17 Oktober 2020

Wawako Palembang Imbau Warga Perhatikan Kondisi Rumah Sebelum Ditinggalkan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Banyaknya kejadian musibah kebakaran yang terjadi di Kota Palembang mendapat sorotan dari Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda.


Oleh karena itu, orang nomor 2 di Palembang ini tidak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat selalu memperhatikan keadaan rumahnya sebelum ditinggal keluar. "Perhatikan kompor dan alat listrik lainnya. Jangan sampai kejadian ini menimpa dan merugikan diri sendiri dan orang lain," ujarnya usai meninjau lokasi kebakaran di kediaman Pak Marzani yang terletak di Lorong Waqaf 1, Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU 1, Sabtu (17/10/2020)


Informasinya, lanjut Fitri, musibah kebakaran di Lorong Waqaf ini terjadi akibat arus pendek atau korsleting listrik. "Beruntungnya tidak ada korban jiwa," katanya.


Menurutnya, musibah ini sudah beberapa kali terjadi, dan ini menjadi salah satu kekhawatiran pihaknya (Pemkot Palembang). "Dalam kurun waktu 3-4 bulan ini sudah ada sekitar 7 rumah yang terbakar. Jadi kita harus waspada," sambungnya.


Pihaknya berharap, agar kejadian ini tidak terulang lagi. "Segera, nanti kita kirimkan bantuan kepada pihak korban," singkatnya.(Rl/A2)

Tahta Amrilah Terpilih Menjadi Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Musyawarah Daerah (MUSDA) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Muara Enim dengan mengambil tema "Mencerahkan Umat Mencerahkan Bangsa Untuk Pemuda Berkemajuan" dilaksanakan secara protokol kesehatan bertempat di Aula SMA Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim, Sabtu (17/10/2020).


Tampak dihadiri Dewan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Propinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Amrul, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Muara Enim Sarban Sardjono S.H, Ketua Pemuda Muhammadiyah Yones Tober S.T, Kader Muhammadiyah yang juga Ketua KPU Muara Enim Ahyaudin S.E, Ganef Asmara NL.SH, Zainudin SP, PD Aisyiyah Muara Enim Zakia dan Tujuh PCPM Muhammadiyah di Kabupaten Muara Enim.


Pada acara Musda yang berlangsung khidmat itu, peserta musyawarah daerah menetapkan ketua usai rapat musyawarah daerah terpilih mendaulat Tahta Amrilah S.Pd sebagai ketua PDPM Kabupaten Muara Enim, Sekretaris Ardi S.Pd dan Bendahara Endang Saputra S.Pd.


Pada Kesempatan itu, Yones Tober S.T selaku Ketua pada periode Tahun 2014- 2018 dalam laporannya meminta maaf atas keterlambatan musda ini dikarenakan beberapa hal," tuturnya.


Tak lupa ia mengucapkan, terima kasih atas dukungannya selama 4 tahun kepemimpinannya tentunya akan tetap bersama dengan Muhammadiyah, tak lupa juga memohon maaf seandainya selama kepemimpinannya ada salah kata dan berharap Muhammadiyah tetap eksis di Muara Enim," ungkapnya.


Disisi lain, DPW Pemuda Muhammadiyah Propinsi Sumatera Selatan yang diwakili Amrul menuturkan, siapa pun yang terpilih menjadi ketua PDPM Kabupaten Muara Enim nanti. Kedepan hendaklah mematuhi mekanisme dan musda ini berharap sesuai AD/ART serta berjalan kondusif.


Kemudian, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Muara Enim Sarban Sardjono S.H, dalam arahannya sekaligus

membuka musda ini mengharapkan terpilihnya ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Muara Enim dalam musda ini dengan musyawarah sesuai ciri khas Muhammadiyah mengutamakan musyawarah dan semoga musda berjalan lancar," harapnya.


Lebih lanjut, kami mengajak setelah pandemi Covid-19 agar pemuda Muhammadiyah ikut beraktifivitas dengan kegiatan bersama baik dalam kajian serta pengajian sesuai dengan perserikatan Muhammadiyah," terangnya


Sementara itu, Ketua terpilih Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Muara Enim Tahta Amrilah S.Pd menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan Musda Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim ini.


"Besar harapan kita bersama Pemuda Muhammadiyah di Muara Enim kedepan dapat memberikan kontribusi besar dan dapat membangun sinergitas untuk kemajuan Kabupaten Muara Enim,” ungkap Tahta.


Tahta juga berharap dalam kepemimpinannya kedepan nanti dirinya bersama jajaran pengurus PDPM yang lain untuk dapat membuat program terobosan-terobosan baru, agar memperkuat jajaran sampai ke tingkat kecamatan,” ujar Tahta.

Dekan FH Unsri Yakin Ilyas-Endang Kembali Jadi Peserta Pilkada Oi

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir, yang resmi mendiskualifikasi pasangan calon bupati dan wakil bupati petahana nomor urut 2, Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak, pada Pilkada Serentak 2020, dinilai terlalu berani.


Dekan Fakultas Hukum universitas sriwijaya,  Dr. Febrian SH MS mengatakan diskualifikasi pembatalan pencalonan pasangan bupati dan wakil bupati Ogan Ilir, Ilyas-Endang oleh KPU setempat didasarkan pada laporan pelanggaran yang telah diterima oleh bawaslu Oi dianggap nya keputusan luar biasa dan berani.


"Kalau dilihat dari aspek hukum, Pilkada Ogan ilir ini cukup menarik, karena keputusan yang diambil oleh KPU Oi sangat luar biasa dan cukup berani, dan keputusan ini akan menjadi contoh bagi penyelenggara pemilu yang lain, karena keputusan mendiskualifikasi paslon ini sangat jarang terjadi di indonesia," ujar Febrian.


Terkait isu keberpihakan penyelenggara terhadap salah satu calon, Febrian mengatakan kemungkinan in bisa saja, walaupun hal tersebut susah untuk di buktikan.


"Saya rasa  bisa  saja. Kalau adanya keberpihakan, walaupun susah untuk dibuktikan dan tidak di Ogan ilir saja kemungkinan ini terjadi, dan kita tahu, aturan dan sanksi nya ada, bahkan sangat berat sanksi bagi penyelenggara kalau terbukti melakukan kecurangan," tegas Dekan Fakultas Hukum Unsri ini.


Masih menurutnya, Pilkada di Ogan ilir ini sangat khas, karena yang bertarung masih dalam satu lingkaran, seperti saat ini Ilyas Panji Alam berpasangan dengan Endang Pu Ishak, melawan Putra dari Mawardi yahya yang berpasangan dengan Ardani salah satu ASN di Pemprov Sumsel.

"Kenapa saya sebut khas dan satu lingkaran, seperti kita tahu Ilyas panji alam pernah berpasangan dengan putra dari Mawardi, Endang Pu Ishak adalah salah satu orang dekat Mawardi dan sekarang pasangan ini berhadapan dengan Putra Mawardi, dan inilah salah satu hal menarik dari Pilkada di Oi," katanya.


Terkait gugatan paslon Ilyas-Endang ke MA (mahkamah agung) pasca keputusan KPU OI, Febrian mananggapi, kalau melihat dari pelanggaran yang dilakukan Paslon Ilyas-Endang yang direkomendasikan Bawaslu Oi ke KPU Oi, saya yakin keputusan MA akan mengembalikan Paslon no 2 ini.(rul)

10 Tahun Setubuhi Anak Tiri,Rendy di Ciduk Polisi

Liputansumsel.com

liputansumsel.com MUBA- Jajaran Unit PPA Polres Muba menangkap RENDY (48) atas kasus dugaan pencabulan hingga persetubuhan terhadap anak tiri nya selama Sepuluh tahun. 

Berprofesi Sebagai Petani Kebun, tersangka melakukan aksinya cara dipaksa, di tendang, mulut dibekap dan dicubit sebelum disetubuhi. Tak sampai disitu tersangka juga sering mengancam korban akan membunuh, korban sendiri telah disetubuhi tersangka sejak kelas 2 SD saat berumur 8 tahun sampai dengan korban berumur 19 tahun dirumah nya sendiri saat ibu nya tidur. 

Rendy sendiri di tangkap oleh Unit PPA sat reskrim Polres Muba setelah berkoordinasi dengan Perangkat desa di kediaman nya di Kec Lawang Wetan Kab Muba. 

Kapolres Musi Banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA, SH, S.ik melalui Kasat reskrim Polres Muba AKP DELI HARUS, SH, MH mengatakan, pihaknya telah menangkap dan mengamankan tersangka. 

"Tersangka kita tangkap kamis 15 oktober 2020 sekira jam 18.30 wib dikediaman nya setelah kita mendapatkan laporan dari korban dan perangkat desa" Kata deli. (Sabtu 17/10/2020) melalui whatsapp. 

Diceritakan DELI, tersangka selama 10 tahun menyetubuhi anak tiri nya saat ibu nya sedang tidur dan sampai korban Mawar Melati berusia 19 tahun. Terakhir persetubuhan yang dilakukan tersangka pada minggu malam (11 oktober 2020) saat ibu nya tertidur pulas, korban yang tak tahan lagi dengan perbuatan bapak tirinya sehingga korban memberanikan diri menceritakan ke teman nya dan sampai ke perangkat desa. 

"Iyo pak, sepuluh tahun aku gagahi dari SD kelas 2 sampe la besak ini" Ujar nya di hadapan Penyidik. 

Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 81 ayat (1), (2) dan (3) Jo Pasal 76 D UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RO No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak sebagaimana dirubah dan ditambah dengan UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak dan atau 285 KUHP. Tutup DELI.

Gubernur Hadiri HUT Kota Prabumulih

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menghadiri Rapat Paripurna ke II masa Sidang ke I tahun 2020 DPRD Kota Prabumulih dalam rangka memperingati HUT Kota Prabumulih yang ke-19, Sabtu (17/10/2020).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengapresiasi kemajuan yang telah ditunjukkan Kota Prabumulih. Bersama-sama, HD berharap dapat mendorong kemajuan Kota Prabumulih sejajar dengan kota lainnya di Sumsel.


Sebagai salah satunya caranya, HD guyur Kota Prabumulih dengan dana segar sebesar Rp 62 miliar. Menurut HD, tidak perlu heran kenapa dirinya fokus membangun infrastruktur di Sumsel.

Karena hampir sebagian besar kabupaten dan kota di Sumsel adalah daerah pemekaran baru. Daerah-daerah ini belum memiliki APBD memadai untuk memenuhi kebutuhan infrastrukturnya.

“Oleh karena itu jangan heran jika Saya akan fokus ke infrastruktur di daerah-daerah pemekaran seperti salah satunya Kota Prabumulih,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Ia juga mengucapkan selamat Ulang Tahun Kota Prabumulih yang ke 19. “Semoga dengan adanya bantuan sebesar Rp 62 Miliar ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin membantu meningkatkan infrastruktur di Prabumulih baik itu jalan, jembatan maupun irigasi,” ujarnya.


Selain membahas infrastruktur, dalam sambutannya itu Herman Deru juga mengapresiasi kinerja Walikota beserta jajaran dalam penanganan COVID-19 di Kota Prabumulih. “Saya mengapresiasi Walikota Prabumulih beserta jajaran yang sangat cepat menangani Covid19 di Kota Prabumulih,” tambahnya.

Di usia Kota Prabumulih yang menuju dewasa ini, Gubernur Sumsel berpesan kepada pemerintah Kota prabumulih agar dapat meningkatkan upaya pelestarian kearifan lokal dan memperbaiki sektor pariwisata dan penunjangnya. “Untuk mewujudkan semua itu kunci utamanya bersinergi. Salah satu komponen yang sangat berpengaruh yaitu sprit masyarakat dan ini yang harus di perhatikan serta saya minta juga sektor pariwisata dan penunjang di prabumulih ini harus kita perbaiki juga demi menjaga kearifan lokal sumatera selatan ini,” tutur Herman Deru.


Sementara itu, Walikota Prabumulih, Ridho Yahya mengajelaskan pencapaian beberapa program kerjanya. Salah satunya yakni penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu seperti tukang becak dan petugas kebersihan sampah. “Terimakasih banyak pak gubernur atas bantuan 62 Miliarnyaa insyaallah akan kita gunakan dengan sebaik mungkin,” ujarnya.

.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru tampak didampingi Ketua Tp PKK Provinsi Sumatera Selatah Hj. Febrita Lustia. Serta Wakil Walikota Prabumulih H. Ardiansyah Fikri, Ketua TP PKK Kota Prabumulih Hj. Suryati Ngesti Rahayu, Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Samsyudin Forkompinda Kota Prabumulih, dan para Kepala OPD Provinsi Sumsel maupun Kota Prabumulih. (Adv)