17 September 2020

Pemkot Prabumulih Menggelar Sertifikasi Tukang Program BSPS

Liputansumsel.com



Prabumulih, liputansunsel.com-- Kegiatan sertifikasi tukang Program BSPS pada Kamis 17 September 2020 di hadiri Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah ll Palembang Nanan Abidin, S.Kom, M.Si, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V Ir. A.Darwis, MM dan Para Peserta.

Juga Hadir Walikota Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Prabumulih Muhammad Yusuf Arni, S.Pd, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Mulyadi Musa M.Si, 

Kegiatan Sertifikasi Tukang Program BSPS ( Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) Kota Prabumulih Tahun 2020. Bertempat di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih. 

Dalam sambutannya Walikota Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengatakan antara kualitas tukang dan kemampuan tukang harus sama dengan sertifikasinya, dan gaji untuk tenaga kerja yang memilikinya sertifikasi sebesar 200 Ribu Rupiah.

"Dengan Adanya sertifikasi kita bisa mengukur kemampuan tukang yang berada di kota prabumulih dan ini juaga dapat di sesuaikan kemampuan dengan gaji yang di terimanya"Unkapnya.

Masih di jelaskan Ridho, kedepan akan di adakan lagi sertifikasi tingkat pertama ,kedua dan ketiga baik itu di bidang sudut bangunan maupun di bidang konstruksi lainnya. 

Sumber : Diskominfo_Prabumulih

Berantas DBD, Kecamatan Bayung Lencir Bentuk Tim Saber DBD

Liputansumsel.com


BAYUNG LENCIR—liputansumsel.com--Kendati pandemi Covid-19 belum berakhir tidak membuat Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengendorkan pengawasan dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).


Dimana pada tahun sebelumnya Kecamatan Bayung Lencir termasuk daerah cukup tinggi pada kasus DBD. Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir membentuk tim sabu bersih (Saber) dalam memberantas DBD khusus di  Kecamatan Bayung Lencir.


Camat Bayung Lencir, M Imron S SOs MSi, mengungkapkan dibentuknya tim saber DBD ini merupakan antisipasi Pemerintah Kecamatan dalam memberntas di DBD. Dimana pada tahun sebelumnya terdapar dua kasus cukup tinggi yakni di Kelurahan Bayung Lencir dan Kelurahan Bayung Lencir Indah.


“Jadi, setelah dibentuk tim saber akan turun langsung kelapangan dalam melakukan sosialisasi pencegahan DBD ditengah masyarakat. Seperti menguras, menutup, dan mengubur (3M) dalam membasmi jentik nyamuk, Fooging juga akan dilakukan pada tempat-tempat yang dianggap perlu dilakukan,”kata Imron, disela pengukuhan tim saber DBD, Kamis (16/9/20).


Lanjutnya, pada tahun kemarin pada awal tahun 2019 sudah terdapat 140 kasus DBD. Maka dari itu pihaknya tidak ingin terulang kembali kasus DBD yang sama. “Kita tidak ingin kecolongan atas kasus DBD yang ada di Kecamatan Bayung Lencir ini. 4 orang tim saber ini akan bertugas 


Sememtara itu, Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi mengapresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir dalam membentuk tim saber DBD. Menurutnya Kabupaten Muba menjadi salah satu daerah yang cukup tinggi dalam kasus DBD.


“Seorang kepala wilayah itu menurut saya harus benar-benar paham wilayahnya, salah satu maslahnya yakni DBD. Oleh karena itu inovasi yang dilakukan Camat Bayung Lencir sangat baik, karena  DBD merupkan penyakit mematikan disamping Covid-19 yang saat ini sedang melanda,”ungkap Apriyadi.


Kabupaten Muba merupakan cukup tinggi dalam kasus DBD, maka dari itu saya minta camat lainnya harus melakukan inovasi serupa. “Mari kita bersama-sama berupaya dalam menekan kasus DBD di Kabupaten Muba. Selain itu, penerepan Prokes dalam mencegah Covid-19 terus dipatuhi karena penyebaran Covid-19 trennya terus memanjak, pola hidup sehat terus harus diterapkan,”tandas dia.

Kecamatan IB II Palembang Gencar Sosialisasikan Prokes di Masyarakat

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh penularan Virus Corona sampai saat ini belum sepenuhnya berakhir. Penemuan kasus positif baru masih saja terus terjadi di berbagai wilayah sehingga masih membuat masyarakat harus tetap waspada.


Sebagai langkah dalam memutus rantai penyebaran virus Corona tiap-tiap wilayah pun kini terus gencar dengan melakukan berbagai upaya agar wabah tersebut tidak terus merambah. Seperti halnya di Kota Palembang yang mana saat ini sedang memberlakukan penerapan adaptasi kebiasaan baru sebagaimana yang telah diintruksikan pemerintah pusat dalam hal peningkatan disiplin dan penerapan protokol kesehatan.


Camat Ilir Barat II Palembang , Hambali Zen saat diwawancarai, (16 /9/2020) mengatakan, sosialisasi peningkatan disiplin dan penerapan protokol kesehatan terus digencarkan bersama pihak terkait terutama pada masa New Normal.


"Adapun upaya yang kita lakukan dalam mensosialisasikan Kemasyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan seperti dengan menyisir kepasar-pasar ataupun kelingkungan  warga yang berada diwilayah kecamatan Ilir Barat II,"


"Kepada pedagang dan pengunjung pasar, tim menyampaikan anjuran untuk tetap memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan pakai sabun dan pakai handsanitizer,"ujar Hambali


Camat Ilir Barat II Palembang Hambali mengatakan kegiatan tersebut bermaksud  memberikan motivasi dan mengingatkan warga masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.


“Saat New Normal, masyarakat diharapkan beradaptasi dengan keadaan, saat masyarakat harus beraktivitas dan pandemi belum sepenuhnya dapat dikendalikan, maka kebiasaan memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan pakai sabun dan atau handsanitizer harus tetap dilakukan, termasuk saat beraktivitas di pasar misalnya,” jelas Hambali.


Sosialisasi seperti ini akan terus dilakukan karena menurutnya merubah mindset dan perilaku orang butuh waktu dan upaya berkesinambungan.


“Tidak mudah merubah perilaku orang dalam beberapa kasus, butuh upaya penyadaran terus menerus melalui promosi kesehatan,” imbuhnya.


Hambali  berharap kegiatan sosialisasi terkait pelaksanaan protokol kesehatan di masa New Normal juga harus didukung oleh lintas sektor. Menurutnya, kegiatan baik seperti sosialisasi ini, akan lebih berhasil jika didukung dan dilakukan oleh banyak pihak.


“Mari kita bersama-sama mengingatkan dan memotivasi sekaligus mencegah penularan Covid-19 ini dengan penerapan protokol kesehatan secara konsisten oleh seluruh warga, ”. 


Selain itu juga, Hambali menambahkan di Wilayah Kecamatan IB II diterapkan Program Gerakan Patungan Sedekah (GPS) untuk membantu masyarakat yang terkena Dampak Covid -19 dan warga yang tidak mampu. (Rl/A2)

Transformasi Pertanian Kurangi Angka Penganguran

Liputansumsel.com

 


Imdralaya.liputansumsel.com--Transfomasi Pertanian yang merupakan Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI), yaitu suatu program pertanian dengan cara membuka lahan tidur diharapkan bisa mengurangi angka penganguran yang ada di Kabupaten OI.




Hal tersebut dikatakan langsung oleh Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam dalam acara panen raya padi yang digelar di Desa Pematang Bangsal Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten OI, Kamis (17/9).




Menurut Bupati OI dengan adanya Panen Raya bersama masyarakat ini semoga dapat menjalin sinergi dan tali silahturahmi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat Kecamatan Pemulutan Selatan.




"Kedepan, Pemkab OI akan menjalankan Program Unggulan Transformasi Pertanian, dimana Transformasi Pertanian merupakan satu dari sekian banyak program unggulan yang dilakukan, dan mudah-mudahan dengan adanya program transformasi pertanian ini bisa mengurangi angka penganguran" Kata Bupati OI.




Dikatakan Bupati OI, banyak sekali manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat dari program Transformasi Pertanian ini, program pertanian ini akan mengubah cara berfikir para petani dari petani konvensional menuju petani entrepreneur, dan Pemkab OI akan memfasilitasi penuh apa yang dibutuhkan masyarakat mulai dari bibit hingga pupuk.




"Benih, pupuk, dan keperluan lainnya akan diberikan oleh pemerintah. Masyarakat hanya menyiapkan lahan saja, sedangkan hasilnya akan diberikan sepenuhnya kepada masyarakat itu sendiri. Tanaman yang akan ditanam berupa padi, cabe, singkong, jagung ataupun tanaman yang bisa menghasilkan 1 sampai 3 kali panen dalam setahun" Terangnya. (rul)

KAPOLRES MUBA PIMPIN SERTIJAB BEBERAPA KAPOLSEK

Liputansumsel.com


Muba–liputansumsel.com--Kapolres Musi banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA,S.H.,S.I.K. memimpin serah terima jabatan Kapolsek Keluang, Kapolsek Lais, Kapolsek Babat Supat, Kapolsek Tungkal Jaya dan Kapolsek Sungai lilin Polres Muba di halaman  Polres Muba. berdasarkan surat telegram kapolda Sumsel nomor : ST/1309/ IX/ KEP/ 2020 tanggal 10 September 2020 dan KEP Kapolda Sumsel nomor KEP/ 449/ IX/ 2020 tanggal 10 September 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polda Sumsel,kamis,17/09/20


Kapolsek Sungai Lilin yang sebelumnya di jabat oleh AKP HERNANDO,S.H.,M.Si. di gantikan oleh AKP ZANZIBAR ZULKARNAIN, Kapolsek Keluang yang sebelumnya di jabat oleh AKP SEPTA EKA YANTO,S.H.,M.Si. digantikan oleh IPTU DWI RIO ANDRIAN ,S.I.K., Kapolsek Lais yang sebelumnya di jabat oleh AKP SYAFARUDIN,S.H. digantikan oleh IPTU HERMAN JUNAIDI,S.H., Kapolsek dan Babat Supat yang sebelumntya dijabat oleh IPTU INDRA WENI ASAHI,S.H. di gantikan oleh IPTU MOCHAEIMIN,Spsi. 


dalam amanat nya Kapolres Musi banyuasin mengucapkan selamat kepada pejabat yang lama dan pejabat yang baru atas promosi jabatan yang didapat, Serah terima jabatan alih tugas dalam lingkungan Polri merupakan suatu hal yang biasa dilakukan sebagai wujud dinamisnya organisasi, sejalan dengan perkembangan jaman dan tuntutan tugas dan khususnya dalam rangka pembinaan karir.

 

Kapolres Juga mengucapkan Trimakasih kepada pejabat yang lama atas pengabdian dan dedikasinya dalam melaksanakan tugas di wilayah Polres Muba dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat musi banyuasin selama menjabat di Polres Muba dan mengucapkan selamat datang kepada para pejabat yang baru, dan diharapkan agar dapat segera menyesuaikan diri di Polres Muba

Kapolres muba juga menyampaikan pesan kepada pejabat yang baru agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan ditengah ancaman pandemic covid-19 yang membutuhkan dukungan penuh dari kita semua. Berikan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga jarak aman, cuci tangan dan memakai masker serta hindari kerumunan dan tetap patuhi protokol kesehatan agar terhindar dari covid-19 serta tingkatkan kesadaran kepada masyarakat bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).(agung/rill).