18 September 2020

Kelurahan Ario Kemuning Gencar Sosialisasi Protokol Kesehatan Kemasyarakat

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -  Ditenga masa pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini menuntut masyarakat banyak melakukan adaptasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya dalam Peningkatan disiplin dan Penerapan potokol kesehatan.


Sebagai langkah mengantisipasi penyebaran penularan virus Corona  tentunya mau tidak mau diera new normal atau tatanan hidup baru saat ini kita harus mengedepankan yang namanya protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan pemerintah diantaranya seperti membiasakan diri selalu memakai masker saat melakukan aktivitas diluar rumah , menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer serta menerapkan pola hidup sehat.


Lurah Ario Kemuning M. Yusuf Ermidi S.AP saat diwawancarai menyampaikan Sebagai langkah pencegahan penularan dan memutus rantai Covid-19, Pemerintah Kelurahan Ario Kemuning bersama pihak terkait terus gencar mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya mengedepankan disiplin dan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.


"Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci utama menekan potensi penularan COVID-19 dalam segala aspek dan ini harus kita jalani dalam kehidupan sehari-hari,"ujarnya.(18/09/2020).


Yusuf menerangkan adapun upaya yang di lakukan pemerintah  Kelurahan Ario Kemuning dalam memutus rantai virus Corona seperti membuat posko peduli Covid-19 di Kelurahan Ario Kemuning, melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan masyarakat serta sering melakukan pertemuan bersama RW dan RT sebagai  perpanjangan tangan dalam mensosialisikan prokes kemasyarakat.


"Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari menjadi tantangan pada masa kebiasaan baru. Akan tetapi itulah yang menjadi  kunci dalam memutus rantai penyebaran virus corona,"


"Mari bersama kita patuhi anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan  dan kita juga mengajak masyarakat menjaga diri keluarga serta lingkungan  , jika ingin bepergian keluar rumah jangan lupa menggunakan masker, sering cuci tangan dan tetap jaga pola hidup sehat ," pungkasnya.(Ali)

Beralih ke Online, Upaya Perda Pertahankan Usaha dimasa Pandemi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -Krisis ekonomi akibat pandemi covid 19 telah berdampak terhadap keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai wilayah di Indonesia.  Para pelaku usahapun terpaksa harus mengubah strategi penjualannya secara drastis. Apalagi jika sebelumnya mereka hanya mengandalkan penjualan offline saja, tentu potensi gulung tikar pun tak dapat dihindari.


Hal ini dikarenakan perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online, begitu signifikan dimasa pandemi saat ini. Sebagian besar para pelaku UMKM yang tidak begitu familiar terhadap sistem penjualan online pun kini mulai survive, demi mempertahankan keberlangsungan usahanya.


Salah satunya Greencorner Hidroponic, umkm yang berkecimpung dibidang budidaya tanaman organik di Palembang ini turut merasakan dampak yang begitu signifikan dimasa pandemi.  Bu Perda selaku pemilik usaha mengatakan bahwa, “Dimasa pandemi saat ini tentunya bukan hal yang mudah untuk bisa mempertahankan sebuah usaha, penghasilan pun mulai turun drastis dibandingkan sebelum pandemi, jadi saya sekarang mulai lebih banyak menyasar ke pembeli online salah satunya dengan memanfaatkan media sosial, walau mungkin lebih sulit menawarkan produk secara online dari offline ya yang penting tetap ikhtiar”, sahutnya Jumat sore (18/9/2020).


Pandemi memang telah mempengaruhi berbagai aktivitas masyarakat, sekolah, hotel, restoran, pusat perbelanjaan, hingga perkantoran pun sempat diliburkan sementara waktu untuk menekan laju kasus pandemi. Namun hal tersebut nyatanya justru menimbulkan efek lainnya bagi masyarakat, terjadi PHK dimana-mana, penjualan dan daya beli masyarakat menurun, hingga  bertambahnya jumlah warga miskin baru, menjadi dilema yang kian merongrong negeri ini.


Bu Perda menambahkan, salah satu strateginya dalam mempertahankan usaha dimasa pandemi saat ini ialah dengan tetap percaya kepada ketentuan rezeki yang telah diatur oleh Allah, “Saya percaya ketika kita berbisnis dengan Allah insyaAllah segalanya akan dipermudah olehNya, usahakan usaha yang kita buat itu adalah usaha yang diniatkan untuk memberi manfaat bagi orang lain, dan juga memperbanyak sedekah dimasa sulit”, tambah bu Perda.


Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap cabang Sumatera Selatan (ACT Sumsel), melalui program Lumbung Sedekah Pangan (LSP) mengajak masyarakat untuk bahu-membahu saling bantu dimasa pandemi. Program ini dimanfaatkan oleh bu Perda selaku pengusaha UMKM untuk turut serta berkontribusi memberikan apa yang ia miliki untuk disedekahkan kepada mereka yang membutuhkan. Melalui ACT Sumsel, ia mendonasikan hasil kebun dan ternaknya  berupa sayur organik seperti sawi, pokcoy dan juga ikan lele.


Bagi masyarakat lainnya, yang juga ingin berkontribusi saling bantu dimasa pandemi juga dapat menyalurkan donasinya dalam bentuk pangan (natura) ataupun uang yang dapat disalurkan langsung ke kantor ACT Sumsel di Jalan Jendral Sudirman, km 3,5 Palembang, atau kunjungi laman https://palembang.indonesiadermawan.id .

Herman Deru Ajak Warga Macan Kumbang Patuhi Pergub 37

Liputansumsel.com


PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak masyarakat untuk terus disiplin protokol kesehatan. Hal itu dilakukan guna mendorong agar pandemi covid-19 bisa segera berakhir.



"Bagaimanapun kita tidak boleh lengah karena dampak covid-19 ini sangat luas. Kita harus tetap produktif dengan disiplin protokol kesehatan disetiap aktivitas," kata HD saat safari Jum'at di Masjid Al-Ikhlas Jalan Macan Kumbang, Palembang, Jum'at (18/9).


Termasuk juga agar mematuhi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 37 Tahun 2020 yang menyoal tentang pedoman adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman pada situasi covid-19.


"Pergub 37 itu mengajak untuk kita disiplin protokol kesehatan salah satunya memakai masker. Saat ini sudah berjalan, dan jika melanggar akan dikenakan denda," tuturnya.


Denda tersebut, lanjut HD, sebagai hukuman yang diyakini dapat memberikan efek jera bagi masyarakat yang tidak disiplin protokol kesehatan.


"Diharapkan Pergub tersebut dapat lebih meningkatkan kedisiplinan masyarakat. Itu juga untuk menjaga diri kita dan orang lain dari penyebaran pandemi ini," terangnya.


Menyoal soal angka kematian, HD menyebut, angka kematian akibat covid-19 masih terkendali.


"Tingkat kematian di Sumsel itu tidak tinggi. Makanya kita terus sosialisasikan Pergub ini agar penyebaran bisa terus dikendalikan. " jelasnya.


Untuk diketahui, safari Jum'at tersebut juga dijadikan HD sebagai sarana silahturahmi bersama jama'ah. Bahkan HD juga memberikan sejumlah bantuan untuk pengembangan masjid tersebut

Herman Deru Inisiasi Biaya Sertifikat Tanah Ditanggung APBD

Liputansumsel.com

 

Untuk Masyarakat yang Tak Tercover Prona


Palembang- liputansumsel.com--Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berencana untuk menganggarkan bantuan untuk biaya sertifikasi tanah bagi masyarakat menengah ke bawah yang tidak tercover oleh Program Nasional Agraria (Prona), pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 mendatang. 


“Tekad saya ingin Sumsel ini tidak bersisa lagi tanah tidak bersertifkat, dianggarkan pada APBD 2021. Wilayahnya nanti ditentukan yang jelas ini untuk rakyat, di tahun 2021 harus udah berjalan bagi yang tidak tercover prona,” terangnya saat menerima Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) provinsi Sumsel, di Ruang Tamu Gubernur Sumsel Jum’at (18/9) Siang. 


Menurutnya, masyarakat provinsi Sumsel sebenarnya memiliki kesadaran yang cukup tinggi, namun kerap kali terkendala pada persoalan biaya. Oleh sebab itu pula, pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat, untuk mendapatkan legalitas baik tanah yang mereka tempati. 


“Lakukan pendekatan masyarakat agar kita tahu kronologisnya, Dengan bersinergi kita dapat membantu mempercepat program nasional. Karena itulah, Pemprov Sumsel berinisiasi agar biaya yang masih dibebankan kepada pemohon itu bisa dicover APBD,” tuturnya 


Sementara Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Selatan Drs. Pelopor, M.Eng. Sc mengaku bangga Pemerintah Provinsi Sumsel menaruh perhatian penuh, dimana menawarkan anggaran dari Pemprov untuk kabupaten/ kota agar mempercepat sertifikasi tanah. 


“Bangga Pak Gubernur Sumsel mensupport penuh khusus untuk program percepatan sertifikasi tanah, ini selaras dengan program kementerian agraria dan pertanahan RI Insya Allah sebelum 2024 seluruh bidang tanah di RI bisa bersertifikat, terkait penyelesaian masalah dan konflik ini memang menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari program yang harus kita kerjakan,“ tuturnya.


Dikatakannya BPN Kanwil Sumsel akan menyegerakan apa yang menjadi prioritas, terutama terkait dengan kepastian luas atau sering disebut dengan satu peta. 


“Kita akan selesaikan dalam rangka program satu peta menjadi bagian dari itu, Dan kami punya pengalaman untuk menyelesaikan itu insha Allah mudah-mudahan dalam waktu dekat semua hak-hak dalam skala besar segera dapat kita migrasikan datanya dari peta analog ke peta yang sifatnya digital dengan begitu kita bisa menyelesaikan segera,” tambahnya

KAPOLDA SUMSEL : Bekerjalah Sesuai Spek dan Aturan yang Benar

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Setelah mendampingi dan menyaksikan Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah, S.H beserta Jajarannya melaksanakan Operasi Yustisi di Pasar Muara Enim dalam rangka menegakkan disiplin dan kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai Pergub Sumsel Nomor 37 Tahun 2020 tentang kesehatan Covid-19.


Kapolda Sumsel Irjen. Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri S, M.M setelah itu langsung menuju ke Mapolres Muara Enim untuk melakukan penanaman pohon dan peletakkan batu pertama pada pekerjaan renovasi lapangan tembak serta pembangunan gedung serba guna di Polres Muara Enim, Jumat (18/9/2020).


Kapolda dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada pihak CSR PT. Bukit Asam yang telah mendukung serta membantu pada pekerjaan tersebut dan tentu ini bermanfaat sekali.


Kemudian, Kapolda juga menambahkan untuk kepada pihak kontraktor yang mengerjakannya agar sesuai dengan spek yang telah di tentukan dan aturan yang benar," pesan Eko.


Turut hadir dalam acara ini, Kapolres Muara Enim AKBP Doni Eka Saputra S.H S.IK M.M , Kasat Reskrim Dwi Satya Arian SIK S.H M.H , General Manajer Operasi PTBA Venpri , Manajer CSR Zulpikar Azhar dan Manajer Humas PTBA Iko Gusman bersama jajarannya.

Junati, S.Pd, Akan Membayar Sisa Gajih Guru Honor.

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com--Terkait pemberitaan yang diterbitkan di salah satu media online, Kamis (17/92020) lalu mengatakan bahwa Kepala Sekolah SDN 106 Palembang membangkang atau tidak membayarkan sisa gaji guru honor yang tertunggak tidaklah benar. Junati selaku Kepala Sekolah SDN 106 Palembang membantah hal tersebut.


Menurut pengakuannya, benar adanya tunggakan gaji guru honor tetapi beliau mengatakan akan diselesaikan pada pencairan dana BOS tahap III sesuai dengan surat kesepakatan berdasarkan hasil rapat bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto pada hari Senin (14/9/2020) lalu.


"Pembayaran gaji honor yang tertunggak akan segera saya selesaikan, sesuai dengan surat kesepakatan dari Dinas Pendidikan Kota Palembang pada hari Senin (14/9/2020) lalu. Tidak ada namanya pembangkangan seperti yang diberitakan media sebelumnya," ujar Junati saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (18/9/2020).


Junati juga mengatakan, penambahan gaji guru honor berdasarkan Juknis BOS Tahun 2020. "Bahwasannya untuk semua guru honor yang namanya telah tercantum dalam 

Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas) mendapatkan penambahan gaji menjadi Rp.1.000.000 per bulan dan gaji guru honor yang namanya belum tercantum dalam Arkas mendapatkan penambahan gaji menjadi Rp.600.000 per bulan selama masa pandemi Covid-19 dan akan dibayarkan pada pencairan dana BOS tahap III Tahun 2020," pungkasnya.

Bupati Oi Launching Penyaluran Bantuan Beras 30kg/kk

Liputansumsel.com


Indralaya,liputansumsel.com--Bupati Ogan Ilir (OI) HM Ilyas Panji Alam me-launching penyaluran bantuan beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Launching penyaluran bantuan beras berlangsung Kamis (18/9) bertempat di Desa Pipa Putih Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI. 


Setidaknya, satu orang Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten OI yang telah terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bakal memperoleh bantuan beras sebanyak 30 kilogram. 


Dihadapan ratusan KK penerima bantuan, Bupati HM Ilyas Panji Alam mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan bantuan dari Kementerian Sosial RI, teruntuk bagi warga Kabupaten OI yang terdampak pandemi covid-19. 


"Beberapa waktu yang lalu kita usulkan kepada Bapak Menteri Sosial kepada warga kita yang terdampak pandemi covid-19. Bapak menteri menyetujui, dan alhamdulillah kini sudah terealisasi," ucap Bupati OI HM Ilyas Panji Alam. 


Bantuan dalam bentuk penyaluran kepada KK yang telah terdata kedalam KPM ini, tujuannya untuk mengurangi beban masyarakat Kabupaten OI. 


"Sebelumnya kita sudah menyalurkan bantuan BLT, BST, bantuan sembako, dan kali ini pemerintah pusat menyalurkan bantuan 30 kilogram beras kepada warga masyarakat Ogan Ilir," ujar Bupati HM Ilyas. 


Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemda OI Irawan Sulaiman menjelaskan, untuk di Kabupaten OI data yang telah tervalidasi sebagai KPM bantuan penyaluran beras berjumlah 22.160 KK.


"Sebelumnya hanya 18 ribu KK, kemudian kita ajukan untuk penambahan dan hasilnya disetujui 22.169 KK KPM penerima bantuan penyaluran beras," jelas Kadinsos OI Irawan Sulaiman.  


Disebutkan Kadinsos OI, jenis beras bantuan ini merupakan beras Bulog kualitas medium. Dari 22 ribu lebih KK yang bakal menerima bantuan beras, proses penyaluran bantuan dengan cara bertahap. 


"Porsinya masing-masing KK KPM menerima 30 kilogram beras dan mulai disalurkan pada Agustus sampai dengan Oktober nanti," jelas Kadinsos OI .(rul)

Tingkatkan Kinerja, OKI Kirim Pejabat Diklatpim di BPSDM Sumsel

Liputansumsel.com


OKI---LiputanSumSel.Com Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir mengirim sejumlah pejabat administrator dan pengawas untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) di Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Sumatera Selatan.


Diklatpim itu dilakukan untuk menempa kompetensi, kredebilitas dan inovasi jajaran eselon III dan IV di OKI dalam memberi pelayanan kepada masyarakat


"Tuntutan masyarakat dalam pelayanan publik makin tinggi untuk itu kita membutuhkan SDM handal untuk memberi layanan terbaik kepada masyarakat" Ujar Sekda OKI, H. Husin, S. Pd, MM saat meninjau peserta pelatihan kepemimpinan pengawas dan administrator di BPSDM Sumsel, Jum'at, (18/9).


Dikatakan Husin ASN diera melenial ASN harus makin kreatif dan inovatif dalam melayani. Kompetensi aparatur daerah diuji.


"Kemajuan zaman menghendaki kita menjadi ASN yang adaptif, mampu beri solusi untuk organisasi dan publik" ujar dia.


Untuk itu tambah Husin Pemkab OKI menaruh harapan besar pada generasi dijajaran eselon III dan IV yang sedang dilatih ini menjadi kader-kader pemimpin yang inovatif dan membawa perubahan OKI semakin baik.


"Manfaatkan kesempatan belajar ini sebaik-baiknya untuk menambah ilmu dan kompetensi. Setelah diklat ini masing-masing harus membuat proyek perubahan di instansi masing-masing" ungkapnya.


Sekretaris BSDM Provinsi Sumsel, Ahmad Hamdi berharap kerjasama antara Pemkab OKI dan BPSDM Sumsel dapat terus dilanjutkan dalam rangka mendidik dan melatih aparatur handal di provinsi Sumsel


"Terimaksih kepada Pemkab OKI yang mempercayai kami (BPSDM) untuk melatih dan mendidik kader-kader pemimpin organisasi perangkat daerahnya. Mudah-mudahan keluar dari sini mereka akan menjadi aparatur yang kompeten dan mengayomi" ungkapnya.(PD)

Dodi Reza Ajak Lestarikan Kesenian di Sumsel

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel.com-Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex menerima Audiensi Panitia Pelaksana Pelantikan Paguyuban Pawargo Provinsi Sumatera Selatan dan Launching Tabloid Bimasena Sriwijaya Media yang diketuai oleh Mujianto bersama rombongan, di Ruang Audiensi Bupati Muba, Jumat (18/9/2020).


Ketua Rombongan Mujianto menyampaikan Palantikan Paguyuban Pawargo Provinsi Sumatera Selatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2020 mendatang adalah sabagai payung hukum untuk mewadahi dalam pelestarian budaya terutama untuk reog, dan kuda lumping.


"Untuk itu kami mohon kepada Pak Dodi jadi sebagai pembina kami, agar kita dimasa yang akan datang dapat bertambah maju karena kami menilai pak Dodi sangat peduli dengan kelestarian budaya," ucapnya.


Dikatakannya, kelompok reog yang ada di Sumsel cukup banyak yakni Muba ada 60 grup, Palembang 50 grup, Banyuasin 92, Muratara 60, dan Lubuk Linggau 20 grup.


"Saat ini selama masa pandemi COVID-19 kami mati suri, karena acara tidak ada dan tidak ada pesanan tampil, sementara peralatan perlu di pelihara. Oleh karena itu kami juga mohon bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Muba terkait perawatan alat kami," kata Mujianto.


Menanggapi hal tersebut Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan siap menjadi pembina atau pengayom Paguyuban Pawargo agar kesenian tersebut dapat berjalan dengan maksimal.


"Secara gotong-royong nanti kita bantu Paguyuban yang berjuang untuk melestarikan kesenian di Sumsel dan di tempat kita juga," kata Bupati Dodi.


Sementara Rizki sebagai Pengurus Tabloid Bimasena Sriwijaya Media menuturkan, tabloid tersebut bukan hanya memuat adat Jawa saja melainkan juga budaya dari Palembang juga Tionghoa.


"Kami minta Pak Dodi dapat mengisi halaman sebagai tokoh kesenian yang sudah kami siapkan pada tabloid yang terbit sebulan sekali ini," tandasnya.


Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Musni Wijaya, Kepala Kesbangpol Muba H Soleh Naim, dan Sekretaris Dinkominfo Muba Hj Nurzahrawati(agung/rill).

Datangi DRA, IKBTKM Siap Dukung Program Pemkab Muba

Liputansumsel.com


SEKAYU - liputansumsel.com--Bertempat di Ruang Audiensi Bupati, Jum'at (18/9/2020) Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menerima Pengurus Ikatan Keluarga Broyot Teluk Kijing Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (IKBTKM).


Pada kesempatan tersebut Penasehat IKBTKM Aan Rustamin menyampaikan, ada hampir 7000 warga Desa Teluk Kijing yang tersebar di wilayah Kabupaten Muba dan Kota Palembang . Ia juga mengungkapkan bahwa tujuannya beraudiensi adalah untuk mempererat tali silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Muba.


“Pada prinsipnya kami IKBTKM akan bersinergi dengan Ikatan Kaluarga Muba selaku organisasi diatas kami, dan kami siap mendukung program Pemerintah Kabupaten Muba kedepan,” ungkapnya.


Ketua Pengurus IKBTKM, Asrori menambahkan tujuan dibentuknya kepengurusan IKBTKM yakni untuk mempererat tali silaturahmi dan saling rasa antar warga Teluk Kijing yang ada di Muba dan Kota Palembang.


“Kami sebagai warga asli Teluk Kijing turut bangga dengan Pak Dodi putra Bapak Alex Noerdin, beliau juga masih keturunan broyot Teluk Kijing. Kami lihat Pak Dodi sangat visioner sekali, dengan berbagai inovasi program untuk memajukan Kabupaten Muba. Kami laporkan juga kegiatan organisasi selain tetap menjaga silaturahmi antar warga Teluk Kijing, kita juga melakukan bakti sosial dan berbagi dengan sesama. Mohon kedepan doa dan dukungannya supaya kami bisa berbuat lebih baik lagi, baik yang di Palembang maupun yang ada di desa,” kata Asrori.


Menanggapi hal tersebut Bupati Muba mengucapkan terima kasih dan menyambut baik Pengurus IKBTKM yang telah bersilaturahmi dan berpesan agar IKBTKM dapat bersinergi dengan IKA Muba supaya Muba lebih didengungkan lagi di daerah luar.


“Kepada IKBTKM sendiri kalau ada keluhan atau kendala sampaikan kepada kami, melalui dinas terkait Insyaallah kita bantu, kalau ada yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi nanti kita bantu suport dan yang kurang kita tambahkan,” ucapnya.


Dodi juga berpesan agar warga Desa Teluk Kijing dapat bersatu dalam membangun masyarakat, kompak untuk mensosialisasikan informasi positif kepada warga Muba yang lainnya. Jika ada yang perlu diklarifikasikan maka sampaikan. Sekarang ini Kecamatan Lais sedang menjadi perhatian untuk pembangunan, oleh karena itu mohon dukungannya agar rencana pembangunan infrastruktur disana dapat berjalan dengan baik.


"Tahun ini sudah mulai pembangunan jembatan untuk menghubungkan Desa Teluk Kijing II  sampai ke Desa Rantau Keroya, total dana yang di gelontorkan untuk tahun ini penganggaran tiang jembatan sebesar 5 Milyar, selanjutnya akan dianggarkan tahun depan dan ditargetkan 2021 selesai. Tolong dibantu proyek yang sedang berjalan, agar masyarakat setempat dapat bekerjasama sehingga pembangunan jembatan ini dapat selesai dan dapat segera dinikmati warga,"pungkas Dodi.


Audiensi turut di hadiri Kaban Kesbangpol Muba  H Soleh Na'im, Kadin Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS, Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MM dan Kadinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP diwakili Sekretaris Dinkominfo Hj Nurzahrawati.

SATRES NARKOBA POLRES MUBA AMANKAN DI DUGA PENGEDAR NARKOBA DI DESA BAELANGGU

Liputansumsel.com


Muba -liputansumsel.com- RONA REGEN (39) Warga Dusun III Desa Bailangu Timur Kec. Sekayu, Kab. Muba ditangkap Sat reserse narkoba Polres Muba saat menunggu Pembeli di Pangkalan tongkrongannya, Kamis (17/09/2020) Sore. 


Regen merupakan seorang pengedar narkoba yang rencananya menunggu pembeli nya Di pinggir jalan Dusun IV Desa Bailangu Timur Kec. Sekayu Kab. Muba. 


"Pengedar ini saat kita datang sedang santai, namun saat hendak kita tangkap kejar mengejar terjadi. Pelaku akhirnya bisa kita tangkap" Kata Kasat Narkoba Polres Muba AKP JONRONI, SH mewakili Kapolres Musi Banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA, SH, S.ik di lansir Humas polres. 


Pengedar ini saat sebelum kita tangkap sedang santai dan sembari menunggu pembeli. Saat aparat datang, Regen berusaha kabur dan kejar mengejar terjadi, alhasil pelaku dapat ditangkap Polisi. 

 

"Ini berkat informasi dari masyarakat yang masuk ke kita, tanpa Peranan masyarakat kita tidak dapat meringkus nya"Jelas dia. 


Petani serabutan ini diakui nya telah lama berkecimpung di dunia narkoba. 


Kasat menjelaskan, dari tangan pelaku pengedar barang bukti sebanyak 22 (Dua puluh dua) Paket yang diduga Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 5,47 (Lima koma empat puluh tujuh) gram, 1 (Satu) ball plastik klip bening, 1 (Satu) Buah plastik klip bening, 1 (Satu) Buah wadah bekas Kotak rokok Gudang Garam merah, 1 (Satu) helai Celana warna hitam, Uang Tunai Rp.517.000,- (Lima ratus tujuh belas ribu rupiah). 


Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dikenakan pasal 114 dan 112 Undang-undang Narkotika No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun maksimal 20 tahun atau seumur hidup. (agung/rill).

Terima Kasih Pak Bupati Ilyas, Jalan Kami Sudah Bagus

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Seiring dengan selesainya pekerjaan pengaspalan jalan Guru Guru RT 02, Lingkungan I Kelurahan Indralaya Raya, Kecamatan Indralaya, sejumlah warga disana mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Bupati Ogan Ilir (OI), H Ilyas Panji Alam.


Ucapan terima kasih warga ini disampaikan langsung oleh Ketua Lingkungan I, Kelurahan Indralaya Raya, Mursyid saat bertemu langsung dengan orang nomor satu di Bumi Caram Seguguk, H Ilyas Panji Alam, dan Sekda Kabupaten Ogan Ilir.


Mursyid, Warga Jalan Guru Guru saat bertemu Bupati Ilyas Panji Alam, mengucapkan terima kasihnya atas perhatiannya terhadap warga dengan memperbaiki sarana dan insfrastruktur di wilayahnya.


"Perbaikan jalan ini sangat kami rindukan, dan Alhamdulillah, Pak Bupati Ilyas Panji Alam akhirnya merealisasikan permintaan dan harapan masyarakat. Pengajuan proposal perbaikan jalan ini tahun 2019 lalu kita sampaikan saat acar ngopi Oi dan alhamdulillah tahun 2020 ini jalan kami sudah diperbaiki " ungkap Mursyid terharu, Kamis (17/9).


Sementara Bupati OI, Ilyas Panji Alam juga menyampaikan rasa harunya terhadap masyarakat, sebab sudah menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah dalam membangun insfrastruktur dan fasilitas, demi kenyamanan dan kelancaran roda perekonomian masyarakat. 


"Sama-sama Pak Ketua Mursyid, inilah yang telah kami perbuat dan akan terus kami lakukan untuk kepentingan masyarakat Ogan Ilir. Tolong dijaga keberadaan jalan tersebut agar tetap dalam kondisi yang baik dan selalu bermanfaat bagi masyarakat," ujar Bupati Ilyas dengan bijaksana. (rul)

Nelayan Ancam Adukan DKP Ke Kejati

Liputansumsel.com

# Jika Tidak Sampaikan Dokumen Kelompok Nelayan Kepada KKP


LAMPUNG BARAT – liputansumsel- Kelompok nelayan calon penangkap Benih Bening Lobster (BBL) Pesisir Barat Provinsi Lampung menjerit atas ulah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung. 



Pasalnya nelayan menduga DKP Lampung dengan sengaja  tidak mengirimkan Rekomendasi Usulan Kelompok Nelayan Calon Penangkap BBL di Lampung kepada Kementrian dan Kelautan dan Perikanan (KKP) 



Hal ini dikemukakan Ketua Forum Komunikasi Nelayan Kabupaten  Pesisir Barat, Martin Sofian dalam siaran persnya, kemarin (17/9). 



Semua langkah-langkah prosedur berdasarkan  Permen KKP no 12 Tahun 2020 dan Juknis Dirjen Tangkap no 48/Kep-DJPT/ 2020 terkait pengelolaan Benih Beming Lobster sudah dilakukan kelompok nelayan BBL. 


" Kami sudah ikuti semua prosedur bahkan DKP PROV Lampung telah melakukan verifikasi namun hingga kini DKP tidak juga mengirimkan dokumen tsb kepada KKP Melalui dirjen untuk selanjutnya dikeluarkan Surat Penetapan Nelayan Penangkap BBL, " ujar Martin kecewa. 



Atas tindakan DKP Provinsi Lampung ini sangat merugikan seluruh nelayan yang ada di Lampung. Para nelayan penangkap BBL ini tidak bisa melakukan aktivitas apapun sedangkan Negara telah menghalalkan kegiatan tersebut.


Yang membikin para nelayan di Lampung merasa sangat geram atas tindakan DKP Lampung yang tidak menyampaikan usulan dokumen yang telah disampaikan kepada dinas yang memiliki wewenang dalam hal ini, tentu membikin para nelayan sangat merugi, apalagi dalam kondisi Cobid-19, nelayan membutuhkan pemasukan untuk kebutuhan para kelompok nelayan BBL dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. 




Semua daerah kecuali Lampung kami tahu mereka telah bebas menangkap BBL, nelayan yang bebas yakni yang telah terdaftar sebagai Anggota Kelompok Nelayan dan mendapatkan Izin tangkap. 



" Sementara nelayan  di Lampung ini jangankan melakukan Pembudidayaan BBL sedangkan Izin tangkapnya saja tidak didaftarkan oleh DKP, " papar Martin kesal. 


Kelompok nelayan merasa sangat geram dan menuntut  keadilan. Jika DKP tidak segera menindak lanjuti keluhan nelayan maka kelompok nelayan akan mengadukan persoalan ini ke  Kejaksaan Tinggi Lampung, Ombusmen dan Dirjen Pengawasan.


Sebenarnya kelompok nelayan yang jumlahnya sebanyak enam ribuan ini akan melakukan aksi unjuk rasa. Mengingat situasi Covid ini maka niat ini diurungkan. 




" Demi menuntut rasa keadilan dan perjuangan demi kelompok nelayan untuk berbuat bagi daerah Lampung dengan sangat terpaksa hingga langkah selanjutnya kami akan mengadukan DKP ke Kejati Provinsi  Lampung, Ombusman,Dan Dirjen Pengawasan KKP, " tegasnya. (tim)

Terminal Multimoda Inisiasi Gubernur Herman Deru Segera Terwujud

Liputansumsel.com

#Pekan ini Tim Menhub RI Tinjau Terminal Karya Jaya Kertapati



Palembang - liputansumsel.com--Keinginan Gubernur Sumsel H. Heman Deru untuk menjadikan terminal terpadu atau multimoda dengan memanfaatkan Terminal Tipe A Karya Jaya Kertapati Palembang langsung di respon cepat oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setyadi.



Pasalnya berselang satu hari saat Gubernur Herman Deru menggelar rapat pemanfaatan Terminal Karya Jaya bersama Kementerian Perhubungan melalui virtual, Rabu (16/9) kemarin. Respon itu di jawab oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI saat Video Conference bersama Gubernur Sumsel Herman Deru bertempat di Command Center, Kamis (17/9).



Rencananya dalam pekan ini Tim dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI bersama Dirjen Perkerataapian Kementerian RI akan segera ke Kota Palembang untuk melihat langsung lokasi Terminal Karya Jaya Kertapati.



Gubernur Herman Deru mengucapakan terima kasih atas respon cepat yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan RI. Dia berharap apa yang dilakukan ini segera terealisasi.



"Terima kasih atas atensi yang luar biasa sekali. kami akan persiapkan untuk menerima tim dari Jakarata. Saya juga persilakan kepada seluruh pejabat yang terkait agar mendampingi, ketika paparan ke Pak Menhub sudah menjelaskan secara detail. Atas nama Pemprov Sumsel saya ucapkan terima kasih karena respon cepat ini semoga apa yang kita rencakan ini dapat berjalan lancar,"ungkapnya.



HD mengatakan dijadikan terminal terpadu atau terminal multimoda ini agar ada satu hal yang terintegrasi sehingga menjadi terpadu antara angkutan darat, sungai, dan kereta api.



"Untuk barang sudah tidak mungkin di dalam kota. Kedepan untuk bongkar muat batas di Karya Jaya, apakah itu komoditas pertanian atupun pertambangan namun tidak di dalam kota,"kata HD.



Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI menyabut baik apa yang menjadi keinginan Gubernur Herman Deru untuk menjadi terminal karya jaya sebagai terminal multimoda.



"Apa yang disampaikan pak gubernur kami akan mendukung bahkan kita akan menyamakan persepsi ini, apalagi terminal karya jaya itu sangat bagus sekali,"ungkapnya.



Dia mengatakan, untuk menjadi terminal karya jaya sebagai terminal multimoda akan dilakukan dengan kerja cepat. Karena dia mengaku konsep ataupun persentasi terkait terminal ini sudah di tunggu oleh Pak Menhub.



"Rencana saya mau kerja cepat. Karena minggu depan pak Menteri mau minta presentasi. Hari sabtu saya akan menurunkan tim saya bersama Dirjen kereta api ke Palembang," katanya.



Dalam pelaksanaannya ini juga, dia meminta untuk dikaji secara spesifik sehingga ketika dibangun terminal terpadu itu dapat di manfaatkan secara maksimal. 



"Kita akan mendukung apa yang menjadi konsep terminal multimoda tapi butuh kajian spesifik namun ketika dibangun jangan sampai pemanfaatannya tidak maksimal. Prinsipnya kita siap dan kerja cepat untuk melakukan multimoda ini,"pungkasnya

Peringati HUT PMI ke-75 Via Daring, Feby Deru Ajak Jaga Solidaritas Kemanusiaan

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru berharap peringatan HUT PMI ke-75 secara nasional yang digelar secara sederhana via daring, Kamis (17/09/20) dari Griya Agung, tak mengurangi makna perjuangan PMI. Sebaliknya di tengah pandemi, PMI Sumsel harus tetap dapat menjaga solidaritas kemanusiaan.



"Sesuai arahan Ketua Umum PMI Pusat, PMI Sumsel harus tetap menjaga solidaritas kemanusiaan apalagi di tengah pandemi. PMI harus dapat menjadi yang terdepan membantu masyarakat," jelas perempuan yang biasa disapa Feby Deru tersebut.



Lebih jauh dikatakannya di tengah pandemi ini, banyak bantuan yang dapat dilakukan oleh PMI. Semisal ikut mensosialisasikan ke masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, memakai masker, menjaga jarak bahkan menghimbau pedagang memakai face shield untuk menekan penyebaran Covid-19.



"Bantuanya bisa di sesuaikan dengan wilayah masing-masing. Selain sosialisasi kota juga bisa memberikan bantuan sembako pada mereka yang membutuhkan. Bahkan bila perlu keliling ke daerah membantu mereka yang terdampak Covid," tambah Feby.



Terkait kebutuhan darah, saat ini kata Feby pihaknya terus merangkul berbagai kalangan sebagai kader dan sukarelawan. Mulai dari pelajar, komunitas dan juga organisasi kepemudaan seperti karang taruna untuk bekerjasama dalam hal penyediaan darah. 



Bahkan baru-baru ini, PMI Sumsel juga sudah melakukan MoU dengan Kapolda Sumsel mengenai Sistem Informasi Berbasis Data Golongan Darah (Sipendah) terintegrasi yang diinisiasi Polda Sumsel.



Menurut Feby, kehadiran Sipendah diharapkan bisa mengatasi kebutuhan darah di masyarakat Sumsel yang.



“Keberadaan para pendonor dibutuhkan sekali, karena kita tidak tahu kapan kebutuhan darah melonjak dan ini perlu dipersiapkan. Dengan Sipendah ini semoga kebutuhan darah di Sumsel bisa terpenuhi," jelasnya.



Saat ini lanjut Feby, Dinkes juga tengah menyiapkan aplikasi daftar golongan darah. Sehingga PMI kedepan memiliki daftar golongan darah masyarakat. Sehingga tindakan pertolongan dapat lebih cepat dilakukan dan sesuai SOP.



"Relawan baik perorangan atau komunitas juga kita gerakkan di semua kabupaten dan kota di Sumsel," jelas Feby.



Sementara itu Ketua Umum PMI Pusat H.Jusuf Kalla dalam peringatan HUT PMI ke-75 itu mengungkapkan peran PMI dalam keberlangsungan negara Indonesia begitu besar. PMI telah hadir di masa awal-awal kemerdekaan atau tepatnya sebulan setelah Indonesia merdeka.



Meski digelar secara sederhana JK berharap pengurus, anggota maupun kader dan sukarelawan PMI tetap bersyukur karena masih bisa merayakan HUT saat pandemi.



Dalam menjalankan fungsinya, PMI yang kini berusia 75 tahun menurutnya sangat membutuhkan bantuan dan kerjasama masyarakat untuk mengupayakan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan. PMI terus berusaha hadir dalam setiap kesulitan dan bencana di masyarakat.



"Kami bersyukur selalu di garda terdepan dalam membantu sesama. Disamping mengatasi tugas bencana, PMI juga berperan dalam menyediakan darah.



Sejauh ini dikatakan JK, pemenuhan kebutuhan darah bermasalah dengan adanya Covid 19. Meskipun sudah dibantu TNI Polri kebutuhan darah tetap masih banyak sehingga dibutuhkan kader dan relawan yang lebih banyak lagi. Untuk diketahui kata JK kebutuhan darah mencapai 5 juta kantong darah per tahun.



"Hanya dengan solidaritas kita bisa selesaikan dan mengatasi masalah kemanusiaan ini. Untuk itu PMI akan membantu terapkan protokol kesehatan dan meningkatkan dispilin kesehatan," jelasnya.



Sebelum mengikuti peringatan HUT PMI via daring, PMI Sumsel telah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh jajaran pengurus PMI Sumsel dilanjutkan dengan menggelar acara potong tumpeng.



Selain Ketua PMI Sumsel Hj Feby Deru, rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Wakil Ketua PMI Provinsi Sumsel H. Syamsu Sugianto, SH.MM, Ketua Bidang Organisasi PMI Sumsel, Drs H. Fathurrahman, MM, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Sumsek, Jhoni Barmansyah.S.Sos, SKM, Ketua Bidang Kesehatan Sosial dan Donor Darah DR.Hj Erly Yani, MM.Kes. Ketua Bidang PMR dan Relawan Edy Supriadi, SE.AK, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra Lesty Nurainy

Herman Deru : Jembatan "Bahtera Sriwijaya" Akan Berdampak Spektakuler Bagi Sumsel dan Babel

Liputansumsel.com

Gubernur Sumsel dan Kepulauan Babel Gelar FGD Pembangunan Jembatan Sumatera-Babel


BABEL -liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru dan Gubernur Babel DR H. Erzaldi Rosman Djohan, melakukan Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan Pembangunan Jembatan Sumatera-Babel yang akan diberi nama  "Bahtera Sriwijaya". Pembicaraan kali ini fokus pada pembahasan  lokasi  tapak jembatan yang dilangsungkan di Kantor Gubernur Babel, Kamis (17/9).


Jembatan ini akan menghubungkan Provinsi Sumsel dengan Provinsi Kepulauan Babel sepanjang 13,5 kilometer.  Yang lokasi  tapak jembatannya  sudah disepakati oleh masing-masing Gubernur dari  ke dua provinsi bertetangga tersebut yakni, berlokasi di Desa Tanjung Tapa Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI   Provinsi Sumsel  dan  Desa Sebagin Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Babel. 


"Alhamdulilah. Kita sudah deal,  titik lokasi jembatan penghubung Sumatera Selatan dan Bangka Belitung terletak di Desa Tanjung Tapa Kecamatan Tunjung Selapan Kabupaten OKI   Provinsi Sumsel  dan  Desa Sebagin Kabupaten Bangka Selatan. Jembatan Bangka Sumatera ini nantinya  kita beri nama Bahtera Sriwijaya," ucap Herman Deru didampingi  Gubernur Babel DR H. Erzaldi Rosman Djohan usai menggelar  FGD yang didampingi pejabat terkait dari kedua provinsi itu.


Herman Deru berharap hasil yang telah dicapai segera ditindak lanjuti untuk melengkapi syarat usulan kepemerintah pusat yang sudah dinantikan. Direncanakan pada tahun  2024 sudah ada progres pelaksanaan pembangunannya.


Hadirnya jembatan ini nantinya diyakini  Herma Deru akan membuat wilayah gambut di Kabupaten OKI kian terbuka dan mendorong datangnya banyak  investor dikawasan itu. Terlebih dengan telah dioperasionalkannya tol trans Sumatera penghubung Palembang-Kayu Agung- Lampung.  Tentunya  akan berdampak positif  dengan kemajuan sektor ekonomi bagi Provinsi Sumsel dan Provinsi Kepulauan Babel.


"Yang paling diuntungkan tentunya Sumatera Selatan. Jika jembatan Bahtera Sriwijaya sudah jadi. Dampaknya akan spektakuler bagi kedua pihak. Komoditas dari Sumsel akan lebih banyak lagi yang akan dibawa ke Bangka. Begitu juga sebaliknya, produk dari Bangka ini  dengan gampang dibawa ke  luar hingga ke pulau jawa. Termasuk bagi sektor pariwisata," terang Herman Deru.


Sementara itu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman sebelumnya menyebut proyek jalur penghubung Bangka-Sumatera layak untuk dilanjutkan menuju tahap studi kelayakan atau feasibility study. 


"Keberadaan jalur penyeberangan  ini diharapkan berdampak positif bagi Provinsi Kepulauan Babel dan Sumsel," tandasnya

Herman Deru Harapkan Kakanwil Kemenag Sinergi Dalam Pembinaan Umat di Sumse

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengharapkan kerjasama dan koordinasi antara Pemprov  dengan jajaran Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag)  Sumsel  dapat selaras utamanya dalam pembinaan umat beragama. Mengingat Sumsel didiami multi adat istiadat dan multi agama. Harapan itu diungkapkan Herman Deru saat menerima audensi  Mucklisuddin  yang merupakan Kakanwil Kemenag Sumsel yang baru saja dilantik. Audensi  Kakanwil Kemenag  tersebut berlangsung di Griya Agung, Kamis (17/9) pagi.



"Selamat datang di Sumsel pak  Kakanwil dan selamat bertugas di Sumsel. Kita harus bersinergi karena banyak sekali program Pemprov Sumsel yang harus diselaraskan dengan tugas Kanwil. Silahkan koordinasi dengan instansi terkait hingga tingkat desa," ucapnya.


Lebih lanjut Gubernur Herman Deru berharap jajaran Kanwil Kemenag Sumsel dibawah nakhoda Mucklisuddin segera adaptasi dengan tempat tugasnya di Sumsel. Karena fungasi Kemenag harus menyentuh lapisasan masyarakat hingga tingkat bawah yang ada di pelosok desa di Sumsel. Untuk itu Pemprov Sumsel lanjut HD membuka diri seluas luasanya dalam pelaksanaan perogram pembinaan umat. Utamanya dalam hal mensukseskan program Pemprov satu desa satu rumah tahfidz. 



Bahkan untuk mempermudah pembinaan umat dan mempermudah urusan pernikahan  keberadaan  Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Daerah (P2UKD) yang telah dibentuk sebelumnya dapat lebih maksimal  di fungsikan.


"Saya minta secara khusus dengan pak kanwil agar dapatnmembantu suksesnya  program satu desa satu rumah tahfidz dan memperkuat fungsi P2UKD yang telah kita bentuk," tambahnya.


Sementara itu Kakanwil Sumsel Mucklisuddin dikesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah menyambut baik. Dia berjanji akan berupaya untuk terus mendukung program yang telah dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. 


"Program rumah tahfidz ini sangat luar biasa. Saya akan  sinergikan dengan instansi terkait sehingga program-program Pemprov Sumsel ini  dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya.