06 Oktober 2020

Herman Deru Motivasi Mahasiswa UT Ponpes Ar-Rahman

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumel.com--Gubernur Sumsel H. Herman berkesempatan memberikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Terbuka (UT) di Kampus Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang Jalan Tegal Binangun Kecamatan Plaju, Selasa (6/10).



Pada kuliah umum kali ini mengusung tema pemberdayaan pemuda melalui karya inovatif, kreatif dan berprestasi dalam mendukung program Pemprov Sumsel.


Dikesempatan ini Herman Deru mengingatkan kepada para mahasiswa pentingnya keseriusan ataupun kesungguhan dalam mengerjakan sesuatu.


"Di kuliah umum ini saya berikan kepada mahasiswa manfaat kuliah, secara umum kita ini butuh jadi diri yang tenanan (nianan atau kesungguhan) jadi mengerjakan sesuatu yang tidak  nianan itu percuma,"kata HD


Lanjut HD mengatakan selain ilmu yang didapat dalam proses belajar ada juga yang diingatkannya termasuk intelektual, keseriusan, citra yang dijaga, konsisten, konsekuen, speed termasuk keberanian.


"Dalam melakukan sesuatu juga harus mempunyai keberanian, tanpa keberanian itu percuma. Apa yang didapat setelah lulus menjadi sarjana/ jenjang pendidikan itu ada pertanggung jawabannya termasuk nanti kepada masyarakat. Saya harap kalian harus menjadi orang penting dan berguna bagi masyarakat nantinya," tutup HD.


Sementara itu, Pembina Ponpes Ar-Rahman H.M Sukarman Dewhana mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari Gubernur Herman Deru sekaligus memberikan kuliah umum di Ponpes ini.


"Hari ini kita sungguh luar biasa jarang-jarang Universitas dapat kuliah umum langsung oleh Gubernur Herman Deru. Semoga kehadiran dari pak Gubernur di tengah-tengah kita membawa berkah bagi Ponpes Ar-Rahman,"katanya.


Lanjut dia mengatakan Ponpes Ar-Rahman ini ada beberapa kegiatan dia antaranya taman kanak-kanak, aliyah, rehabilitasi narkoba, panti asuhan, majelis zikir dan perguruan tinggi.


"Harapan saya tahun depan kita sudah buka pasca sarjana,"katanya.


Dikesempatan ini Gubernur Sumsel Herman Deru meresmikan Perumahan Guru-guru Ponpes Ar-Rahman dan Peletakan Batu Pertama kelanjutan pembangunan Gedung sekaligus Peresmian Program Tahfidzul Quran berbasis IT Madrasah Tsanawiyah Ponpes Ar-Rahman.


Herman Deru Pastikan Sumsel Segera Miliki Bank Gabah

Liputansumsel.com

# Tingkat Kesejahteraan Petani dan Masyarakat


Palembang - liputansumsel.cim--Gubernur Sumsel H. Herman Deru memastikan Sumsel segera miliki Bank Gabah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakatnya. Hal itu dikatakannya, saat memimpin rapat bersama pimpinan PT Medco Agro  Group dan rombongan, di ruang rapat Gubernur, Selasa (6/10/20) siang.


" Penawaran kerjasama ini selaras dengan pikiran Saya, karena 80 persen profesi masyarakat di Sumatera Selatan pertanian. Tambah selaras lagi karena baru diketuk (DPRD) juga BUMD agribisnis yang kita usulkan. Semoga ini menjadi pintu besar kesuksesan kita mengelola pertanian Sumsel, " ujar HD.


Sebagai Gubernur yang sangat konsen dengan pertanian, Herman Deru menjelaskan bahwa pengelolaan urusan gabah sampai menjadi makanan yang siap disajikan memang tak bisa dilakukan secara parsial. Karena itu Ia sangat menyambut baik penawaran kerjasama tersebut dengan harapan akan ada peningkatan produksi pertanian agar petani tidak menjadi buruh di tanahnya sendiri.


Salah satu kendala yang kerap diungkapkan HD saat kunjungan kerja  menemui petani di desa-desa adalah soal ukuran padi yang masih belum seragam. Hal ini menurutnya berbeda hasil produksi padi di beberapa negara penghasil padi yang terkenal di kawasan Asia.


" Petani bukan hanya butuh modal tapi yang tak kalah penting adalah pembinaan hingga pemasaran. Tapi kita harus seragamkan dulu (padinya) dan kerjasama ini memang harus dilakukan. Karena Saya yakin kesejahteraan masyarakat Sumsel paling mungkin diwujudkan dari sektor pertanian ini," jelasnya.


Sementara itu Ketua Umum Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi) Ir Soetarto Alimoeso didampingi (Medco Agro Group) Yana Panigoro, mengatakan, penawaran kerjasama untuk membangun bank gabah di Sumsel dilatarbelakangi banyak hal. Di antaranya Sumsel telah menjadi salah satu penghasil beras utama (surplus) keempat nasional dan penyedia gabah/beras bagi daerah lain di Indonesia.


Kemudian perdagangan gabah ke daerah lain di luar provinsi tidak dibatasi, namun nilai tambah dari hasil industri gabah/beras kurang dinikmati petani dan masyarakat setempat.


Selain itu kata Soetarto selama ini sebagian hasil gabah basah petani dari sejumlah sentra padi di Sumsel banyak yang dibawa keluar daerah. Akibatnya penggilingan padi kecil dengan segala keterbatasannya tidak mampu/kesulitan menyerap gabah setempat. Sehingga banyak yang hanya sebagai penyedia jasa giling dan bahkan banyak yang mati suri.


Untuk itu kata Soetarto Bank Gabah di Sumsel ini perlu dibangun bersama yang akan berfungsi sebagai penyangga/penyedia gabah bagi penggilingan padi kecil.


"Selama ini sebagian gabah dari Belitang wisata kemana-mana, Lampung, Banten, hingga Jabar. Akibatnya penggilingan padi yang kecil jadi mati suri karena tidak mampu bersaing modal. Makanya tim kami ingin berperan disini dan bank gabah Sumsel perlu dibangun agar berfungsi sebagi penyangga penyedia gabah bagi penggilingan padi kecil. Tentunya bekerjasama dengan BUMD Agribisnis," jelasnya.


Dengan adanya Bank Gabah ini lanjut Soetarto diharapkan kesejahteraan petani meningkat, penggilingan padi yang "mati suri" bisa kembali hidup serta terjaganya stabilitas pangan beras dan pangan.


Dalam kesempatan itu, Soetarto tampak didampingi juga oleh Mitra Tani Agro Unggul Group Ir Benny A Kusbini, Polowijo Group Ir Adhie Widiharto. Sementara itu dalam rapat tersebut Gubernur Sumsel H.Herman Deru tampak didampingi Kepala Bappeda Sumsel DR Ir Firmansyah MSc, dan Kepala Dinas Pertanian Sumsel Ir. Antoni Alam MSi.


Pemprov Sumsel dan BTN Bakal Teken MoU Fasilitas Kredit Rumah Bagi ASN

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Palembang dalam waktu dekat direncanakan akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pemberian fasilitas kredit penyediaan rumah yang dipertuntukan bagi  Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemprov Sumsel.



Hal tersebut terungkap dalam audensi 

Kepala Cabang PT. BTN Liberty Lubis dan  BSCU Head PT. BTN Fidelis Zebua yang diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel  H. Nasrun Umar diruang kerjanya, Selasa (6/10) pagi.



Menurut Sekda H. Nasrun Umar, Pemprov Sumsel mendukung penuh  program  BTN yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlebih dalam hal penyediaan fasilitas kredit perumahan yang akan diperuntukan bagi kalangan  ASN yang usianya berkisar 38 tahun ke bawah atau sering disebut dengan milineal terutama diperioritaskan bagi ASN  yang belum memiliki rumah tempat tinggal. 



"Program yang ditawarkan oleh Bank BTN Kantor Cabang Palembang ini sangat dinantikan oleh ASN Milenial.Ini angin segar bagi para ASN di lingkungan Pemprov," ucap Sekda.



Dalam merealisasikan MoU ini nantinya, Nasrun Umar berjanji akan memberikan informasi dan data yang akurat terutama terkait dengan data ASN  yang membutuhkan rumah hunian yang layak.



“Kita mengharapkan agar ada kemudahan bagi ASN. Jadi syaratnya juga kalau bisa lebih dipermudah," tandasnya.



Sementara Kepala Cabang PT. BTN Liberty Lubis menyebut Bank BTN akan berupaya memfasilitasi ASN yang hendak memiliki rumah dengan fasilitas terbaik.



"Nanti kita jualnya per kluster  bukan perorang, nanti tinggal kita design terkait dengan strata kebutuhan. Jadi antara kapasitas kebutuhan akan kita sesuaikan. Kalau seandainya ini sukses, ini ekslusif. artinya BTN memediasi antara Suplai dan demand, jadi tidak sembarangan kita ajukan ke developer ,” tandasnya.



Tak Kenal Lelah, Herman Deru: Everyday is Monday

Liputansumsel.com


PALEMBANG - liputansumsel.com--Everyday is monday. Slogan tersebut kini melekat dengan sosok Gubernur Sumsel H Herman Deru. Bagaimana tidak, saat bekerja memimpin Sumsel Ia memang nyaris tak pernah libur. 



Pola ini sebenarnya sudah biasa dilakukannya kala menjadi Bupati OKU Timur. Saat itu, saking seringnya bekerja dan turun ke lapangan HD sering disebut sebagai Bupati 25 alias Bupati yang hanya berkantor dua hari dan lima hari sisanya turun langsung menemui masyarakat.



Kebiasaan inipun berlanjut ketika Ia menjabat Gubernur Sumsel. Setiap pekan Ia rutin melakukan kunjungan kerja ke berbagai kabupaten dan kota hingga daerah pelosok yang ada di Sumsel untuk melihat langsung kondisi daerah tersebut.



Berbagai kegiatan dilakukannya, mulai dari panen raya bersama masyarakat, menyerap aspirasi masyarakat, meninjau kelayakan infrastruktur baik jalan maupun jembatan, hingga mensosialisasikan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. Hal itu dilakukan HD, tak lain guna menunjukkan jika pemerintahan di bawah kepemimpinannya selalu ada untuk masyarakat.



"Setiap hari adalah hari Senin. Artinya kita harus ada untuk masyarakat dalam situasi apapun, termasuk juga di hari libur," kata HD di suatu kesempatan.



Bahkan dalam setiap kunjungan kerjanya di kabupaten dan kota, HD kerap memboyong jajaran terkait mulai seperti Staff TGUPP, Staff Ahli, Asisten, hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel. Mereka semua dibawanya turun ke lapangan melihat langsung kebutuhan masyarakat. HD membiasakan jajarannya tak hanya berkutat di balik meja, tapi bekerja nyata melihat kondisi real di lapangan.



"Kepala OPD Saya bawa agar mereka melihat langsung kondisi di daerah. Seperti Kepala Dinas PU, Dinkes, Dishub. Kenapa? Karena Saya ingin ada terobosan agar Sumsel ini semakin maju dengan pembangunan yang merata," tuturnya.



Sejak awal kepemimpinanya, HD kerap melakukan kunjungan ke daerah. Hal itu diketahui memang telah menjadi komitmennya. Terkadang padatnya jadwal dari satu daerah ke daerah lainnya ditambah luasnya wilayah dan jauhnya jarak tempuh membuat HD harus mengunakan jalur udara untuk menjangkau daerah-daerah tersebut agar bisa dikunjungi satu persatu.



"Masyarakat ini butuh perhatian dari pemerintah. Seluruh desa di Sumsel ini harus merasakan kemajuan," paparnya



Sat Pol PP Provinsi gelar Rapat Koordinasi

Liputansumsel.com


Palembang.,,liputansumsel.com--Satpol PP Provinsi Sumatera Selatan mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penertiban lahan milik Pemerintah Provinsi Sumsel di aula Praja Wibawa Kantor Satpolpp Sumsel, Selasa (6/10/2020).


Lahan yang akan ditertibkan tersebut terletak didepan kantor Smartfren tepatnya di depan pintu gerbang perumahan Top 100 RT. 62  RW. 07 Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang.


Kasat Polpp Provinsi Sumsel H Aris Saputra SSos Msi mengatakan, sebelumnya sudah beberapa kali pihaknya memberikan surat teguran agar bangunan tersebut dilakukan pembokaran sendiri. Surat pertama pada bulan Februari 2020, lalu pada 30 Maret 2020 juga dilayangkan teguran dan selanjutnya 13 April 2020 diberikan juga surat.Terakhir peringatan pada Minggu kemarin tapi sampai saat ini belum juga dilakukan pembongkaran.


“Sedikitnya ada 4 warung 6 gerobak dan 4 rumah. Untuk rumah sendiri ada yang sudah tidak berpenghuni. Tujuannya agar tidak semakin menjamur rumah ilegal dilahan milik Provinsi Sumsel ini. Kami lakukan pendekatan terlebih dahulu. Seharusnya pembokaran sudah dilakukan pada bulan April. Tapi karena pandemi covid- 19 maka tindakan kerumunan ditiadakan,” kata Aris, 


Lanjut Aris, sebenarnya lahan milik Pemprov tersebut seluas 1 hektar. Tapi tentu saja bangunan liar ini jika sudah semakin banyak akan sulit untuk ditertibkan. Bangunan liar itu sendiri sudah bertahun-tahun lalu. Tapi ada yang pergi setelah diberikan surat oleh pihaknya. Ada beberapa yang tidak mau membongkar sendiri. Jadi pihaknya akan turun langsung untuk melakukan penertiban terhadap bangunan ini.


“Sampai hari ini belum ada yang membongkar. Maka pihak kami akan melakukan penertiban sendiri. Kemungkinan dalam Minggu-minggu ini penertiban akan dilakukan. Tentu saja dalam melakukan tugas dilapangan, pihak kami akan berkerjasama dengan pihak TNI Polri, SatpolPP Kota, Kecamatan dan Kelurahan juga akan kami libatkan,” jelasnya.

Seolah Olah Tidak Menghormati Kedudukan Hukum, Pihak Pt.Dirgaputra Ekapratama Palembang Tidak Pernah Hadiri Panggilan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Sidang Perdana terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh PT.Dirgaputra Eka Pratama Palembang terhadap Romi dan Ali di Gelar di Pengadilan Hubungan Industrial( PHI ) Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Selasa, 6 Oktober 2020.


Melalui Kuasa Hukum nya Romi dan Ali telah melaporkan Pihak Pt. Dirgaputra Ekapratama Palembang ke Disnaker Kota Palembang dan berujung ke Pengadilan Hubungan Industrial ( PHI). 


Aprisal Nesidatu, SH & Rekan rekan sangat menyayangkan atas tindakan pihak Pt. Dirgaputra Ekapratama Palembang.


" Sejak dilaporkan ke Disnaker Kota Palembang hingga Sidang Perdana di Pengadilan Hubungan Indusrial (PHI) Pihak Pt. Dirgaputra Ekapratama Palembang mangkir dari panggilan, Ungkap Aprisal Nesidatu, SH mewakili Rekan rekan.


Masih menurut Aprisal Nesidatu, SH, " Kami menyayangkan dan kecewa terhadap tergugat, dengan tidak pernah hadir nya tergugat seolah olah tidak menghormati kedudukan hukum untuk proses ini, disinikan mengenai hak pekerja sampai kapan pun hak pekerja akan dibayarkan oleh pengusaha".


Untuk selanjutnya Pihak tergugat akan dipangil lagi ke Pengadilan Hubungan Industrial ( PHI ) dan sidang ditunda dua minggu kedepan, Pungkas Aprisal Nesidatu, SH & Rekan rekan. 


Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari Pihak Pt. Dirgaputra Ekapratama Palembang.

(Armin)

Gara Gara Ngobrol di Ponsel Dengan Lelaki Lian,Amura Tusuk Istrinya Hingga Tewas

Liputansumsel.com


Muba -liputansumsel.com- AMURA (31) tega menusuk Istrinya SITI LENA hingga Meninggal didalam Kamar rumah nya, Pada Senin (05/10/2020) Sekira pukul 18.30 wib di Rompok Kemang Dusun IV Desa Kemang Kec Sanga. Diketahui setelah pelaku menyerahkan diri kepada pihak berwajib. 


IPTU SUVENFRI, SH selaku Kapolsek Sanga Desa yang mewakili Kapolres Musi Banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA, SH, S.ik mengungkapkan, beberapa orang saksi  yang mendengar suara ribut pada saat kejadian tersebut. 


Penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal tersebut diketahui setelah keluarga korban melaporkan kejadian tsb ke Pos Pol Macan Sakti, kemudian anggota Pos Pol Macan Sakti dan Anggota Reskrim Polsek Sangadesa mendatangi TKP.

Setelah kejadian tsb pelaku langsung mendatangi Mapolsek Babat toman utk menyerahkan diri kepada polsek Babat Toman, selanjutnya polsek Babat Toman langsung berkoordinasi dengan Polsek Sanga desa untuk menyerahkan pelaku tsb ke polsek Sanga desa. 


"Untuk TKP wilayah kita, namun pelaku setelah melakukan penganiayaan dengan sebilah pisau besi langsung meninggalkan korban dan menyerahkan diri ke mapolsek babat toman. Saat ini pelaku kita bawa ke Rutan Mapolres guna menghindari hal hal yang tidak di inginkan"Ujar SUVENFRI. 


Setelah dilihat pada korban di TKP, pelaku menusuk ke arah bawah ketiak korban sebanyak 1 kali. 


Dari hasil intrograsi humas pada pelaku malam itu, Amara ini mendengar korban sedang ber teleponan dengan lelaki lain didalam kamar dengan posisi sedang berbaring sambil pelaku mendengar percakapan korban. Sehingga membuat pelaku emosi dan pergi kedapur mengambil pisau. Lalu dengan diam - diam masuk kekamar korban dan terlebih dahulu mencekik leher dengan bersamaan tangan kanannya menusuk ke arah bawah ketiak korban sebanyak 1 kali. 


"Kalau versi pelaku, istrinya ber teleponan dengan laki-laki lain, namun versi saksi - saksi belum kita mintai keterangan. Akan tetapi akan kita dalamin untuk kasus ini" Kata venfri lagi, Selasa (06/10/2020).(agung/ril).

Tekan Penyebaran COVID-19, Camat Sungai Lilin Libatkan Jukir Sosialisasi Pakai Masker.

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel.com- Tidak ingin penyebaran pandemi COVID-19 merajalela di dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Pemerintah Kabupaten Muba melalui Kecamatan Sungai Lilin terus semakin sigap lakukan upaya pencegahan COVID-19.


Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin telah mengeluarkan peraturan Bupati nomor 67 tahun 2020, tentang pola hidup sehat dan disiplin dan Profuktip di new normal, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Muba untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.


Selain itu juga selalu menekankan agar  dengan kesadaran menerapkan displin 3M  yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan Menjaga Jarak mininal 1 Meter dalam kehidupan sehari hari pada masa pandemi ini, namun demikian penyebaran masih meningkat di wilayah Kabupaten Muba.


Dalam beberapa pekan melonjaknya angka penyebaran pandemi wabah COVID-19 di kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Muba. Segala cara dilakukan Camat beserta Forkopincam Sungai Lilin untuk menekan meluasnya dampak COVID-19 di masyarakat Kecamatan Sungai Lilin.


Camat Sungai Lilin, Agus Kurniawan Saputra,SIP MSi saat disambangi di kantornya usai mengikuti virtual dengan Bupati Muba , Senin (5/10/2020) mengatakan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, telah dilakukan berbagai upaya, mulai dari instruksi Pemerintah Pusat, Perbup 67 tahun 2020 tentang pelaksanaan pola hidup masyarakat yang sehat dan disiplin.


"Selain itu juga, kita merangkul para penggiat medsos, karang taruna dalam sosialisai penerapan memutus mata rantai virus corona tersebut.  Serta dalam waktu dekat ini juga akan melibatkan Para Juru Pakir (Jukir) di pasar, pertokoan dan swalayan di Sungai Lilin kita Panggil dan berikan penyuluhan terhadap masyarakat agar memakai mematuhi mengunakan masker,"pungkanya.


Lanjut Agus, secara guyon penguna kendaran yang parkir saja nurut diatur juru pakir mundur maju di pasar atau di pertokoan jadi mereka bisa memberikan sosialisasi juga agar mematuhi memakai masker.


"Kita selalu berupaya semaksimal mungkin agar penyebaran dampak wabah COVID-19 tidak meluas di Kecamatan Sungai Lilin yang merupakan jalur lintas Sumatera, dimana kita sebelumnya sebagai peringkat pertama alhamdulillah sudah peringkat dua dengan 13 pasien tepapar COVID-19, sebanyak 9 pasien di RSUD Sungai Lilin dan 4 pasien di RSUD Sekayu . Segala upaya dilakukan Forkompincam Kecamatan Sungai Lilin bersinergi memerangi COVID-19, melakukan sosialisasi dan operasi yustisi di Kecamatan Sungai Lilin, "ungkapnya.


Dikatakan Camat Sungai Lilin, kegiatan ini bertujuan untuk penerapan disiplin protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat mengunggah kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam beradaptasi di kebiasaan baru.(agung/ril).

15 Pejabat Fungsional Pemkab Muba Dilantik

Liputansumsel.com


MUBA- liputansumsel.com--Sebanyak 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dilantik dan diambil sumpah melalui teleconference oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba Drs H Yusuf Amilin, Selasa (6/10/2020). 


Diketahui, pengambilan sumpah atau janji ini jabatan fungsional ini didominasi oleh PNS formasi tahun 2018. 


"Ada 15 ASN yang dilantik dan diambil sumpah jabatan fungsional dan 2 diantaranya pejabat fungsional jenjang ahli madya yang diangkat melalui mekanisme inpassing," ungkap Kepala BKPSDM Muba, Sunaryo SSTP MM. 


Lanjutnya, adapun 2 orang pejabat fungsional ahli madya tersebut yakni diantaranya Auditor Ahli Madya di Inspektorat dan Perencana Ahli Madya di BAPPEDA.


"Pejabat fungsional yang telah dilantik memiliki kelebihan dibanding jabatan administrasi atau struktural, kenaikan pangkat bisa lebih cepat yaitu 2 tahun dalam pangkat berbeda dengan kenaikan regular PNS yang empat tahun sekali," terangnya. 


"Pejabat fungsional dimungkinkan untuk naik pangkat dalam dua tahun sekali, kemudian tunjangan jabatan Pejabat Fungsional lebih besar dibandingkan Jabatan Pelaksana," tambahnya. 


Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba Drs H Yusuf Amilin mengucapkan selamat kepada Pejabat Fungsional yang telah dilantik dan diambil sumpah. 


"Posisi dan peran dari Jabatan Fungsional sangat strategis sebagai kelompok jabatan yang berfungsi melaksanakan tugas pada instansi Pemerintahan yaitu pelayan masyarakat, melaksanakan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan nasional," ulasnya. 


Yusuf mengucapkan selamat bekerja kepada pejabat yang dilantik dan ditunjuk dalan tugas tambahan. "Selamat bertugas dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," pungkasnya.


Diketahui, adapun nama-nama Pejabat Fungsional yang dilantik yakni diantaranya Dedy Sugianto AMd Rad (Fungsional Radiografer), Yoselina Afrizasari SST Ars (Fungsional Arsiparis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba), Hardiansyah SE MSi (Fungsional Pengelola Barang/Jasa Pemerintah Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Muba), Dapit Mashuri SH (Fungsional Pengelola Barang/Jasa Pemerintah Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Muba).


Kemudian, H Muzakir SE MT (Fungsional Auditor Inspektorat), Dian Kurniawan SH (Fungsional Polisi Pamong Praja Satpol-PP), Okky Sanjaya SP (Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba), Antaria Marsega STP (Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba).


Lalu, Ilham Giantara SP (Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba), Ota Handani SP (Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba), Khairunnisyah STP (Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba), Rama Nanda STP (Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba), Vera Monica Savitri AMd Farm (Fungsional Asisten Apoteker RSUD Bayung Lencir), Yuwono Aries ST MT (Fungsional Perencana BAPPEDA), dan Nikie Riezkie Yandriansyah (Fungsional Perencana Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman).(agung/ril).

Wagub Mawardi Yahya Sampaikan Jawaban Gubernur Terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumsel H.Mawardi Yahya menghadiri rapat paripurna XVII DPRD Prov Sumsel dengan agenda penyampaian Jawaban Gubernur Sumsel terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Sumsel atas penjelasan Gubernur Sumsel terhadap Raperda tentang Perubahan Sumsel tahun anggaran 2020, di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (05/10/20). Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Muchendi Mahzareki.



Dalam penyampaiannya, Mawardi mengatakan apresiasinya atas tanggapan berupa pertanyaan, harapan, himbauan, kritik, saran dan dukungan yang disampaikan oleh fraksi DPRD melalui juru bicaranya  masing-masing.


Pada Partai Golkar, Mawardi mengatakan pihaknya sependapat dengan saran yang disampaikan agar acara umum pembangunan di Provinsi Sumsel diarahkan untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran, pemerataan pembangunan infrastruktur dan pengembangan usaha kecil agar ekonomi masyarakat dapat bertahan. Serta penanggulangan bencana pandemi covid-19 yang terjadi saat ini dan tetap mengutamakan kegiatan padat karya dengan melibatkan maayarakat langsung. 


Kemudian mengenai dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional, dapat dijelaskan bahwa pemerintah provinsi Sumsel telah memprogramkan kegiatan secara efektif dan efisien.


Saat ini dikatakan Mawardi Pemprov Sumsel telah melakukan realokasi dan refocusing APBD Tahun Anggaran 2020 untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp203.989.777,00 dan telah terealisasi Rp155.029.608.000,00 atau 75,9%.


Menanggapi pemandangan Fraksi Partai PDI Perjuangan, Mawardi juga menjelaskan terkait pertanyaan banyaknya jabatan pimpinan OPD yang saat ini berstatus Plt bahwa Pemprov Sumsel telah melaksanakan penilaian ujin kompetensi yaitu pada bulan Mei 2020 dan selanjutnya akan dilaksanakan proses seleksi terbuka bagi jabatan berstatus Plt dan diharapkan pada akhir tahun 2020 sudah dapat diselesaikan.


Terhadap himbauan untuk segera membayar uang Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pemprov Sumsel telah melakukan rekoniliasi data iuran dengan BPJS, dan diharapkan akan segera direlisasikan kepada pemerintah Kabupaten/Kota.


Kemudian mengenai harapan agar penambahan penyertaan modal untuk BUMD yang berinflikasi positif terhadap kondisi BUMR dapat kami jelaskan bahwa Pemprov Sumsel sesuai dengan PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, dalam pemberian penambahan penyertaan modal berdasarkan rencana bisnis BUMD dan kajian bisnis dari tenaga ahli yang membidangi sehingga penggunaan penyertaan moral lebih optimal dan dapat memberika kontribusi pada PAD Pemprov Sumsel.


"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Fraksi PDI Perjuangan atas apresiasi telah dikantiknya kepala sekolah SMA, SMK di lingkungan Provinsi Sumsel," ujar Mawardi.


Selanjutnya terkait penyelenggaraan FIFA World Cup U-20 di Provinsi Sumsel, sebagai tuan rumah Pemprov Sumsel bersama stakeholder telah mempersiapkan kepanitiaan, sarana dan prasarana, ketersediaan anggaran, dan waktu pelaksanaan serta berkoordinasi kepada Kementerian PUPR, PSSI, Asosiasi Provinsi Sumsel dan PT JSC serta pihak terkait.


Berikutnya terkait pertanyaan dari afraksi Partai Gerindra mengenai prioritas kegiatan  penghematan serta optimalisasi kegiatan dalam upaya mencapai sasaran dan target kegiatan yang hasilnya bermanfaat bagi masyarakat. 


Dijelaskan bahwa sesuai dengan keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan tentang RI,  Percepatan Penyesuaian APBD Tahun 2020 dalam rangka penanganan Covid-19, serta pengamanan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional. Harus dilakukan penghematan atau rasionalisasi belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal yang masih dimungkinkan untuk ditunda tahun berikutnya.


Berikutnya kepada Fraksi Partai Demokrat, Mawardi Yahya mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang disampaikan kepada Pemprov Sumsel dalam proses pembahasan rancangan perubahan APBD dalam melakukan penambahan atau pengurangan program dan kegiatan serta pagu anggaran indikatif tanpa melakukan perubahan nota KUPA dan Nota Kesepakatan PPAS-P Tahun Anggaran 2020.

Refleksi 2 Tahun HDMY Ajang Intropeksi Kinerja Satker

Liputansumsel.com

* 2 Tahun HDMY Koleksi 89 Penghargaan


PALEMBANG - liputansumsel.com--1 Oktober 2020 kemarin,  tepat dua tahun kepemimpinan  H. Herman Deru dan H. Mawardi Yahya (HDMY) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2018-2023. 


Peringatan dua tahun HDMY   yang digelar di Griya Agung Palembang, Senin (5/10) tersebut, terbilang istimewa setidaknya dalam kurun waktu tersebut HDMY berhasil mengoleksi 89 penghargaan baik daerah maupun nasional. Pengharagaan itu merupakan salah satu tolak ukur hasil kerja nyata HDMY yang jika dikalkulasi dalam 8 hari kerja setidaknya satu penghargaan diterima pangan Guberbur dan Wakil Gubernur yang mengusung tagline "Sumsel Maju untuk Semua" itu.


Dikesempatan itu Gubernur Herman Deru mengucapkan syukur karena tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam merealisasikan Visi Sumsel Maju untuk Semua. 


Dia juga menyebut dua tahun kepemimpinan HDMY menjadi momen satker untuk introfeksi apa saja yang telah, sedang dan akan diperbuat kedepannya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat Sumsel.


"Pertemuan kita sekarang ini bukan hanya merupakan refleksi saja namun lebih ke arah introfeksi diri, apa yang telah diperbuat, dilakukan sekarang dan yang akan dilakukan," tegas Herman Deru.


Dalam acara yang dihadiri Wagub Mawardi Yahya, Sekda H. Nasrun Umar, Para asisten dan para Kepala OPD dilingkungan Pemprov. Sumsel tersebut, Herman Deru menyebut dirinya selaku Gubernur dan sebagai atasan sudah sepantasnya memberikan nilai raport terhadap hasil kinerjaya para satker untuk merealisasikan visi dan misi HDMY "Sumsel Maju untuk Semua" dalam  kurun waktu 2 x 360 hari yang telah dilewati HDMY memimpin Sumsel.


"Selain bekerja sesuai dengan topoksi, Satker juga  harus membantu gubernur dalam menjalankan visi dan misinya," imbuh Herman Deru.


Menurut Herman Deru terwujudnya pembangunan di Sumsel secara merata ini tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan dari masyarakat itu sendiri, termasuk  dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


"Terima kasih untuk seluruh masyarakat atas dukungannya dan kepercayaannya. Apapun yang kita bangun tanpa partisipasi masyarakat tentu akan sulit termasuk dalam  meningkatnya PAD ini berkat peran serta masyarakat," terang HD.


Herman Deru juga menyebut dalam menjalankan roda pemerintahan di Sumsel. Dirinya berupaya meciptakan suasana yang akan dan kondusif. Oleh karena itu dia meminta jangan sampai ada tindakan yang justru menodai keharmonisan antara dirinya dengan Wagub H. Mawardi Yahya. Roda pemerintahan di Sumsel berjalan dengan baik  tanpa isu-isu miring. Bekerja  dengan serius dengan tetap pada rel yang benar  sesuai aturan yang berlaku.


"Saya akrab sekali dengnan pak Mawardi. Ini salah satunya yang membuat kita nyaman bekerja. 50 persen kenyamanan karena kami akor," paparnya.


Terkait dengan realisasi dalam memperbaiki infrastruktur jalan di Sumsel, Herman Deru menyebut sesuai dengan target semua infrastruktur jalan 

yang menjadi kewenangan  provinsi akhir tahun 2020 ini 100 persen tuntas diperbaiki.


"Insya Allah infrastruktur kewajiban Pemprov Sumsel diakhri tahun ini bisa dikatakan tuntas diperbaiki," terangnya.


Menyingung  89 penghargaan yang dikoleksi dalam kurun waktu  dua tahun memimpin Sumsel, Herman Deru mengaku bangga dan memberikan apresiasi karena  yang paling terasa adalah pelayanan kepada masyarakat seperti adanya internet desa, rumah tahfidz,  Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD), kemudian solidnya  kerjasama antara TNI/Polri  dalam mencipatkan kondisi  Sumsel  Zero konflik," imbuhnya


Ditempat ini gubernur juga  mengingatkan OPD tidak  ego  sektoral dalam merealisasikan program provisi,  namun harus   tetap sejalan melalui koordinasi  yang inten dengan pemerintah daerah Kabupaten/Kota.


"Kita harus satu visi dengan  Kabupaten/Kota. Ketidak berhasilan Kabupaten/Kota menjadi ketidak berhasilan Provinsi. Maka jika ingin Provinsi Sumsel maju kita harus satu visi dan misi dan tidak boleh ego sektoral," tandasnya.

Herman Deru Harapkan TNI Tingkatkan Kontribusi Bidang Ketahanan Pangan

Liputansumsel.com

* Gubernur Hadiri Upacara HUT TNI ke 75 Tahun 2020


PALEMBANG - lipuansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak  TNI di jajaran Kodam II/ Sriwijaya  untuk terlibat secara langsung dalam menjaga  ketahanan pangan Sumsel. Kontribusi TNI yang sudah berjalan selama ini dianggapnya begitu penting utamanya dalam mengajak  petani melakukan upaya inovasi dibidang dunia pertanian.


"Menjaga ketahanan pangan di Sumsel juga menjadi salah tugas TNI. Kontribusi itu harus juga ditingkatkan melalui inovasi-inovasi yang berpihak kepada para petani. Misalnya melakukan rekayasa alat pertanian untuk mempermudah para petani," ucapnya usai mengikuti upacara HUT TNI ke 75 secara virtual dari Markas Kodam II Sriwijaya, Senin (5/10).


Dia mengharapkan melalui inovasi yang dilakukan TNI dibidang pertanian akan dapat meminimalisir biaya produksi petani. Terlebih saat kondisi infrastruktur

jalan di Sumsel sudah dalam kondisi baik diharapkan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Kendati demikian, dia menilai, sejauh ini kinerja jajaran TNI di Sumsel sudah sangat baik. Termasuk dalam hal menjaga stabilitas keamanan bersama dengan Polri dan masyarakat," tambahnya.


Terkait dengan hari jadi TNI ke 75 tahun, Herman Deru memberikan ucapan selamat dan tetap berharap TNI dapat beradaptasi  mengikuti perkembangan zaman yang  kian cepat dan dinamis.


"Perubahan tidak hanya di fisik saja, tapi juga secara menyeluruh di semua lini. Sebab, itu merupakan modal kita dalam menjaga pertahanan negara," tandas HD.

 

Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, hingga saat ini jajaran TNI terus komitmen dalam menjaga keutuhan bangsa.


"Keberhasilan kita dalam menjaga kedaulatan ini juga tidak lepas dari peran semua pihak, termasuk pemerintah daerah. Selama ini, koordinasi yang dilakukan sangat baik dan tertib," kata Pangdam.


Sebelumnya secara virtual  Presiden RI Joko Widodo juga mengatakan, dirinya sangat mendukung transformasi dan perubahan organisasi di institusi TNI. 


Bahkan dia menekankan, agar transformasi dan perubahan organisasi tersebut harus didukung dengan transformasi teknologi dengan personel yang mumpuni.


"Kita harus persiapkan langkah untuk pertempuran kedepan di berbagai sektor. Nah, itu harus didukung personel yang kokoh. Untuk itu, kita butuh TNI yang profesional, terdidik dan terlatih sehingga tugas yang diberikan dapat berjalan dengan baik," kata Jokowi.


Dalam perjalanannya, lanjutnya, TNI telah menujukan kredibilitasnya sebagai penjaga utama dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.


"TNI memiliki sejarah panjang dan memiliki kontribusi besar dalam mengatasi berbagai masalah yang terjadi. Bahkan l, TNI sigap membantu masyarakat yang terkena musibah. Artinya peran TNI memang dibutuhkan. Saya menaruh harapan besar dan mendukung transpormasi ini," pungkasnya.