29 September 2020

Selain GSJ, Giliran Tiga Lapangan Latihan Direnovasi

Liputansumsel.com

* Penunjang  FIFA U-20 World Cup 2021 di Palembang


PALEMBANG -Liputansumsel.com-- Ditunjuknya Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Palembang sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20  Tahun 2021 harus didukung dengan kesiapan pasilitas penunjang lainnya termasuk diantaranya lapangan latihan bagi kesebelasan yang akan bertanding nantinya.


Sebagai wujud komitmen serius Pemprov Sumsel, dilakukan renovasi terhadap lapangan yang nantinya akan dijadikan tempat latihan bagi tim tamu yang akan bertanding. Setiaknya ada 

tiga lapangan latihan yang akan diperioritaskan untuk direbonasi yaitu, Stadion Atletik, Lapangan Panahan, Lapangan Baseball.


Hal itu terungkap dalam sosialisasi secara virtual antara Gubernur Sumsel H. Herman Deru dengan Direktur Prasarana Strategis, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI  Iwan Supriyanto 

yang berlangsung diatas kapal Kapal KN Kalian yang bersandar di  dermaga Navigasi Boom Baru (diatas , Selasa (29/9).


Dikesempatan itu Gubernur H. Herman Deru mengaku bangga atas diterbitkannya Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 08 Tahun 2020 tentang dukungan penyelengaraa FIFA U-20 World Cup tahun 2021 dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 tahun 2020 tentang Panitia Nasional penyelengaraan FIFA U-20 World Cup 2021.


Gubernur Herman Deru mengatakan Provinsi Sumsel  terus melakukan merenovasi terhadap Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Jakabaring dimulai dari lighting, rumput dan kelengkapan prasarana  lainnya termasuk kelayakan ditiga lapangan yang akan dijadikan sebagai lokasi  latihan seperti Stadion Atletik, Lapangan Panahan dan Lapangan Baseball.


"Khusus untuk tiga latihan termasuk pemasangan pagarnya akan dikerjakan. Karena itu kita.sangat mengharapkan dukungan Pemeringah pusat, PSSI dan pihak terkait lainnya," harap Herman Deru.


Di kesempatan ini Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR RI, Kemenpora RI dan juga PSSI terlebih  kepada Presiden RI, Joko Widodo yang telah mempercayakan Sumsel menjai Host City Piala Dunia U-20 


"Kami Pemprov Sumsel akan bahu- membahu untuk melengkapi segala persyaratan yang ditentukan oleh FIFA, selain itu di faktor ekternal juga kita mempersiapkan Hospitality akan kita siapkan bersama Pemkot Palembang," ungkapnya.


Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ini nantinya, Herman Deru menginginkan Sumsel  bukan hanya sukses dalam penyelenggaraan tapi juga sukses dalam pemulihan ekonomi nasional serta sukses dalam sektor kepariwisataan. 


"Dan tak kalah penting sukses dalam  memacu semangat para pemuda-pemuda sepakbola Sumsel.

Insya Allah nantinya pemain lokal kita berkembang dan terpancing minatnya untuk menjadi pemain-pemain bola yang profesional,"katanya.


Sementara Direktur Prasarana Strategis, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Iwan Supriyanto mengatakan sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 08 Tahun 2020 tentang dukungan penyelengaraan FIFA U-20 World Cup tahun 202, pihaknya

mendapat tugas untuk merenovasi 3 lapangan latihan yang berada di komplek JSC diantaranya Atletic, Panahan dan Baseball. 


"Tiga lapangan ini akan di makeover menjadi lapangan pendamping Stadion Bumi Sriwijaya. Penanganan tiga  lapangan ini sesuai arahan pak Menteri akan di satukan paketnya dengan di Jawa Barat dan Jawa Timur," jelasnya. 


Sedangkan untuk target pengerjaan renovasi dia menyebut pengerjaan dilakukan  pada Oktober mendatang karena target  rampung pada bulan Mei atau akhir Maret 2021. 


"Untuk ketiga  lapangan ini harus sesuai standar piala dunia, diantaranya memasang penerangan yaitu lampu dengan kapasitas 800 lux untuk antisipasi latihan malam. Kawasan sekitar jga harus ada untuk drop off bus pemain serta melengkapinya dengan ruang ganti termasuk toilet," imbuhnya

Insan Perhubungan Coffe Morning Bersama Herman Deru

Liputansumsel.com


PALEMBANG - liputansumsel.com--Meskipun sederhana peringatan  Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2020 tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kali ini


memberikan nuansa berbeda bagi Gubernur  Herman Deru, betapa tidak hari perhubungan yang biasanya diperingati setiap tanggal 17 September tersebut justru dilangsungkan diatas kapal KN Kalian yang bersandar di Dermaga Navigasi Boom Baru Palembang bertajuk coffe morning, Selasa (29/9) pagi.


Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengaku bangga dapat coffe morning sambil diatas dengan menikmati sungai musi serta melihat dari dekat anjungan Kokpit dan Navigasi.


"Baru kali ini, kita menyelanggarakan coffe morning di atas kapal, ini merupakan salah satu acara yang patut diapresiasi minum kopi sambil menikmati sungai musi," ujar Herman Deru dalam sambutannya.


Dia menyebut betapa pentingnya keberadaan insan Perhubungan bertugas di darat, laut maupun udara. Semua itu merupakan bagian dan kewajiban dan tanggung jawab kepada masyarakat bangsa dan negara.


"Begitu berat tanggung Insan Perhubungan maka kita perlu saling dukung. Saya  sebagai gubernur mengapresiasi apa yang tekah saudara perbuat, termasuk juga kepada Ariud dan Lanal maka itu teruslah berbuat kita tahu Sumsel sebagai wilayah bahari," terangnya.


Herman Deru juga menyebutkan pentingnya kemaritiman ditambah lagi navigasi. Dia menilai navigasi ini penting dalam menunjukan arah termasuk menjaga keselamatan, itu semua ada di navigasi. 


"Kita sepakat melalui acara  coffe morning ini,  kita  bersama-sama saling membantu paling tidak dapat meringankan tugas mereka. Selamat bertugas semoga keakraban ini terus terjalin," tutupnya.


Sementara Kepala Kantor Kesyabandaran Otoritas Pelabuhan Kelas II Palembang, Irwan mengatakan hari perhubungan ini diatas kapal pertama kali dilakukan untuk coffe morning. 


Dia menjelaskan dalam menjalankan tugas keseharian terus selalu memonitoring. Meski Ada hambatan dilapangan bisa di selesaikan secara musyawarah.


Ditempat yang sama Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas I Palembang, Adi Karsyaf secara singkat menyampaikan navigasi sangat penting dan  harus tertata,  jika  tidak  maka akan ada resiko yang fatal.

H Kosasi Targetkan Ilyas-Endang Menang Di Pilkada Oi

Liputansumsel.com

Indralaya.liputansumsel.com--Memasuki tahapan masa kampanye pilkada serentak tahun 2020 ini,  seluruh elemen Partai kualisi Pengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati  sudah mulai menggerakan mesin politiknya masing-masing, baik secara individual maupun secara berkelompok atau Tim work.



H. Kosasi  salah satunya, Anggota DPRD Ogan Ilir dari faraksi Golkar ini menyatakan sudah siap lahir batin untuk totalitas mememangkan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang di usung Partainya , yaitu Pasangan Calon ILYAS-ENDANG.



" Sebagai Partai koalisi, tentunya Kami akan melakukan langka-langka terbaik untuk memenangkan Pasangan Ilyas-Endang , Khusus Saya pribadi siap apapun resikonyo akan mematuhi perintah Partai, mengajak masyarakat untuk memilih Ilyas-Endang,  di wilayah kecamatan Tanjung Batu dan sekitarnya, insya Allah di Kecamatan Tanjung Batu mencapai kemenangan di angka 70% untuk Ilyas-Endang " Ujarnya, Selasa (29/9).



H.Kosasi merupakan salah satu Tokoh Masyarakat Suku penesak yang cukup tersohor di Kecamatan Tanjung Batu, sebelum pensiun dari ASN Kosasih Pernah menjabat Sebagai Kepala BKD dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Oi, dan sekarang terjun ke dunia Politik, H Kosasi Berhasil Duduk di DPRD Oi. (rul)

Hadapi Pandemi, Bupati OKI Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren

Liputansumsel.com


OKI-LiputanSumSel.Com ---Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mendorong kemandirian ekonomi dilingkungan pesantren agar tahan menghadapi pandemi Covid-19.


Bupati Iskandar memberi bantuan tambahan modal  bagi 110 pengelola kantin Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir. 


Bupati Iskandar, mengatakan Pasantren tak hanya jadi pusat pendidikan, namun juga menjadi pusat perubahan. Terutama dalam bidang ekonomi kerakyatan karena pesantren lahir dan hadir ditengah-tengah masyarakat.


 "Pesantren bisa mandiri secara ekonomi. Terutama memberi dampak pada lingkungan sekitar di masa pandemi ini" Ungkap Iskandar saat menyerahakan bantuan tambahan modal ekonomi pesantren di Kayuagung.


Iskandar juga berharap Pesantren  mampu menjadi salah satu kekuatan ekonomi di masa pandemi Covid-19.


"Ekonomi dilingkungan pesantren ini potensial untuk jadi benteng ketahanan ekonomi umat. Untuk itu pemerintah berkepentingan memperkuatnya" imbuhnya.


Kepada jajaran pesantren Iskandar juga mengingat agar terus menerapkan protokol kesehatan dan waspada pada penyebaran Covid-19.


"Belum ada prediksi kapan pandemi ini berakhir terpenting bagi kita untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat" tambahnya.


Sementara K.H Fahrul Anam, S. Pd.i Pimpinan Pondok Pesantren Darus Salam mengucapkan terima kasih dan akan mengoptimalkan potensi dan produktivitas dunia usaha di lingkungan Pondok Pesantren.


"Terimakasih atas perhatian pemerintah daerah, kami yakin dengan dukungan Pemerintah pesantren mampu menjaga daya tahan ekonomi masyarakat sekitar dalam menghadapi pandemi". Ungkapnya.(PD)