23 Agustus 2020

Raih Persentase Pemilih Tinggi, KPU OKU Virtual Launching

Liputansumsel.com

Pemilihan Cabup dan Wabup 2020

Baturaja - liputansumsel.com--Guna mensosialisasikan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada tersebut, KPU OKU melakukan "Virtual Launching Pemilihan Calon Bupati dan Wabup Kabupaten OKu 2020 dengan slogan "Pilkada Sehat, Kita Selamat dan tagar # KPUOKULAWAN COVID-19 pada hari Sabtu lalu (22/8).

Dihubungi melalui telepon selulernya, Ketua KPU OKU Naning Wijaya, ST menjelaskan maksud tujuan "Virtual Launching Pemilihan Cabup dan Wabup OKU 2020 untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Serentak khususnya di OKU guna meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai pemilih dalam Pilkada tersebut. 

"Kemudian mengingatkan kepada masyarakat bahwa Pilkada Serentak tetap dilanjutkan, dari semula tanggal 23 September menjadi 9 Desember 2020. Target nasional untuk partsipasi pemilih sebesar 77,5%, sementara untuk OKU target partsipasinya 79%. Adapun strateginya dengan meningkatkan sosialisasi Pilkada 2020 dari Tingkat KPU hingga KPPS," jelasnya.

Naning mengharapkan bantuan kawan-kawan media untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar datang memilih ke TPS-TPS pada tanggal 9 Desember nanti.

"Semoga Pilkada OKU nanti dapat terpilih Bupati dan Wabup OKU yang sesuai dengan harapan masyarakat. Pemilih sehat, pemilih selamat," harapnya.

Lebih lanjut, Naning mengucapkan alhamdulillah launching secara virtual Pemilihan Cabup dan Wabup OKU dengan KPU Sumsel berjalan lancar dan dihadiri seluruh anggotanya secara langsung.

(Dn)

2 TSK CURAT KEOK DI DOR TIM BUSER POLRES MUBA

Liputansumsel.com

Muba -liputansumsel.com-Tim Buser Polres Muba menembak dua Pelaku Curas (pencurian dengan Kekerasan) Yang beraksi di Jalan kolonel wahid udin dekat simpang GMP kel. balai agung Kec. sekayu Kab. Muba.


"Di pimpin Kanit buser IPDA NASIR IN, SH. Kedua pelaku bernama Irawan (26) warga jalan merdeka Kel. balai Agung kec. sekayu kab. muba, ANGGA LATALUHU (22) warga desa gajah mati kec. sungai keruh kab. muba. Ditembak di bagian kaki, karena berusaha kabur dan berusaha melakukan perlawanan" Kata Kasat Reskrim Polres Muba AKP DELI HARIS, SH, MH mewakili Kapolres Musi Banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA, SH, S.ik.


Menurut DELI, kedua pelaku yang ditangkap di rumahnya masing - masing ini pada 20 Agustus 2020 Pagi, melakukan aksinya terhadap perempuan bernama FEBRIANI pada sabtu (06/06/2020) malam. Saat korban mengendarai sepeda motor nya sendirian, handphone tersebut menjadi ajang tarik menarik antar pelaku dan korban sehinga febriani pun terjatuh dan mengalami luka lecet tangan kanan dan tangan kiri serta kedua kakinya juga mengalami lecet. handphone merk VIVO Y12 Tipe 1904 warna burgundy red tahun 2020 berhasil di bawa lari kedua pelaku. 


Sementara itu di lain tempat, tim buser juga meringkus pelaku penganiayaan yang terjadi Senin (01/06/2020) Pukul 11.00 Wib di Dsn.III Desa Macan Sakti Kec.Sanga Desa Kab.Muba. Pelaku Herkules (30) warga Desa Macan Sakti Kec.Sanga Desa Kab.Muba ditangkap saat berada dirumah nya pada Jumat (21/08/2020) siang hari. Korban yang merupakan warga Tanjung Raja Ogan Ilir merupakan Karyawan PT.IJP Sub.Kontraktor ConocoPhillips. Ia, mengalami pemukulan yang dilakukan oleh pelaku yang mengarah dibagian muka dan mengenai mata sebelah kiri. Sehingga mata korban menjadi bengkak. 


"Ini masalah pekerjaan, jadi timbulah penganiayaan tersebut. Pesan saya bagi Pemain - Pemain Jambret di Kab. Muba ini, Jika tertangkap akan kita ambil tindakan tegas."Ujar kasat DELI. (agung/rill).

Nonton Jejak Khilafah Di Nusantara (JKDN)

Liputansumsel.com

 

Netizen Baturaja Juga Alami Gangguan

Baturaja - liputansumsel.com--Film berjudul "Jejak Khilafah Di Nusantara (JKDN) yang ramai dibicarakan di medsos tayang secara premiere atau perdana di Indonesia pada Kamis pagi kemarin (20/8) dimana bertepatan dengan Tahun baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriyah.  Namun disayangkan, berdasarkan pantauan media ini film yang telah menjadi trending topic sampai memunculkan tagar #JejakKhilafahdiNusantara dan #DakwahSyariahKhilafah ini penayangannya mengalami keterlambatan dan berjalan-jalan tersendat-sendat sehingga tayang hanya sekitar 40 menit akibat adanya sabotase dan larangan yang diduga dari pihak pemerintah. 

Film premier JKDN ini diinisiasi oleh sejarawan bernama Nicko Pandawa bersama Komunitas Literasi Islam JKDN akhirnya ditayangkan secara live di Khilafah Channel YouTube seyogyanya tayang pukul 09.00 WIB, namun mengalami keterlambatan akibat adanya gangguan sehingga mulai tayang satu jam kemudian. 

Film "Jejak Khilafah Di Nusantara" bercerita tentang hubungan kerajaan di nusantara yang berkaitan dengan Khilafah Islamiyah, terutama pada masa Khalifah Utsman bin Affan, Abbasiyah, Mamuluk dan kekhilafahan Turki Utsmani atau Ottoman.

Film ini disajikan dalam bentuk dokumenter dan diangkat dari data-data otentik yang tercantum di dalam skripsi milik sejarawan Nicko Pandawa.

Tidak ketinggalan juga netizen di Baturaja ikut turut serta menyaksikan film JKDN ini. 

Dina salah satu netizen Baturaja yang ikut menonton film JKDN mengatakan film itu telah membuka wawasannya yang baru tentang penyebaran agama Islam di nusantara serta hubungan antara kerajaan-kerajaan di nusantara khususnya kerajaan Islam dengan kekhilafahan yang ada di Timur Tengah.

"Ternyata Islam bukan hanya datang melalui bisnis atau pedagang seperti cerita sejarah selama ini, tapi juga adanya hubungan diplomatik melalu utusan Khilafah bahkan dengan Sriwijaya. Hal ini jelas sekali dari ulasan sejarah di dalam film ini. Tentu saja ulasan ini sungguh memberikan wawasan baru bagi saya terutama untuk mengajar pelajaran sejarah di sekolah nantinya.

Bagi saya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari film JKDN ini. Apalagi sampai terlalu berlebihan dengan memblokirnya. Lagian juga netizen sekarang sudah pada cerdas semua dan bisa menganalisa sendiri. Menurut analisa saya, khilafah dalam film dokumenter itu tidak lebih dari ikatan persemakmuran kerajaan-kerajaan Islam di dunia, termasuk di Indonesia. Dimana kerajaan Islam terbesar dan terkuat yang ada di Timur Tengah mengayomi dan melindungi kerajaan Islam lainnya di dunia berlandaskan adanya ikatan aqidah Islam dan Ukhuwah Islamiyah. Pada hakekatnya masing-masing kerajaan masih berdaulat dan bebas mengatur dalam negerinya sendiri," ungkap guru sejarah salah satu sekolah swasta ini.

Dina menambahkan film dokumenter JKDN seingatnya hampir mirip dengan film dokumenter yang pernah di buat TVRI sewaktu ia masih SD dulu di zaman rezim Suharto, namun ulasannya agak berbeda sedikit. "Sekali lagi film ini hanyalah ulasan sejarah penyebaran dan perkembangan Islam di Nusantara. Termasuk melawan penjajah Portugis. In syaa Allah kalau ada episode keduanya tentang melawan penjajah Belanda saya akan nonton lagi," ujarnya.

Namun netizen Baturaja lainnya tidak seberuntung Dina yang bisa menyaksikan film Premier JKDN meski hanya sekitar 40 menit. Beberapa netizen lainnya kehilangan linknya. Salah satunya Ahmad Mubasyir yang mengaku kehilangan link untuk menonton film premiere JKDN. "Sudah saya cari tapi masih tidak ketemu juga," ungkapnya. (Dn)

Ustad Nizar : Jangan Sebut Ulama Nahi Munkar Radikal

Liputansumsel.com

Baturaja - liputansumsel.com--Masjid Imam Bonjol Kemalaraja, Baturaja Timur mengadakan acara menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah. Bertugas sebagai MC dalam acara itu H. Alikhan Ibrahim, S.IP.

"Dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 H, kita mengajak seluruh umat Islam di Baturaja termasuk pemerintah daerah untuk menjalankan nilai-nilai  agama Islam. Marilah kita memilih pemimpin yang islami dan komitmen untuk menjalankan ajaran Islam. Dan terpenting menjadikan

Baturaja sebagai kota religius dan bebas dari kemaksiatan," ujar Ketua GNPF Ulama OKU ini.

Ustad Herwanto, S.Pd.I tampil sebagai Qori tilawah ayat suci Al-Qur'an.

Selain dihadiri Pengurus dan jamaah Masjid Imam Bonjol, hadir juga dalam acara itu Camat Baturaja Timur Ogan Amrin, SSTP, MSi, Lurah Kemalaraja Sugiono, SE, MSi, PLH Danramil Kota Baturaja Kapten (Inf) Kasimin, Babinsa Kemalaraja, Ketua RT dan RW sekitar masjid Imam Bonjol.

Para tamu yang datang dihibur oleh Burdah Mujahidah OKU pimpinan Ustadzah Susi Martini.

Sebagai pengisi ceramah atau tausiah dalam acara itu, Ustad H. M Nizar BR, S.PdI yang merupakan salah satu pengurus MUI OKU dari Komisi Fatwa.

Ketua Panitia Acara Drs. H. Romzah sekaligus mewakili Ketua Pengurus Masjid Imam Bonjol dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya dan tak terhingga kepada seluruh jamaah dan tamu undangan yang telah menyempatkan hadir dalam acara menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah. "Alhamdulillah ternyata banyak yang datang. Akibat Covid-19 ini ada jamaah yang tidak datang lagi ke masjid, lah takut berlebihan. Terpenting kita berikhtiar sesuai dengan protokol kesehatan. Mudah-mudahan Covid cepat berlalu dan habis. Kami juga ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Ustad H. M. Nizar yang telah bersedia hadir untuk mengisi tausiah pada acara menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah. Malam ini kita jadikan sebagai introspeksi atau evaluasi diri. Bulan Muharam ini pertanda pergantian bulan. Pertanda hijrah. Mulailah untuk perbaikan diri. sebaik-baiknya," ujar mantan Sekretaris MUI OKU ini.

Camat Baturaja Timur dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT bisa bersilaturahim dalam keadaan sehat. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati OKU tidak bisa hadir karena ada urusan perjalanan dinas dan salam hangat dari beliau. "Pemerintah daerah sangat mengapresiasi pengurus dan jamaah masjid Imam Bonjol yang telah mengadakan acara menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah. Bahkan ini katanya acara pertama menyambut Tahun Baru Islam di masjid Imam Bonjol ini. Acara ini sangat berguna untuk menjalin silaturahim dan meningkatkan syiar Islam. Walaupun kita sedang menghadapi Covid-19. Terpenting kita tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan. Marilah kita dengarkan tausiahnya nanti dengan hikmat dan khusuk. Semakin kita cinta agama semakin menguatkan ibadah kita kepada Allah. Semoga kualitas ibadah kita meningkat dan wabah Covid cepat berakhir," ujarnya.

Ustad H. M Nizar, BR, S.PdI dalam ceramah atau tausiahnya mengungkapkan demi menyampaikan syiar Islam dan menjalin tali silaturahim, ia sempatkan datang meskipun masih sakit. "Mudah-mudahan acara kita ini mendapatkan ridho dan barokah dari Allah SWT. Salam dan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Rasanya seperti kemarin, tahu-tahu sudah berganti tahun. Tahun bertambah, umur semakin berkurang. Ajal semakin dekat. Mati pasti mendatangi kita. Meskipun di dalam bunker yang paling kuat. Ajal sudah tiba tidak bisa dimaju atau dimundurkan. Ajal pasti datang suka atau suka, siap atau tidak siap harus kita terima. Sudahkah kita persiapkankah kematian itu. Dalam Al-Qur'an, kita harus mempersiapkan bekal untuk akhirat," sampainya.

Lebih lanjut Ustad H. M. Nizar menyampaikan Rasulullah SAW memberikan kita neraca yang harus kita pegang teguh untuk kita intropeksi diri. "Jika nilai diri kita lebih baik dari kemarin maka beruntung lah kita. Tapi kalau nilainya sama dengan kemarin maka rugi lah kita. Kalau lebih buruk dari kemarin maka celaka lah kita. Marilah kita manfaatkan waktu yang lima sebelum datang yang lima, yakni :

Masa muda mu sebelum datang masa tua mu. Masa lapang mu sebelum masa sempit mu. Masa kayamu sebelum masa miskinmu. Masa sehatmu sebelum masa sakitmu. Masa hidupmu sebelum datang kematian mu," ujarnya.

Ustad H. M Nizar menambahkan Tahun Hijriyah sebelumnya belum ada meskipun jenis-jenis tahun sudah ada. Pada Zaman Khalifah Umar Bin Khattab lah cikal bakal munculnya Tahun Hiriyah disebabkan Surat dari Gubernur Basrah yang tidak tahu kapan waktu pelaksanaan perintah dari Sang Khalifah.

Para sahabat akhirnya berembuk. 

Usul dari Umar diambil pada saat Rasul Hijrah. 

Selaku umat Islam, kita wajib mengingat kalender Hijriyah. Jangan Kalender Masehi saja.

Makna harfiahnya Hijrah itu pindah. Hijrah fisik dan batin.

Rasul dan sahabat hijrah secara fisik. Dari masih jahil atau bodoh, tidak mampu memberi manfaat. Menjadi mampu memilih atau memilah mana yang baik atau tidak baik. 

Umat Islam sekarang sudah banyak dianggap radikal karena menyuruh pada ma'ruf mencegah dari munkar. Banyak yang tidak setuju dengan ulama yang menyeru nahi munkar. Maka pihak yang tidak senang memberi gelar ulama yang nahi munkar tadi dengan sebutan ulama radikal.

Paling penting umat Islam sekarang Hijrah batin. Berpindah, beralih atau berubah dari jiwa yang jahat ke yang baik. Bagi yang sudah baik ke amal ibadahnya lebih baik lagi.

Hakekat hijrah selanjutnya yakni merubah dari yang tidak baik menjadi baik.

Makna Muharam, hitungan bulan dalam Islam ada 12. 

Bulan Muharam bulan suci. 

Keutamaan bulan Muharam. Bulan yang sangat mulia di sisi Allah SWT.

Marilah kita sambut Tahun Baru Islam ini dengan suka cita dan amalan yang lebih baik. Dan itu kita tekadkan dalam jiwa kita. Semoga kita semua mendapat rahmat dan ridho dari Allah SWT," tutupnya.

Acara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Ustad H. M Nizar. (Dn)

Herman Deru Bangun GSC dan Renovasi Stadion di OKU Timur

Liputansumsel.com

MARTAPURA - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Sport Center (GSC) Martapura dan rehabilitasi stadion miniTebat Sari Kabupaten OKU Timur, Sabtu (22/8).


Pembangunan GSC Kecamatan Martapura dan rehabilitasi stadion mini Tebat Sari Kabupaten OKU Timur tersebut dilakukan untuk mendongkrak minat olahraga masyarakan sehingga tumbuhnya bibit atlet baru yang dapat mengharumkan nama OKU Timur khususnya Sumsel dikancah nasional maupun internasional.


"Ini sebagai pemantik semangat pemuda yang memiliki bakat terpendam dalan bidang olahraga. Disinilah nanti para calon atlet digembleng dan diberikan edukasi baik teknik maupun jasmani sehingga bisa melahirkan atlet yang bisa membanggakan Sumsel. Ini juga cara kita mencari atlet berbakat," kata Herman Deru.


Menurut HD, pembangunan infrastuktur dan sarana olahraga harus dilakukan secara merata di seluruh daerah di Sumsel, terutama daerah baru yang belum memiliki GSC.


"Catatan saya ada 10 kabupaten dan kota harus dibangun GSC ini. Salah satunya di OKU Timur. Ini (GSC) dibangun bukan untuk hiasan semata namun untuk pengembangan bibit atlet yang selama ini terpendam sehingga bisa bersaing baik nasional maupun internasional," paparnya.


Pembangunan GSC Martapura dan rehabilitasi stadion mini Tebat Sari Kabupaten OKU Timur menggunakan dana CSR dari PT Bukit Asam yang diberikan kepada Pemprov Sumsel.


Untuk pembangunan GSC Martapura, Pemprov Sumsel menggelontorkan sedikitnya Rp7.758.069.947 dari dana CSR tersebut. Sedangkan untuk perbaikan stadion mini Tebat Sari, Pemprov Sumsel menggelontorkan Rp8.023.967.970 yang juga diambil dari dana CSR tersebut.


"Sebab itu, ini jangan disia-siakan. Olahraga harus menjadi kebanggaan masyarakat kabupaten ini. Apalagi, insya allah kita akan ditunjuk sebagai tuan rumah piala dunia U-20. Tentu itu membanggakan. Bukan cuma prestasi kita yang baik, namun keramahtamahan masyarakat kita juga jadi pendorongnya," terangnya.


Dia juga meminta agar pembangunan GSC ini dapat diawasi bersama sehingga pelaksanaannya sesuai dengan yang diharapkan.


"Ini tugas kita bersama dalam mengawasi pembangunannya. Pembangunan gedung ini hatus bermanfaat untuk semua," paparnya.


Sementara itu, Senior Manager CSR PT Bukit Asam Zulfikar Azhar mengatakan, pihaknya telah menggelontorkan dana CSR sedikitnya Ro128 milyar kepada Pemprov Sumsel. Pemprov Sumsel sendiri telah membagi dana tersebut untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur di 10 kabupaten dan 2 kota yang ada di Sumsel.


"Itu bentuk kepedulian Gubernur kepada kabupaten dan kota di sumsel. Pemprov Sumsel sendiri telah membagi dana tersebut. Termasuk untuk Pembangunan GSC dan rehab stadion mini Tebat Sari di Kabupaten OKU Timur ini. Diberikan juga mobil pemadam kebakaran kapasitas 5000 liter untuk antisipasi karhutla," tuturnya.


Gubernur Herman Deru Gelontorkan Dana 100 Miliar Lebih untuk Infrastruktur OKU Selatan

Liputansumsel.com

OKU Selatan -liputansumsel.com-- Pembangunan Infrastruktur yang merata hingga sampai ke pelosok desa terus dilakukan Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersama Wakil Gubernur Mawardi Yahya. Selain terkonektivitas antar daerah hal ini dilakukan untuk mempermudah perekonomian masyarakat Sumsel sehingga berjalan lancar dan baik. 


Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan bantuan yang gelontorkannya tidak hanya di OKU Selatan saja namun juga di seluruh kabupaten/kota se Sumsel agar ada kestabilan.


"Hampir setiap Kabupaten/Kota saya berikan bantuan ratusan miliar agar ada kestabilan,"katanya Gubernur Herman Deru saat acara dimulainya pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur di Desa Lubar Kecamatan Simpang Kabupaten OKU Selatan, Sabtu (22/8).


Saat ini lanjutnya permintaan masyarakat OKU Selatan sudah di jawab langsung Gubernur Herman Deru melalui bantuan pembanguan ruas jalan jembatan hingga irigasi.


"OKU selatan saya jawab semua dengan bantuan yang diberikan ini. Jalan Martapura sampai ke OKU selatan ini harus mulus tahun ini, dan itu harus sesegera,"tutupnya.


Dia mengaku dalam pemberian bantuan ini tidak memilih kasih namun namun bagi dirinya bantuan tersebut semuanya harus merata di setiap Kabupaten/Kota. "Saya tidak menganak tirikan kabupaten/kota, menurut saya semua itu sama tapi ada kabupaten/kota sebagai anak mas namun yang berprestasi,"tutupnya.


"Saya juga minta bantuan kepada TNI/Polri agar pelaksanaan pembangunan jalan ini dapat berjalan lamcar baik itu baik itu para pekerjanya nyaman maupun bagi pengguna jalan,"katanya.


Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang memberikan bantuan hingga 100 Miliar lebih. Dia menilai jika dibandingkan APBD Kabupaten OKU Selatan ini sangat besar sekali. 


"Kami mengucapkan terimakasih atas kepedulian sehingga memberlrikan bantuan,"katanya.


Saat ini OKU Selatan sudah maju cukup pesat apalagi hari telah melaksankan event JASS ditambah lagi Event Sriwijaya Grand Fondo nantinya. "Perkembangan kami cukup meningkat hal ini tidak terlepas dari dukungan Gubernur Herman Deru,"ungkapnya.


Ditempat yang sama, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Darma Budhi mengatakan ada 6 kegiatan penangan jalan dan jembatan yang berada di OKU Selatan diantaranya Peningkatan Jalan Sp. Martapura- Muara Dua sebesar Rp. 8.767.840.000 miliar, pemeliharaan berkala Jalan Muara Dua-Kota Batu-Bts Provinsi Sumsel sebesar Rp. 10.803.108.000, pemeliharaan berkala Jalan Muara Dua-SP. Aji sebesar Rp. 5.853.453.000, pemeliharaan jalan SP. Aji- Sp. Campang sebesar Rp. 5.583.375.000, pemeliharaan berkala jalan Sp. Campang-Ujan Mas- Bts Provinsi Bengkulu sebesar Rp.6.027.487.000 kemudian pemeliharaan rutin jalan Kabupaten OKU Selatan sebesar Rp. 5.845.931.000.


"Jadi total anggaran APBD murni PUBM-TR 42.881.194.000 miliar,"katanya.


Selain itu, untuk menunjang swasembada pangan nasional, Provinsi Sumsel melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumsel telah mengalokasikan 6.796.000.000 miliar.


Kemudian, bantuan keuangan infrastruktur untuk Kabupaten OKU Selatan melalui dana bantuan khusus Gubernur Sumsel tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 50.400.000.000 miliar.


"Jadi total keseluruhan anggaran Pemprov Sumsel yang dialokasikan ke Kabupaten OKU Selatan dala. rangka perbaikan infrastruktur baik itu jalan , jembatan, irigasi dan pemeliharaan jalan sebesar Rp. 100.077.194.000 miliar,"tutupnya.


Pilkada Tahun Ini HD minta Utamakan Keselamatan

Liputansumsel.com

Launching Pilkada OKU secara Virtual 

Palembang - liputansumsel.com--Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 7 Kabupaten Provinsi Sumsel tentu menjadi perhatian tersendiri bagi Gubernur Sumsel Herman Deru. Apalagi Pilkada tahun ini berbeda dari sebelumnya karena di masa Pandemi Covid-19. Maka dia meminta utamakan keselamatan dengan harus tetap ikuti aturan Protokol Kesehatan.


Adapun ketujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak yaitu Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara.


"Dalam kondisi pandemi covid-19 ada penambahan ektra lagi bagi kita untuk menyikapi ini tentu mengutamakan keselamatan bagi penyelengaraan, konstituen agar mereka selalu terjaga. Ikuti aturan Protokol Kesehatan maka siapkanlah masker, hand sanitizer agar mereka nyaman dan tidak ragu-ragu untuk datang ke TPS untuk menyalurkan hak-haknya,"kata Gubernur Herman Deru saat hadir pada acara Launching Pilkada OKU secara Virtual di Kantor Camat Simpang Kabupaten OKU Selatan, Sabtu (22/8).


Bukan sekedar Protokol Kesehatan saja, namun HD menilai Kabupaten OKU ini akan menjadi Kabupaten trancenter, selain merupakan induk dari Kabupaten OKU Timur dan OKU Selatan. Pilkada ini juga dia menilai bukan pilkada yang baru bagi Kabupaten OKU maka setiap penyelengaraannya diawali dan diakhiri dengan baik.


"Ini tanggung jawab kita bersama bukan penyelenggara saja tapi juga pemerintah daerah dan TNI/Polri serta Kejaksaan untuk bekerja ektra keras dalam mempertahankan status zero konfliknya di Kabupaten OKU bahkan Kabupaten ini sebagai kontributor untuk menjaga stabilitas keamanan dan stabilitas politik di Sumsel,"ungkapnya.


Tak hanya itu, dalam pilkada kali ini tak lupa HD mengingatkan bahwanya Pilkada tahun ini adalah keberhasilan kedewasaan politik bagi masyarakat.


"Kita bersama-sama memaknai Pilkada ini adalah masih dalam proses pendewasaan. Semua orang akan menilai keberhasilan dalam pilkada selain keberhasilan bagi penyelenggara baik KPU dan Bawaslu juga Pemerintah setempat. Tapi yang paling penting yakni penilaian terhadap keberhasilan kedewasan politik bagi masyarakat,"sambungnya.


Kedewasaan ini, bagi dirinya harus dipelihara bahkan dipupuk. "Bahwa kita akan merasakan kebebasan rakyat memilih pemimpin maka tugas kita adalah menyalurkan aspirasi itu melalui kanal yang benar, pelayanan yang benar sehingga partisipasi bisa tercapai secara maksimal termasuk angka kecerdasaan juga dan akhirnya akan terpilih kepala daerah yang maskimal,"harap HD.


Disamping itu, kepada partai politik juga HD minta punya tanggung jawab muthlak terhadap konstituennya bahwa unsur-unsur politik itu baik tokoh partai, para pengurus organisasi diajak untuk turun ke lapangan mensosialisasikan agar maksimal kehadiran yang diharapkan. 


"TNI/Polri meskipun tidak punya hak pilih namun terlibat secara tidak langsung dalam pengamanannya sehingga tidak ada hak-hak masyarakat yang tersumbat dalam menyampaikan aspirasinya,"tutup HD.


Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Sumsel Kelly Mariana sangat mengapreasi kepada Gubernur Herman Deru atas dukungan dan perhatiannya untuk Pilkada ini. Semoga Pilkada di Sumsel dapat berjalan lancar dan kondusif.


Bareng 2.500 Crosser, Herman Deru Jajal Keindahan Alam Bumi Serasan Seandanan

Liputansumsel.com

Pulihkan Perekonomian dan Wisata

OKU Selatan - liputansumsel.com--Gaspol !!! Teriak Gubernur Sumsel H. Herman Deru di hadapan 2.500 para Crosser saat The Opening Ceremony of Motor Trail Adventure Jelajah Alam Serasan Seandanan (JASS#9) di Guest House Bupati OKU Selatan, Sabtu (22/8) pagi.


Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjend TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, Bupati OKU Selatan Popo Ali beserta para pejabat lainnya menjelajah Alam Serasan Seandanan melalui rute Start Guest House Bupati OKU Selatan - Simpang Kapuk - Keluar di Desa Bumi Jaya - Kecamatan Buay Rawan - Finish Guest house Bupati OKU Selatan. Ditambah lagi seerunya lintasan yang dilalui melewati keindahan alam yang disuguhi begitu menarik seperti perbukitan, kebun dan sawah. 


Dengan semangat yang luar biasa, tentu JASS ini sangat disambut baik sekali bagi Gubernur Herman Deru. Bahkan ini yang kedua kalinya dirinya membuka event JASS. 


"Para croserr dari seluruh penjuru yang berjumlah ratusan peserta, Alhamdulilah pada pagi hari ini kita bertemu kembali untuk kedua kalinya saya membuka JASS ini,"ungkapnya.


Dia menilai event ini sangat positif sekali selain disambut antusias bagi masyarakat OKU Selatan ini juga berdampak pada wisata dan perekonomian yang ada. 


"Event JASS ini merupakan satu kegiatan di OKU Selatan yang digagas oleh Bupati. Awalnya sangat susah payah mensosialisaikannya, namun dengan informasi yang berkembang dan penyelenggaraan luar biasa dan tertib dan aman sehingga kegiatan JASS terus di gelar. Ini merupakan kepercayaan bagi para croserr bukan hanya nasional tapi mancanegara,"ungkapnya.


Dia mengaku peristiwa JASS ke 9 kali ini sungguh memiliki keistimewaan yakni bersama-sama bergembira dalam rangka pemulihan ekonomi baik nasional maupun ekonomi Sumsel karena disini terjadi transaksi yang luar biasa baik kuliner, penginapan dan sektor lainnya. Mudah-mudahan acara ini akan terus mendapat kepercayaan dari croserr.


"Saya bersama Forkomfimda sengaja datang kesini memberikan keyakinan meskipun di masa pandemi Covid-19 kita tetap harus bangkit dan menjadi manusia Sumsel yang gagah, produktif namun taat akan protokol kesehatan,"tutupnya.