pemerintah Kota Prabumulih beserta stakeholder pendukung melaksanakan rapat koordinasi Perwako PSBB terkait akan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Prabumulih. Di pimpin oleh Sekretaris daerah Elman ST.MM, didampingi Asisten I Drs. Aris Priadi.M.Si dan diikuti oleh Kapolres, Danramil, Dinas Perhubungan, Pol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Bagian Umum, serta Bagian Hukum dan per UU an pada hari Jum'at (14/05/2020) di ruang rapat lantai 1 Pemerintah Kota Prabumulih.

Sekda mengungkapkan bahwa Perwako PSBB ini harus diselesaikan secepatnya, mengingat pemberlakuannya jatuh pada hari kedua hari Raya Idul Fitri nanti, maka dari itu kami berharap agar setiap instansi terkait dapat memberi masukan di setiap pointnya, semoga dengan telah dikeluarkannya Perwako ini dapat segera kita aplikasikan nantinya tanpa ada halangan berarti, Seraya terus mensosialisasikan protokol kesehatan bagi masyarakat agar Kota Prabumulih dapat segera memutus mata rantai penyebaran covid-19, Tukasnya.

Ketahanan Pangan di Kota Palembang Masih Dalam Keadaan Stabil

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Di tengah Pandemi Covid-19 sangat penting untuk menghimbau ketersediaan pangan yang ada, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa menegaskan ketahanan pangan di kota Palembang masih dalam keadaan stabil dan dinyatakan aman.

Hal ini disampaikan Melalui rapat Video Conference (Vidcon) dalam pembahasan pembetukan Satgas monitoring ketahanan pangan daerah bersama Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, di Jalan Tasik Palembang, Jumat (15/05/2020).

Dewa menjelaskan Kalau laporan dari Dinas Perdagangan ataupun Dinas Pertanian, semuanya stabil dan stok kita cukup, Semuanya juga sudah di cek satu persatu," ujarnya.

Tidak hanya itu, bahkan terkait pengendalian harga, kota Palembang masih dinyatakan juga dalam kondisi stabil. Kecuali ada kenaikan harga sedikit dari daging ayam ras, dari 28 ribu menjadi 30 ribu. Selain disitu semuanya stabil.

Selain itu, Kepala Dinas Perdangan Kota Palembang, Hardayani menambahkan, dalam ketersediaan 11 bahan pokok sembako saat ini masih dinyatakan aman hingga tiga bulan kedepan khususnya untuk kota Palembang.

“Karena stok masih aman, jadi InsyaAllah sampai Covid ini. Jadi, kalau beras, minyak ataupun gula itu cukup. Sudah kita data, itu cukup sampai tiga bulan,” tegasnya.

Hardayani menambahkan, bahwa untuk saat ini, hanya kategori gula yang masih dalam angka yang cukup mahal. Kalau harga sendiri stabil, cuma gula yang masih mahal. Ayam juga naik, tapi masih batas normal," tutupnya.(Rl/A2)

Pemkab Muba Apresiasi Gerakan Polres Bakti Sosial Peduli Covid-19

Liputansumsel.com
MUBA –liputansumsel.com_ Di tengah pandemi virus corona ini segala bentuk upaya telah di lakukan Pemkab Musi Banyuasin berserta Jajaran Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak virus Corona.

Hari ini, Polres Musi Banyuasin kembali melakukan Gerakan Bakti Sosial Peduli Covid-19 yang juga dihadiri Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muhammad Saiffudin Khoiruzzamani SSos Mhan. Seperti yang disampaikan,  Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem yang juga selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Muba bahwa pembagian sembako tersebut merupakan wujud kepedulian Polres untuk membantu Pemkab Muba meringankan beban masyarakat di Kabupaten Muba yang tengah mengalami kesulitan atas musibah Covid-19.

Dijelaskan Yudhi, Kegiatan ini juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Dengan adanya bantuan paket sembako, Yudhi pun berharap  dapat sedikit meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak Covid-19.
Dalam kesempatan ini, yudhi juga  menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi standar Protokol Kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah terkait dengan penanggulangan Covid-19. Misalnya, seperti Sosial Distancing dan Physical Distancing.

“Untuk hari ini, bantuan sembako ada sebanyak 13 ton beras, 2 ton minyak goreng, mie instan 500 dus dan 500 nasi kotak yang terdiri dari 2000 paket sembako yang akan disebarkan di Kota Sekayu dan Polsek Jajaran Polres Musi Banyuasin,” Jelasnya, Jum’at (15/05/2020) di halaman Mapolres Muba.

Di akhir sambutannya, Yudhi menegaskan bahwa sinergitas merupakan hal yang paling penting dalam menghadapi pandemi virus Corona di Kabupaten Muba.

Sementara Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang diwakili oleh Sekretaris Dearah Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan ini yang dilakukan Polres Muba.

Menurut Sekda, Kegiatan ini  dapat meningkatkan solidaritas kita di bulan suci Ramadhan 1441 H dan sebagai wujud nyata kepedulian semua jajaran baik Pemerintah maupun Polres terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 diwilayah Kabupaten Muba.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat dimaknai sebagai wujud dari rasa solidaritas dalam membantu sesama umat dan teriring harapan mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Saya berharap kepada masyarakat Kapubaten Muba untuk terus mengikuti imbauan pemerintah agar membatasi aktivitas diluar rumah dan menjaga jarak ,” Pungkasnya.(agung/rill).

Ada Transmisi Lokal, Displin Kunci Pengendalian

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Jumlah kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus bertambah. Berdasarkan data update COVID-19 pada Rabu malam (13/5), total 23 kasus positif di OKI.

Jumlah itu menyusul dengan adanya penambahan 11 orang yang dinyatakan positif. Mereka berasal dari Kecamatan Kota Kayuagung sebanyak 1 orang yang merupakan kasus impor dan 10 lainnya asal Kecamatan Mesuji sebanyak 10 orang adalah kasus lokal.

Bertambahnya jumlah kasus, lantaran semakin cepatnya alat uji di laboratorium kesehatan Palembang sehingga tidak perlu lagi menunggu lama untuk mengetahui hasilnya ditambah kerja keras dari tim medis yang melakukan kontak tracing juga menjadi penentu deteksi awal. Semakin hari, semakin banyak yang dilakukan swab.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 OKI, Iwan Setiawan mengatakan sebanyak 257 sampel telah di ambil untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Dari kasus pertama kita sudah lakukan kontak tracing. Jumlah sampel mencapai 257 sampel” terang dia.
Penambahan kasus ini harap Iwan merupakan tanda menuju puncak pandemik  dan saatnya nanti pasti akan menurun. “Karenanya dibutuhkan kerjasama dan kesadaran warga untuk melawan COVID-19” pungkasnya.

Kepada media, Iwan mengungkapkan, Pemkab OKI melalui Gugus Tugas COVID-19 terus bekerja, bergotong royong. Berbagai upaya terus dimaksimalkan, termasuk berkolaborasi dengan Satgas COVID-19 yang ada di kecamatan.
“Semuanya terus bekerja, secara bersama-sama melakukan berbagai upaya. Persoalan COVID-19 ini semata-mata bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah, melainkan semua elemen juga untuk kompak melawan COVID-19 ini. Yaitu dengan cara mengikuti segala anjuran yang sudah dikeluarkan pemerintah,” kata dia.

Setelah adanya kasus lokal tambahnya fisical distancing (menjaga jarak) sangat penting. Begitu juga imbauan lainnya, seperti rajin mencuci tangan, diam di rumah dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Tak kalah pentingnya, mari tetap kita saling mengingatkan (bahaya corona) dengan satu sama lainnya. Ini semua demi kebaikan bersama,” ajaknya
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika OKI, Alexander Bustomi menambahkan bahwa kunci dari pengendalian COVID-19 adalah gotong royong dan disiplin bagi seluruh elemen masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan.
Gotong royong juga diwujudkan dalam bentuk aksi kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, baik dalam rangka melawan COVID-19 maupun bersatu mengurangi beban perekonomian masyarakat.

“Tidak hanya peduli mengatasi COVID-19, namun juga kepedulian agar roda ekonomi masyarakat tetap bergerak dan berputar serta adanya berbagai bantuan kemanusiaan, sikap gotong royong sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini,” katanya.

“Dan khusus Pemerintah Pemkab OKI pun juga sudah memulainya, melalui program Jaring Pengaman Sosial,” tambah dia.

Pihaknya berharap rasa kemanusiaan dan gotong royong turut ditunjukkan dengan terus membantu, tidak mengucilkan dan tidak memberikan stigma negatif terhadap tetangga yang terpapar COVID-19.

Sebaliknya dukungan moral, sosial dan ekonomi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan diri penyintas COVID-19.

“Mari kita bersama melawan COVID-19 ini dengan cara mematuhi segala anjuran. Manakala hal itu diterapkan, maka Insya Allah semua ini akan segera teratasi. Tetap waspada, ikuti anjuran dan mari bersama melawan COVID-19, dengan kompak kita pasti bisa,” tutup Alex.(PD)

Fahrizal Bagikan BLT-DD Ke 90 KK Secara Langsung

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Berdasarkan Permendes Nomor 6 Tahun 2020 dan Surat Permendes Tanggal 27 April 2020 Perihal Penegasan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) yaitu pembagiannya dilakukan secara cash dengan tetap mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona, dengan mengharuskan kepada setiap masyarakat untuk mencuci tangan dan memakai masker serta tetap menjaga jarak (Physical Distancing).

Pemerintah Desa Lubuk Amplas yang di pimpin oleh Fahrizal selaku Kepala Desa (Kades) sudah merealisasikan BLT-DD tersebut ke 90 Kepala Keluarga (KK) sejumlah Rp.600 rb perbulan, Kamis (14/5/2020).

Lanjut Fahrizal waktu itu rencananya pemerintah desa akan membagikan BLT-DD sebanyak 110 KK tapi setelah di musyawarah desa dan verifikasi kembali yang layak mendapatkan hanya 90 KK, kami juga sudah konsultasi ke pihak Dinas Sosial Muara Enim saat pertemuan 10 Kades di Kepur waktu itu agar tidak tumpang tindihnya penerima bantuan,"ungkapnya.

"Saya berharap duit yang sudah diberikan dan diterima bermanfaat untuk masyarakat Desa Lubuk Amplas serta membantu meringankan ekonomi keluarga,"tutur Fahrizal.

Kemudian dengan adanya bantuan ini masyarakat sangat tertolong sekali dan untuk tahap ke-2 kalau tidak ada halangan akan di bagikan 3 hari lagi sebelum lebaran,"ujarnya mengakhiri wawancara.

HD Minta BPR dan BSB Makin Maju dan Profesional

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com--  Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengukuhkan empat agenda pelantikan sekaligus di Auditorium Pemprov Sumsel, Kamis (14/5) siang. Masing-masing yakni Komisi Informasi Provinsi Sumsel periode 2020-2024 dan Pengukuhan Komisaris Independen Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sumsel, Komisaris Independen Bank Sumsel Babel, serta Direktur Kepatuhan Bank Sumsel Babel.

Setelah resmi dikukuhkan, Gubernur Herman Deru berharap kepada yang baru saja dilantik untuk menjalankan tugas dan amanah dengan penuh tanggungjawab. Dia menilai jabatan ini mempunyai peran yang signifikan dalam mendukung percepatan pembangunan di Sumsel. 

"Tentu peran kalian (bapak ibu) secara otomatis sudah menjadi bagian langkah Provinsi Sumsel untuk mempercepat pembangunan di segala aspek,"katanya. 

Tidak hanya itu, selain dipercaya dan dinyatakan lulus sehingga menduduki jabatan, para pejabat ini kata HD tentu punya kelebihan maka kelebihan itu harus dimanfaatkan. Terlebih saat ini Sumsel mencatatkan diri sebagai daerah tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi. 

"Kita ini punya beban yang tidak sama dengan Provinsi lain, ini tugas berat kita, bahwa kita punya nilai tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi. Artinya semua ornamen ini berjalan baik mulai dari informasi terbuka, dari perbankan yang kredibel, dari nasabah yang patuh, semua punya peran ini, meskipun saat pandemi kita masih suplai. Ini tugas kita, Tidak ada satupun dari kita yang tidak punya tanggung jawab semua punya tanggung jawab akan tetapi dengan tugas masing-masing,"ucapnya.

Usai pelantikan ini, maka Gubernur Herman Deru mengajak untuk menyatukan visi misi dalam mendukung program Pemprov Sumsel yaitu Maju Untuk Semua.

"Jangan merasa jabatan bapak tidak penting karena kita semua mempunyai peran. Maka menjalankan tugas untuk berpikir yang sama dengan menyatukan satu misi,"ungkapnya.

Selain pelantikan di atas, dalam kesempatan itu Gubernur juga melantik sejumlah  Anggota Komisi Informasi Provinsi Sumsel Periode 2020 - 2024. Mereka yang dilantik adalah masing-masing Muhamad Arwadi,S.H.,M.H, Muhamad Fathony,S.E , Hibza Moirindha Badar,S.T., S.H , Joemarthine Chandra, S.H, A. Kori Kunci, S.H , Komisaris Independen Bank Perkereditan Rakyat Sumsel Endang Trisna Kesuma sari, Komisaris Independen Bank Sumsel Babel Syahputra Satria, serta Direktur Kepatuhan Banksumsel Babel Mustakim.

Kasus Covid-19 Meningkat, Jubir : Harus Dicermati dan Jangan ditakuti

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumsel terus mengalami perkembangan. Seperti pada Kamis (14/5) misalnya. Dimana sedikitnya 119 orang di sejumlah daerah di Sumsel manambah daftar kasus baru konfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengatakan, Banyaknya jumlah yang positif tersebut bukan hal yang harus ditakutkan, melainkan itu artinya gugus tugas aktif bekerja. 

"Adanya penambahan kasus ini perlu dicermati. Hal itu bukan berarti itu suatu hal yang harus ditakutkan. Artinya, sejauh ini gugus tugas bekerja aktif karena bekerja sesuai standar," kata Yusri.

Lebih lanjut ia mengatakan, ditemukan kasus positif maka harus segera dilakukan penelusuran kontak. Penelusuran ini bukan berarti hanya didata saja melainkan juga diambil spesimennya untuk di tes sweb. 

"Penambahan kasus di Sumsel ini relatif terukur, kasus-kasus yang bertambah itu orang-orang yang ada kontak dengan kasus positif sebelumnya. Jadi masyarakat jangan panik, sebab dengan ditemukannya yang positif ini bisa dipetakan, dan bisa mencegah agar tidak berkeliaran," ungkapnya.

Caranya yakni tentu dengan harus dilakukan karantina. Karantina ini bisa di rumah dan bisa di Wisma Atlet Jakabaring. Kalau di rumah kuncinya harus disiplin. 

"Lalu masyarakat juga harus ada rasa solidaritas, tidak boleh dibenci. Bahkan sebaiknya masyarakat gotong royong untuk memberikan bantuan konsumsi yang melakukan karantina mandiri," pesan Yusri

Untuk diketahui, 119 orang yang terkonfirmasi positif tersebut 73 orang berasal dari Palembang, 4 orang warga OKI, 17 orang waega OI 17, 2 orang warga Musi Banyuasin, 8 orang warga Banyuasin, 3 orang warga Prabumulih, 3 orang warga Lubuklinggau, 5 orang warga Muara Enim, 3 orang warga OKU Timur, dan 1 orang warga OKU 1.

"Jadi total konfirmasi positif di Sumsel sampai hari ini berjumlah 441 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid, dr Nur Purwoko.

Sementara untuk kasus meninggal sebanyak 1 orang.

"Jumlah yang meninggal juga bertambah satu orang," tuturnya.

Dikesempatan itu, dia juga kembali menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan anjuran pemerintah dengan menjaga jarak serta menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Masker dan diusahakan dirumah saja.

"Dikarena kan kita ini statusnya sudah menghawatirkan Kami ingatkan agar masyarakat sumatera selatan selalu menjaga jarak di setiap aktivitas maupun untuk keluar dalam rangka menyiapkan bahan pangan dipasar, jangan lupa tetap memakai masker. Dan dianjurkan untuk diusahakan dirumah saja untuk memutus rantai penyebaran covid19" imbaunya.

Beras Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 OKI diserap dari Petani

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Beras Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir diserap langsung dari petani.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, H. Reswandi mengatakan bersyukur dengan adanya surplus beras di OKI periode panen Maret-April. Sehingga pihaknya tidak sulit mencari  beras untuk kebutuhan penyaluran paket bansos ke masyarakat terdampak Covid-19.

"Alhamdulilah dengan adannya surplus kami tidak kesulitan mendapatkan beras untuk kebutuhan penyaluran bansos pemkab OKI" ujar dia, Rabu, (13/5).

Reswandi mengatakan ratusan ton beras itu didatangkan dari 4 kecamatan sentral beras di OKI.

"Beras kita beli dari petani di Kecamatan Lempuing, Jejawi, Sirah Pulau Padang dan Air Sugihan" ungkap dia.

Penyebaran paket bantuan sosial Pemkab OKI sampai dengan hari ini (Rabu, 13/5) tambah Reswandi sudah terdistribusi ke sebanyak 43.401 atau 73 persen Keluarga Penerima Manfaat.

"Penyaluran Bansos Pemkab OKI tahap I kita target selesai di minggu ini" tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Ir. Sahrul mengungkap kotribusi petani OKI terhadap cadangan pangan beras pada panen periode April 2020 mampu sur plus.

"Periode April dari luas tanam 72.196 Ha mampu 219.432 gabah kering giling (GKG) di konversi ke beras sekitar 139.000 ton" ungkap dia

Dengan perhitungan konsumsi beras untuk warga OKI 32. 242 ton, Sahrul mengungkap ada surplus mencapai 107.646 ton pada periode April 2020.(PD)

Pemkab OKI Santuni Keluarga Korban ABK yang Dilarung

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyambangi keluarga korban ABK kapal Cina Long Xing 629 yang jenazahnya dilarung ke laut. Pemkab memberikan support atau semangat kepada keluarga yang ditinggalkan agar tegar menghadapi kenyataan pahit tersebut.
Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, H Djakfar Shodiq bersama Baznas dan Dinas Sosial secara bersamaan mendatangi rumah dari keluarga Sepri dan Ari, di Desa Serdang Menang, Kecamatan SP. Padang Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, Selasa (12/5/2020) sore.
"Saya mewakili pemda OKI mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan, dan memang seharusnya pihak keluarga menuntut mencari keadilan," ucapnya seusai kunjungan.
Ditegaskan Wabup, pemda mendukung dan memfasilitasi sepenuhnya proses hukum yang akan ditempuh pihak keluarga.
"Karena ini merupakan kejahatan Internasional, jadi kalau secara pribadi saya sendiri juga tidak menerima dengan kejadian yang menimpa korban,"
"Sedangkan secara pemerintah ya kita memberikan fasilitas untuk mendapatkan keadilan seperti yang diharapkan keluarga," tegas Shodiq.
Ditambahkannya, selain kunjungan pemda juga memberikan bantuan uang tunai 1 juta dan sembako kepada kedua orang tua keluarga korban.
"Kita bersama Dinsos menyisihkan sedikit rezeki untuk meringankan beban mereka, semoga dapat memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadhan," jelasnya.
Sementara Rika, kakak dari almarhum Sepri mengucapkan terimakasih berkat kehadiran dan bantuan dari pemda OKI.
"Kami sangat terharu dengan banyaknya perhatian dari seluruh unsur termasuk pemerintah, apalagi di saat seperti ini kita membutuhkan dukungan agar kasus ini segera terselesaikan,"
"Seberapapun bantuan kalian akan sangat berharga bagi keluarga kami," ungkapnya sembari berharap jika keadilan segera menghampirinya.
Sampaikan Laporan ke Mabes Polri
Pihak keluarga melalui Kuasa hukum Aulia Aziz Alhaqi mengatakan pihaknya segera menyampaikan laporan ke Mabes Polri terkait dugaan pelanggaran oleh perusahaan penyalur.
“Walau pun tidak dilaporkan tentu Polri akan mengusut ini namun kita lengkapi berkas dan sampaikan secara tertulis. Kita berangkat sore ini (kemarin)” ungkap dia.
Aziz meminta untuk difasilitasi surat pengantar perjalanan dari Pemda sehubungan dengan penerapan PSBB di Jakarta yang langsung disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten OKI.(PD)

Pekerjaan Uprating Jaringan Tegangan Menengah jadi Salah Satu Penyebab Pemadaman Listrik di Hulu Kabupaten Muara Enim

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Beberapa daerah dari Kecamatan Lawang Kidul sampai Kecamatan Tanjung Agung di Kabupaten Muara Enim mengalami pemadaman listrik.

Dampak dari seringnya pemadaman listrik dan mati lampu itu, beberapa warga di Desa Keban Agung Kabupaten Muara Enim menjerit merasa resah dan kesal.

Salah satu warga berinisial YN di Desa Keban Agung yang berprofesi sebagai pengusaha kue dan salon ini menceritakan kekesalan dan keresahannya kepada awak media atas pemadaman listrik tersebut.

"Di Desa kami ini mati lampu terus, kalau perawatannyo tiap sabtu, ini sudah 3 pekan berturut-turut mati terus,"ungkap YN.

Kemudian akibat sering mati lampu ini, kami selaku warga yang punyo usaha disini merasakan kesal dan resah sekali karena usaha kami ini sangat membutuhkan sekali energi listrik dan kalau kami mau beli mesin genset belum punya uang,"imbuh YN kepada tim awak media.

Budi Setiawan yang menjabat sebagai Manajer di PT. PLN Unit Layanan Pelanggan Muara Enim saat di konfirmasi perihal tersebut di ruang kerjanya, Rabu (13/5/2020) menjelaskan alasan dari pemadaman listrik tersebut di akibatkan adanya proses penggantian ukuran kabel (uprating) dari 70 dibesarkan menjadi 150, mulainya dari Desa Tanjung Lalang sampai Kantor pelayanan Tanjung Enim yang terjadwal pada hari libur kerja sabtu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas suplay tegangan listrik dan keandalan jaringan,"ucapnya.

"Terkait pemadaman terus, Kami pihak PT. PLN mengakui memang sering pemadaman listrik di daerah sana, kami memohon maaf juga atas ketidaknyamanan ini. Pihak kami di kejar target untuk penyelesaian pemeliharaannya karena minggu depan otomatis kami tidak lagi melakukan pemadaman karena akan melaksanakan siaga lebaran,"tutur Budi.

Selanjutnya tim awak media juga mengkonfirmasi lagi ke Manajer Unit ini mengenai subsidi listrik bagi pelanggan PLN 450 VA di gratiskan selama 3 bulan dan 900 VA mendapatkan potongan 50% selama 3 bulan. Sedangkan untuk pelanggan 1300 VA tidak ada subsidi.

Sampai saat ini tidak ada kenaikkan tarif dasar daya listrik, jika pelanggan 1300 VA berasumsi ada kenaikkan pembayaran, perkiraan itu mungkin karena aktivitas lebih sering di rumah. Jadi konsumsi listrik bertambah karena selama dalam kondisi pandemi Covid-19 tidak seperti bulan sebelumnya, bisa di cek manual aja dari meterannya dan di cocokkan,"ujarnya.