05 Agustus 2020

Gubernur Targetkan 500 rumah Tahfidz di OKU Timur

Liputansumsel.com

Peletakan Batu Pertama Masjid Baitussalam OKU Timur 

Oku Timur -  liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru tak hanya menaikkan perekonomian Sumsel lebih maju tapi Ia juga membangun dengan mengutamakan bidang keagamaan. Demimian halnya di OKU Timur, HD  menginginkan Kabupaten Oku Timur bisa mempunyai 500 lebih rumah tahfidz dari 20 kecamatan 320 Desa yang ada.


Hal itu dikatakannya saat menghadiri acara Peletakkan batu pertama Masjid Baitussalam di Desa Tebing dari kecamata Belitang Madang Raya Kabupaten Oku Timur Rabu (5/8).


"Jangan bangga dengan bentuknya indahnya nanti tetapi indah  juga diisi dengan keanekaragaman kegiatan yang ada di dalemnya," ujarnya.


Lanjut Herman deru kegiatan yang harus ada diiringi sholat berjama'ah yakni rumah tahfidz,TPA dan TPQ harus dipersiapkan semua selaras dengan program Gubernur satu satu rumah tahfidz


"Dengan Orang hafal Al Qur'an membebaskan buta aksara Al Qur'an, karena agama adalah sumber dari segala hukum," ungkapnya.


Kemudian itu Bupati Oku Timur Khalid Mawardi mengungkpkan Masjid Baitussalam yang mempunyai arti bahasa Indonesianya yaitu "keselamatan" ini dalam pelaksanaan renovasinya bisa bernilai oleh Allah. 


"Masjid ini dibangun oleh kami ketika tahun 90'an dan sering mengadakan pengajian thariqah dan pernah juga membawa thariqah dri Jakarta yang umatnya banyak," ujarnya.


Diketahui Masjid Baitussalam tahun 1996 yang sudah berusia 23 tahun dan membutuhkan Renovasi agar memperbaru dan memperindah bangunannya, dengan tanah seluas 6075 M2 hektar, Panjang 135 Meter dan Lebar 50/40.


Kehadiran Gubernur juga seakan membawa berkah karena dalam pembangunan kembali ini ia membantu 1800 semen untuk pembangunannya dan para SKPD dan tokoh turut menyumbang untuk mempercepat renovasi masjid.


Dalam kegiatan tersebut hadir dalam kegiatan tersebut para SKPD Oku Timur, SKPD Sumsel para tokoh Oku Timur H. lanosin Hamzah, H. Adi Purna Yudha, Anggota DPR RI Sumsel Percha Leanpuri serta Ketua TP PKK OKU TIMUR Hikmah Maslikah.


Herman Deru Gelontorkan Bantuan Untuk Infrastruktur di OKU Timur

Liputansumsel.com

OKU TIMUR - liputansumsel.com--Peningkatan infrastruktur baik jalan, jembatan, hingga sarana dan prasaranan di Sumsel memang menjadi prioritas Gubernur Sumsel H Herman Deru. Sebab dengan infrastruktur yang memadai tentu akan mendorong meningkatnya produktifitas masyarakat dalam meningkatkan perekonomian.


Hal itu disampaikannya saat membuka dimulainya Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Tahun 2020 di Desa Margotani, Kecamatan Madang Suku II Kabupaten OKU Timur, Rabu (5/8).


Dimana sedikitnya sejumlah ruas jalan dan jembatan yang menghubungkan beberapa lokasi OKU Timur serta infrastruktur pendukung akan dibenahi dan diintegrasikan melalui dana bantuan gubernur. Hal itu guna mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.


"Saya hapal, di OKU Timur ini memiliki jalan senanjang 1998 KM. Jalan ini vital dan menjadi prioritas. Tahun ini melalui bantuan gubernur kita bangun kembali jalan dan jembatan sehingga akses masyarakat kebeberapa lokasi semakin dekat dan terintegrasi," kata HD.


Diketahui, bantuan gubernur yang diambil dari anggaran APBD senilai Rp76.968.925.000 digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten OKU Timur serta Rp4.914.150.000 digelontorkan untuk peningkatan jalan Margotani - Banban Rejo, Mekar Jaya - Pelita Jaya - Bangsa Negara yang juga berada di Kabupaten OKU Timur.


Ditempat terpisah, gubernur juga memberikan bantuan pembangunan dan peningkatan infrastruktur sebesar Rp13.414.150.000. Dimana pemberian bantuan infrastruktur tersebut dilakukan di Desa Tulus Ayu Kecamatan Belitang Raya Kabupaten OKU Timur. Bantuan senilai Peningkatan jalan Simpang Kepuh - Gumawang Kabupaten OKU Timur.


"Untuk itu, kita harus samakan pemikiran agar pembangunan dan peningkatan infrastruktur inu dapat berjalan baik," terangnya.


Sementara itu, bantuan gubernur lainnya juga diberikan untuk pembangunan OKU Timur secara keseluruhan meliputi pembangunan dan peningkatan stadion, drainase, pemeliharaan sungai, Tempat Pemakaman Umum, dan lainnya.


Dia menerangkan, peningkatan dan pembangunan infrastruktur di Kabupaten OKU Timur ini akan dilakukan secara menyeluruh. Tidak hanya itu, bahkan pada tahun 2020 ini, bantuan gubernur untuk pembanguan kabupaten dan kota yang di Sumsel akan disebar.


"Setelah ini, kita juga akan melakukannya di kabupaten dan kota lain di Sumsel. Bantuan gubernur akan kita sebar secara proporsional dan merata di 17 kabupaten/kota. Nanti kita lakukan perkabupaten," paparnya.


Namun, dia menuntut bupati dan walikota bekerja sesuai prosedur yang diterapkan sehingga peningkatan dan pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya.


"Nanti juga kita tagih bupati dan walikotanya. Pekerjaan ini harus dilakukan sesuai standar kualitas dan volume yang memang sudah ditentukkan," tegasnya.


Dengan pembangunan dan peningkatan infrastruktur ini, dia berharap dapat terus mendongkrak produktivitas masyarakat.


"Tentu dengan pembangunan infrastruktur jalan ini, akses masyarakat akan semakin cepat. Apalagi rata-rata penduduk OKU Timur ini petani, jadi dengan akses jalan memadai mereka bisa dengan cepat menuju pusat penjualan hasil pertanian dengan biaya yang murah. Kita berharap juga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," tuturnya.


Sementara itu, Bupati OKU Timur H.M Kholid Mawardi mengapresiasi langkah gubernur yang telah memberikan perhatian untuk kabupaten OKU Timur.


"Saya bersama masyarakat tentu berterima kasih atas apa yang diberikan gubernur kepada kami. Ini merupakan aksi spontanitas dari gubernur. Tentu pembangunan jalan dan jembatan ini akan semakin mempermudah akses masyarakat," kata Kholid.


Dia menerangkan, Desa Margotani sendiri memang merupakan daerah transmigrasi pada tahun 1974. Dulunya, desa tersebut merupakan daerah termiskin di OKU Timur.


"Namun saat ini, Margotani ini daerah yang sudah makmur. Masyarakatnya juga rata-rata petani. Dengan pembangunan infrastruktur ini, tentunya bisa lebih mendongkrak perekonomian masyarakatnya," pungkasnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI Hj Percha Leanpuri, Bupati OKU Timur H Kholid Mawardi, Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, serta perangkat desa dan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.


Wagub Mawardi: Antisipasi Karhutla Jadi Atensi Pemprov Jelang Piala Dunia U-20

Liputansumsel.com

Palembang -liputansumsel.com-- Penanggulangan bencana Karhutla dipastikan mendapat atensi khusus dari Pemprov Sumsel terlebih tak lama lagi Sumsel akan menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20. Pernyataan itu diungkapkan Wakil Gubernur Sumsel H.Mawardi Yahya saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Peningkatan Kesiapsiagaan  Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumsel, Rabu  (5/8/2020) di Hotel Arista.


Menurut Mawardi, sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan World Cup U-20 di Stadion Jakabaring, pihaknya tentu harus menjaga nama baik daerah dan juga negara. Oleh karena itu dengan antisipasi sejak dini, Ia berharap Karhutla di Sumsel dapat ditekan semaksimal mungkin.


" Sekarang ini  kan kita masih terus dinilai (untuk kelayakan tuan rumah Piala Dunia U-20), makanya koordinasi penanggulangan seperti ini penting sekali supaya Karhutla tidak terjadi," tegasnya.


Untuk menanggulangi bencana Karhutla, kata Mawardi berbagai upaya juga telah dilakukan Pemprov. Tak tanggung-tanggung, Pemprov bahkan sudah mengguyurkan dana hingga Rp37 miliar untuk 10 daerah terdampak Karhutla. Di antaranya yakni Kabupaten OKI, Muba, OI, Muara Enim, OKUT, Musirawas, Musirawas utara dan PALI


" Kegiatan Rakor ini penting bagi Sumsel. Makanya kami harus konsen menekan terjadinya Karhutla bahkan kami bantu Rp37 miliar ke 10 kab/kota secara proporsional," jelas dia.


Selain itu pihaknya kata Mawardi juga terus berkoordinasi dengan BNPB pusat dalam pelaksanaan patroli dan antisipasi lainnya.


" Alhamdulillah sekarang hot spot tidak terlalu banyak. Karena beberapa hari ini terjadi hujan di Sumsel," tambahnya.


Sementara itu Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK B, Mayjen Purn Dodi Usodo HGS, dalam sambutannya saat membuka Rakor mengatakan Indonesia merupakan wilayah yang sangat luas dengan  beragam bentuk geografi serta kekayaan dan sumber daya alam yang berlimpah. Namun bukan itu saja dengan wilayah yang luas itu ada juga ancaman bahaya yang mesti diwaspadai salah satunya adalah Karhutla.


" Saat ini kita memang sedang hadapi Covid tapi tetap perhatian tidak boleh hanya fokus ke Covid saja. Fokus pikiran dan materi pada bencana juga harus tetap jadi perhatian kita," jelasnya.


Lebih jauh dikatakan Dodi, sejak beberapa tahun terakhir Ia mengikuti perkembangan Karhutla diketahuinya bahwa faktor penyebab utamanya yakni ulah manusia. Karena itu Ia sangat mendukung penegakan hukum dari Kepolisian untuk memberikan efek jera.


" Di Indonesia Karhutla ada di 7 provinsi yaitu Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kalteng,  Kalsel dan Kaltim. Dan untuk penanganannya diperlukan pencegahan terpadu lintas daerah, kab/kota dan lintas sektor. Karena kebakaran tidak bisa  hanya sinergi lintas sektor tapi mesti multipihak," tegas Dodim


Karhutla ini kata Dodi memang harus menjadi fokus perhatian karena dampaknya yang tidak sedikit. Selain dapat menyebabkan gangguan kesehatan, sosial, lingkungan dan ekonomi tapi juga dapat mengancam hubungan antar negara.


" Selain kesehatan, penerbangan dan mengancam flora dan fauna ini juga menggabggu hubungan negara," tambahnya. 


Melalui Rakor inilah Dodi berharap  manajemen penggulangan bencana pusat dan daerah serta kesiapan dan kesinambungan penanganan Karhutla dapat disinergikan.


"Koordinasi memang mudah diucapkan tapi sukit dilaksanakan. Dengan forum ini kita harap pemangku kepentingan bisa saling bersinergi khususnya lintas sektor di daerah antar kab/kota dan instansi. Untuk itu mari kita bekerja sama untuk tugas-tugas kemanusiaan," ujarnya.


Hadir juga dalam kesempatan tersebut 

Deputi Penanganan Kedaruratan BNPB Dodi Ruswandi, Kepala BPBD Sumsel Iriansyah, Kepala Dinas Perkebunan Sumsel Fahrurrozi, serta Kasat Pol PP Sumsel Aris Saputra.


Herman Deru Bantu Dana Pembangunan Gedung Mapolda Sumsel

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Menunjukan apresiasi dan rasa bangga atas kinerja Kepolisian Daerah Provinsi Sumsel selama ini baik di dalam menjaga keamanan serta stabilitas politik dan lainnya. Pemerintah Provinsi Sumsel menghibahkan bantuan dana hibah guna pembangunan Gedung Mapolda Sumsel yang baru.


"Pemprov Sumsel bersama DPRD Sumsel memberikan /mengiriskan dana karena bangga kepada Polda Sumsel, karena inilah episentrum keamanan, mengingat semua keamanan dan termasuk stabilitas politik itu dikendalikan dari sini bersama Kodam," kata Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat Groundbreaking Gedung Mapolda Sumsel, Rabu (5/8).


Dia menyebutkan pembangunan Gedung Mapolda Sumsel ini selain ungkapan terima kasih tentu ini menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel dengan mewujudkan Gedung Mapolda yang baru ditambah lokasi yang berada di ditengah-tengah Kota Palembang.


"Atas ungkapan terima kasih dan menunjukan rasa bangga kami maka bangunla Gedung Mapolda Sumsel. Insya Allah ini akan selesai kurung waktu 2 tahun dan artinya akan meningkat baik kualitas maupun pelayanan yang kita harapkan. Kita juga tidak meninggalkan ornamen ke Sriwijayaan dan tentu menjadi kebanggaan masyarakat karena tampilan ini menjadi kewibawaan,"tuturnya.


Pembangunan Gedung Mapolda ini, HD menilai sangat harus dilakukan mengingat gedung yang lama dan harus diperbaiki. 


"Saya datang kesini meletakan batu pertama bersama Forkompimda Sumsel bukan kita menunjukan belanja tidak tepat sasaran namun karena melihat usia gedung yang lebih hampir 40 tahun. Kita tidak tahu usia beton ini pengaruhnya sampai kapan, kita tidak mau ini nanti akan menjadi cerita buruk. Maka ini kita sama-sama membangunnya,"ucap HD.


Sebagai Kepala Daerah dia juga berharap kepada pihak kepolisian untuk tetap menjaga kepercayaan dari masyarakat termasuk menjaga zero konflik di Sumsel.


"Kita akan menghadapi Pilkada, Sumsel terkenal dengan daerah yang zero konflik maka pilkada di 9 Desember nanti akan menajdi ukuran bagi kita apakah Sumsel ini memang dewasa politik dan apakah memang masyarakatnya cinta damai,"katanya.


Labih jauh HD mengatakan Pemprov Sumsel dan DPRD Sumsel akan selalu memonitor akan mencari tahu apa operasional yang dibutuhkan bagi Polda, Polres dan sampai Polsek begitu juga Kodam, Kodim dan Korem. 


"Saya sangat memahami begtiu banyak kebutuhan TNI/Polri, maka saya bersama masyarakat menjaga stabilitas semangat ini, kami ingin polisi-polisi Sumsel itu semangat dalam menjaga keamanan Sumsel,"tutupnya.


Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru bersama pihak Kapolda Sumsel yang telah mengiriskan dana untuk pembangunan Gedung Mapolda Sumsel. 


Tentu ini perjuangan yang luar biasa dari pak Gubernur dan DPRD sehingga hari ini dapat berlangsungnya groudnbreaking Gedung Mapolda. Kita tahu bahwa pak Gubernur dan DPRD memikirkan sehingga diberikannya dana hibah untuk pembanguan ini,"tutupnya.


Linda Sari Iskandar Kukuhkan 8 Tim Penggerak PKK Kecamatan

Liputansumsel.com
Makin Tangguh di Era Normal Baru
OKI---LiputanSumSel.Com Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Komering Ilir mengajak seluruh kadernya untuk menjadikan keluarga di Ogan Komering Ilir makin tangguh menghadapi kenormalan baru.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Hj. Linda Sari Iskandar SE mengatakan TP PKK merupakan satu gerakan yang mampu mempelopori ketangguhan masyarakat yang dimulai dari keluarga.

"Tim Penggerak PKK Kab. OKI yang kita kelola bersama dapat menjadi mitra dalam menumbuh kembangkan ketangguhan keluarga dan masyarakat di masa Pandemi seperti saat ini", Jelasnya saat melantik dan mengukuhkan 8 Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan se Kabupaten Ogan Komering Ilir bertempat di Pendopo Bumi Bende Seguguk. (5/8). 
.
Kepada 8 Ketua Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan yang baru dilantik 
antara lain TP PKK Kecamatan Jejawi, Kecamatan SP Padang, Kecamatan Mesuji Makmur, Kecamatan Air Sugihan, Kecamatan Pedamaran, Kecamatan Pedamaran Timur, Kecamatan Cengal , dan Kecamatan Sungai Menang Lindasari meminta agar mampu mengemban amanah untuk kesejahterahan masyarakat serta menjadi mitra yang handal untuk pemerintah.
.
" Selamat bekerja, lanjutkan dan tingkatkan terus kiprah pengabdian untuk menguatkan sumber daya pembangunan. Pada prinsipnya, makna dari pelantikan dan pengukuhan pada hari ini adalah untuk mampu melaksanakan 10 program pokok PKK sesuai program kerja yang telah ditetapkan serta memberikan bimbingan dan pembinaan gerakan PKK di wilayah masing-masing. Hal ini memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh tim dan kader", ujar dia. 
.
Sementara Bupati Kab. Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE meminta agar TP PKK mampu berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat serta mendorong penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat di era normal baru.
.
"Di era New Normal ini, tetap laksanakan protokol kesehatan (Prokes). Ketua Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan yang sudah dilantik hari ini agar mampu berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan keluarga guna terwujudnya pembangunan yang hebat dan sejahtera", ungkapnya. 

Pada kesempatan itu TP PKK Kab. OKI juga memberikan bantuan stimulus ekonomi kepada lansia, pelajar serta bantuan bibit tanaman.
Bantuan yang diberikan sebagai langkah awal stimulusi produktivitas masyarakat di era kenormalan baru ini.(PD/Ril)

Kunjungi DPC PDIP Oi, Yulian Gunhar Serap Aspirasi Arus Bawah

Liputansumsel.com

Indralaya.liputansumsel.com--
Bertempat di Sekretariat DPC PDIP Ogan ilir, anggota DPRRI Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Sumatera Selatan (Sumsel) H. Yulian Gunhar, SH, MH melakukan Reses  perorangan, Rabu (5/8).



Reses tersebut,  diihadiri Ketua DPC PDI Perjungan Wahyudi Marwan, Sekjen Muhammad Rizal, pengurus DPC PDI  termasuk  para kader PDIP Oi.



"Hari ini kita melaksanakan reses perorangan, yakni dalam agenda reses anggota DPR RI dapil sumsel 2, dan pada hari ini juga kita kunker ke kabupaten ogan ilir, dan mampir ke kantor DPC PDIP ogan ilir" Kata Yulian Gunhar saat diwawancarai seusai acara.



Dikatakannya, bahwa tujuan dari kunker hari ini adalah menampung dan menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat kabupaten ogan ilir.



"Khusus hari ini kita reses di DPC PDI Perjuangan sekaligus kita melaksanakan konsolidasi internal partai PDI Perjuangan" kata Gunhar didampingi pengurus DPC PDIP.



Terkait pilkada 2020, yang akan digelar pada 9 desember 2020 mendatang, PDI Perjuangan akan mencalonkan petahana yaitu Bupati Ogan Ilir H.M. Ilyas Panji Alam.



"Untuk partai pendukung Insya Allah, PDI Perjuangan akan diusung oleh beberapa partai, namun saat ini memang belum bisa kita umumkan, kita rahasiakanlah, untuk koalisi pasti ada, dan semuanya sudah ada, tapi karena belum emplisit keluar, jadi kita tidak mau berandai-andai, karena politik itu sangat dinamis, pergeseran itu tiap menit tiap detik bisa berubah" ujar anggota DPRRI ini.(rul)

Hidupkan Pariwisata Era New Normal, Dispopar Muba Jalankan Program Jelajah Muba On TV

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Pada tahun 2020, sebuah program diluncurkan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab. Muba. Dalam rangka lebih mengenalkan dan menarik minat kunjungan para wisatawan, Dispopar Muba menggiatkan program Jelajah Muba On TV dengan memberdayakan anak-anak muda yang kreatif dan bertalenta.

Rabu, 5 Agustus 2020, Plt. Kadispopar Muba, Muhammad Fariz, SSTP, MM mengatakan, "Jelajah Muba on TV ini hadir untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata kita setelah menurun akibat covid-19. Kita bersimpati dengan banyak pelaku-pelaku usaha sektor pariwisata yang terdampak musibah ini. Oleh sebab itu, sesuai tupoksi kami dalam hal promosi, kita dukung dengan salah satu cara yaitu kegiatan Jelajah Muba on TV, yang mengusung konsep kekinian. Teknisnya kita membuat konten video yang mengandung informasi dan promosi dengan narasi persuasif terkait pariwisata Muba yang kemudian di unggah di akun Youtube Jelajah Muba on TV dan dukungan para penggiat medsos Muba".

Sementara itu Ketua Tim Jelajah Muba, Herdoni Syafriansyah mengatakan, "para Wisatawan kini sangat tertarik dengan konten promosi wisata yang berbentuk audio visual. Lewat Jelajah Muba on TV inilah kita harapkan bisa merepresentasikan daya tarik wisata di Kabupaten Musi Banyuasin dan tentunya kita berharap agar usaha-usaha pariwisata yang selama ini terpuruk dapat bangkit kembali. Silahkan klik channel youtube kita dengan kata kunci Jelajah Muba on TV atau akun instragram @Dispoparmuba untuk melihat-lihat video yang sudah kita kerjakan".

Sedangkan Kadin Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, AP mengatakan program ini sangat relevan dimana kondisi new normal (normal baru) menjelaskan bahwa perubahan perilaku manusia yang baru setelah adaptasi pasca pandemi Covid-19.

"Terdapat beberapa perubahan yang sudah terjadi dan ke depan akan terus menjadi kebiasaan masyarakat, yaitu pola dan gaya hidup sehat dan masyarakat akan lebih melek serta digital savvy (cerdas digital), ujanya.

Begitu juga dunia pariwisata di Kabupaten Musi Banyuasin harus kreatif dan berinovasi saat new normal seperti yang dijalankan Dispopar Muba melalui Program Jelajah Muba On TV.

"Diharapkan program tersebut dapat meningkatkan dan mengenalkan progam pariwisata di Muba dan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran/penularan covid-19. Mari kita bersinergi bersama mendukung kemajuan Muba," tambahnya.

Beberapa objek wisata yang sudah berhasil didokumentasikan oleh tim Jelajah Muba on TV yaitu Danau Ulak Lia, Danau Kongar, Bukit Pendape, Tanjung Manau Kuning, Waterboom Gunung Sari Jos, Danau Kajang, Danau Cala, Embung Senja, Taman Toga Mangun Jaya, Rawa Hijau, Bukit Puyang Pekik Nyaring, Taman Selarai Indah, Taman RTh di depan Rumah Dinas Bupati serta beberapa rumah makan yang menyajikan kuliner lokal.(agung/rill).

Pemkot Palembang Launching Aplikasi Sedekah Si Abuh

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel .Com - Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang melaunching program sedekah Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama aplikasi Si Abuh di lingkungan Pemkot setempat.

Walikota Palembang, H.Harnojoyo mengajak  jajaran pegawai negeri di lingkungan pemerintahan setempat gemar bersedekah, dengan Rp2.000 setiap hari. Jika dilakukan dengan ikhlas, secara matematis sudah bisa mengumpulkan sekitar Rp4 juta perbulan. Hanya di BKPSDM. Bagaimana kalau ini dilakukan di seluruh OPD? Tentu akan bermanfaat bagi kita semua," ujarnya. 

Lanjut Harno, Kalau Rp 2 ribu per hari, dikalikan 10 ribu ASN yang ada. Angka itu, akan kembali melonjak jika seluruh pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibawah naungan Pemkot Palembang juga diajak bersedekah.

“ Kalau semuanya ikut bersedekah ada 20 ribu pegawai, dalam satu tahun bisa mencapai Rp 9,6 miliar, jika digunakan untuk untuk hari raya kurban saja, bisa mengcover banyak warga yang membutuhkan.

“Sedekah itu memberikan ikhlas tidak mengharapkan balasan, dan tentunya pahala yang akan didapat berlipat ganda,” tegasnya.

Harnojoyo berharap, program yang telah digagas dan resmi dilaunching ini harus berjalan sebagaimana mestinya untuk kemaslahatan umat.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Palembang Reza Pahlevi mengatakan, program ini, jelas Riza akan jadi titik awal dari program besar berikutnya yakni memberdayakan ekonomi umat.
 Dimana pihaknya berencana juga menyediakan pasar tempat berbelanja kebutuhan pokok bagi ASN di lingkup Pemkot Palembang.

"Tentunya ini akan bekerjasama dengan Perbankan dan Baznas dengan mengedepankan konsep ekonomi umat. Selain menambah pemasukan bagi daerah, juga bisa memberdayakan ekonomi masyarakat, " tutupnya. (Rl/A2).

Walikota Palembang Tinjau Rencana Pembangunan Fly Over Simpang Sekip

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel .Com - Walikota Palembang, H. Harnojoyo yang juga didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa lakukan peninjauan langsung pembongkaran kantor Camat Kemuning yang berada diarea perencanaan pembangunan Fly Over simpang Sekip, Rabu (5/8/2020). 

Harnojoyo mengungkapkan, sebagai bukti komitmen, Fly Over di simpang sekip ini memang sangat dibutuhkan oleh kita untuk mengurai kemacetan di sini. Sebenarnya tahun ini sudah dianggarkan untuk pembangunan Fly Over ini, namun oleh karena kendala pembebasan lahan jadi ini sempat tertunda jadi 2021.

“Untuk pembangunan Fly Over simpang Angkatan 66 yang memiliki panjang kurang lebih 850 meter tersebut, saat ini membutuhkan luas lahan kurang lebih 6000 meter persegi, termasuk salah satunya kantor Camat ini juga kita bongkar, jelasnya. 

Lanjut Harno, Mudah-mudahan tahun depan, Balai Besar Jalan sudah berkomitmen untuk menganggarkan total dana kurang lebih 281 Miliyar untuk pembangunan Fly Over. 

"Begitu juga untuk Under Pass di Charitas mohon doanya juga. Kami juga sudah berkoordinasi dengan bapak Gubernur, dan beliau juga sudah siap dan mendukung, bahkan pembebasan lahanpun pak Gubernur juga siap membantu," ucapnya.(Rl/A2)

Konflik Sudah DiRelai, Warga Air Sugihan Hidup Damai

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Konflik lahan antara masyarakat Air Sugihan dengan perusahaan perkebunan sawit PT. Selatan Agro Makmur Lestari (PT. SAML) telah lama mereda sejak dimediasi oleh Komnas HAM dan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada 2017 lalu.
Adapun kesepakatan bersama saat itu adalah pihak perusahaan membebaskan hak guna usaha (HGU) seluas 75 hektare -lahan yang selama bertahun-tahun menjadi konflik- untuk dijadikan areal kehidupan masyarakat.
“Ini hasil salah satu model penyelesaian konflik agraria di Indonesia, dan semoga dapat diterapkan di wilayah lain. Tapi, setiap daerah memiliki khasnya sendiri, sehingga model penyelesaiannya pun pasti akan berbeda,” ujar Nur Kholis komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Februari 2017 lalu.
Beberapa isi kesepakatan antara pihak perusahaan dengan warga diantaranya warga mengakui HGU milik perusahaan dan tidak akan menggugatnya, warga tidak akan menuntut tumpang sari perkebunan kepada perusahaan, dan warga tidak akan menghalangi perusahaan dalam penanaman di lokasi HGU-nya.
Selanjutnya, warga menjaga keamanan, tidak melakukan tindakan melanggar hukum, menuntut dana tali kasih, serta tidak menanam di lahan HGU.
Adapun lahan seluas 1.400 hektar yang dipermasalahkan setelah adanya kesepatan tersebut berada dalam Hak Guna Usaha (HGU) PT. Selatan Agro Makmur Lestari berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No. 148/HGU/BPN.RI/2009.

Lahan yang kini menjadi kebun inti (HGU) tersebut berada pada kawasan lahan Areal Penggunaan Lain (APL)  di luar Lahan Usaha transmigrasi (LU1 dan LU2).

“Lahan 1.400 Hektare yang dipermasalahkan itu adalah HGU yang berada pada kawasan APL dan diluar lahan usaha transmigrasi (LU1 dan LU2. Sudah dibebaskan untuk masyarakat 75 Hektare sesuai kesepekatan” Terang Kepala Dinas Pertanahan OKI, Dedy Kurniawan, S. STP, Rabu, (5/8/20).
Sebelumnya Bupati OKI, Iskandar, menyambut baik perdamaian atau penyelesaian konflik antara perusahaan dengan Warga Desa Marga Tani, Desa Tirta Mulya, Dusun Tepung Sari Kecamatan Air Sugihan pada 9 Februari 2017 lalu itu.
Iskandar menyebut gotong-royong dan musyawarah jadi solusi terbaik dalam mengatasi berbagai persoalan di masyarakat. Langkah itu tambah dia dapat ditiru oleh perusahaan lain jika mengalami konflik lahan dengan masyarakat.(PD/Ril)

Disbun Muba Persiapkan Jalan Produksi Dalam Rangka Panen Perdana PSR

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting yang di inisiasi Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dan pertama di Indonesia terus berjalan.

Dalam kesempatan kali ini, Pemkab Muba melalui Dinas Perkebunan sedang menginventarisir laporan terkait kemajuan PSR agar mendapatkan data luasan baik yang sudah diremajakan maupun yang sedang dalam proses tahap usulan.

"Jadi, saat ini kami sedang melakukan inventarisir terkait laporan kemajuan pelaksanaan peremajaan sawit rakyat yang dilakukan oleh pekebun kelapa sawit swadaya ," ungkap Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba, Akhmad Toyibir SSTP MM.

Dijelaskan, bahwa peremajaan sawit rakyat yang dilakukan oleh kelompok pekebun di Musi Banyuasin melalui program pemerintah pusat selain bantuan peremajaan kelapa sawit juga ada bantuan sarana dan prasarana dan program ini juga tersedia di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), oleh sebab itu kita akan memanfaatkan peluang baik ini untuk meningkatkan jalan produksi.

Lanjutnya, total luasan yang telah dilakukan PSR di Musi Banyuasin saat ini seluas 12.388 Ha dan untuk tahun 2020 target usulan peremajaan seluas 5.200 Ha hingga periode bulan Juni tahun 2020 sudah realisasi 2.900 Ha atau 56 %. Dan total luasan peremajaan kelapa sawit di Kabupaten Musi Banyuasin hingga tahun 2020 mencapai 15.288 Ha, bahkan jika target usulan tahun 2020 mecapai 100 % maka luasan peremajaan kelapa sawit di Musi Banyuasin akan mencapai luasan 17.588 Ha. Tentu PSR di Musi Banyuasin saat ini merupakan terluas, tercepat dan terbaik di Indonesia dibanding daerah lain semenjak PSR di launching pertama kali di Musi Banyuasin oleh Presiden RI tahun 2017. Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan oleh Tim Peremajaan Kelapa Sawit Pusat baik dari Dirjenbun, BPDPKS, Kementerian Koordinator Perekonomian RI dan lembaga terkait lainnya dari pemerintah pusat yang terintegrasi dalam laporan pelaksanaan peremajaan kelapa sawit secara online," jelasnya.

Terkait dengan adanya peluang untuk meningkatkan jalan produksi khususnya bagi pekebun yang melaksanakan peremajaan kelapa sawit maka saat ini terdapat luasan 4.446 Ha yang sudah memasuki masa produksi atau menjelang Tanaman Menghasilkan (TM) yang rencananya akan dilakukan panen perdana oleh Bupati Musi Banyuasin dalam waktu dekat, untuk itu guna menunjang akses serta mendukung pelaksanaan panen kelapa sawit dalam kelancaran angkut hasil produksi kelapa sawit yang sudah panen tersebut tentu akan dilakukan perbaikan dan peningkatan jalan produksi khususnya di wilayah perkebunan sawit rakyat tersebut.
Maka dari itu skema yang akan dilakukan dalam pembuatan maupun perbaikan serta peningkatan jalan produksi itu akan kita manfaatkan melalui program bantuan sarana dan prasarana dari BPDPKS sehingga meringankan/ tidak dibebankan pada APBD Pemerintah Kabupaten Musi Banyausin.   

Ia menambahkan, program PSR sangat efektif mendongkrak pendapatan petani sawit rakyat dan memperbaiki kualitas serta kuantitas produksi sawit itu sendiri. Ditambah lagi dengan adanya fasilitas peningkatan jalan produksi maka akan lebih menguntungkan para pekebun dan masyarakat luas karena mendapatkan akses jalan yang layak dalam mengangkut hasil panennya sehingga biaya angkut lebih murah, dan tidak kalah penting bahwa memiliki akses jalan produksi yang baik itu merupakan bagian dari kelengkapan sarana penunjang dalam memenuhi kriteria sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainble Palm Oil) sawit yang berkelanjutan yang mampu dilakukan sendiri oleh pekebun secara mandiri, berdaulat  dengan difasilitasi, didampingi serta dikawal oleh pemerintah baik baik pusat maupun daerah dalam melakukan pembangunan kembali kebun miliknya pada generasi kedua ini. Melalui program peremajaan sawit rakyat tersebut pekebun kelapa sawit mendaptakan manfaat besar secara langsung diantaranya adalah : Pertama pekebun dapat melakukan peremajaan sawitnya dengan standar GAP (Good Agriculture Practice) yakni cara berkebun kelapa sawit yang baik dan benar mulai dari tidak dalam status kawasan, legalitas lahan, tidak membuka lahan dengan membakar, kelembagaan pekebun yang terorganisasi, bibit unggul berkualitas sertifikasi bahkan standar SNI (uji DNA memastikan kemurnian varietas), cara budidaya, tidak mempekerjakan anak dibawah umur hingga manajemen pekebun serta budaya kerja yang baik dan benar. Kedua pekerjaan dan pengawasan dapat dilakukan sendiri oleh pekebun dengan tetap didampingi oleh tim teknis. Ketiga pembangunan kebun peremajaan dapat dilakukan seefektif dan seefisien mungkin oleh pekebun sendiri hingga saat ini kamipun tetap mengawal sampai dengan ketersediaan sarana jalan produksi bahkan kita bicara hilirisasi dari TBS menjadi IVO dan Bahan Bakar Nabati serta rangkaian program mulia ini mulai dari hulu hingga ke hilir adalah program yang disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin "Terlebih program yang di inisiasi pak Bupati ini menjadi pilot project atau percontohan di Indonesia," ulasnya.

Ia berharap, agar harga sawit dapat kembali bergairah sehingga meski dihadapkan pada pandemi COVID-19 kesejahteraan petani sawit khususnya di Muba dapat terjamin.

"Semoga pandemi ini segera berlalu dan petani sawit rakyat di Muba dapat kembali beraktifitas dengan normal," tandasnya

Ormas Islam Minta Bupati OKU Tutup Tempat Maksiat

Liputansumsel.com
BATURAJA- liputansumsel- Ormas Islam  mendesak Bupati OKU untuk menutup tempat-tempat maksiat yang selama ini meresahkan masyarakat Baturaja.

Mulai dari GNPF-Ulama, PA 212, Bang Ja'far, Mujahidah, FUI, Tokoh agama dan tokoh masyarakat beraudiensi dengan Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis di rumah Kabupaten, Selasa (4/8) ,  sekitar pukul 10.00 wib.

Dalam pertemuan tersebut, Perwakilan  tokoh masyarakat Drs H Mahmud mengatakan keberadaan MC Karaoke yang berada di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin I, sangat meresahkan. 

" Suara musik yang sampai terdengar dari lantai dua, waktu mau pergi ke Masjid shalat Subuh banyak wanita memakai pakaian seksi keluar dari MC, dan ini sangat mengganggu, " ujarnya.

Mahmud juga mengatakan belum lagi akan didirikan diskotik MC yang sekarang izin SIUP nya sudah dikeluarkan, sementara masyarakat sangat menolak dengan keberadaannya dan tentu kami berharap Bupati dapat membekukan izin tersebut, " jelasnya.

Senada juga diungkapkan tokoh agama sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI OKU, H Maulana Syamsi bahwa tempat hiburan banyak menjadi tempat peredaran narkoba terselubung.

" Kalau dulu di Dusun Baturaja marak peredaran narkoba dan ini  kampung saya, jadi tempat peredaran narkoba sudah berkelas. Orang lebih mau mengantarkan narkoba karena duitnya besar. Sejak kepiawaian petugas kini Dusun Baturaja sudah aman dari peredaran barang haram ini," katanya sangat mendukung ketegasan Bupati dalam memberantas tempat maksiat di Baturaja.


Perwakilan dari PA 212, Muslimin Baijuri, S. ag mengatakan sejak mendapatkan banyaknya keluhan masyarakat, Ormas Islam bersatu hingga memantau langsung kelapangan.

" Hasilnya, mulai dari perizinan SPA, Karaoke Keluarga,  Salon, Panti Pijat, Warung Remang, Kafe Dangdut di Kota Baturaja sudah menyalahi dan menyimpang dari izin yang diberikan hingga menjadi tempat beredarnya miras dan pesta narkoba,   transaksi seks. Berdasarkan fakta inilah, Ormas Islam berharap Bupati dapat mencabut izin dan menutupnya, " kata mantan ketua PWI OKU ini dengan tegas.

Ketua GNPF Ulama OKU, Alikhan Ibrahim pada kesempatan itu juga berharap Bupati dapat cepat merespon tuntutan Ormas Islam ini dan siap di belakang Bupati dalam upaya menutup tempat-tempat maksiat yang banyak merusak generasi muda  dan masyarakat OKU.

" Kami bangga Bupati mau merespon tuntutan ini dan mau menandatangani fakta integritas dalam upaya memberantas tempat makaiat di OKU, " ungkapnya.

Menanggapi tuntutan Ormas Islam ini, Bupati OKU Drs H Kuryana Azis dengan tegas mengatakan akan segera menindaklanjuti keluhan Ormas Islam terkait maraknya tempat makaiat di OKU.

" Segera jadwalkan pertemuan dengan unsur muspida dan nanti bila perlu kita lakukan sidang ditempat. Kalau memang mereka menyalahi izin makan akan kita tindak tegas, " ucap Kuryana.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Kesbangpol, Taufiq SH, Kabag Sosial Pemkab OKU, Kadarisman MAg MM, KA, Kepala POL PP, Agus Salim. (tim)

Forpess Pagaralam Siap Kembangkan Program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru Menerima Perwakilan Forum Pondok pesantren se Pagaralam dalam rangka silaturahmi di ruang kerja Gubernur, Selasa (4/8/20).

Sesuai dengan program HDMY 1 Desa 1 Rumah Tahfidz perwakilan forum Ponpes ini datang untuk bersilaturahmi serta memberi tahu bahwa dari kota Pagaralam program tersebut sudah berjalan dengan sangat baik serta mendukung penuh program yang berkaitan dengan pesantren. 

"Terimakasih kami sudah diterima dengan niat silaturahmi. Mewakili forum ponpes Pagaralam beberapa hari yang lalu pada tanggal 15 juli 2020 kami selaku pemimpin Ponpes menyampaikan bahwa di daerah di Pagaralam sudah sangat aktif menjalankan program pak gubernur dan harapannya dapat dikembangkan kembali." ujar Ustad Muhaemin seaku Ketua Forum Ponpes Pagaralam

Untuk diketahui, saat ini sudah ada 15 pondok pesantren yang ada di Pagaralam dan 8 diantaranya sudah menjalankan program rumah tahfidz.

Sementara itu Gubernur Sumsel menyambut baik kedatangan para perwakilan forum pondok pesantren dari kota Pagaralam. Dia menilai berkembangnya Ponpes dna rumah tahfidz sangat baik untuk menjadikan kekuatan bagi umat muslim. 

"Alhamdulillah kerinduan kita untuk dapat bertatap muka hari ini terlaksana dan mendapatkan obat dengan bertemu setelah 4 bulan kita masih mengahadapi pandemi covid. Terimakasih atas silaturahmi ini, apa yang disampaikan terkait perkembangan ponpes saya sambut baik, bahwa ponpes di sumsel ini merupakan langkah baik yang dimana ada sinergi positif hingga dapat memanfaatkan sinergi dari energi yang akan menjadi kekuatan umat." Ujar HD

HD menjelaskan kembali bahwa Ponpes di provinsi sumsel sudah terdaftar di kesbangpol yang tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang dimana sebenarnya program ini akan terjalan apabila kegiatan belajar mengajar sudah terjadi. 

"Pondok pesantren di provinsi Sumsel ini sudah terdaftar di Kesbangpol yang tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta sebenarnya program ini dapat berjalan jika kegiatan belajar mengajar sudah terjalan maka baru gubernur memfasilitasi ponpes tersebut." Katanya

HD juga mengatakan bahwa esensi dari program satu desa satu rumah tahfidz ini agar dapat mengurangi buta aksara Alquran di Sumsel.

"Sejujurnya esensi dari program yang saya jalankan ini untuk mengurangi buta aksara Alquran. Saya tidak ingin masyarakat disini buta akan Alquran serta menjadikan para masyarakat sumsel bukan sekedar memiliki pengetahuan yang tinggi namun menjadikan masyarakat yang berakhlak." ujar HD kembali

Pemerintah Provinsi Sumsel akan memfasilitasi setiap pondok pesantren yang akan menjalankan program satu desa satu rumah tahfidz

Gubernur Herman Deru Serahkan Bantuan Operasional Mobil ke PD IBI Sumsel

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Perhatian dan kepedulian Gubernur Sumsel H. Herman Deru kepada para ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumsel sudah tidak diragukan lagi. 

Saat menerima Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sumsel di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa (4/8). Gubernur Herman Deru menyerahkan baantuan satu buah kendaraan operasional Mobil Suzuki APV kepada PD IBI Sumsel.

Gubernur Herman Deru berharap bantuan kendaraan tersebut dapat bermanfaat bagi PD IBI Sumsel dalam melaksanakan tugasnya.

Tak hanya itu, bantuan yang diberikan tersebut sebagai rasa bangga Gubernur Herman Deru kepada kinerja seorang ibu yang selalu bekerja keras baik didalam rumah tangga ataupun kepada masyarakat.

"Saya sangat menghargai sekali kinerja ibu. Saya juga terlahir dari ibu saya yang melahirkan 14 orang anak. Jadi perbuat saja apa yang dilakukan para ibu-ibu bidan ini akan menjadi contoh,"ungkapnya.

Terkait kegiatan yang akan di lakukan PD IBI Sumsel, Gubernur Herman Deru sangat mendukung sekali namun acara tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Ketua PD IBI Sumsel Lisa Mora Braksan mengucapkan terima kasih atas bantuan kendaraan operasional yang diberikan langsung Gubernur Herman Deru. "Jadi bantuan mobil ini cuma PD IBI Sumsel yang mendapat bantuan dari Gubernur,"katanya.

Terkait Audensi bersama Gubernur Herman Deru tadi, Ketua PD IBI Sumsel Lisa Mora mengatakan akan mengadakan HUT IBI Nasional pada tanggal 26 Agustus 2020 di Hotel Swarna Dwipa Palembang

Herman Deru Minta Kampus Jadi Solusi

Liputansumsel.com
Gubernur Menghadiri Pelantikan Rektor UIBA Palembang 
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menginginkan setiap perguruan tinggi yang berada di Provinsi Sumsel, terus menciptakan trobosan. Dimana Ia meyakini dari trobosan tersebut, dapat menjadi prioritas yang akan menghadirkan solusi baik secara pengetahuan maupun bidang lainnya. 

“Maka prioritas jangan semua dibuat prioritas, karena ketika semua menjadi prioritas sama dengan tidak ada prioritas. tentukan dulu, duduk bersama apa yang menjadi unggulan. Saya minta Perguruan tinggi kalau menyajikan demo harus dengan solusi, tidak hanya demonstrasinya saja. Negara kita negara besar yang butuh informasi dari semua lini, Pemerintah daerah tidak boleh ego begitu juga dengan perguruan tinggi,” katanya saat mengahadiri Pelantikan Rektor Universitas IBA Periode 2020-2024, di Ruang Utama Yayasan IBA Jl. Mayor Ruslan Palembang (4/8) Selasa Pagi.


Herman Deru mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan segera melaunching program pengangkatan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) honorer khusus bidang pertanian, dimana 2021 mendatang PPL tersebut akan diisi oleh para sarjana. 


“Saya programkan pengangkatan PPL honorer pertanian se-provinsi yang akan ditempatkan di kabupaten/kota untuk kemajuan sektor pertanian. Akan baik lagi jika sarjana pertanian karena mereka yang lebih paham untuk memberikan penyuluhan bagi masyarakat", ungkapnya 


Program PPL ini nantinya, dipercaya Herman Deru dapat mengubah petani tidak lagi menjadi buruh di lahan sendiri, melainkan petani yang menjadi entreprenuer di lahannya. 


“Kita saat ini akan buka panselnya, bahwa sarjana yang punya basic pertanian ditambah ilmu pengetahuannya dibidang ekonomi itu salah satu yang menjadi parameter untuk kita terima. penerimaan sebanyak 1000 orang akan kita sebar se Provinsi Sumsel 2021 nanti,” pungkasnya

Terus Dukung Penanganan Covid , Tujuh Kabupaten di Sumsel Dapat Bantuan PLN dan ACT

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel . Com - Berkomitmen membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) terus memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Kali ini, bantuan sebanyak 455 paket sembako yang bakal didistribusikan di 7 (tujuh) lokasi tersebar di tujuh kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, antara lain: Kec. Pampangan Kab. OKI, Kec. Rambang Kab. Muara Enim, Kec. Lubuk Batang Kab. OKU, Kec. Penukal Utara Kab. PALI, Kec. Pseksu Kab. Lahat, Kec. Karya Jaya Kab. Muratara, dan Kec. Megang Sakti Kab. Musi Rawas.

Bantuan yang bertajuk "PLN Peduli Sesama" ini merupakan hasil penggalangan dana yang disisihkan secara sukarela dari seluruh pegawai PLN di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. Galang dana tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak Rp.101.479.200,-. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan ketahanan pangan berupa paket sembako dengan menggandeng Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan (ACT Sumsel) yang diserahkan secara langsung pada Senin (3/8) di halaman Kantor PLN Jalan A Rivai Palembang.

Senior Manager SDM & Umum PLN UIW S2JB, Ferry Bawan dalam sambutannya mewakili General Manager mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan dan pegawai PLN kepada masyarakat. "Ini sebagai bentuk partisipasi Insan PLN yang peduli terhadap semua lapisan masyarakat terutama di lingkungan sekitar PLN yang terdampak atas pandemi Covid-19. Sebelumnya, melalui Program _Corporate Social Responsibility_ dan Bina Lingkungan, PLN juga telah menyalurkan bantuan peralatan kesehatan kepada tenaga medis di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi serta Bengkulu," tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa PLN ingin memastikan bahwa bantuan ini dapat optimal dan didayagunakan secara tepat kepada masyarakat yang membutuhkan, untuk itu PLN menggandeng ACT yang berkecimpung dalam penanganan bantuan sosial dan kemanusiaan.

"Kita berharap bahwa seberapa pun bantuan yang diberikan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pihak yang memang membutuhkan, dalam hal ini tentu kami percayakan penyaluran bantuan ini kepada teman-teman ACT dan juga para pegawai PLN di garda terdepan," imbuh Ferry.

Terpisah, _Branch Manager_ ACT Sumsel, Deni Marlesi mengatakan bahwa dirinya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan kepada ACT untuk bersama-sama pegawai PLN dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat ini. Dirinya memastikan bahwa ACT memiliki relawan-relawan yang tersebar di seluruh daerah, sehingga ACT siap menyalurkan bantuan hingga ke tangan warga yang membutuhkan.

"Kita berharap bahwa program bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh pandemi ini, terutama melalui melalui program ketahanan pangan yang kita yakini memang sangat diperlukan oleh saudara-saudara kita yang sedang kesulitan dan kurang mampu, semoga kegiatan semacam ini bisa terus dapat dilakukan oleh berbagai instansi dan perusahaan." tutup Deni.(Ril/Ali)