24 Agustus 2020

Masyarakat Ogan Ilir Harus Cerdas Memilih Pemimpin

Liputansumsel.com

Indralaya.liputansumsel.com--Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak. Khususnya di Kabupaten Ogan Ilir (OI) menjadi sorotan komunitas Rumah Juang Ogan Ilir yang diketuai Ferry Novriadi, mengajak warga masyarakat Ogan Ilir harus cerdas dalam memilih sosok seorang pemimpin. 


Mengingat sejumlah nama-nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung mulai bermunculan menjadi penantang Petahana. Seperti mantan Bupati OI AW Nofiadi Mawardi - Ardhani, kalangan ulama KH Muslih Qorie yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Incumbent Bupati HM Ilyas Panji Alam, serta pengusaha muda Yusmah Reza Zaini. 


Dari beberapa nama bakal calon Bupati dan wakil Bupati yang akan bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan itu, tentu warga masyarakat Kabupaten OI mengharapkan calon pemimpin yang benar-benar orang kredibel, memiliki visi dan misi yang jelas untuk memimpin Kabupaten dalam jangka waktu lima tahun kedepan. 


"Dan yang pastinya orang yang tidak pernah tersandung permasalahan hukum, tidak pernah tersandung kasus narkoba," ucap Ferry Novriadi Ketua Rumah Juang Ogan Ilir, saat dibincangi Senin (24/8). 


Dijelaskan Ferry, dalam waktu dekat tahapan Pilkada masuk ke tahapan pendaftaran calon. Muncul dua nama calon yang kuat antara lain yakni Petahana HM Ilyas Panji Alam, dan AW Nofiadi Mawardi. 


Dari dua nama tersebut, semuanya tidak lebih baik. "Namun, dari dua nama tersebut, masyarakat Kabupaten OI tentu bisa membedakan untuk memilih salah satu calon Bupati yang lebih baik dari calon yang satunya pada Pemilukada nanti," terang Ketua Rumah Juang Ogan Ilir. 


Seperti contoh Petahana Bupati HM Ilyas, beliau saja diketahui baru genap tiga tahun menjabat Bupati OI defenitip. Tentu masih banyak pembenahan yang harus diselesaikan. Akan tetapi, Petahana dirasa lebih baik ketimbang bakal calon Bupati AW Nofiadi.


"Efek buruk dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang selama ini sudah banyak terjadi seperti yang ditayangkan di media massa baik cetak maupun elektronik," papar Ferry. 


Ia menjelaskan, bagaimana jadinya kalau yang demikian pernah tersandung narkoba untuk memimpin. "Tentu bukanlah orang yang tepat," paparnya seraya mengajak semua warga masyarakat Kabupaten OI untuk cerdas dalam menentukan dan memilih sosok seorang pemimpin Kepala Daerah," ajaknya.(rul)

INI HARAPAN MUSNI WIJAYA KEPADA SELURUH KEPALA SEKOLAH YANG ADA DI MUBA

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel.com--Seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP kabupaten Musi Banyuasin di lakukan Pembinaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin yang langsung di komandoi oleh H.Musni Wijaya,S.oss.selaku kepala dinas pendidikan dan kebudayaan dengan cara mendatangi seluruh sekolah SD dan SMP yang ada di kabupaten Musi Banyuasin senin(24/08/20).


Dalam Kegiatan tersebut yang langsung di komandoi oleh Kepala Dinas Pendidikan H.Musni Wijaya,S.sos,dengan di dampingi Kabid dikdas H.Amran Zainuddin,Kabid dikmen Nazarul Hasan,kasi dan beberapa staf dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Musi Banyuasin


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin H.Musni Wijaya,S.sos,saat di wawancarai menjelaskan bahwasanya,” kegiatan ini hanya pembinaan untuk persiapan kegiatan yang akan mendatang yang harus direncanakan sekarang mulai dari pada awal bulan Agustus dan berakhir 31 agustus.


Materi kegiatan yang kami sampaikan yaitu,Evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh baik melalui Daring maupun Luring,Persiapan apabila Sekolah sudah di perbolehkan untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka di Sekolah,Evaluasipenggunaan Dana BOS,Evaluasi progres pekerjaaan phisik Dana DAK,pembahasan masalah Kekurangan Guru dan Tenaga Kependidukan di sekolah,Peningkatan Kompetensi siswa dibidang Keagamaan,dan lain sebagainya,cetus Musni.


lanjut Musni,hari ini di dua tempat kami datangi dari Pagi pukul 09 s.d pukul 13.00 siang pembinaan terhadap Kepala Sekolah se Kecamatan Babat Supat di pusatkan di SMP N 1 Babat Supat,dan pukul 14.00 s.d Jam 17.00 sore untuk seluruh Kepala Sekolah di Kecamatan Sungai Lilin acara dilaksanakan di SMP N 1 Sungai Lilin.”jelas Mantan PJ walikota Pagaralam ini.


“Tujuan kita melakukan kegiatan Pembinaan ini belajar mengajar dimasa Pandemi Covid19 dapat berjalan dengan baik dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan dan yang kedua melakukan pembinaan masalah Kegiatan Dana DAK dan BOS supaya dapat berjalan dengan baik".


Masih di jelaskannya,saya berharap Proses belajar mengajar walaupun dimasa Pandemi Covid-19 tetap dapat berjalan dengan sebaik mungkin supaya Kegiatan dana DAK dan Dana BOS tidak terdampak hukum.tutur Mantan PJ Walikota Pagaralam ini.(Agung).

Bupati Oi Bantu Pengobatan Bocah Penderuta Infeksi Hati

Liputansumsel.com

Indralaya.liputansumsel.com--Gerak cepat, setelah mengetahui  dan mendapat laporan ada salah satu warganya lagi membutuhkan bantuan , Bupati Ogan Ilir H.M.Ilyas Panji Alam langsung mengintruksikan untuk segera memberikan bantuan medis.



Bantuan Bupati Ogan Ilir tersebut diberikan untuk biayah akomodasi pengobatan Kepada Hikmah Wulandari (usia 1 tahun ) putri Bapak Supono balita yang menderita Infeksi hati di Desa Tanjung Pinang 1, Kecamatan Tanjung Batu, yang diserahkan melaluai Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Ogan Ilir.



Ketua BPC HIPMI Ogan Ilir Sadra Nugraha melalui Seketarisnya Awang Darmawan menyampaikan, bantuan yang diberikan adalah sebagai bentuk kepedulian dari Bapak H.M.Ilyas Panji Alam Bupati Ogan Ilir.



" Kami memberikan bantuan ini atas perintah dari Bapak Bupati, setelah Beliau mendapat laporan ada balita yang lagi membutuhkan pertolongan medis " Ujar Awang



Menurut Awang untuk sementara tindakan yang dilakukannya  ialah dengan memberikan bantuan akomodasi seluruh biayah pengobatan.



" Saat ini Hikmah Wulandari sudah kita fasilitas  dirujuk ke RSUD Muhammad Husein Palembang, untuk dilakukan penanganan medis, seluruh biaya akomodasinya di tanggung oleh Bapak Bupati, selanjutnya lagi Kita urus untuk biayah pengobatannya sesuai perintah dari Bapak Bupati " Terang Awang.



 Hikmah Wulandari menderita infeksi hati bawaan sejak lahir, dengan perubahan fisik perut membuncit.(rul)